Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

14
79 Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA Naskah diterima 10 Agustus 2016, diedit 17 Oktober 2016, dan disetujui terbit 30 November 2016 Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat Malinau Kota Kalimantan Utara Speedboat Passengers Port Service Facility In Malinau North Kalimantan Dienda Rieski Pramita Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Badan Litbang Perhubungan Jl. Merdeka Timur No.5 Jakarta Pusat 10110 e-mail : [email protected] ABSTRAK Ketersediaan sumber daya alam berupa sungai di Kabupaten Malinau menjadi peluang pengembangan transportasi sungai di daerah ini. Salah satu keunggulan utama dari pemanfaatan sungai sebagai moda transportasi yaitu tidak perlunya dibangun infrastruktur baru selain dermaga bongkar muat karena tersedia secara alami.Berdasarkan hasil analisis, 56% responden menilai pelayanan Pelabuhan Penumpang Speedboat Malinau Kota sangat buruk. Terdapat kesenjangan antara harapan dan kondisi yang dirasakan responden. GAP paling terbesar yaitu variabel ketersediaan posko kesehatan di pelabuhan asal perjalanan responden. Sedangkan menurut pengamatan, hal yang perlu diperbaiki segera yaitu ponton dan tangga turun/naik ke atas kapal. Kondisi ponton dan pegangan tangan pada tangga yang berkarat dan licin saat hujan dapat membahayakan keselamatan penumpang. Kata Kunci : Peningkatan pembangunan, pelayanan, Pelabuhan Penumpang Speedboat Malinau ABSTRACT Malinau has rivers as their natural resources and can be used as river transportation development in this current area. One of river transportation excellence is we don’t need to build new infrastructure but loading and unloading dock because it has presence naturally. Based on analysis, 56 % respondents of this research thought that the service of Speedboat Passengers Port of Malinau is very bad. There is a gap between the port conditions with what passen- gers hope. The highest gap is there’s no enough health facility between Malinau port and their origins port. Based on field research, things should be need a soon repair are pontoon and stairs to the boat. The condition of pontoon and rusted railing stairs are dangerous for the passengers and slippery when rain is coming. Keywords: development enhancement, services, Malinau Speedboat Passengers Port

Transcript of Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

Page 1: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

79

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA

Naskah diterima 10 Agustus 2016, diedit 17 Oktober 2016, dan disetujui terbit 30 November 2016

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat Malinau Kota Kalimantan UtaraSpeedboat Passengers Port Service Facility In Malinau North Kalimantan

Dienda Rieski PramitaPuslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Badan Litbang Perhubungan

Jl. Merdeka Timur No.5 Jakarta Pusat 10110e-mail : [email protected]

ABSTRAKKetersediaan sumber daya alam berupa sungai di Kabupaten Malinau menjadi peluang pengembangan transportasi

sungai di daerah ini. Salah satu keunggulan utama dari pemanfaatan sungai sebagai moda transportasi yaitu tidakperlunya dibangun infrastruktur baru selain dermaga bongkar muat karena tersedia secara alami.Berdasarkan hasilanalisis, 56% responden menilai pelayanan Pelabuhan Penumpang Speedboat Malinau Kota sangat buruk. Terdapatkesenjangan antara harapan dan kondisi yang dirasakan responden. GAP paling terbesar yaitu variabel ketersediaanposko kesehatan di pelabuhan asal perjalanan responden. Sedangkan menurut pengamatan, hal yang perlu diperbaikisegera yaitu ponton dan tangga turun/naik ke atas kapal. Kondisi ponton dan pegangan tangan pada tangga yangberkarat dan licin saat hujan dapat membahayakan keselamatan penumpang.

Kata Kunci : Peningkatan pembangunan, pelayanan, Pelabuhan Penumpang Speedboat Malinau

ABSTRACT

Malinau has rivers as their natural resources and can be used as river transportation development in this currentarea. One of river transportation excellence is we don’t need to build new infrastructure but loading and unloadingdock because it has presence naturally. Based on analysis, 56 % respondents of this research thought that the serviceof Speedboat Passengers Port of Malinau is very bad. There is a gap between the port conditions with what passen-gers hope. The highest gap is there’s no enough health facility between Malinau port and their origins port. Based onfield research, things should be need a soon repair are pontoon and stairs to the boat. The condition of pontoon andrusted railing stairs are dangerous for the passengers and slippery when rain is coming.

Keywords: development enhancement, services, Malinau Speedboat Passengers Port

Page 2: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

80

J.Pen.Transla Vol.18 No.2 November 2016 : 79-91

PENDAHULUANPada awalnya Malinau adalah sebuah kawasan

pemukiman yang semula dihuni suku Tidung. Daerahini selanjutnya menjadi kampung, berubah menjadikecamatan. Terakhir setelah adanya pemekaranwilayah Kabupaten Bulungan, Malinau menjadiibukota Kabupaten, yaitu Kabupaten Malinau. Sejaktahun 2012, kabupaten ini merupakan bagian dariProvinsi Kalimantan Utara, seiring denganpemekaran provinsi baru tersebut dari ProvinsiKalimantan Timur. Kabupaten Malinau juga seringdisebut Bumi Intimung. Di kabupaten ini terdapatTaman Nasional Kayan Mentarang.

Berdasarkan Malinau Dalam Angka 2015, luaswilayah Kabupaten Malinau 40.088,406 km2 denganjumlah penduduk 74.469 orang, kepadatan penduduk1,86 orang/km2. Proyeksi jumlah pendudukKabupaten Malinau pada tahun 2014 adalah 74.469jiwa dengan penyebaran jumlah penduduk pada 15(lima belas) kecamatan sangat tidak merata.Kepadatan penduduk tertinggi ada di KecamatanMalinau Kota yakni 161,21 jiwa/km2 sedangkankecamatan dengan kepadatan penduduk palingrendah adalah Kayan Hilir yakni 0,14 jiwa/km2.Halini terkait dengan luas wilayah masing-masingkecamatan dan persebaran penduduk di KabupatenMalinau yang tidak merata. Seperti diketahui bahwaKecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar diKabupaten Malinau adalah Kecamatan Kayan Hilir,sedangkan Malinau Kota yang memiliki jumlahpenduduk terbesar serta menjadi tujuan utamapergerakan baik dari dalam maupun luar kabupatenmemiliki luas wilayah yang paling kecil.

Menurut Profil dan Kinerja Perhubungan Darat2014, jumlah terminal di Provinsi Kalimantan UtaraTahun 2014 adalah sebanyak 1 terminal Tipe C (Ter-minal Lingkas) di Kota Tarakan. Trayek angkutanperintis yang dilayani yaitu Malinau – Mensalong –Sarang (perbatasan) dengan jarak perjalanan sejauh121 km. Sedangkan kondisi prasarana di KabupatenMalinau sendiri, panjang jalan di Kabupaten Malinaupada tahun 2014 mencapai 1.640,49 km, terdiri dari255 km jalan negara, 247,10 km jalan provinsi, dan1.138,39 km jalan kabupaten. Dari panjang jalankabupaten tersebut 180,68 km kondisinya telahdiaspal, 311,57 km kerikil, dan 646,14 km masih tanah.

Selain transportasi jalan, di Kabupaten Malinauterdapat Pelabuhan Penumpang Speedboat MalinauKota yang terletak di Sungai Sesayap, kabupatenMalinau, Propinsi Kalimantan Utara. Dermaga initercatat dibangun pada tahun 1975 dengan panjang22m dan lebar 4m. Pelabuhan Speed boat Malinaumemiliki beberapa rute salah satunya adalah dari danke Tarakan. Malinau – Tarakan dapat ditempuh

dengan speedboat dalam waktu sekitar 3 jam.PulauKalimantan memiliki banyak sungai-sungai yangberukuran sangat besar. Adanya sungai-sungai yangsangat besar ini dimanfaatkan sebagai saranatransportasi sungai yang menghubungkan satu kotadengan kota lainnya baik dalam kabupaten, antarkabupaten atau antar propinsi. Tidak hanya kapal-kapal kecil yang dapat melintasi sungai tersebut,namun juga kapal-kapal berukuran besar kelas antarpulau. Dengan memanfaatkan sumber daya alamyang ada di Kabupaten Malinau dan sekitarnya,transportasi sungai harusnya menjadi transportasiunggulan di daerah ini. Salah satu keunggulan utamadari pemanfaatan sungai sebagai moda transportasiyaitu tidak perlunya dibangun infrastruktur baru selaindermaga bongkar muat karena tersedia secara alami.Selain itu, infrastruktur sungai hanya perlu dipeliharadengan biaya yang murah sehingga kapasitasinfrastruktur umumnya akan mencukupi. Dengandemikian, transportasi sungai layak untukdikembangkan untuk menjadi transportasiunggulan.Maksud kajian ini adalah mengevaluasikepuasan pengguna jasa speedboat terhadap fasilitspelabuhan penumpang Speedboat Malinau KotaKalimantan Utara. Tujuan adalah mengetahui tingkatkepuasan pengguna jasa speedboat terhadap fasilitasPelabuhan Penumpang Speedboat Malinau Kotadalam rangka memberikan rekomendasi peningkatanpembangunan Pelabuhan Penumpang SpeedboatMalinau Kota Kalimantan Utara.

