Pemasaran 1 a

26
LAPORAN PRAKTIKUM PEMASARAN ACARA I KUNJUNGAN INDUSTRI (COKELAT NDALEM) Disusun Oleh: Nama : Luthfi Prasetyo Nugroho NIM : 13/356251/SV/05484 Kelompok : E2 Hari/Tanggal : Kamis, 6 November 2014 Tempat : Coklat nDalem Home Industri Co. Assisten : Sartika Ratna Pertiwi LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI PROGRAM DIPLOMA III AGROINDUSTRI

description

-

Transcript of Pemasaran 1 a

Page 1: Pemasaran 1 a

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMASARAN

ACARA I

KUNJUNGAN INDUSTRI

(COKELAT NDALEM)

Disusun Oleh:

Nama : Luthfi Prasetyo Nugroho

NIM : 13/356251/SV/05484

Kelompok : E2

Hari/Tanggal : Kamis, 6 November 2014

Tempat : Coklat nDalem Home Industri

Co. Assisten : Sartika Ratna Pertiwi

 

LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI

PROGRAM DIPLOMA III AGROINDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Pemasaran 1 a

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai industry pengolahan hasil pertanian kini telah banyak

berkembang baik regional Yogyakarta maupun nasional Indonesia. Berbagai

kegiatan bisnis pemasaran ini akan memberi peningkatan ekonomi khususnya

bagi pelaku bisnis. Salah satu contoh kegiatan industry yang banyak ditemui

adalah UKM. UKM atau usaha kecil menengah merupakan kegiatan bisnis

pemasaran yang dilakukan secara mandiri maupun kelompok.

Salah satu usaha kecil menengah adalah industri coklat yang diberi nama

Cokelat nDalem. Cokelat nDalem mulai dirintis sejak tahun 2013. Usaha ini

memfokuskan diri sebagai bisnis waralaba pengolahan cokelat batangan

dengan berbagai varisi rasa dengan focus pemasarannya adalah seluruh

kalangan penikmat coklat. Meski baru berjalan kurang lebih 1,5 tahun namun

usaha ini sudah mampu berjalan dan menempatkan diri dalam pasar.

UKM atau usaha kecil menengah sangat cocok dijadikan sebagai upaya

pendalaman materi karena berbagai kegiatan bisnis yang dilakukan. Kegiatan

bisnis in meliputi berbagai hal seperti pemasaran, produksi, kiat usaha

berbisnis, dan lain sebagainya. Salah satu bentuk pendalaman materi yang

dapat dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan industri. Dengan adanya

kunjungan industri maka akan menambah wawasan dan pemahaman mengenai

proses serta manajerial pemasaran sehingga mampu digunakan sebagai upaya

pemahaman materi praktikan akan suatu materi pelajaran yang tidak mampu

didapatkan dalam kelas teori maupun praktik skala laboratorium.

B. Tujuan

1. Praktikan mendapatkan informasi mengenai profil industry

2. Praktikan mengetahui keunggulan dan kelemahan produk industry

3. Praktikan mengetahui target pasar produk industry

4. Praktikan mengetahui aktivitas pemasaran dan dapat menganalisis strategi

penjuala yang dijalankan industri

Page 3: Pemasaran 1 a

BAB II

LANDASAN TEORI

Industri adalah kegiatan pengubahan suatu komoditi menjadi lebih

bermanfaat. Sebuah industry dapat menempati wilayah perkotaan atau pedesaan.

Dulunya kegiatan industry berada di dalam rumah tangga sebagai kegiatan

kerajinan, tetapi saat ini kebanyakan industry berada dalam sebuah lokasi atau

gedung yang disebut sebagai pabrik. Saat ini setiap industry meliputi tiga kegiatan

utama, yaitu pengumpulan bahan mentah, peningkatan kegunaan melalui

pengubahan bentuk, dan pendistribusian hasil industry ke tempat lain (Samadi,

2002).

Pengkonsentrasi produk industri akan menjadi aspek pondasi dalam stktur

pemasaran. Konsentrasi produka akan dapat memberikan dampak terkait bidan

pemasaran dan performasi ekonomi industri dalam pasar. Sebagai contoh adalah

model statistikan Cournot dan Betrand oligopoli, dengan adanya diferensiasi

produk diprediksi akan berefeek pada pemasaran yang lebih kompetitif terhadap

competitor yang ada. (Victor, 2005).

UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya

berdasarkan inisiatif seseorang. UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat

pengangguran yang ada di Indonesia. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja

Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UKM telah berkontribusi besar

pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UKM juga

memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah

yang belum diolah secara komersial. UKM dapat membantu mengolah Sumber

Daya Alam yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap

pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia (Anonim, 2013).

Kakao merupakan salah satu komo-ditas perkebunan yang peranannya

cukup penting bagi perekonomian nasional, khusus-nya sebagai penyedia

lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara. Kalimantan Timur

merupakan Provinsi yang mempunyai potensi besar bagi pengembangan komoditi

tanaman kakao (Marwati, 2012).

Page 4: Pemasaran 1 a

BAB III

PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kertas

b. Alat tulis

2. Bahan

a. Modul praktikum

b. Daftar pertanyaan

B. Prosedur Praktikum

1. Persiapan kunjungan industry

2. Pelaksanaan kunjungan industry ke Coklat nDalem

3. Memulai wawancara dengan mengajukan pertanyaan

4. Melihat proses produksi coklat

5. Praktikum selesai

Page 5: Pemasaran 1 a

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

No Keterangan1 Profil Perusahaan :

a. Sejarah Perusahaan

Di resmikan pada tanggal 1 Maret 2013, mengambil konsep serangan umum 1 Maret 1949. Pada tanggal 24-28 Februari 2013 serentak mengirim produk coklat nDalem ke beberapa teman di daerah Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Bali untuk memberikan testimoni tentang nDalem di media sosial. Dengan maksud agar testimoni tersebut dapat menjadi buzzer. Jadi, tanggal 1 Maret 2013 dari pagi hingga sore serentak mengalir berita mengenai coklat nDalem di media sosial.

b. Lokasi Perusahaan

Jalan Kauman 32 Gondomanan, Yogyakarta

c. Visi dan misi Perusahaan

Visi  :Menjadi perusahaan cokelat Indonesia berbasis budaya Indonesia dan kreatifitas tanpa batas.Misi :1) Membuat cokelat Indonesia menjadi raja di negeri

sendiri2) Mengkolaborasikan rasa dan budaya Indonesia

dalam cokelat Indonesia3) Memberikan nilai pelestarian budaya Indonesia

dalam setiap produkMemberikan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat petani cokelat Indonesia

d. Tenaga kerja Memiliki 9 tenaga kerja dengan jam kerja full time dan 5 tenaga kerja part time (mahasiswa tingkat akhir atau pegawai magang).

Page 6: Pemasaran 1 a

e. Sistem manajemen

2 Keunggulan produk - Rasanya tidak familiar.- Memiliki banyak variasi rasa.- Kemasannya menarik dengan latar belakang

masing-masing produk.3 Kelemahan produk - Belum banyak mendistribusi (belum meluas)

- Belum memproduksi secara masal (produksinya belum begitu banyak)

4 Target pasar Awalnya target pasar adalah wanita berusia 23 tahun ke atas yang sudah berpenghasilan. Akan tetapi, karena produk diterima semua kalangan, sehingga target pasar menjadi untuk semua kalangan. Target bukan hanya orang indonesia, tetapi produk untuk orang luar negeri.

5 Aktivitas pemasaran :a. Promosi yang

dilakukan- Melalui sosial media- Melalui pameran

b. Distribusi Produk didistribusikan di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Bali. Pendistribusian melalui pameran sudah sampai Jepang dan Hongkong.

c. Harga produk - Ukuran bar kecil @Rp 11.000,-- Ukuran bar kecil varian kopi @Rp 12.000,-- Ukuran bar besar @Rp 17.000,-- Ukuran bar besar less sugar @Rp 21.000,-

6 Profil produk :a. Nama produk 1. Klasik :

- Dark- Extra dark- Less sugar

2. Pedas :

Page 7: Pemasaran 1 a

- Jahe- Cabai- Peppermint

3. Rempah :- Cengkeh- Kayu manis- Sereh

4. Minuman :- Bajigur- Wedang ronde- Wedang uwuh

5. Kopi :- Aceh- Flores- Yogyakarta- Toraja- Papua- Bali

b. Pembuatan produk

1. Pemotongan cokelat blok2. Pelelehan cokelat dengan alat (di tim) dengan

listrik3. Pencetakkan cokelat dengan menggunakan

cetakan cokelat dari Belgia4. Mengetukkan cetakan yang telah diisi cokelat

cair agar gelembung di dalam cokelat dapat keluar, sehingga cokelat memadat

5. Memasukkan ke dalam freezer selama 10 menit6. Mengemas cokelat dalam alumunium foil dan

kemasan cokelat Ndalemc. Produk best-

sellerVarian rasa kopi Yogyakarta dan peppermint

8 Kendala pemasaran/ pembuatan produk

- Produksi terbatas, tetapi permintaan dari gerai banyak

- Belum memiliki dapur yang lebih luas- Produk ekspor terkendala regulasi tiap negara

9 Sistem penjualan Offline :Penjualan di beberapa gerai di Yogyakarta, Jakarta, Solo, dan Bali

Online :Web dan media sosial cokelat Ndalem

Page 8: Pemasaran 1 a

B. Pembahasan

Cokelat nDalem adalah home industry yang didirikan oleh

pasangan suami istri Bapak Wednes Yuda Aria dan Ibu Meika Hasim.

Pasangan suami istri ini adalah lulusan dari UGM dan UII. Mereka

meresmikan usaha coklat rumahan ini sejak 1 Maret 2013, alasan kenapa

dipilihnya tanggal itu adalah terkait dengan serangan umum tanggal 1 maret

1949. Filosofi pemilihan tanggal itu agar menjadi hari dimana Cokelat

nDalem muncul dan menyerang pasar seperti yang terjadi layaknya serangan

umum tanggal 1 maret 1949. Bentuk awal upaya pengenalan atau promosi

yang dilakukan pasangan suami istri ini adalah dengan memberikan bingkisan

coklat kepada teman atau kolega mereka yang memiliki pengaruh atau

followers yang besar dalam dunia maya atau media social. Alasan

diberikannya bingkisan ini adalah agar pada tanggal 1 Maret tersebut coklat

nDalem bisa dipromosikan melalui media social oleh teman teman atau kolega

mereka sehingga keberadaan Coklat nDalem mampu tersebar secara luas

dengan cepat, murah, efektif dan efisien.

Sampai sekarang produksi utama coklat nDalem masih terpusat di

rumah orang tua beliau yaitu di Jalan Kauman no. 32 Gondonaman,

Yogyakarta. Meski produksi nya masih terpusat di lokasi tersebut namun

pemasarannya tersebar diberbagai toko atau retail oleh oleh serta mini market

di beberapa tempat di Yogyakarta serta sudah tersebar di kota kota besar

lainnya seperti Jakarta, Solo dan Bali. Industri ini memiliki 9 orang tenaga

kerja tetap dan 5 orang karyawan partime, karyawan partime ini biasanya

adalah mahasiswa tingkat akhir ataupun yang sedang menjalani magang. Visi

industry ini adalah menjadi perusahaan cokelat Indonesia berbasis budaya

Indonesia dan Kreatif tanpa batas sedangkan misi nya terpecah menjadi 4

yaitu menjadikan cokelat Indonesia menjadi raja di negeri sendiri hal ini

mengingat bahwa Indonesia adalah penghasil biji coklat terbesar ketiga

diseluruh dunia namun sumber daya manusianya belum memadai. Kedua

adalah mengkolaborasikan rasa dan budaya Indonesia dalam cokelat

Indonesia. Ketiga adalah memberikan nilai pelestarian budaya Indonesia

Page 9: Pemasaran 1 a

dalam setiap produk. Terakhir adalah memberikan tambahan ekonomi pada

masyarakat petani cokelat Indonesia, sehingga keuntungannya dapat dirasakan

oleh semua kalangan termasuk petani cokelat.

