Pemanfaatan Limbah Pertanian Daun Sawi sebagai … limbah sayuran sebagai media pembuatan pupuk...
Transcript of Pemanfaatan Limbah Pertanian Daun Sawi sebagai … limbah sayuran sebagai media pembuatan pupuk...
Pemanfaatan Limbah Pertanian Daun
Sawi sebagai Pupuk Kompos untuk
Mengurangi Biaya Produksi Petani di
Desa Donowarih Kecamatan
Karangploso
Laila Nur Rohma 135050100111013
Hanggara Haidar Azmi 135050100111160
Lutfi Cahayati 135050100111206
Kelompok A-6
Penyuluhan A-6
1
Video wawancara Penyuluhan A-6
2
LATAR BELAKANG
1. Program pertanian berbasis zero waste bertujuan untuk
meminimalisir limbah yang ada. Termasuk limbah pertanian yang tidak
termanfaatkan.
2. Desa Donowarih memiliki potensi pertanian holtikultura yang besar.
3. Hal ini menjadikan banyaknya limbah pertanian yang tidak
termanfaatkan karena peternak hewan ruminansia masih sangat sedikit
di Donowarih.
4. Biaya produksi petani sayur tinggi karena untuk mendapatkan pupuk
organik saja harus membeli.
5. Pemanfaatan limbah sayur menjadi pupuk penyubur sayur dengan
penambahan EM4.
6. Perlu penyuluhan untuk memproduksi pupuk dari limbah sayur dengan
penambahan EM4.
Penyuluhan A-6
3
Desa Donowarih
• Luas wilayah desa 886,712 Ha
• Batas wilayah :
- Utara : Desa Tawang Rejo
- Selatan : Desa Bocek
- Barat : Desa Giripurno
- Timur : Desa Ngenep
• Luas lahan pertanian sawah : 76,850 ha
Penyuluhan A-6
4
Sekitar 70 % penduduk bekerja sebagai petani,
yang mengembangkan pertanian sayuran, khususnya
sawi. Hasil pertanian sawi yang tidak layak dijual mereka
biarkan tercecer di pinggir lahan begitu saja. Padahal
limbah sayuran tersebut dapat diproses untuk digunakan
sebagai pupuk kompos.
Penyuluhan A-6
5
Penyuluhan A-6
6
TUJUAN
• Mengenalkan proses pembuatan kompos dari limbah
sawi.
• Mengurangi limbah sayuran yang ada di Desa
Donowarih.
• Meningkatkan kualitas sayuran yang dihasilkan petani di
Desa Donowarih.
• Menurunkan biaya produksi petani sayur mayur di Desa
Donowarih.
Penyuluhan A-6
7
Pemanfaatan EM4 pada limbah sayuran sebagai media pembuatan pupuk organik dapat
mengurangi biaya produksi petani serta optimalisasi limbah pertanian sebagai penunjang produksi
tanaman sayur mayur di Desa Donowarih
Alat dan Bahan
1. EM4 (Effective Microorganism) 300 ml
2. Molasses 100 ml
3. Air 700 ml
4. Limbah Sawi 500 gr
5. Pencacah sayuran / Blender
6. Galon 5 liter
7. Plastik Penutup
8. Selang Plastik
9. Botol Plastik 600 ml
Penyuluhan A-6
8 INOVASI
PEMBUATAN
Penyuluhan A-6
9
Kelebihan
1. Pemanfaatan limbah sayuran yang optimal
2. Cocok digunakan pada lahan sempit
3. Pembuatan yang praktis
4. Biaya relatif terjangkau
5. Dapat dilakukan penerapan organic farming
6. Unsur Hara mudah diserap oleh tanah
7. Produk pertanian lebih sehat karena bebas bahan kimia berbahaya
Penyuluhan A-6
10
• Pemberian pupuk orgaik cair diberikan 1-2 minggu sekali.
• Disemprotkan langsung ke daun, terutama untuk tanaman epifit.
• Disiram ke sekeliling tanaman, atau dalam larikan.
Penyuluhan A-6
11 APLIKASI PUPUK
Estimasi Biaya Pembuatan
• Limbah sawi 500 gr Rp. 0,-
• EM4/liter (Rp. 55.000,-) 300 ml Rp. 16.500,-
• Tetes tebu/liter (Rp. 15.000,-) 100 ml Rp. 15.000,-
Penyuluhan A-6
12
Rp. 31.500,- per 1,5 liter
Biaya pembuatan untuk tiap 500 ml adalah Rp. 10.500,-
Harga Pupuk Organik Pabrik Penyuluhan A-6
13
OLAH
LIMBAH
BAWA
BERKAH
Penyuluhan A-6
14
Terimakasih^^
Penyuluhan A-6
15