PEJABAT YBW MENETAPKAN SK PEMBERHENTIAN PNS Oleh I NENGAH PRIADI ,SH MSi
description
Transcript of PEJABAT YBW MENETAPKAN SK PEMBERHENTIAN PNS Oleh I NENGAH PRIADI ,SH MSi
PEJABAT YBW MENETAPKAN
SK PEMBERHENTIAN PNS
OlehI NENGAH PRIADI ,SH MSi
KEPALA KANTOR REGIONAL VIII BKN BANJARMASIN
1
1.1. PresdidenPresdiden untuk PNS untuk PNS Gol IV/c keatasGol IV/c keatas
2.2. Pejabat Pembina Kepegawaian/PPK (tdk Pejabat Pembina Kepegawaian/PPK (tdk termasuk Bupati/Walikota)termasuk Bupati/Walikota) untuk untuk Gol IV/b Gol IV/b kebawahkebawah
2.2. GubernurGubernur untuk PNS untuk PNS Gol IV/b kebawah Gol IV/b kebawah termasuk untuk PNS termasuk untuk PNS Gol IV/a dan IV/b di Gol IV/a dan IV/b di Kab/KotaKab/Kota
3.3. Bupati/WalikotaBupati/Walikota untuk PNS untuk PNS Gol III/d kebawahGol III/d kebawah
PEJABAT YBW MEMBERHENTIKAN PNS
BERDASARKAN PP 9/2003
1. Atas Permintaan Sendiri1. Atas Permintaan Sendiri
2. Mencapai Batas Usia Pensiun2. Mencapai Batas Usia Pensiun
3. Penyederhanaan Organisasi3. Penyederhanaan Organisasi
4. Pelanggaran/Pidana/Penyelewengan4. Pelanggaran/Pidana/Penyelewengan
5. Tidak Cakap Jasmani dan Rohani5. Tidak Cakap Jasmani dan Rohani
6. Meninggal Dunia atau Hilang6. Meninggal Dunia atau Hilang
7. Meninggalkan Tugas 7. Meninggalkan Tugas
8. Hal hal lain8. Hal hal lain
JENIS PEMBERHENTIAN PP 32/1979 Jo PP 9/2003
Pemberhentian Pemberhentian Atas Permintaan SendiriAtas Permintaan Sendiri
(APS)(APS)• Untuk PNS Pangkat Pembina Utama Muda Untuk PNS Pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) keatas (IV/c) keatas
adalah wewenang adalah wewenang PresidenPresiden• Untuk PNS Pangkat Pembina Tk I Untuk PNS Pangkat Pembina Tk I (IV/b) (IV/b) kebawah adalah kebawah adalah
wewenang wewenang Pejabat Pembina Kepegawaian / PPK (tdk Pejabat Pembina Kepegawaian / PPK (tdk termasuk Bupati/Walikota)termasuk Bupati/Walikota)
• Untuk PNS Daerah Kab/Kota Pangkat Pembina, Untuk PNS Daerah Kab/Kota Pangkat Pembina, IV/a dan IV/a dan Pembina Tk I, IV/bPembina Tk I, IV/b adalah wewenang adalah wewenang GubernurGubernur
• Bupati / Walikota Bupati / Walikota berwenang s/d Pangkat Penata TK I berwenang s/d Pangkat Penata TK I
(III/d) (III/d) kebawahkebawah
PEJABAT YBW MENETAPKAN SK
PEMBERHENTIAN PNS
Pemberhentian karena mencapai BUP, MD, Cacat krnPemberhentian karena mencapai BUP, MD, Cacat krn
dinas dan Anumertadinas dan Anumerta
• Untuk PNS Pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) keatas Untuk PNS Pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) keatas adalah adalah wewenang Presidenwewenang Presiden
• Untuk PNS Pangkat Pembina Tk I (IV/b) kebawah adalah Untuk PNS Pangkat Pembina Tk I (IV/b) kebawah adalah wewenang Kepala BKN / Kanreg BKN wewenang Kepala BKN / Kanreg BKN
PEJABAT YBW MENETAPKAN SK
PEMBERHENTIAN PNS
Pemberhentian karena Pelanggaran Disiplin Pemberhentian karena Pelanggaran Disiplin
(pelanggaran PP53/2010)(pelanggaran PP53/2010)
• Untuk PNS Eselon I,dan Jab lain yg pengangkatan dan Untuk PNS Eselon I,dan Jab lain yg pengangkatan dan pemberhentiannya oleh Presiden menjadi pemberhentiannya oleh Presiden menjadi wewenang wewenang PresidenPresiden
• Untuk PNS s/d IV/e (kecuali Eselon I) Untuk PNS s/d IV/e (kecuali Eselon I) wewenang PPK wewenang PPK (Menteri, LPNK,Gubernur,dan Bupati)(Menteri, LPNK,Gubernur,dan Bupati)
• Khusus untuk Sekda Kab / Kota Khusus untuk Sekda Kab / Kota Wewenang GubernurWewenang Gubernur
PEJABAT YBW MENETAPKAN SK
PEMBERHENTIAN PNS
UU 43/1999 Ps 23 ayat (5) huruf c dinyatakanUU 43/1999 Ps 23 ayat (5) huruf c dinyatakan
Sbb:Sbb:
PNS diberhentikan tidak dg hormat karenaPNS diberhentikan tidak dg hormat karena
dihukum penjara atau kurungan berdasarkandihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan pengadilan yg telah mempunyaiputusan pengadilan yg telah mempunyai
kekuatan hukum yg tetap karena melakukankekuatan hukum yg tetap karena melakukan
tindak pidana kejahatan jabatan atau tindaktindak pidana kejahatan jabatan atau tindak
pidana kejahatan yg ada hubungannya dgpidana kejahatan yg ada hubungannya dg
jabatanjabatan
HUKUMAN PEMBERHENTIAN TIDAK DG HORMAT BAGI PNS YG
MELAKUKAN TINDAK PIDANA JABATAN ATAU TINDAK PIDANA
YG ADA HUBUNGANNYA DG JABATAN
PP 32/1979 Pasal 9 huruf a:PP 32/1979 Pasal 9 huruf a:
PNS diberhentikan tidak dg hormat sbg PNSPNS diberhentikan tidak dg hormat sbg PNS
apabila dipidana penjara atau kurunganapabila dipidana penjara atau kurungan
berdasarkan Keputusan Pengadilan yg telahberdasarkan Keputusan Pengadilan yg telah
mempunyai kekuatan hukum yg tetap karenamempunyai kekuatan hukum yg tetap karena
melakukan suatu tindak pidana kejahatanmelakukan suatu tindak pidana kejahatan
jabatan atau tindak pidana kejahatan yg adajabatan atau tindak pidana kejahatan yg ada
hubungannya dengan jabatan hubungannya dengan jabatan
HUKUMAN PEMBERHENTIAN TIDAK DG HORMAT BAGI PNS YG
MELAKUKAN TINDAK PIDANA JABATAN ATAU TINDAK PIDANA
YG ADA HUBUNGANNYA DG JABATAN
PP NO 4 TH 1966 TENTANG PEMBERHENTIAN / PEMBERHENTIAN SEMENTARA PEGAWAI
NEGERI
• Untuk kepentingan peradilan seorang Pegawai Negeri/PN yg di dakwa telah melakukan suatu kejahatan /pelanggaran jabatan dan berhubung dg itu oleh pihak yg berwajib dikenakan tahanan sementara, mulai saat penahanannya hrs dikenakan pemberhentian sementara (Ps 2 ayat 1)
• Ketentuan tsb diatas berlaku jg kpd PN yg dikenakan tahanan sementara krn melakukan pelanggaran hukum pidana yg tdk menyangkut jabatan (Ps 2 ayat 2)
PP NO 4 TH 1966 TENTANG PEMBERHENTIAN / PEMBERHENTIAN SEMENTARA PEGAWAI NEGERI
Menurut Ps 4 ayat(1) dinyatakan; kpd PN yg dikenakan pemberhentian sementara sebagaimana Ps 2 ayat 1 diatas :
• Jika Pimpinan yakin bhw PN tsb melakukan pelanggaran, maka mulai bl berikutnya sejak diberhentikan, diberikan gaji 50%
• Jika Pimpinan belum yakin krn belum ada petunjuk yg jelas, maka diberikan gaji 75%
PN yg dikenakan pemberhentian sementara menurut Ps 2 ayat(2) mulai bl berikutnya sejak diberhentikan diberikan gaji 75% (Ps 4 ayat 2)
PP NO 4 TH 1966 TENTANG PEMBERHENTIAN / PEMBERHENTIAN
SEMENTARA PEGAWAI NEGERI
• Untuk menghindari kerugian keuangan negara PN yg dikenakan pemberhentian sementara hrs diperiksa dlm waktu singkat agar dpt diambil keputusan yg tepat (Ps 6 )
• Jika sesudah pemeriksaan, ybs dinyatakan tdk bersalah, maka segera diangkat kembali pada jabatan semula dan kekurangan gaji selama diberhentikan sementara hrs dibayarkan kembali disamping itu juga penghasilan2 lain yg berhubungan dg jabatannya (Ps 7 ayat 1)
PP NO 4 TH 1966 TENTANG PEMBERHENTIAN / PEMBERHENTIAN
SEMENTARA PEGAWAI NEGERI
• jika sesudah pemeriksaan ybs dinyatakan bersalah, maka Ybs hrs diberhentikan (Ps 7 ayat 2)
• Pemberhentian sbg PN ditetapkan mulai akhir bl dari keputusan pengadilan yg telah mempunyai kekuatan hukum yg tetap (Ps 8)
13