PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

74
PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII LAPORAN AKTUALISASI DIGITALISASI ARSIP BUKTI TRANSFER VALIDASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH MELALUI APLIKASI 3G PADA SUBBIDANG PEMBUKUAN BADAN PENGELOLA PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA BALIKPAPAN Oleh Annisa Tricahya, S.E. NDH 05 PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2021

Transcript of PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Page 1: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

PELATIHAN DASAR CPNS

ANGKATAN XVIII

LAPORAN AKTUALISASI

DIGITALISASI ARSIP BUKTI TRANSFER VALIDASI

PENERIMAAN PAJAK DAERAH MELALUI APLIKASI 3G PADA

SUBBIDANG PEMBUKUAN BADAN PENGELOLA PAJAK

DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA BALIKPAPAN

Oleh

Annisa Tricahya, S.E.

NDH 05

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA 2021

Page 2: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII Tahun 2021:

Nama : Annisa Tricahya, S.E.

NDH : 05

NIP : 199205312020122007

Jabatan : Analis Pelaporan dan Transaksi Keuangan

Instansi : Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah Kota Balikpapan

Judul Aktualisasi : Digitalisasi Arsip Bukti Transfer Validasi

Penerimaan Pajak Daerah Melalui Aplikasi 3G

Pada Subbidang Pembukuan Badan Pengelola

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota

Balikpapan

Telah disetujui dan dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Aktualisasi

pada Senin, 07 Juni 2021 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi

dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara Samarinda.

Mentor, Coach/Pembimbing,

Sumetri, S.E. Ika Retna Ningrum, S.Pd., M.PP.

NIP. 196708111994032006 NIP. 198503232008042001

Page 3: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Digitalisasi Arsip Bukti Transfer Validasi Penerimaan

Pajak Daerah Melalui Aplikasi 3G Pada Subbidang

Pembukuan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah Kota Balikpapan

Nama : Annisa Tricahya, S.E.

NIP : 199205312020122007

Instansi : Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah Kota Balikpapan

Jabatan : Analis Pelaporan dan Transaksi Keuangan

Telah diseminarkan dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada Hari Senin, Tanggal 07 Juni

2021 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Lembaga Administrasi Negara Samarinda.

Mentor, Coach/Pembimbing,

Sumetri, S.E. Ika Retna Ningrum, S.Pd., M.PP.

NIP. 196708111994032006 NIP. 198503232008042001

Penguji,

Dr. Rahmat, M.A.

NIP. 197103031996031001

Page 4: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

LEMBAR KONSULTASI MENTOR

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII

Puslatbang KDOD LAN Samarinda

Nama : Annisa Tricahya, S.E.

NDH : 05

Jabatan : Analis Pelaporan dan Transaksi Keuangan

Instansi : Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan

Nama Mentor : Sumetri, S.E.

No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Coach

1. Kamis/08

April 2021 Menyampaikan identifikasi isu yang

terdapat di Subbidang Pembukuan

Badan Pengelola Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota

Balikpapan

Mentor memberikan masukan:

Beberapa isu yang disampaikan

belum tepat karena bukan

merupakan tugas Subbidang

Pembukuan

Penyampaian isu ini sebaiknya

juga dikomunikasikan dengan

rekan kerja yang lain di Subbidang

Pembukuan

Mentor menambahkan isu yang

terjadi di Subbidang Pembukuan

Tatap Muka

2. Jumat/09

April 2021 Menyampaikan hasil analisis penetapan

(prioritas) isu berdasarkan metode USG

Menyampaikan gagasan terkait isu yang

menjadi prioritas

Menyampaikan rancangan kegiatan

yang akan diaktualisasikan

Mentor memberikan masukan:

Pada uraian analisis penatapan isu

perlu dilakukan penjabaran alasan

pemberian skala

Menambahkan alasan penetapan

isu

Tatap Muka

3. Jumat/16

April 2021 Menyampaikan laporan rancangan

aktualisasi

Mentor memberikan masukan:

Tatap Muka

Page 5: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Perbaikan kata Subbidang

Keuangan menjadi Subbagian

Keuangan

Pada uraian penetapan skala pada

metode USG, kata tidak ada

koordinasi atau kerja sama dengan

bagian lain dirubah menjadi belum

maksimalnya koordinasi atau kerja

sama dengan bagian lain.

Penulis bersama mentor menyampaikan

laporan rancangan kepada Kepala

Bidang Penagihan dan Pembukuan

Kabid memberikan penguatan alasan

mengapa kearsipan begitu penting di

Subbidang Pembukuan BPPDRD.

4. Senin/19 April

2021 Menyampaikan laporan rancangan

aktualisasi kepada mentor (finishing)

Meminta persetujuan rancangan

aktualisasi untuk diseminarkan

Tatap Muka

5. Kamis/ 22

April 2021 Melakukan koordinasi untuk membuat

sop

Saran Kabid :

Sebelum buat sop buat rapat internal

mengenai :

1. Pemaparan gagasan aktualisasi

2. Pembahasan mengenai sop

3. Pemaparan dan persetujuan

Tatap Muka

6. Senin/03 Mei

2021 Menyampaikan laporan kegiatan

minggu pertama

Tatap Muka

7. Jumat/07 Mei

2021 Menyampaikan laporan kegiatan

minggu kedua

Tatap Muka

8. Senin/24 Mei

2021 Menyampaikan laporan kegiatan

minggu ketiga

Tatap Muka

9. Jumat/28 Mei

2021 Menyampaikan laporan kegiatan

minggu keempat

Tatap Muka

10. Senin/31 Mei

2021 Menyampaikan laporan aktualisasi Tatap Muka

Page 6: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

LEMBAR KONSULTASI COACH

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII

Puslatbang KDOD LAN Samarinda

Nama : Annisa Tricahya, S.E.

NDH : 05

Jabatan : Analis Pelaporan dan Transaksi Keuangan

Instansi : Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan

Nama Mentor : Ika Retna Ningrum, S.Pd., M.PP.

No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Coach

1. Senin/12

April 2021 Menyampaikan identifikasi isu dan

analisis penetapan isu berdasarkan

metode USG

Coach memberikan masukan :

Judul dibuat semenarik mungkin,

sebaiknya singkat dan jelas, tidak

perlu dijabarkan kata-kata

Google Form, Google Sheet, dan

Google Drive karena terlalu

panjang

Pada identifikasi isu perlu

ditambahkan keterkaitan isu

dengan kedudukan dan peran

ASN dalam NKRI dan sebaiknya

penjabaran isu dalam identifikasi

isu dibuat menggunakan kolom

saja agar lebih mudah

menjelaskannya

Pada dampak isu sebaiknya

dibuatkan poin-poin penting saja

Untuk lebih menguatkan kalimat

“Jumlah bukti transfer jumlahnya

banyak” harus menambahkan

perkiraan jumlahnya dan lebih

baik lagi apabila ada rekap

jumlah bukti transfer yang

diterima

Perhatikan kerapihan penulisan,

nama font yang digunakan harus

seragam

Zoom Meeting

2. Jumat/16

April 2021 Menyampaikan laporan rancangan

aktualisasi: Cover, Bab I, Bab II, dan

Telepon

Whatsapp

Page 7: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Bab III

Coach memberikan masukan :

Pada latar belakang kalimat

“Pada mata pelatihan dasar”

diganti menjadi “Pada pelatihan

dasar”

Pada latar belakang ditambahkan

kalimat “menganalisa isu

berdasarkan kedudukan dan

peran ASN dalam NKRI”

Pada latar belakang gagasan

perlu ditambahkan penjelasan 3G

(Google Form, Google Sheet,

dan Google Drive)

Pada latar belakang perlu

ditambahkan perkiraan jumlah

bukti transfer yang diterima dan

lebih baik lagi jika ditambahkan

foto kondisi pengarsipan bukti

transfer saat ini dengan izin

mentor

Pada identifikasi isu perlu

ditambahkan kalimat” Isu yang

diperoleh memiliki keterkaitan

dengan kedudukan dan peran

PNS dalam NKRI”.

Pada tahapan kegiatan yang

kelima ditambahkan kata

“Monitoring”

3. Senin/19

April 2021 Meminta persetujuan rancangan

aktualisasi untuk diseminarkan

Whatsapp

4. Jumat/30

April 2021 Menanyakan pelaksanaan kegiatan

aktualisasi apakah dapat dilaksanakan

diluar jam kerja

Saran Coach:

Diperbolehkan melaksanakan

kegiatan aktualisasi di luar jam kerja

sertakan bukti kegiatannya

Whatsapp

5. Sabtu/ 01 Mei

2021 Menyampaikan laporan kegiatan

minggu pertama

Whatsapp

6. Sabtu/08 Mei

2021 Menyampaikan laporan kegiatan

minggu kedua

Whatsapp

7. Senin/24 Mei

2021 Menyampaikan laporan kegiatan

minggu ketiga

Menanyakan apakah boleh

menyampaikan hasil tindak lanjut

dari diskusi dengan Bidang

Whatsapp dan

Telepon

Page 8: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Pengembangan Program terkait

aplikasi baru yang akan digunakan

untuk digitalisasi arsip

Saran Coach:

Diperbolehkan menyampaikan

tindak lanjut

Disampaikan dalam laporan

sebelum ada kegiatan ini berapa

lama waktu menemukan arsip

setelah ada kegiata berapa lama

waktu yang diperlukan

8. 27 Mei 2021 Berdiskusi mengenai tampilan

kegiatan digitalisasi arsip bukti

transfer validasi pajak pada laporan

dan video

Telepon

Whatsapp

9. 31 Mei 2021 Menyampaikan Laporan Aktualisasi

Saran Coach :

Gambar 4.4.6 dimasukan di

lampiran karena gambar terlalu

kecil agar dapat terlihat dengan

jelas

Whatsapp

Page 9: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil `Alamin

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya, penulis dapat

menyelesaikan laporan aktualisasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun

2021 dengan judul “Digitalisasi arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah melalui

aplikasi 3G pada Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Kota Balikpapan”. Laporan aktualisasi ini berisi uraian rencana kegiatan yang menerapkan

nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi (ANEKA) serta kedudukan dan peran dan ASN (Manajemen ASN, Pelayanan

Publik, dan Whole of Government). Dalam penulisan laporan aktualisasi ini, penulis

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Dr. Mariman Darto, M.Si selaku Kepala Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi

Negara Samarinda.

2. Haemusri, S.E., M.Ec.Dev. selaku Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah Kota Balikpapan

3. Haeruddin, S.Pi. selaku Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan Badan Pengelola

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan yang telah memberikan masukan

dan arahan.

4. Sumetri, S.E. selaku Kepala Subbidang Penagihan dan Pembukuan Badan Pengelola

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan dan juga selaku mentor yang

telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan aktualisasi ini.

5. Ika Retna Ningrum, S.Pd., M.PP. selaku coach yang telah membimbing, memberi

masukan, memfasilitasi dan memotivasi penulis agar dapat menyelesaikan laporan

aktualisasi ini.

6. Para Widyaiswara PUSLATBANG KDOD Lembaga Administrasi Negara Samarinda

yang telah memberikan materi dan juga bimbingan kepada penulis.

7. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Puslatbang KDOD Lembaga

Administrasi Negara yang telah menyelenggarakan latsar.

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I iv

Page 10: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

8. Peserta Latsar CPNS Angkatan XVIII Tahun 2021 Puslatbang KDOD Lembaga

Administrasi Negara Samarinda atas kebersamaannya.

9. Rekan-rekan di Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan

khususnya Subbidang Pembukuan dan Subbagian Pengembangan Program atas

bantuan dan kerjasamanya.

10. Keluarga saya tercinta yang telah memberikan dukungan dan doanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan aktualisasi ini masih banyak

kekurangan, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan masukan untuk perbaikan. Semoga

laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang membutuhkan.

Balikpapan, 29 Mei 2021

Penulis,

Annisa Tricahya, S.E.

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I v

Page 11: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI ..................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ...................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ..vi

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. ..ix

ONE PAPER REPORT.......................................................................................................... .xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................... 1

1.2 TUJUAN AKTUALISASI ............................................................................................. 3

TUJUAN UMUM ........................................................................................................... 3

TUJUAN KHUSUS........................................................................................................ 3

1.3 MANFAAT AKTUALISASI ......................................................................................... 4

MANFAAT UMUM ...................................................................................................... 4

MANFAAT KHUSUS ................................................................................................... 4

1.4 RUANG LINGKUP ....................................................................................................... 4

1.5 NILAI-NILAI DASAR ASN ......................................................................................... 5

AKUNTABILITAS ........................................................................................................ 5

NASIONALISME .......................................................................................................... 6

ETIKA PUBLIK ............................................................................................................. 6

KOMITMEN MUTU ..................................................................................................... 7

ANTI KORUPSI ............................................................................................................ 8

1.6 KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI ................................................... 8

MANAJEMEN ASN ...................................................................................................... 8

PELAYANAN PUBLIK ................................................................................................ 9

WHOLE OF GOVERNMENT..................................................................................... .10

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ..................................................................................... 11

2.1 PROFIL ORGANISASI ............................................................................................... 11

2.2 VISI, MISI, DAN NILAI ORGANISASI .................................................................... .11

2.3 TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI DAN JABATAN .......................................... .12

TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI ...................................................................... .12

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI......................................................................... .13

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I v

i

Page 12: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

DAFTAR ISI

TUGAS DAN FUNGSI JABATAN ...................................................................................... .13

2.4 IDENTIFIKASI ISU .................................................................................................... .14

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................................ .16

3.1 PENETAPAN ISU ....................................................................................................... .16

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU ................................................................................. .18

3.3 URAIAN RANCANGAN AKTUALISASI................................................................. .19

3.4 JADWAL KEGIATAN ................................................................................................ .27

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ........................................................................ .28

4.1 HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................................. .28

4.2 KENDALA DAN STRATEGI KENDALA ................................................................. .54

4.3 VIDEO AKTUALISASI ............................................................................................... .54

4.4 ROLE MODEL ............................................................................................................. .55

BAB V PENUTUP ................................................................................................................ .56

5.1 KESIMPULAN ............................................................................................................. .56

5.2 SARAN .......................................................................................................................... .56

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ .57

LAMPIRAN ........................................................................................................................... .58

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I v

ii

Page 13: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Identifikasi Isu-Isu di Subbidang Pembukuan BPPDRD ................................... .14

TABEL 3.1 Analisis USG...................................................................................................... .16

TABEL 3.2 Uraian Rancangan Aktualisasi ........................................................................... .19

TABEL 3.3 Jadwal Kegiatan ................................................................................................. .27

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I v

iii

Page 14: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Pelatihan Dasar CPNS ..................................................................................... 1

GAMBAR 1.1 Rekap Jumlah Bukti Transfer Validasi Penerimaan Pajak Daerah ................. 2

GAMBAR 1.2 Folder Penyimpanan Bukti Transfer Validasi Soft Copy Tahun 2021 ........... 2

GAMBAR 1.3 Bukti Transfer Penerimaan Pajak Daerah Hard Copy Tahun 2020,2021 ...... 2

GAMBAR 4.1.1 Bukti Diskusi Pertama Dengan Mentor dan Kepala Bidang ...................... 29

GAMBAR 4.1.2 Bukti Diskusi Kedua Dengan Mentor dan Kepala Bidang........................ 29

GAMBAR 4.1.3 Bukti Notulensi Dengan Mentor dan Kepala Bidang ................................. 30

GAMBAR 4.1.4 Bukti Mencari Referensi Mengenai Cara Pengaplikasian 3G .................... 30

GAMBAR 4.1.5 Bukti Membuat Undangan Rapat ............................................................... 31

GAMBAR 4.1.6 Bukti Undangan Rapat Tanggal 26 & 28 Mei 2021 ................................... 31

GAMBAR 4.1.7 Bukti Pelaksanaan Rapat Pertama .............................................................. 32

GAMBAR 4.1.8 Bukti Notulensi Rapat Pertama .................................................................. 32

GAMBAR 4.1.9 Bukti Pembuatan SOP ................................................................................ 32

GAMBAR 4.1.10 Bukti Rancangan SOP dan Alur Proses Validasi Bukti Transfer Pajak

Daerah ..................................................................................................... 33

GAMBAR 4.1.11 Bukti Pelaksanaan Rapat Kedua .............................................................. 33

GAMBAR 4.1.12 Bukti Penyampaian Rancangan SOP dan Alur Proses Validasi Bukti

Transfer .................................................................................................. 33

GAMBAR 4.1.13 Bukti Notulensi Rapat Kedua .................................................................. 34

GAMBAR 4.1.14 Bukti Penyampaian Rancangan SOP dan Alur Proses Validasi Bukti

Transfer Kepada Kabid Penagihan dan Pembukuan ............................... 34

GAMBAR 4.1.15 Bukti Meminta Persetujuan dan Tanda Tangan SOP Kepada Kepala

BPPDRD Kota Balikpapan ..................................................................... 34

GAMBAR 4.1.16 Bukti SOP dan Alur Prosedur Validasi dan Digitalisasi Arsip Bukti

Transfer Validasi Pajak Daerah .............................................................. 35

GAMBAR 4.1.17 Bukti Penyampaian SOP dan Alur Proses Kepada Kasubbid Pengendalian

Operasional ............................................................................................. 35

GAMBAR 4.1.18 Bukti Penyampaian SOP danAlur Proses Kepada Kasubbid Pengembangan

Potensi ..................................................................................................... 35

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I ix

Page 15: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 4.1.19 Bukti Sosialisasi SOP dan Alur Proses Bidang Pembukuan & Bidang

Lainnya .................................................................................................... 36

GAMBAR 4.1.20 Bukti Sosialisasi SOP dan Alur Proses Kepada Staff Pengembangan

Program ................................................................................................... 36

GAMBAR 4.2.1 Bukti Diskusi Dengan Mentor dan Rekan Kerja Dalam Pembuatan Formulir

Digital ...................................................................................................... 38

GAMBAR 4.2.2 Bukti Meminta Persetujuan Mentor ........................................................... 38

GAMBAR 4.2.3 Bukti Diskusi Dengan Mentor .................................................................... 38

GAMBAR 4.2.4 Bukti Verifikasi 2 Langkah Pada Akun Google Telah Aktif ..................... 39

GAMBAR 4.2.5 Bukti Pembuatan Formulir Digital Arsip Bukti Tranfer Validasi Penerimaan

Pajak Daerah ........................................................................................... 39

GAMBAR 4.2.6 Bukti Formulir Digital Arsip Bukti Tranfer Validasi Penerimaan Pajak

Daerah ..................................................................................................... 40

GAMBAR 4.3.1 Bukti Dokumen Bukti Transfer Validasi Soft Copy .................................. 42

GAMBAR 4.3.2 Bukti Dokumen Bukti Transfer Validasi Hard Copy ................................. 42

GAMBAR 4.3.3 Bukti Melakukan Scanning Berkas Hard Copy Arsip Bukti Transfer

Validasi Pajak Daerah ............................................................................... 42

GAMBAR 4.3.4 Bukti Hasil Scanning Bukti Transfer Validasi ........................................... 43

GAMBAR 4.3.5 Bukti Hasil Pengelompokkan Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah ........ 43

GAMBAR 4.3.6 Bukti Melakukan Konversi Dalam Format Pdf dan Memberikan Password

Pada File .................................................................................................... 43

GAMBAR 4.3.7 Bukti Melakukan Penginputan Pada Formulir Digital ............................... 44

GAMBAR 4.3.8 Bukti Hasil Penginputan Arsip Bukti Trasfer Validasi Pajak Daerah Pada

Formulir Digital ......................................................................................... 44

GAMBAR 4.4.1 Bukti Menyiapkan Seluruh Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah yang

Berbentuk Hard Copy ................................................................................ 46

GAMBAR 4.4.2 Bukti Mengelompokkan Arsip Bukti Transfer Validasi Berdasarkan Jenis

Pajak .......................................................................................................... 46

GAMBAR 4.4.3 Bukti Mengurutkan Arsip Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah

Berdasarkan Tanggal Penerimaan Pajak Daerah ....................................... 47

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I x

Page 16: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 4.4.4 Bukti Melakukan Pengarsipan Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah Dalam

File Odner .................................................................................................. 47

GAMBAR 4.4.5 Bukti Melakukan Pengarsipan Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah Dalam

File Odner Berdasarkan Bulan Penerimaan Pajaknya ............................... 47

GAMBAR 4.4.6 Bukti Memberikan Penamaan File pada Arsip Hard Copy Bukti Transfer

Pajak Daerah .............................................................................................. 48

GAMBAR 4.5.1 Bukti Melakukan Pemeriksaan Ulang Hasil Penginputan Pada Formulir

Digital ........................................................................................................ 50

GAMBAR 4.5.2 Bukti Melakukan Pencadangan Database .................................................. 50

GAMBAR 4.5.3 Bukti Laporan Rekap Arsip Bukti Transfer Validasi Pajak daerah Bulan

Januari dan Februari 2021 dan Laporan Evaluasi Kegiatan ...................... 51

GAMBAR 4.5.4 Bukti Menyampaikan Lapora Kepada Mentor Secara Langsung dan Melalui

E-mail ........................................................................................................ 51

GAMBAR 4.5.5 Bukti Melakukan Diskusi Dengan Mentor dan Bagian Pengembangan

Program ..................................................................................................... 52

GAMBAR 4.5.6 Bukti Rancangan Aplikasi Dari Bagian Pengembangan Program ............. 52

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I x

i

Page 17: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII
Page 18: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

emi mewujudkan dan mencapai tujuan

negara Indonesia seperti yang tertuang

dalam pembukaan Undang-Undang Dasar

1945 alinea ke 4 yaitu

diperlukan peran Aparatur Sipil Negara. Aparatur

Sipil Negara atau yang disingkat dengan ASN

dituntut untuk dapat menjalankan perannya

sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 5

Tahun 2014 Pasal 12 yakni sebagai perencana,

pelaksana, dan pengawai penyelenggaraan tugas

umum pemerintahan dan pembangunan nasional

melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik

yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta

bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Untuk mendapatkan ASN khususnya Pegawai Negeri

Sipil (PNS) yang dapat menjalankan perannya sesuai

amanat Undang-Undang diperlukan proses

rekruitmen yang profesional, bersih, transparan, dan

bebas praktik KKN (sistem merit).

Hasil proses rekruitmen ini diperoleh Calon

Pegawai Negeri Sipil atau yang disingkat CPNS.

Syarat CPNS dapat diangkat menjadi PNS

sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang

No. 5 Tahun 2014 Pasal 65 yakni lulus pendidikan

dan pelatihan dan sehat jasmani dan rohani. Pelatihan

dasar (Latsar) CPNS ini diselenggarakan oleh

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

(LAN RI). Tujuan pendidikan dan pelatihan dasar

CPNS ini untuk mengembangkan kompetensi CPNS

yang dilakukan secara terintegrasi berdasarkan

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Pasal 5.

D “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial”

1.1 LATAR BELAKANG

BAB I

PENDAHULUAN

Gambar 1.1 Pelatihan Dasar CPNS

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

Page 19: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Dalam pelatihan dasar ini, CPNS dibekali

nilai-nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti Korupsi atau yang biasa disingkat ANEKA.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan dasar ini,

CPNS dapat mengamalkan dan menerapkan nilai-

nilai yang telah dibekali dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, untuk lebih memahami peran dan

kedudukan ASN, CPNS dibekali mata pelatihan

Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of

Government. Dalam pelatihan dasar ini juga, CPNS

diarahkan untuk dapat menganalisa isu atau

permasalahan ditempat kerja berdasarkan kedudukan

dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI). Atas dasar itulah maka disusun

sebuah aktualisasi sebagai bentuk solusi dari isu yang

telah dianalisa di tempat kerja.

Tujuan utama Badan Pengelola Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan

yakni mewujudkan akuntabilitas pengelolaan pajak

daerah dan retribusi daerah. Oleh karena itu, sebagai

wujud penerapan akuntabilitas dalam pengelolaan

pajak daerah dan retribusi daerah pengelolaan arsip

pajak daerah dan retribusi daerah sangat diperlukan.

Dalam melaksanakan administrasi pemerintahan

setiap aparatur mesti bersinggungan dan bergelut

dengan urusan arsip (Gentur Prihantono).Terciptanya

arsip sebagai bukti adanya transaksi atau proses

bisnis yang telah dilaksanakan. Salah satu arsip

dalam Subbidang Pembukuan (BPPDRD) Kota

Balikpapan adalah bukti transfer penerimaan pajak

daerah.

Saat ini pengelolaan arsip bukti transfer

penerimaan pajak daerah di Subbidang Pembukuan

belum maksimal. Jumlah bukti transfer penerimaan

pajak daerah pada tahun 2021 rata-rata mencapai 100

bukti transfer tiap bulannya, apabila belum

dilakukan pengelolaan arsip bukti transfer secara

optimal maka akan menimbulkan risiko kehilangan

dan kerusakan.

Belum optimalnya pengklasifikasian atau pemisahan

bukti transfer berdasarkan tanggal penerimaan pajak

dan jenis pajaknya akan mengakibatkan kesulitan

dalam mencari bukti transfer yang diperlukan, serta

BAB I

PENDAHULUAN

Gambar 1.2 Rekap Jumlah Bukti Transfer Validasi

Gambar 1.3 Folder Bukti Transfer Validasi Soft

Copy

Gambar 1.4 Bukti Transfer Validasi Hard Copy LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

Page 20: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

kurang tersedianya tempat penyimpanan arsip bukti

transfer penerimaan pajak daerah. Berdasarkan hal-

hal tersebut diperoleh isu “Belum optimalnya

pengelolaan arsip bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah pada Subbidang Pembukuan Badan

Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah”

Sebagai upaya untuk mengatasi isu tersebut,

diperoleh gagasan “Digitalisasi arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah melalui aplikasi 3G

(Google Form, Google Sheet, dan Google Drive)

pada Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah. Isu dan gagasan ini

penulis tuangkan dalam aktualisasi pelatihan dasar

CPNS Tahun 2021.

ecara garis besar tujuan dari aktualisasi

yakni agar CPNS dapat bekerja secara

profesional dengan cara mengaktualisasikan

nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan tugas di unit

kerja serta mengetahui peran dan kedudukan ASN

dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia di unit

kerja. Selain itu, sebagai sarana untuk dapat

memahami isu atau permasalahan di unit kerja serta

mampu mengatasi isu atau permasalahan tersebut.

Oleh karena itu, tujuan aktulisasi dibagi menjadi dua

yakni tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umum dari aktualisasi adalah sebagai berikut:

1. Menerapkan nilai-nilai akuntabilitas dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab di unit

kerja.

2. Menerapkan dan menjungjung tinggi semangat

nasionalisme dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab di unit kerja.

3. Menerapkan nilai-nilai etika publik dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab di unit

kerja.

4. Menerapkan nilai-nilai komitmen mutu dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab di unit

kerja.

5. Menenerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam

melaksankan tugas dan tanggung jawab di unit

kerja.

6. Menerapkan kode etik dan kode perilaku ASN

serta menerapkan prinsip-prinsip pelayanan

publik dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab di unit kerja.

Tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah

untuk mengoptimalkan pengelolaan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah pada

Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah melalui aplikasi

digital sehingga diharapkan akan membantu

pekerjaan subbidang pembukuan dalam mengelola

dan memelihara arsip bukti transfer penerimaan

pajak daerah.

S

BAB I

PENDAHULUAN

1.2 TUJUAN AKTUALISASI

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

Page 21: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Manfaat aktualisasi ini yaitu dapat

menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai dasar

ASN dalam pelaksanaan tugas di unit kerja, serta

memahami kedudukan dan peran ASN dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Manfaat aktualisasi ini

dibagi menjadi dua yakni manfaat umum dan

manfaat khusus.

1. Membiasakan diri bersikap dan berperilaku

sesuai nilai-nilai akuntabilitas dalam bekerja dan

juga kehidupan sehari-hari.

2. Membiasakan diri bersikap dan berperilaku

berdasarkan nilai-nilai nasionalisme dalam

bekerja dan juga kehidupan sehari-hari.

3. Membiasakan diri bersikap dan berperilaku

sesuai nilai-nilai etika publik (memiliki

kepekaan dan kepedulian terhadap orang lain)

dalam bekerja dan juga kehidupan sehari-hari.

4. Membiasakan diri bersikap dan berperilaku

sesuai nilai-nilai komitmen mutu, berpikir kreatif

serta memiliki inovasi dalam bekerja dan juga

kehidupan sehari-hari.

5. Membiasakan diri bersikap dan berperilaku

sesuai nilai-nilai anti korupsi dalam bekerja dan

juga kehidupan sehari-hari.

1. Bagi Penulis

Sebagai tempat untuk menanamkan dan

mengamalkan nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan

anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari serta

menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan

kedudukan dan peran ASN dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

2. Bagi Instansi

Terlaksananya pengelolaan arsip berbasis digital

yang dapat meningkatkan efektivitas dan

efisiensi dalam proses kerja.

1.3 MANFAAT AKTUALISASI

BAB I

PENDAHULUAN

MANFAAT UMUM

MANFAAT KHUSUS

1.4 RUANG LINGKUP

Kegiatan aktualisasi ini disusun sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi pelaksana

Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota

Balikpapan. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di

Instansi BPPDRD khususnya di Subbidang

Pembukuan pada tanggal 20 April 2021 sampai

dengan tanggal 31 Mei 2021. Mengingat

keterbatasan waktu pelaksanaan aktualisasi,

maka penulis melakukan pembatasan bukti

transfer validasi yang akan diarsip dengan

aplikasi digital yakni bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah bulan januari dan

februari 2021. Kedepannya, seluruh arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah ini

akan diarsip secara digital.

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

Page 22: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

engertian Akuntabilitas menurut Sedarmayanti (2003),

akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan

pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan

kinerja dan tindakan seseorang atau suatu organisasi kepada pihak yang

memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau

pertanggungjawaban. Dalam arti lainnya, akuntabilitas tidak hanya

dimaknai bagaimana seseorang atau institusi telah melaksanakan

kewajibannya saja tetapi juga mampu memberikan bukti bahwa

kewajiban tersebut telah dilaksanakan. Merujuk pada salah satu aspek

akuntabilitas yakni akuntabilitas membutuhkan adanya laporan. Dengan

memberikan laporan kinerja berarti mampu menjelaskan terhadap

tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh individu atau kelompok atau

institusi, serta mampu memberikan bukti nyata dari hasil dan proses

yang telah dilakukan (Modul Latsar CPNS, 2015). Laporan yang

diberikanpun juga harus berisi informasi yang lengkap, benar, dan

mudah dipahami.

Nilai-nilai akuntabilitas yakni kepemimpinan, transparansi,

integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan,

kejelasan, dan konsistensi (Modul Latsar CPNS, 2015). Nilai-nilai

akuntabilitas tersebut menjadi dasar bagi PNS agar mampu menjadi

PNS yang akuntabel. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung

jawab dan dapat dipertanggungjawabkan serta berintegritas dan juga

mampu memberikan solusi atas sebuah permasalahan merupakan salah

satu penerapan nilai akuntabilitas bagi seorang PNS.

P

1.5 NILAI-NILAI

DASAR ASN

BAB I

PENDAHULUAN

Terdapat 5 nilai-

nilai dasar ASN

yakni

Akuntabilitas,

Nasionalisme,

Etika Publik,

Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi.

AKUNTABILITAS

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

Page 23: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

asionalisme dalam arti luas merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap

bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain (Modul Latsar CPNS, 2015). Rasa

cinta terhadap bangsa Indonesia dapat diwujudkan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila

yang merupakan pedoman hidup rakyat Indonesia dalam bersikap dan berperilaku. Sebagai wujud

nasionalisme, PNS harus menerapkan nilai-nilai pancasila dalam menjalankan tugas dan fungsinya. PNS yang

memiliki nilai-nilai nasionalisme akan memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa

dan negara (Modul Latsar CPNS, 2015).

Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan dapat diwujudkan dengan:

1. Menerapkan nilai-nilai ketuhanan sebagai

landasan rohani dan moral

2. Menerapkan nila-nilai kemanusiaan

sebagai landasan dalam menciptakan

kesetaraan derajat

3. Menerapkan nilai-nilai persatuan

Indonesia sebagai landasan dalam

menerima keberagaman budaya serta

menciptakan rasa cinta tanah air

engertian etika publik adalah refleksi

tentang standar atau norma yang

menentukan baik atau buruk, benar atau

salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik

(Modul Latsar CPNS, 2015). Etika publik

4. Menerapkan nilai-nilai kerakyatan dalam

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

sebagai landasan dalam menciptakan demokrasi

serta pengambilan keputusan dilakukan dengan

musyawarah dan mufakat

5. Menerapkan nilai-nilai keadilan sosial sebagai

landasan menciptakan keadilan dan sikap saling

tolong menolong antar sesame

merupakan refleksi kritis yang mengarahkan

bagaimana nilai-nilai (kejujuran, solidaritas,

keadilan, kesetaraan, dan lain-lain) dipraktikan

dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap

kesejahteraan masyarakat atau kebaikan orang lain

(Modul Latsar CPNS, 2015). Etika publik

diperlukan agar PNS memiliki rasa kepekaan serta

kepedulian terhadap masyarakat sekitar sehingga

N

P

NASIONALISME

BAB I

PENDAHULUAN

ETIKA PUBLIK L

AP

OR

AN

AK

TU

AL

ISA

SI

6

Page 24: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

secara professional.

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana

tercantum dalam Undang-Undang RI Nomor 5

Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Pasal 4, yakni sebagai berikut:

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi

Negara Pancasila.

2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang

Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

1945.

3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak

berpihak.

4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip

keahlian.

5. Menciptakan lingkungan kerja yang non

diskriminatif.

6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika

luhur.

7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan

kinerjanya kepada publik.

8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan

kebijakan dan program pemerintah.

9. Memberikan layanan kepada publik secara

jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya

guna, berhasil guna, dan santun.

10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas

tinggi.

11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan

kerjasama.

12. Mengutamakan pencapaian hasil dan

mendorong kinerja pegawai.

13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan

yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.

omitmen mutu merupakan suatu upaya

atau tindakan yang berorientasi pada

mutu. Komitmen mutu merupakan

pemahaman konsep mengenai efektivitas, efisiensi,

inovasi, dan mutu. Berkaitan dengan komitmen

mutu, dalam menjalankan tugasnya PNS harus

mampu mencapai target yang telah ditetapkan yakni

kepuasan masyarakat, dapat mengelola sumber daya

secara hemat dan bertanggung jawab, memiliki

kreativitas untuk menciptakan perubahan yang lebih

baik, dan mampu memberikan pelayanan melebihi

harapan masyarakat. Pelayanan dan pelaksanaan

kebijkan yang berkomitmen mutu terwujud saat

mampu memberikan suatu hal yang lebih sehingga

stakeholder menerima dan merasa puas.

Penyelenggaraan kerja yang kreatif, inovatif, dan

berkomitmen terhadap mutu, akan sangat

bermanfaat baik bagi aparatur, institusi, maupun

masyarakat yang dilayani (Modul Latsar CPNS,

2015). Semua pihak akan merasakan kepuasan dan

nilai tambah atas layanan yang diberikan (Modul

Latsar CPNS, 2015).

K

BAB I

PENDAHULUAN

KOMITMEN MUTU

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 7

Page 25: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

orupsi sering dikatakan sebagai

kejahatan luar biasa, salah satu

alasannya adalah karena dampaknya

yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam

ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan

kehidupan yang lebih luas (Modul Latsar CPNS,

2015). Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU

20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi

yang terdiri dari: kerugian keuangan negara, suap-

menyuap, pemerasan, perbuatan curang,

penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan

dalam pengadaan, dan gratifikasi (Modul Latsar

CPNS, 2015).

anajemen Aparatur Sipil Negara

bertujuan untuk membangun aparat

sipil negara yang memiliki integritas,

profesional dan netral serta bebas dari intervensi

politik, juga bebas dari praktek korupsi, kolusi

dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan

pelayanan publik yang berkualitas bagi

PNS erat kaitannya dengan tindak korupsi

karena adanya kewenangan jabatan yang menjadi

kesempatan.

masyarakat (Modul Latsar CPNS, 2015). Pegawai

ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara

yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh

pimpinan Instansi Pemerintah serta harus bebas dari

pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai

politik. Pegawai ASN memiliki peran yaitu sebagai

perencana, pelaksana, dan pengawas

K

M

BAB I

PENDAHULUAN

ANTI KORUPSI

Oleh karena itu, PNS harus memiliki

nilai-nilai anti korupsi yakni jujur,

peduli, mandiri, disiplin, tanggung

jawab, kerja keras, sederhana,

berani, dan adil. Sembilan nilai ini

ditanamkan dalam diri PNS agar

mampu mencapai komitmen

integritas.

1.6 KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM

NKRI

MANAJEMEN ASN L

AP

OR

AN

AK

TU

AL

ISA

SI

8

Page 26: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

LAPORAN AKTUALISASI 57

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan

pembangunan nasional melalui pelaksanaan

kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,

bebas dari intervensi politik, serta bersih dari

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (Modul

Latsar CPNS, 2015). Pegawai ASN memiliki tugas

untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh

Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan,

memberikan pelayanan publik yang profesional dan

berkualitas, dan mempererat persatuan dan

kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(Modul Latsar CPNS, 2015).

Dalam UU ASN disebutkan bahwa profesi

ASN berlandaskan pada kode etik dan kode

perilaku yang bertujuan untuk menjaga martabat

dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku

berisi pengaturan perilaku agar Pegawai ASN:

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur,

bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi

2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan

disiplin

3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan

tanpa tekanan

4. Melaksnakan tugasnya sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang- undangan

5. Melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah

atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh

tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan etika pemerintahan

6. Menjaga kerahasian yang menyangkut

kebijakan Negara

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik

Negara secara bertanggung jawab, efektif, dan

efisien

8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan

dalam melaksanakan tugasnya

9. Memberikan informasi secara benar dan tidak

menyesatkan kepada pihak lain yang

memerlukan informasi terkait kepentingan

kedinasan

10. Tidak menyalahgunakan informasi intern

Negara, tugas, status, kekuasaan, dan

jabatannya untuk mendapat atau mencari

keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau

untuk orang lain

11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu

menjaga reputasi dan integritas ASN

12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-

undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.

elayanan publik adalah segala bentuk

kegiatan pelayanan umum yang

dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di

Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN atau

BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik

dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat (Lembaga

Administrasi Negara: 1998). Prinsip pelayanan

publik adalah untuk mewujudkan pelayanan prima .

Prinsip-prinsip pelayanan publik yaitu (Modul

Latsar CPNS, 2015):

1. Partisipatif yakni pemerintah perlu melibatkan

masyarakat dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

P PELAYANAN PUBLIK

BAB I

PENDAHULUAN

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 9

Page 27: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

2. Transparan yakni pemerintah sebagai

penyelenggara pelayanan publik harus

menyediakan akses bagi warga negara untuk

mengetahui segala hal yang terkait dengan

pelayanan publik yang diselenggarakan

tersebut, seperti: persyaratan, prosedur, biaya,

dan sejenisnya.

3. Responsif yakni pemerintah wajib mendengar

dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga

negaranya.

4. Tidak Diskriminatif yakni pelayanan publik

yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak

boleh dibedakan antara satu warga negara

dengan warga negara yang lain.

5. Mudah dan Murah yakni berbagai persyaratan

yang dibutuhkan dalam hal pelayanan publik

tersebut masuk akal dan mudah untuk dipenuhi.

6. Efektif dan efisien yakni penyelenggaraan

pelayan publik harus mampu mewujudkan

tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara

mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan

prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang

sedikit, dan biaya yang murah

7. Aksesibel yakni pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat

dijangkau oleh warga negara yang

membutuhkan dalam arti fisik (dekat,

terjangkau dengan kendaraan publik, mudah

dilihat, gampang ditemukan, dan lain-lain.)

8. Akuntabel yakni semua bentuk

penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggung-jawabkan secara terbuka kepada

masyarakat.

9. Berkeadilan yakni penyelenggaraan pelayanan

publik harus dapat dijadikan sebagai alat

melindungi kelompok rentan dan mampu

menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok

lemah ketika berhadapan dengan kelompok

yang kuat.

hole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan

yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor

dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan

pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik (Modul Latsar CPNS, 2015). Dalam

menerapkan pendekatan WoG ini membutuhkan prinsip-prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan

bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor dalam pemerintahan. WoG sangat

penting diterapkan oleh instansi pemerintahan karena adanya faktor-faktor eksternal seperti dorongan publik

dalam mewujudkan integrasi kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan

pemerintahan yang lebih baik. Selain itu perkembangan teknologi informasi, situasi dan dinamika kebijakan

yang lebih kompleks juga mendorong pentingnya WoG dalam menyatukan institusi pemerintah sebagai

penyelenggara kebijakan dan layanan publik (Modul Latsar CPNS, 2015).

W Whole of Government

BAB I

PENDAHULUAN

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

0

Page 28: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

erdasarkan Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, Badan Pengelola

Pajak Daerah Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut BPPDRD merupakan unsur pelaksana

otonomi Daerah di Bidang Pendapatan Daerah Kota Balikpapan yang memiliki tugas melaksanakan

pengendalian pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.

isi merupakan cita-

cita yang ingin

dicapai, berkaitan

dengan pandangan ke depan

menyangkut kemana instansi

pemerintah harus dibawa dan

diarahkan agar dapat berkarya

secara konsisten dan tetap eksis,

antisipatif, inovatif, serta

produktif. Visi BPPDRD Kota

Balikpapan adalah :

an untuk mewujudkan

visi tersebut yang

sesuai dengan tugas

pokok maka ditetapkanlah misi

BPPDRD Kota Balikpapan

sebagai berikut:

adan Pengelola Pajak

dan Retribusi Daerah

Kota Balikpapan telah

merumuskan Nilai-nilai

Organisasi sebagai berikut :

B

V D B

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 PROFIL ORGANISASI

2.2 VISI, MISI DAN NILAI ORGANISASI

“MENJADI PERANGKAT

DAERAH YANG

PROFESIONAL DALAM

MENGELOLA PAJAK

DAERAH DAN RETRIBUSI

DAERAH”

1. Meningkatkan

Pengelolaan Pajak

Daerah dan Retribusi

Daerah

2. Meningkatnya Pajak

Daerah dan Retribusi

Daerah

3. Meningkatkan

Profesionalisme Aparatur

4. Meningkatkan pelayanan

Pajak Daerah kepada

Masyarakat

Pelayanan Prima,

Profesionalisme,

Transparansi, Disiplin,

Tanggung jawab,

Akuntabilitas

BAB I

PENDAHULUAN

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

1

Page 29: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

erdasarkan Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Pajak daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan

mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian pengelolaan pajak Daerah dan Retribusi

Daerah yang menjadi kewenangan pemerintah Daerah dan memiliki fungsi:

a. Penyusunan program dan

kegiatan di bidang

pengelolaan pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

b. Penyusunan kebijakan teknis

pelaksanaan pengelolaan pajak

Daerah,Retribusi Daerah dan

lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

sesuaikewenangannya

c. Pelaksanaan pendaftaran,

pendataan, penetapan,

pemungutan danpenagihan

serta penggalian potensi Pajak

Daerah

d. Pelaksanaan pembukuan dan

pelaporan hasil pemungutan

dan SetoranPajak Daerah,

Retribusi Daerah dan lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang

Sah sesuai kewenangannya

e. Pelaksanaan perencanaan,

pengawasan dan pengendalian

operasional dibidang

pendaftaran, pendataan,

penetapan, pemungutan dan

penagihanserta penggalian

potensi Pajak Daerah

f. Pelaksanaan pelayanan

pendaftaran, pendataan,

penetapan, pemungutan dan

penagihan serta penggalian

potensi Pajak Daerah

g. Pelaksanaan penyuluhan

mengenai Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

h. Pelaksanaan monitoring,

evaluasi, pengendalian dan

pelaporan

Pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas dan fungsi

i. Pelaksanaan tugas lainnya

yang diberikan oleh

pimpinan/atasan sesuaidengan

tugas dan fungsinya

B

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.3 TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI DAN JABATAN

TUGAS DAN FUNGSI

ORGANISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

2

Page 30: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

erdasarkan Peraturan Walikota

Balikpapan Nomor 43 Tahun 2016,

Subbidang Pembukuan memiliki tugas

sebagai berikut :

1. Menyusun program dan kegiatan Subbidang

Pembukuan.

2. Menyiapkan laporan secara berkala mengenai

realisasi penerimaan dan tunggakan Pajak

Daerah, Retribusi

Daerah dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah

sesuai kewenangannya

3. Menyelenggarakan pembukuan penerimaan

Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan lain-lain

Pendapatan Asli Daerah sesuai kewenangannya

4. Menyelenggarakan pencatatan mengenai

penetapan dan penerimaan dari pungutan atau

pembayaran atau penyetoran Pajak Daerah,

Retribusi Daerah dan lain-lain Pendapatan Asli

Daerah sesuai kewenangannya

B

BAGAN STRUKTUR

ORGANISASI

TUGAS DAN FUNGSI

SUBBIDANG PEMBUKUAN

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

3

Page 31: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

5. Menyelenggarakan pelaporan realisasi

penerimaan tunggakan pungutan atau

pembayaran atau penyetoran Pajak Daerah,

Retribusi Daerah dan lain-lain Pendapatan Asli

Daerah sesuai kewenangannya

6. Melaksanakan pemindahbukuan penerimaan

awal dan penerimaan akhir Pajak Daerah,

Retribusi Daerah dan lain-lain Pendapatan Asli

Daerah sesuai kewenangannya akibat

terjadinya restitusi

7. Melaksanakan monitoring, evaluasi,

pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

8. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan

oleh pimpinan atau atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

alam menentukan isu atau permasalahan, penulis melakukan konsultasi dengan mentor yaitu Kepala

Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) dan juga

rekan kerja yaitu Staff Pelaksana Subbidang Pembukuan BPPDRD. Isu atau permasalahan yang

diperoleh memiliki keterkaitan dengan kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI). Dari hasil diskusi, penulis dapat mengidentifikasi 3 isu permasalahan dalam subbidang pembukuan

BPPDRD yaitu:

D

No. Isu Penyebab Dampak Keterkaitan dengan peran

dan kedudukan PNS

1. Belum optimalnya

pengelolaan arsip

bukti transfer

validasi

penerimaan pajak

daerah

Belum adanya

pegawai yang

membantu mengelola

dan memelihara arsip

Belum optimalnya

pendokumentasian

serta penyimpanan

bukti transfer validasi

penerimaan pajak

daerah secara digital

Belum optimalnya

pemisahan atau

pengklasifikasian

bukti transfer validasi

berdasarkan jenis

pajak dan tanggal

penerimaan pajak

Kurang tersedianya

tempat penyimpanan

arsip dalam bentuk

hard copy

Risiko kehilangan

dan kerusakan

bukti transfer

Pegawai

mengalami

kesulitan dalam

mencari bukti

transfer validasi

yang diperlukan.

Apabila terjadi

force majeure

seperti kebakaran

atau bencana alam

tidak ada cadangan

penyimpanan atas

bukti transfer

validasi

penerimaan pajak

Belum adanya pegawai

yang membantu mengelola

dan memelihara arsip

sehingga pegawai harus

bekerja melebihi

kapasitasnya

(Melaksanakan kewajiban

secara tidak efektif)

(Manajemen ASN)

Pendokumentasian bukti

transfer validasi yang belum

berbasis digital

menyebabkan Belum

maksimalnya koordinasi

atau kerjasama dengan

Bagian lain karena kesulitan

mencari bukti transfer

validasi yang diperlukan

Bagian lain (Whole of

Government)

2.4 IDENTIFIKASI ISU

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

4

Tabel 2.1 Identifikasi Isu-Isu di Subbidang Pembukuan BPPDRD

Page 32: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

No. Isu Penyebab Dampak Keterkaitan dengan peran

dan kedudukan PNS

2. Belum optimalnya

aplikasi pembukuan

saldo akhir piutang

pajak daerah

Aplikasi yang

digunakan belum

mampu

mengakomodir

pembukuan saldo

akhir piutang pajak

daerah

Proses pembukuan

saldo akhir piutang

pajak daerah

dilakukan dengan

cara manual

menggunakan

Microsoft Excel

Diperlukan ketelitian

dan waktu untuk

mengolah data dari

aplikasi karena

jumlah transaksi yang

harus diolah dalam

jumlah yang banyak

Pegawai melaksanakan

kewajiban secara tidak

efektif karena apabila

aplikasi dapat

mengakomodir

pembukuan saldo

piutang pajak daerah

maka pegawai tidak

perlu melakukan

pengolahan data hanya

perlu melakukan

pengecekan saja

(Manajemen ASN)

3. Kurangnya Sumber

Daya Manusia

dalam Subbidang

Pembukuan Badan

Pengelola Pajak

Daerah dan

Retribusi Daerah

Adanya tanggung

jawab untuk

melakukan evaluasi

dan pengawasan

terhadap besarnya

nilai piutang pajak

daerah yang semakin

meningkat

Pegawai piutang

pajak daerah harus

merangkap tugas

Selain menyajikan

laporan piutang pajak

daerah juga harus

berkoordinasi dengan

subbidang penagihan

terkait penagihan

kepada wajib pajak

yang memiliki nilai

piutang besar

Pegawai piutang pajak

daerah harus merangkap

tugas (Melaksanakan

kewajiban secara tidak

efektif) (Manajemen

ASN)

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

5

Page 33: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Dalam menetapkan isu yang akan dipilih, penulis

menggunakan metode analisis Urgency,

Seriousnees, and Growth (USG). Urgency yaitu

seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,

dianalisis dan ditindaklanjuti.

Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus

dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan

ditimbulkan. Growth yaitu seberapa besar

kemungkinan memburuknya isu tersebut jika

tidak ditangani segera.

Tabel 3.1 Analisis USG

No Isu atau Permasalahan U S G Total Skor Peringkat

1. Belum optimalnya pengelolaan arsip

bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah

5 5 5 15 1

2. Belum optimalnya aplikasi yang

digunakan untuk melakukan

pembukuan saldo akhir piutang pajak

daerah

5 5 4 14 2

3. Masih kurangnya Sumber Daya

Manusia di Subbidang Pembukuan

4 4 4 12 3

Penentuan Nilai :

1 : Sangat Kecil

2 : Kecil

3 : Sedang

4 : Besar

5 : Sangat Besar

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 PENETAPAN ISU PRIORITAS

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

6

Page 34: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Proses pemberian nilai dalam metode analis

USG ini penulis lakukan bersama dengan mentor

dan diperoleh isu yang menjadi peringkat pertama

yakni “Belum optimalnya pengelolaan arsip

bukti transfer validasi penerimaan pajak

daerah”. Dalam hal urgency (pentingnya isu),

pemberian nilai 5 diberikan pada isu pertama dan

isu kedua. Pada isu pertama berkaitan dengan

pentingnya bukti transfer validasi sebagai bukti

pendukung yang dapat menunjukan telah

terlaksananya kegiatan di instansi. Bukti transfer

penerimaan pajak daerah menunjukan bahwa wajib

pajak telah melakukan pembayaran pajak, yang

mana hal ini menjadi dasar dalam penyajian laporan

penerimaan pajak daerah. Bukti transfer yang

jumlahnya banyak apabila belum dikelola dengan

baik dapat menimbulkan risiko kehilangan dan

kerusakan. Oleh karena itu, digitalisasi dalam

pengelolaan arsip bukti transfer validasi ini menjadi

isu yang mendesak. Selain itu pada isu kedua,

kurang optimalnya aplikasi dalam melakukan

pembukuan saldo akhir piutang pajak daerah

menyebabkan penyajian laporan tunggakan pajak

memerlukan beberapa penyesuaian. Pemberian nilai

4 pada isu ketiga karena subbidang pembukuan

membutuhkan SDM yang secara optimal dapat

melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap nilai

tunggakan pajak daerah. Saat ini penambahan SDM

tersebut belum terlalu mendesak karena tugasnya

masih dapat dilakukan oleh bagian piutang pajak

daerah.

Dalam hal seriousness (keseriusan isu),

pemberian nilai 5 diberikan pada isu pertama dan

isu kedua. Pada isu pertama berkaitan dengan whole

of government, bukti transfer juga diperlukan oleh

Bagian lain seperti Subbagian Keuangan sebagai

bukti pencatatan bahwa adanya penerimaan pajak

daerah di Kas Daerah. Belum adanya

pengklasifikasian dalam pengarsipan bukti transfer

ini akan mempersulit menemukan bukti transfer

yang diperlukan Bagian lain. Hal ini menyebabkan

belum optimanya koordinasi atau kerjasama dengan

Bagian lain. Selain itu pada isu kedua kurang

optimalnya aplikasi dalam melakukan pembukuan

saldo akhir piutang pajak daerah menyebabkan data

yang diperoleh dari aplikasi harus diolah terlebih

dahulu sehingga memerlukan ketelitian. Pemberian

nilai 4 pada isu ketiga karena kurangnya SDM

dalam subbidang pembukuan menyebabkan

pegawai harus merangkap tugas. Rangkap tugas ini

menyebabkan kurang efektif dalam melaksanakan

tugas.

Dalam hal growth (berkembangnya isu),

pemberian nilai 5 diberikan pada isu pertama

karena jika tidak dilakukan pengarsipan secara

digital maka tidak ada cadangan pendokumentasian

bukti transfer, mengingat pentingnya bukti transfer

ini sebagai bukti pendukung setiap transaksi

penerimaan pajak daerah. Pemberian nilai 4 pada

isu kedua karena meskipun kurang optimalnya

aplikasi dalam melakukan pembukuan saldo akhir

piutang pajak daerah, penyajian laporan tunggakan

pajak masih dapat dilakukan dengan menggunakan

aplikasi pembukuan manual (Microsoft excel).

Pemberian nilai 4 pada isu ketiga karena kurangnya

Sumber Daya Manusia di Subbidang Pembukuan

menyebabkan koordinasi dengan Bidang lain yakni

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

7

Page 35: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Belum optimalnya pengelolaan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah ISU

Digitalisasi arsip bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah melalui 3G (Google Form, Google

Sheet, dan Google Drive) pada Subbidang

Pembukuan Badan Pengelola Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah Gagasan

1. Membuat SOP dan alur proses digitalisasi arsip

bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah

2. Membuat formulir digital bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah

3. Melakukan penataan arsip bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah secara digital

4. Melakukan penataan arsip bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah yang berbentuk hard copy

5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan

pengelolaan arsip bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah

Kegiatan

Subbidang Penagihan sedikit terhambat namun

koordinasi masih tetap dapat dilakukan.

Berdasarkan identifikasi dan penetapan isu diatas,

maka disusunlah gagasan dan kegiatan yang akan

dilakukan selama aktualisasi. Gagasan yang terpilih

yakni “Digitalisasi arsip bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah melalui 3G (Google

Form, Google Sheet, dan Google Drive) pada

Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah”.

Gagasan tersebut juga mendukung

pergerakan instansi menuju era

revolusi industri 4.0 dimana seluruh

proses kegiatan berbasis digital

dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi sehingga

mencapai efisiensi. Penggunaan

teknologi diharapkan mampu

mempermudah pekerjaan Subbidang

Pembukuan BPPDRD.

Proses digitalisasi arsip ini diharapkan mampu

meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam

melakukan pemeriharaan arsip. Pada pelaksanaan

kegiatan, setiap tahapan kegiatan mengandung

penerapan nilai-nilai dasar ASN yakni akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan

anti korupsi.

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

8

Page 36: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Unit Kerja : Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengelolaan arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah

2. Belum optimalnya aplikasi yang digunakan untuk melakukan pembukuan saldo akhir piutang pajak

Daerah

3. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia di Subbidang Pembukuan

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pengelolaan arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah

Gagasan Pemecahan Isu : Digitalisasi arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah melalui 3G (Google Form,

Google Sheet, dan Google Drive) pada Subbidang Pembukuan Badan Pengelola Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah.

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Membuat

Standar

Operasional

Prosedur (SOP)

dan alur proses

digitalisasi arsip

bukti transfer

validasi

penerimaan

pajak daerah

a. Melakukan diskusi

dengan mentor dan

juga Kepala Bidang

Penagihan dan

Pembukuan

mengenai alur dan

tahapan proses

digitalisasi arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

SOP dan alur

proses digitalisasi

arsip bukti

transfer validasi

penerimaan pajak

daerah

Akuntabilitas:

Menghasilkan SOP

digitalisasi arsip bukti

transfer validasi

merupakan bentuk

kejelasan terhadap alur

kerja digitalisasi arsip

Nasionalisme:

Melakukan diskusi dengan mentor dan juga

Kepala Bidang mengenai

Membuat SOP dan alur

proses digitalisasi arsip

bukti transfer validasi

merupakan tindakan

yang mendukung

tercapainya misi

organisasi yakni

“Meningkatkan

profesionalisme aparatur”.

Menghasilkan SOP

dan alur proses

digitalisasi arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak merupakan

penguatan nilai

profesionalisme

3.3 URAIAN RANCANGAN AKTUALISASI

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 1

9

Tabel 3.2 Uraian Rancangan Aktualisasi

Page 37: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

b. Mencari referensi

mengenai cara

penggunaan dan

pengaplikasian 3G

dalam mengelola

arsip bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

alur dan tahapan proses

digitalisasi arsip

merupakan penerapan

sila ke empat Pancasila

Etika Publik:

Menggunakan fasilitas

instansi yaitu internet

secara bertanggung

jawab untuk mencari

referensi mengenai cara

pengaplikasian 3G

Komitmen Mutu:

Membuat SOP

digitalisasi arsip

merupakan suatu bentuk

berpikir kreatif

Anti Korupsi:

Membuat SOP

digitalisasi arsip serta

mencari referensi

mengenai cara

penggunaan dan

pengaplikasian 3G

secara mandiri sehingga

tidak mengganggu

pekerjaan rekan kerja

c. Membuat SOP dan

alur proses

digitalisasi arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

menggunakan

aplikasi 3G

d. Meminta

persetujuan Kepala

Badan BPPDRD

mengenai SOP

digitalisasi arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

menggunakan

aplikasi 3G

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI LAPORAN AKTUALISASI 57 LAPORAN AKTUALISASI 57 BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

0

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

Page 38: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

e. Menjelaskan atau

mensosialisasikan

SOP digitalisasi

arsip bukti transfer

validasi

menggunakan

aplikasi 3G kepada

rekan kerja di

Subbidang

Pembukuan

lain merupakan sikap

kemandirian

2.

Membuat

formulir digital

bukti transfer

validasi

penerimaan

pajak daerah

a. Melakukan diskusi

dengan mentor dan

rekan kerja terkait informasi yang

diperlukan dalam

formulir digital

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

Formulir digital

bukti transfer

validasi

penerimaan pajak

daerah (Google

Form)

Akuntabilitas:

Meminta persetujuan

mentor untuk membuat

akun Google merupakan

bentuk sikap

transparansi, dimana

semua pelaksanaan

kegiatan harus

disampaikan kepada

atasan

Nasionalisme:

Memberikan kesempatan

kepada rekan kerja untuk

menyampaikan

pendapatnya pada saat

melakukan diskusi

mengenai informasi yang

diperlukan dalam

formulir digital

merupakan pengamalan

sila keempat Pancasila

Etika Publik:

Menghasilkan formulir

digital bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah, hal ini

mendukung tercapainya

visi organisasi yakni

“Menjadi perangkat

daerah yang

profesional dalam

rangka mengelola pajak

daerah dan retribusi

daerah”.

Menghasilkan

formulir digital bukti

transfer validasi

penerimaan pajak

daerah merupakan

penguatan terhadap

nilai organisasi yaitu

tanggung jawab

b. Meminta

persetujuan mentor

untuk membuat

akun Google atas

nama pembukuan

BPPDRD

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

1

Page 39: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

c. Membuat formulir

digital bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

menggunakan

aplikasi Google

Form

Menggunakan bahasa

yang sopan ketika

meminta persetujuan

kepada mentor

Komitmen Mutu:

Membuat formulir bukti

transfer validasi digital

merupakan bentuk

kreativitas

Anti Korupsi:

Berupaya untuk

menghasilkan formulir

digital bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah yang tepat

guna merupakan bentuk

sikap kerja keras

3.

Melakukan

penataan arsip

bukti transfer

validasi

penerimaan

pajak daerah

secara digital

a. Menyiapkan seluruh

bukti transfer

penerimaan pajak

daerah dari rekan

kerja, baik yang

berbentuk hard copy

maupun foto (soft

copy)

Pengelolaan arsip

bukti transfer

validasi

penerimaan pajak

daerah berbasis

digital

Akuntabilitas:

Membuat pemisahan

folder berdasarkan jenis

pajak dan bulan

penerimaan pajak secara

konsisten

Nasionalisme: Dalam menyiapkan

seluruh bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

memerlukan kerja sama

dengan rekan kerja lain

merupakan bentuk

penerapan sila ketiga

Melakukan penaatan

arsip bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah berbasis

digital, hal ini

mendukung tercapainya

visi organisasi yakni

“Menjadi perangkat

daerah yang

profesional dalam

rangka mengelola pajak

daerah dan retribusi

daerah”.

Melakukan penaatan

arsip bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

berbasis digital

secara teratur

mendukung nilai

organisasi yakni

disiplin

b. Melakukan scanning

atau pemindaian dari

bentuk hard copy

menjadi soft copy

c. Memisahkan folder

di komputer

berdasarkan jenis

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

2

Page 40: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

pajak dan

mengurutkan bukti

transfer validasi

penerimaan pajak

berdasarkan tanggal

penerimaan pajak

daerah

Pancasila

Etika Publik:

Melakukan penginputan

bukti transfer validasi

pada formulir digital

dengan cermat dan

penuh ketelitian sehingga menghasilkan

informasi yang tepat

Komitmen Mutu

Melakukan penginputan

bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah

pada formulir digital

dapat menggunakan

telepon seluler sehingga

meningkatkan efisiensi

dalam melaksanakan

tugas

Anti Korupsi:

Melakukan penginputan

bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah

pada formulir digital

secara teratur merupakan sikap

kedisiplinan

d. Melakukan

penginputan serta

mengunggah file

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah yang

telah berbentuk soft

copy pada formulir

digital

4.

Melakukan

penataan arsip

bukti transfer

validasi

penerimaan

a. Menyiapkan seluruh

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

berbentuk hard copy

Arsip hard copy

bukti transfer

validasi

penerimaan pajak

daerah sudah

Akuntabilitas:

Bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip

hard copy bukti transfer

validasi penerimaan

Melaksanakan

pengelolaan arsip hard

copy sebagai bentuk

pemeliharaan terhadap

bukti pendukung

Melaksanakan

pemeliharaan arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

3

Page 41: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

pajak daerah

yang berbentuk

hard copy

b. Melakukan

pengelompokan atau

pengklasifikasian

arsip bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

berdasarkan jenis

pajak

tertata secara rapi

dan sesuai

pajak daerah sehingga

arsip bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah tersusun

rapi dan sesuai

Nasionalisme:

Saling bekerja sama dengan rekan kerja yang

lain dalam

mengelompokan jenis

pajak pada arsip bukti

transfer validasi

penerimaan pajak

merupakan penerapan

sila ketiga Pancasila

Etika Publik:

Melakukan

pengklasifikasian dan

pengurutan arsip secara

cermat dan tepat agar

dapat dapat memberikan

informasi yang sesuai

Komitmen Mutu:

Melakukan penataan

arsip hard copy sebagai

upaya pemeliharaan

bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah

merupakan bentuk

efektivitas

Anti Korupsi:

Melakukan penataan

kegiatan, hal ini

mendukung tercapainya

visi organisasi yakni

“Menjadi perangkat

daerah yang

profesional dalam

rangka mengelola pajak

daerah dan retribusi

daerah”.

merupakan

penguatan terhadap

nilai organisasi yaitu

tanggung jawab

c. Mengurutkan arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah

berdasarkan tanggal

penerimaan pajak

daerah

d. Mengarsipkan bukti

transfer validasi

penerimaan pajak

daerah ke dalam

satu file per bulan

e. Membuat penamaan

file agar

memudahkan

pencarian

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

4

Page 42: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

ulang arsip hard copy

sebagai bentuk

kepedulian agar arsip

terpelihara dengan baik

5.

Melakukan

monitoring dan

evaluasi

kegiatan

pengelolaan

arsip bukti

transfer validasi

penerimaan

pajak daerah

a. Melakukan

pemeriksaan ulang

terhadap hasil

penginputan

formulir digital yang

secara otomatis

tersaji di aplikasi

Google Sheet dalam

bentuk laporan

rekapitulasi arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah serta

memastikan arsip

bukti transfer

validasi telah

tersimpan secara

otomatis di aplikasi

Google Drive

Laporan

rekapitulasi arsip

bukti transfer

validasi

penerimaan pajak

daerah dan

laporan evaluasi

kegiatan

pengelolaan arsip

bukti transfer

validasi

penerimaan pajak

daerah

Akuntabilitas:

Laporan rekapitulasi

arsip bukti transfer

penerimaan pajak daerah

dan Laporan evaluasi

kegiatan pengelolaan

arsip bukti transfer

validasi ini merupakan

bentuk tanggung jawab

dalam melaksanakan

tugas

Nasionalisme:

Menyampaikan laporan

evaluasi kegiatan

pengelolaan arsip bukti

transfer validasi

penerimaan pajak daerah

kepada mentor

merupakan sikap berani

menyatakan pendapat,

hal ini merupakan

pengamalan sila

keempat Pancasila

Etika Publik:

Melakukan pencadangan

database arsip setiap 2

minggu sekali

merupakan sikap

Melakukan monitoring

dan evaluasi kegiatan

pengelolaan arsip bukti

transfer validasi

penerimaan pajak

daerah serta melakukan

pencadangan database

arsip, Hal ini

mendukung tercapainya

misi organisasi yakni

“Meningkatkan

Profesionalisme

Aparatur”.

Melakukan

monitoring dan

evaluasi kegiatan

pengelolaan arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah serta

melakukan

pencadangan

database arsip

merupakan

penguatan nilai

akuntabilitas

organisasi

b. Melakukan

pencadangan

database arsip

dengan mengunduh

folder arsip serta

rekap arsip bukti

transfer validasi

penerimaan pajak

daerah dari Google

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

5

Page 43: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Drive setiap 2

Minggu Sekali

proaktif

Komitmen Mutu:

Menghasilkan laporan

rekapitulasi arsip bukti

transfer validasi

penerimaan pajak dengan

cepat karena

menggunakan aplikasi

Google Sheet yang sudah

terintegrasi merupakan

upaya meningkatkan

efisiensi

Anti Korupsi:

Melakukan pemeriksaan

ulang terhadap hasil

penginputan formulir

bukti transfer merupakan

sikap kerja keras.

c. Membuat laporan

evaluasi kegiatan

pengelolaan arsip

bukti transfer

validasi penerimaan

pajak daerah dan

menyampaikan

laporan evaluasi

tersebut kepada

mentor

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

6

Page 44: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Berikut ini adalah rencana jadwal pelaksanaan aktualisasi yang akan dimulai pada tanggal 21 April 2021 hingga 31 Mei 2021.

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan

April Mei

Minggu ke-

4 1 2 3 4

1. Membuat SOP dan alur proses digitalisasi arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah

2. Membuat formulir digital bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah

3. Melakukan penataan arsip bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah secara digital

4. Melakukan penataan arsip bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah yang berbentuk hard copy

5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan

arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.4 JADWAL KEGIATAN

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

7

Page 45: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Pelaksanaan aktualisasi dimulai pada

Tanggal 21 April sampai 31 Mei 2021

pada Subbidang Pembukuan Badan

Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah Kota Balikpapan. Kegiatan dan

tahapan kegiatan pada pelaksanaan

aktualisasi ini sesuai dengan tabel

rancangan pada bab sebelumnya.

Setiap kegiatan dan tahapan kegiatan

mengandung nilai-nilai ANEKA serta

penguatan terhadap visi dan misi

organisasi serta nilai organisasi.

Berikut uraian serta deskripsi kegiatan

yang dilaksanakan.

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

Terdapat 5 kegiatan dalam

pelaksanaan aktualisasi yakni (1)

Membuat SOP dan alur proses

digitalisasi arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah

(2) Membuat formulir digital

bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah (3)

Melakukan penataan arsip bukti

transfer validasi penerimaan

pajak daerah secara digital (4)

Melakukan penataan arsip bukti

transfer validasi penerimaan

pajak daerah yang berbentuk

hard copy (5) Melakukan

monitoring dan evaluasi kegiatan

pengelolaan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

8

Page 46: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

NASIONALISME

Tahapan pertama pada kegiatan ini yaitu

melakukan diskusi dengan mentor yaitu Ibu

Sumetri, S.E. dan juga Kepala Bidang Penagihan

dan Pembukuan yaitu Bapak Haeruddin,S.Pi.

mengenai alur dan tahapan proses digitalisasi

arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak

daerah. Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 22 April 2021. Tahapan ini bertujuan agar

dalam penyusunan SOP dilakukan secara benar.

Berdasarkan hasil diskusi dengan Mentor dan Kabid

Penagihan dan Pembukuan diperoleh masukan dan

saran dalam menyusun Standar Operasional

Prosedur (SOP) yakni (1) Membaca Peraturan

mengenai pedoman penyusunan SOP Administrasi

pemerintahan (2) Format SOP BPPDRD terdapat

pada Bidang Pengembangan Potensi (3) Sebelum

menyusun SOP dan alur proses digitalisasi ini

terlebih dahulu melakukan rapat dengan para staff

pembukuan. Pembahasan pada rapat pertama

mengenai gagasan aktualisasi peserta latsar CPNS

tahun 2021 dan alur kegiatan untuk penyusunan

Standar Operasional Prosedur digitalisasi arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah.

Pembahasan rapat kedua mengenai persetujuan

Standar Operasional Prosedur digitalisasi arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah yang telah

dibuat.

Berdasarkan arahan Kabid pada diskusi pertama,

format SOP BPPDRD telah diperoleh dari Bidang

Pengembangan Potensi sehingga melakukan diskusi

kembali dengan Mentor dan Kabid Penagihan dan

Pembukuan. Pada diskusi ini, penulis mendapat

arahan dalam membuat flowchart atau bagan alur

pada SOP digitalisasi arsip bukti transfer.

MEMBUAT SOP DAN ALUR PROSES

DIGITALISASI ARSIP BUKTI TRANSFER VALIDASI

PENERIMAAN PAJAK DAERAH

Gambar 4.1.1 Bukti Diskusi Pertama Dengan

Mentor dan Kabid Penagihan dan Pembukuan

Gambar 4.1.2 Bukti Diskusi Kedua Dengan

Mentor dan Kabid Penagihan dan Pembukuan

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 2

9

Page 47: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Melakukan diskusi serta menerima masukan dari

Kabid sebagai bentuk menghargai pendapat dan

merupakan pengamalan sila keempat Pancasila

(Nasionalisme).

Setelah melakukan diskusi dengan Mentor dan Kabid Penagihan dan Pembukuan tahapan kegiatan selanjutnya

yakni mencari referensi mengenai cara penggunaan dan pengaplikasian 3G dalam mengelola arsip

bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah. Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 April

2021. Dalam mencari referensi menggunakan fasilitas kantor yakni internet secara bertanggung jawab

untuk memproleh informasi yang bermanfaat mengenai cara pengalipkasian 3G (Google Form, Google Sheet,

dan Gogle Drive) (Etika Publik). Selain itu, penulis mencari referensi secara mandiri sebagi bentuk sikap

kemandirian sehingga tidak menggangu pekerjaan rekan kerja yang lain (Anti Korupsi).

ETIKA PUBLIK

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

0

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Gambar 4.1.3 Bukti Hasil Notulensi Diskusi dengan

Mentor dan Kabid Penagihan dan Pembukuan

Gambar 4.1.4 Bukti Mencari Referensi Mengenai Cara Penaplikasian 3G

Page 48: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Berdasarkan arahan pada diskusi pertama, sebelum

membuat SOP dan alur proses digitalisasi arsip bukti

transfer validasi pajak daerah diperlukan adanya

rapat internal dengan para staff Subbidang

Pembukuan. Sebelum dilaksanakan rapat internal

terlebih dahulu membuat undangan rapat mengenai

sosialisasi gagasan rancangan aktualisasi dan

berdiskusi mengenai penyusunan SOP digitalisasi

arsip serta persetujuan rancangan SOP digitalisasi

arsip bukti transfer validasi pajak daerah Tahapan ini

dilaksanakan pada tanggal 23 April 2021.

Gambar 4.1.5 Membuat Undangan Rapat

Gambar 4.1.6 Bukti Undangan Rapat Tanggal 26 April dan 28 April 2021

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

1

Page 49: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Rapat pertama dilaksanakan pada tanggal 26 April 2021 dengan mengundang Kepala Bidang Penagihan dan

Pembukuan serta Staff Subbidang Pembukuan. Pelaksanaan rapat internal ini bertujuan untuk berdiskusi

dengan team untuk menyamakan persepsi dalam menyusun SOP dan Alur proses digitalisasi arsip bukti

transfer validasi pajak daerah sehingga menghasilkan SOP yang bermanfaat untuk pihak-pihak yang terlibat.

Setelah mengidentifikasi alur, tahapan-tahapan, dan

pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan validasi

bukti transfer dan digitalisasi arsip bukti transfer

validasi pajak daerah, penulis membuat SOP dan

alur proses digitalisasi arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah menggunakan

aplikasi 3G. Tahapan kegiatan ini dilaksanakan

pada tanggal 26-27 April 2021. Dalam membuat

SOP dan alur proses ini, penulis melakukan secara

mandiri sehingga tidak mengganggu pekerjaan

rekan kerja lain (Anti Korupsi) serta dalam

membuat SOP dan alur proses ini diperlukan

kreativitas agar memperoleh alur proses yang

menarik sehingga informasi tersampaikan dengan

baik dan mudah dipahami (Komitmen Mutu).

Gambar 4.1.7 Bukti Pelaksanaan Rapat Pertama

Gambar 4.1.8 Bukti Notulensi Rapat

Pertama

Gambar 4.1.9 Bukti Pembuatan SOP

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

2

Page 50: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Tahapan kegiatan selanjutnya yakni melaksanakan

rapat kedua yaitu menyampaikan hasil rancangan

SOP dan alur prosedur validasi dan digitalisasi arsip

bukti transfer validasi pajak daerah dan meminta

persetujuan Subbidang Pembukuan dan Subbidang

terkait. Rapat kedua dilaksanakan pada tanggal 28

April 2021 sesuai dengan undangan rapat.

Gambar 4.1.10 Bukti Rancangan SOP dan Alur Prosedur Validasi dan Digitalisasi Arsip Bukti Transfer Validasi

Pajak Daerah

Gambar 4.1.11 Bukti Pelaksanaan Rapat Kedua

Gambar 4.1.12 Bukti Penyampaian Rancangan SOP dan Alur Prosedur Validasi dan Digitalisasi Arsip Bukti

Transfer Validasi Pajak Daerah

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

3

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Page 51: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Dari hasil rapat kedua, hasil rancangan SOP dapat

diajukan ke Kepala Badan Badan Pengelola Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan dan

kegiatan digitalisasi arsip bukti transfer validasi

pajak daerah akan efektif dilaksanakan setelah SOP

ditandatangani oleh Kepala Badan BPPDRD.

Tahap selanjutnya yaitu menyampaikan SOP dan

alur proses kepada Kabid Penagihan dan Pembukuan

pada tanggal 29 April 2021

Selanjutnya meminta persetujuan dan tanda tangan

Kepala Badan Badan Pengelola Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah Kota Balikpapan, Bapak

Haemusri, S.E., M.Ec.Dev. pada tanggal 29 April

2021. Berdasarkan instruksi Kepala Badan

BPPDRD, SOP dan Alur Prosedur Validasi dan

Digitalisasi Arsip Bukti Transfer Validasi Pajak

Daerah perlu disampaikan kepada Kepala Subbidang

Pengembangan

Potensi dan

Kepala

Subbidang

Pengendalian

Operasional.

Gambar 4.1.13 Bukti Notulensi Rapat

Kedua

Gambar 4.1.14 Bukti Penyampaian Rancangan SOP dan

Alur Proses Kepada Kabid Penagihan dan Pembukuan

Gambar 4.1.15 Bukti Meminta Persetujuan dan Tanda Tangan SOP Kepada Kepala

BPPDRD Kota Balikpapan

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

4

Page 52: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Menghasilkan SOP dan alur proses digitalisasi arsip

bukti transfer validasi merupakan bentuk kejelasan

dan merupakan bentuk pertanggungjawaban

terhadap alur kerja digitalisasi arsip bukti transfer

validasi pajak daerah (Akuntabilitas).

Selanjutnya, menyampaikan SOP dan alur prosedur validasi dan digitalisasi arsip bukti transfer validasi pajak

daerah kepada Kepala Subbidang Pengendalian Operasional yaitu Bapak Tajuddin Noor dan Kepala

Subbidang Pengembangan Potensi yaitu Bapak Dumansyah D, S.E.

Gambar 4.1.16 Bukti SOP dan Alur Prosedur Validasi dan Digitalisasi Arsip Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah

(Output Kegiatan )

AKUNTABILITAS

Gambar 4.1.17 Bukti Penyampaian SOP dan Alur Proses

Kepada Kasubbid Pengendalian Operasional

Gambar 4.1.18 Bukti Penyampaian SOP danAlur Proses

Kepada Kasubbid Pengembangan Potensi

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

5

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Page 53: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Tahap selanjutnya menjelaskan atau

mensosialisasikan SOP digitalisasi arsip bukti

transfer validasi menggunakan aplikasi 3G

kepada rekan kerja di Subbidang Pembukuan

dan Pelaksana Program. Sosialisasi kepada

Subbidang Pembukuan dilaksanakan pada tanggal

28 April 2021 pada saat rapat rancangan dan

persetujuan SOP. Berdasarkan hasil rapat tidak ada

perubahan terhadap SOP dan alur prosesnya maka

sosialisasi kepada Staff

Pelaksana Pembukuan hanya dilaksanakan pada saat

pelaksanaan rapat saja. Kegiatan sosialisasi pada

Staff Pengembangan Program dilaksanakan pada

tanggal 30 April 2021.

Output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu

Standar Operasional Prosedur (SOP) dan alur proses

digitalisasi arsip bukti transfer validasi pajak daerah.

Pelaksanaan kegiatan membuat SOP dan alur

proses digitalisasi arsip bukti transfer validasi

merupakan tindakan yang mendukung tercapainya

misi organisasi yakni “Meningkatkan

profesionalisme aparatur”. Dengan adanya SOP

setiap aparatur yang terlibat akan bertanggung jawab

sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

Penyusunan SOP dan alur proses digitalisasi arsip

bukti transfer validasi penerimaan pajak dibuat

untuk dapat memberikan informasi secara tepat .

Oleh karena itu alur proses dibuat secara kreatif .

Hal ini merupakan penguatan terhadap nilai

profesionalisme.

Gambar 4.1.20 Bukti Sosialisasi SOP dan Alur Proses

Kepada Staff Pengembangan Program

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

6

Gambar 4.1.19 Bukti Sosialisasi SOP dan Alur Proses

Bidang Pembukuan & Bidang Lainnya

Page 54: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Kegiatan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dan alur proses digitalisasi arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah bermanfaat bagi Instansi dan juga Wajib Pajak. Bagi Instansi, pegawai

dapak menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu serta memahami tugas dan tanggung jawabnya terkait

digitalisasi arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah. Bagi Wajib Pajak, mengetahui alur proses

untuk melakukan validasi bukti transfer pajak daerah.

pabila penulis tidak membuat SOP dan

alur proses digitalisasi arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah

maka pegawai tidak memahami dan melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Selain

itu, apabila dalam penyusunan SOP tidak

melakukan diskusi dengan Mentor, Kepala Bidang

Penagihan dan Pembukuan, serta rekan-rekan Staf

Pelaksana Pembukuan maka proses penyusunan

SOP membutuhkan waktu yang lama dan juga akan

menimbulkan perbedaan persepsi terhadap alur

kegiatan validasi bukti transfer dan juga digitalisasi

arsip bukti transfer validasi pajak daerah. Selain itu,

apabila dalam pembuatan alur proses ini tidak

diterapkan kreativitas maka menghasilkan alur

proses yang tidak menarik sehingga menyebabkan

informasi tidak tersampaikan dengan baik.

Dalam proses merancang SOP dan alur proses

digitalisasi arsip ini memerlukan referensi untuk

pengalikasian 3G, apabila tidak memiliki sikap

kemandirian dalam memperoleh referensi tersebut

maka akan mengganggu rekan kerja yang sedang

bekerja sehingga bergantung terhadap orang lain.

A

MANFAAT KEGIATAN

ANALISIS DAMPAK APABILA NILAI ANEKA TIDAK

DITERAPKAN

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

7

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Page 55: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Tahapan pertama pada kegiatan ini yaitu

melakukan diskusi dengan mentor dan rekan

kerja terkait informasi yang diperlukan dalam

formulir digital bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah. Tahapan kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 28 April 2021 pada saat

rapat rancangan dan persetujuan SOP. Berdasarkan

hasil diskusi diperoleh masukan agar sebelum

mengunggah file bukti transfer di google formulir

sebaiknya menambahkan keamanan dengan

menambahkan password pada file. Memberikan

kesempatan kepada rekan kerja untuk memberikan

masukan sebagai bentuk menyampaikan

pendapatnya pada saat melakukan diskusi

mengenai informasi yang diperlukan dalam formulir

digital merupakan pengamalan sila keempat

Pancasila (Nasionalisme).

Tahap kegiatan selanjutnya yaitu meminta persetujuan mentor untuk membuat akun Google atas nama

pembukuan BPPDRD. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2021. Meminta persetujuan mentor

untuk membuat akun Google merupakan bentuk sikap transparansi, dimana semua pelaksanaan kegiatan

harus disampaikan kepada atasan (Akuntabilitas).

MEMBUAT FORMULIR DIGITAL

BUKTI TRANSFER VALIDASI PENERIMAAN PAJAK

DAERAH

NASIONALISME

Gambar 4.2.1 Bukti Diskusi Dengan Mentor dan Rekan

Kerja Dalam Pembuatan Formulir Digital

Gambar 4.2.3 Bukti Diskusi Dengan Mentor

ETIKA PUBLIK

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

8

Gambar 4.2.2 Bukti Meminta Persetujuan Mentor

AKUNTABILITAS

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Page 56: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Selain itu ketika meminta persetujuan kepada

Mentor menggunakan bahasa yang sopan (Etika

Publik). Setelah mendapatkan persetujuan dari

Mentor dan akun Google sudah berhasil dibuat,

langkah berikutnya yaitu mengaktifkan 2FA (two-

factor authentication) atau verifikasi 2 langkah

sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan

pada akun Google.

Tahapan kegiatan selanjutnya yaitu membuat

formulir digital bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah menggunakan aplikasi

Google Form. Tahapan kegiatan ini dilaksana pada

tanggal 01 Mei 2021. Dalam membuat dan

menghasilkan formulir bukti transfer validasi digital

ini memerlukan kreativitas (Komitmen Mutu) agar

informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk

memberikan kemudahan ketika mencari arsip bukti

transfer yang diperlukan, hal ini juga merupakan

bentuk sikap kerja keras (Anti Korupsi). Dalam

formulir digital ini informasi yang harus diinput

petugas yaitu Nama Wajib Pajak, Jenis Pajak,

Tanggal Penerimaan Kas Daerah, Tanggal Validasi,

Nama Petugas Validasi dan Upload Arsip Bukti

Transfer. Kendala yang dihadapi saat membuat

formulir ini yaitu harus terkoneksi jaringan internet

yang stabil. Setelah formulir selesai dibuat,

menyimpan link untuk melakukan penginputan data,

karena informasi ini bersifat privasi (hanya untuk

Formulir Isian Staff Pembukuan saja) maka link

untuk google formulir tidak dibagikan. Formulir

digital ini dibuat menjadi 2 untuk arsip bulan januari

dan bulan februari.

Gambar 4.2.5 Bukti Pembuatan Formulir Digital Arsip

Bukti Tranfer Validasi Penerimaan Pajak Daerah

Gambar 4.2.4 Bukti Verifikasi 2 Langkah Pada Akun

Google Telah Aktif

KOMITMEN MUTU

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 3

9

Page 57: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu

formulir digital arsip bukti tranfer validasi

penerimaan pajak daerah.

Menghasilkan formulir digital bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah sebagai upaya untuk

melakukan penataan arsip secara digital, hal ini

mendukung tercapainya visi organisasi yakni

“Menjadi perangkat daerah yang profesional dalam

rangka mengelola pajak daerah dan retribusi

daerah”.

Menghasilkan formulir digital bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah merupakan penguatan

terhadap nilai organisasi yaitu tanggung jawab.

egiatan membuat formulir digital bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah

bermanfaat untuk menghasilkan

informasi yang akan digunakan untuk mencari

dokumen yang diperlukan sehingga dapat

mempermudah ketika pencarian arsip bukti transfer

validasi pajak daerah.

K

Gambar 4.2.6 Bukti Formulir Digital Arsip Bukti Tranfer Validasi Penerimaan Pajak Daerah (Output Kegiatan)

AN

TI

KO

RU

PS

I

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

MANFAAT KEGIATAN

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

0

Page 58: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

pabila pada kegiatan membuat formulir

digital bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah tidak menerapkan nilai

Aneka maka Mentor tidak mengetahui dan tidak

dapat memberikan pengawasan atas pelaksanaan

kegiatan yang dilaksanakan bawahan sebagai bentuk

transparansi. Apabila tidak melakukan diskusi

dalam membuat formulir digital ini maka bisa terjadi

misinformasi dalam pembuatan formulir digital serta

tidak mendapatkan tambahan masukan dan saran

yang bermanfaat untuk memaksimalkan penggunaan

formulir digital ini.

Kurangnya kreativitas dalam pembuatan formulir

digital ini mengakibatkan informasi yang akan

disajikan tidak tepat guna. Selain itu, apabila nilai

Aneka tidak diterapkan dalam proses pembuatan

formulir digital ini maka pembuatan formulir digital

ini bisa tidak terselesaikan dengan baik karena

kurangnya kerja keras dalam upaya

penyelesaiannya.

A

ANALISIS DAMPAK APABILA NILAI ANEKA TIDAK

DITERAPKAN

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

1

Page 59: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Tahapan pertama pada kegiatan ini yaitu

menyiapkan seluruh bukti transfer penerimaan

pajak daerah dari rekan kerja, baik yang

berbentuk hard copy maupun foto (soft copy.

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 03

Mei 2021. Dalam menyiapkan seluruh bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah ini memerlukan

kerja sama dengan rekan kerja lain

(Nasionalisme) untuk mengumpulkan seluruh bukti

transfer validasi. Untuk bukti transfer yang

berbentuk soft copy dapat langsung dipindahkan di

folder komputer.

Tahapan kegiatan selanjutnya yaitu

melakukan scanning atau pemindaian

dari bentuk hard copy menjadi soft copy.

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 05 Mei 2021. Hasil pemindaian ini

diperoleh bukti transfer validasi yang

berbentuk file pdf. Setelah selesai melakukan

pemindaian selanjutnya yaitu menyatukan hasil

pemindaian dengan folder soft copy sebelumnya.

MELAKUKAN PENATAAN ARSIP

BUKTI TRANSFER VALIDASI PENERIMAAN PAJAK

DAERAH SECARA DIGITAL

Gambar 4.3.1 Bukti Dokumen Bukti Transfer

Validasi Soft Copy

Gambar 4.3.2 Bukti Dokumen Bukti Transfer Validasi Hard Copy

Gambar 4.3.3 Bukti Melakukan Scanning Berkas Hard

Copy Arsip Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

2

Page 60: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Sebelum melakukan penginputan data pada formulir

digital terlebih dahulu seluruh bukti transfer validasi

soft copy dirubah dalam format pdf dan juga

diberikan password pada saat membuka serta

diberikan password agar dokumen tidak dapat diedit

ataupun di salin. Hal ini dilakukan sebagai upaya

untuk meningkatkan keamanan pada arsip digital

bukti transfer validasi.

Tahapan kegiatan selanjutnya yaitu melakukan

penginputan serta mengunggah file bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah yang

telah berbentuk soft copy pada formulir digital.

Tahapan kegiatan selanjutnya yaitu memisahkan

folder di komputer berdasarkan jenis pajak dan

mengurutkan bukti transfer validasi penerimaan

pajak berdasarkan tanggal penerimaan pajak

daerah. Tahapan kegiatan ini dilakukan pada

tanggal 06 Mei 2021. Membuat pemisahan folder

berdasarkan jenis pajak dan bulan penerimaan pajak

secara konsisten (Akuntabilitas).

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 08-

13 Mei 2021. Kegiatan melakukan penginputan

bukti transfer validasi pajak daerah ini menggunakan

link Google Form yang telah dibuat pada tahapan

Gambar 4.3.4 Bukti Hasil Scanning Bukti

Transfer Validasi

Gambar 4.3.5 Bukti Hasil Pengelompokkan Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah

Gambar kiri pemisahan folder bukti transfer validasi berdasarkan jenis pajak dan

Gambar kanan memberikan penamaan file berdasarkan urutan tanggal validasi bukti

transfer

Gambar 4.3.6 Bukti Melakukan Konversi Dalam Format

Pdf dan Memberikan Password Pada File

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

3

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Page 61: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

sebelumnya. Hal tersebut merupakan bentuk

efisiensi dalam melaksanakan tugas (Komitmen

Mutu). Selain itu, melakukan penginputan bukti

transfer validasi pajak daerah pada formulir digital

dilakukan secara teratur merupakan sikap

kedisiplinan (Anti Korupsi). Kegiatan penginputan

bukti transfer validasi pajak daerah pada formulir

digital ini dilakukan dengan cermat dan penuh

ketelitian sehingga menghasilkan informasi yang

tepat (Etika Publik). Kendala yang dihadapi pada

saat melakukan kegiatan penginputan bukti transfer

validasi pajak daerah ini yaitu koneksi internet yang

digunakan harus stabil karena ketika jaringan

terputus bukti transfer bisa tidak terunggah. Setelah

semua bukti transfer validasi bulan januari dan

februari 2021 berhasil terinput, dilakukan

pengecekan ulang terhadap hasil penginputan

dengan Google Sheet. Untuk meningkatkan

keamananan pada Google Sheet agar tidak bisa

diedit maka dilakukan penguncian sheet. Data ini

bersifat privasi sehingga dokumen di Google Drive

tidak dibagikan secara publik (tidak dibuka untuk

umum).

Gambar 4.3.7 Bukti Melakukan Penginputan Pada Formulir

Digital

Gambar 4.3.8 Bukti Hasil Penginputan Arsip Bukti Trasfer Validasi Pajak Daerah Pada Formulir Digital (Output

Kegiatan)

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

4

Page 62: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Output yang dihasilkan yaitu pengelolaan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah berbasis

digital.

elakukan penaatan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah

berbasis digital sebagai upaya

mendukung tercapainya visi organisasi yakni

“Menjadi perangkat daerah yang profesional dalam

rangka mengelola pajak daerah dan retribusi

daerah”.

Apabila dalam melakukan penataan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah secara

digital ini tidak menerapkan nilai aneka maka

Penulis akan mengalami kesulitan dan

membutuhkan waktu yang lama ketika melakukan

penginputan pada formulir digital karena tidak

dilakukan pemisahan folder secara konsisten. Selain

itu terjadi kesalahan dalam penginputan karena tidak

elakukan penaatan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah

berbasis digital secara teratur

mendukung nilai organisasi yakni kedisiplin dalam

melaksanakan pekerjaannya.

egiatan melakukan penataan arsip bukti

transfer validasi pajak daerah secara

digital ini memberikan manfaat yaitu

memudahkan ketika melakukan pencarian bukti

transfer yang diperlukan, mengurangi risiko

kehilangan arsip bukti transfer validasi pajak daerah

apabila terjadi kebakaran atau bencana alam lainnya,

menghemat ruang penyimpanan dan menjadi back

up atau cadangan penyimpanan arsip.

dilakukan cermat dan penuh ketelitian sehingga

informasi yang dihasilkan tidak tepat guna. Selain

itu jika tidak menerapkan nilai aneka dalam

melaksanakan kegiatan maka kegiatan tidak dapat

terselesaikan dengan maksimal.

M M

K

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

MANFAAT KEGIATAN

ANALISIS DAMPAK APABILA NILAI ANEKA TIDAK

DITERAPKAN

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

5

Page 63: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Gambar 4.4.1 Bukti Menyiapkan Seluruh Bukti Transfer

Validasi Pajak Daerah yang Berbentuk Hard Copy

ahap pertama pada kegiatan

ini yaitu menyiapkan

seluruh bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah

berbentuk hard copy. Tahapan

kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal

19 Mei 2021. Dalam menyiapkan bukti transfer

validasi ini diperlukan kerja sama dengan rekan

kerja yang lain.

Setelah menyiapkan seluruh bukti transfer validasi,

tahap selanjutnya yaitu melakukan

Setelah semua berkas hard copy bukti transfer bulan

januari dan februari 2021 selesai di kelompokkan

tahap selanjutnya yaitu mengurutkan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah

berdasarkan tanggal penerimaan pajak daerah.

pengelompokan atau pengklasifikasian arsip

bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah

berdasarkan jenis pajak. Tahap kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2021. Dalam

mengelompokan jenis pajak pada arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak saling bekerja sama

dengan rekan kerja yang lain, rekan kerja yang lain

memberitahukan pengelompokan jenis pajak yaitu 9

pajak daerah yang terdiri dari Pajak Hotel, Pajak

Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak

Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan, Pajak Air Tanah, Pajak Parkir, Pajak Sarang

Burung Walet, BPHTB, dan PBB-P2

(Nasionalisme).

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei

2021. Dalam melakukan pengklasifikasian dan

pengurutan arsip secara cermat dan tepat agar

memudahkan dalam menemukan arsip (Etika

Publik).

T

MELAKUKAN PENATAAN ARSIP

BUKTI TRANSFER VALIDASI PENERIMAAN PAJAK

DAERAH YANG BERBENTUK HARD COPY

Gambar 4.4.2 Bukti Mengelompokkan Arsip Bukti

Transfer Validasi Berdasarkan Jenis Pajak

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

6

Page 64: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Setelah berkas hard copy bukti transfer validasi

selesai diurutkan berdasarkan tanggal penerimaan

pajaknya tahapan selanjutnya yaitu mengarsipkan

bukti transfer validasi penerimaan

pajak daerah ke dalam satu file per

bulan. Kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 21 Mei 2021. Odner file dibagi

menjadi 3 yaitu 9 Jenis pajak, BPHTB,

dan PBB P-2 kemudian dipisahkan

berdasarkan bulan penerimaan pajaknya.

Gambar 4.4.3 Bukti Mengurutkan Arsip Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah Berdasarkan

Tanggal Penerimaan Pajak Daerah

ETIKA PUBLIK

Gambar 4.4.4 Bukti Melakukan Pengarsipan Bukti Transfer Validasi Pajak

Daerah Dalam File Odner

Gambar 4.4.5 Bukti Melakukan Pengarsipan Bukti Transfer Validasi Pajak Daerah Dalam File Odner Berdasarkan Bulan

Penerimaan Pajaknya

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

7

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Page 65: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Kegiatan melakukan penataan arsip hard copy

sebagai upaya pemeliharaan bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah merupakan bentuk

efektivitas agar memudahkan ketika mencari

dokumen yang diperlukan (Komitmen Mutu).

Tahapan kegiatan berikutnya yaitu membuat

penamaan file agar memudahkan pencarian.

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21

Mei 2021. Penamaan file pada odner pertama yaitu 9

Pajak, Odner kedua BPHTB, dan Odner ketiga PBB-

P2. Bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip

hard copy bukti transfer validasi penerimaan pajak

daerah sehingga arsip bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah tersusun rapi dan sesuai

sebagai bentuk Akuntabilitas.

Output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu arsip

hard copy bukti transfer validasi penerimaan pajak

daerah sudah tertata secara rapi dan sesuai did alam

file.

egiatan melaksanakan pengelolaan arsip

hard copy sebagai bentuk pemeliharaan

terhadap bukti pendukung kegiatan

merupakan kegiatan mendukung tercapainya visi

organisasi yakni “Menjadi perangkat daerah yang

profesional dalam rangka mengelola pajak daerah

dan retribusi daerah”.

Selain itu kegiatan melakukan penataan ulang arsip

hard copy sebagai bentuk kepedulian agar arsip

terpelihara dengan baik (Anti Korupsi).

egiatan melaksanakan pemeliharaan arsip

bukti transfer validasi penerimaan pajak

daerah merupakan penguatan terhadap

nilai organisasi yaitu tanggung jawab terhadap

pelaksana tugas.

K K

Gambar 4.4.6 Bukti Memberikan Penamaan File pada Arsip

Hard Copy Bukti Transfer Pajak Daerah (Output Kegiatan)

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

8

Page 66: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Kegiatan melakukan penataan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah yang berbentuk

hard copy merupakan upaya untuk melindungi arsip

bukti transfer dari kehilangan, tercecer dan

kerusakan. Pengeloaan arsip hard copy yang benar

dapat memudahkan ketika mencari arsip yang

diperlukan.

