Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
-
Upload
infosanitasi -
Category
Documents
-
view
768 -
download
4
Transcript of Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
Ir. Djoko Mursito, M. Eng, MMDirektur Pengembangan PLP
Ditjen Cipta Karya – Kementerian Pekerjaan Umum
Jakarta, 31 Januari 2013
Pelaksanaan Aktivitas Kunci PPSP tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi sesuai SE
Mendagri tentang Pengelolaan Program PPSP di daerah
LINGKUP PEMBAHASAN
3
MS-2. Penyiapan Profil Wilayah
MS-3 . Penilaian Profil Sanitasi
MS-4. Penetapan Area Berisiko Sanitasi
MS-5. Finalisasi Buku Putih
MS-1. Internalisasi dan Penyamaan
Persepsi
Tahap 3 :Proses dan Produk Penyusunan Buku Putih:
Bab 1Bab 1
Bab 2
KesepakatanRencana Kerja
KesepakatanWilayah Kajian
• Peta sistem Sanitasi
• Tersedianya hasilstudi/survei
KesepakatanArea Berisiko dan Posisi Pengelolaan Sanitasi
• Tersusunnya Buku Putih• Konsultasi Publik• Pengesahan oleh Walikota/
Bupati
Bab 4
Bab 3
Bab 2Bab 5 Final
Output
Input ke dokumen
Proses
Produk
Tugas dan Fungsi Pokja Prov. Pada Tahap Buku Putih Sanitasi(Sesuai SE Mendagri No. 660/4919/SJ tentang Pengelolaan PPSP di Daerah)
:
TF-1 . Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakansanitasi
TF-2 Penilaian kualitas dokumen BPS.
TF-3 Membina dan mengawal penyusunan BPS oleh Kabupaten /Kota
Penyiapan Kerangka
Pengembangan Sanitasi
Penetapan Strategi Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Penyusunan Program dan Kegiatan Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Finalisasi SSK
Buku Putih Sanitasi
Strategi Sanitasi Kab/Kota
Tahap 3Proses dan Produk penyusunan SSK
Output•Kesepakatan Tahapan Pengembangan Sanitasi
•Kesepakatan Strategi Pembangunan Sanitasi
•Tersusunnya Program dan Kegiatan yang Memenuhi ”Kriteria Kesiapan”
• Tersusunnya Buku Putih• Konsultasi Publik• Pengesahan oleh Walikota/
Bupati
Proses
Input ke dokumen
Produk Bab 1Bab 2
Bab 3 Bab 4 Bab 5
:
TF-1 Memberikan masukan strategis dalam mengembangan kebijakan , perumusan Renstra Sektor Sanitasi Nasional dan Provinsi, serta Program dan kegiatan yg dibutuhkan Pemprov dan Kab/Kota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi
TF-2 Fasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi melaksanaan monitoring danEvaluasi pembangunan sanitasi ke Kab/Kota.
TF-3 Menilai kualitas dokumen SSK.
TF-4 Membina dan mengawal penyusunan SSK oleh Kabupaten/Kota
Tugas dan Fungsi Pokja Prov. Pada Tahap Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK)(Sesuai SE Mendagri No. 660/4919/SJ tentang Pengelolaan PPSP di Daerah)
Tahap 4 : Proses dan Produk MPS
7
Review Kerangka Kerja Logis dan Program, Kegiatan
dan Penganggaran
Konsolidasi dan Komitmen Program Jangka Menengah
Penyiapan Deskripsi program & Proposal
Pendanaan
Tindak Lanjut TahunanRencana Implementasi dan Pengelolaan Program
SSK
Lampi-ran
Bab. 2Bab.1 Bab. 3
MPSMPS -
Tahunan
Output
Proses
Produk
:
TF-1 Sinkronisasi Program & Kegiatan
TF-2 Verifikasi Program & Kegiatan
TF-3 Sinkronisasi Anggaran
TF-4 Fasilitasi Kesepakatan Program & Kegiatan dan Anggaran
TF-5 Fasilitasi Kesepakatan Dokumen Akhir
TF-6 Fasilitasi Pemanfaatn Dokumen Akhir.
