Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

18
BAB I PENDAHULUAN A. Makna Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Sumber daya merupakan alat pemuas kebutuhan berupa barang konsumsi maupun barang produksi. Yang dimaksud sumber daya produksi tidak hanya meliputi tanah, mineral dan bahan bakar, tetapi juga tenaga kerja, modal maupun valuta asing. Sumber daya alam merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang terdapat di alam, sedangkan sumber daya lingkungan merupakan sumber daya yang terdapat dalam lingkungan tertentu, berupa sumber daya manusia dansumber daya alam. B. Klasifikasi Sumber Daya Alam 1. Pengelompokkan Inti Sumber Daya Alam Pada dasarnya sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok inti, yaitu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui(exchaustible resources=stock resources= fund resources) dan yang dapat diperbaharui(renewable resources=flow resources). Prof. Barlow mengelompokkan sumber daya alam menjadi tiga kelompok yaitu: 1. Sumber daya alam yang tidak dapat pulih atau tak dapat diperbaharui. 2. Sumber daya alam pulih atau dapat diperbaharui. 3. Sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan antarayang dapat diperbaharui dan tak dapat diperbaharui.

description

MSDM

Transcript of Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

Page 1: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Makna Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Sumber daya merupakan alat pemuas kebutuhan berupa barang konsumsi maupun barang

produksi. Yang dimaksud sumber daya produksi tidak hanya meliputi tanah, mineral dan

bahan bakar, tetapi juga tenaga kerja, modal maupun valuta asing.

Sumber daya alam merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang terdapat di alam,

sedangkan sumber daya lingkungan merupakan sumber daya yang terdapat dalam lingkungan

tertentu, berupa sumber daya manusia dansumber daya alam.

B. Klasifikasi Sumber Daya Alam

1. Pengelompokkan Inti Sumber Daya Alam

Pada dasarnya sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok inti, yaitu

sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui(exchaustible resources=stock resources=

fund resources) dan yang dapat diperbaharui(renewable resources=flow resources).

Prof. Barlow mengelompokkan sumber daya alam menjadi tiga kelompok yaitu:

1. Sumber daya alam yang tidak dapat pulih atau tak dapat diperbaharui.

2. Sumber daya alam pulih atau dapat diperbaharui.

3. Sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan antarayang dapat diperbaharui dan tak

dapat diperbaharui.

2. Pengelompokkan Lain Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dapat dikelompokkan lagi atas dasar pengelolaannya yaitu apakah

sumber daya alam itu dikelola oleh pemerintah atau swasta.

3. Sumber Daya Alam Primer dan Sekunder

Sumber daya alam sering kali dikelompokkan kedalam sumber daya primer dari sumber

daya sekunder. Sumber daya sekunder merupakan sumber daya alam yang adanya karena

sumber daya primer.

Page 2: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

4. Pemilikan Sumber daya Alam

Penggolongan lain dari sumber daya alam dilihat dari sudut penguasaan sumber daya

alam itu(property right), apakah milik perorangan (private property resources) ataupun milik

umum(common property resources).

5. Nilai Sosial Ekonomi Sumber daya Alam

Pemanfaatan sumber daya alam dapat bernilai sosial dan ekonomi. Manfaat sosial

yang menonjol adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan sumber daya alam tersebut

seperti rasa aman dan tentram. Sedangkan manfaat ekonomiakan nampak terpenuhinya

kebutuhan hidup manusia dari sumber daya alam tersebut.

C. Fungsi Produksi Sumber Daya Alam

Secara matematis, fungsi produksi dapat diformulasikan sebagai berikut :

Y= f(L,K,R,T,S)

Dimana :

Y = Jumlah Produksi (output)

L = Tenaga Kerja (Labour)

K = Modal (capital)

R = Sumber Daya Alam (Natural Resources)

T = Teknologi (technology)

S = Faktor Sosial(social factor).

D. Kaitan Antara Sumber Daya Alam, Pertumbuhan Ekonomi dan Pencemaran

Lingkungan

1. Barang Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi

2. Stock Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi

3. Pertumbuhan Ekonomi dan Pencemaran

Page 3: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB II

TEORI DAN KONSEP EKONOMI SUMBER DAYA ALAM

A. Teori Adam Smith

Pandangan Adam Smith optimis melihat aspek kesejahteraan umat manusia yang akan

selalu meningkat sebagai dampak positif dari pembagian kerja dan spesialisasi. Pada

pandangan ini nampak jelas bahwa upaya pengelolaan sumber daya alam melalui sistem

pembagian kerja dan spesialisasi.

B. Teori Malthus

Menurut malthus manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan

produksihasil-hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Manusia

berkembang berdasarkan deret ukur (geometric progression), yakni dari 2 ke 4,8,16,32 dan

seterusnya, sedangkan pertumbuhan produksi bahan makanan hanya meningkat sesuai

dengan deret hitung(aritmetic progression), yakni dari 2 ke 4,6,8,10,12,14 dan seterusnya.

C. Teori Ricardo

Pemahaman konsep sumber daya alam pada teori ricardo ini menyangkut sewa lahan

yang didasarkan pada tingkat kesuburannya. Analisis ricardo didasarkan pada asumsi bahwa

pada daerah (wilayah) pemukiman baru terdapat sumber daya lahan (tanah) yang subur dan

melimpah ruah.

D. Teori Von Thunen

Pemahaman tentang teori lahan dari Von Thunen ini dapat disederhanakan lagi dalam

suatu konteks, yakni sewa lahan akan semakin tinggi pada daerah-daerah yang dekat dengan

pasar, namun biaya transport yang sangat kecil(nol).

E. Teori dan Konsep Penulis(L.M. Harafah)

Menurut penulis, signifikansi antara sumber daya alam, sumber daya manusia serta maha

pencipta(Tuhan Yang Maha Esa). Tuhan yang maha esa mencipta alam beserta isinya

mengandung hikmah bahwa alam harus dipelihara dan dijaga kelestariannya.

Page 4: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB III

KELANGKAAN SUMBER DAYA ALAM DAN ENERGI

A. Arti dan Makna Kelangkaan

Apakah yang dimaksud dengan kata”langka” itu? Para ekonom sudah terbiasa

mengartikan kata langka dengan keadaan dimana jumlah barang diminta lebih banyak dari

pada jumlah barang yang ditawarkan atau yang tersedia, dan dalam pasar persaingan

sempurna, kelangkaan ini akan menyebabkan harga barang yang bersangkutan naik.

B. Kelangkaan Sumber Daya Alam

1. Ukuran Kelangkaan

Untuk mengetahui langka tidaknya sumber daya alam di bumi, para ahli ekonomi

menggunakan berbagai cara atau alat pengukur dalam bidang ilmunya, yaitu dengan melihat:

(1) harga barang sumber daya alam, (2) sewa ekonomi(economic rent), (3) satuan biaya

produksi, (4) royalty(economic rent), dan (5) elastisitas subsitusi.

2. Indikator Fisik dan Ekonomi

a. Indikator fisik

Indikator fisik yang biasa dipakai untuk menandai kelangkaan sumber daya alam adalah

konsep cadangan(stock), khususnya untuk sumber daya alam dan energi yang bersifat

ekstraktif, misalnya minyak bumi dan mineral lainnya.

b. Indikator Ekonomi

Selain indikator fisik dalam pengukuran sumber daya alam, indikator ekonomi seperti

harga, biaya produksi dan lain-lain melengkapi data tentang apakah memang terdapat tanda-

tanda kelangkaan atau tidaknya sumbr daya alam dan energi tersebut.

C. Faktor Penghambat Kelangkaan

Kekurangan sumber daya alam dan energi akan mempengaruhi produksi nasional.

Disamping teknologi, faktor yang menghambat kelangkaan sumber daya alam juga terletak

pada kuantitas maupun kualitas sumber daya alam.

D. Teknologi dan Ekplorasi

Kemajuan teknologi dalam bidang geologi, foto udara, survei hutan, survei tanah, survei

hidrologi, penginderaan jarak jauh dan lain-lain memungkinkan dapat dijangkau lokasi

sumber daya alam dan energi.

Page 5: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

E. Daur-Ulang dan Subsitusi

1. Daur-Ulang Sumber Daya Alam

Saat ini teknologi daur-ulang berkembang pesat dalam mengelola sisa sisa produksi dan

konsumsi sehingga tidak terbuang percuma atau mengotori lingkungan.

2. Substitusi Penggunaan Sumber Daya Alam

Perkembangan substitusi-substitusi buatan (plastik ,dan produk lainnya) menggantikan

pemakaian wol, katun dan lain-lain.

BAB IV

REHABILITASI, EKSPLOITASI DAN PANDANGAN TERHADAP SUMBER DAYA

ALAM

A. Makna Rehabilitasi Sumber Daya Alam

1. Konservasi Sumber Daya Alam

Tindakan konservasi sangat perlu, utamanya sumber daya alam yang sifatnya tidak pulih

(tidak dapat diperbaharui). Sedangkan untuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui

dapat dilakukan dengan hati-hati. Misalnya konservasi hutan dapat dilakukan dengan sistem

tebang pilih, reboisasi dan penghijauan.

2. Persediaan Sumber Daya Alam

Persediaan atau cadangan sumber daya alam merupakan sumber daya yang sudah kita

ketahui(identified) dan bernilai ekonomis.

B. Deplisi atau Eksploitasi Sumber Daya Alam

Oknum atau pelaku dalam kepunahan sumber daya sering dilakukan oleh individu ataupun

masyarakat tertentu.

C. Pandangan Pesimis dan Optimis Terhadap Sumber Daya Alam

Terdapat dua pola pikir atau pandangan ekstrim terhadap sumber daya alam, yakni

pandangan pesimis dan optimis.

D. Pemanfaatan Lestari Sebagai Tujuan Ekonomi

Tujuan utama dalam pemanfaatan sumber daya alam adalah pencapaian hasil yang

optimum.

E. Pandangan Sumber Daya Alam dan Siklus Kemiskinan

Kemiskinan merupakan faktor yang misterius dalam kehidupan. Secara ekonomi,

kemiskinan merupakan suatu hal yang mana tidak terpenuhinya kebutuhan hidup.

Page 6: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB V

MODEL PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

A. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang tetap ada

secara terus menerus dan dapat diperbaharui, baik secara alami maupun bantuan teknologi.

1. Optimalisasikan Model Pengambilan

Model optimal pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui pada umumnya

didasarkan pada konsep hasil maksimum yang mantap (lestari) atau sering diistilahkan

dengan maximum sustainable yield, disingkat MSY.

2. Milik Pribadi dan Milik Umum

a. Dampak pengelolaan sumber daya milik umum

1) Dampak terhadap polusi

2) Upaya pengurangan polusi

b. Kesesakan Pemanfaatan Milik Umum

Milik umum merupakan milik bersama, dimana setiap orang bisa memanfaatkannya,

sehingga sering terjadi kesesakan(kepadatan).

B. Sumber Daya Alam Yang Tak Dapat Diperbaharui

1. Optimalisasi Eksploitasi Sumber Daya

Proses eksploitasi/pengambilan sumber daya alam dapat dilakukan dengan persyaratan-

persyaratan khusus.hal ini dimaksudkan agar berdaya guna dan berhasil guna,sehingga

manfaat dari pada sumber daya alam tersebut dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

2. Fungsi Biaya dan Stock Sumber Daya Alam

Biaya pengambilan sumber daya alam merupakan fungsi dari jumlah barang sumber daya

alam yang diambil dan jumlah stock(persediaan) yang ada atau C=f (Yt,St).

3. Fungsi Pasar Untuk Mengelola Sumber Daya Alam Yang Tak Dapat Diperbaharui

a. Pengelolaan dalam pasar persaingan sempurna

b. Pengelolaan dalam pasar monopoli

c. Ketidakstabilan dipasar sumber daya alam

d. Problem ketidak pastian dan efisiensi

e. Penambahan stock dan ekplorasi

Page 7: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB VI

POTENSI EKONOMI LAHAN DAN AIR

A. Permasalahan Pokok Lahan dan Air

Lahan dan air merupakan sumber daya alam yang sangat urgen bagi makhluk hidup

dimuka bumi ini. Manfaat terpenting mengenai lahan , khususnya bagi manusia adalah untuk

pemukiman dan aktifitas ekonomi, yakni untuk kegiatan pertanian.

B. Hubungan Antara Lahan dan Penduduk

Hubungan antara lahan dan penduduk mulai diperhatikan dengan adanya pernyataan

Malthus dalam An Essay on Population(1978), yang menyatakan bahwa” pertumbuhan

penduduk lebih cepat dari pertumbuhan bahan makanan yang disebabkan areal lahan adalah

tetap”.

C. Beberapa Aspek Ekonomi Lahan

1. Legalitas dan peraturan lahan

2. Harga dan nilai lahan

3. Lokasi lahan

4. Sewa lahan

5. Pajak lahan

D. Pemahaman land tenure dan land reform

Istilah land tenure diartikan sebagai cara orang memiliki lahan dan bagaimana mereka

menyewakannya pada orang lain jika tidak ingin mengerjakan sendiri lahannya. Land tenure

sejenis antara lain:

1. Sistem rancing dan pertanian modern skala besar.

2. Pertanian perkebunan,

3. Latifundia,

4. Pertanian kolektif.

E. Pemanfaatan Air

1. Situasi Air dimuka Bumi

Air bersumber dari berbagai penjuru, antara lain dari mata air, dari dalam tanah ,

pegunungan, hutam rimba , dan sebagainya.

2. Aspek Ekonomi Penggunaan Air

Kajian ekonomi tentang penggunaan air dapat dijelaskan bahwa air adalah sumber daya

alam yang sangat banyak dimuka bumi.

Page 8: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB VII

POTENSI EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN

A. Definisi dan Fungsi Hutan

Hutan dapat didefinisikan sebagai asosiasi masyarakat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang

didominasi oleh pohon-pohonan dengan luasan tertentu, fungsi hutan beraneka ragam antara

lain sebagai penghasil kayu dan hasil hutan lainnya.

B. Potensi dan Analisis Ekonomi Hutan

1. Keuntungan Pengelolaan Hutan

Sifat hutan yang memiliki penggunaan ganda, berkaitan dengan sifat hutan yang cukup

unik bila dibandingkan dengan sumber daya alam lainnya,sebab selain sebagai sumber

produksi juga mempunya berbagai fungsi, yakni: mengatur tata air, menyediakan hasil hutan

untuk keperluan masyarakat pada umumnya dan khususnya, melindungi suasana

iklim,memberikan keindahan alam,merupakan salah satu unsur strategi pembangunan

nasional.

2. Perhitungan Kelayakan

a. Rotasi optimal penebangan hutan

Rotasi optimal dapat ditentukan sebagai berikut : pohon dibiarkan tumbuh selama

tambahan tahunan nilai barang melebihi tingkat harga bunga pada nilai barang ditambah nilai

sewa tanah untuk penanaman baru.

b. Analisis kepekaan(sensitivitas)

1) Tingkat diskonto

2) Kenaikan harga

3) Pemotongan pajak

4) Kenaikan biaya penanaman dan biaya manajemen

5) Pajak kekayaan tahunan

6) Perbedaan jarak lokasi dengan pabrik pengolahan kayu

C. Situasi Hutan di Indonesia

Hutan-hutan di indonesia merupakan hutan tropis dan merupakan sumber daya penting.

Menurut fungsinya hutan di indonesia dibagi menjadi hutan lindung, hutan produksi serta

hutan wisata dan suaka.

D. Jenis-jenis Hutan

Jenis hutan terdiri dari : hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka alam, dan hutan

wisata.

Page 9: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB VIII

POTENSI EKONOMI WILAYAH PESISIR DAN KELAUTAN

A. Data dan Potensi Wilayah

Wilayah pesisir adalah wilayah perairan antara ekosistem darat dan laut yang saling

berinteraksi dimana batas ke arah laut sampai 12 mil dari garis pantai untuk propinsi dan

sepertiga dari wilayah laut itu untuk kabupaten kota dan kearah darat administrasi kabupaten

kota.

B. Potensi dan Permasalahan Wilayah Pesisir

1. Penangkapan ikan

2. Budidaya perairan

3. Terumbu karang

4. Hutan mangrove

5. Padang lamun

6. Pariwisata bahari

7. Mineral tambang dan energi

8. Sosial budaya

9. Situasi ekonomi

C. Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

1. Pembangunan perikanan

2. Pengelolaan sumber daya ikan

3. Model penangkapan yang tetap

4. Model penangkapan selektif

5. Prinsip pengelolaan sumber daya ikan

a. Prinsip pengelolaan statis

b. Prinsip pengelolaan dinamis

Page 10: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB IX

PEMAHAMAN EKONOMI MINERAL DAN ENERGI

A. Pemahaman Ekonomi Mineral

1. Pemahaman dasar

sumber daya mineral adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Umumnya

sumber daya ini terbagi dibagi dua kategori, yaitu dapat dihabiskan karena tidak dapat didaur

ulang, misalnya mineral energi seperti minyak bumi, batu bara dan sebagainya.

2. Optimalisasi Pengelolaan

Pengelolaan sumber daya mineral pada hakekatnya didasarkan pada kenyataan bahwa

sumber daya yang akan habis atau tak terbaharukan.

3. Kontribusi Mineral Dalam Perekonomian

Ekspor mineral utama adalah timah, tembaga dan nikel. Terdapat kecenderungan

meningkatkan ekspor mineral non minyak dan gas bumi, sedang ekspor minyak dan gas bumi

cenderung menurun dan prosentase terhadap ekspor total.

B. Pemahaman Sumber Daya Energi

1. Macam energi

Sumber daya energi terdiri dari sumber daya alam non hayati mineral patra, yaitu minyak

bumi dan gas bumi, mineral lain seperti batubara dan uranium, sumber daya alam energi

diluar air dan minyak/gas bumi seperti panas bumi,surya,angin arus laut,pasang surut, panas

laut, serta sumber daya alam hayati seperti kayu bakar.

2. Produksi dan Konsumsi Energi Dunia

a. Produksi minyak

b. Produksi gas alam

c. Produksi batu bara

3. Energi di Indonesia

Produksi dan konsumsi di indonesia terdiri dari produksi energi primer, yaitu minyak

bumi, gas bumi, batubara, tenaga air dan panas bumi. Sedangkan produksi energi sekunder

yaitu listrik.

4. Kebijaksanaan Energi di Indonesia

Tujuan kebijaksanaan energi nasional dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Pengadaan energi dalam negeri.

b. Pengadaan energi untuk ekspor.

c. Penghematan penggunaan bahan bakar minyak.

d. Mengembangkan energi baru.

Page 11: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

e. Pelestarian lingkungan

f. Peningkatan ketahanan nasional.

BAB X

TEORI DAN PEMAHAMAN LINGKUNGAN MIKRO

A. Teori dan Konsep Lingkungan

1. Teori dan konsep lingkungan produksi

2. Teori dan konsep lingkungan konsumen

3. Teori dan konsep kesejahteraan lingkungan

B. Dampak Pembangunan Ekonomi Terhadap Lingkungan Hidup

Pertumbuhan Ekonomi yang merupakan indikator keberhasilan suatu pembangunan

seringkali digunakan untuk mengukur kualitas hidup manusia , sehingga semakin tinggi nilai

pertumbuhan ekonomi, maka semakin tinggi pula taraf hidup manusia.

BAB XI

TEORI DAN PEMAHAMAN LINGKUNGAN MAKRO

A. Teori dan konsep lingkungan makro

Pada makro ekonomi berfokus pada level pemanfaatan sumber daya, khususnya sumber

daya manusia dan umumnya sumber daya alam. Dalam makro ekonomi dapat

mempertimbangkan pertanyaan tentang apa yang menentukan nilai pertumbuhan sumber

daya alam, pertumbuhan hasil produksi potensial.

B. Pemahaman lingkungan makro

Teori dan penerapan secara empiris tentang persoalan lingkungan makro bahwa sebagian

besar upaya untuk mengikuti teori dan kebijakan seperti yang disarankan sebelumnya, lebih

banyak dikenal dengan teori stabilitas dari pada teori pertumbuhan lingkungan makro dan

penerapannya.

1. Lingkungan pasar domestik

Pada situasi pasar domestik lebih banyak mempertimbangkan peningkatan yang

diutamakan adalah efisiensi.

2. Pendapatan nasional dalam pasar domestik

Pendapatan nasional adalah perhitungan produksi. Sering kali diartikan sebagai NIPA

yaitu pengukuran resmi tentang pengaliran pendapatan dan produksi dalam perekonomian.

3. Lingkungan pasar luar negeri

Lingkungan pasar luar negeri merupakan variabel ekonomi dalam suatu pasar yang

bermanfaat untuk analisis ekonomi.

Page 12: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

C. Pasar Global dan Lingkungan

Aliran pendapatan dan produk pasar global dalam pada dua sektor ekonomi yang

sederhana yaitu pengusaha luar negeri dan rumah tangga negara luar negeri. Bagian atas yang

menampilkan pasar produk luar negeri, dalam perdagangan pertukaran uang untuk barang

dan jasa disiapkan oleh perusahaan korporasi.

BAB XII

INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI LINGKUNGAN

A. Aspek kualitas Ekonomi Lingkungan

Secara kualitas, kondisi lingkungan meliputi beberapa hal yang dijadikan acuan dalam

pengukuran lingkungan. Hal ini dapat terlihat secara kasat mata, antara lain: udara bersih, air

bersih, air terjun, hutan dan margasatwa yang indah, pegunungan dan lembah yang elok,

panorama laut yang indah, dan sebagainya.

B. Aspek kuantitas Ekonomi Lingkungan

Ukuran kuantitas mengenai nilai sumber daya alam dan lingkungan akan nampak apabila

telah layak secara ekonomi. Artinya, situasi untung dan rugi terhadap pemanfaatan dari

sumber daya alam dan lingkungan merupakan hal yang dapat terukur.

C. Eksternalitas

Dalam analisis lebih lanjut mengenai eksternalitas ini, maka dampak yang terjadi dapat

dikategorikan sebagai berikut:

1. Eksternalitas positif-positif, baik produsen maupun konsumen.

2. Eksternalitas positif-negatif, yakni produsen untung, namun konsumen merugi.

3. Ekternalitas negatif-positif, yakni produsen rugi, konsumen untung.

4. Eksternalitas negatif-negatif, yakni baik produsen maupun konsumen sama-sama

menderita kerugian.

Page 13: Pemahaman Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

BAB XIII

WUJUD PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

A. Lestarikan Bumi

Bumi merupakan tempat berpijak makhluk hidup, baik hewan, tumbuh-tumbuhan maupun

manusia itu sendiri. Dibumi inilah makhluk berinteraksi antara satu lainnya, baik sesama

makhluk sejenis, maupun dengan jenis lainnya.

B. Upaya dan Kebijakan Lingkungan

1. sekelumit upaya pelestarian lingkungan

lingkungan hidup merupakan public good yang harus dijaga kelestariannya, sehingga

dapat dinikmati oleh seluruh anggota masyarakat tanpa pengecualian. Udara, air, dan lahan-

lahan yang bersih dan sehat dan tidak tercemar merupakan hak setiap orang.

Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang lingkungan hidup, pasal 5, menyatakan bahwa,

“setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat”. Demi

terjaminnya hak setiap orang terhadap lingkungan hidup yang baik dan sehat, maka

diperlukan kebijakan publik yang tepat.

2. Kebijakan publik pengelolaan lingkungan

secara umum terdapat dua pendekatan kebijakan pembangunan yang berkaitan dengan

pengelolaan lingkungan hidup.kedua pendekatan tersebut adalah : pendekatan rasional

(rational approach) dan pendekatan incremental (incremental approach).