lL'..| ' ,

*fun,:'L

PtrDOMANPE.I{ YELI}N(; GAI*"AAI'{ PET .A YANAN

RU]TTAH SAKITI

DIREKTORAT JBNDERAL BINA PBL.{.YANAN MtrDIKDBPARTEMEI\ I(ESEIIATAN R I

JAKART A,2007

SAN,TBUTANMENTtrIlI KXISEI{AI,AN I{.I.

sebagaimana diamanatkan daram Unda,ng-Undang, Keserratan adarah hak warganegara sehingga t iap warga n"g1:.1 berhgk atas jamrnan kesehatan rernrasukmasyarakat miskin ' Urr tuk i tu ctrpei tukan,suatu s istem yang mencrukung kerancaranpelaksanaan bagi upa'a pemenuhan fak *rrgu n"gaia untuk hidup sehat dengansenant iasa memperlrat ikan perayanan t< :sehatan bagi masyarakat miskin.

Disamping i tu denga' adanya persaingan yang ketat akibar masuknya invesror dantenaga kesehatan asing ke Indonesia-yang * l " r rp, , r ,un danrpak grobar isasi , makaDepartemen Kesehata"n *u1iJ -

tempersiapkan dir i unruK rneningkatkan mutLlpelayanan kesehatan ugurcinp f"rrr , , . ,g. Sarah satu_cara untuk nrenjaga nrutu3:':l:::l,ifil'J:L'3.;,1'''n'- J*snn penerapan stanoai F"nu","'"ssaraan

Diharapkan r l te la lu i sta.ncar PenyelengsJaraan pelayanan Rumah saki t rnr dapatterpenuhi upava oeningkatan ,n. . , i , puruvunln p" '#*5an fasi l i tas, prasarana danF:ff i 'a?aya-HlanusiJ

yanq secaia keser,:rur-.,un or,rn mendukung terraksananya

Agar perr i la ian lebih ,bersrfat komprehensi f maka Rumah sat i t d i rvaj ibkan untuk

3;liitffAkan Akreditasi Runrar-' surrit vans dikeioru ,i"r-. i(on-,isi nr.reiila.i Runrarr

Denrik ianlah' sentoga Suku Pedoman Penyelenggaraan pelayanan l lumah saki t in idapat membrer ikan manfaat bagi pengeror; Ru;-ar. . , iur , i t d i - da_-rah datum up"yn| : i i?fr| ' trn

muru perayanan [eierraran yrng ,urrp"r."n tuntutan masayarakat

Menter i Kesehatan Rl

DR. dr. Si t i Fadi lah Supar i , Sp.Jp

SAM I}IJI 'AN

DIREI(TUR JtrNDERAL BINA PELAYAI'{AI'{ ME,DIK

Dengan mengucapkan truji dan syukur ke iraclirat Tultan -lang Maha Esa, bahwa atas

Ii .airmat dan HiclayaS - Nya maka bul<u Pedornan Penl 'elcnggaraan Peial ' l tratr di Rtitr ialt

Sakit yang sifatnya manajetrtetr dar.r tcknis dalat d:wtl.ludkan'

Buku ini disusun clalam raugka levrsi buku Peclomatr Pelayattan Rutrah Sakjt kelas B1'

82, C1, C2 dan D yaug ci i terbitkan tahun i986 dan btrkr-r Standar P':rala'tan' i iuang dan

.[-c*aga 'Rumah Sakit Ir. las C yang ci i tcrbitkan tahurr i994, kare nar sr.rciah l idal< sesuaj

dcngan pengcmbangan proL.f i l l l r pc, l t r ) /a l latr k, :scl ta l . i t t t t l i [ l t r r t r l lh Sal l i t .

pe*ur:rbuhan F.unal Sa-k-:t dernil..ian pesatnva. ̂nttlai clari 1,2b8 RS pada tal,un 2C!5

bertambah sebanyali 24 RS sehingga berjuu-rlah 1,292 RS pacla tal-iun 2006' |Jami'tt

pertarnbahan tersebut tiCaft di dukung dcngan pcrellcallzitt;l ]arr$ tcpal sejak ar'vel, bah-kan

l{u.rait Sakit serir.g l<ai i bcrasal cl lr i pcngcurblugilr I)rtsltcstl . . ts t l t l lqal l l lct ' .ru';r ' , :r t l . I) ' ' , rai

Kesehratan dan sebagainya. Untr.rk i tu uralta dipcrlr.r l i i .n sr,ratu pe'Joman \ iarlg nrenlaJ-

acuan untuk pendir ial nralpr, lu pl;nyclenggart i l ln pclayatttt t t i{ul ' , l trh I ial i i t .

Buku pecioman ini diterbitkan dengan harapau ilapat cligirna:kat', sebaga.i z,cua-n bagi

pimpinan, Penganbil l(eputusau dan'l 'enaga I(cschatitn clala,lr petrvelcnggaraan

pelayanan Rumah Sakit scsuai dengan kelasnya.

Pedomal ini cliharapkan dapat diterapken oleh seluruh Rumalt Sakit bertujuan unluk

prelindungi kepetingan lnasyaralcat rrelalui penet'apan stanciar ,rrinimal yang dipcllukan

dalam penyelenggaraarl pelayanan rurnah sakit, sel i i trgget p,; layallal l yang diberikan

kepada rirasyarakat agar dapat memenuiri standar urltlu clan clapat dipertangg'-rng

jlrvatllcan. Scllerti kita ketahui nrr.rtu pclayanan merupal<an persyaratan bagi l(urnah Sakit

untuk mettcapai kinerja sectua optirrial.

l ' lJl irnya kepada ' iemua pihal': clar st.rl<e lrolclc' tcritait yang tcllrS bcr.1rcr.. ' cri:.

i :::::tt:t:: l 9i ' i"t rrrosc's Jrc.,rvLrsilnan bLrt<u t)cdon,an I 'enyclcnggAr.ailn l)ctayannn iir 'u l110lr Sakl t ln i kant i sarnp' t i l :a: t tcr i r ta l<;rs i l r . Scrrrog..rasul<ir . y l r .g dibcr. i l i l r r r < l l1,x1Lerma.faat bagi p'en;^rgkatart mulrr pelaya'an Runrah sakit ya'g mcrr. iaci i targcr rerlcir.astrategi Departenren Kesehatar, IL[.

T)iRUI( ' I UR. .I I ]NDtrIII IL I] INII ?ELAYANAi{ I\{EDII(

I t : r r id \V. I lusairrNrP. 130 808 593

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

TiM PENYUSLTN. . . . . . . . . . . . . . . . i , i

KONTRIBUTORiv

Il:\Ii 1 I,ENDA[IULU;\N

r\. LATAR BBLAKANG

D ' f r l r r r r i llJ . r UJ UAI\

C. DASAR FIUKUI\,{- . . . . . . . . . . . ,2

I } \ l l 2 PENYtrLENGCAII_AAN.. . . . . . . . . . . . . . . . . 4

A. MANAJEM:Ni. Governance.. . . . . . . .2 Organisasi . . . . . . . . 43. Sumber Daya l \4alLrsia . . . . . . . . 54. Peningkatan lVlutp . . . . - . . - . . . .7

: penctapan pola, far i l . . . . . . . . E

6. AkLrntabi l i tas. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . U7 I(e{asr,nt i r r lcngan pihal i X"t lgn . . . . . . .

. . . . . . . g. . . . . 5

i l . PELAY,, \Nr\N DAN Kt.ASI| t i?\Sl . . . . . . . . . . . . .9

c' I'AK tfiiit*,i]lon :utAII

sAKIt DnN Ii'r'rKA p',NEL'rAlr r I2. Kode Et ik Rumat, S;k i ; . . . . . . . . . . . . I I3. Et ika Pelayanan . - . . . . .

"" ' . . . . . . ' . . . . . . I I" : "" ' . . ' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 l

D. FLINGSI SOSIAL RU}4AH SAKIT ,,,..... 12

RAI} 3 I IASILITAS DAN PORALATAN.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . i3

A. SARANA pRAS,n rtANAl. l ; is ik l t runalr Saki t . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . l32. Ke.selarnaran (.rofcty),rr,, rc.,,,". ,nn:ur('rrir,r.iii l. ,.,..,.....,.,.:............ i;3. l (crry i rnranan . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . 16

B. PEL AYANAN DP^].J PEIL\I-ATANL Pelayanan \{eci is i j rnurn. . . . . . .

RrJIi4i\H S1,KIT...

)A.. . . - , . L ' t

? Pelayanan Kebidanan a"n frnaungun3. Pelayanan Anak4. I,elayanan penyekit Dalam5. Pelayanim Bgdah6. Pelayanan lv lata. . . . . . . . . . .7. Pelayanan THT

L/

t7l722

2729JJ

404l46474953

8. I 'e layanau Kul i t dan9 Pelayanan Cigr dalI0. I )e iayanan Sl , i rafI l . Pelayanan Jivva.. . . .12. Pelayani.n Rawat Darurat... .

Kclanr inIr4ulut

1 3. I(amar Opcrasil+, Pelayanan perawatan IntensifI 5. Pelayanan K-eperawatan ...I ti. Pelayanan Anestesi danI 7. Pclayanan Llborator.nrn)

Reanimasi59616572751Ct

EO8384EJ86Q?( ) /

8889

13. Pelayanan I lacl io logi . .I 9. Pelayanan ?enabil j tasiI t4^. l i l ,

20. Pelayanzrn l rerma.si . . . . . . . . . . .2i. Peiayana:t Urzl22. P elaytLran Stcr i l isasi Sentr.al23. Rekam Nledis24. Pengaclaan Air25. I -arrndr-y. . . . . .26. Lisrr ik27. Pcmcliharaan Sarana28. Pemulasaraan Jenazah29. Teiekomunikasi30. Pengelolaarr L imbah.. . . 90

9092

31. Transporta.si

DAI-TAR I'USTAI(A

KATA PEIYGAI\ITAR

Puj i syukur k i ta panjatkan kepada Tutran ' /ang Maha Kuasar yang terah rnemberikanbimbingan dan petunjuk-Nya kepada ki ta semua sehrngga buku pecronranPenyelenggaraan Pelayanan di t {Lrmah Saki t te iah selesai d isusun. pedcman in i ber. is iberbagai standar dan kr i ter ia yang harus cr i terapkan cleh seluruh Rur,rah Saki t yangbertujuan untuk merinclung i keper,t ingan m asyarak at (p t r b I i cslfcry)

Penyusunan pedoman in i merujuk kepada persyaratan inp.r t minimal c j i berb.agaistandar ' pedoman, serra indikator yang, terah disusu,r oreh berbagai Direktorat d iDepartemen Kesehatan Rl bersama organisasi profesi . selarn i tu, te iah ptrra di la,rukankonsul tasi publ ik dengan berbagai kelompok dan s/a/re r torrr t - r yai tLr cJe'gan pen3eioraRumah Saki t , brganisasi profesi , Dinas Kesehat:r i r , Aso:r . rs i Runrah Si l ,< i t , t (pM(Konsorsium Pelayanan Medik) dan Direktorat terkai t c i i Dc-p.rr . t . - .nren Kes_.hlr t r rn ser lateiah cj i u1i coDa pacia t l t t t l ta l t S; t l<, i t r . i i l r rc lone:; i i r lL)n(r i l r nrr)rrr)er l ratrkL'r v i r i r i ) : ; lkeperni l ikan dat l k lasi f ikasi r t t t t tah saki t . l - lasi l t r l i coba rr , r r r r r . iLrr , . rqrrr bairrv l r s i . r rc, i r r -standar in i dapat dimengerlr dan di terapkan dr Ruinair Sakrt .

Pedoman in i mencakup persyaratan-persyaratan input yang r-ninimal harus orpenul . r ipada tahapan pendir ' ian dan penyelenggaraan pelayanan rurrah saki t . penerapanstandar input minrmal yang harus dipenuhi sejak pendirran rumah saki t h inggapenyelenggaraan pelayanan bagi pelanggan di rumah saki t serta ur, tuk menetapkanbahwa pihak yang mengajukan pendir ian rumah saki t mempunyai kual i f ikasi , latarbelakang' dan sunlber daya f inansial yang memadai untuk memenuhi standar inputminimal yang diper lukan dalam penyelenggaraan pelayanan rumah saki t .

Diharapkan pedoman ini dapat dimanfaatkan oleh pihak investor, pemll ik, pengelolarunrah saki t ' serta pihak pemberi i j in rumah saki t , standar in i te lah di len3l :apr cJengan:nstrumen peri j inan yung,ouput di lengkapi oleh pi lrak pemberr i j in. lrrstrunren peri j inanterdir i dari instrun"'"n p"J-,dir ian rumah sakit, instrumen perryerenggar.aan perayanannrmah sakit dan instrumen monitoring penyelenggaraan rumah sakit.

Penerapan stai l 'Jar in i crapat di laks. . rnakan secara bertahap rrrengingat kondis i Rumah"saki i d i indoresia sangai bervar iasi b i la c i i t in jau dar i f is ik konstruksi , peralatan, sumberdaya manusi"r , pemhiayaan serta kor id is i maupun kemampuan para pemil iknya. senrua[uxah sal<i t sudah ha'-us rrrulai r r tet tyesuaikan dir i : rya cengan standar-standar yarrgterdapar ' daram b'rku in i dengan membuat suatu rencana janEka pendek, jangkamenengah maupun iangka panjang Dengan clemikian terdapat kcjerasan arahpengenibangarr dan peningkatan rumah saki t yang bersangkutan.

Disadar i bahwa substansi buku in i masih berum sempur.a. oreh karena i t r r , kornentaroan saran yang si iatnya r , rembangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakanbuku in i ' T idak rupa karni mengucapkan ter ima kasih dan penghargaan set inggr i_

f issinva

kepada semua pihak y'ang telah nrembantu, sehingga terstrsunnya pedornan

AKnlrnya' m' :dah-mudahan pecrornan in i c lapat memberikan mani,aat yar i rg opt in.rar,i- ' ;ususnva bagi para pe'rrgguri: l cjaiarr .rengentba. tugas rruriarnva.

Jakarta, Desentber.Z00T

TIM PENYUSUN

TIM PENYUSTINAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAIY DI RIJI\4AH S,q;(IT

dr. Far ic l W. Husain, Sp,B( Direktur j enderal Birra pelaya,ran Mecjik )

(r.k|;jl['J;tJt*rrSP B, M KcsJtr .Jen. Bina le layanan Medrk, l

Dr. Ratna Rosita, MpH[l( Direkrur Bina peiaya;'ffiik ;iesialisrik )Dr. H. AbCut Rival . M.Kes1 DireKrur Brna pelayan;;pilil:rg

n4edik )

r'J,;J-l ffi ,,? ffi],: i;f i ; #ilDr. f ianna pcrmana S, | /ARS

( l(erua ARSADA )

Dr. Kuntjoro Adi purjanio, MMR( ARSADA )

Dr. Tjahyono.Kuntjoro, MpH, phD( ARSADA )

// . ir^r,+^D-rg' Lil iana Lazuardy, M.Kes( urrexrorat Bina pelayarm

M;;k.i;;sialistik l

/ e^r.-^, fr::,.t Hutapea, SH, MH, MARSi uexretariatDirekt,ratJenderar air. bi'rr1,.nan Medik )

., r.,,.^,..lr9.jopti1 Hermawan, M.Kesr urrektorat Bina pelayanan MeOik'Spu.iufirUt t

Kontr ibutor :

1. Prof . Dr. Hasbul lah Thabrani , MpH.2. Prof . D-. Laksorro l : israntor.o, M.Sc. ph.D3. Sekretaris Dit.Jen. 13ina pelay:irran Kefarmasiarn4. Kepala Biro perencanaan & Angoaran Set.Jen. Dep.Kes. Rl,5. Kepala Biro Keuangan Set,.ten. Dep.Kes. Rl6' Dr'H' Syaifur Munawrr sitompur ( wairir Ka. Dinkes propiirsi sunrut )7. Dr. Tiandra yoga, Sp. p

( p2pl Dep.Kes Rl )E Drg. Eachtaruddr, . r ( KasiAkrecl i tasi Dinkes p;opinsi Sumbar )9. Dr. Dloko N4ardivanto, M.Kes ( Kasi UKR Dinkes pr.opril lsi jawa Tengah )l0' D:' Guntur Budi v/anart' l MS ( wakir Ka.Dinkes propinsi Jawa Tinrur )11 Dr ' Dol lv Tahalele ( Ke pala Dirr . t (es propirr : ; i Dl{ J,r i ; r r ta )12' Dr ' H Makinur sr l ru j j i ' M'Kes ( Kasubdin Yankes & Fannasi Dinkes propinsi Sutsei )13' Dr ' i t ' laxi r l 'Ronr iorruvru' DHSfi ' l ( Kabid.penanggurangan penyakrt Dinkes prop. Surut )14' Dr ' Gece wira suhetra ' Mpptul ' (Ka. Bina Upaya Kes Sv,asra Dinkes prop. Bar i )15' Marnis Rahman ( D;nas Keselratan Kr i r l (cprrrarr ; r r r l ]atarn )16. Dr. VVird, Sareh, I4ARS,MH Kes. ( Kcpara Dir.rkcs l(ab. Bekarsi )17. Dr. Unrar Wahid, Spp ARSADA18. Dr. Soekirm:n Soeli in, SpTHT,N1.t(es. ARSADA19. tJr. H. Muripto, ldl,RS20. Dr Suseng e. su,-yuii rurs. lffi3i21' dr' r-1' Agus Rahrnan ( Dinkes Kota Batam )22. Risnrawati, S Si. (Dinkes Kota tsatam )23' Dr' Ria t' lofda Teraumbanja (RSU. pematang siantar)24. Dr.l-1. AdiZulhardi, MM.25. Dr. R.M. Nobel, \J,,

,v, ,v,. l : : :

padang panjang )( H:jU. Curup )26' Dr' H ZainoerArifin, M.Kes ( RSU. ciregon )27' Drg' H. sonja Henny Rangkuti ( RSU. cibabat )

Dr. Donny Jandiana, Sp.BO.Dr. ZuraidahDr. NurAbadiDr. Taiar Sumandjar, Sp.pDDr. Mulyo Hartono Sp,nO.Drg. Florentina.Drg. Chandra purnama.

Dr. Rita Enny Setianinqsih, M.Kes,Sugian Nor, SKM, M. Kes,tna Udiati, SKMDr. MaryanisuronotoDi. abdui Kaci i r , Sp. r i i r 1n1,pnD, M,qRSDr. Renny A. Larnadjicio, Sp.pK.Dr. Asih Widowati, MARSDr. Elzarita Arbain, M.l(esDra.Wita

Dr. Tatan Syaefuddin, Sp. RadDrg, Yosephine Lebang, M.Kes.Drg. Saptarini, M.KesDr. Suginarti, ll.Kes

( RSU.pasar Rebo )( RStrD Tarakan )(RSU Kola)(RSU MoewarCi Solo )( RSU yogyakarta

)( RSU. Dr. Soetomo )( RSU. Gianyar )( RSU. Johannes, l (Lrpang )( RSU. Ratu Zalekha, Martapura )( RSU. Dor is Sylvarrus, palarrQkaraya

)( RSU. Sam Ratulangr , ;( RSU. Wahicjin S, lr4akasar )( RSU. Anutapura , paiu

)( Dit Bina l(esehatan Jiura )( Di t . Bina yan Medik Dasar )( Dit, Bina l(cpcra,,vatan )(Dl t . Bina perrunlang Medik )( Dit. Bina yan.Medik Spesialistik )( Dit Bina yarr.Medik Spesialrstk j( Dit. Bina yan.li/edik Spesialistrk j

P e doman Pe n.y e ! e ng gara a n pe-I uy. a n :t rr rt n R ; t nt o fi S n lt i r

I}AB 1_-:

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang tentang Prakt ik Kedokteran (uupK) tahun 2004 mengarnanatkanpertu dirumuskannya .standar profesi, stancil i ;" j ;y;;"; ; ; ; ;-rt ; ;dar proseduroperasional dalam pelayanan kesehatan. sebagai Konsekuensi logis dar i mandattersebut ' Departemen kesehatan harus menetapkan stancar alat , ruang cjanIenaga t*nu

| : :p, : tensi pelayanan padar rumah saki t - rumah sak;t d i Indonesia.Dengan deinik ian rumah saki t waj ib memil ik i ,uru", daya sarana, prasarana, alatdan sumber daya manusra yang komp"t"ni invo uJr. ,u i dengan kerasnya.

sistem Kesehatan Nasionar (sKN) tahun 2004 .mernbagi subsisrem upayakesehatan menjadi Upaya Kesehatan v"syur"t<at (uKM) dan Upaya KesehatanPerorangan (UKP) Rurnan sakit rperupakan UKp st;ata kedua dan ketiga t ingkatlanjutan yang menclayagLrnakan i l rnu pengetahL,an clar teknologi kesehatarrspesial ist ik yang di tu jukan kepada percranqan.

Dalam l iga dekade terakir i r in i te lah ter jadi kenraluan yang pesat dalam i lmupengetahuan dan teknotooi kq5sh3lan. Di i isr !a in. ras; , ,a:ak: t ! - :C:: : : - : ; : n=:ur i . : : ipelayanan yang tnerata, lebih ne*uar i tas -dan

ter jangkau sesuai denganketentuan uuPK maka dokter dan dokte, g ig i 'oat" , r ' menjalankan prakt iknyadiwajibkan r: lg] l : , j i_ta1a1r

petayanan kedokteran dan ke_dokteran gigi yangsesuai dengan jenis dan strata perayanan tesenatai i yang bersa;rgkutan.

Dalam pedoman in i , yang dimaksud dengan Rumarh Saki t aoaiah sernua saranakesehatan yang menyerenggarakan p"tJynnun fawat inap, rawat jaran, gawatdarurat , t indakarn medik v"ng diraksanakan ,"rnn." 24 Jarn merarui upayaKesehatan perorangai l . x iasrf ikasi RS ciueJar<an sesuai jung.n lenispenyelenggaraan pelayanarr . Rumah saki l dapai

.d ikategor ikan menurut jenis31"?T offlff'"'ta'nva'

Menurut jenis,rva, rumah .ur.il J"p"t or:kategorikana' Rumah saki t Umum, uou' t , l r - rah

.saki t yang memberikarr perayanankesehatan : :T,ga oidang dan.1enrs perr laki t .

b. Rumah saki t Khusus, Icntur, rur , . rah saki t yang m:rnber ikan perayanan utamapada pada suatu bidang atau satu len;s penfa[ i t ter t"ntu, beidasarkan dis ip l ini lmu, gorongan umur, organ, jenis penyat<i t atau kekhususan rainnya.Jalam penyelenggaraan pelayanan rumalr saki t , maka rumah saki t harustnelakukan t tpaya penir ,g i ra ian mutu pelayanan umum dan pelayanan medik, baiknelalui akredi tasi sert i f ikasi , at :uoun proses peni ; rgkatan mutu rainnya. prosespeningkaian mutu tersebut t icak tercakup daram standar ini.Pedoman in i d isusun sebagai na;r{r1a1 urr ! penyerenggaraan keras B, c dan Dyarlg merL'pakan pentbaharuarr dari buku Pedcirr-a,l-e"try"nan l?umah sakit KelasB (Sub Ketas 81,82,83), i (eras

-

lsrn K"t ; ; ; l : C2) dan Ketas D tahun 1986dan19B7' Untuk Rumah saki t kelas Asebagai r . , , r rn saki t pencidikan dan Rumahsa*it Khrrsus tersedia pe.t,;man plrryetenggaraan serrc,iri.

['erlonnn I cnytlettggarotn I'elc;,trnanun ]lunoh Stkit

Penerbi tan pedoman. in i merupakan revis i da, i beoeiapa pedornan petayananrunah saki t yang ie lah c j i terbi tkan sebelunrnya, yai tu pedomar, pelayanan rurnahsaki t kelas D, C, dan B pada tahun 1g86 Oin 1gg7. penVusunan pedomatlpenyelenggaraan rumah saki t in i mcrujLrk pula i rada persyaratan 'npu:, minimal diberbagai standar, pedornarr , sei ta inJikator.

