Pemanfaatan Tenaga Surya Meng

22
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN TENAGA SURYA MENGGUNAKAN RANCANGAN PANEL SURYA BERBASIS TRANSISTOR 2N3055 DALAM PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK ALTERNATIF RUMAH TINGGAL“ BIDANG KEGIATAN: PKMT Diusulkan oleh: Ima Maysha 0902095 (Angkatan 2009) Dwi Pury Umbarawaty 0900737 (Angkatan 2009) Nia Nurlina 0900062 (Angkatan 2009) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2012

description

NASHJDHJSD

Transcript of Pemanfaatan Tenaga Surya Meng

  • i

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN TENAGA SURYA MENGGUNAKAN RANCANGAN

    PANEL SURYA BERBASIS TRANSISTOR 2N3055 DALAM PENYEDIAAN

    ENERGI LISTRIK ALTERNATIF RUMAH TINGGAL

    BIDANG KEGIATAN:

    PKMT

    Diusulkan oleh:

    Ima Maysha 0902095 (Angkatan 2009)

    Dwi Pury Umbarawaty 0900737 (Angkatan 2009)

    Nia Nurlina 0900062 (Angkatan 2009)

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    BANDUNG

    2012

  • iv

    NIDN. 0016077404

    0016077404

    082118448207

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

    DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

    DAFTAR TABEL ............................................................................................. v

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

    A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

    B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 1

    C. Tujuan ........................................................................................................... 2

    D. Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 2

    E. Kegunaan ....................................................................................................... 2

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 3

    A. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ........................................... 3

    B. Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya .............................................. 4

    BAB III METODE PELAKSANAAN .......................................................... 5

    A. Komponen Utama ......................................................................................... 5

    B. Prosedur Kerja .............................................................................................. 5

  • iv

    C. Efisiensi dan Kelebihan PLTS dengan Menggunakan Panel Surya Berbasis

    Transistor 2N3055 ......................................................................................... 6

    D. Jadwal Kegiatan Program .............................................................................. 6

    E. Rancangan Biaya ........................................................................................... 6

    DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 9

    LAMPIRAN

  • v

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Jadwal kegiatan program .................................................................... 6

    Tabel 3.2 Biaya alat ............................................................................................ 6

    Tabel 3.3 Biaya bahan habis pakai ..................................................................... 7

    Tabel 3.4 Biaya lain-lain .................................................................................... 8

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Energi baru dan yang terbarukan mempunyai peran yang sangat penting dalam

    memenuhi kebutuhan energi. Hal ini disebabkan penggunaan bahan bakar

    untuk pembangkit-pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu yang

    panjang akan menguras sumber minyak bumi, gas dan batu bara yang makin

    menipis dan juga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Selain itu, di

    Indonesia yang merupakan daerah tropis mempunyai potensi energi matahari

    sangat besar dengan insolasi harian rata-rata 4,5 - 4,8 KWh/m / hari, tetapi

    masih belum dimanfaatkan secara optimal.

    Adapun untuk lebih meringankan masalah tersebut, penulis berusaha memberi

    solusi dengan memberi suatu rancangan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga

    Surya) yang lebih ekonomis menggunakan panel surya yang berbasis

    transistor 2N3055 dengan bahan komponen bekas maupun baru.

    B. Perumusan Masalah

    Adapun beberapa pertanyaan yang akan dijadikan landasan pembahasan

    adalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana gambaran umum penanganan krisis energi dan ketergantungan

    bahan bakar fosil ?

    2. Bagaimana upaya untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang

    disebabkan limbah/emisi gas buangan bahan bakar fosil ?

    3. Bagaimana mengaplikasikan PLTS menggunakan Panel Surya Berbasis

    Transistor 2N3055 sebagai wujud teknologi tepat guna yang bermanfaat

    bagi masyarakat?

    4. Bagaimanakah proses pembuatan dan pengoperasian PLTS dengan Panel

    Surya Berbasis Transistor 2N3055?

  • 2

    C. Tujuan

    Tujuan PKMT ini adalah :

    1. Membuat suatu sistem pembangkit tenaga surya untuk keperluan rumah

    tinggal

    2. Merancang suatu panel surya yang lebih ekonomis

    3. Mengoptimalkan komponen transistor yang sudah tidak terpakai namun

    masih layak digunakan untuk keperluan pembuatan panel surya.

    D. Luaran Yang Diharapkan

    PKMT yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan suatu pembangkit

    listrik alternatif dan juga ekonomis dengan menyediakan suatu alat yang

    memanfaatkan transistor 2N3055 sebagai bahan dasar pembuatan PLTS

    (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang dapat digunakan sebagai solusi

    ketergantungan energi khususnya bahan bakar fosil yang memenuhi syarat

    kesehatan dengan suatu proses yang lebih sederhana, murah, efektif, efisien

    dan aman digunakan baik bagi kesehatan maupun lingkungan.

    E. Kegunaan

    Manfaat yang dapat diambil dari PKMT ini antara lain :

    1. Manfaat sosial-ekonomi dari PKMT bagi pengguna/masyarakat:

    a. Mengurangi konsumsi bahan bakar minyak/fosil dan batu bara yang

    cadangannya semakin menipis.

    b. Teknologi yang diaplikasikan mudah dibuat dan ekonomis

    c. Membantu mengatasi krisis energi.

    2. Manfaat PKMT bagi lingkungan :

    a. Memanfaatkan atau mendaur ulang limbah.

    b. Mengurangi dampak limbah/polusi/emisi gas buangan (CO2).

    c. Memanfaatkan energi terbarukan.

    d. Menjaga kelestarian lingkungan.

    e. Mencegah global warming.

  • 3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang ramah lingkungan,

    dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan

    pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).

    Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat

    efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang

    dapat menggunakan Direct Current. Pada saat ini penggunaan tenaga matahari

    (solar panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita

    gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan perusahaan/

    penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan

    pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun

    dengan biaya besar.

    A. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

    Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar

    matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri

    dari:

    1. Jumlah daya (Watt) yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari.

    2. Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere

    hour), dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang

    harus dipasang.

    3. Berapa unit baterai (Ampere hour) yang diperlukan untuk kapasitas yang

    diinginkan dan pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari.

    Dalam nilai keekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai

    yang lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun

    instalasi generator listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil

    seperti daerah pertambangan, perkebunan, perikanan, desa terpencil, dll. Dari

    segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena dengan

  • 4

    perencanaan yang baik, pembangkit listrik tenaga surya dengan panel surya

    memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa komponen lainnya

    dengan daya tahan 3 - 5 tahun.

    B. Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya

    Untuk instalasi listrik tenaga surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan

    komponen sebagai berikut:

    1. Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon

    (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon

    yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang

    lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari

    kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun).

    Tapi pada rancangan panel surya ini penulis menggunakan transistor

    2N3055 yang terbuat dari germanium dalam pembuatan panel surya nya.

    2. Charge controller, digunakan untuk mengatur pengaturan pengisian

    baterai. Tegangan maksimun yang dihasilkan solar cells panel pada hari

    yang terik akan menghasilkan tegangan tinggi yang dapat merusak

    baterai.

    3. Inverter, adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan

    searah (DC - direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC -

    alternating current).

    4. Baterai, adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari

    tenaga surya. Tanpa baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada

    saat ada sinar matahari.

  • 5

    BAB III

    METODE PELAKSANAAN

    A. Komponen Utama

    1. Solar panel

    2. Charge controller

    3. Inverter

    4. Baterai

    B. Prosedur Kerja

    Prosedur kerja pembuatan PLTS dengan Panel Surya Berbasis Transistor

    2N3055 dapat dijelaskan sebagai berikut:

    1. Pembuatan Panel Surya:

    a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

    b. Memperhitungkan kebutuhan jumlah transistor 2N3055 untuk

    keluaran arus dan tegangan yang dbutuhkan yaitu untuk kebutuhan

    tegangannya sekitar 12 VDC.

    c. Membuat desain untuk penempatan transistor dan pendingin.

    d. Merangkai rangkaian transistor yang sudah disediakan untuk

    menghasilkan tegangan.

    e. Pembuatan pendingin untuk panel surya.

    f. Pemasangan kaca dan pembuatan box untuk penyimpanan panel

    surya.

    2. Pemasangan Charge Control.

    3. Pemasangan Baterai.

    4. Pemasangan Inverter.

    5. Pengaplikasian sistem yang sudah dibuat yaitu dengan menghubungkan

    ke beban (peralatan elektronik).

  • 6

    C. Efisiensi dan Kelebihan PLTS dengan Menggunakan Panel Surya

    Berbasis Transistor 2N3055

    Kelebihan PLTS dengan Teknologi menggunakan Panel Surya berbasis

    Transistor 2N3055 ini adalah:

    1. Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis

    2. Bersih, ramah lingkungan

    3. Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang

    4. Praktis, tidak memerlukan perawatan

    5. Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia

    D. Jadwal Kegiatan Program

    Tabel 3.1 Jadwal kegiatan program.

    E. Rancangan Biaya

    1. Biaya Alat

    Tabel 3.2 Biaya Alat

    No Jenis Jumlah Harga Satuan Jumlah Biaya

    1. Solder buah 1 100.000 100.000

    2. Mesin gerinda listrik kecil buah 1 350.000 350.000

    3. Lem lilin 2 buah 30.000 60.000

    4. Terminal Listrik buah 1 50.000 50.000

    5. Mesin Bor buah 1 350.000 350.000

    No Kegiatan Bulan

    1 2 3 4

    1 Penyusunan proposal

    2 Pembuatan Alat dan pengujian

    5 Evaluasi

    6 Laporan Akhir

  • 7

    6. Tang kombinasi set 1 50.000 50.000

    7. Obeng set 1 50.000 50.000

    8. Multitester buah 1 200.000 200.000

    9. Gergaji besi buah 1 50.000 50.000

    10. Timah 1 rol 50.000 50.000

    11. Terminal Listrik buah 1 50.000 50.000

    12. Mata Gergaji buah 1 50.000 50.000

    13. kunci pas 2 buah 30.000 60.000

    14. Kunci Inggris buah 1 50.000 50.000

    15. Kikir segitiga set 1 30.000 30.000

    16 Palu 1 buah 30.000 30.000

    Total Biaya Rp. 1.580.000

    2. Biaya Bahan Habis Pakai

    Tabel 3.3 Biaya bahan habis pakai

    No Jenis Jumlah Harga Satuan Jumlah biaya

    1. Transistor 400 buah 5.000 2.000.000

    2. Ampelas 2 meter 30.000 60.000

    3. Penggaris 2 buah 20.000 40.000

    4. Charge Controller 1 buah 1.000.000 1.000.000

    5. Ring isolator 5 buah 10.000 50.000

    6. Pendingin 60 buah 20.000 1.200.000

    7. Mur ukuran 14 x 50 mm 20 buah 500 10.000

    8. Mur ukuran 10 x 30 mm 500 buah 500 250.000

    9. Kaca bening 100 x 100 cm 1 lembar 100.000 100.000

    10. Besi plat 4 mm 4 lembar 50.000 200.000

    11. Baterai 2 buah 1.000.000 2.000.000

    12. Inverter 1 buah 770.000 770.000

  • 8

    13. Cat 1 kaleng 50.000 50.000

    14. Relay 2 buah 100.000 200.000

    15. PCB 4 buah 50.000 400.000

    16. Ferit Clorit 2 buah 50.000 100.000

    17. Slotif 1 buah 20.000 20.000

    18. Kertas Foto 2 pak 30.000 60.000

    19. Besi Lubang 6 batang 50.000 300.000

    20. Baud besi lubang 60 buah 3.000 180.000

    21. Tipblok 1 lembar 200.000 200.000

    22. Pemotongan tipblok - 100.000 100.000

    23. Siku-siku besi 20 buah 5.000 100.000

    24. Plat Almunium 4 lembar 100.000 400.000

    25. Tali rep 2 pak 20.000 40.000

    26. Jack AC 2 buah 20.000 40.000

    Total Biaya Rp. 9.870.000

    3. Lain-lain

    Tabel 3.4 Biaya lain-lain

    Total biaya = Biaya Alat + Biaya Bahan Habis Pakai + Lain-lain

    = Rp. 1.580.000 + Rp.9.870.000+Rp.550.000

    = Rp. 12.000.000,-

    Total biaya yang dibutuhkan = Rp. 12.000.000,-

    No Jenis Jumlah

    1. Dokumentasi 50.000

    2. Transfortasi 300.000

    3. Komunikasi 100.000

    4. Penyusinan proposal, laporan 100.000

    Total Biaya Rp. 550.000

  • 9

    DAFTAR PUSTAKA

    Malvino.1981.Prinsip-prinsip Elektronik. Jakarta: Erlangga.

    Marsudi, Djiteng. 2005. Pembangkitan Energi Listrik. Jakarta: Erlangga.

    Stevanus, Widianto. 2011. Makalah Seminar Kerja Praktek Sistem Intalasi PLTS

    1000 Wp Sitting Ground Teknik Elektro UNDIP Semarang. Semarang:

    Universitas Diponegoro.

    Ramdani, Mohamad. 2008. Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga.

  • 10

  • 11

  • 12

  • 13

    00001166007777440044

    NNIIDDNN.. 00001166007777440044

  • 14

    Gambaran Teknologi Yang Akan Diterapkan

  • 15

  • 16

    DENAH LOKASI AM ELEKTRONIK

    JL.NAMPONG NO. 2 RT 01/06 DESA CIAWI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA

    BAB IIIMETODE PELAKSANAANA. Komponen UtamaB. Prosedur KerjaProsedur kerja pembuatan PLTS dengan Panel Surya Berbasis Transistor 2N3055 dapat dijelaskan sebagai berikut: