Pegas elemen Mesin II

download Pegas elemen Mesin II

of 6

Transcript of Pegas elemen Mesin II

  • 7/24/2019 Pegas elemen Mesin II

    1/6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam kehidupan sehari-hari pegas memiliki peranan penting. Sebagai contoh, pegas

    dapat kita jumpai pada sepeda motor. Dimana pegas pada sepeda motor sering disebut atau

    dikenal dengan nama shuck breaker. Dengan adanya shuck breaker ini maka kita merasa

    nyaman ketika mengendarai sepeda motor. Hal ini terjadi karena shuck breaker tersebut

    memiliki sifat elastisitas (kembali ke bentuk semula) seperti sifat pegas pada umumnya.

    Pegas tidak hanya dimanfaatkan pada sepeda motor, tetapi pada semua kendaraan yang selalu

    kita gunakan. Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. ontoh benda elastis lainnya

    adalah karet mainan. !etika kita menarik karet mainan sampai batas tertentu, karet tersebut

    bertambah panjang. "ika tarikan tersebut dilepaskan, maka karet akan kembali ke panjang

    semula. Demikian juga ketika kita merentangkan pegas, pegas tersebut akan bertambah

    panjang. tetapi ketika dilepaskan, panjang pegas akan kembali seperti semula. #pabila pegas

    tersebut diregangkan kemudian dilepaskan maka panjang pegas akan kembali seperti semula.

    $engapa demikian% hal ini disebabkan karena benda-benda tersebut memiliki sifat elastis.

    &lastis atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk a'alnya

    ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. "ika sebuah gaya diberikan

    pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. ntuk pegas dan karet,

    yang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang.

    1.2 Ruang Lingkup Pembahasan

    . Pengertian pegas.

    *. +ungsi dan kegunaan pegas.

    . "enis-jenis pegas.

    . Prinsip kerja pegas.

    1.3 u!uan Dan "an#aat Pengu!ian

    . ujuan

    ujuan utama pembuatan makalah ini untuk memenuhi nilai mata kuliah $anajemen

    /isnis. Selanjutnya untuk memaparkan pengertian produksi dan manajemen produksi.

    *. $anfaat

    $anfaat dari penulisan makalah ini adalah penulis dan pembaca lebih memahami

    mengenai arti produksi dan manajemen produksi.

    1

  • 7/24/2019 Pegas elemen Mesin II

    2/6

    BAB II

    PE"BAHA$AN

    2.1 Pengertian Pegas

    Pegas adalah bendaelastisyang digunakan untuk menyimpanenergi mekanis. Pegas

    biasanya terbuat daribaja. Pegas juga ditemukan di sistem suspensimobil. Pada mobil, pegas

    memiliki fungsi menyerap kejut dari jalan dan getaran roda agar tidak diteruskan ke bodi

    kendaraan secara langsung. Selain itu, pegas juga berguna untuk menambah daya cengkeram

    ban terhadap permukaan jalan. /eberapa tipe pegas yang digunakan pada sistem suspensi 0

    Pegas ulir (coil spring), dikenal juga dengan nama 1per keong2, jenis yang digunakan adalah

    pegas ulir tekan atau pegas ulir untuk menerima beban tekan. Pegas daun (leaf spring),

    umumnya digunakan pada kendaraan berat atau niaga dengan sistem suspensi dependen.

    Pegas puntir atau dikenal dengan nama pegas batang torsi (torsion bar spring), umumnya

    digunakan pada kendaraan dengan beban tidak terlalu berat.

    Pegas juga merupakan elemen elastis dimana pegas tersebut dapat terdeformasi pada

    'aktu pembebebanan dengan menyimpan energi, bila beban dilepaskan pegas akan kembali

    seperti sebelum terbebani.

    2.2 %ungsi &an kegunaan pegas

    . +ungsi.

    Pegas dapat berfungsi sebagai0

    . Pelunak tumbukan atau kejutan, seperti pada kendaraan.

    *. Penyimpan tenaga atau energi, seperti pada jam atau senapan.

    . Pengukur, seperti pada timbangan atau neraca.

    . Penahan3 Pemberi gaya, seperti pada katup-katup

    *. ontoh kegunaan.

    Pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan bermotor. ujuan adanya pegas ini

    adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang dikendarai mele'ati permukaan

    jalan yang tidak rata. !etika sepeda motor mele'ati jalan berlubang, gaya berat yang bekerja

    pada pengendara (dan gaya berat motor) akan menekan pegas sehingga pegas mengalami

    mampatan. #kibat sifat elastisitas yang dimilikinya, pegas meregang kembali setelah

    termapatkan. Perubahan panjang pegas ini menyebabkan pengendara merasakan ayunan.

    Dalam kondisi ini, pengendara merasa sangat nyaman ketika sedang mengendarai sepeda

    motor. $enurut hukum hooke besarnya gaya yang berkerja pada suatu pegas sebanding

    dengan pertambahan pangjang dai pegas tersebut. Secara matematis dapat dirumuskandengan 0

    2

    https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Elastis&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/wiki/Energi_mekanishttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Bajahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Suspensihttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Mobilhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Energi_mekanishttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Bajahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Suspensihttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Mobilhttps://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Elastis&action=edit&redlink=1
  • 7/24/2019 Pegas elemen Mesin II

    3/6

    F=k . x

    dimana 0

    F

    4 #dalah gaya (ne'ton)

    k 4 #dalah konstanta pegas (ne'ton per meter)

    x 4 #dalah jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya (meter)

    2.3 'enis(!enis pegas

    . Pegas !oil (oil Spring)

    Pegas koil ini terbuat dari batang baja khusus dan berbentuk spiral. Pegas ini banyak

    digunakan pada kendaraan kecil, terutama kendaraan yang mementingkan kenyamanan

    penumpang, sebagai contoh adalah mobil sedan. Pegas coilmemiliki kelebihan dapat

    menyerap getaran atau kejutan lebih besar (baik) daripada pegas daun dan pegas batang torsi,

    dan lengkah pemegasan panjang. etapi memiliki kerugian tidak dapat meredam dirinya

    sendiri, tidak dapat menerima gaya hori5ontal. Pegas koil dapat digunakan pada suspensi

    independen dan a6le rigid.

    *. Pegas Daun (leaf spring)

    Pegas daun dibuat dari bilah baja yang bengkok dan lentur. Pegas daun biasanya

    digunakan pada kendaraan angkutan seperti colt, truck, dan ada beberapa mobil penumpang

    yang juga menggunakan pegas tipe ini. Pegas ini mempunyai keuntungan kontruksinya lebih

    sederhana, dapat meredam getarannya sendiri, lebih kuat dan juga berfungsi sebagai lengan

    penyangga (tidak memerlukan lengan memanjang dan melintang). Sedangkan kerugiannya

    adalah dalam menyerap getaran atau kejutan tidak sebaik pegas koil, sehingga kenyamanan

    juga kurang. Pada pegas tipe ini biasanya yang paling banyak terjadi kerusakan adalah

    bushingnya.

    3

    http://ki-tapunya.blogspot.com/2013/12/ignition-coil-coil-pengapian.htmlhttp://ki-tapunya.blogspot.com/2013/12/ignition-coil-coil-pengapian.html
  • 7/24/2019 Pegas elemen Mesin II

    4/6

    . Pegas /atang orsi (orsion /ar Spring)

    Hampir sama dengan kedua pegas sebelumnya, pegas ini sama sama dibuat dari

    batang baja tetapi batang baja ini bersifat elastis terhadap puntiran. Dengan puntiran inilah

    pegas ini dapat menyerap kejutan dan getara yang diakibatkan oleh permukaan jalan. Pegas

    batang torsi ini harganya lebih mahal, tetapi memiliki beberapa keuntungan kontruksi

    sederhana, tidak memerlukan banyak tempat, dapat menyetel tinggi bebas mobil dan lain

    sebagainya.

    2.) Prinsip ker!a pegas

    Pegas adalah kemampuan menerima kerja le'at perubahan bentuk elastic ketika

    mengendur, kemudian menyerahkan kerja kembali kedalam bentuk semula, hal ini di sebut

    cara kerja pegas.

    Pada pegas, gaya + (7) dalam daerah elastic besarnya sama dengan perkalian antara

    perpindahan titik daya tangkap gaya + (mm) dikalikan dengan konstanta ! atau ! merupakan

    fungsi di f dikalikan dengan konstanta k . Dalam hal ini dapat dilihat pada diagram pegas,dimana pada sumbu mendatar diukur perpindahan f (mm) dan pada sumbu 8ertical gaya +

    (7).9uas yang terletak antara garis a dan sumbu mendatar merupakan kerja yang terhimpun

    dalam pegas yang ditegangkan, ketika pegas mengendur, bukan garis penuh # yang

    dilalui,melainkan jenis lengkungan yang putus-putus. selisih kerja diubah menjadi kalor

    sebagai akibat dari gesekan bahan pegas,hal ini di sebut histerisis.

    4

  • 7/24/2019 Pegas elemen Mesin II

    5/6

    BAB III

    PENUUP

    3.1 *esimpulan

    Setelah melakukan pembahasan mengenai aplikasi yang luas dari pengetahuan dalam

    &lemen $esin, dalam teknologi atau topik Pegas dalam pemakaian sehari-hari dapat ditarik

    kesimpulan yaitu 0

    . Pembahsan Pegas adalah suatu pengerjaan sebagai penyerap kejut atau peredam

    getaran dari jalan yang bergelombang, dan dapat meminimalisir getaran roda agar

    tidak diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung.

    *. Pebahasan mengenai pegas sangat penting dalam kejuruan keteknikan, khususnya

    teknik mesin itu sendiri.

    5

  • 7/24/2019 Pegas elemen Mesin II

    6/6

    DA%AR I$I

    BAB I.........................................................................................................................................

    PENDAHULUAN.....................................................................................................................

    . 9atar /elakang................................................................................................................

    .* :uang 9ingkup Pembahasan...........................................................................................

    . ujuan Dan $anfaat Pengujian.......................................................................................

    BAB II.......................................................................................................................................*

    PE"BAHA$AN.......................................................................................................................*

    *. Pengertian Pegas.............................................................................................................*

    *.* +ungsi dan kegunaan pegas.............................................................................................*

    *. "enis-jenis pegas..............................................................................................................

    *. Prinsip kerja pegas..........................................................................................................

    BAB III......................................................................................................................................;

    PENUUP.................................................................................................................................;

    . !esimpulan.....................................................................................................................;

    DA%AR PU$A*A

    6