PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI...

28
PEMANFA PENGGAN JUR 1 AATAN LIMBAH RAMBUT SEB NTI IJUK UNTUK MENYARIN OLEH SANG KETUT SUDIRGA RUSAN BIOLOGI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS UDAYANA 2016 BAGAI G AIR A

Transcript of PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI...

Page 1: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

PEMANFA

PENGGAN

JUR

1

AATAN LIMBAH RAMBUT SEB

NTI IJUK UNTUK MENYARIN

OLEH

SANG KETUT SUDIRGA

RUSAN BIOLOGI FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

BAGAI

G AIR

A

Page 2: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Sang

Hyang Widhi Wasa atas berkat dan rahmat-Nya karya tulis yang berjudul

“Pemanfaatan limbah rambut sebagai pengganti ijuk untuk menyaring air”

dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Rektor Universitas Udayana, Bapak Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana

dan Ketut Jurusan Biologi Fakutas MIPA Universitas Udayana atas kesempatan

dan fasilitas yang telah digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini. Kami menyadari bahwa karya

tulis ini merupakan karya tulis pemula sehingga masih jauh dari sempurna. Untuk

itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi

kesempurnaan karya tulis ini dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, 9 Januari 2016

Penulis

Page 3: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

3

PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK

UNTUK MENYARING AIR

Sang Ketut Sudirga

[email protected]

Laboratorium Biokimia, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

ABSTRAK

Air merupakan kebutuhan mutlak setiap mahluk hidup termasuk manusia.

Ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan semakin terbatas dan banyak

air yang tersedia sudah tidak bersih atau tercemar. Sehingga perlu dilakukan usaha

atau teknik untuk membuat air tidak bersih menjadi bersih. Untuk itu telah

dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah rambut sebagai pengganti ijuk

untuk menyaring air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah

rambut dapat digunakan sebagai pengganti ijuk untuk menyaring air dan untuk

mengetahui tingkat kejernihan air hasil penyaringan dengan menggunakan limbah

rambut sebagai pengganti ijuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental

dengan membandingkan beberapa perlakuan yang digunakan untuk menyaring air

dan hasilnya dibandingkan dengan kejernihan air yang tidak disaring sebagai

kontrol. Jenis perlakuan antara lain Perlakuan I (PI) dengan susunan bahan arang,

kerikil dan pasir, perlakuan II (PII) dengan susunan bahan arang, kerikil, pasir dan

ijuk sedangkan perlakuan III (PIII) dengan susunan bahan arang, krikil, pasir dan

rambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air hasil saringan dengan perlakuan

II dan perlakuan III paling jernih jika dibandingkan dengan perlakuan I dan

kontrol dan air hasil saringan perlakuan I lebih jernih dari air kontrol tetapi lebih

keruh dari perlakuan II dan perlakuan III dan air hasil saringan perlakuan I, II dan

III tidak berbau sendangkan air kontrol berbau. Hal ini menunjukkan bahwa

limbah rambut dapat digunakan sebagai penyaring air sebagai pengganti ijuk dan

arang yang digunakan sebagai salah satu bahan penyaring untuk menghilangkan

bau pada air.

Kata kunci : air, arang, limbah rambut, ijuk, eksperimental.

Page 4: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

4

DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR ……………………..……..………………………. 2

ABSTRAK ……………………………………….………………………... 3

DAFTAR ISI ……………………………………..……………………….. 4

DAFTAR TABEL …………………………….………………………….. 6

DAFTAR GAMBAR ………………………..……………………………. 7

BAB I PENDAHULUAN …………...………..……………………… 8

1.1 Latar Belakang ……………......……………………………. 8

1.2 Rumusan Masalah …………...……………………………... 8

1.3 Tujuan Penelitian ……………...…………………………… 8

1.4 Manfaat Penelitian …………...…………………………….. 10

1.5 Batasan Penelitian ………...………………………………... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………. 11

2.1 Air dan Manfaatnya ………………………………………... 11

2.2 Pencemaran Air ……………………………………………. 12

2.3 Bahan Pencemar Air ……………………………………….. 13

2.3.1 Sampah ………………………………………………… 13

2.3.2 Air limbah ………………………………………………... 14

2.3.3 Sampah manusia …………………………………………. 14

2.4 Pengelolaan Limbah ……………………………………….. 15

2.5 Standar Baku Air Minum ………………………………….. 16

BAB III METODA PENELITIAN …………………………………… 18

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………… 18

3.2 Jenis Penelitian …………………………………………….. 18

3.3 Metoda Pengumpulan Data ………………………………… 18

3.4 Cara/Prosedur Melakukan Penelitian ……………………… 19

3.4.1 Pengumpulan bahan dan alat …………………………….. 19

3.4.2 Penyusunan alat penyaring ………………………………. 19

Page 5: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

5

3.4.3 Penyaringan air kotor …………………………………….. 19

3.5 Uji Tingkat Kejernihan Air Hasil Saringan ………………... 20

3.6 Skema Susunan Alat Penyaring ……………………………. 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………….. 21

4.1 Hasil ………………………………………………………... 21

4.2 Pembahasan ………………………………………………... 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….. 24

5.1 Kesimpulan ………………………………………………… 24

5.2 Saran ………………………………………………………. 24

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 25

LAMPIRAN ……………………………………………………………… 26

Page 6: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

6

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil uji tingkat kejernihan air hasil penyaringan dengan

menggunakan spektro fotometer dengan panjang golombang

660 nm ……………………………………………………….

22

Page 7: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

7

TABEL GAMBAR

Gambar 3.1 Skema susunan bahan-bahan yang digunakan untuk

menyaring air kotor dan rambut digunakan sebagai

pengganti ijuk ……………………………………………...

20

Gambar 4.1 Air hasil penyaringan dengan menggunakan beberapa

perlakuan yaitu (K = kontrol, PI = perlakuan I, PII =

perlakuan II dan PIII = perlakuan III). …………………….

21

Page 8: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk

hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh

senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah

sebagai air minum. Kehilangan air sebanyak 15% dari berat badan dapat

mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi. Oleh karena itu, orang

dewasa perlu minum air minimal 1,5 – 2 liter sehari untuk keseimbangan dalam

tubuh dan membantu proses metabolisme (Slamet, 2007 ). Di dalam tubuh

manusia, air diperlukan untuk transportasi zat – zat makanan dalam bentuk

larutan dan melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh. Misalnya untuk

melarutkan oksigen sebelum memasuki pembuluh-pembuluh darah yang ada

disekitar alveoli (Mulia, 2005).

Sumber air dapat berasal dari air permukaan, air tanah dan air angkasa. Air

permukaan merupakan air yang terdapat pada permukaan tanah seperti air

sungai, dan danau. Air tanah merupakan air yang terdapat di dalam tanah

seperti air sumur. Sedangkan air angkasa yaitu air yang berasal dari atmosfer,

seperti air hujan dan salju. Kualitas berbagai sumber air tersebut berbeda-beda

sesuai dengan kondisi alam serta aktivitas manusia yang ada disekitarnya. Air

tanah dan air permukaan dapat berkualitas baik apabila tanah yang ada

disekitarnya tidak tercemar, oleh karenanya air permukaan dan air tanah sangat

bervariasi kualitasnya (Soemirat, 2009).

Pencemaran air dapat merupakan masalah nasional, regional maupun

lingkungan global, dan sangat berhubungan dengan pencemaran udara serta

aktivitas penggunaan lahan. Walaupun air merupakan sumber daya alam yang

dapat diperbaharui, tetapi air akan dapat dengan mudah tercemar oleh aktivitas

manusia untuk tujuan yang bermacam-macam seperti kegiatan industri,

pertanian, peternakan dan aktivitas rumah tangga (Darmono, 1995).

Page 9: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

9

Sumber air bersih saat ini mulai sulit ditemukan dan harganya sangat

mahal terutama pada beberapa tempat bagi mereka yang bermukim di daerah

perkotaan, daerah industri, daerah bekas rawa, bekas pesawahan, atau tempat

tertentu lainnya. Telah banyak cara atau teknik dikembangkan dalam rangka untuk

memperoleh air yang bersih. Salah satu cara yang umum dan yang termudah

adalah dengan melakukan penyaringan dengan menggunakan beberapa alat atau

bahan seperti arang, kerikil, pasir dan ijuk.

Ijuk merupakan bagian dari tanaman enau yang sering dimanfaatkan untuk

atap bangunan, sapu, tali, menyaring air dan sebagainya. Kerberadaan ijuk saat ini

semakin langka karena banyak tanaman enau ditebang untuk alih fungsi lahan.

