01.08.tip aman meng overclock prosessor1

4
01/2008 Overclock Processor 26 Hardware 2 Klik item CPU yang ada di sebelah kiri, dan akan muncul informasi mengenai processor yang Anda gunakan. Lihat ke item CPU Stepping. 3 Atau bila menggunakan CPU-Z, buka tab CPU, dan lihat di bagian Revision. Lalu muncul pertanyaan, dari semua CPU stepping, manakah yang paling bagus untuk di-overclock? Untuk menemukan jawabannya ha- nya bisa didapat melalui riset, dan sumber yang paling bagus adalah website-website khusus overclock seperti http://forums. extremeoverclocking.com/, www.firingsquad.com/special/ ocdb/, dan lain-lain. Multiplier yang Dikunci Produsen processor melakukan beberapa hal, agar processor mereka bekerja pada clock yang seharusnya. Salah satunya adalah dengan Dasar-dasar Overclock Inilah Definisinya! Menentukan Kecepatan Processor Processor saat ini tersedia dalam berbagai versi dan kecepatan yang berbeda. Ditambah lagi penamaan yang cukup membingungkan, dan tidak mencerminkan kecepatan aslinya. Ada cara mudah untuk mengalkulasi kecepatan clock dari sebuah processor. Setiap processor memiliki apa yang disebut dengan nilai multiplier. Apabila multiplier tersebut dikalikan dengan nilai front side bus (FSB) maka akan menghasilkan kecepatan clock pada processor. Contohnya, Intel Core 2 Quad QX6700 2,66 GHz memiliki nilai multiplier 10. FSB yang disediakan untuk processor ini adalah 1066 MHz. Lalu kalikan 10 dengan 1066 yang menghasilkan 10660. Tapi, tunggu dulu. FSB untuk Intel menganut sistem quad pumped. Artinya, nilai FSB sebenarnya adalah 266 MHz (karena 1066/4 = 266). Jadi clock sebenarnya untuk Intel Core 2 Quad QX6700 adalah 266 dikali 10, yang sama dengan 2660 MHz atau 2,66 GHz. Overclock bisa dilakukan dengan cara menaikkan nilai multiplier, menaikkan FSB atau keduanya. Dengan mengombinasikan keduanya, Anda bisa mendapatkan clock yang lebih tinggi. Apakah Processor Saya Bisa Di-overclock? Sebagai aturan utama, processor yang lebih baik untuk di-overclock adalah processor yang menggunakan versi terbaru, atau istilahnya adalah CPU stepping dan revision number. CPU stepping adalah label internal yang dipakai baik oleh Intel atau AMD untuk menunjukkan versi. Tidak ada processor yang sempurna, sama seperti software, processor juga ada versinya. Dan versi pertama sebuah jajaran processor biasanya menggunakan CPU stepping A-0. Selanjutnya, apabila ada perbaikan pada produk itu, angka CPU stepping-nya akan naik menjadi A-1, A-2, B-0, dan seterusnya. Contoh jelasnya, seandainya Anda memiliki processor Intel Core 2 Quad Q6600 dengan CPU stepping G-0 maka bisa disimpulkan bahwa processor tersebut akan berjalan lebih dingin ketimbang Intel Core 2 Quad Q6600 dengan CPU stepping B-3. Bagaimana caranya untuk mengetahui CPU stepping dari sebuah processor? Cara paling mudahnya adalah dengan menggunakan utiliti-utiliti seperti CPU-Z (www.cpuid.com), atau AIDA32 (www.majorgeeks.com/download181. html): 1 Instal, dan jalankan AIDA32. Overclock, terutama pada processor, sekilas memang tampak susah dan menakutkan. Tapi hal itu sangat mungkin untuk dilakukan, dan bahkan kadang menyenangkan untuk dilakukan. Di edisi awal tahun ini, kita akan mencoba mempraktikkan overclock processor. M enurut Wikipedia, overclock adalah proses memaksa komponen komputer untuk berjalan pada clock yang lebih tinggi dari seharusnya. Proses ini dilakukan untuk meningkatkan performa komputer. Karena apabila Anda menggunakan processor pada kecepatan standarnya, itu sama saja seperti kehilangan potensi sebenarnya. Sebab, sudah bukan rahasia lagi bahwa processor memang sengaja dilabeli dengan kecepatan di bawah kecepatan potensialnya. Misalnya, processor Anda memiliki kecepatan 3 GHz, tapi sebenarnya processor itu masih sanggup dijalankan pada 3,3 GHz. Ada beberapa alasan kenapa processor atau komponen lainnya sengaja diatur pada kemampuan di bawah kemampuan sebenarnya. Alasan pertama adalah adanya variasi komponen, kedua adalah demi memenuhi kebutuhan pasar, dan terakhir adalah memperpanjang umur komponen tersebut selama masih diproduksi. PERINGATAN: Saat Anda bermain dengan overclock, risiko Anda tanggung sendiri. Overclock bisa menyebabkan kerusakan bahkan menghancurkan processor Anda, termasuk juga motherboard, dan komponen lainnya, serta bisa menghilangkan garansi. Jadi, pertimbangkan dulu baik-baik sebelum melakukan overclock, dan lakukan secara bijak. HyperTransport Teknologi dari AMD yang memiliki fitur kecepatan tinggi, latensi rendah dan link point to point yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi anta- ra circuit di komputer. HyperTransport mengurangi jumlah bus dalam sis- tem sehingga bisa mengurangi efek bottleneck. HyperTransport juga me- ngijinkan processor menggunakan memory lebih efisien. Peltier Biasa dikenal juga sebagai Pelt, TMB atau TEC. Peltier adalah sebuah per- angkat elektronik dimana saat ada aliran listrik yang melaluinya, maka di satu sisi akan panas sekali tapi di sisi satunya lagi akan sangat dingin sekali. Sisi dinginnya biasanya ber- suhu 69 derajat Celcius lebih rendah daripada sisi panas. Apabila sisi pan- asnya didinginkan, maka sisi dingin akan lebih dingin lagi. Peltier biasa digunakan dengan water cooling. Phase Change Dikenal juga dengan nama Vapor Phase Cooling. Phase change me- rupakan metode pendinginan yang cukup jarang digunakan untuk over- clock. Phase change pada dasarnya adalah heatsink pada CPU, GPU atau chip northbridge. Heatsink itu kemu- dian terhubung dengan kompresor yang biasanya berisi gas propana dan gas yang biasa dipakai untuk lemari pendingin. Phase change bi- sa menghasilkan suhu -20 hingga -90 derajat celcius, tergantung dari gas, kompresor dan heatsink yang dipakai. Quad Pumped Istilah lain dari Quad Data Rate, adalah teknik pensinyalan komunikasi dima- na data ditransmisikan baik saat sinyal clock naik dan turun, hampir sama seperti teknologi DDR. Tapi dengan dua sinyal clock yang 90 derajat sal- ing menjauhi, maka secara efektif akan menghantarkan 4 bit data per siklus clock. Teknologi ini diperkenalkan pertama kali oleh Intel pada core Wil- lamette, dan pada saat ini dipakai di Pentium 4, Celeron, Pentium D, Core 2. Water Cooling Metode pembuangan panas dari komponen yang menggunakan air sebagai media pemindah panasnya. Keuntungan dari penggunaan water cooling adalah kapasitas panas yang lebih tinggi, densitas dan konduk- tivitas suhu. Dalam beberapa tahun ini, penggunaan water cooling sudah semakin umum, khususnya untuk processor. Water cooling biasanya terdiri dari CPU water block, pompa air, dan pembuang panas (berupa radiator dengan kipas). Penggunaan water cooling tidak hanya mening- katkan kemampuan overclock dan pengoperasian yang lebih sunyi, tapi juga membuang panas lebih baik.

Transcript of 01.08.tip aman meng overclock prosessor1

Page 1: 01.08.tip aman meng overclock prosessor1

01/2008

Overclock Processor

26

Hardware

2Klik item CPU yang ada di sebelah kiri, dan akan muncul informasi mengenai processor yang Anda gunakan. Lihat ke item CPU Stepping.

3Atau bila menggunakan CPU-Z, buka tab CPU, dan

lihat di bagian Revision.

Lalu muncul pertanyaan, dari semua CPU stepping, manakah yang paling bagus untuk di-overclock? Untuk menemukan jawabannya ha-nya bisa didapat melalui riset, dan sumber yang paling bagus adalah website-website khusus overclock seperti http://forums.extremeoverclocking.com/, www.firingsquad.com/special/ocdb/, dan lain-lain.

Multiplier yang DikunciProdusen processor melakukan beberapa hal, agar processor mereka bekerja pada clock yang seharusnya. Salah satunya adalah dengan

Dasar-dasar Overclock

Inilah Defi nisinya!

Menentukan Kecepatan ProcessorProcessor saat ini tersedia dalam berbagai versi dan kecepatan yang berbeda. Ditambah lagi penamaan yang cukup membingungkan, dan tidak mencerminkan kecepatan aslinya. Ada cara mudah untuk mengalkulasi kecepatan clock dari sebuah processor. Setiap processor memiliki apa yang disebut dengan nilai multiplier. Apabila multiplier tersebut dikalikan dengan nilai front side bus (FSB) maka akan menghasilkan kecepatan clock pada processor.

Contohnya, Intel Core 2 Quad QX6700 2,66 GHz memiliki nilai multiplier 10. FSB yang disediakan untuk processor ini adalah 1066 MHz. Lalu kalikan 10 dengan 1066 yang menghasilkan 10660. Tapi, tunggu dulu. FSB untuk Intel menganut sistem quad pumped. Artinya, nilai FSB sebenarnya adalah 266 MHz (karena 1066/4 = 266). Jadi clock sebenarnya untuk Intel Core 2 Quad QX6700 adalah 266 dikali 10, yang sama dengan 2660 MHz atau 2,66 GHz.

Overclock bisa dilakukan dengan cara menaikkan nilai multiplier, menaikkan FSB atau keduanya. Dengan mengombinasikan keduanya, Anda bisa mendapatkan clock yang lebih tinggi.

Apakah Processor Saya Bisa Di-overclock?Sebagai aturan utama, processor yang lebih baik untuk di-overclock adalah processor yang menggunakan versi terbaru, atau istilahnya adalah CPU stepping dan revision number. CPU stepping adalah label internal yang dipakai baik oleh Intel atau AMD untuk menunjukkan versi.

Tidak ada processor yang sempurna, sama seperti software, processor juga ada versinya. Dan versi pertama sebuah jajaran processor biasanya menggunakan CPU stepping A-0. Selanjutnya, apabila ada perbaikan pada produk itu, angka CPU stepping-nya akan naik menjadi A-1, A-2, B-0, dan seterusnya.

Contoh jelasnya, seandainya Anda memiliki processor Intel Core 2 Quad Q6600 dengan CPU stepping G-0 maka bisa disimpulkan bahwa processor tersebut akan berjalan lebih dingin ketimbang Intel Core 2 Quad Q6600 dengan CPU stepping B-3.

Bagaimana caranya untuk mengetahui CPU stepping dari sebuah processor? Cara paling mudahnya adalah dengan menggunakan utiliti-utiliti seperti CPU-Z (www.cpuid.com), atau AIDA32 (www.majorgeeks.com/download181.html):

1Instal, dan jalankan AIDA32.

Overclock, terutama pada processor, sekilas memang tampak susah dan menakutkan. Tapi hal itu sangat mungkin untuk dilakukan, dan bahkan kadang menyenangkan untuk dilakukan. Di edisi awal tahun ini, kita akan mencoba mempraktikkan overclock processor.

Menurut Wikipedia, overclock adalah proses memaksa komponen komputer untuk berjalan pada clock yang lebih tinggi dari seharusnya. Proses ini dilakukan untuk meningkatkan performa komputer. Karena

apabila Anda menggunakan processor pada kecepatan standarnya, itu sama saja seperti kehilangan potensi sebenarnya. Sebab, sudah bukan rahasia lagi bahwa processor memang sengaja dilabeli dengan kecepatan di bawah kecepatan potensialnya. Misalnya, processor Anda memiliki kecepatan 3 GHz, tapi

sebenarnya processor itu masih sanggup dijalankan pada 3,3 GHz. Ada beberapa alasan kenapa processor atau komponen lainnya sengaja

diatur pada kemampuan di bawah kemampuan sebenarnya. Alasan pertama adalah adanya variasi komponen, kedua adalah demi memenuhi kebutuhan pasar, dan terakhir adalah memperpanjang umur komponen tersebut selama masih diproduksi.

