Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

9
PEMASARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG KELOMPOK 3: Wanty rahmadani Dwi yana Ratna Tri Handayani Dewi Rahbiatul A. Jihan afriani

Transcript of Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

Page 1: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

PEMASARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

KELOMPOK 3:Wanty rahmadaniDwi yanaRatna Tri HandayaniDewi Rahbiatul A.Jihan afriani

Page 2: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

Pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama. Di dalam pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran – saluran langsung ke konsumen (Consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran.

Pemasaran tidak langsung merupakan strategi untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan perasaan konsumen secara tidak langsung. wujud penjualan tidak langsung (soft-sell) dapat ditemui dalam bentuk iklan, humas, tanggung jawab sosial (corporate social responsibility), dan pemasaran interaktif via internet secara tidak langsung.

Page 3: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

A. PENGECER (RETAILLING)

Pengecer atau disebut pula ritel (bahasa Inggris: retail) adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.

Ada 3 macam retailing yaitu store retail, non store retail dan retail organization.

Page 4: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

B. DISTRIBUTOR (GROSIR)

Distributor adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama atau produsen secara langsung.

Secara garis besar, pedagang grosir dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu

1. merchant wholesaler 2. broker dan agent 3. kantor pusat dan kantor cabang produsen.

Page 5: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

C. LOGISTIK (PASAR)

Kotler ( 2002 : 612 ) mengemukakan pengertian Logistik Pasar adalah sebagai berikut: “ Mencakup perencanaan, implementasi, dan pengendalian arus fisik bahan serta barang akhir dari titik asal ke titik penggunaaan untuk memenuhi tuntutan pelanggan atas dan dengan melakukan semua tugas itu diperoleh imbalan berupa laba ”.

Page 6: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

Logistik pasar mencakup beberapa aktivitas. Yang pertama adalah peramalan penjualan, atas dasar tersebut perusahaan menjadwalkan distribusi, produksi, dan level persediaan. Perencanaan produksi menunjukkan bahan yang harus dipesan oleh departemen pembelian. Bahan-bahan itu tiba melalui transportasi masuk, memasuki daerah penerimaan, dan disimpan di bagian persediaan bahan mentah. Bahan mentah diubah mejadi barang jadi. Inventori barang jadi merupakan penghubung antara pesanan pelanggan dan kegiatan manufaktur perusahaan. Pesanan pelanggan akan mengurangi level persediaan barang jadi, dan kegiatan manufaktur akan menambah level persediaan barang jadi. Barang jadi bergerak keluar dari jalur perakitan dan melewati pengemasan, penyimpanan dalam pabrik, pemrosesan dalam ruang pengiriman, transportasi keluar, penggudangan, dan pengiriman serta pelayanan pelanggan.

Page 7: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

empat keputusan utama yang harus dibuat berkenaan dengan logistik pasar, adalah :

“1. Bagaimana sebaiknya pesanan ditangani?(pemrosesan pesanan),

2. Dimana persediaan sebaiknya ditempatkan?(penggudangan),

3. Berapa banyak persediaan yang harus disimpan?(persediaan), dan

4. Bagaimana sebainya barang dikirimkan?(pengangkutan). “

Page 8: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

D. PEMASARAN ONLINE (E-MARKETING) Pemasaran online atau e-pemasaran adalah segala usaha

yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www.

Beberapa tipe eMarketing yang sering digunakan: Banner Advertisement (iklan melalui banner). Sponsorship Classified Listings (daftar produk terklasifikasi). Email marketing (pemasaran melalui e-mail) Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode

afiliasi). Search engine marketing (pemasaran menggunakan

mesin pencari) Social Networking (metode pemasaran menggunakan situs

jejaring sosial).

Page 9: Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung

SEMOGA BERMANFAAT....

& TERIMA KASIH...