PEMANFAATAN SINGKONG MENJADI TEPUNG MOCAF.pptx
-
Upload
azmialviang -
Category
Documents
-
view
806 -
download
175
description
Transcript of PEMANFAATAN SINGKONG MENJADI TEPUNG MOCAF.pptx
PEMANFAATAN SINGKONG MENJADI TEPUNG MOCAF (Modified Cassava Flour)SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU
Mocaf Mocaf (modified cassava flour), adalah
produk tepung dari singkong yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel ubi kayu dengan cara fermentasi.
Keunggulan MOCAF1. Kandungan serat terlarut lebih tinggi
daripada tepung gaplek.2. Kandungan kalsium lebih tinggi (58)
dibanding padi (6) /gandum (16).3. Oligasakarida penyebab flatulensi sudah
terhidrolis.4. Mempunyai daya kembang setara dengan
gandum tipe II (kadar protein menengah).5. Daya cerna lebih tinggi dibandingkan
dengan tapioka gaplek.
Parameter MOCAF Tepung SingkongKadar air (%) Max. 13 Max. 13Kadar protein (%)
Max. 1.0 Max. 1,2
Kadar abu (%) Max. 0,2 Max. 0,2Kadar pati (%) 85-87 82-85Kadar serat (%) 1,9-3,4 1,0-4,2Kadar lemak (%) 0,4-0,8 0,4-0,8Kadar HCN (mg/kg)
Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi
Tabel 1. Perbedaan komposisi kimia MOCAF dengan tepung singkong
Singkong(Manihot esculenta) Salah satu jenis umbi-umbian yang penting di
daerah tropis. Kelebihannya yaitu dapat tumbuh di tanah yang
relatif kurang subur dan kering, mudah dipelihara, mempunyai daya tahan yang relatif tinggi terhadap penyakit, mampu bersaing dengan berbagai tumbuhan pengganggu, produksinya tinggi.
Dapat dimakan sebagai makanan pokok penduduk di beberapa daerah serta dapat digunakan sebagai komoditas ekspor.
Sebagai tanaman rakyat, ubi kayu lebih berperan sebagai pangan penduduk di daerah rawan pangan.
Terdapat dua jenis singkong, yaitu sweet cassava dan bitter cassava.
Pada dasarnya semua varietas singkong dapat digunakan sebagai bahan baku MOCAF, namun singkong ideal yang sebaiknya digunakan adalah : 1. Varietas singkong yang bisa dimakan, dipilih
varietas sweet cassava2. Berasal dari kebun yang berada di daerah
dataran tinggi 3. Berumur sekitar 8-12 bulan 4. Masih segar, tidak busuk, dan tidak bercak-
bercak hitam 5. Lama penyimpanan maksimal 2 hari 6. Penyimpanan menggunakan suhu ruang dan
dihindarkan dari kondisi kelembaban yang rendah
Quality at the source
Diagram Alir Pembuatan MOCAF
Inokulum bakteri
HAZARD AUDITCritical Operation
Potential Risk Critical Control Point
Preventive,control monitoring
Penerimaan singkong
Singkong telah menjadi kayu
Waktu pemanenan hingga singkong tiba di tempat pengolahan mocaf < 24 jam
Ketepatan waktu pengiriman singkong oleh supplier < 24 jamDipanen pada waktu pagi” benar
Bukan varietas sweet cassava
Ukuran singkong Pemilihan dan sortasi singkong varietas sweet cassava
rendemen singkong rendah
Umur panen 8-12 bulan
Pemilihan singkong dengan umur panen 8-12 bulan
pengupasan Kulit singkong bag. Dalam tidak terkupas/
Penimbangan singkong yg dikupas
Pengontrolan akurasi alat, Ketajaman pijau , ketelitian tenaga kerja dalam mengupas
Critical Operation
Potential Risk Critical Control Point
Preventive,control monitoring
pencucian browning perendaman dalam larutan natrium metabisulfit (NaHSO3) 0.3%
Direndam pada larutan natrium metabisulfit (NaHSO3) dan dicuci dengan air bersih yang mengalir
Pengecilan ukuran senyawa tidak bekerja optimal pada proses fermentasi
Tebal chips 1-1.5 mm
Mengontrol Ketajaman pisau dan akurasi alat
Perendaman (fermentasi)
Inokulum tidak bekerja dgn baik
Suhu fermentasiInokulum mati
Kontrol Suhu fermentasi
Pengeringan (kadar air 13%)
Aw terlalu tinggi, waktu pengeringan terlalu lama
Waktu 5 jam, suhu 50oC, kecepatan aliran udara 1170 m3/jam
Pengontrolan waktu 5 jam, suhu 50Cdan kecepatan aliran udara 1170 m3/jampada mesin pengering
Critical Operation
Potential Risk Critical Control Point
Preventive,control monitoring
penepungan Ukuran butiran tepung tidak seragam
100 mesh Perawatan dan akurasi peralatan, memisahkan butiran halus dan kasar
TERIMAKASIH
MOCAF (Modified Cassava Flour)
Pada dasarnya semua varietas singkong dapat digunakan sebagai bahan baku MOCAF, namun singkong ideal yang sebaiknya digunakan adalah : 1. Varietas singkong yang bisa
dimakan 2. Berumur sekitar 8-12 bulan 3. Masih segar, tidak busuk, dan
tidak bercak-bercak hitam 4. Lama penyimpanan maksimal
2 hari
Pemilihan Bahan Baku
Pengupasan
Pencucian
Slicing
Fermentasi
Penggaraman
Pengeringan
Penepungan
TAHAPAN PEMBUATAN MOCAF
1. Kupas singkong sampai pada bagian kulit dalam
2. Usahakan tidak banyak daging umbi yang terbuang sebab akan mengurangi rendemen
1. Singkong yang telah dikupas segera mungkin masukkan ke bak pencucian agar tidak rusak
2. Bersihkan kotoran dan lendir yang ada pada singkong
1. Masukkan singkong kedalam mesin slicing
2. Ketebalan chip 1–1,5 mm 3. Masukkan dalam zak yang
bersih 4. Untuk diperhatikan. Cek selalu
ketajaman mata pisau agar chip yang dihasilkan bagus. (tidak
1. Masukkan air ke dalam bak fermentasi
2. Masukkan senyawa A kedalam bak fermentasi sampai pH air menjadi 4,5 - 6
3. Masukkan Senyawa B yang telah disiapkan sebelumnya*
4. Masukkan chip dalam zak ke bak fermentasi
5. Pastikan seluruh zak terendam air
6. Jangan masukkan chip sebelum semua senyawa dimasukkan dalam bak perendaman
7. Waktu perendaman selama 12-72 jam
8. Jika direndam lebih dari 24 jam, maka setiap 24 jam air diganti
1. Tiriskan chip dari dalam bak fermentasi
2. Isi bak penggaraman dengan air
3. Masukkan garam halus sebanyak 2 sendok makan per kubik air
4. Masukkan chip kedalam bak penggaraman selama 10-30 menit
1. Tiriskan untuk mengurangi air atau pres dengan mesin pres
2. Jemur di bawah sinar matahari dengan menggunakan tampah atu yang sejenisnya
3. Usahakan maksimal 4 hari chip sudah kering
4. Setelah kering masukkan chip kedalam zak kemudian simpan ditempat kering
5. Agar tidak lembab beri alas zak
1. Penepungan ini dapat dilakukan dengan mesin penepung biasa seperti mesin-mesin penepung beras, dsb.
2. Untuk mendapatkan tepung yang seragam, tepung diayak menggunakan ukuran mesh tertentu sehingga dapat dipisahkan antara butiran yang halus dan kasar.
3. Untuk tepung yang masih berbutir kasar dapat digiling kembali hinga menghasilkan tepung yang halus.
4. Tepung MOCAF siap dikemas.
Singkong
Penerimaan singkong
Pengupasan
Pencucian
Pengecilan ukuran(Tebal chips = 1-1,5 mm)
Perendaman IT = 12-72 jam
Perendaman II(t ≥10 menit)
Pressing Pembuburan Pengeringan
Chips Kering
Pengangkutan Chips
Penerimaan Chips Kering
Pengeringan
Penepungan
Pengayakan
MOCAF
Pengayakan
Pengemasan
Pengangkutan
Produk MOCAF
Penyimpanan
Sortiran
Penyimpanan
Limbah cair
Limbah cair
Senyawa aktif C
Limbah cair
Kulit
Air
Air
Senyawa aktif A
Senyawa aktif B
Perendaman(t = 24-30 jam)
Chips Singkong(± 1 Ons)
AirKultur Mikroba
Enzim
Keuntungan Ekonomis Rendemen yang dihasilkan dari 1 kg singkong adalah 25% tepung MOCAF Contoh perhitungan produksi MOCAF 100 kg Pengeluaran Bahan-bahan yang diperlukan:
Ketela 300 kg Rp. 800/kg ………. Rp. 240.000,- (3 kg ketela = 1 kg MOCAF)
FerMo 1 botol (500 cc) …………….. Rp. 30.000,- (Senyawa) ————————————————————————————— + TOTAL biaya bahan ………………… Rp. 270.000,- Pendapatan Harga Jual: Rp. 6000/kg …………… Rp. 600.000,- KEUNTUNGAN kotor per 100 kg/hari Pendapatan – pengeluaran = Rp. 600.000,- – Rp. 270.000,- = Rp.
330.000,-