METODEMetode penelitian yang digunakan adalah Cus-

tomer Satisfaction Index yang merupakanMerupakan jenis pengukuran yang digunakan untukmenentukan tingkat kepuasan konsumen secarakeseluruhan dengan pendekatan yangmempertimbangkan tingkat harapan dari faktor-faktor yang diukur. Adapun tahapan untuk mengukurCustomer Satisfaction Index adalah sebagai berikut.1. Menghitung Weighting Factors, dengan cara

membagi nilai rata-rata importance score yangdiperoleh tiap-tiap faktor dengan total importancescore secara keseluruhan. Hal ini untukmengubah nilai kepentingan (importance score)menjadi angka persentasi, sehingga didapatkantotal weighting factors 100%;

2. Setelah itu, nilai weighting factors dikalikandengan nilai kepuasan (satisfaction score),sehingga didapatkan Weighted Score;

3. Kemudian Weighted Score dari setiap faktor,dijumlahkan. Hasilnya disebut weighted average;

4. Selanjutnya, weighted average dibagi skala

Page 3: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

81

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA

maksimum yang digunakan dalam penelitian,kemudian dikalikan 100%. Hasilnya adalahsatisfaction index.Adapun hasil perhitunganCustomer Satisfaction Index (CSI) dapatdiinterpretasikan seperti pada tabel berikut.

Tabel 1. Interpretasi Hasil Perhitungan CSI

ANGKA INDEX INTERPRETASI

X = 64% Very poor 64 % < X = 71 % Poor 71 % < X = 77 % Cause For Concern 77 % < X = 80 % Border Line 80 % < X = 84 % Good 84 % < X = 87 % Very Good

X > 87 % Excellent

Kepuasan pelanggan menurut Parasuraman dkk(dalam Zeithamil dan Bitner, 1996) mengatakanbahwa konsumen dalam melakukan penilaianterhadap kualitas jasa ada lima dimensi yang perludiperhatikan:a. Tangible, yaitu meliputi fasilitas fisik,

perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi;b. Emphaty, yaitu meliputi kemudahan dalam

melakukan hubungan, komunikasi yang baik,perhatian pribadi, dan memahami kebutuhanpara pelanggan;

c. Responsiveness, yaitu keinginan para staf untukmembantu para pelanggan dan memberikanpelayanan dengan tanggap;

d. Reliability, yaitu kemampuan memberikanlayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat,kehandalan dan memuaskan;

e. Assurance, yaitu mencakup pengetahuan,kemampuan, kesopanan, dan sifat yang dapatdipercaya yang dimiliki oleh para staf (bebas daribahaya, resiko dan keragu-raguan).Gaspersz (1997) menyatakan bahwa kualitas

adalah segala sesuatu yang mampu memenuhikeinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting theneeds of customers). Sedangkan, kualitas sepertidijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesiadiartikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu ataupribadi yang baik dalam bentuk tingkah lakuseseorang yang baik yang dapat dijadikan teladandalam hidup bermasyarakat dan bernegara.

Kualitas pelayanan adalah pelayanan yangdiberikan kepada pelanggan sesuai dengan standarpelayanan yang telah dibakukan sebagai pedomandalam pemberian layanan. Standar pelayanan adalahukuran yang telah ditentukan sebagai suatupembakuan pelayanan yang baik. Atribut pelayananmerupakan atribut dari sistim transportasi yang akanmempengaruhi keputusan konsumen, seperti kapan,kemana, untuk apa, dengan moda apa, dengan ruteyang mana, melakukan pergerakan atau perjalanan.Konsumen yang berbeda akan mempertimbangkanatribut pelayanan yang berbeda pula, yangmencerminkan perbedaan dalam karakteristik sosialekonomi dan preferensi. Dalam kenyataan konsumentidak mempertimbangkan semua atribut pelayananyang ada pada suatu jenis pelayanan tertentu, akantetapi hanya mengidentifikasi beberapa variabelpelayanan yang dianggap paling besar pengaruhnyaterhadap preferensinya. Manheim memberikancontoh atribut untuk pelayanan jasa transportasi,seperti tabel 2.

Tabel 2. Atribut Pelayanan Sistem Transportasi

No Atribut Variabel 1. Waktu Waktu perjalanan total;

Keandalan (variasi waktu per-jalanan); Waktu transfer; Frekuensi perjalanan; Jadwal waktu perjalanan.

2. Ongkos Pengguna Jasa Ongkos transportasi langsung, seperti: tarif, biaya peralatan, biaya bahan bakar, dan biaya parkir; Ongkos operasi langsung lainnya, seperti: biaya muat dan doku-mentasi; Ongkos tak langsung, seperti: biaya pemeliharaan, biaya gu-dang, atau asuransi.

3. Keselamatan dan Keamanan Kemungkinan terjadinya keru-sakan barang saat bongkar muat; Kemungkinan terjadinya kece-lakaan; Perasaan aman.

4. Kesenangan dan Kenyama-nan Pengguna Jasa

Jarak perjalanan; Jumlah pertukaran kendaraan yang harus dilakukan; Kenyamanan fisik (suhu, kualitas pengendaraan, kebersihan); Kenyamanan psikologis (status, pemilikan sendiri); Kesenangan lainnya (penanganan bagasi, ticketting, pelayanan makanan atau minuman, ke-

senangan selama perjalanan, keindahan, dan sebagainya); Kesenangan yang lain (pena-nganan bagasi, tiket, atau pe-layanan makanan); Kesenangan perjalanan.

5. Pelayanan Ekspedisi Asuransi kerugian Hak pengiriman kembali.

Page 4: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

82

J.Pen.Transla Vol.18 No.2 November 2016 : 79-91

Atribut - Atribut Pelayanan TransportasiMenurut Dokumen Sistranas Atribut Sistranastersebut mencakup Selamat (safe), Aksesbilitas tinggi(high accessibility), Terpadu (integrated), Kapasitasmencukupi (sufficient capasity), Teratur (reguler),Lancar dan cepat (smooth and speedy), Mudahdicapai (convenient), Tepat waktu (punctuality),Nyaman (comfort), Tarif terjangkau (affordable tar-iff), Tertib (discipline), Aman (secure), Polusirendah (low pollution), Efisien (efficient) BerdasarPeraturan Mentri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun2015 mengenai Standar Pelayanan PenumpangAngkutan Penyeberangan, standar pelayanan yaitutolak ukur yang dipergunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaiankualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janjipenyelenggara kepada masyarakat dalam rangkapelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjankaudan terukur.

Standar pelayanan penumpang angkutanpenyeberangan meliputi:a. Standar pelayanan di pelabuhan penyeberangan;

danb. Standar pelayanan di kapal angkutan

penyeberangan.Standar pelayanan penumpang di pelabuhan

penyeberangan dan di dalam kapal angkutanpenyeberangan sedikitnya mencakup:a. Keselamatanb. Keamananc. Kehandalan/keteraturand. Kenyamanane. Kemudahan/keterjangkauanf. Kesetaraan.

Di dalam PM No. 39 Tahun 2015, disebutkanbahwa penyedia jasa wajib menyesuaikan standarpelayanan penumpan angkutan penyeberangandalam waktu paling lama enam bulan untuk lintasanutama dan paling lama dua belas bulan untuk lintasanperintis sejak Peraturan Menteri ini berlaku. untuklebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4

Kebutuhan data dalam kajian ini terdiri dari dua,yaitu data primer dan data sekunder. Data primeryang dibutuhkan yaitu opini responden terkait denganfasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat MalinauKota. Pengumpulan data primer dilakukan melaluipenyebaran kuesioner dan pengamatan langsung dilokasi survey, yaitu Pelabuhan Penumpang Speed-boat Malianu Kota.

Responden penelitian yaitu pengguna jasa speed-boat di Pelabuhan Penumpang Speedboat MalianuKota. Data sekunder dilakukan melalui studi literatur

dan pengumpulan data melalui sumber instansi yangterkait, seperti Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor,BPS, dll. Analisis yang digunakan dalam penelitianini yaitu metode CSI. Selain itu, pengolahan datakuesioner dilakukan dengan analisis deskriptifkualitatif. Lokasi survei di sekitar PelabuhanPenumpang Speedboat Malinau Kota, ProvinsiKalimantan Utara.

Beberapa kajian yang menunjang penelitian iniadalah sebagai berikut:Studi Peningkatan FungsiPelabuhan Donggala Dalam MendukungPengembangan Wilayah di Kabupaten Donggala olehAmar (Master Theses from JBPTITBPP, 2007),pada dasarnya bertujuan untuk mengidentifikasipermasalahan pemanfaatan Pelabuhan Donggalaserta melihat kemungkinan peningkatan fungsinyadalam mendukng pengembangan wilayah diKabupaten Donggala selaku daerah belakang (hin-terland). Untuk mencapai tujuan tersebut, makadilakukan analisis dengan melakukan penilaianterhadap kondisi system pelabuhan, potensi danprospek pengembangan wilayah di KabupatenDonggala, serta penilaian terhadap kondisi dankarakteristik Pelabuhan Donggala.

Hasil Studi yang diperoleh menunjukkan bahwapemanfaatan Pelabuhan Donggala mengalamikecenderungan pergeseran fungsi dalam systempelabhan di Kabupaten Donggala dan sekitarnya yangditandai dengan besarnya permintaan (demand)terhadap kapasitas pelayanan bila dibandingkandengan penyediaan (supply), baik dalam aktivitasbongkar muat maupun jenis pelayarannya, sehinggamenuntut pemakaian ruang dan fasilitas yang relatifbesar. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapatlahdisimpulkan bahwa peningkatan fungsi PelabuhanDonggala dapat ditingkatkan dari “pelabuhan yanghanya terfokus pada kegiatan interinsuler” menajdi“pelabuhan yang melayani berbagai kegiatankepelabuhanan lainnya, seperti: pelabuhan komersil,industri, perikanan, wisata maupun sebagaipelabuhan penumpang yang melayani interaksidengan wilayah sekitarnya. Peningkatan fungsi inihendaknya dibarengi dengan peningkatan fasilitaspelayanan yang lebih memadai sesuai dengankebutuhannya.

Kajian Penggunaan Moda Transportasia Sungaidi Kota Jambi oleh Yosephine Harmis Kartini danM.R. Djarot Sadharto W. (2012, Lib geo UGM.Perencanaan Pengembangan Pelabuhan LautSorong di Kota Sorong oleh Appi Yamsos Solossa,dkk (Fakultas Tekik Jurusan Teknik Sipil Universi-tas Sam Ratulangi, 2013), penelitian ini dilakukandengan mengumpulkan dan mengevaluasi datasekunder yaitu data operasi pelabuhan selama 6

Page 5: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

83

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA

Page 6: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

84

J.Pen.Transla Vol.18 No.2 November 2016 : 79-91

Page 7: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

85

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA

Page 8: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

86

J.Pen.Transla Vol.18 No.2 November 2016 : 79-91

Page 9: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

87

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA

tahun terakhir (tahun 2006 sampai dengan tahun2011). Perencanaan pengembangan fasilitaspelabuhan Sorong dilakukan berdasarkan ramalanarus naik turun penumpang, arus kunjungan kapaldan arus bongkar muat barang dan peti kemasdengan menggunakan metode regresi linier. Darihasil perhitungan pengembangan untuk tahun2026, Dermaga I perlu diperpanjang menjadi372,7 m dari panjang dermaga yang ada 122,71m untuk bisa menampung 3 tambatan kapal petikemas.

Untuk Dermaga II, III, dan IV per ludiperpanjang menjadi 310,29 m dari panjangdermaga yang ada 217,29 m untuk bisa menampung2 tambatan kapal penumpang. Lapanganpenumpukan perlu penambahan luas sebesar 47604m2 dari luas yang ada 20030 m2. Sedangkan untukfasilitas Gudang perlu penambahan luas sebesar13437 m2 dari luas yang ada 2210 m2. Pra StudiKelayakan Transportasi Sungai dan Danau diDanau Sentarum Provinsi Kalimantan Barat olehDirektorat LLASDP Ditjen Perhubungan Darat,kebutuhan akan transportasi sungai di wilayahDanau Sentarum masih belum tinggi terkait dengankendala fluktuasi muka air yang cukup tinggi antaraMusim Kemarau dan Musim Penghujan. Jumlaharmada kapal yang beroperasi besar dengandidominasi kapal speedboat dengan kapasitaspenumpang yang kecil dan biaya besar untuk BBMdan tarif perjalanan. Selain itu infrastruktur dermagayang masih sangat minim, saat ini baru terdapat 1(satu) dermaga di Lanjak, yang dibangun padaTahun 2010 masih memerlukan investasi yangcukup besar, selain juga standar kapal dan rambu-rambu yang masih belum maksimal.

Adanya kegiatan Pelaksanaan Preservasiberupa pembangunan sarana jalan nasional batasSarawak – Badau – Tanjung Kerja yangmenghubungkan wilayah perbatasan denganmenggunakan dana anggaran APBN menjadi com-petitor pengembangan angkutan sungai yang saatini memang masih dalam tahap minimal, akanberpotensi terhadap perubahan moda transportasisungai menuju ke transportasi darat. Potensiekonomi yang ada di wilayah Danau Sentarummemerlukan akomodasi dan aksesibilitas yangdapat mendukung perkembangan ekonomi diwilayah Danau Sentarum yang sebenarnyamemiliki sektor pertanian sebagai sektor unggulan,potensi wisata dan penelitian Taman Nasional,merupakan wilayah potensial untuk dapatdikembangkan di masa mendatang.

HASIL DAN PEMBAHASANKabupaten Malinau merupakan kabupaten

terluas di Kalimantan Utara dengan luas 39.799,90km² serta berpenduduk terkecil kedua setelahKabupaten Tana Tidung yaitu 62.423 jiwa. Malinauberpusat di Kecamatan Malinau Kota yangberpenduduk sekitas 50% dari jumlah dari jumlahpenduduk total. Kabupaten Malinau berada di wilayahpedalaman yang pada umumnya merupakanpemukiman bagi Suku Tidung dan Suku Dayak.Malinau juga merupakan satu dari dua kabupatenyang berbatasan langsung dengan negara tetanggayaitu Malaysia. Kabupaten tersebut juga memilikisatu bandar udar domestik yaitu Bandar UdaraKolonel Robert Atty Bessing dan banyak bandarudara perintis perbatasan salah satunya yaitu BandarUdara Long Apung.Berdasarkan Peraturan MenteriPerhubungan Nomor PM. 81 Tahun 2011 Tanggal25 Agustus 2011 Tentang Standar Pelayanan Mini-mal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi, bahwajaringan prasarana pelabuhan sungai dan danau untukmelayani kapal sungai dan danau yang beroperasipada jaringan trayek antar Kabupaten.Kota dalamProvinsi pada wilayah yang tersedia alur pelayaransungai dan danau yang dapat dilayari harus tercapainilainya sebesar 60% pada tahun 2014.

Dermaga Sungai Malinau terdapat di KabupatenMalinau yang melayani angkutan air di sekitar aliranSungai Sesayap. Dermaga ini dibangun pada tahun1975 dengan panjang 22 m dan lebar 4 m dengankonstruksi kayu dan besi. Profil dan KinerjaPerhubungan Darat Tahun 2014 menyebutkan bahwaalokasi, realisasi dan program pembangunan padabidang keselamatan transportasi darat, KabupatenMaliau mendapatkan dana sebesar Rp. 173.100.000pada tahun 2012 dan naik menjadi Rp. 321.140.000pada tahun 2013. Berdasarkan data yang diperolehdari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan InformatikaKabupaten Malinau, jumlah speedboat yangberoperasi setiap harinya di Pelabuhan SpeedboatMalinau berjumlah 11 armada spead boat denganrincian pada tabel 5. Jumlah naik dan turunpenumpang dari tahun 2010 sampai dengan 2015dapat dilihat pada gambar 2.

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwajumlah penumpang naik dan turun fluktuatif setiaptahunnya. Penumpang naik dan turun paling banyakterjadi pada tahun 2013 dengan penumpang turunsebanyak 74.452 orang dan penumpang naiksebanyak 79.506 orang. Jumlah tersebut kemudianturun pada tahun 2014 dengan penumpang turunsebanyak 68.781 orang dan penumpang naiksebanyak 69.699 orang.

Page 10: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

88

J.Pen.Transla Vol.18 No.2 November 2016 : 79-91

Tabel 5. Armada yang Beroperasi di Pelabuhan Speedboat Malinau

No Nama Speed Boat GT Alat Penggerak Kapasitas Penumpang No Registrasi

Merek Kekuatan 1 SB. Menara Indah Express 7 Yamaha 200 PK/3 40 Orang 0045-B.15 2 SB. Malinau Expres Junior I 6 Suzuki 175 PK/3 35 Orang 1488-B.15 3 SB. Malinau Expres Junior V 7 Suzuki 250 PK/3 45 Orang 552,3-GRS.40 4 SB. Harapan Baru Express 7 Yamaha 200 PK/2 41 Orang 0016-B.15 5 SB. Harapan Baru Express 4 Yamaha 200 PK/2 26 Orang 0020-B.15 6 SB. Menara Baru Express Junior 7 Yamaha 200 PK/3 45 Orang 603-B.14 7 SB. Harapan Baru Express 7 Yamaha 200 PK/3 41 Orang 2094-B.15 8 SB. Harapan Baru Express Vii 6 Yamaha 200 PK/3 26 Orang 1637-B.15 9 SB. Malinau Expres Iii 6 Suzuki 175 PK/3 35 Orang 1532-B.15 10 SB. Menara Baru Express 4 Yamaha 200 PK/3 26 Orang 596-B.14 11 SB. Malinau Expres Iv 6 Suzuki 175 PK/3 35 Orang 1064-B.45 12 SB. Menara Baru Express Junior 7 Yamaha 200 PK/3 45 Orang 637-B.14 13 SB. Menara Baru Express Junior 7 Yamaha 200 PK/3 41 Orang 596-B.14 14 SB. Malinau Expres III 6 Suzuki 175 PK/3 35 Orang 1488-B.15 15 SB. Harapan Baru Express 6 Yamaha 200 PK/2 35 Orang 0061-B.15 16 SB. Harapan Baru Express 6 Yamaha 200 PK/2 28 Orang 2930-B.15

Sumber : Laporan tahunan Pelabuhan Speedboat Malinau Kota, November 2015

Gambar 1. Jumlah Speedboat tiba dan berangkat di Pelabuhan Malinau

Sumber : Laporan tahunan Pelabuhan Speedboat Malinau Kota, November 2015

Responden terdiri dari 15 orang pria dan 15orang wanita. Jika dilihat dari usia, maka komposisiresponden dapa dilihat pada gambar 3 di bawah ini.Dalam proses analisis, diuraikan mengenai hasilanalisis tentang kinerja pelayanan pelabuhan speed-boat penumpang trayek lintas Kabupaten/KotaMalinau-Tarakan dengan menggunakan analisis Cus-tomer Satisfaction Index (CSI). Hasil analisis CSIsebesar 56% menunjukkan bahwa respondenmemberi penilaian very poor atau sangat buruk.Perbedaan antara penilaian yang dirasakanresponden dan harapan (GAP) paling besar adalah

variabel (V15) Ketersediaan Posko Kesehatan dipelabuhan asal perjalanan responden, sedangkanGAP terkecil adalah (V11) kemudahan memperolehtiket speedboat sesuai dengan tujuan yang diinginkandi pelabuhan asal perjalanan responden.

Berdasarkan pengamatan di lapangan,Pelabuhan Speedboat Malinau memang memerlukanperbaikan dari berbagai aspek. Hal ini tentunyasejalan dengan hasil analisis CSI yang dilakukan,dimana pelayanan di Pelabuhan Malinau masihtergolong sangat buruk. Pembahasan akan ditinjaumelalui berbagai aspek sebagai berikut :

Page 11: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

89

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA

a. Aspek KeselamatanTidak ditemukan informasi dan fasilitas

keselamatan seperti alat pemadam kebakaran,petunjuk jalur evakuasi dan titik berkumpul yang mudahterlihat dan terjangkau di sekitar Pelabuhan Speed-boat Malinau. Keselamatan hanya disosialisasikanmelalui stiker yang ditempel pada dinding pelabuhanseperti pada gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2. Stiker Keselamatan Gambar 4. Loket Penjualan Tiket

Fasilitas keselamatan lain seperti poskokesehatan dan peralatan Pertolongan Pertama PadaKecelakaan (P3K) juga tidak ditemukan di pelabuhanini. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugasyang ada dilapangan, posko kesehatan hanyadisediakan pada saat peak season saja seperti padasaat lebaran dan libur panjang. Aspek keselamatanyang perlu mendapat perhatian adalah kondisi pontondan tangga turun dan naik dari dan ke atas kapalsudah sangat memprihatinkan. Ponton yang terbuatdari besi sudah berkarat, begitu pula pegangan tanganpada tangga penumpang. Bila hujan tiba, ponton dantangga menjadi licin dan cukup membahayakanpenumpang. Dinas Perhubungan mengantisipasidengan mengecat ulang ponton seperti yang dapatdilihat pada gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3. Ponton Pelabuhan

b. Aspek KeamananPelabuhan Speedboat Malinau dijaga

keamanannya oleh petugas dari Kepolisian dan DinasPerhubungan. Kantor pos Polisi dan DinasPerhubungan letaknya di dalam gedung terminal

pelabuhan. Pelabuhan ini belum dilengkapi denganalat keamanan yang canggih seperti CCTV dan metaldetector, keamanan hanya berdasarkan pengamatanpetugas keamanan saja.c. Aspek Kehandalan

Pelabuhan Speedboat Malinau dilengkapi dengan1 loket penjualan tiket seperti yang dapat dilihat padagambar 4 di bawah ini.

Gambar 5. Suasana Ruang Tunggu

Dari sisi kehandalan, Pelabuhan SpeedboatMalinau beroperasi sampai dengan jam 3 saja setiapharinya. Pelabuhan tidak terlalu ramai sehingga tidakterlihat adanya antrian penumpang di loket pembeliantiket. 1 orang penumpang dikenakan tarif sebesarRp. 260.000 untuk satu kali perjalanan dari Malinauke Tarakan atau sebaliknya yang memakan waktukurang lebih 2,5-3 jam.d. Aspek Kenyamanan

Ruang tunggu Pelabuhan Speedboat Malinausangat sederhana hanya terdiri dari beberapa bangkukayu saja. Suasana ruang tunggu dapat dilihat padagambar 5 di bawah ini.

Lampu penerangan di sekitar ruang tunggubanyak yang sudah tidak berfungsi dengan baik,bahkan ada beberapa bohlam yang sudah pecah.Tidak ada pendingin ruangan dan tidak tersediaruangan untuk ibadah. Toilet terdiri dari toilet priadan wanita dengan kondisi yang tidak memenuhistandar kesehatan. Lantai kotor dan tidak tersediapetugas kebersihan di sekitar toilet. Kondisi toilet

Page 12: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

90

J.Pen.Transla Vol.18 No.2 November 2016 : 79-91

dapat dilihat pada gambar 6 di bawah ini. Perluperhatian dari petugas terkait mengenai pelayanankebersihan ini, mengingat tingkat kebersihan yangsangat memprihatinkan.

Gambar 6. Kondisi Toilet

e. Aspek Kemudahan/KeterjangkauanArea parkir berupa tanah kosong yang cukup

luas dan dapat menampung kendaraan penumpangsetiap harinya yang tidak terlalu ramai. Angkutanumum dapat langsung diakses begitu keluar darigedung terminal penumpang.Beberapa permasalahandalam penyelenggaraan angkutan speedboat diPelabuhan Malinau adalah sebagai berikut :a. Terbatasnya bahan bakar minyak (Premium)

khususnya untuk angkutan speedboat trayekMalinau-Tarakan yang membutuhkan BBMjenia premium satu kali berangkat sebanyak 400liter sehingga untuk pulang pergi membutuhkan800 liter BBM dengan waktu tempuh 3 jam

b. Terbatasnya sarana pelabuhan khususnya ruangparkir yang ada masig belum tertata dengan baik

c. Kurangnya kesadaran akan keselamatan baikdari anak buah kapal maupun penumpangmenyulitkan petugas di pelabuhan dalammengendalikan angkutan sungai terutama saatpeak season.

d. Tingkat sedimentasi pada alur pelayaran sangattinggi dan banyaknya material kayu dan sampahpada alur pelayaran sering membahayakanspeedboat

e. Rambu pelayaran sangat kurang baik dari jumlahmaupun dari segi kualitasnya karena kondisitanah yang sering longsor.

KESIMPULANKonsep idealisasi jaringan transportasi

penyeberangan telah ditetapkan dalam standarpelayanan minimal PM No. 39 Tahun 2015 mengenaiStandar Pelayanan Penumpang AngkutanPenyeberangan. Berdasarkan standar pelayananminimal tersebut, Pelabuhan Penumpang Speedboat

Malinau Kota dalam penyediaan pelayananangkutan penyeberangan jaringan trayek antarkabupaten/kota dalam provinsi pada wilayah yangtersedia alur pelayaran sungai dan danau yangdilayani.

Berdasarkan hasil analisis CSI, 56% respondenmenilai pelayanan Pelabuhan Penumpang Speed-boat Malinau Kota sangat buruk. Terdapatkesenjangan antara harapan dan kondisi yangdirasakan responden. GAP paling terbesar yaituvariabel ketersediaan posko kesehatan di pelabuhanasal perjalanan responden.

Sedangkan menurut pengamatan, hal yang perludiperbaiki segera yaitu ponton dan tangga turun/naik ke atas kapal. Kondisi ponton dan pegangantangan pada tangga yang berkarat dan licin saathujan dapat membahayakan keselamatanpenumpang.

Dapat disarankan bahwa PelabuhanPenumpang Speedboat Malinau Kota per ludilakukan pengembangan di masa mendatang,terlebih pada aspek keselamatan. Setelah itu dapatdilanjutkan kepada aspek keamanan, kehandalan,kenyamanan dan kemudahan/keterjangkauan.Perbaikan pelabuhan ini dapat meningkatkanpelayanan pengembangan layanan angkutan sungaidi Kabupaten Malinau kedepan.

Sesuai dengan Dokumen Tataran TransportasiWilayah Kalimantan Utara, pengembanganangkutan sungai di Kabupaten Malinau dapatdiarahkankan kepada pengembangan pelayanantransportasi dari Malinau Kota ke arah hulu SungaiSesayap dan Sungai Mentarang menuju Pulau Sapidan Long Berang. Selain itu, dari Malinau kota kearah hulu Sungai Sesayap dan Sungai Malinaumenuju Lidung Kemenci, Setulang, dan LongLoreh.Upaya-upaya yang perlu ditingkatkan dalampelayanan di terminal penumpang secara umumadalah sebagai berikut:1. Meningkatkan kebersihan, kenyamanan, dan

kondisi lampu penerangan di ruang tunggupenumpang.

2. Menambah fasilitas pelayanan kedatangan darikapal berupa tangga/jembatan yang aman kekapal dan ketersediaan petunjuk/informasi.Tangga jembatan sudah cukup tersedia hanyaperlu ditingkatkan kondisinya. Sedangkanketersediaan informasi memang masihdirasakan minim dan perlu penambahaninformasi baik berupa audio maupun visual.

3. Menambah ketersediaan fasilitas poskokesehatan bagi penumpang.

Page 13: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …

91

Pelayanan Fasilitas Pelabuhan ...DIENDA RIESKI PRAMITA

UCAPAN TERIMA KASIHMengucapkan terima kasih kepada Kepala PusatPenelitian dan Pengembanagan Transportasi Laut,Sungai Danau dan Penyeberangan dan Peneliti yangmembantu penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Amar. 2007. Studi Peningkatan Fungsi PelabuhanDonggala Dalam Mendukung PengembanganWilayah di Kabupaten Donggala.Thesis.

[2] Badan Penelitian dan PengembanganPerhubungan.2005. Sistem Transportasi Nasional,Departemen Perhubungan. Jakarta

[3] Badan Pusat Stastistik.2015. Malinau Dalam Angka2015. Malinau Department for Environment, Food &Rural Affairs.2002. Freight on Water A NewPerspective. London.

[4] Direktorat LLASDP Ditjen Perhubungan Darat.2012.Pra Studi Kelayakan Transportasi Sungai dan Danaudi Danau Sentarum Provinsi Kalimantan Barat.Kementerian Perhubungan. Jakarta

[5] Gasperz, V.1987. Manajemen Kualitas : PenerapanKonsep – Konsep Kualitas Dalam manajemen BisnisTotal. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

[6] Harmis, Kartini,Y dan Sadharto,M,R.2012. KajianPenggunaan Moda Transportasi Sungai di KotaJambi.Lib geo UGM. Yogyakarta.

[7] Manheim, M.L. 1979. Fundamentals ofTransportation System Analysis, The MIT Press,Cambridge.

[8] Peraturan Menteri No. 39 Tahun 2015 mengenaiStandar Pelayanan Penumpang AngkutanPenyeberangan. Kementerian perhubunganRI.Jakarta.

[9] Sekretariat Direktorat Jenderal PerhubunganDarat.2014. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat2014 Propinsi Kalimantan Utara. KementerianPerhubungan RI. Jakarta.

[10] Yamsos, Solossa,A. et.al. 2013. PerencanaanPengembangan Pelabuhan Laut Sorong di KotaSorong, Jurnal Fakultas Teknik Jurusan Teknik SipilUniversitas Sam Ratulangi

Page 14: Pelayanan Fasilitas Pelabuhan Penumpang Speedboat …