PELAJARAN 5kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/01/Bina-Anak...2020/02/02  · PELAJARAN 5...

14
PELAJARAN 5 (MINGGU, 2 FEBRUARI 2020)

Transcript of PELAJARAN 5kpas.gmim.or.id/in/wp-content/uploads/2020/01/Bina-Anak...2020/02/02  · PELAJARAN 5...

PELAJARAN 5(MINGGU, 2 FEBRUARI 2020)

PELAJARAN 5Tema : Allah Membuat Aku San-gat BerhargaJudul Pelajaran: Aku Berharga Sejak Dari KandunganSumber Alkitab: Mazmur 139:13-16

Pelajaran Untuk GuruKitab Mazmur berisi dua unsur penting; pujian/kemuliaan kepada Allah dan perasaan persekutuan dengan Dia. Dengan alat musik orang Yahudi banyak kali memakai syair dan nyanyian untuk mencatat pengalaman-pengalaman yang dianggap istimewa demikian dalam hal menyampaikan kebenaran rohani, itulah sebabnya umat Allah memakai Mazmur sebagai nyanyian kultis di Bait Allah. Kitab Mazmur terdiri dari berbagai jenis nyany-ian dan doa seperti permohonan, per-nyataan kepercayaan dan renungan.Mazmur 139 ditulis oleh Daud, sebagai bentuk penyembahan kepada Allah yang ia yakini adalah Allah yang Mahatahu dan Pemelihara segala-galanya. Tentunya seorang raja akan selalu dianggap sebagai orang yang paling tahu, sebagaimana kon-sep berlaku di zaman itu, tetapi bagi Daud ia bukanlah apa-apa, demikian dihadapan Allahnya.Pada pasal 139:13-16 Daud menyimpul-kan bahwa Allah yang Mahatahu, secara istimewa Allah Mahatahu itu merancang-kan kehadirannya jauh sebelum Daud dilahirkan kedunia, lihat bagaimana secara dasyat dan ajaib, Tuhan Allah memben-tuk, menjadikan Daud dalam rancang pikir Allah dan seterusnya di kandungan ibun-ya. Daud begitu menyadari betapa berhar-ganya ia sejak dari kandungan ibunya,

Allah sudah memberkatinya untuk suatu tujuan besar dan mulia.Beberapa peristiwa menyedihkan terjadi ketika orang mengalami krisis bahwa dirinya tidak lagi dianggap berharga di mata Allah dan manusia, bahkan kelahi-rannya diduga sebagi faktor ketidak sen-gajaan. Terjadinya krisis kepercayaan diri antara lain; bayi ditemukan ditempat sam-pah, kadang terdengar ucapan orang tua yang tidak membangun, contohnya: “me-mang kamu anak sial”, sedangkan fakta lainnya seorang mengalami depresi berat, lalu bunuh diri.Daud mengungkapkan betapa berharg-anya manusia dihadapan Allah, Ia mem-bentuk secara mendetail bagian demi bagian tubuh manusia di dalam Rahim ibu (Ayat.13). Dapatkah seorang mem-bayangkan kejadiannya? Ini sangat luar biasa, ajaib dan mengagumkan (Ay.14). Bagi Tuhan tidak ada yang tersembunyi, Allah Maha tahu (Ayat 15) bahkan pun semuanya sudah ditulis di dalam Kitab Nya-Allah (ayat 16), teks aslinya galemi ra-u eneka we-al sip-reka kul-lam artinya: mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis”. Kata Galemi berarti “janin atau embryo” terjemahan LAI “bakal anak” , kata Ra-u = melihat, sedangkan kata Eneka = “ma-ta-Mu”, We-al = “dan di dalam”, Sip-reka = “kitab-kitab-Mu”, sedangkan kata Kul-lam = “semua”. Jika diterjemahkan secara harfiah berbunyi; mata-Mu melihat aku sewaktu janin/embryo (bakal anak), dan semua tertulis di dalam kitab-kitab-Mu.Tidak seorangpun dikandung ibunya dan terlahir karena kebetulan, atau ketidak sen-gajaan, apalagi karena kesalahan dan

