Pelatihan HYPNOTEACHING

10
Pelatihan HYPNOTEACHING Merupakan traning bagi guru untuk menguasai teknik-teknik mendidik dengan berbasis ilmu hipnosis agar dapat mengantarkan siswa mencapai tujuan belajar secara maksimal Tujuan : 1. Memahami & menguasai metode Pembelajaran Hypno Teaching 2. Termotivasi untuk menerapkan metode Pembelajaran Hypno Teaching dalam proses belajar mengajarnya di kelas 3. Memperbaharui metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas sehingga dapat mendorong akselerasi proses belajar siswa (Accelerated Learning) 4. Terinspirasi untuk senantiasa mempraktekkan metode-metode pembelajaran yang lebih efektif di kelasnya Materi : 1. Energizer 2. Welcome Dunia Hipnosis a. Otak Bawah sadar b. Hipnosis c. Demo Hipnosis 3. Selamat Datang di Dunia Hypno Teaching a. Password : Jembatan Dunia Anak b. VAK c. Multiple Intelegence 4. Alpha Conditioning : a. Suasana Alpha b. Pola Bahasa Presentasi Hypno Teaching 5. Class Conditioning a. Lingkungan kelas b. Landasan Kelas 6. Struktur Pembelajaran Hypno Teaching

Transcript of Pelatihan HYPNOTEACHING

Page 1: Pelatihan HYPNOTEACHING

Pelatihan HYPNOTEACHING

Merupakan traning bagi guru untuk menguasai teknik-teknik mendidik dengan berbasis ilmu hipnosis agar dapat mengantarkan siswa mencapai tujuan belajar secara maksimal

Tujuan :1. Memahami & menguasai metode Pembelajaran Hypno Teaching2. Termotivasi untuk menerapkan metode Pembelajaran Hypno Teaching dalam proses belajar mengajarnya di kelas3. Memperbaharui metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas sehingga dapat mendorong akselerasi proses belajar siswa (Accelerated Learning)4. Terinspirasi untuk senantiasa mempraktekkan metode-metode pembelajaran yang lebih efektif di kelasnya

Materi :1. Energizer2. Welcome Dunia Hipnosis a. Otak Bawah sadar b. Hipnosis c. Demo Hipnosis 3. Selamat Datang di Dunia Hypno Teachinga. Password : Jembatan Dunia Anak b. VAKc. Multiple Intelegence 4. Alpha Conditioning :a. Suasana Alphab. Pola Bahasa Presentasi Hypno Teaching5. Class Conditioninga. Lingkungan kelas b. Landasan Kelas 6. Struktur Pembelajaran Hypno Teaching

Page 2: Pelatihan HYPNOTEACHING

Apakah Hypnosis ?

 

Sekarang ini ilmu Hypnosis mulai merebak dipelajari di Indonesia namum

masih banyak juga yang salah dalam pemahaman mengenai hipnosis.

Hipnosis telah dipersepsikan secara keliru sebagai ilmu gendam atau magic.

Padahal tidak ada yang menyimpang jauh dari kebenaran. Tidak ada yang

ajaib atau mistis mengenai hipnosis. Ini adalah kondisi kesadaran yang terjadi

alami. Jadi apa sih sebenarnya hipnosis? Hipnosis adalah seni berkomunikasi

dengan penekanan pada aspek dan proses komunikasi yang terjadi pada level

pikiran bawah sadar. Sedangkan definisi Hipnosis menurut US Department of

Education, Human service Division “ Hypnosis is the bypass of the critical

factor of conscious mind and followed by the establihment of acceptable

selective thinking” (Hypnosis adalah terlewatinya critical factor pikiran sadar

yang diikuti dengan diterimanya saran/ide/pemikiran tertentu).

Nah sekarang apa bedanya hipnosis dengan hipnotis? Hipnosis merupakan

ilmunya sedangkan hipnotis adalah orang yang belajar hipnosis, seperti orang

yang belajar piano disebut pianis.

