Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
-
Upload
sandi-alfa-wiga-arsa -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
1/13
Pelatihan Anticipatory Guidance dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
I. Latarbelakang
Kehadiran anak bagi orang tua merupakan suatu tantangan sehubungan dengan
masalah dependensi/ketergantungan, disiplin, meningkatkan mobilitas dan keamanan bagi
anak. Orang tua sering keliru dalam memberlakukan anak karena ketidaktahuan mereka
akan cara membimbing dan mengasuh yang benar. Apabila hal ini terus berlanjut, maka
pertumbuhan anak dapat terhambat.
Saat ini terjadi pergeseran peran orang tua, misalnya kedua orang tua lebih banyak
beraktifitas di luar rumah dan tingginya mobilitas di masyarakat. Untuk itu diperlukan
keseimbangan bagi model peran tradisional dalam pendidikan anak. Orang tua pada masa
sekarang memerlukan tenaga professional untuk memberikan bimbingan guna merawat
dan memelihara anak. Sebagai bagian dari tenaga professional perawatan kesehatan, perawat mempunyai peran yang cukup penting dalam membantu memberikan bimbingan
dan pengarahan pada orang tua, sehingga setiap fase dari kehidupan anak yang
kemungkinan mengalami trauma, seperti latihan buang air besar/kecil toilet training! dan
ketakutan yang abstrak pada usia prasekolah dapat dibimbing secara bijaksana. "al ini
perlu disam paikan kepada orang tua, melalui Kader kesehatan yang ada di lingkungan
diharapkan dapat tersampaikan pokok dan inti dari anticipatory guidance peran kader
sebagai tenaga sukarela yang dipilih oleh masyarakat dan bertugas mengembangkan
masyarakat. #alam hal ini kader disebut juga sebagai penggerak atau promoter kesehatan.
$engingat peran dan tugas kader sebagai penggerak dan promoter kesehatan, perlu
dilakukan peningkatan pengetahuan melalui pelatihan dalam memberikan Anticipatory
%uidance yang merupakan kunci penting untuk mencapai tujuan perawatan anak primer
yang menyangkut promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. $elalui kegiatan pelatihan
ini yang disisipkan melalui kegiatan posyandu balita diharapkan dapat meningkatkan
kualitas kader posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
II. Filosofi Pelatihan
&elatihan pemberdayaan kader &osyandu ini diselenggarakan dengan memperhatikan'
. &rinsip andragogi, yaitu bahwa selama pelatihan peserta berhak untuk
a! #idengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai fasilitasi dalam pelatihan.
b! #ipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada di dalam konteks
pelatihan.
c! #iberikan apresiasi atas pendapat yang baik dan positif yang diutarakan oleh
peserta.
(. )erorientasi kepada peserta, dimana peserta berhak untuk'
a! $endapatkan paket bahan belajar.
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
2/13
b! $endapatkan pelatih profesional yang dapat memfasilitasi dengan berbagai
metode, melakukan umpan balik, dan menguasai materi yang disampaikan.
c! )elajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki indi*idu, baik secara *isual,
auditorial, maupun kinestetik gerak!.
d! $elakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka.e! $elakukan e*aluasi terhadap pelatih dan penyelenggara! dan die*aluasi
tingkat pemahaman peserta dalam fasilitasi penyelenggaraan pelatihan.
+. )erbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuk'
a! $engembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam memperoleh
kompetensi yang diharapkan dalam pelatihan.
b! $emperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil mendapatkan kompetensi
yang diharapkan pada akhir pelatihan.
. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk'
a! )erkesempatan melakukan eksperimentasi dari materi pelatihan denganmenggunakan metode pembelajaran antara lain ceramah tanya jawab,
penugasan, diskusi kelompok, latihan-latihan, baik secara indi*idu maupun
kelompok.
b! $elakukan pengulangan atau pun perbaikan yang dirasa perlu.
III. Peran
Kader &osyandu berperan sebagai fasilitator anticipatory guidance.
I". Fungsi
#alam melakukan perannya, kader &osyandu berfungsi'
. $engumpulkan informasi.
#. $engumpulkan informasi informasi tentang lingkungan anak.
$. $embangun hubungan terapeutik
%. $elakukan pembinaan terhadap orang tua anak.
". Tu&uan
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan dengan materi ini diharapkan kader &osyandu
dapat '
. $enjelaskan pengertian dan maksud petunjuk bimbingan antisipasi
(. $enjelaskan petunjuk antisipasi pada masa infant sesuai dengan tahapan tumbuh
kembang.
+. $enjelaskan petunjuk antisipasi pada masa prasekolah awal balita! sesuai tahapan
tumbuh kembang.
. $enjelaskan petunjuk antisipasi pada masa prasekolah sesuai dengan tahapan tumbuh
kembang.
"I. Peserta Pelatihan
&eserta pelatihan fasilitator pemberdayaan kader &osyandu ini adalah'
! Kriteria'a! erdaftar sebagai kader posyandu desa setempat
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
3/13
b! )erperan aktif dalam kegiatan posyandu rutin
c! )erperan dalam persiapan penyelenggaraan posyandu.
d! $endapatkan rekomendasi dari bidan desa yang berperan sebagai
pengelola posyandu.
#! 0umlah peserta dalam desa berjumlah maksimal +1 orang.
"II. Pelatih dan 'ara (umber Pelatihan
&elatih im &engabmas 222!, 3ara sumber dalam kegiatan anticipatory guidance
ini adalah #osen Keperawatan S4Kes &atria "usada )litar dengan konsentrasi mata ajar
Keperawatan Anak
"III. Program Pelatihan
&ertemuan ' &enyampaian materi tentang Anticipatory %uidance
&ertemuan ( ' &elatihan tahap-tahap dalam memberikan Anticipatory %uidance&ertemuan + ' &raktik dalam melakukan konseling Anticipatory %uidance
&ertemuan ' 5*aluasi pelatihan.
I). Kompetensi pelatihan
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan dengan materi ini diharapkankader dapat :
1. Menjelaskan pengertian dan maksud petunjuk bimbinganantisipasi
2. Menjelaskan petunjuk antisipasi pada masa infant sesuai dengantahapan tumbuh kembang.
3. Menjelaskan petunjuk antisipasi pada masa prasekolah awal(balita) sesuai tahapan tumbuh kembang.4. Menjelaskan petunjuk antisipasi pada masa prasekolah sesuai
dengan tahapan tumbuh kembang.
nti!ipator": bersifat lebih dulu#bersifat antisipasi. Sedangkan
guidan!e adalah bimbingan$ pedoman$ petunjuk. nti!ipator"
%uidan!e adalah pedoman&petunjuk untuk mengantisipasi sebelum
masalah kesehatan&tumbuh kembang terjadi. nti!ipator" %uidan!e
merupakan kun!i penting untuk men!apai tujuan perawatan anak
primer "ang men"angkut promosi kesehatan dan pen!egahan
pen"akit.
'rinsipprinsip dasar tentang pers"aratan nti!ipator"
%uidan!e.
1. erikan kesempatan pada orang tua dan anak untukmengungkapkan permasalahan mereka pada awal setiapkunjungan.
2. angun interaksi "ang hangat dengan si anak pada tiap
kunjungan dengan memberi sapa$ berbi!ara dan bermaindengan anak sebelum melakukan interaksi "ang lebih
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
4/13
menakutkan anak seperti '* dan imunisasi.3. Selalu !ari tahu tentang bagaimana sesuatu berlangsung pada
orangtua dengan puji orangtua$ dorong orangtua untuk pun"awaktu bagi diri mereka sendiri dan keduan"a.
kti+itas utama dalam nti!ipator" %uidan!e.1. Mengumpulkan informasi
,nformasi "ang berkaitan dengan nti!ipator" %uidan!e :
1. informasi tentang anak :a) -on!erns&masalah: diekspresikan oleh orangtua atau
anakb) esehatan: status sekarang dan follow up dari masalah
waktu "ang lalu!) 'erawatan rutin makan$ tidur dan eliminasi (& ).d) 'erkembangan: e+aluasi dengan penampilan di sekolah
atau dengan tes standar (tes ddtk dengan 'S'#tes ,/)e) 0ingkah laku: temperamen dan interaksi dengan
keluarga$ teman seba"a dan "ang lainn"a.2. informasi informasi tentang lingkungan anak
a) omposisi keluarga (di rumah)b) adual pengasuhan anak: siapa dan kapan!) Stress keluarga: pekerjaan$ nansial$ pen"akit$ kematian$
pindah rumah$ perkawinan dan hubungan lainn"ad) amil" supports: kerabat$ teman$ organisasi$ sumber
sumber material
e) Stimulasi di rumahf) Stimulasi&akti+itas di luar rumah$ pre s!hool&sekolah$peers$ organisasi
g) eamanan2. Membangun hubungan terapeutik
Membangun hubungan terapeutik berdasar pada mutualtrust dan respe!t adalah nti!ipator" %uidan!e efektif.ubungan 0erapeutik merupakan sumber "ang sangat pentingbagi dukungan emosional dengan mendengar dengan respekberempati pada frustrasi orangtua$ mendorong parenting "angefektif akan membantu ortu mendapat rasa kompetensi dan
per!a"a diri dalam pola mengasuh anak mereka. 'enting jugamembangun hubungan terapuetik dengan si anak jika anakmenjadi lebih independent.
3. Men"ediakan edukasi dan bimbinganMemberi edukasi erdasar data "ang diperoleh dari
pengkajian (diberikan se!ara indi+idual). 0opiktopik "ang
penting pada semua umur dan la"ak dipertimbangkan$ "aitu :
1. Stress keluarga$ misal : orangtua single$ per!eraian$ perpisahan$pindah$pengangguran$ sakit$ mati.
2. 0emperamen3. nak "ang terburuburu$ seperti jadwal padat dan tekanan untuk
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
5/13
berprestasi dan tumbuh dengan !epat.4. arga diri.
'*0565 60,S,'S,
A. * bulan pertama
. $enganjurkan orang tua untuk membuat jadwal dalam memenuhi kebutuhan
bayi.
(. $embantu orang tua untuk memahami kebutuhan bayi terhadap stimulasi dari
lingkungan.
+. Support kesenangan orang tua dalam melihat pertumbuhan dan perkembangan
bayinya mis ' respon tertawa.
. $enyiapkan orang tua untuk kebutuhan keamanan bayi.
6. $enyiapkan orang tua untuk imunisasi bayi.
7. $enyiapkan orang tua untuk mulai memberi makanan padat pada bayi.
+. * bulan kedua
. $enyiapkan orang tua akan adanya 8Stranger An9iety:.
$enganjurkan orang tua agar anak dekat kepadanya hindari perpisahan yang
lama.
(. $embimbing orang tua agar menerapkan disiplin sehubungan dengan
meningkatnya mobilitas bayi.
+. $enganjurkan orang tua menggunakan 8Kontak $ata: dari pada hukuman badan
sebagai suatu disiplin.
I'DIKA(I K,(IAPA' A'AK DA' -A'G T/A /'T/K 0T-IL,T TAI'I'G1
Kesiapan anak 2
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
6/13
1. Fisik
a. &engontrolan saraf usia ; - ( bulan.◊*olunter spinkterani dan uretra
b. $ampu untuk tetap kering menahan )AK! selama ( jam.
c. &erkembangan ketrampilan motorik kasar ' duduk, jongkok, berjalan.
d. &erkembangan ketrampilan motorik halus ' mampu membuka celana dan
berpakaian
(. Psikologis
a. $engenai adanya dorongan untuk miksi dan defikasi.
b. Kemampuan berkomunikasi ' *erbal dan non *erbal mengindikasikan
dorongan untuk miksi atau defikasi.
c. Kemampuan kognitif ' meniru dengan tepat tingkahlaku dan mengikuti
pengarahan.
d. $engekspresikan keinginan untuk menyenangkan orang tua.
e. $ampu duduk atau jongkok diatas toilet 6 - 1 menit tanpa cerewet atau turun.
f. $engikuti tingkat kesiapan anak.
g. Keinginan untuk meluangkan waktu ' perlu kesabaran dan pengertian.
h. idak ada stress keluarga atau perubahan seperti ' perceraian, pindah rumah,
mendapat adik baru atau akan berlibur.
i. $emberi pujian jika anak berhasil.
j.
A. (ibling i3alry
Keluarga mendapat bayi baru ' dapat menimbulkan krisis bagi toddler. oddler
tidak membenci atau marah pada bayi, tetapi karena '
a. &erubahan merasa ada saingan.
b. &erhatian ibu terbagi.
c. Kebiasaan rutin menjadi berubah menyebabkan anak bertingkahlaku in*antil
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
7/13
d. &erlu persiapan toddler untuk menerima kehadiran saudara kandungnya mulai
sejak bayi dalam kandungan.