PERINGATAN: Saat Anda bermain dengan overclock, risiko Anda tanggung sendiri. Overclock bisa menyebabkan kerusakan bahkan menghancurkan processor Anda, termasuk juga motherboard, dan komponen lainnya, serta bisa menghilangkan garansi. Jadi, pertimbangkan dulu baik-baik sebelum melakukan overclock, dan lakukan secara bijak.

� HyperTransportTeknologi dari AMD yang memiliki fi tur kecepatan tinggi, latensi rendah dan link point to point yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi anta-ra circuit di komputer. HyperTransport mengurangi jumlah bus dalam sis-tem sehingga bisa mengurangi efek bottleneck. HyperTransport juga me-ngi jinkan processor menggunakan me mory lebih efi sien.

� PeltierBiasa dikenal juga sebagai Pelt, TMB atau TEC. Peltier adalah sebuah per-angkat elektronik dimana saat ada aliran listrik yang melaluinya, maka di satu sisi akan panas sekali tapi di sisi satunya lagi akan sangat dingin sekali. Sisi dinginnya biasanya ber-suhu 69 derajat Celcius lebih rendah daripada sisi panas. Apabila sisi pan-asnya didinginkan, maka sisi dingin akan lebih dingin lagi. Peltier biasa digunakan dengan water cooling.

� Phase ChangeDikenal juga dengan nama Vapor Phase Cooling. Phase change me-rupakan metode pendinginan yang cu kup jarang digunakan untuk over-clock. Phase change pada dasarnya adalah heatsink pada CPU, GPU atau chip northbridge. Heatsink itu kemu-dian terhubung dengan kompresor yang biasanya berisi gas propana dan gas yang biasa dipakai untuk lemari pendingin. Phase change bi-sa menghasilkan suhu -20 hingga -90 derajat celcius, tergantung dari gas, kompresor dan heatsink yang dipakai.

� Quad PumpedIstilah lain dari Quad Data Rate, adalah teknik pensinyalan komunikasi dima-na data ditransmisikan baik saat sinyal clock naik dan turun, hampir sama seperti teknologi DDR. Tapi dengan dua sinyal clock yang 90 derajat sal-ing menjauhi, maka secara efektif akan meng hantarkan 4 bit data per siklus clock. Teknologi ini diperkenalkan pertama kali oleh Intel pada core Wil-lamette, dan pada saat ini dipakai di Pentium 4, Celeron, Pentium D, Core 2.

� Water CoolingMetode pembuangan panas dari kom ponen yang menggunakan air se bagai media pemindah panasnya. Ke untungan dari penggunaan water cooling adalah kapasitas panas yang lebih tinggi, densitas dan konduk-tivitas suhu. Dalam beberapa tahun ini, penggunaan water cooling sudah semakin umum, khususnya untuk processor. Water cooling biasanya terdiri dari CPU water block, pompa air, dan pembuang panas (berupa radiator dengan kipas). Penggunaan water cooling tidak hanya mening-katkan kemampuan overclock dan pengoperasian yang lebih sunyi, tapi juga membuang panas lebih baik.

Workshop.indd 26 1/9/2008 2:15:51 PM

Page 2: 01.08.tip aman meng overclock prosessor1

01/2008

Overclock Processor

27

Hardware

mengunci multiplier-nya sehingga tidak bisa diubah-ubah melalui BIOS. Langkah ini juga bisa mencegah para penjual nakal yang menjual processor berkecepatan rendah tapi dengan harga processor yang berkecepatan lebih tinggi. Secara tidak langsung, penguncian multiplier ini juga berpengaruh kepada para overclocker. Tidak semua

processor multiplier-nya dikunci. Seri Intel Extreme edition tidak dikunci, begitu pula AMD seri FX.

Peranan Voltase CoreSaat melakukan overclock, pada dasarnya adalah memaksa

pro cessor untuk bekerja di atas standarnya. Oleh sebab itu, processor membutuhkan asupan daya yang lebih dari biasa-nya. Efek samping dari penambahan daya dari yang sudah ditetapkan adalah umur processor menjadi lebih pendek atau bahkan hangus. Jadi, pikirkan lebih dulu sebelum melakukan penambahan daya.

Hardware yang Tepat

Processor adalah komponen utama dalam overclock. Tapi processor bukanlah satu-satunya komponen yang harus diperhatikan.

MotherboardSecara umum, harga menentukan kualitas. Jika Anda meng-gunakan motherboard berkualitas menengah ke bawah, tentu hasil overclock yang didapat juga kurang maksimal. Tapi dengan motherboard yang lebih mahal, komponen yang dipakai dan kemampuan overclock-nya tentu lebih baik. Namun, bukan berarti motherboard kelas menengah ke bawah tidak sanggup untuk di-overclock. Untuk mencari motherboard mana yang bagus untuk di-overclock, Anda harus rajin-rajin membaca berbagai review motherboard, termasuk yang ada di PC Mild dan PC Media.

Tip tambahan lainnya, jika Anda membeli motherboard untuk overclock, belilah motherboard revisi terbaru. Karena dalam revisi terbaru, motherboard sudah diberikan perbaikan di sana-sini, dan biasanya lebih bagus untuk di-overclock. Revisi motherboard biasanya bisa dilihat pada fi sik motherboard-nya sendiri, yang terletak dekat dengan tulisan seri motherboard. Contohnya, REV 1.0, REV.J, dan lain-lain. Atau bisa juga

dilihat pada spesifi kasi yang berada di kotak motherboard tersebut.

Power SupplyDi bagian awal sudah disebutkan bahwa voltase turut memainkan peranan dalam overclock. Oleh sebab itu, Power Supply Unit (PSU) yang dipakai haruslah yang bisa diandalkan. Yang kami maksud dengan diandalkan adalah jangan melihat dari besarnya watt yang ditawarkan, tapi lihatlah dari kualitasnya. Maksudnya begini, akan lebih baik memilih PSU 750 watt dari merek ternama, ketimbang memilih PSU 1200 watt tapi dari merek yang tidak terkenal. Kenapa? Karena PSU merek-merek ternama umumnya memiliki nilai efi siensi yang tinggi.

Contohnya, sebuah PSU merek ternama menghadirkan 750 watt dengan efi siensi 80%. Itu artinya PSU tersebut bisa menghantarkan daya sekitar 600 watt (80% x 750). Nah, PSU dari merek-merek tidak ternama biasanya memiliki efi siensi sekitar 50-60%. Tapi bukan berarti PSU tersebut tidak bisa dipakai di-overclock. Bisa saja, namun umur pemakaiannya akan lebih pendek dari PSU dari merek-merek ternama karena kualitas komponen yang dipakai tidak sebagus dari merek ternama. Dan ingat satu hal, sebagus apapun sebuah PSU, tidak ada yang menyajikan efi siensi sampai 100%.

Tip lainnya lagi dalam memilih PSU adalah selalu gunakan daya yang lebih besar dari yang Anda butuhkan. Misalnya, PSU 750 watt yang bekerja pada 450 watt akan “hidup” lebih lama ketimbang PSU 500 watt yang bekerja pada 450 watt.

PendinginPanas berlebih yang dihasilkan dari overclock bisa menyebabkan ketidakstabilan pada sistem. Inti utamanya adalah pastikan tujuan overclock Anda, dan pilih perangkat pendingin yang tepat. Jika Anda ingin meng-overclock secara extreme, gunakan pendingin dari nitrogen cair. Jangan gunakan heatsink fan yang murahan. Pendingin berupa heatsink fan adalah solusi yang paling sederhana , lalu diikuti dengan water cooling ,

peltier , phase change ,

dan cairan istimewa seperti nit-rogen cair tadi.

Ingat juga bahwa overclock tidak hanya menaikkan suhu processor saja, tapi juga komponen lain yang ada di sistem. Untuk itu, Anda memerlukan tambahan pendingin di dalam casing. Mengenai perangkat pendingin ini, sudah pernah kami bahas di edisi 12/2007.

Proses Overclock

Processor IntelPada percobaan pertama ini, kita akan mencoba meng-overclock Intel Core 2 Extreme QX6800 2,93 GHz, dengan motherboard Asus P5W DH Deluxe, dan heatsink fan standar.

1Langkah pertama dimulai dengan mem-backup data-data penting Anda. Backup sangat penting, apabila terjadi korup

pada OS.

2Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del. Ingat, setiap BIOS memiliki konfi gurasi yang berbeda-beda untuk masuk

ke BIOS.

3Langkah overclock sudah bisa dimulai dengan menaikkan multiplier-nya. Di BIOS yang kami gunakan, fi tur untuk

menaikkan multiplier berada di menu Advanced,CPU

Configuration. Lalu, cari item bernama Ratio CMOS

Setting yang merupakan nama lain dari multiplier. Letak fi tur dan nama multiplier ini berbeda-beda di tiap BIOS. Jadi, baca buku manual motherboad Anda atau lihat panduan online-nya.

Di awal kami sudah beritahu bahwa semua processor Intel kelas Extreme, multiplier-nya tidak dikunci. Hal itu dibuktikan dengan adanya tulisan Ratio Status: Unlocked.

Default multiplier yang dipakai oleh processor kami adalah

Workshop.indd 27 1/9/2008 2:16:15 PM

Page 3: 01.08.tip aman meng overclock prosessor1

01/2008

Overclock Processor

28

Hardware

11. Tapi kami tidak ingin terburu-buru dalam menaikkan clock-nya. Oleh karena itu, kami ingin menaikkan multiplier-nya satu tingkat saja menjadi 12 , walaupun multiplier-nya

bisa dinaikkan menjadi 20. Kenapa hanya satu tingkat saja? Karena dengan satu tingkat pun, processor kami yang tadinya 2,93 GHz (266 x 12), bisa naik menjadi 3,19 GHz (266 x 13).

Setelah itu, restart komputer Anda, dan masuklah ke Windows. Jalankan berbagai program, dan lihat kestabilannya. Jika ternyata tidak stabil, lihat langkah 7. Tapi jika stabil dan Anda ingin menaikkannya lagi, saran kami adalah melalui CPU Frequency-nya. Karena bila kita naikkan melalui multiplier, kecepatannya akan melonjak terlalu tinggi, dan itu bisa berbahaya. Katakanlah kita naikkan multiplier-nya menjadi 13 maka processor yang default-nya adalah 2,93 Ghz, bisa menjadi 3,45 GHz (266 x 13).

4Langkah untuk meng-overclock melalui CPU Frequency pada BIOS kami terdapat di menu Advanced, JumperFree

Configuration. Lalu, carilah item CPU Frequency. Sama

seperti multiplier, istilah yang dipakai untuk CPU Frequency adalah berbeda-beda untuk tiap BIOS.

Default CPU Frequency yang digunakan adalah 266. Tapi ingat, kesabaran adalah sebuah hal penting sewaktu overclock. Oleh karena itu, kami menaikkan CPU Frequency-nya menjadi 270 atau naik 4 tingkat saja. Kemudian restart sistem Anda,

masuk ke Windows, dan lihat kestabilannya.

5Setelah mengombinasikan antara menaikkan multiplier dan menaikkan CPU Frequency maka processor kami yang

tadinya 2,93 GHz, kini menjadi 3,24 GHz (12 x 270).

28

Lakukan kombinasi ini, sampai Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.

6Anda sudah mendapat hasil yang diinginkan, tapi ternyata sewaktu masuk ke Windows atau sewaktu menjalankan

program, Windows kadang-kadang crash atau tidak merespon. Itu artinya sistem Anda tidak stabil. Ketidakstabilan itu bisa disebabkan karena kekurangan voltase untuk processor. Sebab pada umumnya, voltase untuk processor diatur sebagai auto.

Lalu bagaimana cara kita melihat voltase yang dipakai oleh processor kita saat dalam keadaan default? Kembali dengan menggunakan software CPU-Z, buka tab CPU, dan lihat Core Voltage.

Untuk menaikkan voltase core, kembali masuk ke BIOS. Di BIOS kami, nama yang dipakai untuk mengatur voltase core adalah CPU VCore Voltage. Misalnya, voltase default

yang dipakai untuk processor kami adalah 1,26 volt maka jika ternyata membutuhkan voltase tambahan, voltasenya akan kami naikkan menjadi 1,2750 V, 1,2875 V, dan seterusnya hingga mencapai kestabilan.

Tapi sampai sejauh mana voltase bisa dinaikkan secara aman? Tidak ada angka yang pasti karena tiap processor dan motherboard memiliki karakteristik berbeda. Oleh karena itu, Anda harus rajin-rajin berkunjung ke website overclocking yang telah kami sebutkan di atas.

7Bila setelah proses restart dan komputer tidak mau menyala, itu tandanya overclock Anda tidak berhasil. Satu-satunya

cara agar komputer tersebut bisa menyala lagi adalah dengan mengembalikan BIOS ke default-nya. Caranya bermacam-macam, pada beberapa motherboard ada yang cukup dengan mematikan PSU saja selama beberapa detik. Pada motherboard lain atau pada umumnya, bisa dilakukan dengan cara memindahkan jumper clear CMOS. Baca buku manual

motherboard untuk mengetahui letak jumper tersebut. Atau langkah paling akhir adalah mencabut baterai BIOS. Pencabutan baterai BIOS diambil sebagai langkah terakhir karena biasanya di atas baterai tersebut dilabeli dengan label

garansi. Bila label garansi itu terkoyak maka dipastikan garansi motherboard Anda tidak bisa dipakai lagi.

8Di-overclock sudah, dinaikkan voltasenya juga sudah, dan sewaktu dicoba untuk menjalankan Windows juga lancar-

lancar saja. Tapi, apa kah lantas sistem Anda bisa dibilang stabil? Tidak. Agar sistem An da bisa dibilang benar-benar stabil maka An da harus melakukan stress test pada sistem An da. Dalam hal ini adalah menggunakan aplikasi yang benar-benar menguji ke-mam puan processor. Sa lah satunya adalah Prime95 v25.5 yang bisa di-download dari http://mersenne.org/gimps/P95V255.ZIP dengan fi le sebesar 909 KB.

Prime95 adalah sebuah aplikasi yang mencari bilangan prima dalam jumlah yang sangat besar. Tapi Prime95 juga terkenal sebagai pencari error pada komputer yang tidak stabil. Jika komputer Anda sanggup menjalankan Prime95 dalam waktu 24 jam tanpa error, Anda bisa mengasumsikan processor, dan motherboard Anda adalah stabil. Karena semakin berat kerja processor maka akan semakin panas. Karakteristik dari chip silikon adalah bila semakin panas, kinerjanya akan semakin menurun. Hasilnya nilai kestabilan clock processor akan menurun, begitu bertambah panas. Itulah kenapa para overclocker selalu berkutat dalam berbagai cara untuk menemukan pendingin yang paling tepat. Komputer yang stabil adalah komputer yang memiliki komponen stabil, walaupun dalam keadaan kerja paling maksimal.

Beginilah cara menggunakan Prime95:

1Ekstrak, lalu langsung jalankan tanpa diinstal.

2Pada layar pertama yang akan muncul, pilih Just Stress Testing.

3Kemudian di jendela berikutnya yang muncul, pilih In-place large FFTs. Klik .

4Proses stress testing akan dimulai. Sesuai di gambar, akan muncul 4 jendela Worker thread. Itu menunjukkan bahwa

keempat core yang dimiliki oleh Intel Core 2 Extreme QX6800,

Workshop.indd 28 1/9/2008 2:16:34 PM

Page 4: 01.08.tip aman meng overclock prosessor1

01/2008

Overclock Processor

29

Hardware

5Tidak seperti Intel, overclocking AMD sedikit lebih rumit karena ada unsur HyperTransport yang ikut campur.

HyperTransport adalah interface antara CPU dan chipset, serta memiliki nilai default 1 GHz. HyperTransport ini tidak bisa dipaksakan jauh-jauh di atas nilai 1 GHz (200 x 5). Dan ingat juga, jika Anda meng-overclock CPU frequency maka HyperTransport akan otomatis di-overclock juga. Oleh karena itu, agar HyperTransport tidak turut ter-overclock jauh dari 1 GHz maka nilai HyperTransport harus kita turunkan. Di BIOS yang kami pakai, setting-nya ada di menu Advanced Chipset Features. Kemudian ubah nilai pada K8 <-> NB HT Speed

menjadi 4x.Jadi, misalnya CPU frequency adalah 200, itu artinya nilai HyperTransport-nya menjadi 800 MHz (200 x 4).

6Karena multiplier pada processor ini tidak bisa dinaikkan maka untuk meningkatkan clock processor adalah melalui

CPU frequency. Di BIOS kami, untuk menaikkan CPU frequency ada di SoftMenu Setup. Di item CPU External Clock, ubah nilainya menjadi 220. Dengan perhitungan 220 x 15.5 maka clock processor yang akan kami dapatkan adalah 3410 MHz atau 3,4 GHz.

7Setelah komputer di-restart, ternyata tidak mau masuk ke dalam Windows. Itu artinya overclock tidak berhasil.

Maka kembalikan BIOS ke nilai default-nya, dengan cara memindahkan jumper clear CMOS.

29

Pada percobaan kedua, kami menggunakan processor AMD Athlon64 X2 6400+ Black Edition yang memiliki clock 3,2 GHz, dan motherboard Abit AN68SD dengan

heatsink fan standar.

1Langkah wajib, dan harus dilakukan. Backup data Anda!

2Masuk ke BIOS, dan cari menu dimana Anda bisa mengutak-atik untuk keperluan overclocking. Di BIOS yang kami

pakai, menu tersebut ada di SoftMenu Setup. Ingat, tiap

BIOS memiliki menu yang berbeda, jadi baca buku manual motherboard Anda.

3Untuk mulai mengutak-atik setting-an overclock, di item CPU Operating Speed ganti nilainya menjadi User

Define.

4Pada processor yang kami pakai, ada sebuah hal yang kami pikir cukup aneh. Processor Black Edition ini multiplier-

nya tidak dikunci tapi multiplier-nya hanya bisa diturunkan saja, tidak bisa dinaikkan. Nilai default multiplier yang dipakai adalah 16, dan cuma bisa diturunkan menjadi 15.5, 15, 14.5, dan seterusnya.

Tapi kami memutuskan untuk memakai 15.5.

kesemuanya sedang diuji. Jika processor yang Anda miliki hanya single core maka Worker thread yang muncul cuma 1 jendela saja. Begitu pula jika processor Anda dual core maka akan muncul 2 jendela Worker thread.

5Kemudian klik kanan taskbar, dan pilih Task Manager.

6Pilih tab Performance, dan Anda akan melihat dalam CPU Usage History, keempat

indikatornya pasti dalam grafi k tertinggi atau 100 %.Jika ada salah satu indikator tidak menampilkan grafi k tinggi atau 100%, berarti stress testing Anda tidak berjalan secara optimal.

7Jalankan Prime95 sekitar 6-24 jam. Namun bagi sistem yang tidak stabil, biasanya akan crash dalam waktu beberapa menit

saja. Pastikan pula saat menjalankan Prime95, tidak ada lagi aplikasi lain yang berjalan di background. Misalnya antivirus,

scandisk, fi rewall, dan sebagainya.

8Untuk menghentikan stress tes ting, klik menu Test, Stop.

9Jika sistem Anda tidak stabil maka akan muncul tulisan seperti ini.

Berhasilkah? Jika berhasil, berarti overclock yang Anda lakukan sudah

tepat. Dalam keadaan normal, jika Prime95 tidak sukses, tidak serta merta menunjuk kepada kegagalan processor. Bisa saja kegagalan itu ada pada salah satu komponen di motherboard. Tapi karena kita sedang dalam kondisi overclock maka sudah dipastikan yang gagal adalah processor.

Processor AMD

8Kembali masuk ke BIOS, dan gunakan parameter yang sama. Namun kali ini coba juga untuk menambahkan

voltase processor atau core voltage. Voltase default yang dipakai adalah 1,4 volt. Untuk mengubahnya, di BIOS kami dalam menu SoftMenu Setup, cari item Voltages Control, dan

ubah menjadi User Define. Setelah itu, di item CPU core voltage, kami ubah nilainya menjadi 1,450 V.

9Kembali restart komputer, dan overclock kami berhasil, serta bisa masuk ke dalam Windows.

10Sama seperti pada processor Intel, uji kembali kestabilannya dengan menggunakan Prime95.

Jadi inti utama dalam meng-overclock adalah bermain-main dengan CPU frequency dan multiplier. Khusus untuk AMD, mainkan juga setting-an HyperTransport-nya. Jika belum berhasil maka mainkan juga core voltage-nya.

Semua ini dilakukan dalam percobaan yang bersifat trial and error. Tidak ada nilai yang pasti karena karakteristik tiap hardware berbeda-beda. Jangan harap untuk bisa langsung berhasil dalam percobaan pertama. Tapi ingat, lakukan dengan sabar, dan jangan terlalu bernafsu.

Workshop.indd 29 1/9/2008 2:16:54 PM