Lima karakterisik utama dari hipnosis adalah :

1. Relaksasi

2. Konsentrasi terfokus

3. Kondisi pasif

4. Kesadaran tinggi

5. Pergerakan bola mata yang cepat

 

Menurut seorang pakar psikologi di Caring Cross Medical School, London

Profesor John Gruzeiler mengatakan bahwa hinpnosis berguna untun

menginduksi otak. Hal itu dilakikan dengan memprovokasi otak kiri untuk non

aktif dan memberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil

kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan

Page 3: Pelatihan HYPNOTEACHING

memebuat otak fokus pada suatu hal secara monoton. Dapat dilakukan

dengan menggunakan suara dengan intonasi datar.

 

Sejarah Hipnosis

 

            Hipnosis telah ada sejak awal mula peradaban manusia. Bahkan ada

beberapa pakar hipnoterapi yang mengatakan bahwa hinposis adalah ilmu

tertua yang ada walaupun saat itu belum dilakukan secara ilmiah. Hipnosis

yang digunakan pada jaman dahulu adalah Komunikasi yang bersifat

memerintah yang sekarang kita menyebutnya sebagai “sugesti”.

Papirus Ebers, yang usianya 3000 tahun lebih, menggambarkan bagaimana

para penyembuh mesir menggunakan prosedur hipnosis yang mirip dengan

apa yang dipraktekan sekarang. Karena itu tak heran jika pada awalnya

hipnosis dikatikan dengan ritual yang bersifat magis. Para penyembuh jaman

dulu menggerakan tangan mereka melayang diatas tubuh pasien yang

dibaringkan di atas ranjang dan mulai membacakan mantra agar kesehatan

fisik pasien membaik. Kata-kata sugesti mereka  sangat dihargai dan direspek

oleh pasiennya. Ini yang membuat kesembuhan pasien begitu cepat. Setiap

kata yang didengar dari sang penyembuh sangat dipercayai dan diyakini.

 

Franz Anton Mesmer (1735-1815)

Frederick (Franz) Anton Mesmer adalah seorang dokter di Wina, Austria. Saat

itu hipnosis lebih dikenal dengan istilah magnetisme. Dengan konsep animal

magnetisme inilah Mesmer memberikan sugesti pada kliennya. Mesmer

beranggapan bahwa pasiennya sembuh karena mendapat transfer

magnetisme hewani dari dirinya. Tahun 1784 pengadilan prancis menyatakan

bahwa apa yang dilakukan Mesmer adalah sebuah kekuatan ilmu hitam bukan

karena kekuatan imajinasi ataupun magnetisme. Namun demikian pandangan

Mesmer mempengaruhi banyak sekali psikoterapis, psikoanalis dan para

spiritual healer lainnya.

Page 4: Pelatihan HYPNOTEACHING

 

John Elliotson (1791-1868)

John Elliotson adalah seorang asisten dokter di St. Thomas’s Hospital yang

kemudian menjadi profesor pertama dalam bidang kedokteran di University of

London. Dalam prakteknya, Elliotson sangat intensif menggunakan

mesmerisme dan sangat berhasil khususnya dalam pengendalian rasa sakti

dan operasi. Selama beberapa tahun ia juga menerbitkan jurnal yang

bernama zoist, yang memuat banyak cerita tentang aplikasi mesmerisme

dalam berbagai operasi yang tidak memerlukan obat bius.

 

James Braid (1795-1860)

James Braid adalah orang pertama yang berhasil menjelaskan fenomena

hipnosis dalam sebuah kerangka ilmiah sehingga dapat diterima oleh dunia

kedokteran di inggris. Ia mulai tertarik dengan mesmerisme pada 1841 saat ia

menghadiri domonstrasi magnerisme yang dibawakan oleh La Fontaine di

Manchester. Sejak saat itu ia mual intensif mengadakan penelitan tentang

mesmerisme dan menemukan bahwa kunci mesmersime adalah membuat

mata dalam keadaan sangat lelah melalui pemfokusan pandangan mata

sehingga mata tak bisa dibuka oleh subjek yang dihipnosis. Setelah Braid

melakukan banyak percobaan dan mengembangkan teori pemfokusan

pandangan mata (eye fixation) akhirnya ia meyebut apa yang dilakukan

sebagai neurypnology yang artinya nervous sleep. Yang kemudian hari ia

menyebutnya dengan neurohypnotism (hypnos dari bahasa yunani yang

artinya dewa tidur). Selanjutnya karena alasan praktis banyak orang

menyebut nama belakangnya saja yaitu Hypnotism.

 

James Esdaille (1808 – 1859)

James Esdaille adalah seorang ahli bedah skotlandia yang bertugas di indian

pada tahun 1845 – 1851. Ddalam waktu enam tahun ini, Esdaille

Page 5: Pelatihan HYPNOTEACHING

menggunakan anastesi hipnosis pada ribua operasi pembedahan minor dan

pada lebih dari 300 operasi besar.

 

Sigmund Freud (1856-1953)

Freud adalah psikoterapis Australia yang mempelajari hipnosis di Nancy

School bersama dengan Charcot dan bernheim.

 

Milton H. Erickson (1901-1980)

Milton Erickson,MD adalah seorang dokter yang juga sebagai hipnoterapis dan

psikoterapis yang paling kreatif dan inovatif. Erickson menjalani kehidupannya

dengan keterbatasnnya, ib buta warna, memilki gangguan pendengaran, dan

menderita dislexia. Ia mengamali serangan polio sebanyak dua kali pada usia

17 dan 51 tahun. Saat memulihkan kondisi kesehatannya ia mengalami

berbagai fenomena hipnosis klasik dan mengerti bagaiman memanfaatkan

berbagai fenomena itu untuk tujuan terapi. Hal itu dia dapatkan melalui

pengamtan tentang gerak-gerik orang-orang yang yang membantunya saat ia

dirawat. Ericsonian mengembangkan teknik sugesti tidak langsung dan teknik

induksi non-authoritarian. Dengan teknik ini Erickson mampu membuat

subyek belajar bagaimana mengalami fenomena hipnosis dan bagaimana

menggunakan potensi mereka untuk memecahkan masalah mereka sendiri.

Erickson melakukan eksperimen dan terapi menggunakan hipnosis semala

lebih dari 50 tahun, ia memberikan seminar dan lokkarya diberbagai belahan

dunia dihadapan ribuan dokter, psikologi, psikiater dan berbagai ilmuwan

lainnya.

 

 

Aplikasi ilmu hipnosis sangat luas sekali, beberapa diantaranya adalah

Stage hipnosis ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk pertunjukan seperti

yang biasa ditayangkan di televisi

Page 6: Pelatihan HYPNOTEACHING

Hypnoselling ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk memudahkan

penjualan

Hypnoparenting ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk mendidik dan

membesarkan anak sehingga orang tua bisa lebih mudah merubah

kebiasaan buruk anak dan memprogram kebiasan-kebiasaan positif

Hypnoteaching ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk kegiatan mengajar

sehingga murid lebih menyenangi pelajaran

Hypnosliming ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk membantu

menurunkan berat badan sehingga mendapatkan tubuh yang ideal

Hypnolearning ; adalah pemanfaatan ilmu hipnosis untuk membuat

belajar jadi lebih mudah dan  menyenangkan sehingga anda akan

ketagihan untuk belajar,.

dll

 Setiap orang pernah mengalami kondisi hipnosis karena hipnosis memang

merupakan penomena yang alamiah. Kondisi hipnosis sama halnya saat anda

mengalami hal berikut ini :

         Jatuh cinta

         Anda main video game paly station sampe lupa waktu (Time

Distortion)

         Anda menonton acara televisi hingga tidak mendengar saat dipanggil

orang tua

         Anda bermimpi dan merasa mimipi itu seperti nyata

         Dzikir yang membuat anda hanya fokus pada tuhan

         Meditasi atau relaksasi sampai anda merasa terbang

Hipnosis adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk bisa menjangkau

pikiran bawah sadar dengan cepat dan mudah. Perubahan perilaku selama ini

cukup sulit dilakukan karena orang, pada umumnya, tidak mengerti cara

masuk ke pikiran bawah sadar yang menyimpan berbagai “program” yang

mengendalikan diri kita.

Page 7: Pelatihan HYPNOTEACHING

Dengan menggunakan bantuan hipnosis seorang dapat melakukan otak-atik

“program” yang ada dipikiran bawah sadar yang Akibatnya bisa macam-

macam. Bisa positif maupun negatif. Modifikasi atau rekonstruksi “program”

pikiran ini selanjutnya akan mempengaruhi perilaku seseorang dan sebagai

hasil akhir sudah tentu hidup orang juga akan berubah.

