PELAJARAN 1

54
PELAJARAN 1 KESENIAN

Transcript of PELAJARAN 1

Page 1: PELAJARAN 1

PELAJARAN 1

KESENIAN

Page 2: PELAJARAN 1

A. MENDESKRIPSIKAN TEMPAT

Deskripsi merupakan penggambaran secara detail tentang suatu tempat atau benda. Setiap bangunan atau tempat memiliki ciri khas tersendiri. Saat mendeskripsikan tempat, kita harus menguraikan ciri khas tempat tersebut secara rinci.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendeskripsikan tempat yaitu:

a.Lokasi,b.Bentuk fisik,c.Ciri khas, dand.Kegunaan.

Page 3: PELAJARAN 1

1. DESKRIPSI GEDUNG KESENIAN

Kali ini, kita akan mencoba mendeskripsikan sebuah gedung kesenian. Ayah Dito adalah seorang aktor teater. Sebelum pertunjukan, Dito diajak ayahnya untuk berkeliling gedung. Simaklah percakapan yang dilakukan oleh Dito dan ayahnya!

Dito : “ Ayah, kenapa gedung ini disebut gedung kesenian?”

Ayah: “Soalnya, di gedung inilah berbagai kegiatan kesenian dilangsungkan. Coba kamu lihat di sana! Itulah yang disebut panggung kesenian. Ukurannya besar dan luas sehingga para seniman bisa bebas bergerak kesana kemari.”

Dito : “ lalu, untuk apa lampu sebanyak itu di atas panggung?”

Ayah: “Lampu warna-warni digunakan untuk memberikan efek pada penonton. Bila pementasan mengisahkan tema bahagia, maka digunakan lampu-lampu berwarna cerah. Sebaliknya, bila pementasan mengisahkan tema kesediahan, maka digunakan lampu-lampu berwarna redup.”

Dito : “ kalau sudah besar nanti, aku ingin jadi aktor seperti Ayah! Jadi, aku bisa berdiri di atas panggung sana.”

Page 4: PELAJARAN 1

2. DI BAWAH INI ADALAH DESKRIPSI DARI DENAH GEDUNG KESENIAN

Pada sebuah gedung kesenian terdapat sebuah panggung. Di panggung itulah diadakan pertunjukan seni, seperti pementasan drama atau pertunjukan musik.

Di atas panggung terdapat tirai dan lampu berwarna-warni. Tirai berguna untuk mengatur antarbabak pada drama, sedangkan lampu untuk mengatur suasana pada setiap babak. Di depan panggung terdapat kursi penonton. Dan di bagian paling belakang, pada bagian dinding gedung terdapat balkon. Balkon juga berfungsi untuk meletakkan kursi penonton.

Page 5: PELAJARAN 1

B. KEBAHASAAN1. Menggunakan Tanda Petik (“...”) untuk Mengapit Petikan Langsung

Perhatikan contoh berikut ini!a. Adi berkata, “Aku ikut lomba melukis.”b.“Rajin-rajinlah belajar agar cita-citamu tercapai,” kata Kakak.

2. Menggunakan Tanda Titik Dua (:) untuk Menulis Teks Percakapan

Perhatikan contoh berikut ini!a. Rima : “Adi, kamu ikut lomba apa dalam HUT RI nanti?”b. Mia : “Apa rencana kelasmu untuk pentas seni bulan depan di

sekolah kita, Jo?”

Tanda petik (“...”) digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan.

Tanda titik dua dipakai dalam teks percakapan sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Page 6: PELAJARAN 1

3. MENYUSUN KALIMAT LENGKAP

Perhatikan contoh berikut ini!a. Ibu / Berbelanja / kebutuhan sehari-hari / di supermarket.

subjek predikat objek keteranganb. Dia / segera menolong / temannya / yang terjatuh.

subjek predikat objek keterangan

Kalimat lengkap adalah kalimat yang terdiri dari bagian-bagian seperti berikut ini.

Subjek : Pelaku KegiatanPredikat : : Yang dibicarakan oleh subjekObjek : Penderita atau tujuanKeterangan : Unsur yang memberikan informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan.

