PEMBERHENTIAN PEGAWAI

19
PEMBERHENTIAN PEGAWAI

description

PEMBERHENTIAN PEGAWAI. ANGGOTA KELOMPOK. Anis Al Aminatuf 115030100111002 Vallen Laurinda 115030100111005 Yuricka Priskilia 115030100111008 Astri Dian Utami 115030101111004 Fitria Kurniawati 115030101111013. Definisi Pensiun. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Page 1: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Page 2: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Anis Al Aminatuf 115030100111002 Vallen Laurinda 115030100111005 Yuricka Priskilia 115030100111008 Astri Dian Utami 115030101111004 Fitria Kurniawati 115030101111013

ANGGOTA KELOMPOK

Page 3: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Definisi PensiunDalam UU Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-

pokok Kepegawaian pasal 10 disebutkan bahwa pensiun adalah jaminan hari tua dan balas jasa terhadap pegawai negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada negara.

Pensiun memiliki arti tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2000, hal 850).

Pensiun adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak bekerja lagi sebagai pegawai negeri dengan mendapatkan penghasilan yang teratur.

Page 4: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

• Masa Pensiun merupakan masa yang akan dihadapi oleh seorang Pegawai bagi yang bekerja pada instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga BUMN (Fillipo, 1984:283). 

Page 5: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Syarat syarat pensiunSyarat umum, yaitu:• diberhentikan dengan hormat;• usia minimum 50 tahun;• masa kerja minimum 20 tahun.Syarat khusus (berupa pengecualian dari syarat umum),

yaitu:• tanpa syarat, yaitu PNS tersebut dinyatakan MPK tidak dapat

bekerja karena kecelakaan dalam menjalankan tugas kedinasan;

• masa kerja minimum 4 tahun, yaitu PNS dinyatakan MPK tidak dapat bekerja karena kecelakaan tidak dalam tugas kedinasan;

• Restrukturisasi organisasi. Pensiun dipercepat dengan batas usia minimum 45 tahun dan masa kerja minimum 10 tahun. Misalnya ketika departemen sosial dan departemen penerangan direstrukturisasi.

• Besarnya: 40% - 75% dari gaji pokok.

Page 6: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Berakhirnya pensiun• PNS yang bersangkutan meninggal dunia;• PNS yang bersangkutan diangkat kembali

menjadi PNS;• PNS yang bersangkutan tanpa seijin

negara menjadi pegawai negara asing;• PNS terlibat gerakan yang bertentangan

dengan Pancasila, UUD 1945 dan GBHN;• Keterangan yang diajukan untuk

pemberian pensiun adalah PALSU

Page 7: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

KONSEP PEMBERHENTIAN PEGAWAI

• Konsep pensiun itu begini: Orang disuruh kerja tekun puluhan tahun. Sambil menyisihkan sebagian gajinya untuk dana pensiun. Di umur tertentu (katakanlah 55 tahun atau 65 tahun) dia tidak perlu lagi bekerja. Tapi nanti dia tetap menerima uang pensiun sampai meninggal. Jadi ada jaminan hari tua baginya.

• Oleh sebab itu, selama dia bekerja, sebagian penghasilannya harus disisihkan untuk mengisi celengan pensiun. Karena nanti gaji pensiunnya diambil dari celengan ini.

Page 8: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

DASAR-DASAR PEMBERHENTIAN

bahwa pengangkatan PNS

dalam jabatan struktural harus

berdasarkan prinsip profesionalisme

bahwa pengangkatan dan

pemberhentian PNS dalam jabatan

struktural perlu memperhatikan pengembangan

karier PNS daerah, jadi PNS Pusat atau PNS dari daerah lain

bahwa untuk pengangkatan PNS

dalam jabatan struktural,

Bupati/Walikota/Gubernur (Pejabat Pembina Kepegawaian) perlu

mendengarkan pertimbangan/saran

Baperjakat

Pasal 17 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 juncto UU

Nomor 43 tahun 1999 .Pasal 133 UU Nomor 32 tahun 2004 juncto UU Nomor 12 tahun

2008

Pasal 10 PP 100 tahun 2000 juncto PP Nomor

13 tahun 2002 mengatur tata cara pemberhentian

PNS dari jabatan struktural.

Pasal 14 ayat (1) PP Nomor 100 tahun 2000

juncto PP Nomor 13 tahun 2002.Pasal 30 ayat (1) dan

(2) PP Nomor 9 tahun 2003 mengenai

tindakan administratif.

