Pemanfaatan Obat Tradisional (Rimpang Jahe) Dalam

download Pemanfaatan Obat Tradisional (Rimpang Jahe) Dalam

of 9

description

pengembangan obat tradisional

Transcript of Pemanfaatan Obat Tradisional (Rimpang Jahe) Dalam

PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL (RIMPANG JAHE) DALAM DUNIA KESEHATAN

PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL (RIMPANG JAHE) DALAM DUNIA KESEHATANM. Fedly Rifqy (1300023248)Dhiya Ul Husna ( 1300023249)Rizqi Nurus Saadah (1300023250)Marinda Desinalita (1300023252)Jamu (Enpirical, Based, Herbal Medicine)Jamu adalah obat tradisional yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut. Jamu disajikan secara tradisional dalam bentuk serbuk seduhan, pil atau cairan. Umumnya, obat tradisional ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur. Satu jenis jamu disusun dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya antara 5-10 macam, bahkan bisa lebih. Jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai uji klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. Disamping klaim khasiat yang dibuktikan secara empiris, jamu juga harus memenuhi persyaratan keamanan dan standart mutu. Jamu yang telah digunakan secara turun temurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan ratusan tahun telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu.

Deskripsi TanamanJahe (Zingiber officinale (L.) Rosc.) mempunyai kegunaan sebagai rempah, minyak atsiri, pemberi aroma, ataupun sebagai obat (Bartley dan Jacobs 2000). Sebagai obat, kegunaannya antara lain untuk mengobati penyakit rematik, asma, stroke, sakit gigi, diabetes, sakit otot, tenggorokan, kram, hipertensi, mual, demam dan infeksi (Ali et al. 2008; Wang dan Wang 2005; Tapsell et al. 2006). Berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran rimpang, ada 3 jenis jahe yang dikenal, yaitu jahe putih besar, jahe putih kecil dan jahe merahKlasifikasiKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Sub Kelas : CommelinidaeOrdo : ZingiberalesFamili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)Genus : ZingiberSpesies : Zingiber officinale Rosc.Ciri umum tanaman jaheTanaman sejenis herba, tumbuh tegak dengan ketinggian pohon antara 30-60 cm. Batang pohon semu, dan beralur. Daun tunggal, tangkai daun berbulu halus, helai daun berbentuk lanset, bagian tepi rata dan bagian ujung runcing serta pangkal daun tumpul. Panjang daun antara 20-40 cm dan lebar antara 2-4 cm.Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, panjang malai berkisar antara 3,5-5 cm dengan lebar 1,5-1,75 cm. Gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang sekitar 25 cm, sisik pada bunga berjumlah 5-7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3-5 cm. Mahkota bunga berbentuk tabung 22,5 cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk tajam, warna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,52,5 mm dengan lebar 33,5 mm; bibir berwarna ungu gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, dengan panjang 9 mm, tangkai putik berjumlah 2. Buah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk bulat dengan warna hitam. Akar berbentuk serabut dengan warna putih kotor. Rimpang tebal dan agak melebar, tumbuh bercabang-cabang. Warna rimpang kuning pucat.Kandungan kimiaKomponen utama dari jahe segar adalah senyawa homolog fenolik keton yang dikenal sebagai gingerol. Gingerol sangat tidak stabil dengan adanya panas dan pada suhu tinggi akan berubah menjadi shogaol. Shogaol lebih pedas dibandingkan gingerol, dan merupakan komponen utama jahe kering (Mishra, 2009).Jolad et al. (2004) melaporkan bahwa dalam jahe segar telah teridentifikasi 63 senyawa, dimana 31 senyawa pernah dilaporkan dan 20 merupakan senyawa baru. Senyawa yang teridentifikasi antara lain gingerol ([4], [6], [8] dan [10]-gingerol), shogaol ([4], [6], [8]) dan [10]-shogaol), [3]- dihidroshogaol, paradol ([6], [7], [8], [9], [10], [11], dan [13]), dihidroparadol, turunan asetil gingerol, gingerdiol, mono dan turunan di-asetil gingerdiol, 1- dehidrogingerdion, diarilheptanoid, dan turunan metil eter. Demikian juga dengan senyawa metil [4]-gingerol dan metil [8]- gingerol, metil [4]-, metil [6]- dan metil [8]-shogaol, 5-deoksigingerols dan metil [6]-paradol. Dalam jahe kering teridentifikasi sebanyak 115 senyawa, dimana 88 senyawa pernah dilaporkan (Jolad et al. 2005).Khasiat jaheAntioksidan, mengurangi selulit , antiinflamasi, analgesik, antikarsinogenik dan kardiotonikMenghambat biosintesa kolesterol di dalam homogenasi hatiAntipiretik, antitusif, hipotensif, antitumor, mencegah sinar UVB, dan menurunkan tekanan darah Antipiretik, antitusif, hipotensif, antitumor, mencegah sinar UVB, dan menurunkan tekanan darahMengurangi berat badan, resiko antihiperlipidemia, serta resiko penyakit jantung dan memberi efek relaks dalam tubuh. (Anon 2008); (Akoachere et al. 2002); Singh et al. (2009).Mengobati Alzheimer dan diabetesMencegah/mengurangi mabuk laut dan mualAntidiare, antibakteri, menghambat M.avium & M.tuberculosisPeningkat aromaMenstimulasi sirkulasi darahMeningkatkan fungsi kognitif, dll

Contoh pengolahanResep AmandelBahan :- Rimpang temugiring 1,5 g - Rimpang jahe 1.5 g - Rimpang kencur 5 g- Biji kapulaga 1.5 g - Biji adas 1.5 g - Daun sembung 1.5 g

Cara membuat :Cuci bersih dan rebus semua bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring dan minum air rebusan itu antara pukul 19.0020.00. Ganti bahan tiap kali membuat ramuan. Peradangan dan pembengkakan akan sembuh setelah konsumsi selama 36 bulan.Resep RematikBahan- Rimpang jahe 10 g - Rimpang lengkuas 10 g - Sereh wangi 5 g- Greges otot 5 g - Daun pegagan 5 g

Cara membuatSemua bahan direbus dengan 500 ml air dengan api kecil. Setelah mendidih, dinginkan, lalu saring. Minum air rebusan itu 3 kali sehari.Contoh pengolahanDemamJahe ditumbuk dan diberi sedikit air. Dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.Melancarkan pencernaanTumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang jam, kemudian diminum airnya.Obat lukaCaranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.Obat Digigit SeranggaCaranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok.