PELAPORAN IMPOR B3 SECARA ELEKTRONIK

Direktorat Pengelolaan

Bahan Berbahaya dan Beracun

KLHK

Kasubdit Inventarisasi Penggunaan B3

UU 32 Th 2009, PPLH

PP 74 th 2001, Pengelolaan B3

PerMENLH No. 3 Tahun 2008, Tata Cara Pemberian Simbol dan Label B3

Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik ;

Peraturan Presiden RI Nomor 76 Tahun 2014 tentang Portal Indonesia National Single Window;

Inpres No. 10 tahun 2016 Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

PerMENLH No. P.36/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang Tata Cara Registrasi dan Notifikasi B3

Lingkup Pengelolaan B3

3

Man

aje

men

Lim

bah

B3

Limbah

limbah

limbah

trasport

trasport

trasport

•Industri

•Pertanian

•Kesehatan.

•Tambang

•dan lain-lain

Pengguna

Penghasil/Produsen

Distributor/

mengedar

Gudang/

menyimpanExporter B3

trasport

trasp

ort

trasport

Importer B3

PP 74/2001 ttg Pengelolaan B3 PP 101/2014 ttg

PLB3

KETENTUAN PELAPORAN

PP 74 / 2001 PASAL 31

• setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib

menyampaikan laporan tertulis tentang pengelolaan B3 secara berkala

sekurang-kurangnya 6 bulan sekali kepada instansi yang bertanggung

jawab dan instansi yang berwenang dibidang tugas masing-masing dan

melaporkan kepada Gubernur/Walikota/Bupati

❖ Surat Keterangan Registrasi B3 pada butir 3 menyatakan bahwa Perusahaan

diwajibkan menyampaikan laporan realisasi impor B3 dan atau Laporan

Realisasi produksi setiap 6 bulan sekali kepada Menteri dengan tembusan

kepada Gubernur/ Walikota / Bupati.

Kewajiban Pelaporan

Realisasi Impor B3

“Perusahaan diwajibkan

membuat laporan realisasi

impor B3 setiap 6 bulan

sekali ke KLHK dengan

tembusan

Provinsi/Kota/Kabupaten”

SK RegistrasiB3

1• Untuk

mengetahui manfaat dan kebutuhan B3

2• Untuk

mengidentifikasi jenis dan Jumlah B3 yang masuk ke Indonesia

3• Untuk

mengetahui wilayah penyebaran

4• Ketaatan

Terhadap peraturan

5• Sebagai

bahan acuan untuk membuat kebijakan

Tujuan Pelaporan

Tujuan Pengembangan Aplikasi EPI-B3

• Tujuan:

• Meningkatkan pelayanan bagi importir B3 dalam menyampaikan

laporan realisasi B3

• Manfaat:

• Kemudahan bagi importir untuk menyampaikan data secara online

• Efisiensi waktu

• Mengurangi konsumsi kertas (paperless)

• Tersajinya data yang akuntabilitas karena langsung diinput oleh

importir.

Status Pengembangan Aplikasi EPI-B3

1. Aplikasi EPI-B3 versi 1

• Per Oktober 2018, aplikasi EPI-B3 ver. 01 di non aktifkan untuk

perbaikan sistem

2. Aplikasi EPI-B3 versi 2, dengan beberapa penyempurnaan:

• penyederhanaan format isian data;

• sistem yang terintegrasi dengan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

dengan akun tunggal sehingga entry data informasi pada sistem PTSP

terinput langsung pada aplikasi EPI-B3;

• fasilitas penyimpanan data sementara dan edit data sebelum pengiriman

data;

• input titik lokasi (koordinat) geo point;

• input data sektor penggunaan B3 menggunakan kodefikasi (KBLI);

• terdapat notifikasi bukti penyampaian laporan realisasi impor B3.

Data Realisasi Impor B3 Real Time

Security File Transfer Protocol (SFTP) Impor B3

Menyediakan data real time realisasi impor B3

teregistrasi di KLHK, yang terkoneksi langsung

dengan sistem Indonesia National Single Window (INSW).