Sehingga fungsi ijuk untuk menyaring air dapat digantikan dengan bahan lainnya

yang mudah diperolah salah satu diantaranya adalah rambut. Rambut merupakan

mahkota manusia yang berfungsi melindungi kepala. Untuk mempercantik dirinya

seseorang seringkali menata rambutnya, dan pada saat penataan rambut biasanya

rambut dipotong dan potongan rambut biasanya dibuang sebagai limbah.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah limbah rambut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti ijuk untuk

menyaring air ?.

2. Bagaimanakah kualitas fisik air yang disaring dengan menggunakan

limbah rambut ?.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui manfaat limbah rambut sebagai pengganti ijuk untuk

menyaring air.

2. Untuk mengetahui kualitas fisik air yang disaring dengan menggunakan

limbah rambut.

Page 10: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

10

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi siswa adalah untuk menambah wawasan dan kreativitas

inovasi dengan memanfaatkan bahan tidak bermanfaat yang ada disekitar

lingkungan siswa.

2. Manfaat bagi masyarakat adalah untuk memberikan informasi bahwa

limbah rambut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti ijuk untuk

menyaring air.

1.5 Batasan Penelitian

Sebagai batasan dalam penelitian ini adalah penelitian ini hanya mengamati

perbedaan kondisi fisik air seperti kekeruhan air dengan cara membandingkan air

setelah disaring dan sebelum disaring dengan menggunakan limbah rambut

sebagai pengganti ijuk. Sedangkan sampel air yang disaring diambil dari air

sungai yang ada disekitar Jalan Ahmad Yani Denpasar pada musim hujan.

Page 11: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air dan Manfaatnya

Air merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup

seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Semua mahluk hidup

memerlukan air untuk membantu proses metabolisme yang ada didalam tubuhnya.

Air juga penting bagi lingkungan untuk kelestarian alam beserta isinya. Apabila

keberadaan air tidak seimbang dengan keberadaan alam maka tidak akan tercipta

keselarasan mahluk hidup dengan lingkungannya. Misalnya apabila air tidak bisa

memenuhi kebutuhan hutan, maka manfaat hutan tidak akan bisa dirasakan oleh

mahluk hidup yang lainnya.

Fungsi air juga merupakan zat yang sangat dibutuhan selain udara dan tidak

seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu,

air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan

kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri,

pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Akan

tetapi, air bisa menjadi petaka jika kita tidak bisa merawat sumbernya. Air bisa

menjadi perantara penyakit-penyakit yang menyerang manusia.

Keberadaan dan manfaat air bagi kesehatan tubuh sangat penting dimana air

adalah sumber kehidupan. Kemampuan air bisa memperbaiki daya tahan tubuh

karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat

yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat kita sedang

beraktifitas atau pun bekerja. Air juga membantu kita untuk menahan rasa lapar

dimana kita ketahui bahwa rasa lapar kadang merupakan penyamaran dari rasa

haus. Sewaktu kita mengalami dehidrasi kita akan berpikir kalau kita sedang lapar

dan mungkin merasa ingin makan padahal yang kita butuhkan sebenarnya adalah

air.

Selain manfaat air untuk kesehatan sangat jelas, ternyata air juga memiliki

fungsi utama bagi kehidupan, fungsi air tersebut adalah; Membentuk sel-sel baru,

memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak; Melarutkan dan membawa nutrisi-

nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan; Melarutkan

dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita; Katalisator

Page 12: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

12

dalam metabolisme tubuh serta mampu meredam benturan bagi organ vital dan

pelumas bagi sendi-sendi dan menstabilkan suhu tubuh.

Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif. Manusia

dapat secara aktif mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa yang di

kehendaki. Kegiatan ini dapat menimbulkan berbagai macam gejala yang bersifat

negatif, diantaranya adalah masuknya energi dan juga limbah bahan atau

senyawa lain ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara

dan tanah yang akan menurunkan kualitas lingkungan hidup.

2.2 Pencemaran Air

Pencemaran air yaitu masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen

lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Menurut

Kristanto (2002) pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan

normal. Air dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya

berbagai logam berat yang berbahaya. Komponen-komponen logam berat ini

berasal dari kegiatan industri. Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan

logam berat antara lain industri tekstil, pelapisaan logam, cat/tinta warna,

percetakan, bahan agrokimia dll. Beberapa logam berat ternyata telah mencemari

air, melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan ( Wisnu, 1995).