Subjek + Predikat + Objek + Keterangan

Page 7: PELAJARAN 1

PELAJARAN 2LINGKUNGAN

Page 8: PELAJARAN 1

1. MENDESKRIPSIKAN TEMPAT SESUAI DENGAN GAMBAR

Untuk dapat mendeskripsikan suatu benda atau tempat, kita harus memahami benda atau tempat tersebut. Agar lebih jelas, perhatikanlah contoh deskripsi berikut ini.

Hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pepohonan. Pepohonan yang ada di hutan biasanya tidak dipelihara oleh manusia. Hutan juga dapat bermakna tumbuhan yang tumbuh di tanah yang luas dan berada di wilayah pegunungan.Di dalam hutan selain terdapat bermacam pohon juga ada bermacam hewan. Hewan-hewan yang ada di dalam hutan digolongkan ke dalam jenis hewan liar.Hutan sangat berguna bagi kepentingan manusia. Salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sebagai tempat resapan air. Dengan adanya hutan yang masih lebat dan subur, manusia dapat terhindar dari bencana banjir dan tanah longsor.

.

Page 9: PELAJARAN 1

2. KEBAHASAAN

1. Menggunakan Kata Depan dengan

Contoh:

a. Ayah menggambar dengan pensil.

Kata depan dengan pada kalimat tersebut menunjukkan alat menggambar.

b. Tika memotong kue dengan pisau.

Kata depan dengan pada kalimat tersebut menunjukkan alat memotong.

Kata depan dengan dapat menunjukkan alat . Kata depan dengan yang menunjukkan alat diikuti kata benda

Page 10: PELAJARAN 1

3. MENGGUNAKAN AKHIRAN –KAN, -I, -AN, DAN -NYA

a. Akhiran –kan

akhiran –kan berfungsi membentuk kata kerja.

contoh :

1. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!

2. Ilmu yang telah kami dapat akan selalu kami amalkan.

b. Akhiran –i

Akhiran –i juga berfungsi untuk membentuk kata kerja.

contoh

1. Tolong, ulangi perkataan yang tadi engkau ucapkan!

2. Setiap peraturan harus kita taati.

Page 11: PELAJARAN 1

c. Akhiran –an

Akhiran –an berfungsi untuk membentuk kata benda.

contoh:

1. kandungan Ibu Rini sudah berusia 9 bulan.

2. Rapat tahunan kali ini akan membahas tentang kenaikan gaji.

d. Akhiran –nya

Akhiran –nya berfungsi untuk membentuk kata benda.

contoh:

1. Biasanya ayah pulang pukul lima sore.

2. data-data ini sumbernya dari buku.

Page 12: PELAJARAN 1

PELAJARAN 3

TEMPAT UMUM

Page 13: PELAJARAN 1

A. MENDENGARKAN PENJELASAN LAMBANG KORPS

1. Perhatikan gambar berikut sambil mendengarkan penjelasan gurumu!

Lambang pos Indonesia menggunakan gambar burung merpati dan ingkaran bola dunia.

Secara umum lambang berikut mempunyai makna:

a. Burung merpati dijadikan lambang pos karena pada zaman dahulu merpati digunakan untuk menyampaikan pesan.

b. Gambar lingkaran bola dunia bermakna bahwa jasa pelayanan pos dapat mencapai semua penjuru dunia.

Page 14: PELAJARAN 1

B. KEBAHASAAN

Menggunakan Tanda Koma (,) di antara tempat dan tanggal

Contoh:- Palembang, 2 januari 2007- Banjarmasin, 9 Agustus 2007- Cianjur, 31 Desember 2007

Tanda koma di antara tempat dan tanggal tidak hanya dilakukan pada penulisan surat tetapi digunakan juga dalam kalimat.Contoh: - Puisi itu dibuat di Jakarta, 5 Agustus 2002.

Selain digunakan untuk menuliskan perincian, tanda koma juga digunakan di antar tempat dan tanggal. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut!

Page 15: PELAJARAN 1

C. MENULIS SURAT

1. Menulis SuratTasya mempunyai hobi

berkorespondensi. Berkorespondensi adalah kegiatan melakukan surat-menyurat. Dari hobinya itu Tasya mempunyai teman dari berbagai daerah. Teman-teman Tasya hasil dari korespondensi disebut sahabat pena. Salah seorang sahabat pena Tasya adalah Rianti Leksana. Beberapa aktu yang lalu Rianti menyurati Tasya. Rianti memberi tahu bahwa ia ingin pergi ke Jakarta. Tasya pun membalas surat Rianti. Berikut ini adalah surat yang ditulis Tasya.

Page 16: PELAJARAN 1

Jakarta, 10 Oktober 2007

Kepada Sahabatku RiantiJalan Kayu Tangi Nomor 5Pekanbaru

Sahabatku tercinta,

Bersama surat ini Tasya kabarkan bahwa Tasya bersama keluarga sehat walafiat. Semoga Rianti bersama keluarga juga demikian.Rianti, pada surat ini Tasya akan bercerita sedikit tentang tempat-tempat hiburan yang dapat Rianti kunjungi nanti di Jakarta.Taman Impian Jaya Ancol merupakan tempat rekreasi yang berada di pinggir Pantai Ancol. Selain itu ada Taman Mini Indfonesia merupakan miniatur dari kebudayaan Indonesia. Di sana kita dapat melihat aneka ragam kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.Rianti, cukup sekian surat dari Tasya. Salam untuk keluarga Rianti. Tasya mendoakan semoga Rianti bisa segera berkunjung ke Jakarta.

Sahabatmu,

Tasya

Page 17: PELAJARAN 1

2. SURAT TERDIRI ATAS BEBERAPA BAGIAN DENGAN RINCIAN SEBAGAI BERIKUT

a. Tempat dan tanggal surat

Sebagai bagian yang paling awal dari sebuah surat, bagian ini berisi nama tempat dan waktu menulis surat. Pada surat tersebut, Tasya menulis surat di Jakarta pada tanggal 10 Oktober 2007.

b. Alamat surat

Nama dan alamat orang yang dikirimi surat ditulis pada bagian ini. surat tersebut Tasya tujukan kepada Rianti sahabatnya di Pekanbaru.

c. Salam pembuka

Salam pembuka selalu ditulis disebelah kiri. Beberapa contoh salam pembuka adalah sebagai berikut.

Dengan hormat,

Sahabatku tercinta,

Nenek tersayang,

Page 18: PELAJARAN 1

d. Isi surat

Bagian ini merupakan inti dari surat karena berisi maksud yang akan disampaikan.

e. Salam penutup

Salam penutup dapat ditulis di sebelah kiri atau kanan. Contoh salam penutup adalah sebagai berikut.

Hormat kami,

Sahabatmu,

f. Tanda tangan

Tanda tangan pengirim surat terletak di bawah salam penutup.

g. Pengirim surat

Nama pengirim surat terletak sejajar dengan salam penutup. Penulisannya diawali dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda baca.

Page 19: PELAJARAN 1

PELAJARAN 4

KEGEMARAN

Page 20: PELAJARAN 1

A. MEMBACA KAMUS

1. Menemukan Makna Kata

Ketika kamu membaca surat bacaan, kamu mungkin da[at memahami arti kata-kata dalam bacaan tersebut. Akan tetapi, kadang-kadang ada beberapa kata yang tidak dapat kamu pahami artinya. Nah, untuk mengetahui arti kata-kata tersebut tentu kamu memerlukan kamus. Cara mencari arti kata dalam kamus adalah sebagai berikut.a. Tentukanlah kata yang tidak kamu ketahui artinya.b. Tentukanlah asal kata dasarnya, seperti contoh berikut.

Kata berbelok berasal dari kata dasar belok. Kata melewati berasal dari kata dasar lewat.

Jika kamu perhatikan, asal kata-kata di atas dapat ditentukan dengan membuang imbuhan ber-, me-i. Untuk kata dasar yang tidak berimbuhan kamu tidak perlu mencari asal katanya. Seperti luka, senang, obat dan sebagainya.

c. Carilah arti kata tersebut sesuai dengan huruf awalnya dalam kamus. Misalnya, untuk mencari arti kata luka, kamu harus membuka urutan huruf l pada kamus.