). Anticipatory Guidance
1. Usia 12 - 18 bulan
a. $enyiapkan orang tua untuk mengantisipasi adanya perubahan tingkah laku dari
toddler.
b. &enyapihan secara bertahap.
c. Adanya jadwal waktu makan yang rutin.
d. &encegahan bahaya kecelakaan yang potensial terjadi.
e. &erlunya ketentuan-ketentuan/peraturan/aturan disiplin dengan lembut dan cara-
cara untuk mengatasi negatifistik dan tempertantrum.
f. &erlunya mainan baru untuk mengembangkan motorik, bahasa, pengetahuan dan
ketrampilan social.
2. Usia 18 - 24 bulan
a. $enekankan pentingnya persahabatan sebaya dalam bermain.
b. $enekankan pentingnya persiapan anak untuk kehadiran bayi baru.
c. $endiskusikan kesiapan fisik dan psikologis anak untuk toilet training.
d. $endiskusikan berkembangnya rasa takut seperti pada kegelapan atau suara
keras.
e. $enyiapkan orang tua akan adanya tanda-tanda regresi pada waktu anak
mengalami stress.
3. Usia 24 - 36 bulan
a. $endiskusikan kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam kegiatan dengan cara
meniru.
b. $endiskusikan pendekatan yang dilakukan dalam toilet training dan sikap
menghadapi keadaan-keadaan seperti mengompol atau )A) dicelana.
c. $enekankan keunikan dari proses berfikir toddler mis ' melalui bahasa yangdigunakan ketidakmampuan melihat kejadian dari perspektif yang lain.
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
8/13
d. $enekankan disiplin harus tetap berstruktur dengan benar dan nyata, ajukan alas
an yang rasional, hindari kebingungan dan salah pengertian.
4. Prasekolah
)imbingan terhadap orang tua selama usia prasekolah '
1. Usia 3 tahun
a. $enganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat anak dalam hubungan yang
luas.
b. $enekankan pentingnya batas-batas/peraturan-peraturan.
c. $engantisipasi perubahan perilaku yang agresif menurunkan ketegangan/
tension!.
d. $enganjurkan orang tua untuk menawarkan kepada anaknya alternati*e-alternatif
pilihan pada saat anak bimbang.
e. &erlunya perhatian ekstra.
2. Usia 4 tahun
a. &erilaku lebih agresif termasuk akti*itas motorik dan bahasa.
b. $enyiapkan meningkatnya rasa ingin tahu tentang seksual.
c. $enekankan pentingnya batas-batas yang realistic dari tingkah lakunya.
+. Usia 5 tahun
a. $enyiapkan anak memasuki lingkungan sekolah
b. $eyakinkan bahwa usia tersebut merupakan periode tenang pada anak.
D. /sia (ekolah
)imbingan pada orang tua pada usia sekolah.
Usia 6 tahun
a. )antu orang tua untuk memahami kebutuhan mendorong anak berinteraksi
dengan temannya.
b. Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama naik sepeda.
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
9/13
c. Siapkan orang tua akan peningkatan inters keluar rumah.
d. #orong orang tua untuk respek terhadap kebutuhan anak akan pri*acy dan
menyiapkan kamar tidur yang berbeda.
Usia - 1! tahun
a. $enekankan untuk mendorong kebutuhan akan kemandirian.
b. 4nteres berakti*itas di luar rumah.
c. Siapkan orang tua untuk perubahan pada wanita memasuki prapubertas.
Usia 11 - 12 tahun
a. )antu orang tua untuk menyiapkan anak tentang perubahan tubuh saat
pubertas.
b. Anak wanita mengalami pertumbuhan cepat.
c. Se9 education yang adekuat dan informasi yang akurat.
P,'4,GA5A' T,5ADAP K,4,LAKAA' PADA A'AK
Kecelakaan merupakan kejadian yang dapat menyebabkan kematian pada anak.
Kepribadian adalah factor pendukung terjadinya kecelakaan. Orang tua bertanggungjawab
terhadap kebutuhan anak, menyadari karakteristik perilaku yang menimbulkan kecelakaan
waspada terhadap factor-faktor lingkungan yang mengancam keamanan anak.
