PEMANFAATAN BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN ...eprints.undip.ac.id/69249/1/COVER.pdfdengan judul...
Transcript of PEMANFAATAN BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN ...eprints.undip.ac.id/69249/1/COVER.pdfdengan judul...
i
i
PEMANFAATAN BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI
JAGUNG PADA RANSUM AYAM PETELUR TERHADAP KECERNAAN
PROTEIN, RETENSI NITROGEN DAN MASSA PROTEIN TELUR
SKRIPSI
Oleh:
YONAS ADYTIA NUGRAHA
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
S E M A R A N G
2 0 1 8
ii
ii
PEMANFAATAN BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI
JAGUNG PADA RANSUM AYAM PETELUR TERHADAP KECERNAAN
PROTEIN, RETENSI NITROGEN DAN MASSA PROTEIN TELUR
Oleh
YONAS ADYTIA NUGRAHA
NIM : 23010114130141
Salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi S1 Peternakan
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
S E M A R A N G
2 0 1 8
iii
iii
iv
iv
v
v
RINGKASAN
YONAS ADYTIA NUGRAHA. 23010114130141. 2018. Pemanfaatan Biji
Durian sebagai Bahan Substitusi Jagung pada Ransum Ayam Petelur terhadap
Kecernaan Protein, Retensi Nitrogen dan Massa Protein Telur.
(Pembimbing: ISTNA MANGISAH dan BAMBANG SUKAMTO)
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh tepung biji durian sebagai
bahan substitusi jagung pada ransum ayam petelur terhadap kecernaan protein,
retensi nitrogen dan masssa protein telur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal
11 Mei sampai 15 Juni 2017 di kandang ayam petelur Fakultas Peternakan dan
Pertanian Universitas Diponegoro.
Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 120 ekor ayam petelur
strain Lohmann Brown umur 52 minggu dengan bobot badan 1815,20±174,28 g
yang dipelihara ke dalam kandang battery. Bahan penyusun ransum yang
digunakan meliputi jagung, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, CaCO3, tepung
cangkang kerang, premix, minyak dan tepung biji durian yang disusun dengan
kadar energi metabolis dan protein kasar sebesar ±2867,66 kkal dan ±17,71%.
Perlengkapan dan peralatan yang digunakan meliputi timbangan digital ketelitian
0,1 g dengan kapasitas 5 kg, kandang battery, penampung ekskreta, HCl 0,1 N,
Fe2O3 sebagai indikator dan desinfektan. Pengukuran kecernaan protein dan retensi
nitrogen dilakukan dengan menggunakan metode total koeksi berindikator.
Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan dan 5 ulangan yaitu T0 tanpa tepung biji durian, T1 dengan biji durian
3%, T2 dengan biji durian 6%, T3 dengan biji durian 9%. Parameter penelitian ini
meliputi kecernaan protein, retensi nitrogen dan massa protein telur. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam untuk mengetahui
pengaruh perlakuan, apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan
Uji Wilayah Ganda (Duncan) pada taraf signifikasi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung biji durian sebagai
bahan substitusi jagung pada ransum ayam petelur secara nyata (p<0,05)
menurunkan nilai kecernaan protein, retensi nitrogen dan massa protein telur.
Rerata kecernaan protein T0=T1=T2 dan berbeda nyata lebih tinggi dari T3 sebesar
71,84; 70,43; 68,12; 60,69 %. Rerata retensi nitrogen T0=T1=T2 dan berbeda nyata
lebih tinggi dari T3 sebesar 1,92; 1,91; 1,82; 1,57 g. Rerata massa protein telur
T0=T1 berbeda nyata lebih tinggi dari T2 dan T3 sebesar 5,85; 5,83; 4,99; 4,85 g.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung
biji durian yang baik sebagai bahan substitusi jagung pada ransum ayam petelur
yaitu sebesar 3%.
vi
vi
KATA PENGANTAR
Pakan merupakan faktor yang sangat penting pada pemeliharaan ayam
petelur dalam memproduksi telur. Sebagian besar pakan ayam petelur
menggunakan jagung untuk formulasi ransum. Produksi jagung di Indonesia yang
rendah dan tidak sesuai dengan kebutuhan peternakan ayam petelur sehingga harus
impor dari negara lain. Hal ini menyebabkan harga jagung yang naik dan
ketersediaan yang tidak menentu menjadi faktor penghambat dalam usaha
peternakan ayam petelur. Upaya untuk menekan biaya produksi dilakukan dengan
substitusi jagung menggunakan bahan pakan lokal murah dan memiliki kandungan
nutrisi yang hampir sama dengan jagung, salah satunya adalah biji durian.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi
rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi
dengan judul “Pemanfaatan Biji Durian sebagai Bahan Substitusi Jagung pada
Ransum Ayam Petelur terhadap Kecernaan Protein, Retensi Nitrogen dan Massa
Protein Telur” dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih penulis
sampaikan kepada Istna Mangisah, S.Pt., M.P., selaku pembimbing utama dan Prof.
Dr. Ir. Bambang Sukamto S. U., selaku pembimbing anggota atas segala bimbingan,
saran dan kritik selama penelitian serta penulisan skripsi. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada drh. Fajar Wahyono, M.P. dan Rina Muryani, S.Pt. M.Si. selaku
dosen penguji serta Dr. drh. Sri Mawati, M.Si. selaku panitia ujian pada tanggal 2
Agustus 2018 atas segala kritik, saran dan masukkan selama ujian berlangsung.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc. selaku
Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian yang telah memberikan pengarahan dan
vii
vii
ilmu yang bermanfaat selama kuliah serta tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada Dr. Ir. Sutopo, M.Sc. selaku dosen wali atas dukungan dan perhatian
yang telah diberikan
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. Eko Pangestu, M.P. selaku
Koordinator Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan
Pertanian yang telah memberikan pengarahan serta ilmu yang bermanfaat dalam
proses analisis laboratorium dalam penelitian dan penulis mengucapkan
terimakasih kepada seluruh dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat selama perkuliahan dari semester satu hingga
delapan. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada orang tua yaitu Bapak
Suhartono dan Ibu Evi Rochmahwati yang telah memberikan biaya dalam
pelaksanaan penelitian serta semangat, bimbingan, doa dan motivasi, Adik saya
Galih Sudirman yang telah memberikan motivasi dan selalu mnghibur saya agar
semangat berjuang. Penulis mengucapkan terimakasih pada tim penelitian “Pongge
Mania” (Khoirun Nissa, Wening Syifa, Odi odang dan Lanang Dhamar) atas
kerjasama selama penelitian berlangsung hingga selesai dan Mas lilik selaku senior
di Laboratorium Ilmu Nutrisi Pakan yang memberikan bimbingan dan masukkan
selama proses penelitian berlangsung hingga selesai dan pengerjaan laporan skripsi.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Semarang, Agustus 2018
Penulis
viii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................. vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... x
DAFTAR ILUSTRASI ............................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................... 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 4
2.1. Ayam Petelur ................................................................... 4
2.2. Ransum Ayam Petelur dan Kandungan Nutrisinya ........ 5
2.3. Durian (Durio Zibethinus Murr) ..................................... 7
2.4. Pemanfaatan Protein Ransum ......................................... 11
2.7. Sintesis dan Massa Protein Telur .................................... 13
BAB III. MATERI DAN METODE........................................................ 16
3.1. Materi Penelitian ............................................................. 16
3.2. Metode Penelitian............................................................ 17
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 23
4.1. Konsumsi Protein Ayam Petelur ..................................... 23
4.2. Kecernaan Protein Ransum ............................................. 25
4.3. Retensi Nitrogen pada Ayam Petelur .............................. 27
4.4. Massa Protein Telur Ayam Petelur ................................. 30
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN...................................................... 33
5.1. Simpulan ......................................................................... 33
5.2. Saran ................................................................................ 33
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 34
ix
ix
LAMPIRAN .............................................................................................. 41
RIWAYAT HIDUP ................................................................................... 69
x
x
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur Fase Layer ................................ 5
2. Formulasi Kandungan Nutrien Ransum Penelitian ........................ 17
3. Konsumsi Protein Ransum Ayam Petelur ...................................... 23
4. Kecernaan Protein pada Ransum Ayam Petelur ............................ 25
5. Retensi Nitrogen pada Ransum Ayam Petelur ............................... 28
6. Massa Protein Telur pada Ransum Ayam Petelur ......................... 31
xi
xi
DAFTAR ILUSTRASI
Nomor Halaman
1. Struktur Asam Lemak Siklopropena .............................................. 8
2. Struktur Oksalat ............................................................................. 10
xii
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Konsumsi Ransum dan Konsumsi Protein Pemeliharaan .............. 41
2. Perhitungan Analisis Ragam Konsumsi Protein Ayam Petelur ..... 42
3. Kecernaan Protein pada Ayam Petelur .......................................... 45
4. Perhitungan Analisis Ragam Kecernaan Protein Ayam Petelur .... 47
5. Retensi Nitrogen pada Ayam Petelur ............................................. 51
6. Perhitungan Analisis Ragam Retensi Nitrogen Ayam Petelur ...... 53
7. Massa Protein Telur pada Ayam Petelur ....................................... 57
8. Perhitungan Analisis Ragam Massa Protein Ayam Petelur ........... 58
9. Data Pendukung Pengaruh Perlakuan terhadap Parameter ............ 62
10. Proses Pembuatan Tepung Biji Durian .......................................... 63
11. Hasil Analisis Proksimat pada Biji Durian Sebelum dan Sesudah
Direbus........................................................................................... 64
12. Analsis Proksimat Bahan Pakan .................................................... 65
13. Perhitungan Energi Matabolis Ransum ......................................... 66
14. Hasil Analisis Kadar Oksalat dan Asam Lemak Siklopropena
pada Tepung Biji Durian ............................................................... 67
15. Perhitungan Kadar Asam Lemak Siklopropena dan Oksalat dalam
Ransum........................................................................................... 68