Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

download Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

of 217

Transcript of Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    1/217

    Kecil

    DiJek1toriltTata Ruang Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil2013

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    2/217

    S AM B U TAN

    Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikenal pula

    sebagai negara maritim dengan luas lautan mencapai 5,8 juta km2 yang terdiri

    dari perairan territorial 3,1 juta km2

    dan ZEE Indonesia 2,7 km2 !ilaya" pesisir

    dan pulau#pulau kecil di Indonesia terdiri dari 175$% bua" pulau dan panjang

    pantai mencapai &5181 km '((), 2$11* (ondisi ini merupakan anugra" yang

    sangat besar bagi pembangunan perikanan dan kelautan +isamping itu,

    sumberdaya ikan yang "idup di ilaya" perairan Indonesia memiliki tingkat

    keragaman "ayati 'bio-diversity * sangat tinggi, dan ba"kan laut Indonesia

    merupakan ilaya" Marine Mega-Biodiversity terbesar di dunia +isamping

    sumberdaya dapat puli" sebagaimana dikemukakan di atas, perairan laut

    Indonesia juga memiliki sumberdaya tidak puli" seperti mineral 'minyak, gas dan

    lain sebagainya* serta jasa#jasa lingkungan (ondisi ini selanjutnya menjadikankaasan pesisir dan pulau#pulau kecil sangat potensial untuk dikembangkan

    berbagai kegiatan -gar potensi ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil dapat

    dikelola secara optimal dan tepat sasaran, maka perlu dikelola melalui

    )enyusunan .encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil '.Z!)3(*,

    sebagaimana amanat /ndang#/ndang 0omor 27 a"un

    2$$7 tentang )engelolaan !ilaya" )ulau#)ulau (ecil dan )ulau#)ulau (ecil

    .encana onasi ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil dimaksudkan untuk

    menentukan ara" penggunaan sumberdaya tiap#tiap satuan perencanaan

    disertai dengan penetapan struktur ruang dan pola ruang pada kaasanperencanaan yang memuat kegiatan yang bole" dilakukan dan tidak bole"

    dilakukan -gar dalam prakteknya penyusunan .Z!)3( (abupaten(ota dapat

    dilaksanakan dengan ta"apan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan

    sesuai dengan output serta sasaran, maka diperlukan )edoman eknis

    )enyusunan .encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil '.Z!)3(*

    (abupaten(ota sebagai panduan bagi pelaksanaan penyusunan .Z!)#3#( ole"

    )emerinta" +aera" (abupaten(ota

    +engan disusunnya )edoman eknis ini, di"arapkan akan memberikan

    kesamaan persepsi dalam memberikan ara"an teknis kepada (elompok (erja)enyusunan .Z!)#3#( (abupaten(ota dan memberikan kemuda"an dalam

    proses penyusunan .Z!)#3#( (abupaten(ota kepada pi"ak# pi"ak yang

    diberikan tugas penyusunan .Z!)#3#( (abupaten(ota

     Jakarta, Desember2013

    Sudirman Saad

    Direktur Jenderal KelautanPesisir dan

    Pulau-ulau Ke!il

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    3/217

    K ATAP " N #A N T A$

    )erencanaan )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil, terdiri

    atas4 '1* .encana Strategis !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil yangselanjutnya disebut .S!)#3#( '2* .encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#

    )ulau (ecil yang selanjutnya disebut .Z!)#3#( '3* .encana )engelolaan

    !ilaya" )esisir dan )ulau )ulau (ecil yang selanjutnya disebut .)!)#3#( dan '%*

    .encana -ksi )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil yang

    selanjutnya disebut .-!)#3# ( Sebagaimana amanat // 0o 27 ta"un 2$$7

    tentang )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#pulau (ecil pada pasal 7 ayat 3

    pemerinta" daera" ajib untuk menyusun keempat perencanaan tersebut

    +alam /ndang#/ndang 0o27 ta"un 2$$7 pada 6ab I tentang

    )erencanaan pasal & ayat '1*, disebutkan ba"a $%&P-3-K meruakanara'an eman(aatan sumber da)a di &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau

    Ke!il emerinta' r*+insi danatau emerinta' kabk*ta .encana Zonasi

    !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil sebagai sala" satu perencanaan merupakan

    ara"an alokasi ruang untuk rencana kaasan pemanaatan umum, rencana

    kaasan konser9asi rencana kaasan strategis nasional tertentu dan rencana

    alur )edoman eknis )enyusunan .encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#

    )ulau (ecil '.Z!)3(* (abupaten(ota disusun sebagai panduan bagi

    pelaksanaan penyusunan .Z!)#3#( ole" )emerinta" +aera" (abupaten(ota

    +i"arapkan dengan adanya )edoman eknis )enyusunan .encana Zonasi

    !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil ini, dapat memberikan kesamaan persepsidan memberikan kemuda"an dalam proses penyusunan .Z!)#3#( 

    (abupaten(ota, se"ingga dapat menunjang upaya mengoptimalkan

    perencanaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    (ami menyadari ba"a buku )edoman eknis ini masi" jau" dari

    sempurna, ole" karena itu kami meng"arapkan kritik dan saran untuk

    penyempurnaannya /capan terimakasi" dan peng"argaan kami sampaikan

    sebesar#besarnya kepada semua pi"ak yang tela" membantu dalam penyusunan

    pedoman ini Semoga pedoman ini dapat bermanaat dalam upaya

    )erencanaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil di Indonesia

     Jakarta, Desember2013

    Suband*n*Di*sat*n*

    Direktur Tata $uan.aut, Pesisir danPulau-ulau Ke!il

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    4/217

    i

    DA/TA$0S0

    alaman Da(tar si  i

    Da(tar Tabel  iii

    Da(tar #ambar  i+

    Da(tar .amiran +

    Bab 1 Ketentuan Umum -1

    11 Istila" dan +einisi I#1

    12 -cuan 0ormati I#5

    13 (edudukan, :ungsi dan ;anaat .Z!)#3#( (abupaten(ota I#<

    131 (edudukan .Z!)#3#( dalam Sistem)enataan .uang dan

    Sistem )erencanaan )embangunan

    I#

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    5/217

    i

    132 :ungsi dan ;anaat .Z!)#3#( I#&

    1% ;aksud dan ujuan I#1$

    15 ;asa 6erlaku .Z!)#3#( (abupaten(ota I#1$

    Bab Ketentuan Teknis Muatan $%&P-3-K KabuatenK*ta -1

    21 6atas !ilaya" )erencanaan .Z!)#3#( (abupaten(ota II#1

    22 ujuan, (ebijakan, dan Strategi .Z!)#3#(

    )engelolaan !)#3#( (abupaten(ota

    II#3

    23 .encana -lokasi .uang !)#3#( (abupaten(ota II#5

    2% )eraturan )emanaatan .uang II#&

    25 -ra"an )emanaatan .uang !)#3#( II#1$

    Bab Pr*sedur dan Pr*ses Pen)usunan $%&P-3-K -1

    31 )rosedur )enyusunan .Z!)#3#( III#1

    32

    311 )ra )enyusunan .Z!)#3#( )roses )enyusunan .Z!)#3#( 

    III#1III#%

    321 )ersiapan )enyusunan .Z!)#3#( 

    322 )enyusunan +okumen :inal .Z!)#3#( 

    III#8III#8

    3221 )engumpulan +ata III#&3222 Sur9ei =apangan III#1$3223 )engola"an dan -nalisis +ata III#12322% +eskripsi )otensi dan (egiatan)emanaatan

    Sumberdaya )esisir dan )ulau#pulau (ecil

    III#13

    3225 )enyusunan +okumen -al III#1%322

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    6/217

    ii

    DA/TA$TAB".

     abel 21 )embagian (aasan menjadi Zona,

    Sub#Zona danatau -ra"an

    )emanaatan

    alaman

    II#<

     abel

    31>onto"IdentiikasiStake"oldersIII#1

     abel32

     ujuandan

     arget)esertaSosialisasi)enyusunan.Z!)#3#( III#2

     abel33;ateri,

    ;etode,?utputdan=okasiSosialisasi)enyusunan.Z!)#3#( III#3

     abel3%

     ujuandan

     arget)eserta6imtek)enyusunan.Z!)#3#( 

    III#3 abel35

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    7/217

    ii

    ;ateri, ;etode, ?utput dan =okasi 6imteki)enyusunan .Z!)#3#( III#%

     abel 3< ujuan, ?utput dan arget )eserta(onsultasi )ublik )enyusunan .Z!)#3#( III#15

     abel 37 ;ateri, ;etode dan =okasi (onsultasi)ublik I )enyusunan .Z!)#3#( III#15

     abel 38 0ama )aket Sumberdaya dan(arakteristik 0ilai#nilai Sumberdaya III#17

     abel 3& (lasiikasi (aasan dalam .Z!)#3#( III#2$

     abel 31$ Identiikasi )otensi +ampak -kti9itasdari !ilaya" Sekitar III#2<

     abel 311 (lasiikasi (ompatibilitas (egiatanIII#28

     abel 312 >onto" abel (esepakatan -ra"an)emanaatan .uang III#32

     abel 313 ujuan,?utput dan arget )eserta(onsultasi )ublik II )enyusunan .Z!)#3#( III#3%

     abel 31% ;etode, ;etode dan =okasi (onsultasi)ublik II )enyusunan .Z!)#3#( III#3%

     abel =11 )arameter (esesuaian )erairan /ntuk)enangkapan Ikan=1#2

     abel =12 olok /kur dan (ategori +aya +ukung=a"an )antai /ntuk )ertambakan =1#3

     abel =13 )arameter (esesuaian )erairan /ntuk6udidaya -ir =aut =1#3

     abel =1% )arameter (esesuaian )erairan /ntuk6udidaya -ir )ayau =1#%

     abel =15 )arameter (esesuaian )erairan /ntuk6udidaya ambak /dang=1#5

     abel =1< )arameter (esesuaian )erairan /ntuk6udidaya ambak 6andeng =1#5

     abel =17 )arameter (esesuaian )erairan /ntuk6udidaya (erang @ijau =1#5

     abel =18 )arameter (esesuaian )erairan /ntuk6udidaya iram ;utiara =1#<

     abel =1& )arameter Iklim dan )engaru"nyater"adap ambak Aaram=1#7

     abel =11$ )arameter (esesuaian )erairan /ntuk!isata 6a"ari =1#7

     abel =111 (riteria Sosial, Ekonomi dan 6udayadalam )enetapan =okasi =1#8

     abel =112 )arameter (esesuaian !isata Selam=1#8

     abel =113 )arameter (esesuaian !isataSnorkeling =1#&

     abel =11% )arameter (esesuaian !isata6erpera"u, jet Ski dan 6anana 6oat =1#&

     abel =115 )arameter (esesuaian !isata )antai

    .ekreasi )antai =1#& abel =11< )arameter (esesuaian!isata )antai ?la"raga )antai dan

    6erje

    mur'Sun

    Bath

    =

     abel=117)enggolongan(elas)elabu"an6erdasarkan(riteria

     eknis=1#11

     abel=118(riteria)elabu"an("usus=1#12

     abel=11&(riteria)elabu

    "an+aratan=1#12

     abel=12$Skoring(esesuaian(aasan)elabu

    "an=1#13

     abel=121+ampak(aasan)ertambangan

     er"ad

    ap(egiatan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    8/217

    ii

    )emanaatan .uang =1#18

     abel =122 (riteria :isik (esesuaian )erairan(aasan )ertambangan )asir =aut =1#1&

     abel =123 )arameter (esesuaian =a"an )ertaniandi )esisir =1#21

     abel =12% )arameter (esesuaian )ermukiman di)esisir =1#21

     abel =125 (riteria )emili"an =okasi (aasanIndustri =1#22

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    9/217

    9

    DA/TA$#AMBA$

    alaman

    Aambar 11 @irarki )erencanaan )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#pulau(ecil I#7

    Aambar 12 (edudukan )erencanaan )engelolaan !)3( dalam Sistem)erencanaan

    )embangunan 0asiona=Aambar 21 >onto" penarikan garis batas pada pulau kecil yangberjarak lebi" dari

    2 '+ua* kali 12 mil namun berada dalam 1 'Satu* pro9insi

    Aambar 22 >onto" )enarikan Aaris 6atas )ada )ulau (ecil Bang6erjarak

    (urang +ari 2 '+ua* (ali 12 ;il Bang 6erada +alam 1'Satu* )ro9insi

    Aambar 23 >onto" )enarikan Aaris 6atas )ada Augusan )ulau#)ulau

     Bang 6erada +alam Satu )ro9insi

    Aambar 2% >onto" )enarikan Aaris 6atas )ada )ulau (ecil Bang6erjarak

    (urang +ari 2 '+ua* (ali 12 ;il +an 6erada )ada )ro9insi Bang 6erbeda

    I#&

    II#1

    II#2

    II#2

    II#3

    Aambar 25 Ilustrasi -lokasi .uang =aut iga +imensi II#&Aambar 2< @ubungan Instrumen )erencanaan, )engendalian, dan )rogram II#1$

    Aambar 31 a"apan dan )roses?utput )enyusunan .Z!)#3#( (abupaten(otaIII#5

    Aambar 32 )roses penyusunan .Z!)#3#( (abupaten(ota;elalui )elibatan

    ;asyarakat

    III#<

    Aambar 33 >onto" Cangka !aktu )enyusunan .Z!)#3#( (abupaten (ota III#7

    Aambar 3% Ilustrasi )emanaatan Sumberdaya )esisir III#13

    Aambar 35 )eta )aket Sumberdaya @asil umpangsusun 6erbagai

    (arakteristik =a"an dan )erairan

    III#17

    Aambar 3< >onto" )roses -nalisis (esesuaian =a"an /ntuk Zona )ariisata III#1&

    Aambar 37 >onto" Ilustrasi (lasiikasi (aasan di !ilaya" )esisir dan)ulau#)ulau

    (ecil

    Aambar 38 +iagram )enyusunan )eta )ola .uang !ilaya"

    =aut)erairan (abupaten dan (ota 6erdasarkan )eta )aket

    Sumberdaya

    III#21

    III#22

    Aambar 3& Ilustrasi >onto" )embagian (aasan menjadi Zona III#2%

    Aambar 31$ >onto" ;atriks (eterkaitan antar (egiatan )emanaatan .uang )esisir

    III#27Aambar 311 Ilustrasi >onto" )eta .Z!)#3#( III#3$Aambar 312 ;ekanisme )emberian anggapan danatau Saran III#3

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    10/217

    1

    Aambar =121 >onto" )eta Cenis ana" =12#1

    Aambar =122 >onto" )eta opograD =12#1

    Aambar =123 >onto" )eta (emiringan =ereng =12#2

    Aambar =12% >onto" )eta 6at"imetri =12#2

    Aambar =125 >onto" )eta Aeologi =12#3Aambar =12< >onto" )eta Aeomorologi =12#3

    Aambar =127 >onto" )eta -rus =12#%

    Aambar =128 >onto" )eta Aelombang =12#%

    Aambar =12& >onto" )eta Su"u )ermukaan =12#5

    Aambar =121$ >onto" )eta (ecera"an =12#5

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    11/217

    Aambar >onto" )eta Sebaran SS =12#<

    Aambar >onto" )eta Sebaran p@ =12#<

    Aambar >onto" )eta Sebaran Salinitas =12#7

    Aambar >onto" )eta Sebaran +? =12#7

    Aambar >onto" )eta Sebaran 6?+ =12#8

    Aambar >onto" )eta Sebaran -mmonia =12#8

    Aambar >onto" )eta Sebaran 0itrat =12#&

    Aambar >onto" )eta Sebaran :osat =12#&

    Aambar >onto" )eta )enggunaan =a"an =12#1$

    Aambar >onto" )eta )emanaatan !ilaya" =aut =12#1$

    Aambar >onto" )eta Sumberdaya -ir =12#11

    Aambar >onto" )eta ;angro9e =12#11

    Aambar >onto" )eta erumbu (arang =12#12

    Aambar >onto" )eta =amun =12#12

    Aambar >onto" )eta Sumberdaya Ikan =12#13Aambar >onto" )eta Inrastruktur =12#13

    Aambar=1227

     

    >onto" )eta Cumla" )enduduk

    >onto" )eta )ergerakan Ekonomi !ilaya"

    =12#1%

    =12#1%

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    12/217

    DA/TA$ .AMP$AN

    alam

    =ampiran 1 (riteria (esesuaian =1#1

    =ampiran 2 abel )ernyataan pemanaatan .uang dan )eraturan =2#1

    =ampiran 3 >onto" abel Indikasi )rogram =3#1

    =ampiran % Sistematika +okumen :inal .Z!)#3#( =%#1

    =ampiran 5 ?utline =aporan -k"ir .Z!)#3#( =5#1

    =ampiran < >onto" 6erita -cara (onsultasi )ublik =onto" Surat )ermo"onan anggapansaran =7#1

    =ampiran 8 >onto" ?.(-( =8#1

    =ampiran & >onto" .-6 =

    =ampiran1$=ampiran

    >onto" :ormat )enyajian )eta

    >onto" 0=) '0omor =embar )eta*>onto" )eta#peta +asar dan )eta ematik

    =1$#1

    =11#1=12#1

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    13/217

    )edoman eknis )enyusunan .Z!)#3#(

    (E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0 I#

    Bab K etentuan

    Umum

    11 stila' dan De(inisi

    +alam pedoman ini yang dimaksud dengan 4

    1 Peren!anaan adala" suatu proses untuk menentukan tindakan masa

    depan yang tepat, melalui urutan pili"an, dengan memper"itungkan

    sumber daya pesisir dan pulau#pulau kecil yang tersedia

    2 Penel*laan &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau Ke!il adala"

    suatu proses perencanaan, pemanaatan, pengaasan, dan pengendalian

    sumber daya pesisir dan pulau#pulau kecil antarsektor, antara )emerinta"dan )emerinta" +aera", antara ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu

    pengeta"uan dan manajemen untuk meningkatkan keseja"teraan

    masyarakat

    3 Peren!anaan Penel*laan &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau

    Ke!il adala" suatu proses penyusunan ta"apan#ta"apan kegiatan yang

    melibatkan berbagai unsur kepentingan di dalamnya, guna pemanaatan

    dan pengalokasian sumber daya pesisir dan pulau#pulau kecil yang ada

    dalam rangka meningkatkan keseja"teraan sosial dalam suatu lingkungan

    ilaya" atau daera" dalam jangka aktu tertentu

    % &ila)a' Pesisir adala" daera" perali"an antara ekosistem darat dan

    laut yang dipengaru"i ole" peruba"an di darat dan laut

    5 Pulau Ke!il adala" pulau dengan luas lebi" kecil atau sama dengan

    2$$$ km2 'dua ribu kilometer persegi* beserta kesatuan ekosistemnya

    < Pulau-ulau ke!il adala" kumpulan beberapa pulau kecil yang

    membentuk kesatuan ekosistem dengan perairan di sekitarnya

    7 Sumber Da)a Pesisir dan Pulau-Pulau Ke!il adala" sumber

    daya "ayati, sumber daya non"ayati sumber daya buatan, dan jasa#jasa

    lingkungan sumber daya "ayati meliputi ikan, terumbu karang, padang

    lamun, mangro9e dan biota laut lain sumber daya non"ayati meliputipasir, air laut, mineral dasar laut sumber daya buatan meliputi

    inrastruktur laut yang terkait dengan kelautan dan perikanan, dan jasa#

     jasa lingkungan berupa keinda"an alam, permukaan dasar laut tempat

    instalasi baa" air yang terkait dengan kelautan dan perikanan serta

    energi gelombang laut yang terdapat di ilaya" pesisir

    8 "k*sistem adala" kesatuan komunitas tumbu"#tumbu"an, "ean,

    organisme dan non organisme lain serta proses yang

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    14/217

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    15/217

    & Perairan Pesisir adala" laut yang berbatasan dengan daratan meliputi

    perairan sejau" 12 'dua belas* mil laut diukur dari garis pantai, perairan

    yang meng"ubungkan pantai dan pulau# pulau, estuari, teluk, perairan

    dangkal, raa payau, dan laguna

    1$ $en!ana Strateis &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau Ke!il adala"

    rencana yang memuat ara" kebijakan lintas sektor untuk kaasan

    perencanaan pembangunan melalui penetapan tujuan, sasaran dan

    strategi yang luas, serta target pelaksanaan dengan indikator yang tepat

    untuk memantau rencana tingkat nasional

    11 $en!ana %*nasi &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau Ke!il adala"

    rencana yang menentukan ara" penggunaan sumber daya tiap#tiap satuan

    perencanaan disertai dengan penetapan struktur dan pola ruang pada

    kaasan perencanaan yang memuat kegiatan yang bole" dilakukan dan

    tidak bole" dilakukan serta kegiatan yang "anya dapat dilakukan setela"

    memperole" iin

    12 $en!ana Penel*laan &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau Ke!il adala"

    rencana yang memuat susunan kerangka kebijakan, prosedur, dan

    tanggung jaab dalam rangka pengoordinasian pengambilan keputusan di

    antara berbagai lembagainstansi pemerinta" mengenai kesepakatan

    penggunaan sumber daya atau kegiatan pembangunan di ona yang

    ditetapkan

    13 $en!ana Aksi Penel*laan &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau

    Ke!il adala" tindak lanjut rencana pengelolaan ilaya" pesisir dan

    pulau#pulau kecil yang memuat tujuan, sasaran, anggaran, dan jadal

    untuk satu atau beberapa ta"un ke depan secara terkoordinasi untukmelaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan ole" instansi

    pemerinta", pemerinta" daera", dan pemangku kepentingan lainnya guna

    mencapai "asil pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau#pulau kecil di

    setiap kaasan perencanaan

    1% $en!ana %*nasi $in!i adala" rencana detail dalam 1 'satu* ona

    berdasarkan ara"an pengelolaan di dalam rencana onasi yang dapat

    disusun ole" pemerinta" daera" dengan memper"atikan daya dukung

    lingkungan dan teknologi yang dapat diterapkan serta ketersediaan sarana

    yang pada gilirannya menunjukkan jenis dan iin yang dapat diterbitkan

    ole" pemerinta" daera"

    15 Peraturan eman(aatan ruan adala" ketentuan yang mengatur

    tentang persyaratan pemanaatan sumberdaya pesisir dan pulau#pulau

    kecil serta ketentuan pengendaliannya yang disusun untuk setiap ona

    dan pemanaatannya

    1< in .*kasi adala" iin yang diberikan untuk memanaatkan ruang dari

    sebagian )erairan )esisir yang mencakup permukaan laut dan kolom air

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    16/217

    sampai dengan permukaan dasar laut pada batas keluasan tertentu

    danatau untuk memanaatkan sebagian pulau#pulau kecil

    17 Ka4asan adala" bagian ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil yang

    memiliki ungsi tertentu yang ditetapkan berdasarkan kriteria karakteristik

    isik, biologi, sosial, dan ekonomi untuk diperta"ankan keberadaannya

    18 %*na adala" ruang yang penggunaannya disepakati bersama antara

    berbagai pemangku kepentingan dan tela" ditetapkan status "ukumnya

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    17/217

    1& %*nasi adala" suatu bentuk rekayasa teknik pemanaatan ruang melalui

    penetapan batas# batas ungsional sesuai dengan potensi sumber daya

    dan daya dukung serta proses#proses ekologis yang berlangsung sebagai

    satu kesatuan dalam ekosistem pesisir

    2$ $uan adala" ada" yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang

    udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan ilaya",

    tempat manusia dan ma"luk lain "idup, melakukan kegiatan, dan

    memeli"ara kelangsungan "idupnya

    21 Al*kasi $uan adala" distribusi peruntukan ruang dalam suatu ilaya"

    22 $en!ana %*nasi &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau Ke!il

    KabuatenK*ta adala' rencana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#

    )ulau (ecil (abupaten(ota yang bersiat umum, berisi ara"an tentang

    alokasi ruang dalam rencana (aasan )emanaatan /mum, rencana

    (aasan (onser9asi, rencana (aasan Strategis 0asional ertentu, dan

    rencana -lur =aut

    23 $en!ana Tata $uan &ila)a' adala" "asil perencanaan tata

    ruang berdasarkan aspek administrati dan atau aspek ungsional yang

    tela" ditetapkan

    2% Ka4asan Peman(aatan Umum adala" bagian dari ilaya"

    pesisir yang ditetapkan peruntukkannya bagi berbagai sektor kegiatan

    '(aasan )emanaatan /mum setara dengan kaasan budidaya dalam

    /ndang#/ndang 0omor 2< a"un 2$$7 tentang penataan ruang*

    25 Ka4asan K*nser+asi di !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil adala"

    kaasan pesisir dan pulau#pulau kecil dengan ciri k"as tertentu yangdilindungi untuk meujudkan pengelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau

    (ecil secara berkelanjutan '(aasan (onser9asi setara dengan kaasan

    lindung dalam /ndang#/ndang 0o2< a"un 2$$7 tentang penataan

    ruang*

    2< Ka4asan Strateis Nasi*nal Tertentu adala" (aasan yang

    terkait dengan kedaulatan negara, pengendalian lingkungan "idup,

    danatau situs arisan dunia, yang pengembangannya diprioritaskan bagi

    kepentingan nasional

    27 Alur laut adala' merupakan perairan yang dimanaatkan, antara lain,

    untuk alur pelayaran, pipakabel baa" laut, dan migrasi biota laut

    28 Semadan Pantai adala" daratan sepanjang tepian yang lebarnya

    proporsional dengan bentuk dan kondisi isik pantai, minimal 1$$ 'seratus*

    meter dari titik pasang tertinggi ke ara" darat

    2& Da)a Dukun &ila)a' Pesisir dan Pulau-Pulau Ke!il adala"kemampuan ilaya" pesisir dan

    )ulau#)ulau (ecil untuk mendukung perike"idupan manusia dan mak"luk

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    18/217

    "idup lain

    3$ Mitiasi Ben!ana adala" upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik

    secara struktur atau isik melalui pembangunan isik alami danatau

    buatan maupun nonstruktur atau nonisik melalui peningkatan

    kemampuan meng"adapi ancaman bencana di ilaya" pesisir dan

    pulau#pulau kecil

    31 Paket Sumberda)a adala" inormasi mengenai kondisi sumberdaya yang

    ada di area tertentu di dalam satu unit perencanaan di ilaya" pesisir dan

    pulau#pulau kecil

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    19/217

    32 K*nsultasi ublik adala" proses penggalian masukan yang dapat

    dilakukan melalui rapat, musyaara", danatau bentuk pertemuan

    lainnya yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di

    ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    33 De4an Per4akilan $ak)at Daera' adala" lembaga perakilan rakyat

    daera" sebagai unsur penyelenggara pemerinta"an daera"

    3% Satuan Ker5a Perankat Daera' adala" organisasilembaga pada

    pemerinta" daera" yang bertanggungjaab pada pelaksanaan tugas di

    bidang tertentu di pro9insi, atau kabupatenkota

    35 Pemanku Keentinan Utama adala" para pengguna sumber daya

    pesisir dan pulau#pulau kecil yang mempunyai kepentingan langsung

    dalam mengoptimalkan pemanaatan sumber daya pesisir dan pulau#

    pulau kecil, seperti nelayan tradisional, nelayan modern, pembudi daya

    ikan, pengusa"a pariisata, pengusa"a perikanan, dan masyarakat

    3< Mas)arakat adala" masyarakat yang terdiri atas ;asyarakat @ukum

    -dat, ;asyarakat =okal, dan ;asyarakat radisional yang bermukim di

    ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    37 Mas)arakat ukum Adat adala" sekelompok orang yang secara turun

    temurun bermukim di ilaya" geograis tertentu di 0egara (esatuan

    .epublik Indonesia karena adanya ikatan pada asal usul lelu"ur, "ubungan

    yang kuat dengan tana", ilaya", sumber daya alam, memiliki pranata

    pemerinta"an adat, dan tatanan "ukum adat di ilaya" adatnya sesuai

    ketentuan perundang#undangan

    38 Mas)arakat .*kal adala" kelompok masyarakat yang menjalankantata ke"idupan se"ari# "ari berdasarkan kebiasaan yang suda" diterima

    sebagai nilai#nilai yang berlaku umum, tetapi tidak sepenu"nya

    bergantung pada sumber daya )esisir dan pulau#pulau kecil tertentu

    3& Mas)arakat Tradisi*nal adala" masyarakat perikanan tradisional

    yang masi" diakui "ak tradisionalnya dalam melakukan kegiatan

    penangkapan ikan atau kegiatan lainnya yang sa" di daera" tertentu yang

    berada dalam perairan kepulauan sesuai dengan kaida" "ukum laut

    internasional

    %$ Badan K**rdinasi Penataan $uan Nasi*nal, yang selanjutnya

    disebut 6().0 adala" badan yang dibentuk untuk mendukungpelaksanaan /ndang#/ndang 0omor 2< a"un 2$$7 tentang )enataan

    .uang, yang tugas pokoknya mengoordinasikan penyusunan dan

    pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan penataan ruang

    %1 Badan K**rdinasi Penataan $uan Daera', yang selanjutnya disebut

    6().+ adala" badan bersiat ad#"oc yang dibentuk untuk mendukung

    pelaksanaan /ndang#/ndang 0omor 2<

     a"un 2$$7 tentang )enataan .uang di )ro9insi dan di (abupaten(ota

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    20/217

    dan mempunyai ungsi membantu pelaksanaan tugas Aubernur dan

    6upati!alikota dalam koordinasi penataan ruang di daera"

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    21/217

    %2 nstansi terkait adala" instansi )emerinta" danatau )emerinta"

    +aera", unit pelaksana teknis, dan instansi 9ertikal yang terkait dengan

    pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    %3 Pemerinta' Pusat, selanjutnya disebut )emerinta", adala" )residen

    .epublik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerinta"an 0egara

    (esatuan .epublik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam /ndang#

    /ndang +asar 0egara .epublik Indonesia a"un 1&%5

    %% Pemerinta' Daera' adala" gubernur, bupati, atau alikota, dan

    perangkat daera" sebagai unsur penyelenggara pemerinta"an daera"

    %5 Menteri adala" ;enteri yang menyelenggarakan urusan pemerinta"an

    di bidang kelautan dan perikanan

    %< Direktur Jenderal adala" direktur jenderal yang bertanggung jaab

    di bidang kelautan, pesisir dan pulau#pulau kecil

    12 A!uan N*rmati( 

    )edoman ini disusun berdasarkan 4

    1 // 0o 5 ta"un 1&&$ tentang (onser9asi Sumberdaya -lam @ayati danEkosistemnya

    2 // 0o %1 a"un 1&&& tentang (e"utanan

    3 // 0o 22 a"un 2$$1 tentang ;inyak dan Aas

    % /// 0o 25 a"un 2$$% tentang Sistem )erencanaan )embangunan0asional

    5 // 0o 2< a"un 2$$7 tentang )enataan .uang

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    22/217

    18 )) 0o 8 a"un 2$13 tentang (etelitian )eta .encana ata .uang

    1& )eraturan )residen 0omor 122 a"un 2$12 tentang .eklamasi di !ilaya"

    )esisir dan )ulau# )ulau (ecil

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    23/217

    2$ )eraturan ;enteri (elautan dan )erikanan 0o )E.$8;E02$12 tentang(epelabu"anan

    )erikanan

    21 )eraturan ;enteri (elautan dan )erikanan 0o )E.;E02$1%tentang )erencanaan

    )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil22 )eraturan ;enteri (elautan dan )erikanan 0o)E.17;E02$$8

    tentang (aasan

    (onser9asi di !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil

    23 )eraturan ;enteri (elautan dan )erikanan 0o)E.3$;E02$1$ a"un 2$1$ tentang

    .encana )engelolaan dan Zonasi (aasan (onser9asi )erairan

    2% )eraturan ;enteri (elautan dan )erikanan 0o)E.2;E02$11 tentang

     Calur )enangkapan Ikan dan )enempatan -lat )enangkapan Ikan dan -lat

    6antu )enangkapan Ikan di !ilaya" )engeloaan )erikanan 0egara .epublik

    Indonesia

    25 )eraturan ;enteri )er"ubungan 0o);

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    24/217

    bersiat spasial 'keruangan* yaitu .encana Zonasi !ilaya" )esisir dan

    )ulau#)ulau (ecil yang selanjutnya disebut .Z!)#3#( !alaupun // 0omor

    27 a"un 2$$7 sebagaimana tela" diuba" dengan // 0omor 1 a"un 2$1%

    tidak secara eksplisit menyebut tata ruang laut, namun perencanaan spasial

    tersebut diistila"kan dengan rencana onasi ilaya" pesisir dan pulau#pulau

    kecil '.Z!)#3#(*

    6erdasarkan // 0omor 27 a"un 2$$7 sebagaimana tela" diuba" dengan// 0omor 1 a"un

    2$1% pada 6ab I )asal 1 disebutkan, F.encana Zonasi adala" rencana yang

    menentukan ara" penggunaan sumber daya tiap#tiap satuan perencanaan

    disertai dengan penetapan struktur dan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    25/217

    *la ruan pada kaasan perencanaan yang memuat kegiatan yang bole"

    dan tidak bole" dilakukan serta kegiatan yang "anya dapat dilakukan setela"

    memperole" iinG )engertian ini mirip dengan deinisi tata ruang yang

    tersurat dan tersirat pada 6ab 1 )asal 1 dalam // 0omor

    2< a"un 2$$7 )erencanaan )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau

    (ecil di dalam pasal 7ayat '1*, terdiriatas 4

    1* .encana Strategis !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil 6$S&P-

    3-K7, yang memuat isu, 9isi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan,

    strategi dan program

    2* .encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil 6$%&P-3-K7, yang memuat

    rencana alokasi ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil3* .encana )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil

    6$P&P-3-K7, yang memuat susunan kerangka kebijakan,

    prosedur, dan tanggung jaab dalam rangka pengoordinasianpengambilan keputusan di antara berbagai lembagainstansipemerinta" mengenai kesepakatan penggunaan sumber dayaatau kegiatan pembangunan di ona yang ditetapkan dan

    %* .encana -ksi )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil6$AP&P-3-K7, yang memuat tujuan, sasaran, anggaran, dan jadaluntuk satu atau beberapa ta"un ke depan secara terkoordinasi untukmelaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan ole" instansi)emerinta", )emerinta" +aera", dan pemangku kepentingan lainnyaguna mencapai "asil pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau#pulau kecil di setiap (aasan perencanaan

    @irarki perencanaan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecildapat dili"at pada gambar 11 sebagai berikut 4

    #ambar 11 irarki Peren!anaan Penel*laan &ila)a' Pesisir danPulau-ulau Ke!il

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    26/217

    Selanjutnya di )asal 7 ayat '3* disebutkan ba"a 8Pemerinta' daera'

    4a5ib men)usun $en!ana %*nasi &ila)a' Pesisir Dan Pulau-Pulau

    Ke!il 6$%&P-3-K7 sesuai denan ke4enanan masin- masin9

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    27/217

    )emerinta" daera" pro9insi atau kabupatenkota menyusun .Z!)#3#( dengan m e m p er" a t i ka n 4

    1 .S!)#3#( dan .)C)+ )ro9insi atau (abupaten(ota yang terkait

    dengan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    2 .Z!)#3#( )ro9insi untuk penyusunan .Z!)#3#( (abupaten(ota

    3 alokasi ruang untuk akses publik% alokasi ruang untuk kepentingan sosial, ekonomi, dan

    budaya dengan tetap memper"atikan kepemilikan serta

    penguasaan sumber daya di ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    5 keserasian, keselarasan dan keseimbangan dengan ..! pro9insidanatau ..!

    kabupatenkota

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    28/217

    kebijakan penataan ruang 6erdasarkan tujuan perencanaan pembangunan

    nasional, aktualisasi // 0omor 25 a"un 2$$% diantaranya ditandai dengan

    di"asilkannya4 'a* $en!ana Pembanunan Janka Pan5an 'b* $en!ana

    Pembanunan Janka Menena' dan 'c* $en!ana Pembanunan

    Ta'unan (eseluru"an dokumen perencanaan tersebut menjadi pedoman

    bagi pelaksanaan segenap urusan yang menjadi keenangan pemerinta"daera" dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran daera" pada ak"ir

    periode rencana, dan sekaligus menjadi dasar dalam penganggaran

    'pembiayaan* program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerinta" dan

    pemerinta" daera" +alam rangka

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    29/217

    menjamin konsistensi pelaksanaan dokumen .Z!)#3#( yang suda" disusun,

    maka "asil tersebut perlu menjadi bagian dari proses perencanaan

    pembangunan daera" -rtinya )emda perlu menyusun tata cara perencanaan

    pembangunan untuk meng"asilkan rencana#rencana pembangunan jangka

    panjang, jangka menenga", dan ta"unan yang tela" memasukkan

    pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil +okumen .S!)#3#( di"arapkan berungsi sebagai instrumen yang akan dipakai sebagai reerensi

    kebijakan dan program kegiatan dalam pengelolaan ilaya" pesisir dan

    pulau#pulau kecil sampai dengan beberapa ta"un ke depan ole"

    pemerinta" daera", sasta, dan masyarakat /ntuk meujudkan "al

    tersebut, maka dokumen .S!)#3#( "arusla"4 'a* sejalan dan menjadi bagian

    dari sistem dan dokumen perencanaan pembangunan daera", serta 'b*

    dilaksanakan secara konsisten ole" masing#masing sektor, baik daera"

    maupun pusat

    )ada dasarnya, integrasi dokumen .Z!)#3#( tersebut sejalan dengan sistem

    dan konsep perencanaan pembangunan yang ada '// 0omor 25 a"un 2$$%*sebagaimana ilustrasi pada Aambar 12 ampak ba"a adopsi dan

    pelembagaan dokumen tersebut dilakukan dengan menjadikan dokumen

    .Z!)#3#( sebagai input dalam penyusunan .)C;+ '.encana )embangunan

     Cangka ;engenga" +aera"*, .()+ '.encana (erja )emerinta" +aera"*,

    .enstra

    S()+ 'Satuan (erja )erangkat +aera"*, dan.enja S()+

    Perencanaan Spasial

    #ambar 12 Kedudukan Peren!anaanPenel*laan &P3K 

    dalam Sistem Peren!anaanPembanunan Nasi*nal

    132/unsi dan Man(aat$%&P-3-K 

    .Z!)#3#( (abupaten(ota, antara lain berungsi4

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    30/217

    1* Sebagai ba"an pertimbangan dalam penyusunan .encana )embangunan Cangka ;enenga"

    +aera"'.)C;+*

    2* Sebagai acuan dalam penyusunan .)!)#3#( dan .-)!)#3#( 

    3* Sebagai instrumen penataan ruang di perairan laut ilaya" pesisir, dan

    pulau#pulau kecil

    %* ;emberikan kekuatan "ukum ter"adap alokasi ruang di perairan laut

    ilaya" pesisir, dan pulau#pulau kecil

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    31/217

    5* /ntuk memberikan rekomendasi dalam pemberian periinan di perairan

    laut ilaya" pesisir, dan pulau#pulau kecil

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    32/217

    )edoman eknis )enyusunan .Z!)#3#(

    II#1(E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0

    Bab00

    Ketentuan Teknis Muatan

    $%&P-3-K K abuatenK *ta

    21 Batas &ila)a' Peren!anaan $%&P-3-K KabuatenK*ta

    6atas ilaya" perencanaan .Z!)3( (abupaten(ota ke ara" darat

    mencakup ilaya" administrasi kecamatan pesisir dan ke ara" laut sejau"

    13 ilaya" pengelolaan perairan )ro9insi

    6agi daera" yang tela" memiliki cakupan ilaya" di perairan laut

    berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, batas ilaya"

    perencanaan .Z!)#3#( mengacu pada peraturan tersebut

    )enentuan batas ilaya" perencanaan untuk daera" yang memiliki pulau#

    pulau kecil mengacu pada peraturan )ermendagri Nomor 76 Tahun !"

    tentang )edoman )enegasan 6atas +aera", sebagai berikut 4

    - /ntuk mengukur batas daera" di laut pada suatu pulau yang berjaraklebi" dari 2 kali 12

    mil laut yang berada dalam satu pro9insi, diukur secara melingkar

    dengan jarak 12 mil laut untuk pro9insi dan sepertiganya untuk

    kabupatenkota

    #ambar 21

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    33/217

    )edoman eknis )enyusunan .Z!)#3#(

    II#1(E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0

    (abupaten dan (ota di laut

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    34/217

    II#(E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0

    #ambar 22 /ntuk mengukur 6atas +aera" di =aut pada suatu Augusan )ulau#)ulau

    yang berada dalam satu daera" pro9insi, diukur secara melingkar dengan

     jarak 12 mil laut untuk batas keenangan pengelolaan laut pro9insi dan

    sepertiganya merupakan keenangan pengelolaan (abupatenkota di

    laut

    #ambar 23

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    35/217

    II#(E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0

    diukur menggunakan prinsip garis tengah (median line).

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    36/217

    #ambar 2:

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    37/217

     ujuan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil kabupatenkota

    dirumuskan berdasarkan4

    1* 9isi dan misi pembangunan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecilkabupatenkota

    2* karakteristik ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil kabupatenkota3* isu strategis dan

    %* kondisi objekti yang diinginkan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    38/217

     ujuan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota dirumuskan dengan kriteria4

    1* tidak bertentangan dengan tujuan pengelolaan ilaya" pesisir danpulau#pulau kecil

    pro9insi dan nasional

    2* jelas dan dapat tercapai sesuai jangka aktu perencanaan dan

    3* tidak bertentangan dengan peraturan perundang#undangan

    B Kebi5akan

    (ebijakan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota merupakan ara" tindakan yang "arus ditetapkan untuk

    mencapai tujuan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota

    (ebijakan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota berungsi sebagai4

    1* sebagai dasar untuk memormulasikan strategi pengelolaan

    ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil kabupatenkota

    2* sebagai dasar untuk merumuskan alokasi ruang ilaya" pesisirdan pulau#pulau

    kecil

    3* memberikan ara" bagi penyusunan indikasi program utama

    pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil kabupatenkota

    dan

    %* sebagai dasar penetapan ketentuan pengendalian

    pemanaatan ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    (ebijakan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota dirumuskan berdasarkan4

    1* tujuan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecilkabupatenkota

    2* karakteristik ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil kabupatenkota

    3* kapasitas sumber daya ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota dalam meujudkan tujuan pengelolaan ilaya"

    pesisir dan pulau#pulau kecil dan

    %* ketentuan peraturan perundang#undangan terkait

    (ebijakan pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota dirumuskan dengan kriteria4

    1* mengakomodasi kebijakan pengelolaan ilaya" pesisir dan

    pulau#pulau kecil nasional dan pro9insi yang berlaku pada ilaya"

    kabupatenkota bersangkutan

    2* jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka aktu

    perencanaan pada ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota bersangkutan

    3* mampu menjaab isu#isu strategis baik yang ada sekarangmaupun yang

    diperkirakan akan timbul di masa yang akan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    39/217

    datang dan

    %* tidak bertentangan dengan peraturan perundang#undangan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    40/217

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    41/217

    KabuatenK*ta

    .Z!)#3#( merupakan ara"an pemanaatan sumber daya di !ilaya" )esisir

    dan )ulau#)ulau (ecil pemerinta" (abupaten(ota yang secara spasial

    diujudkan dalam alokasi ruang -lokasi ruang terbentuk dari distribusi

    peruntukan ruang yang terdiri dari alokasi#alokasi ruang dengan ungsi#ungsi

    tertentu

    .encana alokasi ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    (abupaten(ota merupakan rencana distribusi ruang ke dalam

    Ka4asan Peman(aatan Umum, Ka4asan K*nser+asi, Ka4asan

    Strateis Nasi*nal Tertentu, dan Alur .aut -lokasi .uang di

    dalam (aasan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    42/217

    )emanaatan /mum, (aasan (onser9asi, dan (aasan Strategis 0asional

     ertentu dijabarkan ke dalam ona, sub ona dan ara"an pemanaatan untuk

    setiap ona pada masing#masing kaasan yaitu sebagai berikut4

    Tabel 21 Pembaian Ka4asan men5adi

    %*na, Sub-%*na danatauAra'an Peman(aatan

    KA&ASA$AAN P"MAN/AATAN

    %=N Sub

    1 KA&ASANP"MAN/AATAN

    UMUM

    )ariisata 1 isata selam

    2 isata snorkeling

    3 isata jet ski dan banana

    % isata pantai danatau

    5 ola"raga pantai dan

    )ermukiman 1 permukiman nelayan

    danatau

    2 permukiman non nelayan

    )elabu"an 1 +aera" =ingkungan(erja

    '+=(r* dan +aera"

    2 !ilaya" (erja dan!ilaya")engoperasian

    )ertanian 1 )ertanian la"an basa"

    2 )ertanian la"an kering

    danatau

    3 @ortikultura

    @utan 1 @utan produksi terbatas

    2 @utan produksi tetap danatau

    3 @utan produksi yangdapat

    )ertambangan 1 ;ineral2 )asir =aut 'Aalian > *

    3 ;inyak 6umi

    % Aas 6umi

    5 )anas 6umi

    )erikanan 6udidaya 1 budidaya laut

    2 budidaya air payau

    3 budidaya air taar)erikanan angkap 1 )elagis danatau

    2 +emersal

    Industri 1 Industri pengola"an ikan

    2 Industri maritim

    3 Industri manuaktur

    % Industri minyak dan gas

    5 Industri garam

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    43/217

    % (esenian danatau

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    44/217

    KA&ASANA$AAN P"MAN/AATAN

    %=N Sub5 (ese"atan

    2 KA&ASAN K=NS"$>AS

    (aasan (onser9asidikategorikan atas4a (aasan (onser9asi

    )esisir dan )ulau#)ulau(ecil '(()3(*

    b (aasan (onser9asi;aritim

    '((;*c (aasan (onser9asi)erairan

    '(()* dan 

    (()3( dan ((;, dirinciatas41 Zona Inti

    )emanaatannya, antara lain41* perlindungan mutlak"abitat dan populasi ikanserta alur migrasi biotalaut

    2* perlindungan ekosistempesisir unik danataurentan ter"adapperuba"an

    3* perlindungan situsbudaya atau adat

    2 Zona )emanaatanterbatas

    )emanaatannya, antara lain41* perlindungan

    "abitat danpopulasi ikan

    2* pariisata dan rekreasi3* penelitian dan

    3 Zona =ain sesuaiperuntukankaasan 'ona lainsesuai dengan

    )emanaatannya, antara lain41* .e"abilitasi2* )erlindungan

    (() dan sempadanpantai diatur sesuaiketentuan peraturanperundang#

    3 KA&ASAN ST$AT"#S

    NAS=NA. T"$T"NTU

    (aasan Strategis 0asional

     ertentu,memper"atikankriteria41* batas maritim

    kedaulatan negara2* kaasan secara

    geopolitik, perta"anandan keamanan negara

    3* pengelolaan situs arisan

    dunia%* pulau#pulau kecil terluar

    yang menjadi titik pangkaldanatau "abitatbiota endemik danlangka

    5* keseja"teraan masyarakatdanatau

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    45/217

    KA&ASANA$AAN P"MAN/AATAN

    %=N Sub2 )elayaran 0asional

    3 )elayaran .egional

    % )elayaran =okal

    5 )elayaran ("usus'!isata,

     -lur ;igrasi 6iota 1 ;igrasi Ikan ertentu'una,

     2 ;igrasi )enyu

    3 ;igrasi ;amalia =aut')aus,

    .encana alokasi ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil(abupaten(ota berungsi 4

    a Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial dan ekonomi

    masyarakat dan kegiatan pelestarian lingkungan dalam !)#3#( 

    (abupaten(ota

    b Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan terkait dengankedaulatan negara,

    pengendalian lingkungan "idup, danatau situs arisan dunia yang

    pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan nacional

    c Sebagai alokasi ruang untuk kepentingan perlindungan cadangansumberdaya ikan

    d ;engatur keseimbangan dan keserasian peruntukan ruang darat H

    laut dan di ruang pesisir itu sendiri

    e ;engatur keseimbangan, keserasian, dan sinergitas peruntukan ruang

    di laut dan Sebagai dasar pemberian iin pemanaatan ruang perairan laut

    pada ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil (abupaten(ota

    g Sebagai dasar penentuan lokasi reklamasi, yang meliputi lokasireklamasi dan lokasi

    sumber material reklamasi Zona yang sesuai untuk reklamasi "arus

    mengikuti ketentuan )eraturan )residen 0omor 122 a"un 2$12

    tentang .eklamasi di !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil

    .encana alokasi ruang !)#3#( dirumuskan dengan memper"atikan 4

    a ujuan, kebijakan dan strategi )engelolaan !)#3#( (abupaten(otab (esesuaian dan (eterkaitan antar kegiatan di ilaya" pesisir danpulau#pulau kecil

    c +aya dukung dan daya tampung ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    d (etentuan peraturan perundang#undangan yang terkait

    e kebijakan pengembangan kaasan strategis nasional danatau

    kaasan strategis pro9insi yang berada di ilaya" pesisir dan

    pulau#pulau kecil (abupaten(ota yang bersangkutan

    .encana alokasi ruang di ilaya" pesisir daratan mengacu ..!

    g .encana alokasi ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    (abupaten(ota yang berbatasan dengan (abupaten(ota yangbersangkutan

    " Sistem klaster dengan mempertimbangkan keterkaitan ekologi,

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    46/217

    ekosistem, dan sosial budaya

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    47/217

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    48/217

    kegiatan pemanaatan ruang yang tela" berjalan dan sesuai dengan

    rencana alokasi ruang dan

    %* mencega" dampak kegiatan pemanaatanyang merugikan

    (etentuan persyaratan pemanaatan ruang merupakan persyaratan kegiatanpemanaatan onasubona yang meliputi4

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    49/217

    a jenis kegiatan yang dapat dilakukan di dalam onasubona'dinyatakan dalam kegiatan yang diperbole"kan, kegiatan tidakdiperbole"kan, serta kegiatan yang "anya bole" dilakukan dengan syarat*

    b 6esaran kegiatan pemanaatan pada onasubona 'dinyatakan dalamluas jenis kegiatan pemanaatan yang bole" dilakukan pada

    onasubona*c ketentuan teknis kegiatan pemanaatan onasubona 'sesuai denganketentuan peraturan

    teknis kegiatan sektor bersangkutan*

    (etentuan pengendalian pemanaatan ruang merupakan kegiatan

    pengendalian pemanaatan ruang yang dilaksanakan melalui instrumen

    periinan, pemberian insenti dan disinsenti, serta ara"an pengenaan sanksi

    #ambar 2? ubunan nstrumen Peren!anaan,Penendalian, dan Pr*ram

    )eraturan pemanaatan ruang memuat ketentuan umum persyaratan

    kegiatan pemanaatan onasubona yang meliputi 4

    1 ketentuan umum pernyataan pemanaatan onasubona adala"batasan secara umum mengenai ketentuan yang mengatur tentang

    persyaratan pemanaatan ruang yang berlaku di seluru" ilaya"

    perencanaan k"usus perairan pesisir dan pulau#pulau kecil

    2 ketentuan umum pernyataan pemanaatan onasubona sebagai acuan4

    a* bagi penentuan persyaratan kegiatan pemanaatan onasubone

    b* bagi ba"an pertimbangan pemberian

    iin dan c* pengaasan kegiatan

    pemanaatan ruang

    3 ketentuan umum pernyataan pemanaatan onasubona yangditetapkan dalam

    .Z!)#3#( 4

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    50/217

    a* jenis alokasi ruang, deskripsi atau deinisi alokasi ruang yang

    tela" ditetapkan dalam rencana alokasi ruang !)#3#(

    b* ketentuan umum kegiatan yang bole" dilakukan dan tidak bole"dilakukan serta

    kegiatan yang "anya dapat dilakukan setela"

    memperole" ijin

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    51/217

    c* ketentuan tentang prasarana minimum yang perlu diatur

    terkait pemanaatan ruang

    d* ketentuan k"usus yang disesuaikan dengankebutu"an pembangunan

    kabupatenkota untuk mengendalikan pemanaatan ruang, seperti

    pada kaasan konser9asi

    2; Ara'an Peman(aatan$uan &P3K 

    -ra"an pemanaatan ruang !)3( dijabarkan ke dalam indikasi r*ram

    utama dalam jangka aktu perencanaan 5 'lima* ta"unan "ingga ak"ir

    ta"un perencanaan 2$ 'duapulu"* ta"un dalam rangka meujudkan .Z!)#

    3#( -ra"an pemanaatan ruang !)3( kabupatenkota berungsi sebagai 4

    1 acuan bagi pemerinta" dan masyarakat dalam penyusunanprogram pengelolaan

    ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil kabupatenkota, sertapengembangan ilaya"

    2 ara"an dalam penyusunan program sektor di ilaya" pesisir danpulau#pulau kecil

    'besaran, lokasi, sumber pendanaan, instansi pelaksana, danaktu pelaksanaan*

    3 dasar estimasi kebutu"an pembiayaan setiap jangka aktu 5 'lima*ta"un dan

    % acuan bagi masyarakat dalam melakukan in9estasi

    -ra"an pemanaatan ruang !)3( kabupatenkota disusunberdasarkan4

    1 rencana alokasi ruang

    2 ketersediaan sumber daya dan sumber pendanaan

    3 kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yangditetapkan dan

    % prioritas pengelolaan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil dan

    penta"apan rencana pelaksanaan program sesuai dengan .)C)+ atau

    .S!)#3#(

    Indikasi program utama dalam ara"an pemanaatan ruang ilaya" pesisir

    dan pulau#pulau kecil(abupaten(otameliputi 4

    a /sulan program utama

    /sulan program utama adala" program#program utama pengelolaan

    ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil kabupatenkota yang

    diindikasikan memiliki bobot kepentingan utama atau diprioritaskan

    untuk meujudkan alokasi ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupatenkota

    b =okasi

    =okasi adala" tempat yang dijabarkan dalam koordinat geograisserta dituangkan diatas peta, dimana usulan program utama akan

    dilaksanakan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    52/217

    c 6esaran

    6esaran adala" perkiraan jumla"luas satuan masing#masing usulan

    program utama pengembangan ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    yang akan dilaksanakan

    d Sumber )endanaan

    Sumber pendanaan dapat berasal dari -)6+ kabupatenkota, -)6+pro9insi, -)60, sasta danatau masyarakat

    e Instansi )elaksana

    Instansi pelaksana adala" pelaksana program utama yang meliputi

    pemerinta" 'sesuai dengan keenangan masing#masing

    pemerinta"an*, sasta, serta masyarakat

    !aktu dan a"apan )elaksanaan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    53/217

    11-12KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

    Usulan program utama direncanaan dalam urun !atu perencanaan 2" #dua pulu$%

    ta$un &ang dirinci setiap ' #lima% ta$unan( sedangan masing-masing program

    mempun&ai durasi pelasanaan &ang )er*ariasi sesuai dengan e)utu$an+ Program

    utama ' #lima% ta$un dapat dirinci edalam program utama ta$unan+

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    54/217

    (E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0 III#

    Bab000

    Pr*sedur dan Pr*ses

    Pen)usunan$%&P-3-

    31 Pr*sedur Pen)usunan $%&P-3-K 

    )rosedur penyusunan .Z!)#3#( merupakan ta"apan yang dilalui sebelum

    disusun .Z!)#3#(, meliputi ta"ap pra penyusunan .Z!)#3#(, yaitu kegiatan

    identiikasi stake"older, sosialisasi, dan pelati"an6imbingan eknis '6imtek*

    311 Pra Pen)usunan $%&P-3-K 17 denti(ikasi Stake'*lder

    =angka" aal sebelum disusun .Z!)#3#(, "arus dilakukanidentiikasi Stake"olders

    usersJ laut dengan menggunakan pendekatan Stakeholders Analysis

    yang meliputi identiikasi pemangku kepentingan, tingkat otoritas yang

    dimiliki, tingkat kepentingan masing#masing pemangku kepentingan

    ter"adap sumberdaya dan perencanaan .Z!)#3# (, pengaru"

    pemangku kepentingan dalam implementasi .Z!)#3#( (egunaannya

    adala" untuk meli"at potensi#potensi peluang serta "ambatan yang

    akan terjadi selama pelaksanaan penyusunan .Z!)#3#(, dan agarapabila terjadi "ambatan dalam penyusunan .Z!)#3#(, dapat segera

    dianalisis pi"ak#pi"ak mana yang berpengaru" dan untuk segera

    ditangani -nalisis ini di"arapkan dapat meng"asilkan pendekatan dan

    strategi untuk melancarkan pelaksanaan penyusunan .Z!)#3#(

    Tabel 31

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    55/217

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    56/217

    pemangku kepentingan ter"adap rencana yang berlangsung di

    daera"nya Sosialisasi perlu dilakukan untuk meminimalisir konlik di

    kemudian "ari, ole" karena itu pada saat sosialisasi "arus melibatkan

    berbagai pi"ak terkait Sosialisasi selayaknya diikuti ole" target peserta

    seperti tercantum dalam tabel berikut 4

    Tabel 32 Tu5uan dan Taret Peserta S*sialisasi Pen)usunan$%&P-3-K 

    Tu5uan Taret

    •  -gar masyarakat mengenal,mengeta"ui, dan mema"amitentang kebijakan dan program

    •  ;enjelaskan rencana penyusunandokumen perencanaan !)#3#( danmenumbukan rasa kepemilikan

    Stake"older ter"adap rencanayang berlangsung di daera"nya

    •  ;eningkatkan pema"aman danpengeta"uan Stake"older ter"adappengelolaan ilaya" pesisir danpulau#pulau kecil

    1* )emerinta"

    S()+ daera" yang terdiridari 4

    • P eme r in t a ' P r * + in s i1 6appeda )ro9insi

    2 +inas (elautan dan )erikanan

    )ro9insi• P eme r in t a ' K ab u a t e n K * t a

    1 6appeda

    2 +inas (elautan dan perikanan3 +inas )ekerjaan /mum% 6)05 +inas (e"utanan

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    57/217

    Tabel 33 Materi, Met*de, =utut dan.*kasi S*sialisasi

    Pen)usunan$%&P-3-K 

    Materi Met*de =utu .*ka

    •  )engelolaan pesisir dan pulau#pulau kecil sesuai denganamanat // 0o27 a"un 2$$7 tentang )engelolaan!ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau(ecil

    •  (ebijakan .Z!)#3#( 

    •  @armonisasi .encana ata.uang !ilaya" '..!*dengan .encana Zonasi!ilaya" )esisir dan )ulau#

    )ulau (ecil '.Z!)#3#(*

    • )engumuman

    • )emutaran ilmberisikanconto" kasus

    • +iskusiseminarpertemuanterbuka

    • ;edia

    cetak danmediaelektronik

    • -danya kesamaancara pandang danpola pikir yang samapara eksekuti danlegislati di tingkatdaera" dalamperencanaan !)#3#(

    • -danya dukungandan partisipasi daripemerinta" daera"

    agar didapatkansuatu komitmenbaik daripemerinta" daera"maupun badanlegislati setempat

    • -danya pema"amantentang .Z!)#3#(sebagai instrumen

    #

    (abupaten(ota sasaransosialisasi

    # (antor)emerinta"+aera"'+inas(elautandan

    perikananatau6appeda*

    37 Pelati'anBimbinan Teknis 6Bimtek7

    )elati"an ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan anggota

    (elompok (erja )erencanaan ata .uang pada lembaga yangmengkoordinasikan penataan ruang di daera"6().+ 'im )enyusun

    .Z!)#3#(* dalam menyusun dokumen .Z!)#3#(

    Tabel 3: Tu5uan dan Taret Peserta Bimtek Pen)usunan $%&P-3-K 

    Tu5uan Taret

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    58/217

    •  -gar peserta mengerti tentang kebijakan danta"apan penyusunan .Z!)#3#( 

    •  -gar peserta mengerti kebutu"an data dasardan tematik, pengumpulan data, sur9eylapangan, penyusunan peta tematik dan paketsumberdaya

    •  -gar peserta mema"ami pengertian dan jenis

    bencana, konsep mitigasi bencana dalampenyusunan .Z!)#3#( 

    •  -gar peserta mema"ami pengertian ona,kebutu"an data dan inormasi, kriteria,pertimbangan dan ketentuan, delineasi sertapengaturan ona

    •  -gar peserta mengerti kriteria, pertimbangan, danpenentuan alokasi ruang .Z!)#3#( 

    •  -gar peserta mengerti pengertian -lur =aut,kebutu"an data dan inormasi pertimbangandan ketentuan, delineasi serta pengaturan

    •  -gar peserta mengerti prosedur penanganankon lik dalam .Z!)#3#( 

     

    )eserta terdiri atas anggota (elompok(erja)erencanaan ata .uang 6().+ 'im)enyusun .Z!)#3#(*

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    59/217

    Tabel 3; Materi, Met*de, =utut dan.*kasi Bimtek Pen)usunan$%&P-3-K 

    Materi Met*de =utut .*ka

    •  )roses penyusunan .Z!)#3#( 

    •  )engumpulan dan analisis dataspasial serta pemetaan

    •  .Z!)#3#( berbasis ;itigasi 6encana

     • +ata Inormasi, (riteria, )ertimbangandan )enentuan, +elineasi, serta)engaturan (aasan (onser9asi, -lur=aut, Zona perikanan budidaya,perikanan tangkap, Zonapertambangan, Zona pariisata, dll

    •  (riteria, pertimbangan, dan penentuan

    alokasi ruang

    •  .esolusi (onlik dalam .Z!)#3#( 

     

    • Simulasi

    • )emutaranilmberisikanconto"kasus

    • +iskusiseminarpertemuanterbuka

    -danyapeningkatanpema"aman dalampenyusunan .Z!)#3#( 

    #

    (abupaten( ota sasaran6imtek

    # (antor)emerinta"+aera"'+inas(elautandan

    perikananatau6appeda*

    32 Pen)usunan $%&P-3-K 

    Seluru" ta"apan dalam proses penyusunan .Z!)#3#( merupakan langka"

    yang mutlak dilalui untuk mencapai dokumen inal yang merupakan "asil

    perencanaan bersama

    )roses penyusunan .Z!)#3#(, meliputi ta"apan sebagai berikut 4

    1 )ersiapan )enyusunan .Z!)#3#( 

    2 )enyusunan +okumen :inal .Z!)#3#( 

    3 )enetapan .anperda .Z!)#3#( 

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    60/217

    TAHAPANPROSES / OUTPUT

    1 Persiapan •  )enyusunan .encana (erja

    •  )enyusunan 1?.3.-6

    2 )engumpulan

    +ata  •  )engumpulan data sekunder

    3 Sur9ei

    =apangan

    •  )engumpulan data primer 'apabila data

    sekunder yang tela" dikumpulkan belum

    memenu"i kebutu"an*

    )engola"andan

    %-nalisis

    +ata

    •  )engola"an dan analisis data untuk disusun

    dalam peta#peta tematik

    +eskripsi)otensi L

    5 (egiatan

    )emanaatan

    )enyusunan+okumen

    <-,al

    7 (onsultasi

    )ublik

    )enentuan/sulan

    8-lokasi.uang

    •  )endeskripsian ter"adap peta#peta tematik yang tela"

    disusun

    •  )eta#peta tematik

    •  @asil )endeskripsian ter"adap peta#peta tematik yang

    disusun

    •  )enyampaian +rat +okumen -al .Z!)3( 

    •  ;enjaring masukan

    •   umpang susun peta#peta tematik dalam+okumen -al yang tela" diperbaiki dari "asil

    (onsultasi )ublik ')enyusunan )aketSumberdaya*

    •  -nalisis kesesuaian ter"adap kriteria kaasan,

    ona, sub ona, danatau pemanaatannnya

    •  )enentuan usulan kaasan, ona, subona, danatau pemanaatannnya

    &)enyusunan

    +okumen-ntara

    1$ (onsultasi

    )ublik

    11)enyusunan

    +okumen

    :inal

    •  @asil perbaikan dokumen aal

    •  -nalisis non spasial

    •  -nalisis konlik pemanaatan ruang 'resolusi konlik*

    •  )enentuan -lokasi .uang

    •  )enyelarasan , penyerasian dan penyeimbangan dengan

    ..!

    •  )enyusunan pernyataan pemanaatan ruangperaturan pemanaatan ruang

    •  )enyusunan Indikasi )rogram

    •  +rat .ancangan )erda .Z!)#3#( 

    •  )enyampaian +rat +okumen -ntara .Z!)#3#( 

    •  ;enjaring masukan

    •  @asil perbaikan +okumen -ntara

    12

    )ermo"onan

     anggapanSaran

    •  )ermo"onan tanggapansaran ter"adap +okumen :inal

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    61/217

    13

    )emba"asan.anperda

    •  )emba"asan +rat .anperda ole" +).+

    •  E9aluasi

    1%

    )enetapan  •

      )enetapan .anperda menjadi )erda .Z!)#3#( 

    #ambar 31 Ta'aan dan Pr*ses=utut Pen)usunan $%&P-3-KKabuatenK*ta

    Pen)uunanD

    *umen

    Peneta

    an

    $ane

    rda

    P

    ersia

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    62/217

    KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 111-,

    Pedoman Tenis Pen&usunan R.P-/-K Ka)upaten0Kota

    ecara umum(ta$apan dalam proses pen&usunan doumen inal R.P-/-K dapat dili$at dalam diagram )eriut3

    P•nentu., Ulutat1llloUIIRu+(c

    Peran

    Masyarakat

    4 ++ndatodanrlo..-rr.as:.4

    flleft:Siu

    .a

    .n

    ..d

    ..i

    ."

    ........

    4 PenY"Irrp.ailnOOiiiAWIII at.peUI  -- IlCSI'Ide:skt.pst &n,

    k-s..ttn pe!"#tonJ

    1$%...%&&4 ,.,..,.""'" ....dt.tt ++++++

    Riltncl"'ttlZ.oniJ.

    4 M ,5l6t 7 +

    •s.pr• ! d."op.njl-l#lf  aklt$:fi%

    lC irt&•C'r

    4 M++++++r ++1"'1"(U"-) In* lf'l't+a ,

    $lln as •l:l,lif'ldt

    !!!'(111o-!)).an QC n Qn a..-a.l-1"a.sara.::at

    8am)ar /+2 Proses Pen&usunan R.P-/-K Ka)upaten0Kota melalui Peli)atan Mas&araat

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    63/217

    )edoman eknis )enyusunan .Z!)#3#(

    III#7(E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0

    #ambar 33

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    64/217

    )edoman eknis )enyusunan .Z!)#3#(

    III#(E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0

    321Persiaan Pen)usunan $%&P-3-K 

    (egiatan yang dilakukan pada ta"ap persiapan, meliputi4

    1* )ersiapan aal pelaksanaan, meliputi4 penyusunan rencana kerja,

    (erangka -cuan (erja '(-(*Terms o) *e)erence '?.* dan .encana

    -nggaran 6iaya '.-6* .encana kerja adala" langka"#langka" yang

    dibuat untuk mencapai target yang disertai dengan jadal aktu

    pelaksanaan dan personil yang melaksanakan arget yang akan dicapai

    adala" tersusunnya )eraturan +aera" ')E.+-* mengenai .encana

    Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#pulau (ecil (erangka -cuan (erja

    '(-(* erms o .eerence '?.* adala" dokumen perencanaan yang

    memberikan gambaran umum mengenai pekerjaan yang akan

    dilaksanakan >onto" lengkap ?. dan .-6 sebagaimana dalam

    lampiran 8 dan &

    2* persiapan teknis pelaksanaan yang meliputi4

    a )enyiapan personil dalam

    tim kerja b )enyiapan

    administrasi

    c Studi literatur sebagai aal atau reerensi untuk

    pelaksanaan kegiatan d )enyusunan rencana kerja

    -  Cadalpekerjaan

    - ;etode pengumpulan datasur9ei lapangan berdasarkan )eta .6I,=)I, )eta =aut

    +is"idros 0I -=, dan >itra Satelit di ilaya" perencanaan

    - )eta rencana lokasi sampling

    3* pemberitaan kepada publik peri"al akan dilakukannya penyusunan .Z!)#3#( 

    322Pen)usunan D*kumen /inal$%&P-3-K 

    Secara umum, ta"apan dalam proses penyusunan +okumen :inal .Z!)#3#( adala" sebagai berikut '+rat .e9isi permen () 1< a"un 2$$8*4

    1* pengumpulan data2* sur9ei lapangan

    3* pengola"an dan analisis data%* deskripsi potensi dan kegiatan pemanaatan sumberdaya pesisir danpulau # pulau kecil5* penyusunan dokumen aal

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    65/217

    Ta'a 1 @3221 Penumulan Data

    )engumpulan data dimaksudkan untuk memperole" data dan inormasi yang

    tersedia berupa spasial dan non spasial +ata dan inormasi yang dikumpulkan

    terdiri dari 2 'dua* dataset dasar 'terrestrial dan batrimetri* dan 1$ 'sepulu"*

    dataset tematik 'geologi dan geomorologi laut, oseanograi, Ekosistem )esisir

    dan Sumberdaya Ikan 'jenis dan kelimpa"an ikan*, penggunaan la"an dan status

    la"an, +ata )emanaatan !ilaya" =aut Eksisting, Sumberdaya -ir, Inrastruktur,

    +emograi, Ekonomi !ilaya" dan resiko bencana dan pencemaran* +ata dan

    inormasi tersebut diatas dapat diperole" dari lembaga atau institusi terkait

    dalam bentuk laporan, buku, diagram, peta, oto, dan media penyimpananlainnya

    +ata dasar dan tematik untuk pemetaan rencana onasi !)#3#( kabupaten

    dan kota memiliki skala, ketelitian dan kedetilan inormasi yang berbeda, yaitu4

    - (abupaten 4 skala minimal 145$$$$

    - (ota 4 skala minimal 1425$$$

    (etersediaan data "arus memenu"i persyaratan secara kualitas maupunkuantitas, yaitu 4

    a7 Kualitas1 skala

    2 akurasi geometri

    3 kedetailan data

    % kedalaman data

    5 kemutak"iran data

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    66/217

     Cenis, ungsi, dan manaat data yang diperlukan dapat mengacu pada

    )edoman eknis )enyusunan )eta .Z!)#3#( /ntuk alokasi ruang yang

    memerlukan kegiatan reklamasi diperlukan data tamba"an berupa data

    geoteknik

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    67/217

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    68/217

    tempat suci dan kegiatan peribadatannya

     j aktiitasritual keagamaan dan situs cagar budaya

    11 +ata Ekonomi

    !ilaya" a )+.6

    b )endapatan per kapita

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    69/217

    c -ngkatan kerja dan tingkat pengangguran

    d =aju pertumbu"an ekonomi sektoral dan

    kabupaten e (omoditi unggulan

    (egiatan perekonomian perikanan dan kelautan

    g )roduksi perikanan

    12 +ata .esiko 6encana dan )encemaran

    a Cenis, lokasi, batas riayat kebencanaan, tingkat kerusakan

    dan kerugian bencana

    b Sumber dan lokasi pencemaran

     eknik untuk melakukan sur9ei di lapangan yang antara lain meliputi4

    • ?bser9asi

    • )engambilan sampel

    • )engukuran

    • !aancara

    • )enyebaran kuesioner

    • +ocus Group Discussion ':A+*

    :A+ bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari

    masyarakat dan para pemangku kepentingan lain, terkait dengan

    permasala"an pemanaatan sumberdaya pesisir dan pulau#pulau kecil

    :A+ ini melibatkan instansi pemerinta" terkait, unsur perakilan

    masyarakat, toko"#toko" masyarakat 'toko" adat*, kelompok#kelompok

    masyarakat yang bergerak di ilaya" pesisir dan laut dan =S; ;etode

    sur9ei tiap data akan diba"as lebi" lanjut pada Ped*man Teknis

    Pen)usunan Peta $%&P-3-K 

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    70/217

    )edoman eknis )enyusunan .Z!)#3#(

    Ta'a 3 @3223 Pen*la'an dan Analisis Data

    )enyusunan peta rencana onasi ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    di tingkat kabupatenkota membutu"kan data dasar dan tematik pendukungdalam proses penyusunannya +atapeta dasar yang dibutu"kan dalam

    penyusunan peta rencana onasi tematik yang disusun dapat dikelompokkan

    menjadi 2 'dua* dataset dasar, terdiri dari data terestrial dan bat"imetri

    +atapeta dasar tersebut secara umum tela" disediakan ole" instansi terkait,

    namun apabila tidak tersedia maka perlu dilakukan pemetaan dan

    analisis sesuai dengan kebutu"an perencanaan yang dilakukan

    +ata yang tela" dikumpulkan diola" dan dianalisis se"ingga meng"asilkan

    peta#peta tematik )engola"an data dilakukan untuk memperole" data yang

    siap digunakan untuk analisis )engola"an data meliputi4

    1 (on9ersi data non spasial ke ormat spasial

    2 Standarisasi ormat dan kelengkapan data

    3 )erbaikan data

    -nalisis data dilakukan untuk memperole" inormasi sesuai

    dengan tema yang dibutu"kan -kti9itas yang dilakukan adala"4

    1 Interpolasi spasialpemodelan ruang untuk meng"asilkan

    keseragaman data melalui pendekatan nilai yang sama2 )emodelan matematis

    3 Simbolisasi dan penyajian "asil analisis menjadi peta#peta tematik

    +ata tematik yang dibutu"kan dalam penyusunan peta rencana onasi terdiri

    dari 1$ 'sepulu"* dataset peta, meliputi geologi dan geomorologi

    oseanograi penggunaan la"an, status la"an dan rencana tata ruang

    ilaya" pemanaatan ilaya" laut sumberdaya air ekosistem ilaya"

    pesisir dan sumberdaya ikan inrastruktur demograD dan sosial ekonomi

    ilaya" dan keraanan dan risiko bencana :ungsi datapeta tematik

    tersebut adala" sebagai dasar penyusunan peta paket sumberdaya dankesesuaian la"anperairan

    )engola"an dan analisis peta tematik dilakukan sesuai dengan "irarki

    perencanaan, baik pro9insi, kabupaten maupun kota 6eberapa komponen

    yang "arus diper"atikan antara lain input data, proses pengola"an data dan

    output peta tematik yang di"asilkan Input data untuk penyusunan peta

    tematik pro9insi, kabupaten dan kota berbeda, demikian pula proses

    pengola"an yang dilakukan dan kerincian inormasi tematik pada output

    peta

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    71/217

    Ta'a : @322: Deskrisi P*tensi dan Keiatan Peman(aatanSumberda)a Pesisir danPulau-ulau Ke!il

    Setela" dilakukan pengola"an dan analisis data serta disajikan dalam

    bentuk peta tematik selanjutnya dilakukan pendeskripsian ter"adap peta#peta

    tematik yang tela" disusun

    1* Deskrisi *tensi sumberda)a Pesisir Dan Pulau -Pulau Ke!il

    +eskripsi potensi sumberdaya dilakukan untuk mengeta"ui potensi

    sumberdaya saat ini 'eksisting * berdasarkan peta tematik yang tela"

    disusun )otensi sumberdaya yang dapat di deskripsikan antara lain

    potensi sebaran ikan, potensi ekosistem pesisir, potensi pariisata,

    potensi pertambangan, dll

    27 Deskrisi Peman(aa tan Sumberda)a Pesisir Dan Pulau -PulauKe!il

    +eskripsi ini meliputi deskripsi ter"adap potensi kegiatan#kegiatan

    pemanaatan sumberdaya di masa lalu dan saat ini 'eksisting* yang

    terdiri dari rona #rona dan asili tas yang terkait dengan pemanaatan

    sumberdaya alam 'penangkapan ikan, budidaya perairan, pertanian,

    penambangan, ke"utanan, isata, "abitat cagar a lam laut,

    kapabilitas sumberdaya*, pelabu"an, lokasi #lokasi industri, lokasi

    #lokasi pemukiman dan perkotaan, serta asilitas isata

    #ambar 3: lustrasi

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    72/217

    "ksistin di Kab Banai

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    73/217

    Ta'a ; @322; Pen)usunan D*kumen A4al

    )enyusunan dokumen aal dilaksanakan setela" im eknismelakukan pengola"an dan analisis data untuk disusun dalam peta#peta

    tematik ?utput dokumen aal adala" peta#peta tematik

    Sistematika +okumen -al, sekurang#kurangnya memuat 4

    1* )enda"uluan

    - +asar @ukum )enyusunan .Z!)#3#( 

    - )roil !ilaya"

    - Isu#isu Strategis !ilaya"

    - )eta#peta yang minimal mencakup peta orientasi ilaya"

    2* ujuan, (ebijakan, dan Strategi )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil

    3* +eskripsi )otensi Sumberdaya )esisir dan )ulau#pulau (ecil dan (egiatan)emanaatan

    %* -lbum )eta ematik, yang mengacu pada Ped*man TeknisPen)usunan Peta $%&P-3-K 

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    74/217

    Ta'a ? @322? K*nsultasi Publik

    Selanjutnya +okumen aal .Z!)#3#( ajib dilakukan konsultasi publikuntuk mem9eriikasi data dan inormasi, dan untuk mendapatkan masukan,

    tanggapan atau saran (onsultasi publik adala" suatu proses penggalian dan

    dialog masukan, tanggapan dan sangga"an antara pemerinta" daera" dengan

    pemerinta", dan pemangku kepentingan di ilaya" pesisir dan pulau#pulau

    kecil yang dilaksanakan antara lain melalui rapat, musyaara"rembug desa, dan

    lokakarya a"ap ini merupakan pelaksanaan konsultasi publik I 'pertama* @asil

    konsultasi publik dituangkan ke dalam 6erita -cara '=ampiran

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    75/217

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    76/217

    Ta'a @322 Penentuan Usulan Al*kasi $uan

    Setela" dokumen aal diperbaiki sesuai dengan masukan, tanggapan, atau

    saran pada saat konsultasi publik I, maka dilanjutkan dengan kegiatan penentuan

    usulan alokasi ruang )eta#peta tematik yang tela" disepakati pada saat

    (onsultasi )ublik I 'pertama* dan tersusun dalam +okumen -al, selanjutnya

    dianalisis melalui dua metode, yaitu 4 a* penyusunan )aket Sumberdaya

    ter"adap kriteria kaasan, ona danatau b* kesesuaian la"an 'perairan pesisir

    danatau daratan pulau kecil* ter"adap kaasan, ona, sub ona @asil

    analisis ini berupa usulan alokasi ruang /ntuk mempertajam usulan

    alokasi ruang maka dilakukan analisis non spasial

    17 Pen)usunan Paket Sumberda)a

    )aket atau satuan sumberdaya merupakan inormasi mengenai kondisi

    sumberdaya yang ada di area tertentu di dalam satu unit perencanaan di

    ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil /nit perencanaan merupakan kaasan

    tertentu yang ada di suatu ilaya" perencanaan ')ro9insi atau

    (abupatenkota*

    6atas spasial unit perencanaan merupakan kombinasi darikondisi topograi,

    oseanograi, ekologi, pemanaatanpenggunaan la"anperairan saat ini

    'eksisting* +i dalam setiap unit perencanaan terdapat paket#paket

    sumberdaya yang memiliki potensi untuk dikembangkan sesuai dengan

    karakteristik bioisik dan lingkungannya 6erbagai kegiatan pemanaatanumum yang dapat dikembangkan diantaranya perikanan tangkap,

    budidaya perairan, isata ba"ari, permukiman, rekreasi, industri,

    pertambangan, "utan dan sebagainya Secara umum, peta paket

    sumberdaya secara spasial merupakan kombinasi dari 2 'dua* dataset dasar

    'baseline dataset * dan 1$ 'sepulu"* dataset tematik 'thematic dataset *

    yang diperole" melalui tumpangsusun 'overlay * peta tematik

    6erdasarkan )eta )aket Sumberdaya "asil proses matching, kemudian

    dilakukan pendeskripsian nilai#nilai sumberdaya yang ada di setiap unit

    pemetaan sumberdaya yang ada Secara teknis, proses penyusunan )aket

    Sumberdaya dan identiikasi nilai#nilai sumberdaya mengacu pada Ped*manTeknis Pen)usunan Peta $%&P-3-K

    6erikut adala" conto" peta paket sumberdaya "asil tumpangsusun berbagaikarakteristik la"an dan perairannya

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    77/217

    #ambar 3; Peta PaketSumberda)a

    asil Tumansusun Berbaai Karakteristik .a'an dan Perairan

    Tabel 3 Nama Paket Sumberda)a dan Karakteristik Nilai-nilaiSumberda)a

    &ila)a'Peren!anaa

    n@

    Kabuaten Banai, Pr*+insi Sula4esi Tena'

    Nama

    PaketSumber da)a

    Nilai-NilaiSumberda)a

    Usulan%*na

    M@M memiliki kedalaman yang relati dangkal, kondisi arusyang tenang,

    memiliki keterlindungan yang baik dengan tinggigelombang yang kecil, salinitas yang tidak terlalutinggi, dan oksigen terlarut yang tinggi, kandungan p@rata#rata air laut, dengan SS yang renda", kandungankloroil yang tidak terlalu tinggi

    Substrat dasar berupa karang mati, dimana tutupankarang sedang dengan jumla" amili ikan yang renda"dan jumla" indi9idu ikan yang relati tinggi

    )erikananbudidaya

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    78/217

    MIM 6erjarak sekitar 2 mil laut dari bibir pantai, rata#rata merupakan

    perairan laut dalam dengan kecera"an perairan yangsedang, su"u rata#rata perairan terbuka, dengansalinitas yang tidak terlalu tinggi, memiliki kecepatanarus yang cepat dan gelombang yang tinggi

    )erikanan

    tangkap

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    79/217

    )edoman eknis )enyusunan .Z!)#3#(

    &ila)a'Peren!anaa

    n@

    Kabuaten Banai, Pr*+insi Sula4esi Tena'

    Nama

    PaketSumber da)a

    Nilai-NilaiSumberda)a

    Usulan%*na

    yang renda", dengan kandungan kloroil yang cukuptinggi

    MCM ;emiliki tutupan terumbukarang yang baik +ekat daridarat tetapi terlindung dari akti9itas yang bersiatdestrukti (edalaman perairan yang relati dangkal erletak di sekitar teluk se"ingga cukupterlindung dari arus

    ;emiliki su"u dan salinitas perairan laut rata#ratadengan kandungan oksigen terlarut yang relati tinggi

    dengan SS yang renda" dan tingkat kecera"an yangtinggi

    Substrat dasar berupa karang "idup yang memiliki 

    )ariisata

    M(M  ersedia cukup inrastruktur, la"an berbatu, dekatdengan ba"an baku, tersedia air bersi" yang cukup,didukung ole" kondisi sumberdaya sosial ekonomi danbudaya

    industri

    M=M merupakan daera" yang terlindung dengan kecepatanarus dan tinggi

    gelombang yang relati renda" (edalaman perairanyang relati dangkal dan memiliki su"u dan salinitas

    perairan laut rata#rata dengan kandungan oksigenterlarut yang relati tinggi dengan SS yang renda" dantingkat kecera"an yang tinggi se"ingga memungkinkanca"aya mata"ari tembus sampai dasar perairan

     

    )erikanan

    budidaya

    27 Analisis Kesesuaian .a'an 6Perairan Pesisir danatau Daratan

    Pulau Ke!il7 Ter'ada Ka4asan, %*na, Sub %*na

    -nalisis kesesuaian la"an dilakukan ter"adap ilaya" perairan pesisir

    danatau daratan pulau kecil -nalisis kesesuaian la"an dilakukan dengan

    cara mendeliniasi masing#masing parameter peta#peta tematik berdasarkan

    kriteria kesesuaian onasubona tertentu @asil deliniasi masing#masing parameter peta#peta tematik tersebut diatas dilakukan

    o9erlaytumpang susun )roses ini dilakukan dengan cara yang sama

    ter"adap parameter peta#peta tematik tertentu berdasarkan kriteria

    onasubona lainnya

    @asil dari proses o9erlay tersebut diatas adala" peta#peta kesesuaian

    untuk masing#masing onasubona dengan kategori kesesuaiannya 'sesuai

    'S1*, kurang sesuai 'S2*, dan tidak sesuai '0** ;asing#masing peta#peta

    kesesuaian onasubona tersebut kemudian dio9erlay se"ingga

    meng"asilkan peta multikesesuaian untuk onasubona 6erdasarkan peta

    multikesesuaian dilakukan penilaian kesesuaian ak"ir untuk onasubona,

    se"ingga di"asilkan usulan alokasi ruang dalam bentuk peta -lokasi .uang

    -pabila dalam satu lokasi memiliki beberapa kategori kesesuaian yang sama

    maka perlu dilakukan analisis non spasial

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    80/217

    Pedoman Tenis Pen&usunan R.P-/-K Ka)upaten0Kota

    9   (+((((((:9   *  sur+ey lapangan*  I 

    II

    (

    (

    (

    (

    (

    -

     ;

    (-

    (

    (-

    (-

    (

    +-

    (-

    +

     

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    81/217

    -

    I-

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

     

    -

    <-

    -

    (-

     ;

    (-

    +-

    (

    +-

    +

    (-

    +-

    :-

    -

    l-

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    --

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    ,

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    82/217

    7

    =0

    :

     

    a+>s anogr a5 i

    ,suno

    gr a"  i

    "ik

    Paut. 

    /eloa

    ng.r us&

    uu

    Peru

    lalan&

    K ecer.a

    n.Totai

    usp4i5

    nded 

    olid

    $T6&

    ,sunogJ4" i

    Ki0 i7o p8&saolinitas.9,D&

    :00& on ia

    $;J8;;6  &

    llit rat

    $;J03-;J6&

    ;8tr it$" l,&

    &3ilik a

    $i6&Loga er31

    >s+eanog?@5iiologi3Kloro5il

    danPlan1on6)ent$o

    s+

     .?k osi

    7tePe

    sisir 

    danuerdaya

    lkanl(.ngr o@.

    Te

     A llB.1Kar 

    ang.

    Lau ndan

    u7tJ4 t,asar & Jt nis dan li paanlk   &

    Daera

    Penang$panan+

    I

    IB 

    B

    .

    .

    . d. P4

    .

    n" ut

    4

    5

    l

    n Lut?k siing

    &* .* 

    '

    '

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

     

    -

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    83/217

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    --

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    --

    -

    -

    -

    -P

    e

     

     

    o

     

    o

    t

    a

    n

     

    $

    ,

    .

    l

    ,

     

     

    3

    o

    i

    n

    g

     

    $

    l

    &

     

    3

    &

    C

    1

     

    :& %& +,

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    84/217

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    85/217

    +++li

    Parametet

    ;9=oi!J,"i

    ;9=ot ilbtlmetrlm((

    =,.=m-+- 

    -r:: r--

    +--3#stratclasar 

      &%&rum0dt0-0.2

    D0.2 - 0.=0.=

    KA,( ..la -0e.r C p1ulr   lDu,. p3ulr 

    Kec

    eu1

    $an

    m

    D

    Dl-10

    @%

    To

    t

    al

    Bncan ?umtai7I(+itotC)o)ot

    l3NBIall2D1I

    K r l7l7 A .

    1

     4

    6

     

    T

    o

    t

    (

    l

    1

    2

     

    1

     

    e

    t

    e

    .

    .

    -

    c

    .

    .

    -

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    &

    l

    t

     

    E

    F

    1

    t

    o

    (

    )

    o

    )

    o

    t

    l  Aolti#G1t

    FJG Aolt120(JH

    Peta eaian

    uonaIacting&3ailing&3u r"ing

    +

    -

    -

    -

     

    7

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    (PetaK eseuaia

    Paraeter 

    :::77KBtecori teFri

    2$2

    K+lteaori

    N 1

    atietr i 4G   4=

    rus *dt   0-0.ts D0.1C- 0.=0 D 0.=0

    Total 1

    L

    @

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    86/217

    n

    3

    u o

    na

    r e

    ea

    si

     panui

    8am)ar /+, Honto$ Proses Analisis Kesesuaian La$anUntu ona Pari!isata

    KEMENTERI

     ANKELAUTANDANPERIK

     ANAN

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    87/217

    III#(E;E0E.I-0 (E=-/-0 +-0

    37 Penentuan Al*kasi $uan

    .encana alokasi ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil

    kabupaten kota merupakan rencana distribusi peruntukan ruang ilaya"

    pesisir dan pulau#pulau kecil di kabupaten dan kota yang meliputirencana peruntukan ruang yang ada di kaasan pemanaatan umum,

    kaasan konser9asi, kaasan strategis nasional tertentu, dan alur laut

    (lasiikasi kaasan pada ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil berdasarkan

    // 0omor 27 ta"un 2$$7 tentang )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#

    )ulau (ecil sebagaimana tela" diuba" dengan // 0omor 1 a"un 2$1%

    adala" sebagai berikut4

    Tabel 3C Klasi(ikasi Ka4asan dalam $%&P-3-K 

    Klasi(ikasi Ka4asan

    '6erdasarkan // 0omor 27 ta"un KeterananKa4asan K*nser+asi merupakan kaasan pesisirdan

    pulau#pulau kecil dengan ciri k"as tertentu yang

    dilindungi untuk meujudkan pengelolaan pesisir

    (aasan (onser9asi pada // 0o 27ta"un

    2$$7 setara dengan (aasan=indung pada

     Ka4asan Peman(aatan Umum merupakankaasan

    yang dipergunakanuntuk kepentingan ekonomi,

    sosial budaya seperti kegiatan perikanan,

    prasarana per"ubungan laut, industri maritim,

    (aasan )emanaatan /mum pada// 0o 27

    ta"un 2$$7 setara dengan (aasan

    6udidaya pada // 0o 2< ta"un 2$$7

    Alur merupakan perairan yang dimanaatkan antaralain

    untuk alur pelayaran, pipakabel baa" laut,

    -turan mengenai alur pelayarandapat

    mengikuti )ermen )er"ubungan

    Ka4asan Strateis Nasi*nal Tertentu adala"(aasan

    yang terkait dengan kedaulatan negara,

    pengendalian lingkungan "idup, danatau situs

    arisan dunia, yang pengembangannya

    diprioritaskan bagi kepentingan nasional

    (aasan Strategis 0asional ertentu

    memper"atikan kriteria batas#batas

    maritim kedaulatan negara kaasan

    yang secara geopolitik, perta"anan

    dan keamanan negara situs arisan

    dunia pulau#pulau kecil terluar yang

    menjadi titik pangkal danatau

    (lasiikasi (aasan di !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil berdasarkan //

    0o 27 ta"un 2$$7 tentang )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau

    (ecil, dapat dili"at pada ilustrasi gambar di baa" ini

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    88/217

    #ambar 3

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    89/217

    #ambar 3 Diaram Pen)usunan Peta Al*kasi $uan &ila)a' .autPerairanKabuatenK*ta

    Berdasarkan Peta PaketSumberda)a

    )enentuan alokasi ruang ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil "arus

    memper"atikan "al#"al, sebagai berikut4

    17 Penentuan Ka4asan K*nser+asi

    )enentuan (aasan konser9asi "arus memper"atikan keberadaan

    ilaya" yang berpotensi menjadi kaasan konser9asi (aasan

    konser9asi ditetapkan untuk ilaya" yang memiliki ciri k"as tertentu

    yang dilindungi untuk meujudkan pengelolaan pesisir dan pulau#pulau kecil yang berkelanjutan )embagian kaasan konser9asi

    disesuaikan dengan jeniskategori kaasan konser9asi yang ada di

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    90/217

    (abupaten(ota

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    91/217

    27 Penentuan Ka4asan Strateis Nasi*nal Tertentu 6KSNT7

    )enentuan (aasan Strategis 0asional ertentu memper"atikan

    kriteria#kriteria4 batas# batas maritim kedaulatan negara kaasan

    yang secara geopolitik, perta"anan dan keamanan negara situs

    arisan dunia pulau#pulau kecil terluar yang menjadi titik pangkal

    danatau "abitat biota endemik dan langka

    37 Penentuan Ka4asan Peman(aatan Umum

    )enentuan (aasan )emanaatan /mum memper"atikan kriteria4

    tidak termasuk ke dalam ilaya" yang ditetapkan menjadi kaasan

    konser9asi dan (aasan Strategis 0asional ertentu, dan merupakan

    ilaya" yang sebagian besar dipergunakan untuk akti9itas ekonomi

    :7 Penentuan Alur .aut

    )enentuan -lur =aut memper"atikan kriteria4 ruang yang dapat

    dimanaatkan untuk alur pelayaran, pipakabel baa" laut, dan migrasibiota laut yang perlu dilindungi -turan mengenai alur pelayaran

    dapat mengikuti )ermen )er"ubungan 0o

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    92/217

    kesesuaian erairan @asil kesesuaian perairan dan conto" peta alokasi

    ruang dapat dili"at pada ilustrasi gambar di baa" ini

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    93/217

    #ambar 3C lustrasi

  • 8/16/2019 Pedoman Teknis Penyusunan RZWP3K Kab Kota

    94/217

    atau meng"ambat pengembangan ilaya" dan atau kaasan, serta

    memiliki ungsi antara lain 4

    1 sebagai