PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

7
106 Seminar Nasional: Seni, Teknologi, dan Masyarakat #4 Volume 2 Tahun 2019 I. PENDAHULUAN Di Indonesia masyarakat masih kurang dalam menanggapi isu lingkungan. Banyaknya pakaian tak terpakai yang dibuang sembarangan memang bisa menambah permasalahan limbah tektil. Permasalahan ini dipicu karena perkembangan industri tekstil yang ternyata menimbulkan dampak negatif karena dapat mencemari lingkungan. Setiap hasil produksi yang baru meningkat, hal ini juga akan diikuti dengan pakaian teksil yang dibuang karena sudah usang, robek, maupun tergeser dengan yang baru. Sampah dari pakaian tekstil inilah yang kemudian dibuang dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu inovasi sebagai usaha untuk mengurangi limbah tekstil maupun untuk mengolah limbah tekstil itu sendiri agar dapat mengurangi isu lingkungan yang ada di masyarakat. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi isu lingkungan yang ada di masyarakat dapat dilakukan dengan cara daur ulang sampah. Daur ulang yang dimaksut adalah inisiasi penggunaaan kain bekas khususnya berbahan denim (jeans) untuk didaur ulang menjadi suatu produk yang fungsional dan memiliki nilai lebih sehingga jeans bekas dan sudah tak terpakai dapat diolah ulang kembali. Dalam PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG FUNGSIONAL YANG DAPAT DIGUNAKAN SEHARI – HARI Magdalena Viola Cundawan 1 , Shania Hwang Handoko 2 1 Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra [email protected] 2 Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra [email protected] ABSTRACT This scientific journals aims to show the benefits of jeans waste that can be used for materials that can be used for everyday use. This scientific journal is based on previous research by making alternative product designs and prototypes ranging from branding to goods that are ready to be sold and marketed. The product developed is called U-jeans and consists of several types of designs and functions that are all made from used jeans. This research helps researchers find solutions to reduce jeans waste by product design that attracts consumers’ attention. The subjects in the previous research were teenagers and the subjects of this scientific journal were students and the general public. The data collection technique was carried out by survey and observation while the data analysis technique was carried out using the service learning method with three stages namely pre-production, production and post-production. The results of the research and scientific journal writing are that researchers gain knowledge and experience that can be disseminated so that they can form a community in the processing of used jeans waste not only by making into items that will be used privately but into goods that have functions and aesthetics to be marketed. Keywords: jeans wastes, denim textile, jeans, recycle. pengolahan menjadi produk baru yang fungsional digunakan metode pembelajaran yaitu metode Ser- vice Learning sehingga tidak hanya mengatasi permasala-han lingkungan namun juga mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Metode Service Learning dapat membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan kritis terutama terhadap berbagai situasi dan kondisi sosial yang ditemukan dan hadapi dalam masyarakat yang dialami oleh kelompok mitra yang dituju. Mahasiswa melakukan pelayanan terhadap kelompok mitra agar dapat mengerti situasi dan kondisi real dalam masyarakat untuk meningkatkan rasa empat dalam diri. Mahasiswa akan termotivasi untuk melatih diri melalui menghasilkan sebuah produk inovasi daur ulang yang dikembangkan serta dapat menjadi pembelajaran bagi mitra. A. Rumusan Masalah · Bagaimana desain yang diberikan untuk menanggulangi masalah banyaknya sampah kain bekas? · Bagaimana cara untuk mengurangi sampah berupa jeans menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan sehari-hari?

Transcript of PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

Page 1: PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

106

Seminar Nasional: Seni, Teknologi, dan Masyarakat #4

Volume 2 Tahun 2019

I. PENDAHULUAN

Di Indonesia masyarakat masih kurang dalammenanggapi isu lingkungan. Banyaknya pakaian takterpakai yang dibuang sembarangan memang bisamenambah permasalahan limbah tektil. Permasalahanini dipicu karena perkembangan industri tekstil yangternyata menimbulkan dampak negatif karena dapatmencemari lingkungan. Setiap hasil produksi yang barumeningkat, hal ini juga akan diikuti dengan pakaianteksil yang dibuang karena sudah usang, robek,maupun tergeser dengan yang baru. Sampah daripakaian tekstil inilah yang kemudian dibuang danmencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu,diperlukan adanya suatu inovasi sebagai usaha untukmengurangi limbah tekstil maupun untuk mengolahlimbah tekstil itu sendiri agar dapat mengurangi isulingkungan yang ada di masyarakat.

