i

PELAKSANAAN PENJATUHAN SANKSI PIDANA PELAKU

PENCABULAN DENGAN KEKERASAN

TERHADAP ORANG DEWASA

(STUDI PUTUSAN PERKARA NOMOR 1639K/PID/2015)

S K R I P S I

Oleh:

I NYOMAN WIRAYASA

201310115262

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2018

Scanned with CamScannerPelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

Scanned with CamScannerPelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

Scanned with CamScannerPelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

Scanned with CamScannerPelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

Scanned with CamScannerPelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

ABSTRAK

I Nyoman Wirayasa, 201310115262. Skripsi. Penjatuhan Sanksi Pidana Terhadap

Pelaku Pencabulan Dengan Kekerasan Terhadap Orang Dewasa (Studi Putusan

Perkara Nomor 1639K/PID/2015).

Tindak pidana perbuatan cabul dengan kekerasan merupakan

kecenderungan untuk melakukan aktifitas seksual dengan orang yang tidak

berdaya seperti anak baik pria maupun wanita baik dengan kekerasan maupun

tanpa kekerasan. Permasalahan dalam penulisan ini mengenai penegakan hukum

terhadap pelaku tindak pidana pencabulan dengan kekerasan dan pertimbangan

Majelis Hakim Putusan Perkara Nomor 1639K/Pid/2015, dalam penjatuhan sanksi

pidana penjara terhadap pelaku tindak pidana pencabulan dengan kekerasan telah

sesuai dengan tujuan pemidanaan. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian

hukum normatif (kepustakaan) untuk mendapatkan kesimpulan tentang penegakan

hukum terhadap pelaku tindak pidana pencabulan dengan kekerasan berdasarkan

Putusan Perkara Putusan Perkara Nomor 1639K/Pid/2015, belum tercipta dengan

alasan terjadi adanya kesenjangan penjatuhan sanksi pidana dengan pertimbangan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang memutus terhadap pelaku pidana penjara

selama 5 (lima) tahun dengan Pengadilan Tinggi yang memutus terhadap pelaku

dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan. Pertimbangan

Majelis Hakim Putusan Perkara Nomor 1639K/Pid/2015, dalam penjatuhan sanksi

pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan yang dijatuhkan terhadap

pelaku tindak pidana pencabulan dengan kekerasan berdasarkan fakta hukum

dipersidangan diketahui bahwa Terdakwa dan Saksi Safersa Yusana Sertana telah

berpacaran sejak tahun 2009/sudah 4 tahun, mereka berdua pernah hidup dalam

satu rumah, mereka sering melakukan persetubuhan, dikarenakan adanya

hubungan yang tidak baik sehingga terdakwa melakukan pencabulan dengan

kekerasan. Menurut penulis, pertimbangan Majelis Hakim dalam penjatuhan

sanksi pidana tersebut, tidak sesuai dengan tujuan pemidanaan tentang

memberikan penjeraan, perlindungan terhadap masyarakat serta memperbaiki

pelaku dalam lembaga pemasyarakatan.

Kata Kunci:Sanksi Pidana, Pelaku, Pencabulan

Pelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

ABSTRACT

I Nyoman Wirayasa, 201310115262. Thesis. Criminal Penalty Amendment

Against Perpetrators of Abuse by Violence (Case Decision Study Number 1639K

/ PID / 2015).

The crime of lewd acts with violence is a tendency to engage in sexual

activity with powerless people such as boys and girls, whether violent or non-

violent. The issue in this paper concerning law enforcement against perpetrators

of violation by violation and consideration of the Panel of Judges of Decision of