Sistem manajerial Industri ini dipimpin oleh 2 orang direktur yaitu

Ibu Meika sebagai direktur marketing dan Bapak Wednes sebagai direktur

R&D, kepala produksi adalah Tedi dengan 3 orang staf yaitu Aulia, Tri dan

Riska. Bagian administrasi dibawahi oleh Ika serta memiliki staf ika pada

bagian gudang. Sedangkan bagian akunting dipegang oleh Fitri dan Sales

dibawahi oleh surya dengan satu orang staff yaitu Abdi. Produk Cokelat

nDalem memiliki cita rasa yang khas dan jarang ditemui di produk sejenisnya

sehingga terkadang rasa coklat ini kurang familiar di lidah konsumennya

namun hal itu lah yang menjadikannya unik sehingga selalu dicari sebagai

tanda hati, begitulah mereka menyebut oleh oleh, dari Yogyakarta. Cokelat

nDalem memiliki berbagai variasi rasa yang terdiri dari linirasa klasik, linirasa

pedas, linirasa rempahnesia, dan linirasa kopinesia.

Keberagaman variasi rasa ini juga menjadikannya semakin eksis di

kalangan konsumennya sebab keberagaman variasi ini memberikan

keleluasaan konsumennya untuk memilih variasi coklat apa yang merekai

inginkan. Selain itu dari segi packaging coklat ini sangat terlihat Yogyakarta

sekali, sebab kemasan coklat Coklat nDalem dibalut oleh kemasan dengan

gambar gambar khas seperti batik, wayang, prosesi kirab keratin dan tarian

tarian Indonesia yang menyertakan pula filososfi maupun cerita dari gambar

gambar kemasan itu. Akan tetapi meski pasarannya sudah mampu merambah

kota lain namun owner menyatakan sampai saat ini pemasarannya belum

meluas seperti yang diharapkan sebabg hal ini juga terkendala masalah

keterbatas produksi maupun tempat produksi yang ada. Karena keterbatasan

itu Cokelat nDalem belum mampu memasarkannya lebih luas lagi karena

keterbatasan produksi yang ada.

Awal usaha ini berdiri target pasar yang hendak dituju adalah

kalangan wanita karier usia 23 tahun keatas. Alasan mereka memilih target

pasar tersebut adalah mereka menilai bahwa seorang wanita karier yang telah

Page 10: Pemasaran 1 a

memiliki penghasilan sendiri mampu menentukan apa yang hendak dan ingin

mereka beli. Disamping itu kecenderungan untuk berbelanja seorang wanita

lebih besar daripada seorang pria, sehingga mereka menargetkan pasar yaitu

wanita. Akan tetapi seiring berjalannya waktu ternyata Cokelat nDalem

mampu diterima disemua kalangan masyarakat mulai dari anak anak sampai

dengan dewasa. Sehingga dengan melihat antusiasme pasar yang sedemikian

rupa makan taget pasar Cokelalt nDalem mulai bergeser keseluruh kalangan.

Targetnya juga tidak hanya terpaku pada konsumen domestic saja melainkan

juga konsumen luar negeri, hal ini didukung dengan adanya berbagai program

pemerintah dan kejelian pemilik dalam menilai peluang pasar yang sehingga

mereka selalu mengikutkan produk produk mereka dalam berbagai program

pameran produk dalam maupun luar negeri.

Pemilik menuturkan bahwa awal mula mereka mendirikan usaha

ini mereka memiliki keterbatasan sumber daya keuangan. Oleh sebab itu untuk

pemilik memutusakan untuk melakukan usaha pemasaran utamanya melalui

media social, yaitu dengan cara mempromosika produknya pada teman teman

atau kolega untuk turut serta mempromsikan produknya pada followers

mereka. Selain memanfaatkan social media mereka juga memiliki situs resmi

sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi

mengenai produk mereka melalui website yang ada. Hal ini dirasa sangat

efektif dan efisien baik dari segi pembiaayaan maupun ketersebarluasan

informasi. Meski promosi gencar dilakukan di dunia maya namun marketing

utama mereka tetap dilaksanakan di gerai rumah produksi yang mereka miliki.

Selain dengan hal tersebut mereka juga mengenalkan produkya dengan cara

mengikuti berbagai kegiatan pameran yang ada, pemilik menuturkan bahwa

dengan memiliki jalinan relasi yang kuat maka hal tersebut akan memudahkan

kita dalam menjalin kerja sama. Hal itu terbukti dengan jalinan kerjasama

antara owner dengan dinas terkait menjadikan dirinya selalu medapat

kesempatan dan informasi untuk mengikuti berbagai kegiatan pameran baik

dalam maupun luar negeri, selain itu jalinan relasi yang kuat dengan teman

maupun kolega mereka juga membantu mereka dalam pemasaran produknya

Page 11: Pemasaran 1 a

melalui berbagai bentuk promosi yang dilakukan secara gratis dari satu orang

ke orang lain.

Seperti yang sudah dituturkan diawal bahwa pemasarannya selain

di Yogyakarta sudah mampu menjangkau kota besar lainnya seperti Jakarta,

Solo dan Bali. Selain di dalam negeri produk ini juga sudah mampu mulai

menembus pasar luar negeri melalui berbagai pameran yang ada seperti di

Hongkong, Jepang, Malaysia dan Singapura. Dari segi harga produk ini dapat

dikatakan relative terjangkau dengan deskripsi harga produk ukuran ukuran

kecil seharga Rp 11.000,00 untuk selain kopi dan varian kopi ukuran kecil

seharga Rp 12.000,00. Untuk varian besar selain less sugar adalah Rp

17.000,00 dan Less Sugar adalah Rp 21.000,00.

Secara umum brand produk ini adalah “Cokelat nDalem” dengan

taglinenya “tanda hari dari Jogjakat” , maksud dari tagline tersebut adalah

pemilik ingin menyatakkan bahwa ini adalah tanda hati atau oleh oleh khas

yang dimiliki Jogja. Varias produknya beragam,terdapat 5 linirasa utama yang

masing masing linirasa memiliki minimal 3 varian rasa yang berbeda. Linirasa

Klasik memiliki varian rasa dark, Ekstrak Dark dan Less Sugar ketiganya

dibalut dengan kertas bermotif batik pernikahan jawa yang masing masing

dari motif tersebut menggambarkan filosofi masing masing motif. Linirasa

Pedas memiliki 3 varian rasa yaitu Pedas Cabai, Pedas Jahe, dan Pedas Mint

ketiganya dibalut oleh gambar pewayangan. Linirasa Rempahnesia memiliki 3

varian rasa rempah repmah Indonesia yaitu Rempah Cengkeh, Rempah

Kayumanis, dan Rempah Sereh ketiganya dibalut dengan gambar prosesi kirab

yang didesain dalam bentuk animasi dan member keterangan atau cerita

gambar sebagai edukasi. Linirasa Wedangan memiliki 3 varian yaitu Wedang

Rode, Wedang Bajigur, dan Wedang Uwuh ketiga varian itu tercipta dari

ekstrak minyak atsiri rempah rempah masing masing resep dan dipadukan

dengan coklat leleh sehingga menghasilkan rasa coklat yang khas wedang

jawa. Linirasa terakhir adalah Kopinesia yaitu perpaduan antara coklat dengan

kopi kopi khas Indonesia. Varian nya terdapat Kopi Aceh Gayo, Kopi Jogja

Merapi, Kopi Bali Kintamani, Kopi Flores Bajawa, Kopi Toraja Kalosi dan

Page 12: Pemasaran 1 a

Kop Papua Wamema kelima varian ini dibalut dengan kemasan bergambar

tarian yang menceritakan msing masing tarian khas daerah yang ada sehingga

tercipta kesan yang amat kental bahwa coklat ini sangat Indonesia. Dari sekian

banyak, produk yang paling disukai adalah variasi kopi Jogja dan Papermint.

Pembuatan coklatnya terbilang sederhana. Industri ini tidak

mengolah langsung coklat dari biji coklat melainkan mengolah coklat balok

yang telah diproduksi oleh Industri Pengolahan Biji Coklat di Tangerang

namun dengan spesifikasi tertentu yang diingikakn Cokelat nDalem. Coklat

balok yang sudah ada diptotong-potong kecil untuk kemudian di-tim atau

dilelehkan. Pelelehan dilakukan denga alat khusus dengan suhu tertentu agar

menjaga agar coklat tidak rusak dan terjadi karamelisasi. Coklat leleh

kemudian dituang ke dalam cetaka khusus yang didatangkan langsung dari

Belgia, tujuannya agar warna coklat tetap bersinar meski lebih dari 3 bulan.

Langkah selanjutnya adalah mengetuk ngetuk loyang cetakan agar gelembung

gasnya terbuang dan saat coklat mengeras tidak ada bagian bagian coklat yang

berongga. Setelah diketuk maka coklat beserta loyang dimasukkan ke dalam

freezer selama 10 menit agar coklat mammpu mengeras sempurna dan

langkah terakhir adalah pengemasan coklat, pertama dengan alumunium foil

selanjutnya dilapisi kertas pengemas barulah setelah itu dikemas ke dalam

box. Tenaga pekerja sebelumnya telah melalui masa training agar mampu

bekerja dengan baik dan coklat yang dihasilkan memiliki standar mutu yang

seragam.

Sistem penjualannya bisa melalui online maupun offline order.

Penjualan atau pemasaran online dapat didapatkan melalui pemesanan via

email, bbm, twitter, atau pun menghubungi langsung via telpon. Barang yang

dipesan akan diantar dengan jasa kurir pengantar ataupun melalui jasa pesawat

terbang bila berad di luar pulau jawa. Namun bila menghendaki membeli

langsung dapat dating langsung ke gerai yang telah tersebar di Yogyakarta,

Solo, Jakarta dan Bali konsumen akan diberikan keleluasaan memilih karena

produknya tersedia dalam beberapa varian. Namun Cokelat nDalem masih

terkendala beberapa masalah diantaranya belum bisa memenuhi pemesanan

Page 13: Pemasaran 1 a

dalam sekala besar sebab karena keterbatasan luas dapur produksi dan sumber

daya manusia yang ada. Masalah kedua adalah Cokelat nDalem mengalami

kesulitan pemasaran ke luar negeri akibat harus menyesuaikan dengan regulasi

produk tiap tiap negara yang hendak dituju.

Page 14: Pemasaran 1 a

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Praktikan telah mendapatkan informasi profil industry, industry ini

merupaka home industry pengolahan coklat yang diproduksi dan di

distribusikan secara mandiri serta promosi utama melalui social media.

2. Keunggulan utama produk ini adalah meiliki variasi rasa beragam serta

keunikan packaging coklat yang begitu Yogyakarta, kelemahannya

industry ini masih belum dapat memproduksi dalam jumlah banyak karena

keterbatasan tempat dan sumber daya manusia.

3. Target utama pasar pada awalnya adalah wanita karier umur diatas 23

tahun, namun seiring berjalannya waktu targetnya beralhi menjadi semua

kalangan.

4. Aktivitas pemasaran yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan

jaringan relasi, media social dan kerja sama dengan dinas terkait, strategi

yang dijalankan adalah dengan melakukan promosi secara gencar pada

social media seingga informasi tersebar luas dan cepat sehingga dari segi

pembiayaan lebih murah disamping itu dengan mengikuti berbagai

pameran membuat produk ini semakin dikenal oleh kalangan masyarakt

luas, strategi lainnya adalah menciptakan produk khas yang semua

bahannya dari Indonesia sehingga menciptakan kesan bahwa ini benar

benar produk kita yaitu produk yang Indonesia banget.

B. Saran

1. Ada baiknya sebelum berjalannya sesi tanya jawab co.ass mendahului

pembicara telebih dengan tujuan ada basa basi permisi atau ucapan terima

kasih pada pemilik industry.

2. Praktikum telah berjalan dengan baik dan terkondisi

3. Ada baiknya laporan dikumpulkan seminggu setelah KI mengingat hari

jeda waktu antara KI dan Praktikum yang relative singkat.

Page 15: Pemasaran 1 a

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Apa Itu UKM?. http://www.seputarukm.com/apa-itu-ukm/ .Diakses pada minggu 8 November 2014 pada pukul 18.08 wib

Marwati. 2012. PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN TERHADAP MUTU BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) YANG DIHASILKAN PETANI KAKAO DI TELUK KEDONDONG BAYUR SAMARINDA. Fakultas Pertanian Mulawarman. Samarinda

Samadi. 2002. Geografi 3. Quadra. Jakarta

Viktor. 2005. The US Brewing Industry. Massachusetts Institute of Technology. Amerika

Page 16: Pemasaran 1 a

LAMPIRAN

Page 17: Pemasaran 1 a
Page 18: Pemasaran 1 a
Page 19: Pemasaran 1 a