Usaha yang dapat di lakukan untukmengurangi isu lingkungan yang ada di masyarakatdapat dilakukan dengan cara daur ulang sampah. Daurulang yang dimaksut adalah inisiasi penggunaaan kainbekas khususnya berbahan denim (jeans) untuk didaurulang menjadi suatu produk yang fungsional danmemiliki nilai lebih sehingga jeans bekas dan sudahtak terpakai dapat diolah ulang kembali. Dalam

PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG FUNGSIONALYANG DAPAT DIGUNAKAN SEHARI – HARI

Magdalena Viola Cundawan1, Shania Hwang Handoko2

1Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen [email protected]

2Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen [email protected]

ABSTRACT

This scientific journals aims to show the benefits of jeans waste that can be used for materials that can beused for everyday use. This scientific journal is based on previous research by making alternative productdesigns and prototypes ranging from branding to goods that are ready to be sold and marketed. The productdeveloped is called U-jeans and consists of several types of designs and functions that are all made from usedjeans. This research helps researchers find solutions to reduce jeans waste by product design that attractsconsumers’ attention. The subjects in the previous research were teenagers and the subjects of this scientificjournal were students and the general public. The data collection technique was carried out by survey andobservation while the data analysis technique was carried out using the service learning method with threestages namely pre-production, production and post-production. The results of the research and scientificjournal writing are that researchers gain knowledge and experience that can be disseminated so that they canform a community in the processing of used jeans waste not only by making into items that will be usedprivately but into goods that have functions and aesthetics to be marketed.

Keywords: jeans wastes, denim textile, jeans, recycle.

pengolahan menjadi produk baru yang fungsionaldigunakan metode pembelajaran yaitu metode Ser-vice Learning sehingga tidak hanya mengatasipermasala-han lingkungan namun juga mengatasipermasalahan sosial yang ada di masyarakat.

Metode Service Learning dapat membantumahasiswa untuk memiliki kemampuan kritis terutamaterhadap berbagai situasi dan kondisi sosial yangditemukan dan hadapi dalam masyarakat yang dialamioleh kelompok mitra yang dituju. Mahasiswamelakukan pelayanan terhadap kelompok mitra agardapat mengerti situasi dan kondisi real dalammasyarakat untuk meningkatkan rasa empat dalamdiri. Mahasiswa akan termotivasi untuk melatih dirimelalui menghasilkan sebuah produk inovasi daurulang yang dikembangkan serta dapat menjadipembelajaran bagi mitra.

A. Rumusan Masalah· Bagaimana desain yang diberikan untuk

menanggulangi masalah banyaknya sampah kainbekas?

· Bagaimana cara untuk mengurangi sampah berupajeans menjadi sesuatu yang berguna bagikehidupan sehari-hari?

Page 2: PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

107

Pemanfaatan Limbah Jeans... - Shania Hwang Handoko dan Magdalena Viola Cundawan

Volume 2 Tahun 2019

B. Tujuan Penelitian· Untuk memberi solusi guna menanggulangi

masalah banyaknya sampah kain bekas· Untuk memanfaatkan jeans bekas sebagai benda

yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.

C. Manfaat PenelitianBagi masyarakat, untuk mengetahui bahwa

denim bekaspun dapat dimanfaatkan kembali sebagaibenda yang membantu pekerjaan kita dan bergunabagi kehidupan sehari-hari, dapat didesain sedemikianrupa dari daya guna dan daya tariknya.

Bagi mahasiswa, dengan adanya benda yangpenulis desain dari denim bekas ini dapat membuatmahasiswa menjadi terinspirasi untuk mengem-bangkan karya ini sehingga daya guna dapat lebihbervariasi dengan desain yang lebih menarik lagi.

D. Penelitian yang Pernah DilakukanPenelitian yang pernah dilakukan yaitu

pembuatan alternatif desain, pembuatan prototype daridesain yang telah disetujui oleh pembimbing, evaluasiproduk dari segi guna dan daya tahan, branding produkdaur ulang denim yang sudah didesain sedemikianrupa sehingga cocok untuk digunakan untukmembantu aktivitas manusia.

II. KAJIAN LITERATUR

A. Limbah TextilLimbah tekstil mengandung bahan-bahan

yang berbahaya bila dibuang ke lingkungan, terutamadaerah perairan. Sebagian besar bahan yang terdapatdalam limbah tekstil adalah zat warna, terutama zatwarna sintetik. Zat warna sintetik merupakan molekuldengan sistem elektron terdelokalisasi danmengandung dua gugus yaitu kromofor danauksokrom. Kromofor berfungsi sebagai penerimaelektron, sedangkan auksokrom sebagai pemberielektron yang mengatur kelarutan dan warna. Saatini, terdapat bermacam-macam jenis zat warna sintetikyang penggunaannya disesuaikan dengan jenis seratyang akan dicelup, ketahanan warna yang dikehendaki,faktor-faktor teknis dan ekonomis lainnya. Pada prosespewarnaan, zat warna yang biasa digunakan padaumumnya tidak akan masuk seluruhnya kedalambahan tekstil, sehingga efluen yang dihasilkan masihmengandung residu zat warna. Hal inilah yangmenyebabkan efluen tekstil menjadi berwarna-warnidan mudah dikenali pencemarannya apabila dibuanglangsung keperairan umum. Masalah lingkungan yangutama dalam industri tekstil adalah limbah dari proses

pencelupan. Zat warna, logam berat dan konsentrasigaram yang tinggi merupakan polutan air (Dewi, 2009).

B. JeansJeans merupakan salah satu pakaian yang

menjadi favorit bagi anak muda yang biasa digunakanuntuk kegiatan sehari-hari. Jeans semakinberkembang baik dari segi model, desain, dan bahancelana jeans. Jeans berasal dari Genoa, Italia, jeansdiproduksi untuk keperluan angkatan laut, sebagaicelana yang dapat dipakai basah ataupun kering.Nama jeans sendiri didapat dari bahasa Perancis yangmenyebut celana warna biru asal Genoa ini sebagaiBleu De Gnes. Jeans adalah sebuah produk celanayang menggunakan bahan denim, denim itu sendirimerupakan kain yang terbuat dari bahan alam yaitukapas atau disebut katun (cotton), dibuat dari seratkapas yang dibuat kasar dan ditenun secara diagonalmenggunakan tambahan bahan tertentu. Pada tahun1800an di Genoa, dibuatlah pembuatan celana daribahan kain denim. Ternyata celana dari denim inibanyak yang menyukai tidak hanya masyarakatGenoa melainkan juga warga Perancis. Dari sinilahpenyebutan istilah jeans berasal. Jadi kain denimadalah bahan untuk membuat celana yang dinamaiJeans atau di Indonesia disebut Jins. Karakter awalcelana Jeans yang dibuat pertama kalinya belumsenyaman masa sekarang. Yang diutamakan tentukekuatannya dalam menunjang pekerjaan lapanganyang keras dan kasar. Banyak pekerja tambangAmerika memakai celana jeans sehari-harinya.

C. Daur ulangDaur ulang adalah proses untuk menjadikan

suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuanmencegah adanya sampah yang sebenarnya dapatmenjadi sesuatu yang berguna, mengurangipenggunaan bahan baku yang baru, mengurangipenggunaan energi, mengu-rangi polusi, kerusakanlahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkandengan proses pembuatan barang baru.

Banyak manfaat yang diperoleh dari pendaurulangan bahan bekas yang ada di sekitar kita, sepertiplastik bekas, kertas bekas, kayu bekas, dan lain–lain. Daur ulang dapat meningkatkan kreativitas,mengurangi pencemaran dan sebagainya. Berikutakan kami jelaskan beberapa manfaat yang ada dalamusaha pengelolaan sampah daur ulang. Manfaat yangdiperoleh antara lain:1) Membuka lapangan kerja. Manfaat yang paling

menonjol adalah masyarakat dapat membukalapangan kerja. Bekerja di sektor formal saat ini

Page 3: PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

108

Seminar Nasional: Seni, Teknologi, dan Masyarakat #4

Volume 2 Tahun 2019

sempit kesempatannya. Melamar pekerjaanmembutuhkan syarat tertentu. Lowo-ngan pekerjaansedikit, sehingga sulit mencari pekerjaan. Usahadaur ulang ini dapat membuka lapangan kerja bagimasyarakat di sektor informal. Denganbertambahnya lapangan pekerjaan bagimasyarakat, tingkat pengangguran dapat dikurangi.

2) Meningkatkan pendapatan masyarakat. Berkreasidari bahan bekas menjadi kerajinan-kerajinantangan lalu didistri-busikan kepada masyarakatdapat meningkatkan pendapatan. Apalagi bahanbaku daur ulang tidak membutuhkan modal yangbesar. Dalam ekonomi, usaha seperti ini dapatmenekan biaya operasional dan retribusi. Sehinggapemerintah daerah lebih ringan dalam pengeluaranpengelolaan sampah. Barang daur ulangmempunyai nilai ekonomi yang menghasilkanpendapatan. Sehingga masyarakat dapat berdayasecara ekonominya. Pemberda-yaan ekonomirakyat yang dimaksud disini adalah adanyapendapatan atau penghasilan yang bisa diperolehdari hasil penjualan barang olahan dari bahan bekasmenjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi.Dengan memperoleh penghasilan tersebutmasyarakat dapat meningkatkan kesejahteraandan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

3) Mengurangi pencemaran lingkungan. Sampah yangdibakar dan limbah pabrik dapat menyebabkanpencemaran lingkungan. Mendaur ulang sampah-sampah dan memanfaatkan limbah, denganmenjadikannya barang kerajinan dan barang-barangkreasi lainnya, pencemaran lingkungan dapatdikurangi.

4) Menghemat sumber daya alam. Berkreasi daribahan bekas dapat menghemat sumber daya alamsebagai bahan baku kebutuhan hidup manusia.Contohnya, dengan mendaur ulang kertas kitadapat mengurangi laju pengurangan jumlah pohon.

5) Mencegah penyakit. Sampah yang menumpukdapat menyebabkan penyakit. Dengan mendaurulang sampah-sampah, tumpukan sampah akanberkurang. Tingkat kebersihan pun akan meningkatjika pengelolaan sampah berjalan dengan baik.

6) Menambah kreativitas dan keterampilan. Denganberkreasi dari bahan bekas, kita akan lebih kreatifdan terampil. Kita dapat menemukan ide-ide baruyang kreatif dan inovatif dalam berkreasi.

Langkah-Langkah Daur Ulang AtauPemanfaatan Ulang:· Pemisahan. Limbah yang akan didaur ulang atau

dimanfaatkan ulang dipisah-kan dengan limbahyang harus dibuang ke tempat pembuangan.

· Penyimpanan. Limbah yang sudah dipisahkan tadidisimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakansetiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenismaterial limbah tertentu, misalnya kertas bekasatau botol bekas.

· Pengiriman atau penjualan. Barang-barang yangsudah terkumpul dapat dijual ke pabrik yangmembutuhkan material bekas sebagai bahan bakuatau dapat dijual atau diberikan ke pemulung.

Macam-macam limbah yang dapat di daurulang. Berikut adalah beberapa jenis limbah ataumaterial yang dapat dimanfaatkan melalui daur ulang:1) Kertas. Semua jenis kertas dapat di daur ulang,

seperti kertas koran dan kardus.2) Gelas. Botol kecap, botol sirup, dan gelas / piring

pecah dapat digunakan untuk membuat botol,gelas, atau piring yang baru.

3) Aluminium. Kaleng bekas makanan dan minumandapat dimanfaatkan kembali sebagai kalengpengemas.

4) Baja. Baja sisa kontruksi bangunan akan bergunasebagai bahan baku pembuatan baja baru.

5) Plastik. Limbah plastik dapat dilarutkan dandiproses lagi menjadi bahan pembungkus(pengepakan) untuk berbagai keperluan. Misalnya,dijadikan tas, botol minyak pelumas, botolminuman, dan botol sampo.

III. METODE PENELITIAN

A. SampelProduk U-JEANS ditargetkan untuk seluruh

kalangan namun lebih khusus untuk dipasarkan keremaja dan dewasa muda yang tinggal di areaperkotaan. Kebutuhan di dalam rumah untuk memuatbanyak benda seperti alat tulis, buku, makeup, bajudan barang-barang lainnya memicu U-JEANS untukmenghasilkan sebuah produk multifungsi agar menarikminat pembeli khususnya kalangan remaja dan dewasamuda.