Case Number 1639K / Pid / 2015, in the imposition of criminal sanction

imprisonment against perpetrators of violent crime has been in accordance with

the purpose of crime. This research uses normative legal research (literature)

method to get the conclusion about law enforcement against perpetrators of

violation by violation based on Decision of Case Case Number 1639K / Pid /

2015, has not been created by reason of the existence of gap of criminal sanction

with the consideration of Panel of Judges A State Court deciding upon a five-year

prison term for a High Court to decide upon the offender for 2 (two) years 6 (six)

months imprisonment. Consideration of the Panel of Judges of Decision of the

Case Number 1639K / Pid / 2015, in imposing a 2 (two) year 6 (six) month

imprisonment sanction imposed on a perpetrator of violation based on facts of

law in court, it was found out that Defendant and Witness Safersa Yusana Sertana

dating since the year 2009 / have 4 years, they both have lived in one house, they

often do intercourse, because of relationship that is not good so that defendant do

violation by violation. According to the authors, the judges' consideration in the

imposition of such criminal sanctions is not in accordance with the purpose of

criminalization of providing guarantees, protecting the public and improving the

perpetrators in prisons.

Keywords: Criminal Sanctions, Perpetrators, Abuses

Pelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

Scanned with CamScannerPelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

DAFTAR ISI

COVER DEPAN ................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............. vi

ABSTRAK ............................................................................................. vii

ABSTRACT ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... x

MOTTO ................................................................................................. xiii

DAFTAR SINGKATAN....................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ........................................ 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ....................... 5

1.2.1. Identifikasi Masalah ................................. 5

1.2.2. Rumusan Masalah .................................... 5

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................ 6

1.3.1. Tujuan Penelitian ..................................... 6

1.3.2. Manfaat Penelitian .................................... 6

1.4. Kerangka Teori, Konseptual dan Pemikiran ........ 6

1.4.1. Kerangka Teori.......................................... 6

1.4.2. Kerangka Konseptual ................................ 10

1.4.3. Kerangka Pemikiran .................................. 12

1.5. Metode Penelitian ................................................. 13

1.6. Sistematika Penulisan .......................................... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pengertian Tindak Pidana ..................................... 16

2.2.Pengertian Pelaku dan Bentuk-bentuk Pelaku ...... 18

Pelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

2.3.Pengertian Sanksi Pidana dan Bentuk-bentuk

Sanksi Pidana ......................................................... 24

2.4.Pengertian Korban ................................................. 32

2.5.Pengertian Tindak Pidana Pencabulan Dengan

Kekerasan .............................................................. 34

2.6.Unsur-unsur Tindak Pidana Pencabulan Dengan

Kekerasan ............................................................... 37

2.7.Pengertian Keadilan bagi Korban ......................... 39

BAB III HASIL PENELITIAN

3.1.Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak

Pidana Pencabulan Dengan Kekerasan Pada

Pasal 289 KUHP .................................................... 41

3.2.Pertimbangan Majelis Hakim Putusan Perkara

Nomor 1639K/Pid/2015, Dalam Penjatuhan

Sanksi Pidana Penjara Terhadap Pelaku Tindak

Pidana Pencabulan Dengan Kekerasan Telah

Sesuai Dengan Tujuan Pemidanaan ....................... 48

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1.Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak

Pidana Pencabulan Dengan Kekerasan ................. 54

4.2.Pertimbangan Majelis Hakim Putusan Perkara

Nomor 1639K/Pid/2015, Dalam Penjatuhan Sanksi

Pidana Penjara Terhadap Pelaku Tindak Pidana

Pencabulan Dengan Kekerasan Dikaitkan Dengan

Tujuan Pemidanaan ............................................... 66

Pelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

BAB V PENUTUP

5.1.Kesimpulan ........................................................... 79

5.2.Saran ...................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

M O T T O

SELALU ADA HARAPAN BAGI MEREKA YANG SERING

BERDOA,

SEALU ADA JALAN BAGI MERAKA BAGI YANG

SERING BErusaha

Pelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan : Arti dan Keterangan

KUHP : Kitab Undang – Undang Hukum Pidana

KUHAP : Kitab Undang - Undang

PN : Pengadilan Negeri

PT : Pengadilan Tinggi

MA : Mahkamah Agung

KKBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

HAM : Hak Asasi Manusia

CCTV : Closed Circuit Television

PID : Pidana

PT.DKI : Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

Pelaksanaan Penjatuhan..., I Nyoman, Fakultas Hukum 2018