Apabila Penulis tidak bertanggung jawab dalam

pelaksanaan kegiatan penataan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah yang berbentuk

hard copy ini maka arsip hard copy tidak dapat

terselesaikan dengan baik. Jika Penulis tidak

bekerja sama dengan rekan kerja yang lain dalam

melakukan klasifikasi jenis pajak maka akan terjadi

kesalahan dalam pengelompokkan file arsip bukti

transfer validasi pajak daerah.

Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat

mengurangi penumpukan berkas Arsip di meja kerja

sehingga dapat bekerja dengan nyaman .

Selain itu, apabila Penulis tidak cermat dan tepat

dalam melakukan pengklasifikasian dan

pengurutan arsip maka akan kesulitan dalam

mencari arsip yang diperlukan. Apabila tidak ada

sikap kepedulian terhadap arsip hard copy bukti

transfer validasi pajak daerah yang terus menerus

menumpuk maka meningkatkan risiko berkas mudah

hilang dan tercecer,

MANFAAT KEGIATAN

ANALISIS DAMPAK APABILA NILAI ANEKA TIDAK

DITERAPKAN

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 4

9

Page 67: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

ahapan pertama pada kegiatan ini yaitu

melakukan pemeriksaan ulang terhadap

hasil penginputan formulir digital yang

secara otomatis tersaji di aplikasi Google Sheet

dalam bentuk laporan rekapitulasi arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah serta

memastikan arsip bukti transfer validasi telah

tersimpan secara otomatis di aplikasi Google

Drive. Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 24 Mei 2021. Kegiatan melakukan

pemeriksaan ulang terhadap hasil penginputan

formulir bukti transfer ini merupakan sikap kerja

keras (Anti Korupsi).

Dari hasil pemeriksaan ini diperoleh hasil yaitu

terdapat kelebihan satu penginputan arsip bukti

transfer validasi pada pajak penerangan jalan pada

bulan Februari 2021 dikarenakan koneksi internet

yang sempat terputus sehingga dilakukan

penginputan ulang, namun pada saat pengecekan

ulang data tersebut berhasil terinput dan menjadi

kelebihan 1 penginputan. Tindak lanjut dari hasil ini

yaitu melakukan penghapusan terhadap kelebihan

penginputan arsip tersebut pada Google Sheet.

Tahapan kegiatan selanjutnya yaitu melakukan

pencadangan database arsip dengan mengunduh

folder arsip serta rekap arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah dari Google

Drive. Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 24 Mei 2021. Kegiatan melakukan

pencadangan database arsip merupakan sikap

proaktif (Etika Publik).

T

MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP BUKTI TRANSFER VALIDASI

PENERIMAAN PAJAK DAERAH

Gambar 4.5.1 Bukti Melakukan Pemeriksaan Ulang Hasil

Penginputan Pada Formulir Digital

ANTI KORUPSI

Gambar 4.5.2 Bukti Melakukan Pencadangan Database

ETIKA PUBLIK

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

0

Page 68: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Tahapan kegiatan selajutnya yaitu membuat laporan evaluasi kegiatan pengelolaan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah dan menyampaikan laporan evaluasi tersebut kepada Mentor.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2021. Dalam menghasilkan laporan rekapitulasi arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak dapat dilakukan dengan cepat sebagai bentuk efisisensi karena

menggunakan aplikasi Google Sheet yang sudah terintegrasi dengan hasil penginputan dari formulir digital

(Google Form). Selanjutnya, rekap arsip bukti transfer validasi pajak pada aplikasi Google Sheet di unduh

dalam format Microsoft Excel (Komitmen Mutu).

Setelah selesai membuat laporan rekapitulasi arsip

bukti transfer validasi dan laporan evaluasi kegiatan

digitalisasi arsip bukti transfer, kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan laporan tersebut kepada

Mentor secara langsung maupun melalui e-mail.

Kegiatan membuat dan menyampaikan laporan

rekapitulasi arsip bukti transfer penerimaan pajak

daerah dan laporan evaluasi kegiatan pengelolaan

arsip bukti transfer validasi ini merupakan bentuk

tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

(Akuntabilitas).

Gambar 4.5.4 Bukti Menyampaikan Lapora Kepada Mentor

Secara Langsung dan Melalui E-mail

AKUNTABILITAS

Gambar 4.5.3 Bukti Laporan Rekap Arsip Bukti Transfer Validasi Pajak daerah Bulan

Januari dan Februari 2021 dan Laporan Evaluasi Kegiatan(Output Kegiatan)

KOMITMEN MUTU

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

1

Page 69: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Selain itu kegiatan menyampaikan laporan evaluasi

kegiatan pengelolaan arsip bukti transfer validasi

penerimaan pajak daerah kepada mentor merupakan

sikap berani menyatakan pendapat

(Nasionalisme). Berdasarkan laporan evaluasi

kegiatan digitalisasi arsip bukti transfer validasi

pajak daerah menggunakan aplikasi 3G ini terdapat

kendala yaitu kapasitas penyimpanan dengan

menggunakan Google Drive ini tersedia secara gratis

hanya sebesar 15 GB sedangkan kapasitas

penyimpanan untuk bukti transfer validasi pajak

daerah ini memerlukan kapasitas yang besar. Untuk

itu penulis mengajukan 2 alternatif, alternatif

pertama yaitu menggunakan aplikasi penyimpanan

Google Drive secara berbayar dan alternatif kedua

yaitu melakukan diskusi dengan Bidang

Pengembangan Program untuk membuat aplikasi

secara mandiri. Berdasarkan hasil diskusi dengan

Mentor, alternatif kedua yang menjadi pilihan yaitu

melakukan diskusi dengan Bidang Pengembangan

Program untuk membuat aplikasi secara mandiri.

Kegiatan diskusi dengan Staff Bidang

Pengembangan Program dilaksanakan pada tanggal

25 Mei 2021.

Dari hasil diskusi tersebut, Bidang Pengembangan

Program memberikan tanggapan yang positif serta

memberikan dukungan yaitu dengan membuatkan

aplikasi untuk digitalisasi arsip bukti transfer

validasi pajak daerah. Aplikasi baru yang dibangun

oleh Bidang Pengembanagan Program ini

menggunakan konsep yang sama dengan

penggunaan aplikasi 3G yaitu melakukan

penginputan data terlebih dahulu dimana informasi

yang disajikan berkaitan dengan Nama Wajib Pajak,

Jenis Pajak, Tanggal Penerimaan Kas Daerah,

Tanggal Validasi, Nama Petugas Validasi dan

Upload Bukti Transfer. Hal ini untuk memudahkan

ketika melakukan pencarian arsip bukti transfer

validasi yang diperlukan. Setelah aplikasi ini selesai

dibuat, seluruh arsip bukti transfer validasi pajak

daerah BPPDRD akan menggunakan aplikasi ini.

Gambar 4.5.5 Bukti Melakukan Diskusi Dengan

Mentor dan Bagian Pengembangan Program

Gambar 4.5.6 Bukti Rancangan Aplikasi Dari Bagian

Pengembangan Program

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

2

Page 70: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

egiatan melakukan monitoring dan

evaluasi kegiatan pengelolaan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah

serta melakukan pencadangan database arsip

merupakan bentuk pengawasan terhadap

pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini merupakan

upaya untuk mendukung tercapainya misi organisasi

yakni “Meningkatkan Profesionalisme Aparatur”.

elakukan monitoring dan evaluasi

kegiatan pengelolaan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak

daerah serta melakukan pencadangan database arsip

merupakan penguatan nilai organisasi yaitu

akuntabilitas.

Output kegiatan ini yaitu Laporan rekapitulasi arsip

bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah dan

laporan evaluasi kegiatan pengelolaan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah.

egiatan melakukan monitoring dan

evaluasi kegiatan pengelolaan arsip bukti

transfer validasi penerimaan pajak daerah

ini memiliki manfaat yaitu memberikan informasi

bahwa pelaksanaan pengarsipan digital bukti transfer

validasi pajak daerah berjalan sesuai dengan

rancangan yang ditetapkan. Selain itu, mengetahui

adanya kendala yang dihadapi saat melaksanakan

kegiatan serta memberikan alternatif aplikasi yang

lebih tepat dan efisiensi untuk dilaksanakan jangka

panjang.

Apabila penulis tidak

bertanggung jawab dalam

membuat laporan rekapitulasi

arsip bukti transfer penerimaan

pajak daerah dan laporan

evaluasi kegiatan pengelolaan

arsip bukti transfer validasi maka

laporan tidak dapat diselesaikan

dengan baik. Apabila tidak berani

dalam menyatakan pendapat

terkait penyampaian hasil

evaluasi kegiatan maka tidak ada

penyelesaian terhadap kendala

yang dihadapi dalam pelaksanaan

kegiatan. Selain itu, apabila tidak

proaktif dalam hal melakukan

pencadangan database arsip

digital bukti transfer validasi

maka tidak ada cadangan arsip

apabila terjadi kerusakan

aplikasi.

K

M

K

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

MANFAAT KEGIATAN

ANALISIS DAMPAK APABILA NILAI ANEKA TIDAK

DITERAPKAN

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

3

Page 71: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

NO KENDALA KEGIATAN STRATEGI PENYELESAIAN

1 Koneksi internet harus stabil dalam

melakukan penginputan data arsip bukti

transfer validasi

Memastikan sebelum penginputan internet stabil dan

setelah proses penginputan dilakukan pengecekan ulang

terhadap hasil penginputan.

2 Jumlah berkas soft copy bukti transfer

validasi yang jumlahnya banyak

menyebabkan adanya berkas yang terselip

pada klasifikasi atau pengelompokkan di

folder komputer

Mengelompokkan dengan cermat dan teliti serta

melakukan pemeriksaan berulang

4.2 KENDALA DAN

STRATEGI

PENYELESAIAN

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

4

4.3 VIDEO AKTUALISASI

https://youtu.be/thPsm7ztD50

Page 72: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Ibu Sumetri adalah salah satu PNS yang telah menerapkan nilai-nilai

ANEKA dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Melalui

sikap dan perilaku beliau, saya telah mendapatkan contoh bagaimana

menjadi seorang PNS yang profesional dan berkompeten. Beliau sangat

menguasai ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawabnya. Beliau

juga sangat bertintegritas dan berkomitmen dalam menjalankan tugas

dan wewenangnya. Beliau juga sosok atasan yang sering berdiskusi

dengan staffnya dalam pengambilan keputusan. Beliau juga membuat

saya mengetahui dan harus menjalankan Standar Operasional

Prosedur yang berlaku di BPPDRD sesuai tugas dan tanggung jawab

saya. Beliau juga sosok muslimah yang taat dalam menjalankan Ibadah. Selain itu, Beliau memberikan tugas

dan tanggung jawab kepada saya sesuai dengan kompetensi yang saya miliki sehingga kedepannya saya

mampu bekerja dengan sangat baik.

4.4 ROLE MODEL

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sumetri, S.E.

TTL : Agam, 11 Agustus 1967

Jabatan : Kepala Subbidang Pembukuan

Instansi : Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota

Balikpapan

Riwayat Pendidikan : - D3 Akuntansi Universitas Andalas, Padang

- S1 Manajemen Keuangan STIEPAN, Balikpapan

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

5

Page 73: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

Kesimpulan dari pelaksanaaan kegiatanaktualisasi digitalisasi arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak

daerah melalui 3G (Google Form, Google Sheet, dan Google Drive) pada Subbidang Pembukuan Badan

Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan yaitu :

1. Kegiatan aktualisasi digitalisasi arsip bukti transfer validasi penerimaan pajak daerah melalui 3G

(Google Form, Google Sheet, dan Google Drive) pada Subbidang Pembukuan Badan Pengelola

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan telah terlaksana dengan baik dan dapat

menjadi salah satu solusi dari pemecahan isu belum optimalnya pengelolaan arsip bukti transfer

validasi penerimaan pajak daerah. Sebelum dilakukan pengelolaan arsip bukti transfer validasi

pajak membutuhkan waktu kurang lebih 47 detik untuk menemukan satu arsip bukti transfer

validasi pajak setelah pelaksanaan kegiatan ini membutuhkan waktu kurang lebih 25 detik untuk

menemukan satu arsip bukti transfer validasi pajak.

2. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan yang positif dari Bidang Pengembangan Program sehingga

akan dibuatkan aplikasi sendiri yang di bangun oleh Bidang Pengembangan Program

berdasarkan konsep aplikasi 3G ini.

3. Setelah aplikasi dari Bidang Pengembangan Program selesai dibuat, segera seluruh arsip bukti

transfer validasi pajak daerah akan diinput ke dalam aplikasi tersebut.

4. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) denganbaik.

Diharapkan dengan adanya digitalisasi arsip dengan menggunakan aplikasi seperti ini dapat menjadi dorongan

untuk dapat digunakan untuk pengarsipan dokumen pada Bidang yang lain sehingga kedepannya seluruh

Dokumen pada Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah telah terarsip secara digital.

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

5.2 SARAN

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

6

Page 74: PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XVIII

disperpusip.jatimprov.go.id,Gentur Prihantono, “PERAN KEARSIPAN WUJUDKAN GOOD

GOVERNANCE”, 26 Juni 2011,

https://disperpusip.jatimprov.go.id/images/artikel/PERAN%20KEARSIPAN%20WUJUDKAN%20GOO

D%20GOVERNANCE.pdf

LAN RI. 2015. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

Sedarmayanti. 2003. https://www.kajianpustaka.com/2020/01/akuntabilitas-pengertian-prinsip-dimensi-

dan-jenis.html

LAN RI. 2015. Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Golongan III. Jakarta: LAN RI.

2016-2021. RENSTRA Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Balikpapan.

http://bppdrd.balikpapan.go.id/assets/file/rensra.pdf

kompasiana.com, “Pemanfaatan Google Form untuk Pengumpulan Data dan Informasi dengan Cepat”, 06

maret 2020, https://www.kompasiana.com/irhamzuhroya/5e61fbc9097f3615d17a64b2/pemanfaatan-

google-form-untuk-pengumpulan-data-informasi-dengan-cepat

Peraturan Perundangan:

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)

LA

PO

RA

N A

KT

UA

LIS

AS

I 5

7

DAFTAR

PUSTAKA