Pedoman in i d isusun melalui beberapa tooik, antara la in. Manajemen, sarana danPrasarana se' ta Kompetensi dengan n,el ibatkan unsLir-unsur terkai t antara la inDepartemen Kesehatan, Organisasi Profesi, KPM dan Fakultas l , .edokteran

Pada akhir penyusunan teiah diselenggarakan sern: loka untuk menyempurnakandraft standa|melaltt i masukan dari crginisasi profesi, organis"si pl 'rr. ,111"hsalcitanyai tu Asosiasi R,;nrah Saki t Daerahr, (ARSADA) dan peihimpunan Rrlmah Saki tSeluruh l t -donesia (PERSI), Departemen Kesehatan, Can Direktur rumrh saki tkelas C terpi l i l ' r dari . lawa cian luar Ja..rya.

Diharapkan buku i r r i dapat dimanfaatkan o!eh pihak in, , ,estoi- , oeml i ik , pengeic iarumah saki t , pe" lgguna layanan, serta pihak pemberi i j in rumah saki t . Khusus baoip;nal- . pemoe ;- : ; j ;n r i in,ai , sakrt , stancjarr perr j rnarr rn i te ian Oif en jx_,pi - ; ; "g"; ;Instrumen per i j inan yang daoat di lengkapi o leh pihak pemberi i j i r , In3trurnenper i j inan tei-di r l dar i instrumen pendir ian rumah sakj t , :nstrumen penyerer,gJaraanpelayanan rumah saki t dan instrumen monitor ing peny.r--nUgaraa-n rr- :mah saki t .

I ] . TUJUAN

Tujuan Pedonran in i adalah sebagai acuan bagr perni l ik d. .n uengerola Rumai_rSaki t untuk menata Run'rah saki t agar dapat meningkatt<ar, temamp"ua,r oa,r rn,r tupeiayanan yang. s3suai c iengan perkembangarr i i r iu oengetahuan dan teknolog:kesehatan, perubahan peraturan perundang-J,roangan, c lan harapan nrasvarakat

C. oasaR HUI(UM

1' Undang-Undang Republ ik Indonesia Nornor 23 Tahun 1gg2 tentang Kesehatan(Lembaran Negara R. l rahun 1992 Nornor 100, Tairrbahan tenruiran NegaraRl Nomor 3495).2 ' Undang-undarng nepubl ik Indonesia Nomor 29 Tahur 2oo4 tentang prakt ikl(edokteran. (Lembaran Negara Rr rarrun zoo4 ruomoi 1i;,

'TambahanLembaran Negara Rl Nornor ++lly.

3' Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2oo4 tentancpemerintahan Daerah (Lembaran ttegara Rt rahun 2oo4 ilJ;'lZ;:Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor iqZil.4' Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 Tahun 2c07 tentang' Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pe,nerintah, pemerintahan DaerahPropinsi dan pemerinrahan Daerah Kabupaten / Kota.

P : d o n t n [' e ny c I e n g g n r tt a n p e I u,, un r: n r n .:! ti nt rt h S, tt k i t

a

6.

'7

Peratu:an Mentc. Keseiratan Rr No. g2olMenkes/per/Xi l /g6 ter tang UpayaPelayanan Kesel- ,atan Swasta di Bidairg Medik.

R:llTUr\4enreri Kes:hatan ni-rv.. lSebiMenkes/SK/per/u/teBB tenrarrg

Keputusan Menter i Keselratan Republ ik lndonesia Nomor1 333/lvlen kesrsi(x I r/ 1 esg teriai'gtir,.,cra,. per a ya nan Rum a h s a ki t.Keputrrsan Mentc.i K".!i"tnn Repriutit< Inclor.resia Nornor'rfr::'i:;f;;/slvvli2c0z tuntans

'iJooron p,=,.ntri"n rnternar RLrinah sakit

Keputusan iv, lenter i Kesehata,r Republ ik lndonesia Nonto.'31i f t "4enkes/si( t /2oo+ tentang sir i "n, Kesehatan Nasronar, cr iatur UpaiyaKesehatan peror-ang.rn dan UpJyaXesehatan l, lasyarakat:Peraturan Nlenieri xrjrJr.,l i.^ Reprbrir i rr,donesia Nonror585/Me nke slp e ; / | X/]ga g tenia ig' Fui""trr u arr Tindakan MedikPeraturan Menieri Xu.Ef.rui"i, Republik lndcnesia Nonror749alt\4enkes/per,Xrr/198g tenta-no"il",""n Rekani Medrs r Mecticar RecordPeraturan Menrer i Xesef l ian. Republ ik lndonesia Nomor

@fJ'S;f ';i'i:::f ,H*;; -i%doman

r'"iniu,."n Internar star rr,ledisPer: t r l ran Menter i Kesehatan. Republ ik tndonesia Nomorfllifi,-J:TlPerttt//.ca; t"n1-nf'l.in p,rr,Trl" jan peraksanaan prakrik

9.

10

11

12.

1J

Pcdotnan Penyelenggnraan peIayattarnrr Ru..rtt:,h Soki!

BAI] 2PENYELITiVGGARAAN.

.Z\. NI.,\NAJI'MIdN

1. Governancc

Governir tg body adalah Perni f ik Rumah saki t atau beberapa indrvrdu yangdi tunjuk unt ' rk menjalankan t 'ungsi rumah saki t dan secara hukum bertanggung

i iHT,.' :""'*!io"o manajemen rumah sakit secara umum darr mutu perayanan

Medicat staff Ly Laws adalah suatu peraturan organisasi staf medis dan komite;:?1:

di rumah sakit yar;g citetapkan or"l p"r-, i ik runrah sarit atau go,rerning

Fungsi gove,rning, body yang dimaksud adalah rrreofUSUrl dan merevrewperaturan internar ruma. .ut i t (h-ospitar i i" 'L*rl yang berkaitan denganakuntabi l i tas tumah saki t , menyusun dan merevLw kebi jak an governing bocry,meningkat l<an kiner ja rumah "ut

i t , r """ t rprr* kr i ter ia, proses sereksi sertai-ak; 'ui ire-- j i lel i- :r rr=r ==i:: i , -=rb=:i-. i r*pat=n=i, :r:=n=t=pkar_ :y3ru?Sikiner ja drrektur rumah saki t , serta nrenyusun r i rekanisme koirrunikasi antaragovernirrg body direktur dan tenaga n_.ecl ik.

Pe'aturan' internal rumah saki t - (hosprtal b,y/aivs) adalah suatu produx hukumyang merupakan konst i tusi sebuah runiai i .ut ; i 'yang di tetapkan oleh pemil ikrurr ' l3h saki t atau yang rnewaki l i . Perat ' r ran ln i . rn-r runrah saki t terdir i dar icorporate by lauts yang mengatur ,hubungun p"r i l ik atau yang mewaki l i denganpengerora rurn:h sakit dan mLdicar stan,iy talu;;; ;n mengatur staf krinis.

Peraturan interuar rumah sakit mengatur: (1) org.anisasi pemirik atau yangmewakiri ; (2) peran, tugas ctan^kewe-n"ngrn uJr,,,n .atau yang mewakiri ; (3)H1?) H:,.T, :,?,1 f 5#?:flil fl rj*f il::,;:l', (a) ors a n i;a.i .t,r ir eor 11Rumah sakit rnempunyai kebijakan rertulis, sistem, prosedur dan hospital by lawsdan medicat staff by'tawi riilr,."nrr.;;;;;"r..,hor. sakit. Hospitar by rawsmengatur hubungan antara governing^i:;lri-;;afmen,.dan tenaga fungsional,;:*ffiTTi":"ilx?"

funssi6nar dengan pasien- prosedur vans harus dimrrikia. pendaftara,r drn pernulangan pasienb' prosedur untr- 'k t idak rrren"oi" i ' r " r"*at pasien atas dasar ras, Lrs ia, agam?,warga ne[Jara, jenis kerarnin, kecac.t;., ;;;;akir (Hr\/ / ArDd oln penyaxi:lain), kemampuan mernbayai atau sunrber peinbayaran.c' Pertolongan pertama kepioa.pasien tidak'sadi,. rbu rnelahiri<an darr Dasrengawat darurat tanpa memirta biarya t"i;t;; i lrrebirr c,ahurud' Rujukan pasien inter aan anlr . r r rnu perayanan kesehatan raine. lnformed consent /pur.etulran tindakan Medis

Pedoman P,:nyelenggaraan peloyananan Ru nrr:h Snkil

f.

nY,

'h .

Prosr 'dur yang terkai t dengan masarair b ioet ika, misarnya pen(Jhent ian r i fesupport , penolakan pel lgobatan, rJenolakan perarwatun, t r rnrplarr tasi / donasiorgan, dan la in sebagainya . q ' 'ev 'qr r rcrJu LiL ' , r rcr i .

Akuntansi sesuai dengan pedoman akuntansi yang ber l ; r l<uPembayaran di uni t - gawat t iarurat terutanra bagi keruarga miskin darrkebijakan perkecuatian bagi fetuiiga misfin

iXTlif;:" i::i:l vand oigun-ar<an murai dari pendartaran hingga

Manajemen r<eruhan bagi pasien, kerurarga, pengunjung darr yang beker ja dirumah saki t ' mencakup ident i f i r<asi keruhan, *"ktr-ujnn dibutuhkan untukmerespon' mekanisme review dan pencar ian solusi k i ; ; "n, dan t indak lanjutSeleksi dan rekrui tmen tenaga strui<turar dan fungsionar rumah saki tPenyusunan dan oenyampaian uraian t .ugas kepada tenaga ci rurnah saki tPenyampaian inforrnasi merrgenai hak-hak pasien

Hsi: ff:'tfffil"}jff ililT:,;?::l: " seru ru rr pe rte m t r a n g ove rn i ns bocrvRumah saki tm e n ca p a i . d k l:i'fi : :i: l"i?l *:i r*u ::[! rff

u,flFl n u L]:i "lx?",,g;5rumah sakit harus rnemp'-inyai hubungan "r,ootoin.i ir , kooperatif l ; ; fungsionardengan Dir las Kesehatan oun ."runa peiayanan kesehatan ia in. Rumah saki twai ib ber:arUsioasi dalam oenanogulanoan O"" l f^" wabah !en\- / ik i r nel .Dor3nper 'yaki t mei lu lar c lan penyaki t la 'n yang di tetapt<an otetr t ingkat nasional dandaerah' serta daram mcraksanakan prograrn pr ior i tas pemerintah.

Pencir ian rum:r l " t saki t d ia ival t de'gan studi kerayakan, yarrg rnencakup anar is ispasa,- dan pemasararn, anar is is keuangan, i " , ,an,- . ,n kebutufran perayanan[ ' rmlah, jer- , is , tenaga, arat , dan perbeka' ian kesehatan), anar is is aspek regar,anal is is o" ' "0. i .111, i rngkungan, anar is is epirJemiorogi pcnyakir , sef iareko'nendasi studi te;ayat ' .ar lc i i lakukan "r"r ' )

p in" i , Ketrga, yang t idak terkai tdengan pihak yang mer,Ealukan pencr i r ian rumah si , rkr t .

lU* ;:[J:ili"ilr::,L#a stratesik, vans nencar',up visi, inisi, tujuan,

Pernbrnaan dan pengawasan rr , rmah saki t dapat di lakukan olefr governing body,Peme:intah Daerah / Pusat, oepartemen Kerer,atan, Dinas Kesehatan danbekerjasama ctengan sfake horder terkait. pemui,raan. dan pengawasan upayapelayenan nreoik iecara teknis meljaf; tr;ggr;; j" lrar, Departemen Kesehatandan drlahu!<an juga oleh Dina.s reierratan p.p'nJi J"n xauuparer, / F:ota2" Organisasi

Rttmah sakit memptlny'ai struktur organisasi berdasarkan azas organisasi yangh:nrat struktur l?:,r:!:

r 'ngii l y"rg mengganrbarkan. kewenangan, tanggungjawah, dan komunikasi dararn menyetenggrr .kr ; perayanan dan antar uni tpelal 'anart t j i rurnah sakit serta manalemeuiyr. struktur organisasi rumah sakitmencerminkan fungsi atimirristras: dan keua;g;", ;;;gsi perayanan umum, danmedik, sarara dan prasaranr, rung. i prnciJ i rJn, 'b" iu, , , ,un, dan pengembanganserta fungsi peningkatan mutu. Seiain'itu, ,-u*"r' "! i i i 'nurr. mernil iki Kornite.

V

I

m.

I.' e d o n u n I' et ty e I c n g g o t tt tt rt I' I ! 4 q,s 11 s n u t, R J nt tr L !., tr. 1,. i I

Komite adaiah wadah non struktural yang terdir i dar i tenapa ahi i atau profesiyang dibentuk untuk nremberir(an pert i ;bangan strategis kepada pinrpinanrumah sal i i t dalam rsrrgka peningkatarr c lan p""ngr.unnga: l pela. /anan ^rmah

Pembentukan komite di tetapkan oleh pinrpirran rUrf l?h saki t sesuai keb'runanrumah saki t , sekurang-kurangnya tercir i dar i Komite l /ecl ik,Korrr i t . pencerrah,.ndan Pertgendal ian tnfeksi sert 'a komite Et ik Oan Hrf<i ,m' ' 'L"n ' r \L/rrrrrLj rcr los3orrct t

Komite berada di bawah dan bertanggung. lawab keoada pimpinan rumah saki iKomite dipimpirr o. leh secrang r,ei- i , ;r"-,; l ,nrl* l ' o"n diberhentika,r orenpimpinan runrah saki t .

Pembentukan dah perubahan jumlah dan jenis komite di tetapkan olel . t r r i16p1p2,nrumah saki t setelah mendjpat , persetuj , lan dar i Direktur Jenderal BinrPelayanan Medik sebagai pembirra ieknis i i u iorng f ,crrrorsh saki tan

Komite MedisKomite Medis adarah wadah professionar medis yang keanggotaannya beras,aldar i ketua kelompok staf medis atau yang mera,aki , ! .

i(o; i i te ;-necjis me mpunvai oioi- i ias iet i i , tggi. oi uaiorTr pcnlorganrsssr?r-r srai m_-orsdi dalam struktur organisasi ntmah saki t ,kornire veJis ber.ada di ba, ,vah Direkt . r rRumah saki t sedangkan t j i cJalam struktur organisasi rumah saki t swastar, Kor,r tcMedis bisa berada ci i bawah Direktur Rumah saki t atau dirrawah pemil ik ca,rsejajar dengan Direktur Rumalr Sakii

Susunan Komite Medis terc l i r i dar i :a. Ketua,b. Wakil Ketua,c. Sekretaris,cj. , \nggota,

staf medik funosionar c i ikerompokkan sesuai dengan ke,ahr iannya can dipimpin,"j ; :": ; : ,nng

kltua vang dipi i ih oreh a'ggota kerompoknya untuk masa oak.ri

Komite me.is "o"li l i"!T?ok tenaslledis yang anggotanya terdiri dari Ketuastaf Medis Fungsionar masing - mi.ing *earrtiainv,a]-Komite Medis berrugasrnembantu Direktur daram ruiyurrn'sta-ndar

"t;r;t ing prosedur dan memantaupelaksanaannya, serta meraksanakan pembinaan -" i i t

u prcfesi , mengaturkewenangan profesi anggota "r i

' * .o i r r rng; ;nui ' o"n mengemban3kanprog ram pendidikan, perayanan, peratiha n, prn"i, i irn'rlrta pengembang an.

Dalam melaksanakan tugasnya, komite medis bertarDirektur ;rtau Governirry bbdy oun oupur dibaniu ","n ;]flflil: J:ffi: r:".r:*yudlf fungsional, serti tenaga faN.' Srrr*n"ali"u!

5:r [: Hfii'llff:; 8:'ili il;; iJ' pl"t"a n rn e n teri n. :ilTJ ffffi i:i.ff : ;

Pedomcn Penyel,:r,ggaruan Felat,ottonan Rrtnrah Sttkil

- 3. Sumbei 'Drya i \ { tnusia

Direktur rumah saki t acjalah tenaga kesr:hatan yang mempunyai kemampuan clliiilX,.,?:';[?j;i[T],J:f ahlmi c. n n'"ns iayati eti ka irores i r.ese rrata,,

ielis 9"n j::,:l: l ]ul3g" cri rumah sakit dises,,",nrn densan krasifikasi danf#1,:: :

rumah sari i t l Direktur rurnah ,.ki t"r"n*tapr<an katesori teragaserta ,","n:??-f"";1u,i3:3 ii":tfifl,;Jr1;fftrt 'ion ni";k'.;k..,;;"k^riinre-n,

i:Tiltff;,:ilr;iliJ.lununt funssionar RS sesuai densan hospitat by taws

Minimal 50% dar i te;raga medis dan keprerawatan di rumah saki t harus beker jasecara purna waktu.

Tenaga medis, keperawaian o?n non-medis purra wakr, . i r r ,ef l rpUr, , !o i suratpengangkatan dar i Direktur rumah saki t .

Jumralr minimar tenaga medik spesiar is purna, wa<tu r isesiraixan denganklasi f ikasi rurnah saki l " , . . : i t : - l iJ l r :_r" f , , f ,u l l * l - ( i r , ; i , . 2 je; . is sp:s;ai is :asar) ,r t lmah saki t kelas c (min' 4 jerr is spesial isasi dasar d.qn I spesiarrs penunjangsepert i Radiologi , Patologi Kl in ik, Anestesi ctun net.runi l i t ; rs i vedik) , dan r<elas B(min 11 jenis spesial is Jtambah dengan .rrrrpu!;" t is terbatas) Te.aga mecr ikpurna wai<tu memil ik i sK penempatan r tar i Departerren Kt:sehata, atau suratroros butuh atau sK pensiun. M"*punyui srp J i iempat ker janya.

ftil ilH. i!:: il"*, il; ff ; " :jfl," J " : : fl i ;"# :y *ffi :il #:; 1 "?:[? : ;ketenagaker jaan.

Penggunaan tenaga kesehatan asing di lakukan sesuai dengan i - )eraturan danketentuain vang oeiaku. rcri iuriu ,ntri ;;k;iT;rlga meoik / medik asing tidakdibedakan dengan tenaga medik y;"g ;;;;. lr ' irr i Indonesia. Fenggunaantenaga kesehatan asing i ir"r..rnnr.an oliam i.nn" arih teknologi, perrgetahuandan keterampilan vandoptimai b;;i i#;"' i ".3ll,"n

Indonesia.'periqsunaantenaga medik asing daram r"3sr,3. p"i"vr"r"" runn bersifat sosiar harusbekerjasama dengai Fakurtas-t<e-ookier;;;;; ikatan profesi / orgarnisasiProfesi setemp_ar,-dan. men;;;rl ,r1n.d.ari oepa.ternen Kesehatan RI denganm e n d a p a t re ko m e n d a s i cI a ri Ko rr s i I t<e oo t<tera n irJ i"n u" i

" ( K K i ).

4. Peningkatan Mutu _ _

Rumal: sakit mempyny3i program peningkatan mutuuntuk mengevaluasi seluruf, i iugirt"n yang berkaitanpasien.

I

. l

rnterrral dan eksternal,dengan pelayanan bagi

Pcdonnn Penyelengga:atn pclq)onsrnn Runtalt Sakit

5.

6_

ptogtql . . leningkatan Miutu lnternal dapat c j r lakukan dengan Metocje dan teknikyang dipil i tr ditetapka.n oreh setiap rumah sakit, nrisat,ryaLernasis reviewdokumen rekam medls, audit medis, patierrt safety, our"rr.i kinerja krinis atauwawancara/ kuesioner dengan staf dan pelanggah.

f f i i f f Seningkatan Muru Eksternar dapat dirakukan merarui Akreditasi, rSo

Untuk Runrzrh saki t ,keras c diwaj ibkan sudah terakredi tasr untuk 5 perayanan,untuk Runtah saki t kelas B oirvaj ibkan sud, ' - rh terakredi tasi urr tuK 12 sampai 16pelayanan dan untuk , lumah sa( i t ketas A diwaj ibk.n-.uoun terakredi tasi untuk16 pelayanan

Pcnctapan Pola far i f

P'rnetapan pora tar i f rumah saki t d i tetap,kan sesuai dengan peraturan yangbcrlaku atas dasar jenis perayanan, t ingkat t u.uir lu, i , ' fcanggirr.rn perayanan,dan kelas p"tq'"uiun. iari i ' f" iuy.nun rumah sakit yang pembiayaannyaditanggungl oleh grihak ketiga ditetapka. daiam p"rrr"r.,- ' terturis.

Ak-unt:rbi! i t :rs

Kurnah saKrt drr ;erora dengan menggLrnaKan sistem pertanggrng jawaban danakuntabi l i tas pt 'b l ik sebagi i a lat n ioni tor ing , ian evaruasi k iner ja rumah saki i .Akuntabi l i ias ptrbl ik dimonitor mengqrrnakan incirkator k iner ja * innr- . . rx i t yangdi tetapkar: oren oihak rr . rmah sakrt atau Departemen Keschatan

Rumah sakit wajib merryiapka" '1t^"rT:: i^terturis

kepi:da masyarakat mengenaiffi:ilftff::il:i-X1,Hi"JXftan' i<e nampuan pe|avanan sena jumiah tempatsistem dan prosedur pertgelolaan keuarrgan run.ah saki t d i tetapkan oleh rurnansakit berdasarkan pecoman yang oitet.pt n., or-;- ' ru"nteri Kesehatan. untukrumah saki t daerah, hal in i c i i te iaokan.oleh xepata oaerah berdasarkan pedonianyang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.

Rurnah sakit harus memil iki sistem rekanr medis. sistem rekam mecJis yarrgditerapkan di rumah sar<it aoaLh sentrarisasi, sehingga setiap pasien hanyamemil iki 1 no'nor ( saiu pasien men,i l iki .uu n"iturl" i .u, medis sermur hidup ).7. I ierjasanra t lcngan pihal< Ketiga

Rumah sakit dapat merakukan ke,rjasanr-: cJengan pihak ketiga berda:;arxanprinsip saring menguntungkan. Direktur runral*u-xir 'menlamin peiayanarr rumairsakit yang dibeiikan "or"r., i inur.. ketiga

-;;. terdokume'tasi ko.rtrakkerjasanrarrya, diraksanakan-se.,irl .iungur'rtrr,i lr, efektif, dan aman.

Bentuk kerjasama. dengan pihak ketigl dapat berupa kor)trak peraya,ran, kcntrakffi$;$"n

(contractng in aaniintraciing cuti,-sewa, joint ve,ttures, arar.r

P e rl omtt n P e n1t er e n g g aro o n [' e r (.y a n, t tr o rt I( u ri t tt r r,\ tt k i I

B. PELAYANAN DAN I(LASIFIIGSI

sesuai dengan beban ker ja can fungsi maka r t rmah saki trumarh saki t kelas A, B, C ,Jarr D yang Oifelomfoi<f ,anpelayanan sebagai ber ikut :

I . pelayanan Urnunr. a. pelayanan Medik Umunr

b. pelayanan Medik Gigi Dasar. c. pelayanan KIA/KB

l l . pelayanan Gawat Darurat

l l l . pelayanan Spesial is Dasar3

pelayanan penyaki t Dalamb. _

pelayanan Kesehatan Anakc, pelayanan Bedahd. pelayanan Obstetr i dan Ginekoiogi

lV. pelayananSpesial ist ikpenunjanoa. pelayananAnestesiolocr ib. pelayanan Rerdiolcorq pelayanan Rehabi l iasi l r /edikd. pelayanan patologi Kl in ike. pelayanarr patologi Anatomi

V. Pelayanan Medik Spesial ist ik Laina. pelayanan Spesial is Tel i rga Hidung Tenggorokanb. pelayanan Spesiai is Orthopaedic pelayanarr Spesial is Kesenatan JiwaJ. pelayanan Spesial is penyaki t Saraf9

pelayanan Spesial is penyakit Mataf. perayanan spesiaiis eenyat<ii r<r:iio"n Kerarning pelayanan Spesial is Jantungl

pelayanan Spesial is parui . pelayanan Spesial is Urobgij Pelayanan Spesial is geOah Syarafk. pelayanan Spesial is lainnya

Vl. Pu' layanan Spesial ist i l i Gigi I Iu luta. pelayananOrthccionsib. pelayanan prosthodcrnsi;. pelayanan Konservasi / endodonsi

Vl l . Sub Spesial is

di k lasi f ikasikan rrrcnjadimcnjadi berbagai jcnis

Pedonnn Pe nyclenggaroin pclnyrsnonnn Runrah SnI,it

a. Sub Spesial is pelayanan tsedahb. Sub Spesial is pelayanan penyaki t Dalamc. Sub Spesial is pelayanarr Kesehatan Anakd. sub spesial is pelayanan Kebidanan dan penyaki t Kandungane. Sub Spesial is pelayanan Mataf. Sub Spesial is pelayanan THTg. Sub Spesial is pelayanan Kul i t c jan Kelarninh Sub Spesial is pelayanan Syarafi . Sub Spesial is pelayanan Jiwaj . Sub Spesial ispelayanan Orthopedik Sub Spesial is peiayanan Jantungl . Sub Spesial is pelayanan parum. Sub Spesial is pelayanan Spesial is Gigi dan Mututn. Sub Spesial is la innya

Vl l l . Pelayanan penunjang Kl in ik ,a. Perawatan Interrsrfb. Pelayanan Darahc. Pelayanan Gizid. Pelayanan Farmasie. Pelayanan Ster, l isasi Instrumenf. Rekar;r Medik

lX. Pelayanan penunjang Non Kl in ika. Latrndry/Linenb. Peiayanan Jasa Boga / Dapirrc Pelayanan Tehnik dan pe;rel iharaan Fasi l i tasd. Pengeiolaan Limbatre. Gudangf. Transportasi(Ambulance)g. l (onrunikasil r . Pernulasaraan. lenazahi . Pemadam Kebakaranj . Penampungan Air Bersih

X. Pelayarran Administrasia. lnformasi dan penerimaan pasienb. Keuanganc. personaliad. Keamanane. Sistem lnformasi Ru,nah Sall i t

selain pelayanan craranr runrarr sar<ir se;rdir i , ru ' ra i - : sakrt dapat merlrren bar.gkairjejaring pelaya' lan nrecl ik cJi luar rumah sakit bekerj a :,ait ,a clengan push:esmas at.r_runit pelayanan medik lainnrraRumah saki t Kelas,B. 'c d1l D waj ib menyediakan Petayanan penur: jarg Kt in ik iVl l )kecual i Kelas D t idak^waj ib untui perawatan lntensi f , pelayanan penunjang NorrKlinik ( lX), pelayanar\ Administrasi (X)

Rumah Saki tKelas D : Pelayanan Umum ( l ) , pel : ; -anarr Gawar Darurat ( l l ) , t2jeni ' ; perayanan spesiaris Dasar ntu, -

[oi i (*)

l0

Pedoman Penyelenggaraan pelas anattan Rrut;, th luki!

Ruamh Saki t Kelas C

Rumah Saki t Kelas B

Rumah Saki t Kelas rr

Pelayanan penurr jang_Ki in ik (Vl l l ) kecual i perawatanIrr tensi f , pelayanan penunjang 'Non

Kl in ik ( lX), danPelayanan ACministrasi (X)

: Pelayanan Umum..( l ) , -petayanan Gavvat Darurat ( l l ) ,Pelayanan tu"r j?1, : oa_"ai ( t t t ) , 4 lenis petayananspesiat ist ik penurr jang (rv) , peiafanan penunjang Kr in i r<(Vr l l ) , pelayanan penunlang won Xt in i t ( f i i i j " i "y^-"nAciministrasi (X),

Pelayanan Umum.. ( l ) , petayanan Gawat Darurat ( l l ) ,Pelaya.nan Spesial is. b i"{ i r r r l , -p" "uanan

Spesial ist ikPe.nunjang_ (tV), 3 jenis puirir,r"n Medik SpesialistixLain (V), Pelavanan.Renunjan'g * ' i r i r 0/ l l l ) , pelayananPenunjang woh rtinit< 1ri j, 'Fei"'*nan Aoministrasi (X)darr dapat di tambah Oengan p"fJyun"n Spesial ist ik GigiMulut (\/t), Sub Spesiatis iurbrt".iVf f t.Pelayanan Umum ( l ) , pelayanan Gawat Darurat ( l l ) ,Pelayanan spesiar is 'D.ru, i r r r l

-p" iuvarran Spesiar ist ikPenunjang ( lV), pelayanan Mej ik Spesiat ist ik Lain (V),Peiayanan penuniang Ki in ik (Vi i i ) , p-erayanan penunjangNon Klinik ( lX), petavanan ,AO,., i ini. lr"si /X.\ rJan d3n2rdi tambah dengan p.elayanan Sp". lnr , . i i t O,O, ," i r i r , ,Sub Spesiat is tuas (Vi l j .

sesuai dengan apa yang diuraikan cj i atas, runrah saki t kelas c dan D terrnasukdalam Upaya xe,19n31an perorangan (UKp) .trat" ) (pral<tek dokter spesiaris,praktek dokter oigi spesiai is, t<t in ik.spesiar is, barai pengobatan penyaki t paru_pa'r(Bp4), barai kesehatarn n."i ' , M;.u^;;;k;t "relrvir,al,

Barai Kesehatan JjwaMasyarakat (BKJM),-Rumah sur. i i rc.r" . 'c , l "n-g 'w'o. , 'punoidikar mi l ik pemeri tah(termasuk TNI/P.-[Rl ;;; r iu,'ai ' , jr dan nrr"r.,- sakit swasta) vaitu yangmendayagunakan i lmu peng.L; ; ; ; .can teknorogi r . " . ror , teran spesiui istrx, yongmampu menerima rujukan dari UKIr/. stSaJa i iFr;;"srnas) dan UKp strara 1(Praktek Bidan, prakti-k p"r.*nt, prrkti l . dokier, ' pi"ioi doi<ter gigi. porikrinik, baraipengobatan, praktik dokter/ t<tinit<-z+ jarn, prakiik ;;;;;n-,", dan Rumah Bersarin),r 'enangani secara par ipu:na kasus-kaiu, or i* Ltegor i

.perayanan urnum,spesiatistik dasar, jrriJr:r:r peffi3r,g, d"n ;;;;, darurat, r,an secara terbatasmenangani peiayanan rnedik rain r ] i ' tuai sprsi i [ . i ik ; ; . . r dan penunjang. Untukxasus-kasus subsoesialisl;1 0"n t '"nb 1.g1ouiurrF" p"":"ganan ranjut kasus perrudikonsultasil<an aiau di;j 'k-;; t irF strata 3 (prakit oot tu,. spejsi;ris konsurtan,Ru'ral- ' sakit Kul?: n 'p.=nriaiirn _o"n Keras A mirik pemerintah (rr:nrrasukTNr/PoLRr t ian BUM.t; , serta R;; ; ; saxi t t<tr t rsr . o"n hrran saki t . r*u. iu, .

untuk mencapai kemampuan ini, rumah sakit perru cfitunjang dengan sarana,3"''r!tili;.

ott sumber dava t;.n sesuai, y.nf "r,"n diuraikan daram Bab

l t

Pedomon Penyelenggoroart pdoyanotrart Runrrl, Sakit

CJ. IIAI( I 'ASII|N, UT'II(A I{UMAIT SAI<IT DAN I,TIIC\ PENELITIAN

1. I Ia l i fasicn'

f iumah sakit dan^t::1g-u yang bekerja di rumah sakit daram merakukan fungsimanajemen, perayanan, pendidikar i , pului i r ' *n o"n pengembangan harusnrenghorrr .atr hak_hak pasien

Inforr i rasi mengenai hak'hak pasien harus drrernpatxan pada lokasi yang mudahdi l ihat o leh pengguna pelayanan rumah saki t

setelah nrenjelaskan kondis i medis secara keseruruhan, termasuk penEobatanyang direkc.rmendasikan, r isiko diagnosis, t i ; ; ;k;.r da.n hasit vang ctiharapkan'serta pi l ihan alternatif pengobatan kemudian irrrr-., sakit memberikan informedconsent' Apabila penjel isan/ pemberian inrormlsi tadi, t idak dapat dipaharni;fi :-i:il".;"'J *'i# ffiTl Jf

#; "J"ni u' u. " n ke pa d a k'e ru a rg a ata uRumah saki t l ranya mel ibatkan pasien dalam suatu pener i t ian intervensr, apabirapasien artau keluarga/ pihak l ' r in yang tercier<at Iner,rberikan informed consentuntuk pait isipasi daram sriai i-. i penu:;t iJn. pasien' ,-, . 'u,nprny"i hak untuK menorak:"Jl' j: lr:1;m.oenelitian

intr:rvensi. turmr.rr. oeneritian mensenai c,bat dan

'5:; lh:"?: i i : i " :J-,*dirancans denEan mcmperhatikan privasi pasien dan

2. I(odc Etik Runrah SakiJ

Rumah sakit memiliki l<ocje etik rumah sakit serta harus senantiasa berpeooman3il:Tft::i H :rt#::?,:?:^o"de Etik nu niu r, i. ki, r.do n ",i. ri<o o r n s i) d a nRumah saki t dapat memanfaatkan

?!qnn.g pasar sesuai kemampuannya,S:"n"j?"nn-rakan

berdasai-kan lrin"ip profesLnarisme dar, pr"r,tu[ t irnis vans

3. trtiha penelifian di ftuina!r Sal<it

:fil'tr 1,1:jl'"" vans ar<an criraksanakan di rumah .sakir harus mempunyai

arau Konit" ilTiilfl$"S:l,l,oeroteh dari Fakiriias r<eoor<i.;;;; x"ritu e,n

;ffi: i :#g?,?l " [ ffing' Til j ",fil j-.jill,:"",;:,:,' ",1 1. ] ., m e n s s u n a k a nintervensi. r..rrrtuk peneritian non-inrerv..ri-i,irrr,";;":";:::;:.,.T .ffifflHldengan verbar consent, biramana informed .";;r;; i i ;ak dapat criperoreh.Kegiatan penelit ian di rurnah sakrt, meliputi kemamouterapan perda b:oang: an memfasii itasi per,eli i ian

t2

P e,lo ma n P eny e ! e ng g ar a a n p c,l ay a n a n a n R u mo h S n k i t

a. pengelolaan rumah sal . . i tb. eoiderr, iologic. pengobatand. Derawatan

' Semua rur '1ah saki t dapat tner,gaciakan penel i t ian atau rrenyediakan la l rzrn Lrntukpcnel i t iarr d i b ioang:a. N4anaie: 'nen runrah saki ii r ' Pengernbangan upaya-Lrpala prevent i f dalam rumah saki t (antar.anya teqtangpenyaki t nosokor,r ia l )

Ket€nagaan ur, tuk kegiatan penel i t ian in i dapat di lakukan oleh dol l ter / penel i t iatau t :naga kesehatar l la in. selain. i tu dapat menyediakan sarana d3n peralatanscsuai dengan kemarnouan penel i t ian.

IJ. }..UNGSI SOSIAL RUNIAII SAKI]'

Rumah sal l i r harus melaKsanakatn fungsi sosial tanpa mempengarrhi rnut . rpelayanan ya,rg c l isediakan.

F'u;ah sal ' : i , l :p.ai ls,p==i : ; i=; , p=r, ; ;gguiaiEar; bc;ca;a ala;n rasronai a iau ioxcl idan n,el :kukan misi keman,.Lsiaan rurnah sal<i t .

set iap Rumah saki t harrrs rnelaksanakan fungsi sosialnya dengan antara la inn"enyeciakan fasi l i tas untuk merawat pender i ta y lng t rdak / kurang maprps sesuajpe raturan ya,- ig ber- laku.

taIJ

Pedonran Penyelenggoron n pelal,nttnrtun Runnh Sakit

RtrB 3_=-:=- FASILITAS RI-TMAH SAIflT_.- ;__:_ . . :_ _ ___A. SAITANA PRASAITANA

1. FISIK RUIVIAFI SAIflT

Lokasi rurnan saki t hendaknva mudah di jangkau cien masyarakat, bebas dar ipencemaran, banj i r , dan r ioak berdekatan;"r ; ; ; , . l i l , " r" t , api , ternpat bc. ,ngkarmuat barang' tempat bertnain anar, pabr ik j r idustr i , oan l imbafr 1:abr ik Lokasirumah saki t sesuai denga,t , rn.nnu umum tata kota

Luas lahan untuk bangunan t idak bert ingkat nr inrn al 1 5 kal i ruas bangrrran.Luas lahan untux bangJnarr r ' " r t ,ngLot min]mal z o^t i t - :as bangunarr l . rntai aasar.Bangunan rumah sakir harus kuat, utuh,. terper ihara, nrudah c:bersrhkarr c jarrdapat mencegah penuraran p"nv"[ i t serta keceraka.,n

5'ilf,rT'?,,/#fl";j"ililXrjj;Tii.T'Jlo,i''"'' rur;gsi iain hencaknya ridar<Luas bangunan disesuaikan o" in: ,1, j , :Trah t : rnpat t id,- , r (TT) cran krasi i ikasirumah sar<i t ' Bangunan mininrar uJntnr ' 5o nr, per tempat t rJur

:,?,?;?.1tril1n:fl i:Ti;lticrur densa, ruas ia'ta u,ri-rk ruans perawarar Jan

a. Ruang bayi :. Ruang perawatan minimal 2 r , t2 ITT. Ruang isolasi minimal 3,S m? fTfb. Ruang dewasa / anak:. Rqang perawatan minimai4,5 rn2 ITT. Ruang isolasi minimal O m, f f i

:ekl i tuhan ruang-ruang di rumah saki t d isesuaikan dengen klasi f ikasi rumah

Rumah sakit mempunyai sistem air bersih (water suppry) yang memenuhi5ffi lil:f h[",:,",,!"ni J,ilX,i,"i,*:' ;; " J;.:;' o i,. r, " ., i r i n,-u'. "l u i d a nRumah sakit menyediakan tenaga

^nT{ d3n penyediaan air bersih yangmemenuhi persyaratan kesehatari setiap hari seiarn L' z+ i"^ terus menerus.tersedia pula catu.Daya peng!.nti"<nrru;icdiKj'.1.u

.rmb er rJninterruptedPower suppry (ups) oigi Gri."trn'medik yang vitar.Rumah saki t mempunyai s istem pengorahan air r imbah, insinerator danpembuangan sarnpah sesuai;; i l ;,. ' perituran yang nertaku. -r-erdapat proseduruntuk penyimpan,11. hinooa

- f. lnnu.ng"n rimdan y.ang efektif denganmeminimarkan porusi y"ng mungt in Jiurinitkan ;re; ri;bah tersebut.

l /1la

[' e tl o ma n ." e n1' t I e n g g n r t n I p t I a;, n rr o n a tt R u | /t :t /1,r, r k i I

, f .unraf r saki t mempunyai\empat pr:k i r untuk set iapraoius 20 nr.

area parkir yang memadai.'10 tempat t idur, dan tersedia

ldealnya mininral satrrtempat sampah set iap

R':malr saki t Ciran.cang dengan sistem zonasi (zonir tg) .Zo'rasi rurnair saki t cr isararr t inn n,"rpunyai pengerornlrokkan sebaqai ber ikut :a. Zcna publ ix

Area yang rr€rrrpLrn!ai a i<ses cepat dan rangsrng terhacrap r ingkungan ruarmisalrrya uni t gawat darurat , kr inrk raivat jaLn, , ]orninir t rusi , apot ik, reka.rnredik, oan kamar nrayal .

b. Zt>na Semi publ ikArea yang menerinra beban kerj.a dari zona pubrik tetapi t idak rangsung:"T*ili::il"X",in"r

ringkrrngan ruar, nrisarnva'raboratorium, radiorogi, dan

c. Zonapr ivasi;Area y; l r - rg menyeCrakan p*r"r i , t l . l^ !? l pengelotaan pasien, misainyagedung operasi , kamar bersar in, rcu/ rccu, oan r"uang perawatan.

d. Zona pe;runjang/\rea yang men),eorakan dr:kungan_terhadap akt i i , i tas runah saki t , misalnyaruang cuci , dapu;, bengkel , Oan

-CSSO

Area pelayanan juga hendaknya fungsrorrar satu dengan rainnya.

a Pelayanan darurat retaxnya harus menjanr in Kecepatarr akse,; danT9mpunyai p intu masuk yang terprsan.

b Pelayanan administrasi , in ' , io indr in i r t r rs i umum hendaknva berdexaran

;:::TJjH,_[Ti]' rum a h s a kit Ka r to' oensero;',;;; ;;il;o';",i3l etak

c' Pelayanan operasi hendakrrya ter letak c lan dirancang t idak terganggu olehkebis ingan dan..dapat menceiah akt iv i tas y"ng r"n;bu*<an kebis ingand' Pelayanan krinik anak t ioax -oi ietarkan berdeiatan oengan pelayanan paru,namun sebaiknya berdekatan dengan peiayanan kebidanane' Pelayanan persar inan terretak

-ojn oiran.rng untrk mencegah raru r intasaktivitas yang t idak berhubrrngrn. Rrrng p.rr"rr in"n hendaknya t idak bisingdan sterir ' Ruang pu**ri ."u"r,niu';;; i ;[ pada rokasi yang dapatmengamati pe:gerakan pasien. periwatan heniaknya terpisah tetapimempunyai akses yang cepat dari ruang persalinar-,.f ' Pelayanan perawalarr hendaknya terpisah dar i zorra pubr ik. Ruang perawat(nurse starion) hendaknya turrut"r,-pada r"**i

' i"nn dapat mengamatipasien, dengan rasio nrinimar satu ruang perawat uniuk setiap 35 unit tempattidur- Pada setiap ruargan harus tersedia'wastaret ctungrn air mengarir.g ' Kamar dan bangsar hJndakny*urprnyai ukuran ruas yang cukup untukbekerja dan pergerakan pr.1"n. Toiiet/ 'ku;"; ;;ndi pasien nrempunyaiaKses cepat pada kamar atau bangsal .

l5

P e rt o nn n [' e n ]' e r e n g g a rfl fl n p e I u.r, u n t I t u t t II t rt t rt rr s a k i !

h' Persyaratan ruas ruangan sebaiknya bei-ukurarr minimar:_ r l tang peri i<sa 3 x3 r,r2- ruangt indakan3x4m2_ ruangtunggu 6x6m2

ruanout i l i ty 3x3m2' i ' Jumlah telnpat t idur untuk RS umum kelas D adalah minimal 50 r-T, kelas cadalah minimal 100 TT, dan kelas e aoarai l i i imar 200 Tr. ' - i l "r i" ' . , TernpatTidur urrtuk Rr.rnah Sakit Khusus mininral 25TTRuang perawatan hendaknya cukup bagi pergerakan bebas pasien, baik ket ikamenggunakan tempat t idu' , L lsungan / brantJr atau kursi rocJa. s i rkurasi untuk|i l: i :::an

pasien dari satu area ke area lain te'sedia darr dalam koncjisi bebasa

fi?;lffirt!|l[;:ttt basi pasien cran peraratan hendaknya memiiiki rebar

b. Ko: idor yang t idak digunakan untuk akses tempat t idur, usungan, atar.rt ransportasi peralatan r iemi l ik i lebar 1,83 ;--c Ramp atau elevator t renoaknya disediakan bagi area bar i tuan rnedjk, danperawatan untuk bangunan bert ingkat.

: [1il3r::ff:i['i,::""::1ru"*n'; ,,]j,.1". ,,asuk rumah sakit yanse. Syarat maksimai kemir ingan ranrp adalah 7o

Rumah Saki t f rarus mem[unyai proo;arnperalatan yang efekt i f . B"ngrnan-"Junperawatan tet .baik perawaiai i yang tetapuntuk menceg ah kerr-rsakan b.ng rn"nn' . tun

pemel iharaan sarana, pras3rana danp.era,atan hendaknya di ja.g: d"" ; ; ; ;i nt--t i n t e n ttnoel hendal.ny" ., ir"Olui., ,per'a', l ,atar, l<arena aus

Apabi la rumah saki t ment i l ik i s istem ster i l isasi scrr t ra l , rnaka t idak c l iper lukanruang / a lat ster i t isasi l<husus, kecuat ipuiu f i i r iL"6, ,n; i , f r , r . Bedah, tetap l rarusil:,Tllll:J_X,".;,lerilisasi r,,,.n.-llat_atat vrng- iisrnr*un harurs lanssu,rs

Ruang bangu'arr yang dig;rnakan untuk ruang perawata, rnempunyai .3 Rasio tempat t iOuiOeieian f lmlr 'mancri iO . i t_

: 1b. Bebas seiangga oan t ikus

i iip:&",.?: il,?fif[ru lq,lgg",iff fi ,ffj a m pe n g u ku "a n rata- r ata 24 i am: Pencahayaan 100_200 tuxf suhu

i ! ; i i , f loensan AC) atau suh': : kamar (ranpa AC) dengarr sirkurasi

fl l:fi$f;iiii?,r1il: (densan AC) kcrembaban ucrara amhrien (tanpa 49;Tersedia ruang pertemuan dan sarana ko,nunikasi baSi staf mcci ik untuknrenrperrarcar peraksanaar tugas-tutas anggota staf rnecrik.Tanda (sig'al) hendaknya merupakan

:.!f:1, sistem grafis yang efekti i yangorrangkai clengan

. bantlan ui.JJ ' lrn

rangkaia' arrr untuk rnenyed;akanInrormasi, arah, orientasi, ideniif lk;ri daerah terlarancvang perru diperhatikan untuk optimarnya kr;;, ir".jrll;,r!ilrl?ilil-;n .".j*1, n-,

I

II

l6

P e d o r na n P e ny e ! e ng g a r o a n p e., ar) o t, q n a rt It u nt rt h S n k i r

Fasi l i tas to i let terpisah hendaknya c. i isediakan untuk pasierr dan karyawan, laki-i itH:,?.?r"j;touan

densan ,lusio 1 toilet untuk 10 tempat ticr.rr aiau 1 toitet untuk

' P l rsyaratan urt tux bal tgunan khusus cj i rumah saki t ikamar opcrasr, radiologi ,laborator iurn, ster i l isasi kamar gelap, dsb) dideskr ipsi lcan dalam standarpelayanan yang terkai t .

2. Keselanratnn (Srt fety) r lan l (canrrrran (Secttr i ty\

Konstruksi rumah saki t t ic jak membahayakan keseramatan pasien, karyawan danmasyarakat um,y11, yang t ingglr d i sekrt ; ;y; . " ; "ngurran

tersebut hendaknyatahan terhadap bebin Oln ui="run yang mungkrn terjadi.

a ' Fintu keruar he:ndaknya terbatas pada t ipe-t ipe ber ikut : p intu yang mengarahke ,rar bangunan, tangga di dalam , . r"n6u, i , - r lmp, oan tangga luar.b Minimun' tersedi- dua-5uah plll l: ':; l i;1'sierjaunrn ."-ti, ,ura iain paJa::i;9,' i l l i 'nn";5'"n

cjan acja rancja uniuk ketuar apaoila d"r;," keadaanc' Pintu keluar langsung berhubungan dengan ternpat terbuka di luar bangunan.Seluruh bangunan dan ruangan di runrah sakir mempunyai s istem pernadamkebakaran ving .urrai denoln ketentuan y"ni ' f , " r f "ku Ter lapat alat Ceteks!kebakaran sepert i a larm kebaka;an di d in i i r ,g

-aLu cetektcr asap pacJa rangi t -langi t ' Te;dapat arat pemaoam kebakaran, , -*r i ' pemadanr api a i tau sera.gyang mudah dir ihat darr rnudah cr icerpai paoa tot<asi str-ategis

f f l : i :Li l lngunan frarus memenuhi aspek keamana' Aspek kearanan pasren

3 Pegangan sepanjang tanqqab. Toi tet d i tengkapi bon"g.n [J j rngrn dan belc. p intu dapat dibuka dar i luar"

Rumah saki t h_enc. iaknya nrenjamin keamanan (secur i ty) orang 5,ang berada dirumah saki t dan propert i yang ada.

3. Kenyan_'anan

semua area di rumah sakit Inempunyai pencahay aan (rbh,rg) yang cukup untukffiJ# I'"4,1: l'ffiT T. flil;::lhT,l# ;;'1" " s e rt a u ntu r m e n d u k u nsVent i rasi yang_ clkun henc.raknya c.J isediakan untuk menlamin kenyamananpasien, karyawan dan masyar"kui ,rnrrn.

Rumah sakit hendaknya_ memperhatikan. suara yang dapat diterima (auditory,orivacy) dan pandangan yrng ffi.,ffi 'fiiuuryl uirtuk mendapatkan:;llJ,?::Til:T:il,j.J* p"irv"rratan privasi paja- area yans dirancang untuk

t /

Perlonnn Penytlenggtrafin pela!.rilannn Runtsh Saki(

Rumah saki t mempunyai l ingkungan yang rxendLrkung Kenyamanan pasrerkeluarga dan pengunjung secara psikologis.

f ingkar kebis ingan di set iap kamar/ ruang berdasarkannremenulr i persyaratan kesehatan sebagai ber ikut :a. ruang perawatan, isolasi , radiologi , operasi , maksimum 45b. k l in ik gigi , b. :ngkel mekanis maksimum B0 dBAc. laboratorium, maksinrum 68 dBAd' ruang cuci , dapur dan ruang penye'diaan alr panas dan air d ingin nraksimur

78 dBA

Runrah saki t hendaknya menyediakan dan memelrhara l inEkungair yang sen.dan indah bagi pasien, karyawan, dan masyarakat umum.

B. PIiLT\YT\NT\N DAN PTRALTiTAN RUI\: ' I \TI ST\I(I ' I .

l . Pclayanarr N{cd:s Urnunr

Pelayanan mcdik umum t l i semua kelas Rumah Saki t harus dised;akan dadibei- ikan kepair ia pasien sest 'a i c iengan kompetensr dokter / dokter grgi sertmenfaatkan kernampuan serta fasi l i tas rumafr saki t seca,a c l lnral

Untuk semua kelas RS tersecj ia peiayanan nreci ik Lrn^,Lim rni (pelayanan umurtermasuk pelayanan medik gigi c iasar)

Untuk Rumah Saki t kel l rs D,Jiutan-,akan 2 (drra) pelayanan spesral ist ik das:. yai tu layani tn bedah dan layanarr perryaki t c ja larn

7. I 'clay:rnan l(ebit lanan dan l( lnrlungan

Fungsi dar i urr i t Kebidana' dan penyaki t kanoungarr in iberhubungan dengan alat reproouksi wanira dankandungan.

Ruang persal i i ran harus mengeiompokkan pasien . ;esuai dergan jenipersalinan, yaitu persalinan normll <ian persalinan abr,or'"J. oin,]t-r 'r , i l 'n .r 'pasien sesuai dengan kondisi irya.

Perawatan bayi baru lahir dengan r<onoisi sehat (berat badan Nor-n al, parteutanpa penyakit/xomplikasi) harrrs rawat gabung goomiig r i ,) de:rgan ibuni;.

Ruang bayi dan ruang pernul ihan traru.s digabung, agar ibu dapat dengan mucramelihat keadaan bayinya apabrla bayi haru-s oip;sahx"an Jari ibunya

Perencanaan ruang steri l , semi steri l dan non steri l harus cl iperhatikan ciasesuai dengarr kebutuhan serta tata letak yang nrenunjarrg kegiatarr yr,rf .J".

f t :ngsinya haru

dBA

adalah peiayanan yanpenangartan penyak

t8

I td,xnn P t n ; d cngg ara a i I t ' c ' ,7 ' a t o nat t R u n,oh,S a;r i l

Keras D -T

xetas c-+--o p-: layanan ar,teoatel dan po.t, t I . Memb,errkan pelayanan

nrtal ; I :opert i kslas o di tambah. r ondisgnoJls orn rnonengonl I u, l lgan Jonlr Polaya:ran

r.4lrrt is, sorvbl l j , ednxjt,s, I Speslal lst lk :d rn ekstirpasi kn,.a kelerr ja- | 1. FetmraternalBarr. lothl | 2. Kosehatan Roproduksl "

. p: lryanan KB; | 3. Oniiologl Glnalolr4l

. klol:rkukan Folaya,ran | 4. lmunoe ndolrr lnologrp:1,>klr€an pcrsal irran n<,rmal | 5. Uroglnekologi Rok:nstrukrld,1n patologik (ekstraksi | 6 Obcin Sosialvakrm, torseps, embootomi Idan SC) |

' Fe l ; yanan Inparlr.r : II 'ecrralus p(ernt l , l r

II

Ur l ; r t r lak r<-Ja len.rg; Ooi tcr - f

Oortc, Spes,afs kcbrc; ; , drnSp:si-: Is Otrstetr i <Jan I KandunoanGir 'etc logr. t indakan dapat | 1rni , , inai2 orrnqldr lak u<an oleh Doktor Spesialrs I

Kelas D ----T xer,:s c

. -p-Jay.^a";t..oatl oa"rorf . uu-b.*.^ p"tryr*;

Ec.Jalr atau dokter denganXo{ ng-. tensi kebdanan dan

Kelas B. Melak,r i .an pcl i ryanan kelas

C dl tanbah dorgan JenisPoloyr n;r n fl !tr$At1!a{!!ldi bidang kobhanan dankandungan

Dol tr St,orlal ' tKebxJ1nnn , i ;Kan(JunqJn(rnini ,nal 3 orang)

Ruang i l rnrkt(arrrar bersal inRuaog perawatant luang Zaal + Kamarmanol

. Ruarrq Lrncn

. R'ran5 t 'antry pcrawal +kamar rnanr i i

. Puan0 Ook'cr + kamarmandr

, Ruang TungQu. Ruang Pe:stapa,r + kamar

rn A n(r l. Ruang Cuci

" t luang 0bservasi. Ruang Sub stedl , Sepss,

Scrub. : ,p,ruang pul ih. ruangabnomal

. Ruang Bayi

Per:r latan scpert i kela3 Cdi larrbah dengJn pcralatanunluk :Ponanggulangan Pondor l tGawat 0arurat :1. Kamar bersal in dengan

cen,ui t pcrt0ngkap0nnynlermasuk per lengkapanresusi tasi baf

2 Patolc.gi : Hb. Leuko, Urin.gula darah. dl l

i . Steri l isasi4. Ancslcai

I kandr,nOan dasar ( ter lat ih) untuk

| | | ,e 3a$ng

| (nt nk,ral I orang)I

ra iana l . l iu,rngk|nrh

| . l (an, , r f b€rsatrn

| ' t< ' . lang P€rawalan

- 6curm e(racio,

4.

5.o

7.

Ruang kl inrkKama: bersa[nRuang perawatanRuang Zaal . Kamar mandiRuar; L inenF,ua.rg Panrry perLw:. l t rkarnar mandiRuang Dokter + kantar mancJiRuang TungguRuang Persiapan + kanrarman JiRuang CuciRuang ObservasiRuang Sub ster i l , Scpsis,Scrub-up.ruang pul i l r , nrangatrnor,-nalRuang Bayi

Foelr l monitor ingSu<lion pumoMeja OperasiAnaestest aPpar,t tUsLampu Operasilnlurion pumpBaby welghlng scaleNeonatal resuscitat ionGynaecological exam tabtcS phygmorna no.n€terBaby incubatorExaminat ion iableExaminat ion l . rmpScale weiqhtAutocjave tableFilm vic,,r"erSp,eculum simsSonde UterusTenakulumfampon Tang (derine

Peralala r ,seoerl i kelas Ddrtarr ,ba huntr.rk :

dongan peralatan

Pr.rnan g gulangan Penderl LaGawat Darurat :1. Kamar bersal in dengen semua

porlongkopnnnya tormo 3r,kperlengkapan rcsusitasi bavi

2. Patologi : Hb, Leukt, Urin,gula darah. dl lSteri l is a siAnestesiRadiologi dengan USGBsnk darahKamar operasi dengan semuaperlengk apannyai(amar pul ih (recovecy room)dengan scmuaperlengkapannya

Radr<r lq;r deng:rn USGBank darahKamar opcrasi dengansr:mua pcrlengkapannyaKamar pul ih (recovcry room)dcngrn s€mua ,perlengkepa nn),a

1

R

1.

1

5

67

J

l0l l12'I 314l5l6t7l819.

21dressi

l9

I' t d o mnn I' r n.y c I r tr y 1g n r un n I' c I uS, t n n t r u n R u rrta h,\' n I I t

lJ .

zu.

28.

22. [ ' rnset analorna (bcrbagaiuKUran)

i3 Guntrng luru: (borbogaiukura n)Pengai lAKDP,l.1eja ginokologikMela pcrnc'knon obbtotf ikTempat t idur parlusStetoskop MonoauralLaenec

23. l ) lacenlr basinl0 (Juntrng talr pusat31 Klern Ko:1, j r'J2 l ( lcrrr pcan33 iJadpan untuk orang

dev/asaCunan r nacgeleCunarn f iperEkstraktor Vakum l . la lstroml(ranioLlastGuntrng SieboklPenqai t BraunPorforalor srr . l rspon klom lmuzeauqGuntrng epis iotorniPtornatur In lant l r rkubarorJrngka langgulChromic cal gutBenang sutraSponggo holdirrg forcepsGunt ing VlrbaMDrrarator negarKurel Ulerus ta jam No ' l

dan No 2Kurot Ulorus tL 'mpulSpekulu n LJngenbeclGunl ing o2era. ; i lcngkungGuntrng opcrasi lurusHipoderm€ syr inge-1.2.5. r0, 100 crl i rp >dermc Ncedlc2:12.14,16: lBTubercr: l in i syr ingeInsul in svr ingeAlkohol cot ton caseJarum pung; i peuraJa,rum purrgsi asi tesLampu trans i lumiarasrInslrumenl casc 9 (s ler ib)Inslrumc nt t rayTest tube kec| l dengan rak

67,68.69.70.71.7)

UtinemelerStop rrat:hNierbekke n (bcngkok)WaskomStandar wask.rnUrinoirStkpanTabung Oksigen

Kl in lk: (Rawat Jalani1. Mo;a pcriksa keb'iclanan2. lvloJn podkrr grnokologi3. Tirnbarqan brr4. Tensimotor5. Steloskop6. Linon7. Dopplor8. Lampu pcriksa9. Set pernenksaan ginekobgi10. Pap 3.noar k(1 1 IUD krt & injoks: KB12. l rnplant k iI3 USG14. Kolposkopt15. Forceps Biopsy16. Stetoskop Laenec

Kamar borsal ln:'I . sot partus2. 3ot AVN,VIurolBlo3. set minor surgery4 . dc ppler/l(TG5 USG6 lens!-neter7. tmbangan bayl8. sudion aopa/atu39. lampu periksa10. s land hf-rse

12. emergency tghtl3 s le i l l6ator1 4. lorseps1 5. vai<r,rn ekstr tktcrl6 inf us sr t17. k lcm hemostasrs ; . , r r tcr ,I t . gunt ing i .a l i pusat' l L k lem talr pusat20. sarung tangan21. celenrek plast ic22. kasa dan kapas23 doek24. Cardiotocograph25. Sietosrop26. Resu:r i tat ion foI AJuft27. Resusatat ion for Intanl28. l , , l inor surgeq instrurnent 5€ t

35J6.J/.

