Pelatihan Jaringan Komputer

38
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2011

description

Materi Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan 2011. Hotel The Sun Sidoarjo 9 sd 12 Mei 2011

Transcript of Pelatihan Jaringan Komputer

Page 1: Pelatihan Jaringan Komputer

Pusat Data dan Informasi

Kementerian Kesehatan RI

2011

Page 2: Pelatihan Jaringan Komputer

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Umum

Peserta mampu mengetahui teori dan praktek dasar – dasar pengelolaan

Jaringan komputer.

Tujuan Khusus

Peserta mampu:

1. Menjelaskan dasar jaringan

2. Mempraktekan :

TCP/IP

Pengkabelan Jaringan

Sharing Resource

3. Mengidentifikasi Trouble Shouting

Aplikasi

Jaringan

Page 3: Pelatihan Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan komputer

“Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, server, printer dan

peralatan lainnya yang saling terhubung satu sama lainnya”.

Informasi dan data bergerak melalui berbagai media komunikasi seperti

kabel, gelombang radio, infra merah dan lain lain sehingga memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar data, mencetak pada printer yang sama dan

bersama menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan tersebut.

Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node

(titik).

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan

jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling

berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya

CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi

secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan

dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

Page 4: Pelatihan Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Jaringan komputer

Berdasarkan Jangkauan dan Media Komunikasi

Jenis-jenis jaringan ini terbagi berdasarkan jangkauan dan media komunikasi yang

digunakan oleh jaringan tersebut antara lain;

1. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal

Jaringan komputer yang jangkauannya relative kecil, umumnya dibatasi oleh area

lingkungan sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah menggunakan

media komunikasi kabel (wired) atau gelombang radio (wirelles) dalam jarak kurang

dari 1 km.

LAN tanpa Server (Peer to Peer) LAN dengan Server (Client - Server)

Page 5: Pelatihan Jaringan Komputer

2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

Jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas dari LAN, biasanya meliputi jaringan

antar gedung dalam satu wilayah kota atau propinsi dengan atau tanpa melibatkan

pihak ketiga atau Internet Service Provider (ISP). MAN merupakan gabungan dari

beberapa buah atau banyak LAN. Media komunikasi yang digunakan dapat berupa

kabel, gelombang radio maupun satelit.

Jenis-Jenis Jaringan komputer

Page 6: Pelatihan Jaringan Komputer

3. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Jaringan Komputer yang mempunyai jangkauan luas dapat meliputi komunikasi

antar daerah (kota/propinsi), antar negara maupun antar benua. biasanya

melibatkan pihak ketiga atau Internet Service Provider. Media komunikasi yang

digunakan antara lain kabel, saluran telepon ataupun satelit. Menggunakan

perangkat komunikasi yang lebih rumit seperti modem dan router.

Jenis-Jenis Jaringan komputer

Page 7: Pelatihan Jaringan Komputer

Topologi Jaringan komputer

“Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer lainnya sehingga membentuk jaringan”.

Masing-masing topologi ini mempunyai karakteristik dengan kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Berikut adalah berbagai jenis topologi jaringan, antara

lain;

Topologi BUS

Keuntungan

• Hemat kabel

• Layout kabel sederhana

• Mudah dikembangkan

Kerugian

•Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

• Kepadatan lalu lintas

• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

• Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Page 8: Pelatihan Jaringan Komputer

TopologiToken Ring

Keuntungan

• Hemat Kabel

• tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman

data karena hanya satu node dapat mengirimkan

data pada suatu saat.

Kerugian

• Peka kesalahan

• Pengembangan jaringan lebih kaku

• Jika terjadi gangguan di salah satu node maka

seluruh jaringan akan terganggu

Topologi Jaringan komputer

Page 9: Pelatihan Jaringan Komputer

Topologi Jaringan komputer

Topologi Star

Keuntungan

• Paling fleksibel

• Pemasangan perubahan stasiun sangat mudah dan

tidak mengganggu bagian jaringan lain

• Kontrol terpusat

• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan kerusakan

• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian

• Boros kabel

• Perlu penanganan khusus

• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Page 10: Pelatihan Jaringan Komputer

Topologi Jaringan komputer

Ketiga topologi di atas merupakan jenis topologi standar, pengembangan daritopologi – topologi yang digunakan pada saat ini adalah gabungan dari jenistopologi tersebut, Intinya bahwa sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasidari dua atau tiga topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology,dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketigatopologi yang ada.

Page 11: Pelatihan Jaringan Komputer

Model Jaringan komputer

Terdapat tiga fungsi komputer pada sebuah jaringan, yaitu antara lain sebagai;

• Client : berfungsi hanya sebatas pengguna dari sumber daya yang di sharing.

• Peer :berfungsi sebagai client yang menyediakan sumber daya untuk

dibagi kepada client lain sekaligus juga memakai sumber daya yang

tersedia pada client yang lain.

• Server : berfunsi sebagai penyedia sumber daya secara maksimal untuk

digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang

disediakan oleh client.

Berdasaran fungsi tersebut didapat model/tipe jaringan yaitu.

1. Jaringan antar komputer (peer to peer network)

2. Jaringan Client-server (clients-server network)

3. Jaringan Hybrid (kombinasi antara peer to peer dan client-server)

Page 12: Pelatihan Jaringan Komputer

1. Jaringan antar komputer (peer to peer network)

Model koneksi antar komputer secara langsung sehingga memungkinkan tiap

pemakai dapat saling membagi dan memakai sumber daya dalam komputer, baik

itu file, printer dan lainnya .

Model Jaringan komputer

Dalam model ini setiap komputer:

• mempunyai kedudukan yang sama

• mampu berkomunikasi antar komputer

dalam jaringan

• dapat saling berbagi-pakai sumber daya

(resources sharing)

• tidak ada sentralisasi fungsi dan aplikasi

• digunakan pada jaringan skala kecil dan

menengah

Page 13: Pelatihan Jaringan Komputer

2. Jaringan client-server (clients-server network)

Model koneksi antar komputer yang masing – masing mempunyai peran atau fungsi

yang jelas yaitu hanya sebagai client atau hanya sebagai server.

Model Jaringan komputer

Pada model ini memungkinkan untuk

mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu

atau dua dedicated server (media kerja).

Jaringan client-server digunakan untuk jaringan

dengan skala besar.

Server biasanya mempunyai kemampuan yang

lebih besar dari pada client, karena ia harus

melayani semua client yang ada dalam jaringan.

Dapat terdiri dari banyak client dari satu atau

lebih server

Page 14: Pelatihan Jaringan Komputer

Komponen Jaringan komputer

Untuk dapat menghubungkan perangkat komputer, printer dan server dalam

sebuah jaringan ada beberapa peralatan yang dapat digunakan, antara lain:

Kartu penghubung jaringan

Network Interface Card = NIC

Ethernet Card/NIC Wireless NIC NIC Onboard

Page 15: Pelatihan Jaringan Komputer

Media penghubung jaringan

• Kabel

Jenis – jenis kabel yang masih digunakan saat ini pada umumnya antara lain

coaxial, Unshielded Twisted pair (UTP) dan fiber optic (FO).

• Gelombang Radio

Wireless LAN (wi-fi LAN) digunakan untuk LAN tanpa kabel.

radio point to point digunakan untuk MAN atau WAN yang menghubungkan

antara LAN.

Komponen Jaringan komputer

Page 16: Pelatihan Jaringan Komputer

Media penghubung jaringan

• JaringanTelepon

Media penghubung point to point, digunakan untuk MAN atau WAN (internet

atauVPN membutuhkan modem dan ISP)

• Vsat/Satelit

Juga sebagai media penghubung point to point, digunakan untuk MAN atau

WAN (internet atauVPN membutuhkan modem dan ISP)

Komponen Jaringan komputer

Page 17: Pelatihan Jaringan Komputer

Komponen Jaringan komputer

HUB/Switch

Adalah sebagai sebuah perangkat concentrator juga sebagai repeater dalam

jaringan. Perbedaan di antara keduanya adalah dilihat dari kinerjanya yaitu;

Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port.

Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang

maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada

jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan

menurunkan kinerja jaringan

Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk

setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu

memiliki bandwidth penuh.

Hub Switch

Page 18: Pelatihan Jaringan Komputer

Komponen Jaringan komputer

Bridge

Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki

satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge

Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang

sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).

Dapat juga digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah

segmentasi jaringan.

Menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara

media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua

buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan

Ethernet.

Page 19: Pelatihan Jaringan Komputer

Router

Adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket jaringan

dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Di dalam

sebuah router dilakukan metode penggabungan beberapa jaringan sehingga

paket-paket data yang diteruskan oleh router tersebut dapat hinggap dari satu

jaringan ke jaringan selanjutnya. Metode ini disebut routing.

pada perangkat router saat ini tidak hanya fungsi utama tersebut yang bisa di

lakukannya, tetapi fungsi – fungsi seperti subnetworking dan firewall juga dapat di

lakukan.

Komponen Jaringan komputer

Router Juniper

Page 20: Pelatihan Jaringan Komputer

Manfaat Jaringan komputer

Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya)

Penggunaan atau berbagi sumber daya bersama-sama tanpa harus beranjak dari

tempat si pengguna. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi

masalah jarak.

Reliabilitas tinggi

dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat

disimpan atau dicopy ke dua,tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan.

Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa

digunakan.

Pengolahan secara terpadu

Data pada model jaringan client server dapat di olah secara bersamaan dalam

waktu yang sama secara terpadu.

Efisiensi

Dengan berbagi sumber daya seperti pemakaian data, pemakaian printer secara

bersama sama dalam sebuah jaringan sudah pasti lebih hemat dari pada masing-

masing komputer memiliki data atau printer sendiri.

Page 21: Pelatihan Jaringan Komputer

Protokol adalah standarisasi cara untuk menetapkan bagaimana data direpresentasikan

pada saat ditransfer dari satu mesin komputer ke mesin komputer yang lain.

Fungsi Protokol jaringan adalah

• Kumpulan aturan untuk komunikasi data dan informasi

• Mengidentifikasi sebuah mesin dalam suatu jaringan

• Menginterpretasi sinyal data

• Memulai dan mengakhiri komunikasi

• Mengatur pertukaran informasi pada sebuah jaringan.

TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah salah satu konsep

protokol jaringan yang telah banyak digunakan dalam pengaturan pengalamatan jaringan,

keunggulan protokol TCP/IP di banding protokol lain adalah;

• Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka.

• Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu.

• Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global.

• ProtokolTCP/IP memiliki fasilitas routing

Protocol TCP/IP

Page 22: Pelatihan Jaringan Komputer

IP Address

Untuk melakukan konfigurasi protokol TCP/IP di perlukan IP address.

IP Address adalah sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan

sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing

dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255

IP address standar yang saat ini banyak digunakan adalah IP version 4 atau IPv4.

Pengembangan konsep IP addressing saat ini menjadi IP version 6 atau IPv6 yang dapat

menampung lebih banyak Network Id dan Host Id dari pada IPv4.

IPv4 ini panjangnya 32 bit angka biner dan terbagi menjadi 4 bagian yang tiap bagiannya

berisi 8 bit angka biner. Untuk mempermudah pengalamatan IP dari 4 bagian bit tersebut

diberi batasan atau kelas yang akan menentukan network ID dan host ID nya

Network ID menentukan alamat jaringan komputer

host ID menentukan alamat host (komputer, printer, router, server).

Kelas Antara Jumlah Host per jaringan

A 1 s/d 126 16.777.214

B 128 s/d 191 65.534

C 192 s/d 223 254

Page 23: Pelatihan Jaringan Komputer

Selain ke tiga class IP Address yang terdapat di tabel atas (class A, class B dan class C) ada

pula dua class lainnya yaitu;

Class D digunakan untuk pengiriman multicast

Class E digunakan untuk keperluan Penelitian & Kepentingan Khusus .

IP address untuk IPv4 terbagi menjadi 2 bagian sesuai dengan pemakaiannya dalam jenis

jaringan, yaitu:

Public IP address : Pengalamatan yang digunakan pada internetwork (internet/WAN)

Private IP address : Pengalamatan yang digunakan pada jaringan lokal (LAN)

IP Address

Page 24: Pelatihan Jaringan Komputer

Untuk melakukan pengalamatan dengan protocol TCP/IP pada sebuah host diperlukan

konfigurasi pada

IP address :Alamat IP

Subnet Mask : Penunjuk kelas IP address (membedakan antara Network ID dan Host ID)

Gateway :Alamat yang digunakan untuk menghubungkan satu atau lebih jaringan

komputer yang memiliki perbedaan protokol komunikasi, sehingga dapat

saling terhubung satu sama lain.

Konfigurasi diatas dapat dipergunakan untuk model jaringan peer to peer. Untuk model

jaringan client-server dan jaringan internetworking diperlukan konfigurasi pada

DNS (Domain Name System) : sistem pemetaan IP address hostname (bisa server atau

client) yang sering di akses oleh seluruh client dalam

jaringan tersebut.

Contoh konfigurasi

Ip Address : 192.168.0.2 (host Id)

Subnet mask : 255.255.255.0 (subnet class C)

Gateway : 192.168.0.1 (Network Id)

DNS : 192.168.0.253(ip address server atau client tertentu)

IP Address

Page 25: Pelatihan Jaringan Komputer

IP Address

Untuk mengkonfigurasi IP address secara manual pada host atau pada komputer client/server

berikut adalah langkah-langkahnya; (host dengan Sistem Operasi windows XP).• Pastikan Ethernet card/NIC anda sudah terhubung ke jaringan melalui media penghubung jaringan

baik itu media kabel ataupun wifi,

• Pilih Start Menu Pilih Control Panel Dobel klik Network Connection

• Jika menggunakan media kabel klik kanan pada Local Area Connection dan pilih Properties.

• Jika menggunakan Wifi Klik Kanan pada Wireless Network Connection dan pilih Properties

• Akan muncul jendela Local Area Connection Properties/Wireless Network Connection

Properties seperti dibawah ini.

Page 26: Pelatihan Jaringan Komputer

IP Address

• Sorot pada pilihan Internet ProtokolTCP/IP kemudian klik tombol Properties.

• Muncul jendela Internet Protocol TCP/IP Properties.

• Pilih Use the following IP address

• Isikan kolom IP address, Subnet Mask, Default Gateway dengan alamat yang sesuai kemudian klik

OK. Kofigurasi telah selesai.

Untuk konfigurasi IP address secara otomatis klik pilihan Obtain an IP address automatically

server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) akan meberikan IP address secara otomatis.

Page 27: Pelatihan Jaringan Komputer

Pengkabelan Jaringan

Untuk membangun sebuah jaringan LAN sederhana diperlukan adanya host (computer,

Printer atau Server), hub/Switch dan media penghubung jaringan. Dalam praktek ini yang

akan kita bahas adalah media penghubung Kabel yaitu menggunakan kabel Unshielded

Twisted pair (UTP).

Karakteristik dari kabel UTP adalah sebagai berikut;

Kabel twisted pair berupa kabel-kabel yang disusun berpasangan dan di twist satu

sama lain.

Untuk kabel jenis UTP, terdiri atas empat pasang (delapan buah kabel).

Kabel UTP kategori 3, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 10 Mbps.

Kabel UTP kategori 5, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d 100 Mbps.

Kabel UTP kategori 5e dan 6, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d Gbps.

Hanya dapat melewatkan satu channel data (baseband), karena itu dibutuhkan

konsentrator untuk menghubungkan satu node dengan node yang lain.

Konsentrator yang digunakan biasanya berupa HUB atau SWITCH.

Untuk mendapatkan hasil yang baik (tidak banyak packet loss) panjang kabel

maksimum/idealnya adalah tidak lebih dari 100 meter .

Page 28: Pelatihan Jaringan Komputer

Pengkabelan Jaringan

Alat-alat yang perlu disiapkan selain kabel UTP itu sendiri adalah antara lain :

Konektor RJ45

Crimping Tools Cable Tester

UTP Kabel

Page 29: Pelatihan Jaringan Komputer

Pengkabelan Jaringan

Membuat media penghubung kabel antara host dengan hub/switch diperlukan kabel UTP

dengan susunan kabel straight, langkahnya adalah sebagai berikut;

1. Kupas lapisan luar kedua ujung kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung kabel, sehingga 8 urat

kabel terlihat dari luar.

2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan susunan standard internasional

Nomor kaki (pin) Warna

1 Putih orange

2 Orange

3 Putih hijau

4 Biru

5 Putih biru

6 Hijau

7 Putih coklat

8 Coklat

3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan diatas kedalam lubang pada

konektor RJ45 (sesuaikan urutan nomor diatas dengan nomor pin pada konektor RJ45),

kemudian jepit dengan menggunakan crimping tools. (lakukan langkah ini pada kedua ujung kabel).

4. Tes pengkabelan dengan menggunakan cable tester, jika lampu indikator menyala dan berjalan

berurutan sesuai nomornya (1 s/d 8), maka proses pengkabelan telah selesai dengan benar.

Page 30: Pelatihan Jaringan Komputer

Pengkabelan Jaringan

Membuat media penghubung kabel antara host dengan host diperlukan kabel UTP dengan

susunan kabel Cross Over, langkahnya adalah sebagai berikut;

1. Kupas lapisan luar kedua ujung kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung kabel, sehingga 8 urat kabel

terlihat dari luar.

2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan susunan standard internasional.

Warna PIN RJ45 Kiri PIN RJ45 Kanan Warna

Putih orange 1 1 Putih Hijau

Orange 2 2 Hijau

Putih Hijau 3 3 Putih Orange

Biru 4 4 Putih Coklat

Putih Biru 5 5 Coklat

Hijau 6 6 Orange

Putih Coklat 7 7 Biru

Coklat 8 8 Putih Biru

3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan diatas kedalam lubang pada

konektor RJ45 (sesuaikan urutan nomor diatas dengan nomor pin pada konektor RJ45), kemudian

jepit dengan menggunakan crimping tools. (lakukan langkah ini pada kedua ujung kabel kiri dan

Kanannya).

4. Tes pengkabelan dengan menggunakan cable tester, jika lampu indikator menyala dan berjalan

berurutan sesuai nomornya (1 s/d 8), maka proses pengkabelan telah selesai dengan benar.

Page 31: Pelatihan Jaringan Komputer

Sharing Resources

Pada dasarnya sharing resources adalah cara untuk berbagi sumber daya yang dimiliki oleh

sebuah host/komputer yang terhubung dalam suatu jaringan, Jika host/komputer tersebut

tidak dalam suatu jaringan maka dia tidak akan dapat melakukan cara ini.

Langkah-langkah yang dilakukan bergantung pada sistem operasi yang digunakan oleh

masing-masing host itu sendiri.Berikut langkah sharing resource berupa sharing folder

untuk host dengan sistem operasi Windows XP.

Buka Windows Explore

Klik kanan folder atau drive yang akan di

sharing (kita ambil contoh folder MOVIE seperti

pada gambar) lalu klik Properties.

Page 32: Pelatihan Jaringan Komputer

Sharing Resources

Jendela disamping ini akan muncul setelah Anda

klik Properties, silahkan Anda klik tab sharing.

Tampilan tab sharing akan muncul seperti gambar

berikut:

Klik atau beri centang pada tulisan Share this folder

on the network untuk mengaktifkan sharing folder

yang dimaksud (dalam contoh ini folder MOVIE). Share

name > dapat diisi nama folder yang disharing

Page 33: Pelatihan Jaringan Komputer

Sharing Resources

Sharing Printer

Membuka properties printer, yaitu dengan

klik start > klik Control Panel > muncul

jendela Control panel seperti tampilan di

bawah kemudian pilih Printers and

Faxes.

Setelah Anda klik Printers and Faxes, akan

tampil jendela seperti pada gambar berikut:

Page 34: Pelatihan Jaringan Komputer

Untuk mengatur sharing printer, Anda klik

kanan pada gambar priter yang akan di

share (contoh pada gambar adalah priter jenis

HP Laser Jet 1020), kemudian klik properties.

Maka akan muncul tampilan disebelah ini:

Sharing Resources

Bila sudah muncul seperti pada gambar diatas,

klik tab Sharing sehingga tampilannya akan

menjadi seperti pada gambar disebelah ini:

Page 35: Pelatihan Jaringan Komputer

Troubleshooting Jaringan

Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan Jaringan yang mengharuskan anda

melakukan troubleshooting jaringan.

1 PC-A tidak bisa mengakses resource pada PC-B

Troubleshooting jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter

NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.

1.a. NIC disabled

Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa

melihat tanda icon local area connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah

layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda

patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke

control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah

ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan

warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.

Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan pada icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka

anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda.

Page 36: Pelatihan Jaringan Komputer

Troubleshooting Jaringan

Untuk memastikan jaringan sudah bisa terhubung anda dapat melakukan uji koneksi melalui

perintah ipconfig dan ping pada jendela command prompt. Langkahnya

Klik Start kemudian pilih Run. Masukan perintah command pada kolom yang tersedia.

Pada jendela command prompt

ketikan perintah ipconfig untuk

mengetahui IP address dari PC

anda.

Ketik perintah ping diikuti

dengan IP Address PC-B.

Page 37: Pelatihan Jaringan Komputer

Troubleshooting Jaringan

Jika pada uji koneksi dengan perintah

ping masih terdapat kalimat

Destination host unreachable

Maka troubleshooting yang anda

lakukan belum sukses.

Jika pada uji koneksi dengan perintah

ping terdapat kalimatReply from 192.168.62.1: bytes=32

time=1msTTL=64

Maka troubleshooting yang anda

lakukan sudah sukses. PC-A sudah

terhubung ke jaringan atau ke PC-B.

Page 38: Pelatihan Jaringan Komputer