PELANGGARAN HAM
-
Upload
aliffah-alif -
Category
Education
-
view
4.435 -
download
2
description
Transcript of PELANGGARAN HAM
OLEH : kelompok 4KELAS : Xi mia 2
KASUS PELANGGARAN HAM
ANGGOTA :ALIFFAHM. ARYASRITINSAFIRAYOGI
PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA
Definisi konseptual tentang HAM Menurut UU No 39 tahun 1999,HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.hak ialah anugrah dari Tuhan YME yang harus dihormati dan bersifat universal.
Berikut beberapa definisi HAM: HAM dan kebebasan yang fundamental yang berasal
dari kebutuhan serta kapasitas manusia (David Beetham dan Kevin Boyle)
HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap umat manusia.bersifat universal dan dimiliki oleh setiap orang.(C de Rover)
HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin oleh pemerintah.(Austin-Ranney)
HAM adalah hak yang dimiliki oleh segala umat manusia di segala masa dan tempat karena keutamaan manusia.(A.J.M Milne)
HAM adalah hak yang dimiliki manusia bukan karen diberikan kepadanya oleh masyarakat.(Franz Magnis-Suseno)
CIRI KHUSUS HAM
a. Tidak dapat dicabut,ham tidak dapat dihilangkan.
b. Tidak dapat dibagi,semua orang berhak mendapatkan semua haknya.
c. Hakiki, HAM dimiliki semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir
d. Universal,HAM berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali dan membeda-bedakan.
MACAM-MACAM HAM
Di dalam Piagam PBB Universal Declaration of Human Rights yang terdiri dari atas 30 pasal.HAM menurut Piagam
PBB adalah hak berpikir dan mengeluarkan pendapat,memperoleh
nama baik,memperoleh pengajaran,mendapatkan perlindungan hukum,hak hidup,menganut keyakinan
dan kepercayaan,dan hak memiliki sesuatu.
• Menurut Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik dan Konvenan Internasional tentang Hak Ekonomi,Sosial,Budaya menyebutkan 2 macam HAM:
a. Hak Ekonomi,Sosial,Budaya meliputi:1. Hak untuk membentuk serikat pekerja2. Hak atas pendidikan3. Hak atas pekerjaan4. Hak atas pensiun5. Hak atas hidup yang layak
b. Hak Sipil dan politik meliputi:1. Hak mempunyai pendapat2. Hak untuk hidup3. Hak untuk berserikat4. Hak atas kebebasan dan persamaan5. Hak atas berpikir,konsekuensi,dan
agama6. Hak atas kesamaan di
peradilan7. Hak kebebasan
bekumpul secara damai
• Secara umum HAM terdiri atas 5 macam yaitu:
a. Hak asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan
b. Hak asasi politikc. Hak asasi pribadid. Hak asasi untuk memperoleh
perlakuan sama dalam hukum dan pemerintahan
e. Hak asasi ekonomi
PENGERTIAN pelanggaran ham
Dengan demikian, secara sederhana bahwa pelanggaran hak asasi manusia itu adalah pelanggaran atau pelalaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain. Sedangkan secara yuridis, menurut pasal 1 Angka 6 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang dimaksud pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik desengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memoeroleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku
BENTUK-BENTUK PELANGGARAM HAK ASASI MANUSIA
Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya terjadi dalam dua bentuk, sebagai berikut: Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan, atau
pengucilan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok golongan, jenis kelamin, bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan.
Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang ketiga.
Berdasarkan sifatnya pelanggaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran
HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia seperti pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan, penyanderaan dan sebagainya.
Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi. Misalnya, kelalain dalam pemberian pelayanan kesehatan, pencemaran lingkungan yang disengaja dan sebagainya.
b. Kejahatan terhadap kemanusiaan, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditunjujab secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa :- Pembunuhan;- Pemusnahan;- Perbudakan;- Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;- Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok internasional;- Penyiksaan;- Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara;- Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin, atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional;- Penghilangan orang secara paksa;
Pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2009 tentang pengadilan HAM dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a. Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara :
- Membunuh anggota kelompok;- Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota – anggota kelompok;- Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya;- Memaksakan tindaka-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau- Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.
PENYEBAB PELANGGARAN HAM
a. Faktor Internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, diantaranya adalah :- Sikap egois atau terlalu memntingkan diri sendiri.- Rendahnya kesadaran HAM- Sikap tidak toleranb. Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendoronf seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, diantaranya sebagai berikut :- Penyalahguanaan kekuasaan- Ketidaktegasan aparat penegak hukum- Penyalahgunaan teknologi- Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
Ilustrasi korban kejahatan genosida
CONTOH PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
• Berikut contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia beserta upaya penanganannya:
1. Kasus Tanjung Priok(1984)terjadi pada tanggal 12 september 1984 yang menyebabkan korban jatuh sebanyak 79 orang.menurut Komnas HAM telah terjadi pelanggaran HAM berat dan proses persidangan sudah dilangsungkan namun hingga kini pelaku masih bebas.
2. Kasus Marsinah(1993)Marsinah adlah karyawati PT CPS sekaligus aktivis buruh.diduga beliau dibunuh karena keterlibatannya dalam demonstrasi buruh di PT CPS.dalam kasus dibentuk Tim Terpadu yang berhasil menagkap,memeriksa,dan mengajukan 10 orang terdakwa.dalam persidangan ternyata semua orang terdakwa di bebaskan oleh MA.
3. Kasus Semanggi I dan II(1998)Berawal dari meninggalnya empat mahasiswa yang berunjuk rasa yang menentang Sidang Istimewa MPR 1998 pada tanggal 18 november 1998.yang mengakibatkan aparat kepolisian dan militer saling serang dengan mahasiswa.
4. Kasus kerusuhan Timor Timur (1999)pada bulan agustus 1999 Timor Timur resmi berpisah dengan NKRI.karena dalam hasil jajak pendapat dimenangkan oleh kelompok anti otonomi khusus.akhirnya menyebabkan reaksi keras oleh prointegrasi dan melakukan aksi kerusuhan yang menimbulkan HAM berat.dalam hal ini pengadilan HAM telah menerima pengajuan dari tersangka,tetapi hukuman yang diteima tidak mencerminkan keadilan bagi masyarakat.
4. Kasus pembunuhan Ketua Umum Prsidium Dewan Papua(2001)Theys meninggal pada 11 november 2001 setelah menghadiri acara sumpah pemuda.Theys ditmukan tertembak di dalam mobil.dan pada saat itu Theys di proses pengadilan sehubungan dengan tuduhan mendirikan OPM.
5. Kasus pembunuhan Munir(2004)Beliau merupaka aktivis HAM pendiri KONTRAS dab Imparsial.yang meninggal di pesawat Garuda menuju Amsterdam untuk kuliah pasca sarjana.beliau meninggal diduga karena racun arsenik dalam jumlah dosis berlebihan.kasus ini diduga dengan aktivitas hidupnya yang masih belum tuntas hingga sekarang.
Foto peristiwa Tanjung Periok
Foto dari Marsinah
Foto dari peristiwa Semanggi
USAHA-USAHA PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
Kelembagaan HAM
(I)Komisi
Nasional (KOMNAS
)HAM
Komisi Nasional (Komnas) HAM pada awalnya dibentuk dengan Keppres
Nomor 50 Tahun 1993. Pembentukan komisi ini merupakan jawaban terhadap tuntutan masyarakat maupun tekanan dunia internasional tentang perlunya
penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Kemudian dengan lahirnya UURI ; Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang didalamnya mengatur tentang Komnas HAM (Bab
VIII, pasal 75 s/d. 99) maka Komnas HAM yang terbentuk dengan Kepres tersebut
harus menyesuaikan dengan UURI Nomor 39 Tahun 1999.
Tujuan Komnas HAM : - membantu pengembangan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia.- meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadimanusia Indonesia seutuhnya dan kemampuan berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Untuk melaksanakan tujuan tersebut, Komnas HAM melaksanakan fungsi sebagai berikut :Fungsi pengkajian dan penelitian.Fungsi penyuluhanFungsi pemantauanFungsi mediasi
( II )Pengadila
n HAM
Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di lingkungan peradilan umum dan berkedudukan di daerah
kabupaten atau kota. Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM berat yang meliputi
kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan (UURI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM).
Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan
seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok, etnis, dan agama. Cara yang dilakukan dalam kejahatan genosida,
misalnya ; membunuh, tindakan yang mengakibatkan penderitaan fisik atau mental, menciptakan kondisi yang
berakibat kemusnahan fisik, memaksa tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran, memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain. Sedangkan yang
dimaksud kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan
tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.
( III )
Komisi Nasional
Perlindungan Anak
& Komisi
Perlindungan Anak Indonesia
Ilustrasi & Gambar Kekerasan Terhadap Anak ……
Komisi National Perlindungan Anak (KNPA) ini lahir berawal dari gerakan nasional perlindungan anak yang sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1997.