Page 9: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

PEMBERHENTIAN PNS (PP 32/79)• Pemberhentian yang mengakibatkan

PNS yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai PNS

• Pemberhentian dari Jabatan Negeri:– Pemberhentian yang mengakibatkan

yang bersangkutan tidak bekerja lagi pada suatu satuan organisasi negara• yang bersangkutan masih tetap berstatus

sebagai PNS

Page 10: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Macam-macam Pemberhentian

• Pemberhentian atas permintaan sendiri• Pemberhentian karena mencapai Batas Usia Pensiun (

Pasal 3 – Pasal 4)• Pemberhentian karena Penyederhanaan Organisasi (

Pasal 6)• Pemberhentian karena melakukan pelanggaran/tindak

pidana/penyelewenangan (Pasal 10)• Pemberhentian karena tidak cakap jasmani atau rohani• Pemberhentian karena meninggalkan Tugas (Pasal 12)• Pemberhentian karena meninggal dunia atau hilang (

Pasal 13)• Pemberhentian karena hal-hal lain

Page 11: PEMBERHENTIAN PEGAWAI
Page 12: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri

• Yang bersangkutan akan diberhentikan DENGAN HORMAT dari PNS:–Dapat di tunda untuk paling lama 1

(satu) tahun jika kepentingan dinas mendesak–Ditolak, jika yang bersangkutan

masih terikan dalam keharusan bekerja pada pemerintah sesuai aturan yang berlaku.

Page 13: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Karena Mencapai Batas Usia Pensiun

• Pasal 3 (2) Batas Usia Pensiun (BUP) PNS adalah 56 tahun.

• Pasal 4 (1) BUP dapat diperpanjang jika yang bersangkutan menduduki jabatan tertentu:– Perpanjangan s.d. 65 tahun (bagi Ahli Peneliti,

Peneliti yg ditugaskan secara penuh di bidang penelitian). Guru Besar, Lektor Kepala, Lektor. UU No.14 Pasal 67 (4) BUP Dosen 65 tahun dan BUP Profesor dpt diperpanjang sampai 70 tahun.

– Sampai 60 tahun (Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, Hakim MA, Jaksa Agung, Eselon I & II, dlsb

– Sampai 58 tahun (Hakim pd Mahkamah pelayaran, PT, PN, PA.

• pemberhentian ini diberitahukan kepada yang bersangkutan 1 (satu) tahun sebelum BUP

Page 14: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Karena Penyederhanaan Organisasi

Sebelum diberhentikan:• Disalurkan ke satuan organisasi lain• Apabila tidak dimungkinkan, maka:

a. Diberhentikan DENGAN HORMAT sebagai PNS

b. Diberhentikan DENGAN HORMAT dengan hak pensiun, jika:• Usia sekurang-kurangnya 50 tahun• Memiliki masa kerja sekurang2nya 10

tahun.c. Atau diberhentikan dari Jabatan Negeri

dengan mendapat Uang Tunggu jika huruf a. tidak terpenuhi

Page 15: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Karena Melakukan Pelanggaran/Tindak Pidana/Penyelewengan

a. Melanggar sumpah/janji PNSb. Melanggar peraturan Disiplin PNSc. Dihukum penjara: berdasarkan

Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai hukum yang tetap karena tindak pidana yang diancam pidana setinggi2nya 4 tahun/lebih berat– Melakukan tindak pidana/kejahatan yg ada

hubungannya dengan jabatan– Melanggar Pasal 104 s.d. 161 KUHP– Karena melakukan kegiatan yg akan

mengubah Pancasila dan/aturan UUD 45– Karena melakujkan kegiatan yg menentang

negara dan/atau pemerintah.

Page 16: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Karena Tidak Cakap Jasmani Dan/Atau Rohani

Harus dinyatakan oleh Tim Penguji Kesehatan dan dinyatakan:

• Tidak dpt bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri yang disebabkan karena menjalankan kewajiban jabatannya.– Diberhentikan dengan hormat dengan hak

pensiun tanpa terikat masa kerja pensiun– Jika sakitnya bukan karena menjalankan

kewajiban jabatan sekurang2nya memiliki masa kerja 4 tahun diberikan hak pensiun.

• Menderita penyakit/kelainan yang berbahaya bagi dirinya atau lingkungan kerjanya

• Setelah berakhir cuti sakti tapi belum mampu bekerja kembali.

Page 17: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Karena Meninggalkan Tugas

• PNS yg meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu 2 (dua) bulan terus menerus diberhentikan gajinya mulai bulan ke 3

• Jika kurang dari 6 bulan melapor pada atasannya, maka dapat:– Ditugaskan kembali jika alasan ketidak hadiran

dibenarkan, atauh– Diberhentikan DENGAN HORMAT sebagai PNS

jika ketidak hadirannya karena kelalaian yang bersangkutan dan dianggap akan mengganggu suasana kerja jika bekerja kembali.

• Jika 6 (enam) bulan terus menerus meninggalkan tugas secara tidak sah diberhentikan TIDAK DENGAN HORMAT dari PNS.

Page 18: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Karena Meninggal Dunia Atau Hilang

a. PNS yang meninggal dunia dengan sendirinya dianggap diberhentikan dengan hormat

b. PNS yang hilang dianggap telah meninggal pada akhir bulan ke 12 sejak dinyatakan hilang

c. Apabila diketemukan kembali dan masih hidup maka diangkat kembali sebagai PNS dan haknya dibayar penuh.

Page 19: PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pemberhentian Karena Hal-hal Lain

a. PNS yang telah selesai cuti di luar tanggungan Nengara namun tidak melapor maka diberhentikan dengan hormat dari PNS.

b. PNS tersebut sudah melapor tetapi tidak ada lowongan maka diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.