Menurut Josua (2013), selain limbah industri pencemaran air juga dapat

disebabkan oleh limbah rumah tangga. Menurut jenisnya limbah rumah tangga

ada 3 jenis yaitu limbah pertama berupa sampah, kemudian limbah kedua

berupa air limbah yang dihasilkan dari kegiatan mandi dan mencuci,

kemudian limbah ketiga adalah kotoran yang dihasilkan manusia. Limbah-

limbah ini, jika tak dikelola dengan baik, dapat berpotensi tinggi mencemari

lingkungan sekitar.

Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung yaitu bahan yang menimbulkan pencemaran tersebut

langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia,

hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara

maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di

udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran. Pencemaran

Page 13: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

13

memiliki dampak secara langsung bagi kesehatan misalnya keracunan (diare,

muntah), dll dan memiliki efek tidak langsung (efek jangka panjang) bagi

kesehatan misalnya kanker.

2.3 Bahan Pencemar Air

2.3.1 Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya

suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat

keterpakaiannya dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah,

yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam

tersebut berlangsung Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan

konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Berdasarkan sumbernya :

1) Sampah alam

2) Sampah manusia

3) Sampah konsumsi

4) Sampah nuklir

5) Sampah industri

6) Sampah pertambangan

Berdasarkan sifatnya :

1) Sampah organik dapat diurai (degradable)

Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa

makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah

lebih lanjut menjadi kompos

2) Sampah anorganik tidak terurai (undegradable)

Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti

plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas

minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah

komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa

Page 14: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

14

sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan,

botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS,

maupun karton

2.3.2 Air Limbah

Air Limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi

industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada

suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki

nilai ekonomis. Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat

berdampak negative terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia sehingga

dilakukan penanganan terhadap limbah. Air kotor adalah air bekas pakai yang

sudah tidak memenuhi syarat kesehatan lagi dan harus dibuang agar tidak

menimbulkan wabah penyakit.

2.3.3 Sampah Manusia

Sampah manusia (human waste) adalah istilah yang biasa digunakan

terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia

dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai

vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah

satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan

penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi.

Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing).

Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem

urinoir tanpa air.

Selain itu sampah manusia juga dapat berupa sampah konsumsi. Sampah

konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang,

dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini

adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah

sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah

yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.

Page 15: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

15

2.4 Pengelolaan Limbah

Pengelolaan limbah cair ini dilakukan melalui sarana Instalasi Pengelolaan

Air Limbah (IPAL). Pembangunan beberapa IPAL yang ada mempunyai tujuan

untuk penataan lingkungan agar terbebas dari pencemaran limbah sehingga bisa

meningkatkan derajat kesehatan manusia, memulihkan keadaan badan air atau

sungai yang mulai tercemar air limbah pabrik dan limbah pemukiman, serta

perbaikan kualitas air tanah karena pada umumnya masyarakat masih

banyak yang mengkonsumsi air tanah dangkal sebagai air minum.

Pengolahan air minum merupakan upaya untuk mendapatkan air yang bersih

dan sehat sesuai standar mutu air untuk kesehatan. Proses pengolahan air

minum merupakan proses perubahan sifat, fisik, kimia, dan biologi air baku agar

memenuhi syarat agar digunakan sebagai air minum. Tujuan dan kegiatan

pengolahan air minum antara lain:

1. menurunkan kekeruhan.

2. mengurangi bau, rasa, dan warna.

3. menurunkan dan mematikan mikroorganisme.

4. melindungi kadar-kadar bahan yang terlarut dalam air.

5. menurunkan kesadahan.

6. memperbaiki derajat keasaman (pH).

Dengan perkembangan penduduk yang cepat dan teknologi di

perkotaan, pengolahan air khusus dilakukan oleh perusahaan air minum

(PAM). Selain mengolah air, PAM juga mendistribusikannya ke rumah-rumah

penduduk. Jika terdapat air yang kualitasnya kurang baik perlu dilakukan

pengolahan dengan teknik sederhana dan tepat guna sesuai bahan yang ada di

lokasi. Pengolahan air secara biologi untuk mematikan potagen dapat

berlangsung bersama-sama dengan reaksi kimia dan fisika atau secara khusus

dengan memberikan desinfektan pada sampel air.

Pengolahan air secara fisika yang mudah dilakukan di pedesaan adalah

penyaringan (filtrasi), pengendapan (sedimentasi), dan absorpsi. Penyaringan

merupakan proses pemisahan antara padatan / koloid dengan cairan. Proses

Page 16: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

16

penyaringan bisa merupakan proses awal (primary treatment) atau penyaringan

atau proses sebelumnya, misalnya penyaringan dan hasil koagulasi Sedimentasi

merupakan proses bahan padat dari air olahan. Proses sedimentasi dapat terjadi

bila air limbah mempunyai berat jenis lebih besar daripada air sehingga

mudah tenggelam. Proses pengendapan ada yang bisa terjadi langsung, tetapi

ada pula yang memerlukan proses pendahuluan seperti koagulasi / reaksi kimia.

Prinsip sedimentasi adalah pemisahan bagian padat dengan memanfaatkan

gaya garavitasi sehingga bagian yang padat berada di dasar kolam pengendapan

sedangkan air murni berada di atas pengendapan.

Absorpsi merupakan proses penyerapan bahan-bahan tertentu. Dengan

penyerapan air tersebut air menjadi jernih karena zat-zat didalamnya diikat

oleh absorben. Absorpsi umumnya menggunakan bahan absorben dari

karbon aktif. Pemakaiannya dengan cara membubuhkan karbon aktif bubuk ke

dalam air olahan atau dengan cara menyalurkan air melalui saringan yang

medianya terbuat dari karbon aktif kasar. Adsorpsi merupakan penangkapan

atau pengikatan ion-ion bebas di dalam air oleh adsorben. Adsorben yang umum

digunakan adalah karbon aktif karena absorpsi oleh karbon aktif untuk mengolah air

olahan yang mengadung venol dan bahan yang memiliki berat molekul tinggi.

Aplikasi absorpsi yaitu dengan cara mencampurkan absorben dengan serbuk

karbon aktif atau dengan cara menjadikan karbon aktif sebagai media filtrasi

(filtration bed).

2.5 Standar Baku Air Minum

Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan

yang dapat diminum. Standar mutu air minum atau air untuk kebutuhan

rumah tangga ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor : 01 / birhukmas / I / 1975 Tentang Syarat-Syarat dan

Pengawasan Kualitas Air Minum. Standar baku air minum tersebut disesuaikan

dengan standar internasional yang ditetapkan WHO. Standarisasi kualitas air

tersebut bertujuan untuk memelihara, melindungi, dan meningkatkan derajat

Page 17: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

17

kesehatan masyarakat, terutama dalam pengolahan air atau kegiatan usaha

mengolah dan mendistribusikan air minum untuk masyarakat umum.

Dengan adanya standarisasi tersebut dapat dinilai kelayakan pendistribusian

sumber air untuk keperluan rumah tangga. Kualitas air yang digunakan sebagai

air minum sebaiknya memenuhi persyaratan secara fisik, kimia, dan

mikrobiologis.

a. Persyaratan fisika air minum

Air yang berkualitas baik harus memenuhi persyaratan berikut :

1. Jernih atau tidak keruh.

2. Tidak berwarna.

3. Rasanya tawar.

4. Tidak berbau

5. Temperaturnya normal

6. Tidak mengandung zat padatan

b. Persyaratan kimia air minum

Kualitas air tergolong baik bila memenuhi persyaratan kimia sebagai berikut :

1. pH normal.

2. Tidak mengandung bahan kimia beracun.

3. Tidak mengandung garam atau ion-ion logam.

4. Kesadahan rendah.

5. Tidak mengandung bahan organik

c. Persyaratan mikrobiologi air minum

Persyaratan mikrobiologis yang harus dipenuhi oleh air minum adalah

sebagai berikut :

1. Tidak mengandung bakteri patogen, misalnya bakteri golongan coli,

salmonellatyphi, vibrio cholera, dan lain-lain. Kuman-kuman ini mudah

tersebar melalui air (transmitted by water).

2. Tidak mengandung bakteri nonpatogen, seperti actinomycetes,

phytoplankton coliform, cladocera, dan lain-lain.

Page 18: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

18

BAB III

METODA PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dari tanggal 15 Desember sampai

tanggal 30 Desember 2015. Penelitian dilakukan di Jalan Ahmad Yani Gang

Kokokan No. 11 Denpasar (Rumah Sang Ayu Bulan Dirga Pradnyani). Untuk uji

kejernihan air hasil penyaringan dengan spektro fotometer dilakukan di

Laboratorium Analisis Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

Jalan PB. Sudirman Denpasar.

3.2 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimental yaitu

dengan cara mencoba beberapa bahan termasuk limbah rambut digunakan untuk

menyaring air kotor yang kemudian hasil penyaringan dibandingkan tingkat

kejernihannya.

3.3 Metode Pengumpulan Data/Disains Rancangan

Data diperoleh dan dikumpulkan melalui percobaan/eksperimen dengan

membandingkan beberapa perlakuan bahan-bahan yang digunakan untuk

menyaring air kotor diantaranya :

a. Sebagai kontrol yaitu air kotor yang tidak disaring

b. Perlakuan I yaitu air kotor yang disaring dengan arang, krikil dan pasir

c. Perlakuan II yaitu air kotor yang disaring dengan arang, krikil, pasir dan

ijuk.

d. Perlakuan III yaitu air kotor yang disaring dengan arang, krikil, pasir dan

rambut.

Kemudian air hasil dari penyaringan masing-masing perlakuan dan kontrol

dibandingkan tingkat kejernihan airnya. Tingkat kejernihan air diukur dengan

spektro fotometer dengan panjang gelombang 660 nm.

Page 19: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

19

3.4 Cara/Prosedur Melakukan Penelitian

3.4.1 Pengumpulan bahan dan alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini seperti air kotor, arang,

batu krikil, pasir, rambut dan botol mineral diperoleh dari beberapa tempat. Air

kotor diperoleh dari sungai yang ada disekitar rumah saat musim hujan, arang

dibuat dari kayu gempinis dengan cara dibakar, batu krikil dan pasir diperoleh

dari tukang bangunan disekitar rumah sedangkan limbah rambut diperoleh dari

Erika Salon di Jalan Raya Mambal. Untuk botol air mineral diperoleh dari botol-

botol bekas air mineral yang dikumpulkan dari tetangga disekitar rumah.

Sedangkan beberapa alat yang digunakn seperti Erlenmeyer 100 mL dan 500 mL

dan spektro fotometer meminjam dari Laboratorium Biopestisida dan

Laboratorium Analisis Pangan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

3.4.2 Penyusunan alat penyaring

Setelah bahan-bahan penyaring terkumpul, maka bahan tersebut disusun

dalam botol bekas air mineral ukuran 1.200 mL, susunan alat penyaring sesuai

dengan perlakuan yaitu :

a. Kontrol : Pada botol bekas air mineral tidak diisi bahan penyaring

b. Perlakuan I : Pada botol bekas air mineral diisi dengan pasir, batu krikil dan

arang.

c. Perlakuan II : Pada botol bekas air mineral diisi dengan arang, ijuk, pasir dan

batu krikil.

d. Perlakuan III : Pada botol bekas air mineral diisi dengan arang, rambut, pasir

dan batu krikil.

3.4.3 Penyaringan air kotor

Setelah alat penyaring tersusun sesuai dengan perlakuan atau susunan

bahan-bahan yang digunakan, selanjutnya kedalam masing-masing botol air

mineral tersebut diisikan sebanyak 500 mL air kotor yang diambil dari sungai

yang ada disekitar rumah. Hasil saringan air tersebut ditampung dalam botol

Erlenmeyer 500 mL, kemudian dibandingkan tingkat kejernihannya.

Page 20: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

20

3.5 Uji Tingkat Kejernihan Air Hasil Saringan

Sebanyak 4 sampel air masing-masing 100 mLyang diperoleh dari hasil

penyaringan diamati secara fisik dengan melihat tingkat kejernihan air tersebut.

Untuk memastikan tingkat kejernihan masing-masing sampel air dilakukan uji

laboratorium menggunakan alat spektro fotometer dengan panjang gelombang 660

nm dengan menggunakan larutan blanko berupa air kran dari PDAM sebagai

parameter pembanding.

3.6. Skema Susunan Alat Penyaring

Skema atau gambar salah satu susunan alat penyaring yang digunakan untuk

menyaring air seperti Gambar 3.1 dibawah ini:

Gambar 3.1

Skema susunan bahan-bahan yang digunakan untuk menyaring air kotor dan rambut digunakan sebagai pengganti ijuk.

Page 21: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu menyaring air kotor dengan

menggunakan beberapa bahan-bahan, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

a. Air kotor yang disaring pada botol kontrol menunjukkan hasil saringan

paling kotor dan airnya berbau.

b. Air kotor yang disaring pada botol perlakuan I (arang, batu krikil dan pasir)

memiliki tingkat kejernihan lebih jernih dari kontrol dan airnya tidak

berbau.

c. Air kotor yang disaring pada botol perlakuan II (arang, batu krikil, pasir

dan ijuk) memiliki kejernihan lebih jernih dari kontrol dan botol pada

perlakuan I dan airnya tidak berbau

d. Air kotor yang disaring pada botol perlakuan III (arang, batu krikil, pasir

dan rambut) memiliki kejernihan lebih jernih dari kontrol dan perlakuan I

dan sama jernih dengan perlakuan botol II dan airnya tidak berbau.

Hasil pengamatan secara kasat mata sifat fisika atau tingkat kejernihan

masing-masing air hasil penyaringan seperti Gambar 4.1 di bawah ini :

Gambar 4.1

Air hasil penyaringan dengan menggunakan beberapa perlakuan yaitu (K = kontrol, PI = perlakuan I, PII = perlakuan II dan PIII = perlakuan III).

Page 22: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

22

Hasil uji tingkat kejernihan air hasil penyaringan air kotor dengan berbagai

perlakuan menggunakan spektro fotometer dengan panjang golombang 660 nm

disajikan dalam Tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1

Hasil uji tingkat kejernihan air hasil penyaringan dengan menggunakan spektro fotometer dengan panjang golombang 660 nm.

No. PERLAKUAN HASIL NOTASI KET.

1. Kontrol/tanpa penyaringan 1,409 a Berbau

2. Perlakuan I 0,010 b -

3. Perlakuan II 0,002 c -

4. Perlakuan III 0,002 c -

Hasil pengukuran sifat fisik air atau tingkat kejernihan air hasil penyaringan

setiap perlakuan menggunakan spektro fotometer dengan panjang golombang 660

nm menunjukkan bahwa penyaringan air dengan perlakuan I air yang dihasilkan

lebih jernih dengan kontrol tetapi lebih keruh dengan perlakuan II dan III. Air

hasil penyaringan perlakuan II lebih jernih dari air kontrol dan perlakuan I tetapi

sama jernih dengan air hasil penyaringan perlakuan III. Sedangkan air hasil

penyaringan perlakuan III lebih lebih jernih dari kontrol dan perlakuan I tetapi

sama jernih dengan air hasil penyaringan perlakuan II.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dalam Gambar 4.1 dan Tabel

4.1 menunjukkan bahwa air saringan dari semua perlakuan (PI, PII dan PIII)

hasilnya lebih jernih jika dibandingkan dengan kontrol. Tetapi dari tiga perlakuan

yang diujikan menunjukkan hasil bahwa air hasil saringan pada perlakuan II dan

III sama jernih, tetapi lebih jernih jika dibandingkan dengan air hasil saringan

pada perlakuan I dan kontrol. Ini menunjukkan bahwa limbah rambut yang

digunakan sebagai pengganti ijuk untuk menyaring air menghasilkan air dengan

tingkat kejernihan hasil saringan yang sama, berarti limbah rambut dapat

digunakan sebagai pengganti ijuk untuk menyaring air.

Page 23: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

23

Air hasil saringan dengan perlakuan I, II dan III lebih jernih dan tidak

berbau jika dibandingkan dengan air hasil saringan kontrol hal ini disebabkan

karena air hasil saringan pada perlakuan I, II dan III pada alat penyaringnya

dilengkapi dengan beberapa bahan dengan fungsi sebagai berikut :

1. Arang yang berfungsi untuk menyerap bau sehingga air hasil saringannya

tidak berbau.

2. Batu krikil berfungsi untuk mengendapkan atau menyaring kotoran dengan

ukuran yang besar yang tercampur dalam air kotor.

