pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
-
Upload
ahmadafiyyuddin -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat dimana memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Rumah sakit menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 200 adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan promoti!" pre#enti!"
kurati!" dan rehabilitati! yang menyediakan pelayanan ra$at inap" ra$at jalan" dan
ga$at darurat. %gar dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat"
maka rumah sakit harus terus menerus memberikan pelayanan yang bermutu
kepada setiap pasien. &utu suatu rumah sakit adalah kepatuhan terhadap standar
yang telah ditetapkan atau sesuai dengan persyaratan. Standar 'elayanan &inimal
(S'&) Rumah Sakit merupakan pedoman mutu pelayanan bagi setiap rumah sakit
yang berisi ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh mentri kesehatan Republik
Indonesia (*idayati N" 200+).
Untuk dapat melaksanakan tugas sesuai S, &enteri ,esehatan RI No
+ &enkes S, /I 2 tentang 'edoman rganisasi Rumah Sakit Umum" maka
rumah sakit harus menjalankan beberapa !ungsi" satu diantaranya adalah !ungsi
menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan nonmedik. 'elayanan
penunjang medik meliputi pelayanan diagnostik dan terapeutik. 'elayanan !armasi
merupakan salah satu dari pelayanan penunjang medik terapeutik yang tidak dapat
dipisahkan dari pelayanan rumah sakit se1ara keseluruhan dan berorientasi kepada
pelayanan pasien" penyediaan obat yang bermutu" termasuk pelayanan !armasi
klinik yang terjangkau bagi semua masyarakat ('ur$astuti R" 200 ).
%da revenue center dalam rumah sakit yaitu instalasi ra$at jalan"
instalasi ga$at darurat" instalasi laboratorium patologi klinik " patologi
anatomi" instalasi radiologi" dan instalasi !armasi. Instalasi !armasi
merupakan salah satu revenue center utama mengingat lebih dari 03 pelayanan
kesehatan di rumah sakit menggunakan perbekalan !armasi (obat-obatan" bahan
1
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
2/14
kimia" bahan radiologi" bahan alat kesehatan" alat kedokteran" dan gas
medik) bahkan 03 dari seluruh pemasukan rumah sakit berasal dari pengelolaan
perbekalan !armasi. i samping luasnya peran instalasi !armasi dalam kelan1aran
pelayanan kesehatan" juga merupakan instalasi yang memberikan sumber
pemasukan terbesar di rumah sakit (5usmainita" 200 ).
&elalui standar pelayanan !armasi rumah sakit ini diharapkan mampu
mendorong rumah sakit senantiasa meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan.
2
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
3/14
BAB II
PELAYANAN KEFARMASIAN
A. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)Instalasi !armasi rumah sakit (I6RS) adalah suatu departemen atau
unit atau bagian dari suatu rumah sakit yang dipimpin oleh seorang
apoteker dan dibantu oleh beberapa orang apoteker yang memenuhi
persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kompeten
se1ara pro!esional" tempat atau !asilitas penyelenggaraan yang bertanggung
ja$ab atas seluruh pekerjaan serta pelayanan paripurna" men1akup
peren1anaan" pengadaan" produksi7 penyimpanan perbekalan
kesehatan sediaan !armasi" dispending obat berdasarkan resep bagi
penderita ra$at tinggal dan ra$at jalan" pengendalian mutu" pengendalian
distribusi dan penggunaan seluruh perbekalan kesehatan di rumah sakit"
pelayanan !armasi klinik umum dan spesialis" men1akup pelayanan langsung
pada penderita dan pelayanan klinik merupakan program rumah sakit se1ara
keseluruhan.'elayanan !armasi rumah sakit menurut S, &enkes Nomor
8 &enkes S, /II 8 adalah bagian yang tidak te rpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuh dan berorientasi
kepada pelayanan pasien" penyediaan obat yang bermutu" termasuk
pelayanan !armasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.6armasi rumah sakit bertanggung ja$ab terhadap semua barang
!armasi yang beredar di rumah sakit tersebut. &enurut UU RI No. 2 tahun
8 2" pekerjaan ke!armasian adalah pembuatan termasuk pengendalian
mutu sediaan !armasi" pengamanan" pengadaan" penyimpanan dan distribusi
obat" pengelolaan obat" pengembangan obat" bahan obat dan obat
tradisional.
B. u!as P"k"k Instalasi Farmasi Rumah Sakit
3
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
4/14
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
5/14
kesehatane) &emberikan in!ormasi kepada petugas kesehatan" pasien keluarga
!) &emberi konseling kepada pasien atau keluargag) &elakukan pen1ampuran obat suntik h) &elakukan penyiapan nutrisi parenterali) &elakukan penanganan obat kanker
j) &elakukan penentuan kadar obat dalam darahk) &elakukan pen1atatan dan pelaporan pada setiap kegiatan
D. Sarana Dan Prasarana Instalasi Farmasi Rumah Sakit&enurut ,epmenkes RI No.88 9 &enkes S, / 2004" disebutkan
bah$a pada instalasi !armasi rumah sakit" !asilitas bangunan" ruangan"
dan peralatan harus memenuhi ketentuan dan perundang-undangan
ke!armasian yang berlaku" seperti:8. =okasi harus menyatu dengan sistem pelayanan rumah sakit2. Terpenuhinya lahan yang 1ukup untuk penyelenggaraan asuhan
ke!armasian di rumah sakit. %danya pemisahan antara !asilitas untuk penyelenggaraan manajemen"
pelayanan langsung pada pasien" serta penanganan limbah4. %danya pemisahan antara jalur steril" bersih" dan daerah abu-abu"
serta bebas kontaminasi. 'ersyaratan ruang tentang suhu" pen1ahayaan" kelembaban" tekanan
dan keamanan baik dari pen1urian maupun binatang pengerat
Sarana dan 'rasarana yang 1ukup merupakan penunjang bagi
terlaksananya !armasi RS yang baik" terutama:a. 'eralatan !armasi untuk persediaan" pera1ikan" dan pembuatan obat
baik non steril maupun steril b. 'eralatan kantor untuk administrasi dan arsip yang baik 1. ,epustakaan yang memadai melaksanakan pelayanan in!ormasi
obat dan ruang konselingd. =emari penyimpanana khusus untuk narkotik e. =emari pendinginana dan %> untuk obat termolabil!. Ruangan-ruangan yang 1ukup untuk seluruh kegiatan !armasi RS"
baik gudang" ruang pera1ikan" produksi" distribusi" administrasi"
in!ormasi obat" maupun arsipg. 'enerangan" sarana air" #entilasi dan sistem pembuangan limbah yang
baik h. Ruang penyimpanan obat bahan obat mudah terbakar dan berbahaya
5
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
6/14
E. Mana$%m%n P%la&anan Farmasi Rumah Sakiteparteman kesehatan Rl menyampaikan bah$a optimasi dalam
manajemen obat meliputi proses peren1anaan" pengadaan" distribusi"
penyerahan dan penggunaan obat. 'roses dalam pengelolaan perbekalan
!armasi" terdiri dari:8. 'eren1anaan
*al ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan jumlah perbekalan
yang sesuai dengan kebutuhan dan menghindari terjadinya kekosongan
perbekalan !armasi. alam meren1anakan kebutuhan !armasi sebaiknya
memperhatikan persediaan minimum" ? R ( Bed Occupacion Rate )" = S
( Length Of Stay )" pola penyakit" standar terapi untuk setiap penyakit"
jumlah kunjungan dan tindakan" anggaran" kapasitas gudang" lead time
serta !ormularium.2. 'engadaan
Suatu kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah
disetujui dalam peren1anaan. >ara yang dipilih harus merupakan 1ara yang
paling praktis" e!isien" dan e!ekti! sesuai dengan peraturan yang berlaku.. 'enerimaan
'erlu diperhatikan kesesuaian barang dengan surat pesanan
pembelian terutama mengenai kualitas" spesi!ikasi" jumlah dan jenisnya"
serta telah sesuai dengan !raktur pengiriman barang" kesesuaian dengan
$aktu penerimaan barang" serta kondisi !isik barang tersebut.4. 'enyimpanan
*al ini harus dilakukan agar terhindar dari stock out . ,ualitas
barang dapat dipertahankan" barang terhindar dari kerusakan !isik"
pen1arian mudah dan 1epat" barang aman dari pen1urian" serta
memudahkan penga$asan stok.. 'endistribusian
'enyaluran obat untuk pasien ra$at jalan pada dasamya sama
dengan apotik. 'eranan apotik sebagai suatu mala rantai terakhir dari suatu
sistem distribusi !armasi untuk melayani kebutuhan konsumen.
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
7/14
Suatu proses menghapus tanggung ja$ab pengelola barang"
sekaligus mengeluarkan beberapa da!tar obat dari 1atatan atau pembukuan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.9. In!ormasi obat
*al ini harus diberikan kepada semua pihak yang terkait" yaitu
tenaga medis" paramedis" tenaga administrasi" pasien" dan masyarakat.+. 'enga$asan
Umumnya langsung pada tempat pelaksanaan pekerjaan dan
dapat dilakukan dengan 1ara inspekti!" #eri!ikati! maupun dengan
in#estigati!. 'emeriksaan dapat juga se1ara insidental ataupun berkala
sesuai dengan kebutuhan.
F. Arah K%'i$akan Pr"!ram K% armasian Dan Alat K%s%hatan&engupayakan ketersediaan" distribusi" keamanan" mutu" e!ekti!itas"
keterjangkauan obat" #aksin" dan alkes. *al ini akan menghasilkan
pelayanan kesehatan yang prima" merata dan terjangkau" termasuk
pelayanan ke!armasian.8. bat
a. %ksesibilitas 'emerintah menjamin ketersediaan obat dan ?&*' yang
dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan 'emerintah menjamin ketersediaan obat program (%I S"
T?" &alaria" Ibu" anak" @iAi" dan 'enyakit &enular) dan
Buffer stock Nasional &anajemen pengelolaan obat di 'uskesmas diselenggarakan
melalui Instalasi 6armasi ,abupaten atau ,ota
(peren1anaan" pengadaan" penyimpanan" pendistribusian"
monitoring" dan e#aluasi) 'endanaan obat dari ?'BS" %'?N" %'? 'emerintah menyusun !ormularium nasional dan ?&*'
yang akan dijamin oleh ?'BS b. ,eterjangkauan
alam rangka mengendalikan harga" pemerintah mengatur
harga obat dan alat kesehatan yang termasuk dalam
!ormularium nasional melalui ;-1atalog
7
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
8/14
*arga obat generik bermerk ( branded-generic ) dan paten
akan lebih terkendali1. 'enggunaan obat yang rasional'emerintah melakukan upaya peningkatan ' R melalui:
'enetapan 6ormularium Nasional dan ?&*' 'enetapan ;N Implementasi pedoman (pengobatan di 'uskesmas"
penggunaan antibiotik" dll) 'eningkatan peran masyarakat dalam ' R 'emantauan dan e#aluasi peresepan dan kepatuhan terhadap
6ormularium Nasional dan ?&*' %kreditasi sarana pengelolaan dan pelayanan ke!armasiand. Baminan keamanan" mutu" dan man!aat
2. %lat ,esehatana. %ksesibilitas
'enambahan !asilitas pelayanan kesehatan dalam B,N akan
meningkatkan kebutuhan alat kesehatan Seluruh !asilitas pelayanan kesehatan memiliki alat
kesehatan sesuai standar pelayanan yang diberikan Baminan mutu dan man!aat alat kesehatan serta *T% untuk
menunjang pengadaan alat kesehatan yang e!isien sehingga
biaya pengadaan alat kesehatan akan lebih optimal dan
menurunkan biaya pelayanan kesehatan ilakukan dengan membuat ;-planning alat kesehatan" ;-
1atalog alat kesehatan" dan penyusunan standar alat
kesehatan yang sesuai dengan tingkat pelayanan kesehatan b. Need Assesment
%nalisa kebutuhan alat kesehatan ;!isiensi dana yang tersedia untuk penyediaan alat kesehatan
yang sesuai dengan kebutuhan &engutamakan penggunaan alat kesehatan produksi dalam
negeri 'enerapan *T% 'enyusunan da!tar atau standar alat kesehatan yang
dibutuhkan pada !asilitas pelayanan kesehatan sesuai
tingkatannya
8
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
9/14
'engembangan industri alat kesehatan agar dapat
meningkatkan produk yg sesuai standar 'enyusunan regulasi yg berpihak pd produk1. 'enggunaan alat kesehatan yang tepat guna
'enyusunan dan implementasi standar penggunaan alat
kesehatan di setiap tingkat pelayanan kesehatan 'enyusunan dan implementasi standar pemeliharaan alat
kesehatan setiap tingkat pelayanan kalibrasi kesehatan 'enelitian terhadap !ungsi alat kesehatan melalui penerapan
*T%
d. Baminan keamanan" mutu" dan man!aat 'erlu disusun standar mutu produk alat kesehatan 'erlunya sistem regulasi yg e!ekti! terhadap alat
kesehatan 'erlunya sistem penga$asan yang kuat 'eningkatan kualitas dan kuantitas laboratorium
pengujian kesesuaian alat kesehatan yang terakreditasi ilakukan dengan membuat ;-registrasi alat kesehatan"
;-pelaporan distribusi dan adverse event report " serta
melakukan udit sarana dan produk alat kesehatan
;-1atalogSesuai 'erpres 90 Tahun 2082" untuk tahun 208
penetapan harga melalui lelang harga satuan (;-1atalog)
dengan harapan agar pengadaan obat dapat mengikuti
aturan" lebih mudah" dan e!isien dengan tetap menjamin
ketersediaan obat=elang harga obat melalui e-1atalog merupakan kerjasama
antara ,ementerian ,esehatan dan =embaga ,ebijakan
'engadaan ?arang Basa
;-logisti1Tujuan- Untuk meningkatkan e!ekti!itas pemantauan
ketersediaan obat khususnya obat program di daerah
9
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
10/14
- &empermudah relokasi obat dari daerah yang berlebih
ke daerah yang kekurangan obat" bila dipandang perluSasaran- Tersedia dan diman!aatkannya data dan in!ormasi obat
yang akurat" tepat" dan 1epat dengan menggunakan
teknologi in!ormasi dan komunikasi dalam
pengambilan kebijakan bidang kesehatan khususnya
obat- ikembangkan dengan meman!aatkan jaringan online
yang terkait dan merupakan bagian dari Siknas
S & ,e!armasian'raktik ke!armasian dilakukan oleh apoteker dan dapat
dibantu oleh TT, (%% 6armasi)Bika jumlah apoteker sudah memadai namun
penyebarannya belum merata" dapat diusulkan:- &enjadi tenaga kesehatan strategis- 'rogram 'TT bagi tenaga ke!armasian- 'emda mengalokasikan ($ajib) tenaga apoteker di
sarana ke!armasian dan pelayanan kesehatan
. P%la&anan K% armasian *alam +KN8. 6asyankes Tingkat 'ertama
a. 'uskesmas- 'enyediaan obat dan alat kesehatan dilaksanakan di tingkat
kabupaten atau kota- 'eman!aatan sistem pengelolaan obat yang sudah ada di
tingkat kabupaten atau kota (sarana" S &" dan manajemen
pengelolaan)- %kses terhadap penyedia barang terjamin- 'elayanan ke!armasian dilaksanakan oleh apoteker sesuai
standar pelayanan ke!armasian di 'uskesmas
b. ,linik 'ratama
10
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
11/14
- 'enyediaan" pengelolaan" dan pelayanan obat dan alat
kesehatan dilaksanakan oleh apoteker yang memiliki
kompetensi dan ke$enangan- 'elayanan ke!armasian dilaksanakan oleh apoteker sesuai
standar pelayanan ke!armasian di ,linik 1. 'araktek okter Umum @igi
- 'enyediaan" pengelolaan" dan pelayanan obat dan alat
kesehatan dilaksanakan di apotek dalam jejaring !asyankes
yang bekerja sama dengan ?'BS- 'elayanan ke!armasian dilaksanakan oleh apoteker sesuai
standar pelayanan ke!armasian di %potek
2. 6asyankes Tingkat ,edua dan ,etigaa. Rumah Sakit
- 'enyediaan" pengelolaan" dan pelayanan obat dan ?&*'
dilaksanakan oleh instalasi !armasi rumah sakit melalui
sistem satu pintu- 'elayanan ke!armasian dilaksanakan oleh apoteker sesuai
standar pelayanan ke!armasian di rumah sakit
b. ,linik Utama- 'enyediaan" pengelolaan" dan pelayanan obat dan ?&*'
dilaksanakan oleh apoteker yang memiliki kompetensi dan
ke$enangan- 'elayanan ke!armasian dilaksanakan oleh apoteker sesuai
standar pelayanan ke!armasian di klinik 1. 'raktek okter Spesialis
- 'enyediaan" pengelolaan" dan pelayanan obat dan ?&*'
dilaksanakan di apotek dalam jejaring !asyankes yang
bekerja sama dgn ?'BS- 'elayanan ke!armasian dilaksanakan oleh apoteker sesuai
standar pelayanan ke!armasian di apotek
11
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
12/14
BAB III
PENU UP
engan adanya ketetapan pedoman standar pelayanan ke!armasian di
rumah sakit" diharapkan dapat menja$ab beberapa permasalahan atau kendala
yang akan ditemui dalam pelayanan ke!armasian" seperti sumber daya manusia
atau tenaga !armasi" serta manajemen obat di rumah sakit.
Untuk men1apai keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan ke!armasian
di rumah sakit" perlu adanya komitmen dan kerjasama yang lebih baik antara
pihak-pihak yang terkait dengan pelayanan !armasi" sehingga pelayanan rumah
sakit pada umumnya akan semakin optimal" dan khususnya pelayanan !armasi di
rumah sakit dapat dirasakan oleh pasien atau masyarakat.
12
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
13/14
BAB I,
DAF AR PUS AKA
%ditama" 5T (2002). Rumah Sakit dan Konsumen . Bakarta: ''6,& UI
epartemen ,esehatan RI (8 2). Keputusan Menteri Kesehatan Repub ik
!ndonesia No" #$%&Menkes&SK&'!( tentang )edoman Organisasi Rumah
Sakit *mum . Bakarta: epkes RI
*idayati" N (200+). Ana isis Kepuasan )asien Ra+at ,a an erhadap Kua itas
)e ayanan di !nsta asi .armasi RS*/ /r" Moe+ardi Surakarta . Surakarta:
Uni#ersitas &uhammadiyah.
=inda" & (208 ). 'eran Sektor ,e!armasian dalam Baminan ,esehatan Nasional.
?andung: Rapat ,onsultasi Nasional 'rogram ,e!armasian dan %lkes
Siregar" > (2004). .armasi Rumah Sakit eori dan )enerapan . >etakan I. Bakarta:
;@>
5usmainita (2002). )emberdayaan !nsta asi .armasi Rumah Sakit )emerintah "
&edika" No 82 tahun ke //CIII" esember 2002" ISSN. 028
-
8/9/2019 pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat.
14/14
14