Bina Anak: Pelajaran 5(Minggu, 2 Februari 2020)

kesialan. Allah telah menanamkan rasa berharganya terhadap manusia, tidak di waktu sepasang suami istri mengharapak-an anak, melainkan jauh sebelumnya, kehadiran manusia telah ada dalam ran-cangan Allah. Engkau melihat aku waktu aku masih dalam kandungan…, semuanya tercatat di dalam buku-Mu, hari-harinya sudah ditentukan sebelum satu pun mu-lai. Betapa berharganya manusia, Allah merancangkan manusia hadir di kand-ungan ibunya. Tidak ada manusia, ada dengan sendirinya atau muncul secara tiba-tiba. Semuanya sudah ditetapkan Allah semenjak kekekalan sebelum dunia diciptakan (Ef 1:4). Sejak dalam kandungan ibu, kita adalah berkat yang telah Tuhan siapkan dan tetapkan bagi orang tua dan sesama. Berkat yang datang dari Allah itulah anugerah, tidak layak tetapi Allah melay-akkannya. Demikianlah kekaguman kita, ketika Allah merancang kehadiran kita, di kandung ibu dan terlahir di dunia, ini mengajar kita untuk tidak menyia-nyiakan kehidupan ini. Pertanyaan PA/DiskusiApakah alasannya sehingga Daud bersyukur?

Bagaimanakah membangun rasa percaya diri seseorang, ketika ia merasa sudah tidak berharga lagi?

PELAJARAN KELAS BALITASumber Alkitab dan Ayat HafalanMazmur 139:13-16, Mazmur 139:14 “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib.”

Aku bersyukur: tangan dilipat di depan dada seperti berdoaKepada-Mu: kedua tangan di angkat ke atas terbukaKejadianku: jempol tangan kanan dan kiri ke arah dadaDahsyat: jempol ke arah depanAjaib: tangan di arahkan ke atas memutar kemudian melompat.

Pengaturan Kelas:Anak-anak duduk di depan meja meling-kar. Guru duduk di depan. Guru menyiap-kan gambar semua ciptaan Tuhan (Alam semesta, hewan, tumbuhan dan manusia).Siapkan bahan-bahan untuk mewarnai crayon, fotokopi lembar mewarnai (gambar 2) sebanyak anak

Pelajaran Untuk AnakGuru memperlihatkan gambar semua cip-taan Tuhan.Kemudian bertanya apa yang ada dalam gambar tersebut. Mulai dari bumi, alam, tumbuhan, hewan, kemudian menunjuk manusia. Setelah itu menanyakan siapa yang menciptakan semuanya termasuk manusia? Sampaikan apa yang membe-dakan mereka dengan ciptaan lainnya sehingga mereka dikatakan istimewa (mer-eka diciptakan serupa dan segambar den-gan Allah, dihembuskan nafas oleh Tuhan)

Adik-adik hari ini kita akan belajar bagaimana Tuhan membuat kita istimewa dan berharga.Adik-adik, gambar apa ini? (tunjukkan gambar 1). (Biarkan anak-anak berespon) benar ada seorang yang sedang berdoa. Siapakah dia? Dia adalah seorang Raja,

namanya Daud. Masih ingatkan adik-adik siapa Daud. Dia kecil adalah seorang gem-bala, yang kemudian bisa mengalahkan tentara Filistin yang besar nama-Nya Go-liat hanya dengan batu. Saat dia berdoa ini dia sudah menjadi Raja bangsa Israel. Dan dia adalah seorang Raja Israel yang hebat dan besar. Dia tidak sombong, tetapi menghormati Tuhan dan takut akan Tu-han, dan rajin berdoa dan memuji Tuhan.Apa yang dia katakan pada Tuhan, ketika dia berdoa. Dia bilang : “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dah-syat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat.” Dia bilang dia bersyukur karena Tuhan sudah menjadikannya dengan hebat, se-hingga dia bisa menjadi Raja yang hebat, itu bukan karena dia kuat dan hebat tetapi karena Tuhanlah yang menjadikan dia kuat dan hebat.Bukan saja itu adik-adik, Daud bilang bah-wa “Tuhan sudah membentuk dia sejak dalam kandungan ibunya”. Hebat tidak?Bayangkan adik-adik, ternyata Tuhan telah membentuk kita sejak kita dalam kand-ungan. Apakah adik-adik pernah tahu sebelum adik-adik ada di dunia ini adik-adik tinggal dalam kandungan ibu/mama? (Gambar 2). Bukan saja Tuhan memben-tuk tetapi Dia juga menjaga dan memeli-hara kita sejak kita dalam kandungan. Jadi betapa Tuhan sangat baik dan mengasihi kita sehingga kita bisa ada seperti hari ini. Selain itu, apa juga yang membuat kita istimewa? Pertama kita dibentuk Tuhan serupa dan segambar dengan Tuhan, nafas kita diberikan oleh Tuhan sendiri.Oleh karena itu, seperti Raja Daud kita juga harus bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas kebaikan dan kasih-Nya kepada kita yang telah menciptakan kita dengan baik dan istimewa serta yang telah menjaga memelihara kita. Selain itu juga kita harus berterima kasih kepada orang tua kita (mama/papa) yang dipakai Tuhan untuk menjaga, merawat dan

