Aku adalah aku

9
Aku adalah Aku (Eheyeh asyer Eheyeh) Keluaran 3:14 GIA Rayon KoPer, 6 Januari 2013

Transcript of Aku adalah aku

Page 1: Aku adalah aku

Aku adalah Aku(Eheyeh asyer Eheyeh)

Keluaran 3:14

GIA Rayon KoPer, 6 Januari 2013

Page 2: Aku adalah aku

Pengertian kata Eheyeh:

• Kata " אהיה - ' EHEYEH" adalah kata kerja dalam bentuk Qal Imperfect dari kata " היה - HAYAH“

• Secara gramatikal merupakan sebuah rangkuman dari kata: berada, menjadi dan bekerja.

Page 3: Aku adalah aku

Dalam bahasa Ibrani, suatu tindakan hanya dikenal dengan dua cara:

Yang ada hanyalah 'perfect' (selesai) dan 'imperfect' (belum/tidak selesai, belum/tidak rampung).

Page 4: Aku adalah aku

• Jadi, Eheyeh asyer Eheyeh harusnya diterjemahkan: “Aku akan ada, yang Aku akan ada.”

• Atau pengertian bebasnya: “Aku akan hadir dan berbuat”

Page 5: Aku adalah aku

Kata Hayah dalam Qal Perfek, (kata kerja aktif sederhana), atau dikenal dengan pâ'al menurut kata ganti orang:

hâyïtï, aku (dulu) adahâyite, engkau (dulu) ada, feminin

hâyita, engkau (dulu) ada, maskulin

hâyetâh, dia (dulu) ada, femininhâyâh, dia (dulu) ada, maskulin

Page 6: Aku adalah aku

Kata Hayah dalam Qal Imperfek, (kata kerja aktif sederhana), atau dikenal dengan pâ'al menurut kata ganti orang:

'eheyeh, aku akan adatiheyehi, engkau akan ada (feminin)

tiheyeh, engkau akan ada (maskulin)

tihyeh, dia akan ada (feminin)yihyeh dia akan ada (maskulin)yihyu, mereka akan ada

Page 7: Aku adalah aku

MAKNA PERNYATAAN TUHAN: AKU ADALAH AKU:

• Dia adalah Allah yang kekal (Yang telah Ada, Yang Ada, dan Yang akan terus Ada) – Dia terus berkarya

• Dia Allah yang berkuasa dan berdaulat - melalui sebutan Aku adalah Aku, Allah menyatakan diri sebagai Pemegang kekuasaan tertinggi

Page 8: Aku adalah aku

Aplikasi nama itu bagi kita:

• Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (ehyeh asyer ehyeh dari sinilah muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. “Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif”

Page 9: Aku adalah aku

• Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran dari Allah sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari – Kel. 3:12; Kej. 2:4 Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu"