pelaporan dan penyampaian data_dirjenTP

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 1

1

PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI DITJEN TANAMAN PANGAN

Disampaikan Pada Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi PertanianProduksi Tanaman Pangan, Senggigi Lombok Barat, NTB

Juni 2010


PARAMATER PRODUKSI PANGAN NASIONAL

1. LUAS LAHAN PERTANIAN

2. LUAS PANEN

3. PRODUKTIVITAS

4. PRODUKSI

5. BENIH DAN PUPUK

6. SERANGAN OPT DAN DAMPAK BENCANAALAM


Latar Belakang Kerjasama

• Peningkatan kualitas database.

• Akurasi, ketersediaan data secara kontinyu dan up to date.

• Penerapan metode pengumpulan data al: luas lahan, tanam,

panen

• Sarana pengumpulan, pengolahan dan diseminasi data/

informasi yang belum memadai

• Pemekaran Wilayah Kab/ Kota, Kecamatan, Desa

• Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM

• Diperlukan kerjasama dengan instansi terkait.


DASAR HUKUM

1. SK Menteri PertanianNo.527/Kpts/OP/11/1970

2. Instruksi Bersama Direktur Jenderal PertanianTanaman Pangan dan Kepala BPS No.SK47/DDP/XI/1972

3. Instruksi MendagriNo.3 Tahun 1973

4. Instruksi MenkuinNo.IN/05/Menkuin/1/1973

5. Instruksi Bersama Direktur Jenderal PertanianTanaman Pangan dan Kepala BPSNo. , ,

6. Surat Dirjen Tanaman PanganNo.399.RC.010.C1.8.07

975P.2/1/11/1

/197520/DJTP/VI04110.0288

4.86I.HK.050.8

17I.HK.050.6

04110.143


Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan

Data Tanaman Pangan Tahun 2007

Kelancaran pemasukan dokumen SP

(SP-PADI, SP-PALAWIJA, SP-LAHAN, SP-

ALSIN TP, SP-BENIH TP) dan akurasi

isiannya menjadi tanggungjawab Distan

Propinsi/Kab/Kota

Kelancaran pemasukan dokumen ubinan

(Daftar SUB-S) dan akurasi isiannya menjadi

tanggungjawab BPS

Propinsi/Kabupaten/Kota


Tingkat kec :

- SP-PADI, SP-PALAWIJA, SP-LAHAN,

SP-ALSINTAN TP, SP-BENIH TPrangkap 4

- SUB-S rangkap 2

Tingkat kab/kota : RKSP rangkap 4

Tingkat propinsi :

- RPSP rangkap 3

- Ramalan (R-I, R-II, dan R-III) rangkap 4

DAFTAR YANG DIGUNAKAN


Pembahasan tkt nasional (+Aram) dilakukan

oleh Kemtan bersama BPS pada minggu

1-2 Peb, Juni, Okt.

Hasil perbaikan dilakukan oleh BPS

Prop/kab/kota dan di ttd oleh Ka BPS dan

Distan Prop, selanjutnya dikirimkan ke Kemtan

dan BPS sbg bahan Rapat Pleno di BPS

Rilis oleh BPS dilakukan tgl 1 Maret (ARAM I),

1 Juli (ARAM II) & 1 Nov (ARAM III)

PEMBAHASAN DATA PRODUKSI


VALIDASI DATA

SEBELUM PENYAJIAN DATADILAKUKAN VALIDASI (REKONSILIASI) DATA

SETIAP SUBROUND (3 KALI SETAHUN)

►Tk.Prop : BPS Prop & Distan Prop BersamaBPS Kab/Kota & Distan Kab/Kota

►Tk.Pusat : BPS & Deptan BersamaBPS Prop & Distan Prop.


PELAPORAN


PEMBAGIAN TUGAS PENGUMPULAN DATA STATISTIK

Jenis Daftar Keterangan Petugas

1 SP – PADI Laporan Luas Tanaman Padi Mantri Tani/KCD

2 SP - PALAWIJA Laporan L.Tanaman Palawija Mantri Tani/KCD

3 SP - LAHAN Laporan Penggunaan Lahan Mantri Tani/KCD

4 SP – ALSINTAN TP Laporan AlSINTAN Pertanian Mantri Tani/KCD

5 SP – BENIH TP Laporan Perbenihan Mantri Tani/KCD

6 SUB – L Pendaftaran Rumahtangga Mantri Statistik/KSK

7 SUB - DS Jadual Pelaksanaan Ubinan Mantri Statistik/KSK

8 SUB – S

Keterangan Hasil Ubinan Padi

dan Palawija

- Ubinan Nomor Ganjil Mantis/KSK

- Ubinan Nomor Genap Mantan/KCD


JADWAL PELAPORAN DAFTAR SP

FREKUENSI

PENGUMPULANJENIS DAFTAR

JAWA

(PALING LAMBAT)

LUAR JAWA (PALING LAMBAT)

BulananSP-PADI

SP-PALAWIJA

Tanggal 5

setelah bulan

bersangkutan

berakhir

Tanggal 10

setelah bulan

bersangkutan

berakhir

Tahunan

SP-LAHAN

SP-ALSINTAN TP

SP-BENIH TP

Tanggal

5 Januari

Tanggal

10 Januari


Tingkat kec :

- SP-PADI, SP-PALAWIJA, SP-LAHAN,

SP-ALSINTAN TP, SP-BENIH TPrangkap 4

- SUB-S rangkap 2

Tingkat kab/kota : RKSP rangkap 4

Tingkat propinsi :

- RPSP rangkap 3

- Ramalan (R-I, R-II, dan R-III) rangkap 4

DAFTAR YANG DIGUNAKAN


JADWAL PELAPORAN SUB-L, SUB-DS,

DAN SUB-S

FREKUENSI

PENGUMPULANJENIS DAFTAR

JAWA

(PALING LAMBAT)

LUAR JAWA (PALING LAMBAT)

Subround

DAFTAR SUB-L

DAFTAR SUB-DS

2 (dua) minggu sebelum subround

berjalan

1 (satu) minggu sebelum subround

berjalan

Tergantung

PanenDAFTAR SUB-S

Untuk bulan yang ada panen,

dikirimkan bersamaan dengan

waktu pengiriman Daftar SP-PADI

dan SP-PALAWIJA

Untuk bulan yang tidak ada panen,

tidak perlu melaporkan


Panen sesuai dengan kebiasaan petani

Pembersihan sesuai dengan kebiasaan petani

Bentuk hasil ubinan :

- Padi : Gabah kering panen (GKP)

- Jagung : Ontongan kering panen tanpa

kulit dan tangkai

- Kedelai : Polong kering panen

- Kc tanah : Gelondong kering panen

- Ubi kayu/jalar : Umbi basah berkulit

HASIL UBINAN :


ALUR PELAPORAN

Mantan/KCD/Mantis/KSK :

SP + SUB-S/L/DS

DIPERTA dan BPS Kabupaten :

Rekap SP (RKSP) + SUB-S/L/DS

DIPERTA dan BPS Propinsi :

Rekap SP (RPSP) + SUB-S/L/DS

Pusat :

Ditjen TP – BPS

Manual/Via Pos

Manual/Via Pos

Manual/Via Pos

YAD Electronic mail

Luar Jawa

Tgl 10

Tgl 15

Tgl 20

Jawa

Tgl 5

Tgl 10

Tgl 15


JADWAL RAPAT KOORDINASI

RAKOR PELAKSANAAN

ASEM 2009 & ARAM I 2010 Hotel Lor In, Solo, Jateng

ATAP 2009 & ARAM II 2010 Hotel Palm, Banjarmasin, Kalsel

ARAM III 2010 Oktober 2010


DUKUNGAN

PENGOLAHAN DATA


• Pengembangan Pengumpulan Data Statistik

Tanaman Pangan

Kuisoner Peningkatan Kompetensi SDM

(Mantan/KCD/Pengelola Data)

DUKUNGAN KEGIATAN PENGOLAHAN DATA

Meningkatkan kemampuan & pengetahuan SDM

lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

• Rapat Koordinasi Penyusunan Angka Produksi

Tanaman Pangan


• APBN PROGRAM DAN KEGIATAN

DITENTUKAN DARI PUSAT

DUKUNGAN KEGIATAN PENGOLAHAN DATA

• TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN PROGRAM

DAN KEGIATAN SESUAI KEBUTUHAN DAERAH

MELALUI PEMBIAYAAN APBD, SWASTA DAN

MASYARAKAT

• BANTUAN KENDARAAN, ALAT UBINAN, DAN INSENTIF


Alokasi R2 (Kendaraan Motor Roda 2) Untuk Mantri Tani Tahun 2007-2010, Ditjen Tanaman Pangan

2007 2008 2009 2010

1 APBN 394 - 204 -

2 APBN - P - 1.090 - -

394 1.090 204 -

NO. URAIANTAHUN

JUMLAH

(Unit)


APBN APBN-P APBN APBN-P APBN APBN-P APBN APBN-P

1 N A. DARUSALAM 19 - - 45 9 - - -

2 SUMATERA UTARA 18 - - 47 10 - - -

3 SUMATERA BARAT 13 - - 40 10 - - -

4 RIAU 10 - - 25 6 - - -

5 JAMBI 6 - - 30 4 - - -

6 SUMATERA SELATAN 12 - - 40 8 - - -

7 BENGKULU 6 - - 18 2 - - -

8 LAMPUNG 13 - - 40 7 - - -

9 BANTEN 11 - - 35 4 - - -

10 DKI. JAKARTA 4 - - 10 1 - - -

11 JAWA BARAT 47 - - 90 14 - - -

12 JAWA TENGAH 46 - - 99 18 - - -

13 D I. YOGYAKARTA 6 - - 15 2 - - -

14 JAWA TIMUR 54 - - 125 22 - - -

15 BALI 5 - - 15 2 - - -

16 NUSA TENGGARA BARAT - - - 30 3 - - -

17 NUSA TENGGARA TIMUR 16 - - 32 8 - - -

18 KALIMANTAN BARAT - - - 30 7 - - -

19 KALIMANTAN TENGAH 8 - - 25 4 - - -

20 KALIMANTAN SELATAN 10 - - 30 6 - - -

21 KALIMANTAN TIMUR 10 - - 30 4 - - -

22 SULAWESI UTARA 9 - - 30 5 - - -

23 GORONTALO - - - 15 2 - - -

24 SULAWESI TENGAH 8 - - 25 5 - - -

25 SULAWESI SELATAN 20 - - 50 7 - - -

26 SULAWESI TENGGARA 10 - - 29 8 - - -

27 MALUKU 5 - - 10 2 - - -

28 MALUKU UTARA 4 - - 15 3 - - -

29 PAPUA 14 - - 20 5 - - -

30 KEP. RIAU 3 - - 7 2 - - -

31 PAPUA BARAT - - - 15 2 - - -

32 SULAWESI BARAT 4 - - 15 1 - - -

33 BANGKA BELITUNG 3 - - 8 1 - - -

34 PUSAT - - - - 10 - - -

394 - - 1.090 204 - - - JUMLAH

2010

TAHUN

NO. PROVINSI 2007 2008 2009

Rincian Alokasi R2 (Kendaraan Motor Roda 2) Untuk Mantri Tani Berdasarkan Anggaran APBN Dan APBN-P perProvinsi Tahun 2007-2010,

Ditjen Tanaman Pangan


Insentif Petugas Tahun 2007-2010, Ditjen Tanaman Pangan

2007 2008 2009 2010

1 Insentif (Rp.) 250.000 250.000 250.000 275.000

Mantri Tani (Orang) 2.638 2.640 3.037 3.038

2 Insentif (Rp.) 150.000 150.000 150.000 150.000

Staf Pengolah Data Stat.Kab. 432 370 353 364

400.000 400.000 400.000 425.000 JUMLAH INSENTIF (Rp)

TahunNO. URAIAN


• Bantuan alat ubinan kepada petugas pengumpul data tanaman pangan 2003-2009sebanyak 9.400 unit

• Bantuan kendaraan roda dua untuk mantri tani 2006-2008 sebanyak 2.150 unit

• Bantuan GPS untuk Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten sebanyak 1.294 unit (tahun 2008 s/d Mei 2010)

• Bantuan komputer dan printer (1.456 unit) untuk Dinas Pert. dan BPS (Kab/Kota dan Prov) melalui Proyek LUDM – Ditjen Tan. Pangan (2004)

DUKUNGAN PERALATAN PUSDATIN DAN

DITJEN T.PANGAN


ABSENSI PELAPORAN DATA

PRODUKSI TANAMAN PANGAN


ABSENSI RPSP TAHUN 2008


ABSENSI RPSP TAHUN 2009


ABSENSI RPSP JAN-APRIL TAHUN 2010 *)

*) Kondisi sampai 2 Juni 2010


PERMASALAHAN


PERMASALAHAN

1. Belum memadainya sarana pengumpulan,

pengolahan dan diseminasi data/informasi

2. Kuantitas dan kualitas SDM belum memadai,

sering terjadi mutasi

3. Pelatihan Reguler semacam refreshing petugas

pengolah data SP yang kurang dilakukan secara

kontinyu

4. Lemahnya koordinasi di berbagai tingkatan

5. Terlambatnya pemasukan, kelengkapan,

konsisten, dan kewajaran dokumen SP


30

pelaporan dan penyampaian data_dirjenTP

Documents

Transcript of pelaporan dan penyampaian data_dirjenTP