memperhatikan kita. (gambar 3)Tetapi bukan saja itu yang membuat kita istimewa dan berharga, tetapi yang paling istimewa adalah ketika Dia menyelamat-kan kita dari dosa dan maut melalui karya keselamatan dan kasih-Nya lewat Tuhan kita Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib dan bangkit yang memberikan kita kemenangan atas dosa dan maut sehingga kelak kita akan bisa bertemu Allah Bapa di sorga.

Evaluasi:Siapakah yang menulis kitab Mazmur ini ? Pada saat apa Raja Daud mengungkapkan Mazmur ini?

Pelajaran HidupAdik-adik, kita telah belajar bagaimana hebat dan dahsyatnya Tuhan membentuk dan menciptakan kita bahkan memlihara kita sejak dalam kandungan. Apakah yang harus kita lakukan ketika kita tahu bahwa kita berharga dan istimewa? (biarkan anak-anak merespon)Tentu, seperti halnya Raja Daud pertama-tama kita sepatutnyalah bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah menciptakan kita istimewa. Ketika kita bersyukur pada kita tidak akan melihat kekurangan kita, tetapi kita akan sadar bahwa Allah menciptakan kita berbeda, karena Dia mempunyai rencana bagi se-tiap kita. Oleh karena itu kita harus memu-liakan Tuhan dengan tubuh kita. Kita har-us menjaga agar tubuh kita tetap sehat dan kuat agar dapat memuliakan Dia.Selain itu kita juga harus berterima kasih kepada orang tua kita (mama dan papa) yang dipakai Tuhan untuk merawat, men-jaga dan memlihara kita sejak dalam kan-dungan sampai kita ada sekarang ini. Oleh karena itu sepatutnyalah kita menghormati dan mengasihi mereka seperti Tuhan men-gasihi kita.Tetapi yang terpenting adalah kita

istimewa karena kita sudah diselamatkan dari dosa dan maut melalui karya Tuhan kita Yesus Kristus di salib yang membuat kita berharga di mata Tuhan, siapapun kita Dia ingin kita diselamatkan dan membawa kita bersamanya di Sorga. Dia berjanji kita akan diselamatkan jika kita percaya Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.Maukah kita datang kepada-Nya dan menerimanya? (Biarkan anak-anak mere-sponnya)Setelah itu, tuntunlah mereka dalam doa pengakuan dan penyerahan.

AktivitasMewarnai gambar 2

PenjangkauanProyek di rumah: Mintakan orang tua menceritakan bagaimana keadaanya ke-tika dia masih dalam kandungan.

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:Gambar 1. Raja Daud yang sementara berdoaGambar 2. Anak dalam kandungan ibu (tanpa fill-in, untuk dipakai mewarnai)Gambar 3. Anak yang berterima kasih ke-pada orang tua (anak bersimpuh di bawah kaki orang tua) dan ada bayangan wajah Tuhan Yesus di belakang orang tua.

Lagu:1. Allah menciptakan dunia untuk kemu- liaan-Nya2. Ku Istimewa

Minggu berikutnya . . .Anak diminta menceritakan kisah sejak mereka dalam kandungan.

KELAS ANAK KECILJudul Pelajaran No. 5 (Februari) “Aku Ber-harga Sejak dari Kandungan”Sumber Alkitab: Mazmur 139 : 13 – 16

Ayat Hafalan: Mazmur 139:14 “Aku ber-syukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat.”

Cara menghafalkan:Mengulang paling kurang sebanyak 5 kali dengan bervariasi. Mulai semua anak, kemudian anak perempuan, anak laki-laki, yang pakai baju berwarna dll.

Pengaturan Kelas:Tempat duduk diatur setengah meling-kar. Guru di depan dan meja ditaruh di tengah. Guru menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk aktivitas awal cerita (bantalan cap, kertas HVS/karton putih beberapa lembar, kaca pembesar).Siapkan bahan-bahan: kertas HVS, senter, spidol untuk aktivitas, juga gambar sidik jari manusia, dapat diunduh di internet.

Pelajaran Untuk AnakGuru mempersilahkan anak secara bergili-ran maju ke depan, dan menyuruh mereka menekan jari telunjuk pada bantalan cap, kemudian menekan jari mereka di atas kertas HVS/karton. Setelah semua anak mendapat giliran, biarkan setiap murid me-lihat sidik jari mereka melalui kaca pembe-sar untuk melihat perbedaan garis.Setelah semuanya memperhatikan, Guru memberitahukan bagaimana sidik jari setiap manusia itu berbeda atau sama. Ada tiga macam perbedaan “lingkar” pada sidik jari (tunjukkan gambar sidik jari ma-nusia). Lihatlah apakah murid-murid Anda mempunyai lingkar yang sama.

Isi/Materi Cerita:Adik-adik kita telah melihat dan

menyaksikan bahwa ternyata sidik jari kita kelihataannya sama, tetapi ternyata ada perbedaannya. Tahukah adik-adik tidak ada seorangpun diantara milyaran ma-nusia di dunia ini memiliki sidik jari yang sama, dan tidak ada seorangpun manusia di muka bumi ini sama persis walaupun dia terlahir kembar. Setiap orang pasti me-miliki perbedaan. Ajaib tidak? Hebat tidak? Dan siapakah yang dapat melakukannya? (Biarkan anak-anak merespon pertanyaan)Ya benar, hanyalah Tuhan yang sang-gup melakukannya. Inilah yang dikatakan Firman Tuhan kita hari ini melalui Kitab Mazmur yang mengatakan: “Aku bersyu-kur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat.”Adik-adik tahu, siapakah yang menulis kitab ini? (Biarkan anak-anak menjawab) Yang menulis kitab ini adalah Raja Daud. Sebagian besar kitab Mazmur ditulis oleh Raja Daud, yang Alkitab katakan adalah Raja kedua bangsa Israel, Raja yang dipilih oleh Tuhan menjadi Raja yang besar untuk memimpin bangsa Israel yang juga dari keturunannya lahirlah Sang Juru Selamat yaitu Tuhan Yesus Kristus.Apa yang sedang Raja Daud lakukan ketika ia menuliskan bagian Mazmur ini? Apakah ia sedang bercermin atau sedang merenung? Tidak. Dia sedang berdoa. (gambar 1) Dalam doanya, Daud men-gatakan: “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat.”

Raja Daud mengetahui dengan pasti bahwa dirinya bukanlah sebuah kebetulan saja atau diciptakan asal-asalan tanpa arti. Daud tahu bahwa ia ada untuk satu tu-juan dan rencana, dan jiwanya menyadari bahwa Tuhan telah menyiapkan segalanya dengan cara yang dahsyat dan ajaib. Dia tahu pasti dirinya adalah hasil mahakarya Tuhan yang indah. Daud tidak berbicara

mengenai ketampanan atau kesempur-naannya secara fisik, tetapi dia melihat dir-inya sebagai sebuah kesatuan yang utuh, dan iapun mengucap syukurnya secara penuh kepada Tuhan atas anugerah yang ia terima tersebut.Bahkan sebelumnya Raja Daud men-gatakan: ”Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku”. Raja Daud menyadari bahwa dirinya saat ini yang adalah Raja yang besar ada hanya karena Tuhan. Tu-hanlah yang membentuk dia sejak dalam kandungan. Sehingga dia mengucap syu-kur atas keajaiban dan kedahsyatan Tuhan yang bukan saja membentuk dia sejak dalam kandungan tetapi juga memelihara dirinya sampai dia menjadi Raja sekarang ini. Dia mengungkapkan betapa Tuhan sangat mengasihinya, dan betapa dia san-gat berharga di mata Tuhan. (gambar 2)Tidakkah kita senang dan berterima ka-sih ketika kita tahu bahwa kita bukanlah dibuat, diciptakan seadanya dengan seten-gah hati, tetapi Tuhan justru mencurahkan segala yang terindah dalam menciptakan kita. Bak seniman Agung Tuhan mencip-takan kita manusia secara sangat istimewa. Tidak seperti ciptaan lainnya, kita dicip-takan menurut gambar dan rupa Allah sendiri (Kejadian 1:26). Kita mendapatkan nafas hidup yang langsung dari hembu-san Allah (Kejadian2:7), dan kita dibentuk sejak dalam kandungan kita (Mazmur 139:13), dan sungguh semua itu memang benar dahsyat dan ajaib.Raja Daud mampu melihat segala yang indah dalam dirinya sebagaimana ia dicip-takan Tuhan. Ia menggambarkannya seb-agai sesuatu yang “dahsyat dan ajaib”. Itu Daud. Bagaimana dengan kita meman-dang diri kita hari ini? Yang pasti Tuhan menganggap kita berharga dan istimewa. Begitu istimewanya sehingga sejak kita be-lum dibentuk, sampai kita dibentuk dalam kandungan Dia sudah mengetahuinya dan

tetap menjaga serta memelihara kita.Jika kamu menyadari hal ini dengan baik, maka kamu akan mampu menyadari ke-baikan dan kasih Tuhan dalam diri kamu dan kamu akan sangat bersyukur dan berterima kasih untuk semua hal yang ter-jadi dalam hidup kamu, dan kamu dapat memuliakan Dia. (gambar 3)Tetapi bukan saja itu yang membuat kita istimewa dan berharga, tetapi yang paling istimewa adalah ketika Dia menyelamat-kan kita dari dosa dan maut melalui dasar kedahsyatan kasih-Nya lewat Tuhan kita Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib dan bangkit yang memberikan kita ke-menangan atas dosa dan maut dan kelak kita akan menikmati sukacita bersama Tuhan di sorga kekal.

Evaluasi:Siapakah yang menulis kitab Mazmur ini ? Pada saat apa Raja Daud mengungkapkan Mazmur ini? Apa yang membuat kita istimewa ? (Dicip-takan segambar dan serupa Allah, Allah menghembuskan nafas-Nya, kita dibentuk sejak dalam kandungan, kita diselamatkan dari dosa dan maut)

Pelajaran HidupAdik-adik, kita telah belajar bagaimana hebat dan dahsyatnya Tuhan membentuk dan menciptakan kita bahkan memlihara kita sejak dalam kandungan. Apakah yang harus kita lakukan ketika kita tahu bahwa kita berharga dan istimewa? (biarkan anak-anak merespon)Tentu, seperti halnya Raja Daud pertama-tama kita sepatutnyalah bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah menciptakan kita istimewa. Ketika kita bersyukur pada kita tidak akan melihat kekurangan kita, tetapi kita akan sadar bahwa Allah menciptakan kita berbeda, karena Dia mempunyai rencana bagi se-tiap kita. Oleh karena itu kita harus

memuliakan Tuhan dengan tubuh kita. Kita harus menjaga agar tubuh kita tetap sehat dan kuat agar dapat memuliakan Dia.Selain itu kita juga harus berterima kasih kepada orang tua kita (mama dan papa) yang dipakai Tuhan untuk merawat, men-jaga dan memlihara kita sejak dalam kan-dungan sampai kita ada sekarang ini. Oleh karena itu sepatutnyalah kita menghormati dan mengasihi mereka seperti Tuhan men-gasihi kita.Tetapi yang terpenting adalah kita istime-wa karena kita sudah diselamatkan dari dosa dan maut melalui karya Tuhan kita Yesus Kristus di salib yang membuat kita berharga di mata Tuhan, siapapun kita Dia ingin kita diselamatkan dan membawa kita bersamanya di Sorga. (Tunjukkan gambar Tuhan Yesus)Dia menunjukkan kasih-Nya kepada setiap kamu dengan berjanji menyelamatkan dan mengampuni semua dosa kamu jika kamu percaya Yesus Kristus sebagai Juruselamat kamu. Minta Yesus Kristus menjadi Juruse-lamat kamu hari ini dan Allah yang penuh kasih berjanji untuk menyelamatkan kamu (Kisah 16:31).Maukah kita datang kepada-Nya? (Biarkan anak-anak meresponnya)Setelah itu, tuntunlah mereka dalam doa pengakuan dan penyerahan.