Page 21: PELAJARAN 1

2. Menyampaikan Pujian

Pujian adalah pernyataan yang berisi kekaguman dan penghargaan terhadap sesuatu yang dianggap baik atau indah. Pujian harus disampaikan dengan bahasa yang santun dan tidak berlebihan.

Perhatikan kalimat pujian berikut ini!

- Bagus benar lukisan yang kamu buat itu!- Wah, kamu memang hebat Mia, karena bisa menjuarai lomba menulis cerita pendek.

Page 22: PELAJARAN 1

B. KEBAHASAAN

1. Memahami Kalimat Majemuk Setara

Kalimat dasar ialah kalimat yang setidaknya terdiri dari tatanan subjek dan predikat saja. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat dasar atau lebih. Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang masing-masing unsur kalimat dasarnya dapat berdiri sendiri dan dapat saling menggantikan.

Perhatikan kalimat berikut!

Tito dan Riko bermain sepak bola di tanah lapang.

Kata dan dalam kalimat di atas menandakan adanya penggabungan dua kalimat menjadi satu kalimat. Kata dan dalam kalimat tersebut merupakan kata penghubung yang menandakan hubungan penjumlahan atau penggabungan. Sebelum digabung kalimat-kalimat tersebut adalah sebagai berikut.a. Tito bermain sepak bola di tanah lapang.B. Riko bermain sepak bola di tanah lapang.

Page 23: PELAJARAN 1

PELAJARAN 5

HIDUP SEHAT

Page 24: PELAJARAN 1

A. MENJELASKAN PENGGUNAAN ALAT

Menjelaskan Penggunaan Sikat Gigi

Kesehatan tubuh harus dijaga agar tidak terserang penyakit. Salah satu bagian tubuh yang harus dijaga adalah gigi. Setiap hari gigi digunakan untuk mengunyah makanan.oleh karena itu, rajinlah membersihkannya agar tidak berlubang. Gigi berlubang dapat menyebabkan sakit gigi.

Setiap selesai makan, Viko selalu menggosok gigi. Sikat gigi Viko khusus sikat gigi anak-anak. Bagian kepala sikat gigi Viko kecil dan bulunya sikatnya halus.Saat membersihkan gigi Viko sangat berhati-hati agar gusinya tidak terluka. Viko selalu menggosok gigi seperti yang diperagakan oleh dokter gigi.

Page 25: PELAJARAN 1

Perhatikan dan bacalah dengan saksama cara menggosok gigi berikut ini!

a. Oleskan pasta gigi secukupnya pada bulu sikat gigi.b. Gosokkan sikat gigi pada gigi bagian luar.c. Gosokkan sikat gigi pada permukaan gigi bagian geraham.d. Gosokkan sikat gigi pada gigi bawah bagian dalam.e. Gosokkan sikat gigi pada gigi atas bagian dalam.f. Berkumur dengan air sampai mulut bersih dari busa pasta gigi.

Page 26: PELAJARAN 1

C. KEBAHASAAN

Mengubah Kalimat Tidak Langsung Menjadi Kalimat Langsung

Kalimat tidak langsung dapat diubah menjadi kalimat langsung. Untuk mengubahnya menggunakan tanda petik.

Contoh: - Dokter berkata agar Sarah membuka mulutnya.

(kalimat tidak langsung)- “Buka mulutmu, Sarah!” kata Dokter. (kalimat langsung)

Page 27: PELAJARAN 1

PELAJARAN 6

DISIPLIN

Page 28: PELAJARAN 1

A. MENDENGARKAN PENGUMUMAN

Berikut ini contoh pengumuman yang disampaikan kepada siswa SD Nusa Indah.

Kamu tentu pernah membaca atau mendengar pengumuman. Pengumuman dapat diisampaikan dengan cara menempelkannya di papan pengumuman. Pengumuman juga dapat disampaikan langsung dengan lisan.

Page 29: PELAJARAN 1

.

Pengumuman

Bagi siswa SD Nusa Indah yang sudah mendaftarkan diri menjadi peserta bimbingan belajar (bimbel) diwajibkan datang pada:Hari, tanggal : Minggu, 25 November 2007Waktu : Pukul 10.00Tempat : Ruang kelas masing-masingAcara : Pembagian kelompok belajarSemua peserta harus datang tepat waktu dengan menggunakan pakaian bebas, sopan, dan rapi.

Banjarmasin, 20 November 2007

Koordinator Bimbel

(Drs. Mahfud Ali)

Page 30: PELAJARAN 1

B. BERBALAS PANTUN

Pantun merupakan bentuk puisi. Biasanya tiap bait terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dalam pantun disebut sampiran. Kedua baris tersebut bertautan maknanya. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Kedua baris tersebut juga bertautan maknanya.

Contoh pantun:

Anak ayam turun sepuluhMati satu tinggal sembilankalau teman taat dan patuhKelak dewasa banyaklah teman

Anak ayam turunlah empatMati satu tinggallah tigaBila teman jadi sahabatAdik kita meniru juga

Page 31: PELAJARAN 1

C. MEMBACA INTENSIF

Bacalah bacaan berikut!

Hukuman buat Jojo

Jojo, Dade, Asera, Mia, dan Brampi berjanji akan belajar bersama di rumah Mia. Kakak Mia mau membantu mereka mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.

Sepulang sekolah, Jojo, Asera dan Mia pulang bersama karena rumah mereka satu arah. Di tengah perjalanan, Jojo melihat pengumuman. Pengumuman tersebut berbunyi bahwa nanti sore akan ada pertandingan sepak bola di lapangan kelurahan. Jojo berniat untuk menontonnya. Ia melupakan janji dengan teman-temannya untuk belajar bersama.Sore harinya, Brampi, Asera, Mia dan Dade belajar bersama, sedangkan Jojo sedang bersorak-sorak menonton pertandingan sepak bola. Hati Jojo sangat senang karena regu idolanya menjadi pemenang. Sampai di rumah, Jojo merasa lelah. Ketika jam menunjukkan pukul 8 malam, Jojo sudah tertidur pulas.

Esok harinya, Jojo datang tepat pada saat bel berbunyi. Guru bahasa Indonesia masuk ker kelas. Selesai berdoa, Pak Guru menyuruh mengumpulkan tugas. Jojo ingat kalau dia belum mengerjakan tugas. Jojo pun mendapat hukuman. Jojo harus berdiri di depan kelas sampai pelajaran bahasa Indonesia selesai. Dalam hati Jojo berjanji akan berdisiplin. Jojo tidak akan pernah lupa lagi mengerjakan tugas sekolah.

Page 32: PELAJARAN 1

D. MENENTUKAN KALIMAT UTAMA

contoh:

Jojo, Dade, Asera, Mia dan Brampi berjanji akan belajar bersama di rumah Mia. Kakak Mia mau membantu mereka mengerjakan tugas bahasa Indonesia.

Kalimat utama paragraf di atas adalah Jojo, Dade, Asera, Mia dan Brampi berjanji akan belajar bersama di rumah Mia. Kalimat utama terdapat di awal paragraf.

Kakak Mia mau membantu mereka mengerjakan tugas bahasa Indonesia. Kalimat ini disebut kalimat penjelas dan terdapat di akhir paragraf.

Kalimat utama sama dengan kalimat pokok. Setiap paragraf terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama hanya satu, sedangkan kalimat penjelas dapat lebih dari satu. Kalimat utama terdapat di awal paragraf dan dapat pula di akhir paragraf.

Page 33: PELAJARAN 1

C. KEBAHASAAN

Menggunakan Kata Penghubung sedangkan

Perhatikan kalimat berikut!

Sore harinya, Brampi, Asera, Mia dan dade belajar bersama, sedangkan Jojo sedang bersorak-sorak menonton pertandingan sepak bola.

