Pemanfaatan Bakteri Menguntungkan Sebagai Antibiotik

17
Pemanfaatan Bakteri Menguntungkan Sebagai Antibiotik PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

description

jgxdjhtsjgvx

Transcript of Pemanfaatan Bakteri Menguntungkan Sebagai Antibiotik

Pemanfaatan Bakteri Menguntungkan Sebagai Antibiotik

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

IDENTITAS KELOMPOK1. Nama: Ade Isnaini Umar

NIM: 201010420311011

No HP: 081344571313

Diskripsi tugas: Pengetikan makalah2. Nama: Kamariah

NIM: 201010420311012

No HP: 085755500898 Diskripsi tugas: Pengumpulan data3. Nama: Wenny Rusyanti

NIM: 201010420311013

No HP: 081351671189

Diskripsi tugas: Pengeditan kata4. Nama: Yulianti Umurah

NIM: 201010420311024

No HP: 081915832203

Diskripsi tugas: Pencetakan makalah dan PengirimanKATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpahan hikmah dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pemanfaatan Bakteri Menguntungkan Sebagai Antibiotik .

Kami juga menyampaikan terimakasih kepada bapak Ahmad Shobrun Jamil, selaku dosen mata kuliah Mikrobiologi atas bimbingannya dalam pembuatan makalah ini. Serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua pembaca. Kami menyadari dalam makalah ini terdapat masih banyak kekurangannya, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 20 April 2011

PenulisA. PENDAHULUAN1. Latar BelakangJagalah kebersihan! Dengan sering-sering mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air, anda membantu mencegah terjadinya penyakit dan karena itu kebutuhan akan antibiotik dapat dikurangi. Sebagai tambahah, dengan memasak daging hingga matang dan membersihkan bahan makanan sebelum dimasak Anda akan membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Selain itu, Anda juga harus minum antibiotik hanya pada saat diperlukan.

Kita mengenal bakteri sebagai mikroorganisme yang banyak menimbulkan kerugian bagi manusia. Mendengar nama bakteri saja, asosiasinya selalu pada penyebab penyakit. Padahal, tidak demikian dengan bakteri baik yang disebut probiotik. Bakteri ini memang baik. Seperti namanya, dia menghasilkan antibiotika alami yang membantu keutuhan mukosa usus. Selain itu, probiotik dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu proses metabolisme dalam usus. Bakteri termasuk dalam organisme prokariot selain memiliki kegunaan, juga menimbulkan keuntungan kerena merupakan petogen yang umum pada makhluk hidup. Contohnya saja bakteri pathogen oportunis pseudomonas aeruginosa. Bakteri memang banyak menyebabkan penyakit, tetapi ada juga yang menguntungkan manusia. Di antara peranan bakteri tersebut yang menguntungkan manusia yaitu menyuburkan tanah pertanian. Misalnya: bakteri nitrifikasi, bakteri pengikat nitrogen (Azotobacter, Clostridium, dan Rhizobium yang bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan. Menghasilkan antibiotik. Misalnya: Bacillus subtilis menghasilkan subtilin dan Streptomyces menghasilkan sriptomisin. Fermentasi pembuatan makanan dan minuman. Misalnya: Lactobacillus casei untuk pembutan yakult, Acetobacter xylinum untuk pembuatan nata de coco, dan Lactobacillus bulgaricus untuk pembuatan yoghurt. Ada yang berperan dalam pembuatan biogas (CH4). Misalnya: bakteri pengurai yang menghasilkan enzim selulase yang merombak selulosa menjadi CO2 dan CH4.Bakterinya banyak terdapat di lambung hewan pemamah biak (sapi atau kerbau), usus buntu kuda dan kelinci, misalnya bakteri Methanobacterium. Disini kami akan membahas tentang peranan bakteri yang mengahsilkan antibiotic dalam bentuk yoghurt. Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar kita mengetahui bahwa bakteri tidak selalu merugikan, tetapi mereka juga ada yang menguntungkan manusia.

Manfaatnya dengan kita mengetahui ada bakteri yang menguntungkan yakni menghasilkan antibiotik, sehingga kita dapat mempertahankan bakteri tersebut di dalam tubuh kita. Bukan dimusnahkan.B. GAGASAN

1. Kondisi kekinian pencetus gagasan

Timbulnya epidemi bakteri resisten telah menimbulkan minat baru untuk menemukan antibiotik yang lain. Namun, proses untuk memproduksi sebuah antibiotik baru sangatlah panjang dan mahal, membutuhkan waktu sekitar sepuluh tahun dan biaya sebesar 300 juta dolar untuk melempar antibiotik baru ke pasar. Banyak usaha dilakukan untuk menemukan obat-obatan baru di dalam jamur atau tanah menghasilkan suatu persenyawaan yang sama atau sangat mirip dengan antibiotik-antibiotik yang sudah ditemukan. Oleh karena itu, resistensi pada akhirnya akan terjadi pada antibiotik-antibiotik yang baru ini. Penggunaan antibiotik terbaru dalam jumlah besar dapat menyebabkan timbulnya resistensi dalam waktu hanya dua tahun. Meskipun demikian, para ahli masih berusaha untuk membuatantibiotik-antibiotik baru dengan mencari di tempat-tempat yang tidak biasa seperti pada bakteri yang tinggal jauh di bawah permukaan bumi, di kulit katak dan di beberapa serangga tertentu.

Sebuah penelitian di Finlandia menemukan bahwa probiotik mampu mencegah invasi bakteri jahat dengan menghasilkan antibiotika yang menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Probiotik juga dinyatakan dapat mencegah konstipasi dan mengurangi bakteri Helycobacter pylori yang menyebabkan infeksi pada lambung. Probiotik sebagai bakteri yang menguntungkan sudah diketahui sejak lama, lebih dari 2.000 tahun lalu. Akan tetapi, pembuktian secara ilmiahnya baru dilakukan pada abad ke-19 oleh seorang ilmuwan asal Rusia, Ilya Metchnikoff, yang bekerja pada Institut Pasteur di Paris. Lewat penelitiannya, Metchnikoff menemukan bahwa orang yang terbiasa mengonsumsi yoghurt lebih sehat dan umurnya lebih panjang dibanding yang tidak.

Fermentasi dapat terjadi karena adanya aktivitas mikroba penyebab fermentasi pada substrat organik yang sesuai. Terjadinya fermentasi ini dapat menyebabkan perubahan sifat bahan, sebagai akibat dari pemecahan kandungan karbohidrat tersebut. Bakteri laktat (lactobacillus) merupakan kelompok mikroba dengan habitat dan lingkungan hidup sangat luas, baik di perairan (air tawar ataupun laut), tanah, lumpur, maupun batuan. Bakteri ini juga menempel pada jasad hidup lain seperti tanaman, hewan, serta manusia (Sumantri, 2004). Yoghurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu yang paling tua dan cukup populer di seluruh dunia. Bentuknya mirip bubur atau es krim tetapi dengan rasa agak asam. Selain dibuat dari susu segar, yoghurt juga dapat dibuat dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu bergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Selain dari susu hewani, belakangan ini yoghurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim dengan susu nabati (susu kacang-kacangan) (Sumantri, 2004). Praktikum pembuatan yoghurt menggunakan bahan baku susu sapi segar dengan menggunakan starter yang berbeda, yaitu Yakult dengan bahan susu sapi segar . Fermentasi ialah proses baik secara aerob maupun anaerob yang menghasilkan berbagai produk yang melibatkan aktivitas mikroba atau ekstraknya dengan aktivitas mikroba terkontrol (Darwis dan Sukara, 1989 dalam Widowati, 2003).2. Solusi yang pernah diterapkan sebelumnyaSalah satu pendekatan yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk memerangi resistensi antibiotik adalah dengan menguatkan efek dari antibiotik yang ada dengan cara memodifikasinya sehingga enzim-enzim bakteri yang menyebabkan terjadinya resistensi tidak dapat menyerang bakteri tersebut. Sebagai alternatif, ada molekul-molekul yang dijadikan umpan yang digunakan secara bersamaan dengan antibiotik tersebut, sehingga enzim resistensi yang ada pada bakteri menyerang molekul umpan tadi bukan antibiotiknya sendiri. Molekul umpan seperti clavulanic acid (asam klavulanat) atau sulbactam (sulbaktam) sebelumnya sudah digunakan untuk menutup enzim beta-lactamase yang menghancurkan obat-obatannya yang berada dalam keluarga penisilin.

Pendekatan lain untuk mengatasi masalah resistensi antibiotik adalah dengan menginterfensi mekanisme yang menyebabkan terjadinya resistensi, bukan dengan berusaha untuk membunuh bakteri tersebut. Contoh, menginterfensi dengan duplikasi atau memindahkan materi genetik suatu bakteri akan menghilangkan transfer gen-gen resisten antar bakteri.

3. Kondisi kekinian dalam perbaikan gagasan

Yoghurt (susu fermentasi) mengandung bakteri asam laktat yang dapat meningkatkan kerja enzim galaktosidase sehingga memudahkan pencernaan laktosa dalam usus dan meningkatkan kualitas nutrisi. Bakteri ini juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Bakteri baik adalah bakteri yang menghasilkan asam laktat, terutama dari golongan Lactobacilli dan Bifidobacteria (jenis bakteri yang dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat). Probiotik mengandung sejumlah besar sel hidup dan dapat melakukan metabolisme dalam usus.

Probiotik adalah bakteri yang hidup di dalam usus. Sebagai bakteri yang hidup, probiotik memerlukan makanan. Nutrisi yang sesuai bagi bakteri baik namun tidak cocok dengan bakteri jahat disebut prebiotik. Kombinasi keduanya meningkatkan kesehatan tubuh disebut sinbiotik. Prebiotik mendukung probiotik dan menekan bakteri jahat. Tidak heran banyak produsen makanan dan minuman yang menyertakan kedua bakteri ini dalam makanan atau minuman yang mereka pasarkan.

Para ahli mendefinisikan istilah prebiotik yang diperkenalkan oleh Gibson dan Roberfroid pada 1995 lalu ini sebagai kandungan makanan yang tidak dapat dicerna, yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Prebiotik bisa didapatkan dari serat makanan secara alami, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Bawang bombay, bawang putih, pisang, dan produk olahan kedelai seperti tempe dan tahu juga mengandung prebiotik.

Untuk meningkatkan jumlah bakteri baik, bahan-bahan makanan tersebut bagus untuk dikonsumsi secara teratur. Hanya saja, bagi anak-anak, mengonsumsi bawang, sayuran dan buah, terutama pada usia di bawah satu tahun, pastilah sulit. Prof Agus Firmansyah MD PhD dari Departemen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa air susu ibu (ASI) adalah sumber probiotik terbaik bagi anak.4. Pihak-pihak yang dapat membantu

Untuk tetap menjaga potensi antibiotik yang ada saat ini, semua penggunaan antibiotik harus dikurangi. Dokter, petugas farmasi, dan masyarakat secara umum harus menghindari penggunaan obat-obatan yang sangat berharga ini secara sembarangan. Antibiotik harus diresepkan hanya untuk infeksi bakteri dan dalam dosis yang tepat selama jangka waktu yang benar. Obat-obatan dengan Spektrum yang sempit harus menjadi pilihan bagi para dokter bila mungkin untuk menghindari penghancuran populasi bakteri yang menguntungkan bersamaan dengan bakteri yang merugikan.

Pada beberapa institusi seperti rumah sakit dan panti-panti perawatan, zat-zat ini sangat bermanfaat dan patut untuk digunakan dibawah pengawasan yang ketat untuk tujuan-tujuan yang spesifik. Namun demikian, ada beberapa kekhawatiran mengenai antibakteri yang dapat menimbulkan resistensi antibiotik, dan kegunaan zat-zat tersebut untuk masyarakat umum belum terbukti manfaatnya.

5. Implementasi gagasanAdapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.

2) Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.

3) Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.

4) Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental.

5) Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.

6) Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.

7) Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.

Catatan : Hindari bicara, tertawa selama membuat yoghurt untuk menghindari bakteri yang bisa mencemari, yang dapat menggagalkan fermentasi. Untuk memastikan, cek dalam 5 jam, menggumpal tidaknya, aroma asamnya.

C. KESIMPULAN1. Gagasan yang diajukan

Yogurt adalah suatu minuman yang dibuat dari susu sapi dengan cara fermentasi oleh bakteri Streptococcus Thermophilus dan Lactobacillus Bulgaricus. Bakteri ini adalah bakteri asam laktat yang mengubah laktosa dari susu biasa menjadi asam laktat.

Didasarkan pada klasifikasi bakteri asam laktat revisi terbaru, ada 10 genera yang termasuk dalam kelompok bakteri asam laktat, yaitu Aerococcus, Carnobacterium, Enterococcus, Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, Pediococcus, Streptococcus,Tetragenococcus, dan Vagococcus (Rahayu dan Magino, 1997 dalam Hassan 2006).

Lactobacillus merupakan salah satu genus bakteri asam laktat yang paling banyak dijumpai pada saluran gastro-intestinal baik pada manusia maupun pada hewan. Yoghurt adalah salah satu produk fermentasi. Yoghurt didefinisikan sebagai produk pangan berasal dari susu sapi dengan bentuk seperti bubur atau es krim, yang merupakan hasil fermentasi susu sapi dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Yoghurt mengandung kultur aktif sehingga yoghurt merupakan produk probiotik.2. Teknik implementasi

- Larutkan susu sesuai petunjuk

- Panaskan sampai kira-kira 60 derajat selsius selama 2 menit

- Turunkan, dinginkan sampai kira-kira 40 derajat selsius

- Campurkan biang yoghurt, lalu aduk

- Masukkan ke gelas plastik, tutup rapat

- Diamkan pada suhu kamar selama 8 jam

- Simpan di lemari es

3. Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak)Yoghurt baik bagi lambung dan usus yang terluka. Kadar kolesterol di dalam darah dapat diturunkan dengan mengkonsumsinya sehingga dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

Bakteri penghasil yoghurt dapat menghasilkan cyanovirin. Berdasarkan laporan dari Nature journal, substansi kimia tersebut mampu memperlambat infeksi HIV pada sel monyet dan manusia. Penemuan ini baru saja dibuktikan di laboratorium. Meskipun demikian, percobaan pada tubuh manusia akan dilakukan secepatnya pada 2007. Peneliti harus menjamin tidak ada penolakan masyarakat mengenai ide modifikasi genetik ini.D. DAFTAR PUSTAKA

Solikhin. 2007. Biologi kelas X semester 1. Banjarmasin: SERASIAnsraf Menghadapi Resistensi Antibiotik (Online)

http://ansraf.wordpress.com/2010/01/22/menghadapi-resistensi-antibiotik/ (diakses 28 April 2011)

Yip Manfaat Bakteri Untuk Kesehatan (Online)

http://mediaonlinenews.com/kesehatan/manfaat-bakteri-untuk-kesehatan (diakses 28 April 2011)Ganesha, Ananda. Laporan Bioteknologi: Yoghurt. (Online)http://www.dewagajah.co.cc/2010/03/laporan-bioteknologi-yoghurt.html (diakses 18 Mei 2011)