AktivitasSiluet Diri.Bahan-bahan: kertas HVS, senter, spidol.Cara: Tempelkan kertas hvs di dinding, setinggi anak. Biarkan anak-anak berdiri me-nyamping ke dinding, dan seorang anak menyorot dengan cahaya senter ke bagian kepala anak. Dan anak lainnya mengikuti siluet yang dihasilkan dari kepala anak. Dilakukan secara bergiliran sampai semua anak melakukannya. Setelah itu suruhlah anak-anak melengkapi siluetnya dengan

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:Gambar 1. Raja Daud yang sementara berdoaGambar 2. Anak dalam kandungan ibu (tanpa fill-in, untuk dipakai mewarnai)Gambar 3. Anak yang berterima kasih ke-pada orang tua (anak bersimpuh di bawah kaki orang tua) dan ada bayangan wajah Tuhan Yesus di belakang orang tua.

Lagu:1. Allah menciptakan dunia untuk kemu- liaan-Nya2. Ku Istimewa

Minggu berikutnya . . .Anak diminta membawa lembar ketaatan yang sudah terisi.

Berdoa ketika bangunBaca AlkitabBerdoa sebelum makanBermain sesuai waktu

Menyapa tamu datangMencuci piring dan gelasMembuang sampah pada tempatnya

Mengingatkan teman yang memakiMandi dengan bersihSikat gigi secara teraturMenyahut ketika dipanggil

Berbicara dengan sopanMemuji temanMenyapu lantaiMenolong orang yang susah

Mengatur tempat tidurBelajar giatBerani bertanya Makan tanpa dijaga/perintah

Mengucapkan terima kasihMenyiram bungaMemungut sampah yang berserakan

Memberi salam kepada orang lainMenyelesaikan PRTidur siangMeminjamkan mainan

Membagi makanan/permenMinum air tanpa disuruhTidak merajuk

menggambar wajah secara lengkap.

PenjangkauanAnak-anak diberi sebuah daftar, Proyek Istimewa, yang telah diperbanyak untuk setiap anak. Setiap hari anak-anak mem-beri check () kepada hal-hal istimewa yang dia lakukan di rumah, dalam lingkungan permainan dan di sekolah. Guru dapat menambahkan dengan hal-hal yang lain. Ingatkan pada minggu depan untuk mem-bawa lembar ketaatan yang sudah terisi.

PELAJARAN ANAK TANGGUNGJudul Pelajaran No. 5 (Februari) “Aku Ber-harga Sejak dari Kandungan”Sumber Alkitab: Mazmur 139 : 13 – 16

Ayat Hafalan: Mazmur 139:14 “Aku ber-syukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarin-ya.”

Cara menghafalkan:Mengulang paling kurang sebanyak 5 kali dengan bervariasi. Mulai semua anak, kemudian anak perempuan, anak laki-laki, yang pakai baju berwarna dll.

Pengaturan Kelas:Tempat duduk diatur setengah melingkar. Guru di depan dan meja ditaruh di tengah. Guru menyiapkan bahan-bahan: bantalan cap, kertas HVS/karton putih beberapa lembar, kaca pembesar. Juga gambar sidik jari manusia, dapat diunduh di internet.Guru menyiapkan satu kartu dari ker-tas (cover/manila). Setiap hari anak-anak menuliskan hal istimewa apa yang telah dia lakukan di rumah, dalam lingkungan permainan dan di sekolah. Ingatkan pada minggu depan kertas/kartu tersebut akan dikumpulkan.

Pelajaran Untuk AnakGuru mempersilahkan anak memegang pergelangan tangannya masing-masing, dan merasakan denyut nadi mereka.Jelaskan bahwa:Jantung memompa agar darah tetap mengalir ke seluruh tubuh mereka. Dan mereka mempunyai sekitar 4-4,5 liter darah dalam tubuh yang melewati jantung kurang dari 1 menit.Otak manusia mempunyai berat hanya 135 gram, tetapi dapat merekam 1000 in-formasi baru setiap detik dan lebih efisien dibanding dengan komputer yang paling

canggih.

Isi/Materi Cerita:Adik-adik kita telah mengetahui bagaima-na jantung dan otak bekerja. Belum lagi anggota tubuh kita yang lain. Ajaib tidak? Hebat tidak? Dan siapakah yang dapat melakukannya? (Biarkan anak-anak mere-spon pertanyaan)Ya benar, hanyalah Tuhan yang sang-gup melakukannya. Inilah yang dikatakan Firman Tuhan kita hari ini melalui Kitab Mazmur yang mengatakan: “Aku bersyu-kur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat.”Adik-adik tahu, siapakah yang menulis kitab ini? (Biarkan anak-anak menjawab) Yang menulis kitab ini adalah Raja Daud. Sebagian besar kitab Mazmur ditulis oleh Raja Daud, yang Alkitab katakan adalah Raja kedua bangsa Israel, Raja yang dipilih oleh Tuhan menjadi Raja yang besar untuk memimpin bangsa Israel yang juga dari keturunannya lahirlah Sang Juru Selamat yaitu Tuhan Yesus Kristus.Apa yang sedang Raja Daud lakukan ketika ia menuliskan bagian Mazmur ini? Apakah ia sedang bercermin atau sedang merenung? Tidak. Dia sedang berdoa. (Gambar 1) Dalam doanya, Daud men-gatakan: “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat.”Raja Daud mengetahui dengan pasti bahwa dirinya bukanlah sebuah kebetulan saja atau diciptakan asal-asalan tanpa arti. Daud tahu bahwa ia ada untuk satu tu-juan dan rencana, dan jiwanya menyadari bahwa Tuhan telah menyiapkan segalanya dengan cara yang dahsyat dan ajaib. Dia tahu pasti dirinya adalah hasil mahakarya Tuhan yang indah. Daud tidak berbicara mengenai ketampanan atau kesempur-naannya secara fisik, tetapi dia melihat dir-inya sebagai sebuah kesatuan yang utuh,

dan iapun mengucap syukurnya secara penuh kepada Tuhan atas anugerah yang ia terima tersebut.Bahkan sebelumnya Raja Daud men-gatakan: ”Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku”. Raja Daud menyadari bahwa dirinya saat ini yang adalah Raja yang besar ada hanya karena Tuhan. Tu-hanlah yang membentuk dia sejak dalam kandungan. Sehingga dia mengucap syu-kur atas keajaiban dan kedahsyatan Tuhan yang bukan saja membentuk dia sejak dalam kandungan tetapi juga memelihara dirinya sampai dia menjadi Raja sekarang ini. Dia mengungkapkan betapa Tuhan sangat mengasihinya, dan betapa dia san-gat berharga di mata Tuhan.Tidakkah kita senang dan berterima ka-sih ketika kita tahu bahwa kita bukanlah dibuat, diciptakan seadanya dengan seten-gah hati, tetapi Tuhan justru mencurahkan segala yang terindah dalam menciptakan kita. Bak seniman Agung Tuhan mencip-takan kita manusia secara sangat istimewa. Tidak seperti ciptaan lainnya, kita dicip-takan menurut gambar dan rupa Allah sendiri (Kejadian 1:26). Kita mendapatkan nafas hidup yang langsung dari hembu-san Allah (Kejadian2:7), dan kita dibentuk sejak dalam kandungan kita (Mazmur 139:13), dan sungguh semua itu memang benar dahsyat dan ajaib.Raja Daud mampu melihat segala yang indah dalam dirinya sebagaimana ia dicip-takan Tuhan. Ia menggambarkannya seb-agai sesuatu yang “dahsyat dan ajaib”. Itu Daud. Bagaimana dengan kita meman-dang diri kita hari ini? Yang pasti Tuhan menganggap kita berharga dan istimewa. Begitu istimewanya sehingga sejak kita be-lum dibentuk, sampai kita dibentuk dalam kandungan Dia sudah mengetahuinya dan tetap menjaga serta memelihara kita (gam-bar 2).Jika kamu menyadari hal ini dengan baik,

maka kamu akan mampu menyadari ke-baikan dan kasih Tuhan dalam diri kamu dan kamu akan sangat bersyukur dan berterima kasih untuk semua hal yang ter-jadi dalam hidup kamu, dan kamu dapat memuliakan Dia.Tetapi bukan saja itu yang membuat kita istimewa dan berharga, tetapi yang paling istimewa adalah ketika Dia menyelamat-kan kita dari dosa dan maut melalui dasar kedahsyatan kasih-Nya lewat Tuhan kita Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib dan bangkit yang memberikan kita ke-menangan atas dosa dan maut dan kelak kita akan menikmati sukacita bersama Tuhan di sorga kekal.