Contohnya begini. Ada anak yang namanya Edi yang sangat benci dan tidak

suka dengan pelajaran matematika padahal matematika adalah ilmu yang

wajib dikuasai oleh seorang siswa. Kebencian dan ketidaksukaan Edi

disebabkan  oleh belief-nya yang menyatakan bahwa ia tidak cakap dalam hal

matematika.

Dengan pengetahuan dan kemampuan yang anda miliki, anda bisa masuk ke

pikiran bawah sadar Edi dan memodifikasi ”program” (belief) yang

menghambat Edi. Setelah ”program”nya dimodifikasi Edi akhirnya mampu

menjadi seorang siswa yang menyukai matematika. Nah, dalam hal ini

hipnosis mengakibatkan suatu efek yang sangat positif.

Contoh yang negatif seperti ini. Misalnya anda, sebagai orangtua dan figur

yang dipandang memiliki otoritas, saat mengetahui bahwa anak anda nilai

ujiannya jelek, berkata, “Dasar anak goblok. Kamu selalu dapat nilai jelek.

Dari dulu sampe sekarang nilaimu nggak pernah bagus. Heran ya... kok ada

anak goblok seperti kamu, anak siapa sih kamu ini ?”

Apa yang lakukan orang tua pada anak anda adalah satu bentuk hipnosis

yang sangat dahsyat. Hipnosis yang anda lakukan mampu menembus

langsung ke pikiran bawah sadar anak, melalui gerbang pikiran bawah sadar

yang saat itu terbuka lebar akibat perasaan takut mendapat nilai jelek, dan

akan sangat efektif. Mengapa efektif? Karena kalimat yang anda “pilih”

sungguh merupakan kata-kata hipnosis yang sangat ampuh. Coba anda

perhatikan kembali kalimat di atas, khususnya kata-kata yang saya garis

bawahi.

Dengan pemahaman akan cara kerja pikiran kita dapat dengan mudah

memasukkan sugesti positif untuk membantu mengubah perilaku negatif.

Caranya bagaimana? Kita harus tahu kapan gerbang bawah sadar terbuka

secara alamiah dan pada saat itu kita harus segera memasukkan afirmasi

positif, tentunya dengan pilihan kata yang cermat.

Page 8: Pelatihan HYPNOTEACHING

Saya mengajarkan teknik ini pada setiap peserta yang hadir di seminar saya

di berbagai kota. Hasilnya? Cespleng. Saya sendiri sampai saat ini, meskipun

saya mengerti betul cara kerja teknik ini, sering kagum dan takjub melibat

betapa cepatnya perubahan bisa terjadi.

Sebaliknya bila kita tidak berhati-hati saat berbicara dengan diri sendiri (self

talk), maka secara sengaja maupun tidak, kita telah melakukan hipnosis yang

efeknya akan sangat negatif.

Sekarang  pertanyaannya apakah hipnosis berrbahaya atau tidak? Jawabnnya

tidak. Hipnosis bersifat netral. Tidak baik atau buruk. Baik atau buruk

bergantung pada siapa yang menggunakan dan untuk apa. Jadi ini semua

kembali kepada diri kita masing-masing. Sama seperti sebuah pisau. Pisau

bisa digunakan untuk memasak. Pisau yang sama, setelah digunakan untuk

memasak, bisa digunakan untuk membunuh orang.

Page 9: Pelatihan HYPNOTEACHING

Pelatihan PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER & INTERNET

Pelatihan PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER & INTERNET

Merupakan Pelatihan pemanfaatan media komputer dan internet untuk kegiatan pembelajaran secara terpadu terutama untuk menunjang menuju kelas berbasis internasional

Tujuan : 1. Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan komputer & Internet 2. Melatih guru dengan kemampuan pemanfaatan media komputer & Internet untuk pembelajaran 3. Memacu motivasi guru untuk merintis kelas dan pembelajaran berbasis internasional

Materi : 1. Dinamika Pelatihan 2. Modelling pembelajaran berbasis computer & Internet 3. Kerangka CAI & CBI (Computer Based Instructional ) 4. Struktur Pembelajaran berbasis komputer 5. Struktur Pembelajaran berbasis Internet 6. Penyusunan RPP Pembelajaran berbasis komputer 7. Showtime Pembelajaran Berbasis komputer & Internet