Kata sedangkan dalam menandakan adanya penggabungan dua kalimat menjadi satu kalimat. Kata sedangkan dalam kalimat tersebut merupakan kata penghubung yang menandakan hubungan pertentangan.

Sebelum digabung, kalimat-kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

a. Sore harinya Brampi, Asera, Mia dan Dade belajar bersama.b. Jojo sedang bersorak-sorak menonton pertandingan sepak bola.

Page 34: PELAJARAN 1

PELAJARAN 7TRANSMIGRASI

Page 35: PELAJARAN 1

Transmigrasi merupakan salah satu program pemerintah. Transmigrasi artinya perpindahan penduduk dari daerah yang berpenduduk padat ke daerah yang berpenduduk jarang.

Tujuan transmigrasi untuk meratakan kepadatan penduduk. Di tempat yang baru, pemerintah sudah menyediakan perumahan, bahkan lahan untuk diolah.Transmigran, orang yang bertransmigrasi, harus bekerja keras di tempat yang baru. Mereka tidak boleh malas kalau mau berhasil. Mereka juga harus pandai menyesuaikan diri dengan penduduk asli.

Page 36: PELAJARAN 1

A. KEBAHASAANMenggunakan Imbuhan gabung me-kan dan me-i

a. Imbuhan gabung me-kanImbuhan gabung me-kan terdiri dari awalan me- dan akhiran –kan. Imbuhan gabung me-kan berfungsi membentuk kata kerja. Makna yang timbul dari hasil proses pengimbuhan dengan gabung me-kan yaitu:

1. membuat jadi/menyebabkan jadi contoh:Umat beragama dituntut untuk menjauhkan diri dari perbuatan dosa.2. melakukan untu orang lain contoh: Setelah menyeberangkan kami, ibu segera pergi ke pasar.3. membawa masuk ke atau menempatkan di contoh: Ari mengandangkan ayam-ayam peliharaannya setiap pukul 17.00

Page 37: PELAJARAN 1

B. IMBUHAN GABUNG ME-I

Imbuhan gabung me-i terdiri dari awalan me- dan akhiran –i. Imbuhan gabung me-i berfungsi untuk membentuk kata kerja. Makna yang timbul dari hasil proses pengimbuhan dengan imbuhan gabung me-i yaitu:

1. berkali-kali atau berulang-ulangcontoh:Dua ekor kucing berkelahi dengan saling mencakari.

2. membuat jadicontoh: Kak Asera memerahi bibirnya dengan gincu.

3. memberi atau membubuhicontoh: Ibu menggulai pada adonan kue yang sedang dibuatnya.

Page 38: PELAJARAN 1

2. Tentukan imbuhan gabung yang tepat pada kalimat-kalimat berikut ini!

a. Kami bertekad untuk hijau kembali hutan yang gundul.

b. Peternak itu sedang kulit sapi yang baru disembelihnya.

c. Ayah baca adik sebuah cerita anak.d. Perilaku anak-anak berandal itu

sangat jengkel.e. Petani sedang air sawahnya.

Page 39: PELAJARAN 1

PELAJARAN 8KETEKUNAN

Page 40: PELAJARAN 1

A. MENDENGARKAN PANTUN

1. Menirukan Pembacaan PantunMenirukan pembacaan pantun harus dengan intonasi yang

tepat. Intonasi adalah tinggi rendah nada pengucapan suatu kalimat.

2. Pesan dalam PantunMenurut isinya, pantun terbagi ke dalam beberapa jenis, di

antaranya adalah pantun nasihat, pantun jenaka, dan pantun teka-teki. Pantun nasihat adalah pantun yang mengandung pesan agar orang selalu berbuat bai dalam kehidupan sehari- hari. Pantun jenaka adalah pantun yang mengandung kelucuan sehingga dapat menghibur hati. Adapun yang dimaksud dengan pantun teka-teki adalah pantun yang mengajak pendengar atau pembaca pantun untuk menebak isi pantun yang dikemukakan. Pantun teka-teki bertujuan untuk mengasah pikiran dan sebagai hiburan.

Page 41: PELAJARAN 1

Agar dapat membedakan jenis sebuah pantun, kita harus memperhatikan dengan saksama isi pesan atau amanat dalam pantun tersebut.

Perhatikan contoh pantun berikut ini!

a. Pantun Nasihat

Naik delman ke YogyakartaKeliling kota di pagi hariKalau ingin jadi juaraBelajarlah setiap hari

b. Pantun Jenaka

Limau purut di tepi rawaBuah dipetik sebelum masakSakit perut sebab tertawaMelihat kucing duduk berbedak.

c. Pantun Teka-Teki

Makan nasi uduk waktu pagiDitambah kerupuk lezat rasnyaHewan ini bertanduk di kakiCobalah tebak siapa dia

Page 42: PELAJARAN 1

3. Fungsi Pantun

Secara umum, pantun berfungsi sebagai alat penguat penyampaian pesan. Pantun juga berfungsi sebagai media untuk melatih kemampuan menjaga alur berpikir. Selain itu, pantun juga dapat melatih orang untuk berpikir bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain (asosiatif).

4. Persamaan Bunyi dan Jumlah Suku Kata pada Pantun

Persamaan bunyi pada akhir baris indah bila didengar. Persamaan bunyi pada akhir baris disebut rima. Persamaan bunyi terjadi karena pantun mempunyai pola a-b-a-b.

Page 43: PELAJARAN 1

5. Ciri-Ciri Pantun

Pantun memiliki ciri-ciri seperti berikut ini. Bersajak ab ab Jumlah baris tiap bait ada 4 Baris pertama dan baris kedua merupakan sampiran Baris ketiga dan keempat merupakan isi. Jumlah suku kata tiap baris ada 8-12 suku kata.

6. Bacalah pantun berikut lalu jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawahnya!Pulau Pandan jauh di

tengahDi balik pulau angsa duaHancur badan dikandung tanahBudi yang baik dikenang juga.

Page 44: PELAJARAN 1

a. Ada berapa bait pantun di atas?b. Ada berapa baris sampiran pada pantun di atas?c. Baris ke berapa letak smpiran itu?d. Pada baris ke berapa terdapat isi pantun?e. Termasuk jenis pantun apakah pantun di atas?

6. Membuat Pantun dengan Berbagai Tema

Setiap orang memiliki ketertarikan yang berbeda dalam membuat pantun. Mungkin ada yang suka membuat pantun dengan tema persahabatan, ketekunan, kegemaran, dan sebagainya. Tema adalah gagasan atau ide yang dijadikan landasan dalam penulisan sebuah cerita.

Page 45: PELAJARAN 1

Bacalah contoh pantun berikut ini!

a. Buah semangka jatuh ke tanahBerwarna merah terbelah duaBila sering dengarkan petuahPasti disayang orang tua

Pantun di atas bertema kepatuhan

b. Nelayan melaut memancing ikanBanyak didapat ikan kembungJangan asal punya kegemaranKegemaran itu haruslah punya untung

Pantun di atas bertema kegemaran

c. Kalau ke teluk pergi memukatTali-temali kita kokohkanKalau duduk mencari mufakatIri dan dengki kita jauhkan

Pantun di atas bertema musyawarah

Page 46: PELAJARAN 1

B. KEBAHASAAN

Menggunakan Tanda Titik

Tanda titik dapat digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat. Selain untuk mengakhiri kalimat, tanda titik juga dipakai untuk hal-hal berikut.

a. Tanda titik untuk mengakhiri singkatan yang sudah umum.Contoh:- dll. (kepanjangan dari dan lain-lain)- s.d. (kepanjangan dari sampai dengan)

b. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.Contoh:- Muh. Yamin (Muhammad Yamin)- Budi Mulya H. (Budi Mulya Hakim)

c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.

Contoh:- 1.32.20 jam (1 jam, 32 menit, 20 detik)- 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)

d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya.Contoh:- Desa itu berpenduduk 24.200 orang.- Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.

Page 47: PELAJARAN 1

PELAJARAN 9PENDIDIKAN

Page 48: PELAJARAN 1

A. MENYIMPULKAN ISI PENGUMUMAN

Agar dapat menyimpulkan isi pengumuman, terlebih dadulu kita harus membaca dengan saksama pengumuman tersebut. Selanjutnya, kita harus memahami isi pengumuman itu. Pemahaman isi pengumuman meliputi kepada siapa pengumuman itu ditujukan, kapan waktu yang tertera dalam pengumuman itu, dan tujuan atau kegiatan apa yang dimaksud oleh pengumuman tersebut, serta siapa yang mengeluarkan pengumuman tersebut.

Page 49: PELAJARAN 1

B. KEBAHASAAN

Menggunakan Tanda Pisah

Tanda pisah (-) digunakan di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’.

Perhatikan contoh berikut!

Aku belajar pukul 19.00-21.00.

Kalimat itu bisa juga ditulis dengan cara lain.a. Aku belajar pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00.b. Aku belajar pukul 19.00 s.d. 21.00

Page 50: PELAJARAN 1

PELAJARAN 10

KOPERASI

Page 51: PELAJARAN 1

Koperasi adalah bentuk usaha yang bertujuan memenuhi kebutuhan para anggotanya. Koperasi biasanya menjual barang-barang keperluan sehari-hari. Saat ini hampir semua sekolah memiliki koperasi sekolah. Koperasi sekolah adalah koperasi yang diperuntukkan bagi para siswa, guru, dan pegawai sekolah lainnya.

Koperasi sekolah biasanya menyediakan dan menjual perlengkapan sekolah, seperti buku, pensil, pulpen, penggaris, dan penghapus. Sudahkah kamu menjadi anggota koperasi sekolahmu?

Page 52: PELAJARAN 1

A. MEMBACA INTENSIF

1. Menentukan Kalimat Utama pada Teks Bacaan

Kalimat utama tiap paragraf dapat ditemui pada awal, tengah, atau akhir paragraf. Bila kalimat utama terdapat di akhir paragraf, biasanya didahului oleh kata jadi, sehingga, dan dengan demikian.

Perhatikan cuplikan paragraf berikut ini!

Koperasi berasal dari kata “kooperasi” yang berarti bekerja sama. Pekerjaan yang diselesaikan bersama-sama akan lebih ringan. Jadi, koperasi adalah bekerja bersama-sama secara teratur, direncanakan dan dilakukan terus-menerus.

Kalimat utama dari paragraf tersebut adalah:Jadi, koperasi adalah bekerja bersama-sama secara teratur, direncanakan, dan dilakukan terus-menerus.

Posisi kalimat utama paragraf tersebut berada di akhir paragraf. Ciri-cirinya adalah terdapat kata transisi untuk menyimpulkan, yaitu kata “jadi”.

Page 53: PELAJARAN 1

B. MENULIS KARANGAN

Menyusun Paragraf

Paragraf adalah susunan kalimat yang mengandung satu ide pokok dalam suatu karangan. Dalam bentuk tertulis, paragraf ditandai dengan baris pertama yang menjorok ke dalam. Dalam suatu paragraf terdapat pikiran pokok dan pikiran penjelas. Pikiran pokok adalah inti pikiran yang terkandung dalam tiap paragraf. Selanjutnya pikiran pokok diperinci dalam kalimat-kalimat berikutnya. Perincian yang cermat inilah yang disebut pikiran penjelas.

Paragraf yang baik mengandung satu kesatuan gagasan. Kesatuan gagasan ditunjukkan dengan sejumlah pikiran penjelas. Pikiran penjelas ini yang bersama-sama mendukung atau menjelaskan pikiran pokok paragraf tersebut. Pikiran pokok yang terdapat dalam kalimat bisa terletak di awal, di tengah, atau akhir paragraf.

Page 54: PELAJARAN 1

C. KEBAHASAAN

Memperluas Kalimat dengan Keterangan Cara

Keterangan cara adalah keterangan yang menyatakan cara terjadinya suatu peristiwa.

Perhatikan kalimat berikut!

Dalam hati Tia berjanji akan bertugas dengan baik dan tekun.

Keterangan cara ada yang didahului kata depan dan ada pula yang tidak.