Kemudian pada era reformasi, tanggung jawab untuk memberikan perlindungan anak diserahkan kepada
masyarakat.Tugas KNPA melakukan perlindungan anak dari
perlakuan, misalnya: diskriminasi, eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual, penelantaraan, kekejaman,
kekerasan, penganiayaan, ketidakadilan dan perlakuan salah yang lain. KNPA juga yang
mendorong lahirnya UURI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Disamping KNPA juga dikenal KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). KPAI dibentuk
berdasarkan amanat pasal 76 UU RI Nomor 23 Tahun 2002.
( IV )
Komisi Nasional Anti
Kekerasan terhadap
Perempuan
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 181 Tahun 1998. Dasar pertimbangan pembentukan Komisi
Nasional ini adalah sebagai upaya mencegah terjadinya dan menghapus segala bentuk kekerasan
terhadap perempuan. Komisi Nasional ini bersifat independen dan bertujuan
:
Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap
perempuan dan hak asasi perempuan
Ilust
rasi
Keke
rasa
n
Terh
adap
Pere
mpuan
( V )
Komisi Kebenaran
danRekonsiliasi
Komisi Kebenaran dan Rekonsilialisi dibentuk berdasarkan UURI Nomor 27 Tahun 2004
tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsilialisi. Keberadaan Komisi Kebenaran dan
Rekonsilialisi (KKR) untuk : Memberikan alternatif penyelesaian
pelanggaran HAM berat di luar Pengadilan HAM ketika penyelesaian pelanggaran HAM berat lewat pengadilan HAM dan pengadilan
HAM Ad Hoc mengalami kebuntuan. Sarana mediasi antara pelaku dengan
korban pelanggaran HAM berat untuk menyelesaikan di luar pengadilan HAM.
Pertanyaan :
1. Apa saja hambatan dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam upaya menegakkan HAM ?
2. Sebutkan contoh prilaku yang dapat kita tampilkan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penegakkan HAM dalam lingkungan keluarga dan sekolah !
JAWABAN NO. 1
1. Hambatan dibedakan menjadi dua:
a. Hambatan dari luar negeripaham ideologi politik yang berbeda mengakibatkan dampak pada HAM.contoh 2 paham
1) Paham Liberalismeberasal dari kata liberal yang berarti berpendirian bebas.dalam arti bahwa manusia memiliki kmauan bebas dan merdeka serta harus diberikan kesempatan untuk memajukan diri sendiri.Paham liberalisme dianut oleh negara eropa barat,amerika serikat dan Asia.seperti hal hal berikut:
a) Lebih mengutamakan pemungutan suara mayoritas dalam mengambil keputusan.
b) Kekuasan mutlak mayoritas atas minoritas dapat terjadi diktator
• Bagi indonesia paham liberalism dapat membawa dampak terhadap perlindungan HAM dalm negeri:a) Di bidang ekonomi,prsaingan bebas akan mematikan
golongan ekonomi lemah.b) Kebebasan yang tidak terkendalic) Golongan besar dan kuat akan dapat memaksakan
kehendak kepada golongan minoritas2. Paham Komunisme
berawal dari teori historis materialism oleh Karl Marx.menurutnya semenjak dunia berkembang,manusia merupakan perjuangan kelas melawan kelas.ciri yang menonjol dari paham ini sebagai berikut:
a) Di bidang politik pemerintahan dipegang oleh kaum proletar yang menjalankan pemerintahan secara diktator dalam rangka menuju rakyat komunis yang sama rata.
b) Di bidang agama,umumnya akan melarang rakyatnya untuk memeluk agama karena dianggap sebagai racun masyarakat yang menghambat kemajuan.
c) Di bidang ekonomi,secara totaliter negara memegang seluruh aktivitas ekonomi.
• Akibat kemakmuran sulit ditingkatkan.sifat ajaran komunis memiliki dampak yang kurang kondusif bagi tegaknya HAM.
a) Awal terbentuknya masyarakat didahului oleh tegaknya sistem diktator proletariat sehingga menciptakan sistem otoriter.
b) Timbul tindakan yang dapat merendahkan harkat dan martabat manusia di luar batas kemanusiaan disebut proses dehuminasi.
c) Menciptakan konflik dan kontradiksi dalam kehidupan masyarakat untuk merebut kekuasaan yang menimbulkan suasana tegang dan resah.
b. Hambatan dari dalam negerimenurut Prof.Baharudin Lopa,SH ada 4 faktor pendorong hambatan dalam negeri yaitu:
1) Adanya kebiasaan dari pihak yang memiliki wewenang dan kekuasaan untuk menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan.
2) Masih kntalnya budaya ewuh pewekuh yang membuka peluang terjadinya pelanggran HAM
3) Law enforcement masih lemah dan seringkali bersifat diskriminatif
4) Adanya kecenderungan pada pihak pihak tertentu
• Kecenderungan tsebut dipeburuk oleh faktor hambatan dalam negeri beikut:
1. Keadaan geografis indonesia yang luas dan jumlah penduduknya banyak menimbulkan kendala dalam komunikasi dan sosialisasi hukum dan UU.
2. Budaya hukum dan HAM yang belum terpadu.hal ini disebabkan oleh penyebaran tingkat kualitas pendidikan dan kemajuan sosial budaya di indonesia yang bervariasi.
3. Kualitas peraturan UU belum sesuai dengan harapan masyarakat.
4. Pengakan hukum kurang atau tidak bijaksana karena bertentangan debgan aspirasi masyarakat
5. Rendahnya penguasaan hukum dari sebagian aparat penegak hukum,baik dalam teori maupun pelaksanaan.
6. Kesadaran hukum masih rendah sebagai akibat rendahnya kualitas sumber daya manusia.
7. Mekanisme lembaga penegak hukum yang fragmentaris sehingga sering menimbulkan disparitas penegak hukum dalam kasus yang sama .
2. Tantanganmakin banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi ialah tantangan penegakan HAM di Indonesia.sebagian kasus telah diselesaikan dan yang lain masih diusahakan.tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia meliputi:
a. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan lembaga penegak hukum.
b. Nasih ada pihak yang berusaha menghidupkan kekerasan dan diskriminasi sistematis terhadap kaum wanita dan minoritas.
c. Bbudaya kekeasan seringkali masih menjadi pilihan kelompok masyarakat dalam menyelesaikan masalah.
d. Belum adanya komitmen pemerintah yang kuat terhadap upaya penegakan HAM dan kemampuan melaksanakan kebijakan HAM secara efektif sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
e. Terjadinya komersaliasme media massa yang brkibat pada semakin minimnya keterlibatan media massa dalam pemuatan inverstigatif HAM dan opini promosi HAM
f. Masih lemahnya kekuatan masyarakat yang mampu menekan pemerintahan secara demokratis.
g. Desentralisasi yang tidak diikuti dengan menguatnya profesionalitas birokrasi dan kontrol masyarakat di daerah potensial yang memunculkan pelanggaran HAM.
h. Budaya feodal dan korupsi menyebabkan aparat penegak hukum tidak mampu bersikap tegas dalam menindak bebagai pelanggaran HAM
i. Perhatian masyarakat dan media massa yang lebih terarah pada pesoalan politik,terorisme,dll dari pada penanganan kasus HAM.
j. Masih berpandangan bahwa HAM merupakan produk budaya barat yang individualistik dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia
k. Berbagai ketidakadilan pada masa lalu yang mengakibatkan luka batin dan dendam antar masyarakat tanpa terjadi rerkonsiliasi sejati.
JAWABAN NO. 2
A. Dilingkungan keluarga Menghormati anggota keluarga Menjaga nama baik keluarga Mentaati peraturan keluargaB. Dilingkungan sekolah Tidak memaksakan kehendak kepada teman dan guru Menghormati dan menghargai teman dan guru Mentaati peraturan sekolah Menjaga nama baik sekolah
Wawancara dengan polisi:
Pertanyaan :
1) Apa yang bapak ketahui tentang HAM ?2) Seberapa pentingkah ham menurut bapak ?3) Apakah fungsi Ham itu ?4) Lalu apa yang dimaksud dengan pelanggaran Ham ?5) Apa sajakah faktor – faktor yang mendorong seseorang
melakukan HAM ?6) Sebutkan dan jelaskan bentuk bentuk pelanggaran Ham ?7) Sebutkan contoh pelanggaran Ham yang pernah terjadi
di Indonesia ?8) Apakah semuah kasus itu sudah terselesaikan secara
hukum ? jika belum apa alasannya?9) Apa hukuman yang pantas bagi pelanggar ham ?10) Bagaimana solusi agar HAM itu tidak terjadi lagi ?11) Bagaimana tindakan aparat polisi dalam menyikapi
pelanggaran ham ?
• SEKIAN
• TERIMA KASIH
• SEMOGA BERMANFAAT