Tugas dan Fungsi Pokja Prov. Pada Tahap 4 MPS(Sesuai SE Mendagri No. 660/4919/SJ tentang Pengelolaan PPSP di Daerah)
No. Dit. TeknisSatker Teknis
Provinsi
Dit. Bina Program
Satker Randal
ProvinsiBPKLN
Kepala Dinas CK
Prov.Bappenas Kemenkeu Ket. Waktu
1Review Memorandum Program (tahunan)
Januari T-1
2 Penerbitan Pagu Indikatif Februari T-1
3Konsultasi Regional Kementerian PU
Maret Minggu ke-1 T-1
4Pengecekan kelayakan dan kesiapan kegiatan yang diusulkan
Maret Minggu ke-2 s/d Minggu ke-3 T-1
5Penyusunan prioritas kegiatan
Maret Minggu ke-2 T-1
6Pembahasan Renja-KL Tingkat Kementerian PU
Maret Minggu ke-3T-1
7Penyusunan Form 1-3 Renja-KL
Maret Minggu ke-3 T-1
8Pengisian Aplikasi Renja DJCK
Maret Minggu ke-3 T-1
Uraian Kegiatan
Pelaksana
Pembagian Peran dalam Perencanaan Anggaran (1/2)
No. Uraian Kegiatan Dit. TeknisSatker Teknis
Provinsi
Dit. Bina Program
Satker Randal
ProvinsiBPKLN
Kepala Dinas CK
Prov.Bappenas Kemenkeu Ket. Waktu
8Pengisian Aplikasi Renja DJCK
Maret Minggu ke-3 T-1
9 Trilateral MeetingApril Minggu ke-2
T-1
10Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)
April Minggu ke-4 T-1
11Penerbitan Rencana Kerja Pemerintah
Mei Minggu ke-2T-1
12Finalisasi (Penyesuaian) Aplikasi Renja DJCK
Mei Minggu ke-3T-1
Pembagian Peran dalam Perencanaan Anggaran (2/2)
No.
Dit. Sektor, bersama Satker
Provinsi
Dit. BPCK, bersama Randal
Provinsi
BPKLN/ Setjen
Kemenkeu DPR-RI Ket. Waktu
1 Penebitan Pagu SementaraJuni Minggu ke-3
T-1
2Penyesuaian Renja dengan Pagu Sementara dan Penyusunan Draft Awal (aplikasi) RKA DJCK
Juli Minggu ke-1T-1
3 Penyusunan Masukan Nota KeuanganJuli Minggu ke-1
T-1
4 Penyusunan (aplikasi) RKA DJCKJuli-Agustus Minggu
ke-4 T-1
5Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V-DPR RI
September T-1
6 Penerbitan Pagu DefinitifOktober Minggu ke-4
T-1
7Penyesuaian RKA (aplikasi) dengan Pagu Definitf
November Minggu ke-1 T-1
8Penelaahan RKA DJCK oleh Ditjen Anggaran, KemenKeu
November Minggu ke-4 T-1
Uraian Kegiatan
Pelaksana
Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (1/2)
No.
Dit. Sektor, bersama Satker
Provinsi
Dit. BPCK, bersama Randal
Provinsi
BPKLN/ Setjen
Kemenkeu DPR-RI Ket. Waktu
8Penelaahan RKA DJCK oleh Ditjen Anggaran, KemenKeu
November Minggu ke-4 T-1
9 Finalisasi Rancangan RKA DJCKNovember Minggu ke-4
T-1
10 Penyusunan Summary RKA DJCKNovember Minggu ke-4
T-1
11 Penerbitan SP-RKAKLDesember Minggu ke-1
T-1
12 Penerbiatan SRAADesember Minggu ke-2
T-1
13Pembahasan Konsep DIPA di Ditjen Perbendaharaan
Desember Minggu ke-3T-1
14 Penerbitan DIPADesember Minggu ke-4
T-1
Uraian Kegiatan
Pelaksana
Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (2/2)
DUKUNGAN KEMENTERIAN PUDALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN SANITASI
PERAN KEMENTERIAN PU DALAM IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN SANITASI
DUKUNGAN PEMBANGUNAN DUKUNGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG PLPINFRASTRUKTUR BIDANG PLP
15
KESIMPULANPokja Sanitasi Provinsi mempunyai peran penting dalam
verifikasi dan sinkronisasi program dan kegiatan sanitasi;
Perlu dikenali oleh Pokja Prov : Peta lokasi rawan sanitasi; Rencana strategis sanitasi Kab/Kota dan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang memerlukan tindak turun tangan segera;
Proses penyusunan dokumen perencanaan PPSP harus mempertimbangkan jadwal proses penganggaran, agar perencanaan yang ada dapat segera diimplementasikan.
____________________________________________
Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman. Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU