Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

23
ANALISIS SPASIAL PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TINGKAT LANJUT 1 [email protected] Fitra Saleh, S.Pi.,M.Sc

description

ewqe

Transcript of Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Page 1: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

ANALISIS SPASIAL

PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

TINGKAT LANJUT 1

[email protected] Fitra Saleh, S.Pi.,M.Sc

Page 2: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Analisis Data Dalam SIGDesain Data base

Memperbaiki/edit&

Membuat topologiInput data atributInput data

spasial

Memanage & manipulasi data

Analisis data

Penyajian hasil analisis

Page 3: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Kemampuan fungsi analisis SIGFungsi analisis spasial : •Pemanggilan data•Generalisasi•Abstarkasi•Manipulasi•Buffer•Overlay•Pengukuran•Model data digital•dll

Fungsi analisis data atribut:•Membuat/hpus bsis data•Mengubah/mengedit data•Membuat indeks untk masing2 tabel basis data•Export/impor basis data ke sistem basis data yang lain•Dpat menggunakan bahsa basis data lain/standart

Page 4: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Analisis Overlay

Proses tumpang susun layer untuk mendapatkan informasi baru

Penilaian dengan menggunakan matching atau scoring

Wilayah potensi A

Wilayah potensi B

Wilayah potensi C

Wilayah potensial

Page 5: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

ID 1 DATA1 1 A 2 B 3 A 4 C

ID 2 DATA 2 1 X 2 Y 3 Z 4 Z

ID ID1 DATA ID2 DATA 2

1 1 A 1 X

2 1 A 2 Y

3 1 A 4 Z

4 2 B 1 X

5 3 A 1 X

6 3 A 2 Y

7 2 B 3 Z

8 3 A 3 Z

9 3 A 4 Z

10 4 C 3 Z

3

1

4

2

31

9

4

2

65

7 10

8

4

1

3

2

Layer 1 : LanduseLayer 2 : Lereng

Result : Combination of landuse and lereng

Page 6: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

+

Identify

Intersect

Union

Page 7: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Penilaian matching

Page 8: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

SkoringPendekatan binary ; dalam penilaian unsur-unsur penentu/keputusan hanya terdapat dua keputusan yaitu ya dan tidak atau 1 dan 0

1 + 1 = 1, ya/sesuai1 + 0 = 0, tidak0 + 0 = 0

Page 9: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Kelas kemiringan lerengNo

Kategori Nilai

1 < 20% 12 > 20% 0

No Kategori Nilai1 Non Vegetasi 12 Vegetasi 0

Kelas tutupan lahan

No

Kategori Nilai

1 V1,V2,V3 12 Selain V1, V2, V3 0

Bentuk Lahan

Sesuai = <20% + Non vegetasi + V1, V2, V3

Page 10: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Pendekatan Berjenjang ; Setiap unit dalam suatu parameter/tema tertentu memiliki nilai yang disesuaikan dengan kontribusi terhadap penentuan hasil dan modelnya

No

Kemiringan lereng

Nilai

1 < 20% 12 20-30% 23 >30% 3No

Jenis Tanah Nilai

1 Litosol 32 Latosol 23 Aluvial 1No

PL Nilai

1 Pertanian 32 Lahan terbuka 23 Permukiman 1

Skor total = skor A + B + C

klasifikasi

Page 11: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Pendekatan Berjenjang Tertimbang ; tiap tema/parameter memiliki kontribusi yang berbeda sehingga harus dibuat nilai sesuai dengan tingkat pengaruh tema tersebut terhadap hasil

No

Kemiringan lereng

Nilai

1 < 20% 12 20-30% 23 >30% 3No

Jenis Tanah Nilai

1 Litosol 32 Latosol 23 Aluvial 1No

PL Nilai

1 Pertanian 32 Lahan terbuka 23 Permukiman 1

Skor total = skor (KL)2 + (JT)3 +

(PL)1

klasifikasi

TM

Nilai

KL 2JT 3PL 1

Page 12: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Raster overlayLereng

Tutupan lahan Tanah

Bobot 1- 7

Skor akhir 3-21

Page 13: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Buffer

Page 14: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Aplikasi buffer :•Konservasi•Bencana•Batas pengaruh•Proteksi

Page 15: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Surface analystSlope

suatu permukaan yang mengacu pada perubahan harga-harga z yang melewati suatu daerah permukaan

Page 16: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Hillshade (efek bayangan)dihasilkan dari intensitas yang berkaitan dengan sumber cahaya yang diberikan atau berdasarkan reflektansinya.

Page 17: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

AspectAspek permukaan adalah arah dari perubahan z yang maksimum ke arah bawah

Page 18: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

ContourMenggambarkan satu elevasi konstan pada suatu permukaan

Page 19: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

INPUT PENGOLAHAN OUTPUTFakta Fisik-Jenis tanah-Iklim-Kedalaman efektif-Ketinggian-Lereng

Sosial ekonomi-Kependudukan-Lembaga masyarakat-Kegiatan ekonomi

Kebijakan

Analisis Overlay-kesesuaian wilayahAnalisis Kecenderungan-prediksi perkembangan wilayahAnalisis Distribusi-sebaran kegiatan ekonomiAnalsis Jaringan/aliran-arus lalulintas, arus barang & jasa, dllAnalisis Buffer-jangkauan pelayanan pusat kegiatan ekonomi, dll

Wilayah Kesesuaian

Perencanaan Tata Ruang

Evaluasi dan Monitoring

Tahap Pengolahan SIG

Page 20: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Kesesuaian untuk Permukiman

Wilayah A

HasilHasil

Data & PetaVariabel :

-Ketinggian

-Lereng

-Kemampuan Tanah

-Jaringan Jalan

-Sungai

Klasifikasi

Modelling GISMatrik Kesesuaian

Overlay

Page 21: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Ketinggian Lereng Kemampuan Tanah

Jar. Sungai Jar. jalan

Wil. Ketinggian Sepadan Sungai

Koridor jalan

KT SJ

KTM

KTMSJ/Kesesuaian Permukiman

Penggunaan Tanah

Hasil

Page 22: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

Tabel penilaian

Unsur Penilai Tingkat Kesesuaian Sangat Sesuai Sesuai Tidak Sesuai

Ketinggian 25-500 mdpl 7-25, 500-1500 <7 m, >1500

Lereng 0-8% 8-15% > 15%

Sepadan Sng >100 m 50-100 m <100 m

Kemampuan Baik Sedang Buruk Tanah

Kor. Jalan >50 m 25-50 m <25 m

Page 23: Pelatihan Sistem Informewqasi Geografis Tingkat Lanjut 1

SEKIAN DAN TERIMAKASIH