Evaluasi:Siapakah yang menulis kitab Mazmur ini ? Pada saat apa Raja Daud mengungkapkan Mazmur ini? Apa yang membuat kita istimewa ?

Pelajaran HidupAdik-adik, kita telah belajar bagaimana hebat dan dahsyatnya Tuhan membentuk dan menciptakan kita bahkan memlihara kita sejak dalam kandungan. Apakah yang harus kita lakukan ketika kita tahu bahwa kita berharga dan istimewa? (biarkan anak-anak merespon)Tentu, seperti halnya Raja Daud pertama-tama kita sepatutnyalah bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah menciptakan kita istimewa. Ketika kita bersyukur pada kita tidak akan melihat kekurangan kita, tetapi kita akan sadar bahwa Allah menciptakan kita berbeda, karena Dia mempunyai rencana bagi se-tiap kita. Oleh karena itu kita harus memu-liakan Tuhan dengan tubuh kita. Kita har-us menjaga agar tubuh kita tetap sehat dan kuat agar dapat memuliakan Dia.Selain itu kita juga harus berterima kasih kepada orang tua kita (mama dan papa) yang dipakai Tuhan untuk merawat,

menjaga dan memlihara kita sejak dalam kandungan sampai kita ada sekarang ini. Oleh karena itu sepatutnyalah kita meng-hormati dan mengasihi mereka seperti Tuhan mengasihi kita. (gambar 3)Tetapi yang terpenting adalah kita istime-wa karena kita sudah diselamatkan dari dosa dan maut melalui karya Tuhan kita Yesus Kristus di salib yang membuat kita berharga di mata Tuhan, siapapun kita Dia ingin kita diselamatkan dan membawa kita bersamanya di Sorga. Dia menunjukkan kasih-Nya kepada setiap kamu dengan berjanji menyelamatkan dan mengampuni semua dosa kamu jika kamu percaya Yesus Kristus sebagai Juruselamat kamu. Minta Yesus Kristus menjadi Juruse-lamat kamu hari ini dan Allah yang penuh kasih berjanji untuk menyelamatkan kamu (Kisah 16:31).Maukah kita datang kepada-Nya? (Biarkan anak-anak meresponnya)Setelah itu, tuntunlah mereka dalam doa pengakuan dan penyerahan.

AktivitasUnik dan Istimewa.Bahan-bahan: bantalan cap, kertas HVS/karton putih beberapa lembar, kaca pem-besar.Cara: 1. Tekan jari telunjuk setiap murid pada stempel atau cat air atau cat tempera.2. Bantulah murid-murid Anda dengan menekan jari mereka di atas karton.3. Biarkan setiap murid melihat sidik jari mereka melalui kaca pembesar untuk meli-hat perbedaan garis. Setelah semuanya memperhatikan, Guru memberitahukan bagaimana sidik jari se-tiap manusia itu berbeda. Setelah semuan-ya memperhatikan, Guru memberitahukan bagaimana sidik jari setiap manusia itu berbeda atau sama. Ada tiga macam per-bedaan “lingkar” pada sidik jari (tunjukkan gambar sidik jari manusia). Lihatlah

apakah murid-murid Anda mempunyai lingkar yang sama.

PenjangkauanAnak-anak diberi tantangan, yaitu Proyek Istimewa. Anak diberi satu kartu dari ker-tas (cover/manila). Setiap hari anak-anak menuliskan hal istimewa apa yang telah dia lakukan di rumah, dalam lingkungan permainan dan di sekolah. Ingatkan pada minggu depan untuk membawa lembar ketaatan yang sudah terisi. Siapkan hadiah untuk yang terbaik.

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:Gambar 1. Raja Daud yang sementara berdoaGambar 2. Anak dalam kandungan ibu (tanpa fill-in, untuk dipakai mewarnai)Gambar 3. Anak yang berterima kasih ke-pada orang tua (anak bersimpuh di bawah kaki orang tua) dan ada bayangan wajah Tuhan Yesus di belakang orang tua.

Lagu:1. Allah menciptakan dunia untuk kemu- liaan-Nya2. Ku Istimewa

Minggu berikutnya . . .Anak diminta membawa lembar ketaatan yang sudah terisi.