B. Batasan-Batasan· Physical Assets: Bahan yang dipakai yaitu dari

jeans bekas yang didapatkan dari hasil sumbanganberbagai pihak (keluarga, teman, kolega)

Page 4: PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

109

Pemanfaatan Limbah Jeans... - Shania Hwang Handoko dan Magdalena Viola Cundawan

Volume 2 Tahun 2019

· Intellectual: Fokus terhadap perma-salahanlingkungan yaitu limbah kain khususnya sisa kainjeans yang tidak terpakai, ide muncul untukmemanfaatkan sisa dan di daur ulang denganmelakukan research serta brainstorming.

· Human: Bekerja sama dengan UMKM penjahit diarea Pacar Keling Surabaya ( Revo Tailor) untukmenghasilkan produk dari jeans bekas.

· Financial:  Mendapatkan / dana dari pribadi sertasubsidi dari universitas.

C. Teknik Pengumpulan Data· Metode Survei

Sebelum produksi hal yang dilakukan pertamaadalah observasi mitra yang akan diajak bekerjasama dan observasi permasalahan yang ada dilingkungan yang akan diangkat dan dijadikanpertimbangan untuk menjadi bahan produksi.

· Observasi PermasalahanPermaslahan yang kami angkat adalah bahan sisadari tailor atau penjahit yang tidak terpakai khususnya kain jeans yang sering di permark danmenghasilkan banyak sisa. Kami menilai bahwaamat sangat sayangkan jika jeans bekas hanyaterbuang sia-sia, padahal jeans bekas yang sudahtidak dapat digunakan sebagai pakaian, masih bisadimanfaatkan menjadi barang lain yang memilikinilai jual.

· Observasi MitraKarena bahan utama yang digunakan sebagianbesar berasal dari penjahit maka kami mengajakmitra yang sebagian besar pekerjaannya permarkjeans yaitu Penjahit Revo Tailor. Dan produk U-JEANS ini terdapat varian keranjang maka kamimengajak mitra Tukang Kayu Putra Tunggal untukmembuat kerangka keranjang yang terbuat darikayu.

D. Teknik Analisis Data· Metode Service Learning

Service Learning adalah melatih mahasiswa agarmemiliki pengetahuan tentang situasi nyata dalammasyarakat dan kemampuan untuk mengatasinya,serta untuk membentuk karakter terutama agarmereka memiliki kesadaran berbela rasa atau peduliterhadap kaum yang lemah dan tersisihkan Metodeini dianggap sebagai jembatan yangmenghubungkan pembelajaran dan pelayananmelalui sebuah proses refleksi. Selain dipandangdapat membantu mengembangkan dimensi spiri-tual dan sosial mahasiswa, juga jembatani

kesenjangan antara teori atau ilmu yang dipelajaridi kelas dan praktek nyata secara pribadi dalamkehidupan mereka di masyarakat. Service Learn-ing membantu mahasiswa untuk memil ikikemampuan kritis terutama terhadap berbagaisituasi dan kondisi sosial yang mereka temukandan hadapi dalam masyarakat yang dialami olehkomunitas mitra dimana mereka ditempatkan.Mahasiswa akan dimotivasi untuk melatih dirimereka bagaimana mencapai kematanganintelektual dengan menghadapi berbagai persoalannyata. 

E. Langkah Penelitian· Tahap Pra Produksi

Brandstorming idea dan konsep untuk desainproduk yang akan dibuat untuk menjawabpermasalahan limbah denim bekas, membuatsebanyak mungkin alternatif, memilih dari alternatifyang sudah dibuat dan melakukan evaluasi desainserta mendapatkan persetujuan pembimbing agarpembuatan produk dapat dilakukan, lalu pembuatanprototype.

· Tahap ProduksiSetelah melakukan tahap - tahap tersebut kamimengontrol dan memastikan produksi dan kualitasdari produk U-JEANS. Setelah selesai di produksikami mulai proses pengemasan produk, setiapproduk diberi kemasan sesuai dengan ukuran danyang terakhir adalah tahap pemasaran, yaitudengan memasarkan produk kami melalui mediasosial dan platform jual beli online, selain itu kamibekerja sama dengan Project X Market untukmenyediakan venue dan memarkan produk U-JEANS untuk mempromosikan produk kami agarsemaki dikenal oleh masyarakat

· Tahap Pasca ProduksiTahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatanpelaporan yang berada pada tahap pasca produksi.Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatanmulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksidengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporanditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatanusaha dan keuntungan yang didapat, sehinggadiperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

Page 5: PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

110

Seminar Nasional: Seni, Teknologi, dan Masyarakat #4

Volume 2 Tahun 2019

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Business Model Canvas

Diagram BMC (Sumber: Gunawan, 2019)

B. Key Partners· Penjahit Revo Tailor

Sumber daya manusia yang akan menyulap kain-kain jeans bekas menjadi produk stationary U-JEAN.

· Tukang Kayu Putra TunggalSumber daya manusia yang membuat kerangkadari produk keranjang jeans U-JEAN.

C. Key Activities· Production: Mendesain berbagai alternatif sketsa

untuk produk yang akan di pasarkan kemudiandesain terpilih diserahkan pada penjahit dan setelahitu hasil produksi siap dipasarkan.

· Problem Solving: Sebelum menentu-kan produkyang akan dipasarkan, asistensi dan konsultasiproduk dibutuhkan untuk menerima masukan agardapat menghasilkan produk yang baik.

D. Offers· Menawarkan produk stationery (tempat

penyimpanan barang) yang multifungsi, usefull dantrendy untuk dapat digunakan dengan mudah sertapraktis.

· Investment dengan resiko yang tidak besardikarenakan memanfaatkan bahan baku yang didaur ulang bukan menggunakan bahan baru.

E. Customer Relationships· Terbuka dengan saran dan kritik dari konsumen

untuk dapat mengem-bangkan produk menjadi lebihbaik di masa depan.

· Menerima permintaan-permintaan khusus darikonsumen untuk modifikasi produk sesuai denganyang konsumen inginkan.

F. Channels· Jalur Penjualan produk UJEANS melalui media

sosial (Instagram & LINE@), platform online shop(Shopee) dan berkesempatan untuk menjualproduk di market atau bazar

· Jalur distribusi produk yaitu menyerahkan bahanbaku kepada tenaga kerja, setelah produk siap akanlangsung dipasarkan. Jika terjadi transaksi melaluimedia sosial dan platform online shop makaproduk akan dikirimkan melalui kurir – kurir yangtersedia seperti JNE, TIKI, J&T, Si Cepat dan lain– lain.

G. Pengembangan Produk dan ProsesProduksi 1

(Sumber: Gunawan, 2019)

Dua gambar sketsa tersebut merupakansketsa awal penampung ide-ide tentang desain-desainyang sesuai untuk menjawab permasalahan limbahjeans, dan melalui brainstorming ide dan pembuatanalternatif seperti pada sketsa di atas, maka dapatdihasilkan 4 macam produk yaitu karpet oktagonal,dekorasi dinding oktagonal, tempat koran dan buku,dan sarung bantal seperti yang terlihat pada gambardi bawah ini.

(Sumber: Gunawan, 2019)

Page 6: PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

111

Pemanfaatan Limbah Jeans... - Shania Hwang Handoko dan Magdalena Viola Cundawan

Volume 2 Tahun 2019

H. Prototype Dari Setiap Produk Dengan Skala:Skalatif

1. Karpet Hexagon dan Aksesoris Dinding Hexagon

(Sumber: Gunawan, 2019)

Desain dengan bentuk ini akan menjadi 2macam produk yang pertama adalah karpet ruangandengan ukuran kurang lebih 1.50mx70cm. Sedangkanproduk kedua sebagai aksesoris dinding yang akanditambahkan multipleks dibelakangnya serta pocketuntuk storage barang berdiameter 12cm. Memilikibentuk oktagonal karena oktagonal memiliki nilaiestetika tersendiri saat digabungkan dengan bidangoktagonal lainnya sehing lebih mudah untuk dipadukansesuai dengan bentuk yang kita inginkan.

2. Tempat Koran dan Buku

(Sumber: Gunawan, 2019)

Produk ini kami desain sebagai tempat untukstorage koran dan buku-buku sehingga koran danbuku tidak berantakan melainkan dapat terorganisirdalam satu tempat. Dengan melakukan surveydiberbagai tempat dan surfing browsing lewat internetdidapatkan bentuk modern minimalis ini di manadesain storage koran dan buku ini cocok untuksegala konsep dan diletakkan di mana saja, simpleand clean.

3. Sarung Bantal

(Sumber: Gunawan, 2019)

Sarung bantal sebagai aksesoris ruangan yangdapat dilettakan di sofa untuk mempercantik ruangan.Nantinya motif dari sarung bantal ini akan dibuatberbeda-beda sehingga lebih menarik dan variatif.

I. Calon SDM

(Sumber: Gunawan, 2019)

Foto di atas merupakan foto praktikan dancalon SDM yang sedang melakukan wawancara danpertemuan untuk persetujuan kerja sama pembuatanU-JEANS ini. Calon SDM ini adalah tempat permakbaju, namun lebih khusus dalam menangani jeans.Terletak di daerah Mulyosari di dekat Bank Danamon.

V. KESIMPULAN

Hasil penelitian menunjukan bahwa manfaatdari limbah jeans dapat digunakan untuk bahan-barangyang dapat digunakan sehari-hari. Terdapat banyakproduksi limbah textile dalam sehari-hari dan salahsatunya adalah limbah jeans dan untuk mengurangilimbah denim usaha yang dapat dilakukan adalahmelakukan daur ulang. Daur ulang yang maksudadalah inisiasi penggunaan jeans untuk memproduksisuatu produk yang fungsional dan memiliki nilai.Penelitian dilakukan berdasarkan riset sebelumnyadengan membuat alternatif desain produk dan proto-

Page 7: PEMANFAATAN LIMBAH JEANS UNTUK BAHAN BARANG …

112

Seminar Nasional: Seni, Teknologi, dan Masyarakat #4

Volume 2 Tahun 2019

type mulai dari branding hingga barang yang siap dijualdan dipasarkan. Produk yang dikembangkandinamakan U-JEANS dan terdiri dari beberapa jenisdesain dan fungsi yang semuanya berbahan dasar darijeans bekas.

Penelitian ini membantu dalam menemukansolusi untuk mengurangi limbah jeans dengan desainproduk yang menarik perhatian konsumen. Subjekdalam penelitian sebelumnya adalah remaja dansubjek dari jurnal ilmiah ini adalah mahasiswa danmasyarakat umum. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan survey dan observasi sedangkanteknik analisa data dilakukan dengan metode servicelearning dengan tiga tahap yaitu pra produksi, produksidan pasca produksi. Dalam penelitian ini peneliti dapatmenyimpulkan bahwa desain dari sebuah produksangat penting terutama dari sisi fungsi dan estetika.Selain fungsi dan estetika, desain dan subjek ataukonsumen yang ditargetkan harus seirama sehinggakonsumen tertarik.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepadaTuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telahdiberikan kepada penulis sehingga penulis dapatmenyelesaikan karya tulis berupa jurnal ini denganbaik. Tidak lupa juga, penulis mengucapkan terimakasih kepada:1. Dr. Yusita Kusumarini, S.Sn., M.Ds., selaku dosen

pembimbing yang telah dengan sabar membimbingsampai terbentuknya U-Jeans.

2. Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., selakudosen mata kuliah seminar sekaligus dosenpembiming yang meluangkan waktu, tenaga, danpikiran dalam membimbing penulis menye-lesaikanjurnal ini.

DAFTAR PUSTAKA

Alamendah (2011). Pengertian dan Proses Daur Ulang.Retrieved from https:// alamendah.org/2011/01/22/pengertian-dan-proses-daur-ulang/

Ibeng, Parta (2019). Pengertian Daur Ulang, Tujuan,Manfaat, Proses, dan Macamnya. Retrievedfrom https:// pendidikan.co.id/pengertian-daur-ulang-tujuan-manfaat-proses-dan-macamnya/

Ibeng, Parta (2019). Pengertian Limbah Menurut Ahli,Jenis, Karakteristik, dan Dampaknya. Re-trieved from https:// pendidikan.co.id/pengertian-limbah-menurut-ahli-jenis-karakteristik-dan-dampaknya/

Niswita, RH (2016). Pengelolaan Limbah Cair DomestikDengan Proses Elektrokoagulasi. Retrievedfrom http:// eprints.polsri.ac.id/952/3/BAB%20II.pdf

Wolipop (2012). Denim & Jeans, Serupa Tapi TakSama. Retrieved f rom https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-2095247/denim—jeans-serupa-tapi-tak-sama