A. Factor-faktor Yang Menyebabkan Kecelakaan
a. "enis kela#in biasanya lebih banyak pada laki-laki karena lebih aktif di rumah.
b. Usia pada kemampuan fisik dan kognitif, semakin besar akan semakin tahu mana
yang bahaya.
c. Lingkungan
d. Adanya penjaga atau pengasuh.
+. 4ara Pencegahan 2
a. &emahaman tingkat perkembangan dan tingkahlaku anak.
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
10/13
b. Kualitas asuhan meningkat.
c.
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
11/13
d. empatkan bahan kimia/to9ic di lemari.
e. 0angan biarkan anak main tanpa pengawasan.
'. >ek air mandi sebelum dipakai.
g. empatkan barang-barang berbahaya ditempat yang aman.
h. mudah ditarik.◊0angan biarkan kabel listrik menggantung
i. "indari makan ikan yang ada tulang dan makan permen yang keras.
j. Awasi pada saat memanjat, lari, lompat karena sense of balance.
Pra (ekolah
Kecelakaan terjadi karena anak kurang menyadari potensial bahaya ' obyek panas,
benda tajam, akibat naik sepeda misalnya main di jalan, lari mengambil
bola/layangan, menyeberang jalan.
Pencegahan ada # cara 6
1) $engontrol lingkungan.
2) $endidik anak terhadap keamanan dan potensial bahaya.
a. 0auhkan korek api dari jangkauan.
b. $engamankan tempat-tempat yang secara potensial dapat membahayakan
anak.
c. $endidik anak '
>ara menyeberang jalan.
Arti rambu-rambu lalulintas.
peran orang tua ? perlu belajar mengontrol lingkungan.◊>ara
mengendarai sepeda yang aman
Usia (ekolah
a. Anak sudah berpikir sebelum bertindak.
b. Aktif dalam kegiatan ' mengendarai sepeda, mendaki gunung, berenang.
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
12/13
&erawat mengajarkan keamanan '
a. Aturan lalu-lintas bagi pengendara sepeda.
b. Aturan yang aman dalam berenang
c. $engawasi pada saat anak menggunakan alat berbahaya ' gergaji, alat listrik.
d. $engajarkan agar tidak menggunakan alat yang bisa meledak/terbakar.
*e#a+a
&enggunaan kendaraan bermotor bila jatuh dapat ' fraktur, luka pada kepala.
Kecelakaan karena olah raga.
a. &erlu petunjuk dalam penggunaan kendaraan bermotor sebelumnya ada
negosiasi antara orang tua dengan remaja.
b. $enggunakan alat pengaman yang sesuai.
c. $elakukan latihan fisik yang sesuai sebelum melakukan olah raga.
KERACUNAN
A. Anticipatory Guidance1. 'en"impanan obatobatan dalam kotak tertutup atau "ang tidak
dapat dijngkau anakanak.2. 'en"impanan "ang terhindr dari anak$dapat menurunkan angka
kejadian kera!unan obatobatan.3. 'en"impanan bhn !air$para n$bahan pemutih pada tempat diluar
jangkaun nakanak.
B. Penatalaksanaan:7angsanglah muntah$ ke!uali jika anak tidak sadar atau bahan bera!un
bentukn"a korosif atau mudah menguap.
!ara:
1. sodokkan ujung sendok ataujari pada belakang tenggorokan.2. berilahsirup ipekak 18ml$ dilanjutkan dengan 289ml atau lebih air
atau susu. jika perlu ulangi setelah 18 menit.3. ika tidak terjadi muntah$ perlu dilakukan pen!u!ian lambung.4. ila perlu$ kenalilah obatn"a.
KEBAKARAN
-
8/18/2019 Pelatihan Anticipatory Guidance Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
13/13
A. Anticipatory Guidance1. Semua api harus harus dijaga dengan baik.2. aju diusahakan dari bahan "ang tahan api.3. 'enkes tentng pentingn"a menghindari ke!elakaan dalam rumah
tangga.
B. Penatalaksanaan'ertolongan pertama:
1. Merendam bagian tubuh atau nak dlm air dingin.2. Selama pertolongan$ lindungi mulut dan hidung anak dengan kain
basah$ untuk mengurangi trauma inhalasi pada saluran napaskarena uap panas.
3. ibawa ke rs untuk mebdapatkan perawatan lanjut.
;.