3. Pasir berfungsi untuk meyaring atau mengendapkan kotoran dengan

ukuran kecil atau halus yang tercampur dalam air kotor sehingga kotoran

yang tercampur dalam air.

4. Sedangkan ijuk atau rambut berfungsi untuk menyaring lemak atau

minyak yang tercampur dalam air kotor.

Air hasil saringan pada perlakuan II dan III memiliki tingkat kejernihan

yang sama dan lebih jernih jika dibandingkan dengan kontrol dan air hasil

saringan pada perlakuan I. Hal ini disebabkan oleh karena pada perlakuan II dan

III alat penyaringnya dilengkapi dengan bahan yang berbeda dengan fungsi yang

sama, yaitu pada perlakuan II dilengkapi dengan ijuk yang merupakan salah satu

bahan sering digunakan untuk menyaring air. Sedangkan pada perlakuan III

dilengkapi dengan potongan rambut. Antara ijuk dan rambut mempunyai fungsi

yang sama dalam menyaring air yaitu berfungsi untuk menyaring minyak dan

lemak. Sehingga dengan dilengkapi ijuk atau rambut pada alat penyaring air

lemak atau minyak yang tercampur dalam air akan dapat disaring atau

terperangkap sehingga air yang dihasilkan lebih jernih. Disamping itu penempatan

ijuk atau rambut paling bawah pada alat penyaringan bertujuan untuk menahan

pasir agar tidak menutupi lubang sehingga air dapat keluar dari alat penyaring.

Dengan semakin langkanya ijuk, maka rambut dapat digunakan sebagai

salah satu alternatif bahan penyaring air secara sederhana. Hal mengingat untuk di

daerah perkotaan lebih mudah mencari potongan rambut (limbah rambut)

dibandingkan mencari ijuk, disamping itu potongan rambut belum banyak

dimanfaatkan dan kebanyakan dibuang sebagai limbah

Page 24: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

24

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan dan pembahasan yang diuraikan maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Potongan rambut (limbah rambut) dapat digunakan sebagai pengganti

ijuk untuk menyaring air.

2. Kualitas fisik terutama tingkat kejernihan air yang dihasilkan dengan

menggunakan rambut sebagai salah satu bahan penyaring air kotor

menghasilkan air hasil saringan dengan tingkat kejernihan yang sama

dengan menggunakan ijuk.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini disarankan untuk melakukan penelitian dan uji

kualitas air yang dihasilkan seperti uji kimia dan biologi agar air hasil

penyaringan dengan memanfaatkan limbah rambut dapat digunakan secara aman

oleh masyarakat.

Page 25: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

25

DAFTAR PUSTAKA

Darmono. 1995. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. CV.

Rajawali. Jakarta.

Josua. 2013. Dampak Pencemaran Lingkungan dan Usaha-Usaha

Pengendaliannya. Andi Offset. Surakarta.

Kristanto. 2002. Pemanfaatan Ijuk Untuk Penjernihan Air Secara Sederhana.

Penebar Swadaya. Jakarta.

Mulia. 2005. Teknik Sederhana Penjernihan Air di Daerah Pemukiman Padat

Penduduk. Suara Kota. Surabaya.

Slamet. 2007. Teknologi Sederhana Penjernihan Air di Lahan Bekas Lahan

Gambut. PT. Cipta Karya. Jakarta.

Soemirat. 2009. Baku Mutu Air Minum Secara Fisik, Kimia dan Biologi. Dinas

Kesehatan Kota Surabaya. Surabaya.

Wisnu. 1995. Pemanfaatan IPAL Untuk Mengelola Air Limbah Rumah Tangga.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Jakarta.

Page 26: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

26

LAMPIRAN

1. Beberapa bahan-bahan yang digunakan untuk menyaring air

Potongan rambut

Arang Batu krikil

Air kotor Botol air mineral

Page 27: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

27

2. Rangkaian alat dan proses penyaringan air

Susunan alat penyaring Penyaringan air kotor

3. Air hasil saringan

Air hasil saringan

Page 28: PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEB AGAI PENGGANTI …...3 PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI PENGGANTI IJUK UNTUK MENYARING AIR Sang Ketut Sudirga sangkets@yahoo.com Laboratorium Biokimia,

28

4. Alat spektro fotometer

Alat Spektro fotometer

Masing-masing sampel air diuji dengan spektro fotometer