38.10

40.

4l'a

4l44t l

4647q0

.19

50515?(1

55

56.57.

160It , lt - - 'tA1t-- '| 64.I

165'66.

PsrarvaLan:l . Tempat T'nui lbu2 Tenrpat lrtur Eayi3. Tensir.reter4. Iomorn:ter5. Stetoslop biasa6. Gk€kologi Sct7 Inlus SetB Rosustarr S€t9. Suclbn Prrr,pl0 lleia ginek2k€iI 1. l( ,grurnent Taoh12, 02 Sctl3 Frkn Vre*tr14, Antrdecubitus Matrasl5 Wasn Basi,r16. ErncrSenc.y Lght' | 7. Lampu Perlsa18. Tianq Infus

20

18. Tianq lrSr,.rs

Kllnlk: (Rawat Jelen)l. Mcla periksa kttilrc2. Mojo ponl rr ghokfog'). Tinoangan bl4. Teosrnotar5. Stotmtop6. Uncn7. Doppler8. Lampu por*s:9. Set perrre ri'.safi10 Pap rmoar k iI 1. IUD krt & rr le ls KB12 lmplar i k i l1J USG14 Kolposlopi15. Forceps Bogcy16. Sletoslop Lr.r f i1 7. Sterlis:tor b:srtr18. Cardro{ocografrt

Kamar borr .e l ln:. sct partus1

3

5676

l:;

sot AVIJ/xurotgs€t mno( 3rr9{.rtdopplerrKTGUSGten3mc{erlmbangan ba)d3uC1)O.l rpgsrltrtlampu p-"rl<s::tard irfus!02 seternergency l4trl! lo ni6 0 to{r o(5e psvakurn ej(straklc.rnlus !e{klem herno3tllr !dguntrng tal p.J1.|ll l lem u) l puidiarung Langanc€lcrr'et p{albJkasa dan kapr!oo€KCardbtocograghStctoslopResusclatbn kr At4[iesusclatixl kr hAMrnor surg€ry rEataa|ts€t

l l .

1)

I J,

15to' ,7.18.1q

20)1

2324

?8

t loI

Porerwatat :l. TcrrpatT-du. br'2. I ernpat Idrr tlq{:. Tensknder.(. TermcrrE'.r/

5. Stotekop Lr:r6. Ginekolcgn Sct7 Infus set8. F.e3u!d6r Scl9. Suctor. prrrp:0.Meja girckc,@1 'l . InsL.ument Tatt12. 02 Srtt 3. I rhn Vrc'ircr'I 4 Lnt|oc'crbrt'J3 U:ftl15. /r 'as.h Brr.irrl5 ErnergencJ L.grtl7 Larnpu Perlsr

Pcdoman Pcnyc!caggaraan pckq,ananan Runnh So*tt

0ragnosl 'c/ster i l isasi seta utokla fernergency tphtu/ 3etseksio/histerektom i selInkub?tor bayiPartus et Kuiel / 35a;r1u3 ,a1Uhsletr ik vakumHisterektorni setEmbdoto.ni ietdng apt;katorEndoskopik viC3ofl lonrlofxadrkt l s€ tPeralalan pemeriksaanrut in:

l3 i':T:::''"'=,-? 1.l lcbul 'rzcr22.Vena Section Scf

Karrar bcdah (gawat darurx)I rnqa opera si

I lqn imtnrmentJ. tamF[j oplerasi,t monlor krrdlo/;l jkdoir) tapJrctoml 3ct6 infus set7 CVp sat8 resus(ator set9 l rp aroskop

d,agnost;c/3lerr l isa: i sela utohlafcrnerg.n;) , lhhlul s.?tseksD/his lereklcrr i 3s{rnkubalor balP anlrs ct Kurel / abor1L.3

tq

20.)1

22.

Uio-r Surgecy-Srt -- -Ua thete rNol ,u l izerVon.r Sccton Set

Kamar bedah :l . meja operasi

? meja ir islrumentJ. tarr.pU ofle rasi

: mcnlorkar.J iova:kuter:) taparolornl 3Ct{i . infus set7. CVp set8. rosusirator set9. laparoskop

l01t.12.

14.l t

to_1' l

18.t9.20.

l0l li l

IJ

14.tJ.

- a Darafr leprb Ki . r . i2 1". . .xc Serolog,k

setObstetr ik vaktrnHisterel.,lorni 3etEmbricto.ni selr ing apf ikalorEnd xt tprk vdeomoni i .Jrxaoftat 3etl ,1 j \ rosurge,] setl , { ikrostop binol . uter! ,9:ala:ai :e;e r lsa a: .

to

17l8

20.) t

11

23

ru l tn.c Drr th l r rp id Kmia darahc Serolo!rk

DlagnosUk:1. Rpsu3olator2. Va:vu,r Exlracior3. Foetal L lonrtor ino4 Kyrtcltaptry. HyJro/CO.J UJU

5 Sudion purnp/ Operating ' l lblen uard |otocJgrapnyr Anae3trsy Apparalu3rv. \ ,rp€13.rng La.nD

]] i , : . t lo Cardrosraphytz. tr tUSiO,r PUrnO

]: BaUT VJclgf irg SeteI J. NLOna rr l pc: .usclaLocr r. (ryr)a( coloeical Ir2;;1 T-,5,.io I pnygrornanqxetef| / . tJaDy .rcuJat118. Eramina( ion Table:9 Exam;natton LarrF,zJ. 5c2le ! ' /erQhl21. Autrc 'a;e ia ' . le& d,tr | d

', Z? F i,,n1 {r171y7 i;;;p, Me-b";;,;6;;-!-o=^*^-- . . -_ _l

scsuaidcns,in;;n"i;;,r ' ," / ' ) lr.Tl,,_l ':^l:t:. ipcfanai,kcrag D..,i-,rn o;t". ir i '" ' i ;:::-r:o"ns.n kornprler6idengan uo-!ou:x.n't"" I i : l i :

c 'ramun,'nen'pLnya,pelayanan o.i ip,,, io o.o, I f:",:] i :: 'Ji lerspk3p p56,

| |;:ililjf::H,Hirpasrkistn Ihn;i;1'';'gv;;;l;^,

f inszat*rb:'rrcsari1,ra

rL--- j_

___*l

. Mampu.emEn-l I i

l : l :1""." anrenarat dan porl

. Mampu mendi,rgnosis danlela.nOani vrginit is. 3ervisi t is,aont\rt is dan eksl irpasl kislnr.otonlar 0orthcl lnl :

. Mampu memborikan

) l

?cdomnn l 'znS r Ienggarnott l ' ( Iu) dnutt0n Runuth , )nI l l

. l , lampu memb{nkanpertolonglr , persa l inan norrnal

Can f ,atolog ik (okstrakn

vJkun, lorsuPt, onlbr 'o lc{nldan SC)

. Inpartu:I t reOnaluS Pr en)al t , r

Kegawat daruratanPen;eganan hloksiTranr, fur l darah dan tr , fus

col lo, lAnastot lc d, tn cnolgc t loPeraw-atan op€ratttTeral)i antibii)tkaAsuhan kohantr lanAsuhan p€rsahnanAsuhan ni{asAsuhan bayr b?ru lah r

SyokPerdarahan paoakehamrlan l : ,n1ut/oers aIr ,anHiper lonsi / kejang / | om3Persal inan lamaMalpresentasi danMalposis iDistosia bahuPersal inan dengan d,s 'en9tuterusPotsal inrn dongan P l , utut6rusGawat janin dalamp€rsalrnanProlapsur la l r pusatDernam dalarn keharn. l )1,p€rsalrnan dan pasc: lpef Sal l r lan

- Nyer i p€rut pada kehamrlanve' tUtee, ' / \ . "ey-J -

- Gerak janin t idak dir : rs akan- Ketuban pec-ah dtni- Asuhan bayt baru la l r t ,

be rmas ala hKontrasepst iederhan l

- Kontta: ' ,c2st horrnott t ,

- AKDR- Ster i l isasi !VrP- Konselrng- Infer l i [ tas dasat- Gangguan hatd'. Nyeri Petvrk- Penyai i l radang par.ggul

- Erdo.net-oi s- Vutvovaganet is- Perdar: ,han uterus

- disfungsbnr l

. . Porko:arn

- tMs- Uterus miornata- lnkooSnonria- I'lonoprrrso- Noop{asrr,a iinak ov,tnum- Aspok rnediko legal- Sa(6 rnothethood- AudA maletnal

. f,fember*anpelayanantorbalar dan nrcru;uk ptdalasil4as pebyanan lebrlrlerpJ<ap kasw-kasur !e nsPeh)tanan khusu3- Arnnlxcntt;sis- Chorbnic Mllc,rs samp[ng

RokanrLsasl tubaltklusurgcsi dantaparoskopi 'peratrlEnCrneuics$ (ter.,p.

o-': sgy .

22

I

L

l ' t d <t ma n P c nS. c I t n gX o r d o n f cl q, a.) n n c n R u n. u lt S aA it

3. Pelayanan Anrr k

f .ora3 [J

- 3;["'"r's)nekoroei- Kelair ,an bar.aan alat

genita l la- Kelainan perkem)angan

alat geni lal i ta- F ' ro loprus gonhe l la- lnkont lnengla ur ln- Fistuld,rroqeni ta l

. Mernber ikan penga\yasantumbuh xomoang anak,mclaksanakan knuniso r l .metakul ,an dlagnosis iJ in ikelarnan ba\yaan dankeeana3an dan toto tcrapi .

, Nlc lakukan petawatan bayrdalam inkubator

Br l ; r t '<J,-k " . la

tenaga dokGT--Spcsral is Aaak. dapat di lakukanoleh Dokter Spc: ia l is penyak:tDi l larr t a lau dokrcr dengankornJ ctensi anak da3ar ( ter la l ih)(mrnr.nal I crang)

Kllnik alw.i l . |at,n. Ruang tunggu. Ruang pcr ik: ;a

Rawat Inap:. Rulng l i ldakan. Ruang isolasi. Rulno pcrawalan

Ruang b.ry l :. Ruang t indakan. Ruang isolasi. Ruarrg pcra\ /atan. Ruang trmbuh kembang

I Blue Light2 Respirator3 Suction Punrp

: 4 Sphygnomanornetert 5 Tompnl l idur bayi , dnn onnk

_ L l r rkubator bavl redorhono

Kolrs C. Me,nbcnk;n pclayJnan

scplr l i kela: 0 d, tamb.tncongan Joni l pciaTananS pc s la l ls r i l :I Alergt lmr:nol , r , r2 E nd ok ri;r o togiJ Gaslro enterolcai4 Nulrrs i d;rrr penyakr i

l " lerabot ikHerrdlu 'o(J lHopa,ologrInfelst dan Penvrki tTrcprsKardi;!r:\i jNefrolog:

Pediatrr Gawal DaruratPc r in. lc r rg iPulr : ronrr iogiTunbuh Kemb.rnqPedsos

K'rl ,rs B _.--

\ lc l lkulJn p4layanJn lct t : Cdr lan. ,bah dex,an Jc rbPel; ,yr nan Sub -$plr l . r l l l t lk0r bd,- nq pcrayanan anak

s n nak (r i in inal

III

l

Kl in i ) ( rawat Jal . rn:. Rrr ; rnq l lnglu. Ruang per ik;a. Rui ] r? lat lasl

Rawat Inap:. Ru"rng hndalan. Ruang isolasi. Ruaig rawal non . . fek3i. f luang rawat infeksi

Ruang trry l :. F.uang t indak an. Ruang isol . rs i. [ ]uong pefa\ , /atan. Rurng lumbuh Kcrnbaog

drtamt)ah dcngi ln peral i l tanunluL.

Kl l r r ik rarvat;alan:. f lu;ng lunggu. Ruang per i ) .sg. Ruang laklasi

Rawat Inap:. [ ruang t indirkan. Ruang isotasi. Ruang ra vat non info[sr. Ruang rawat rn[ :ksi

Ruang bayl :. Ruang t indat an. Ruang isolasi. Ruang pcrawalan. Ruang Turnb:.rh Kembang

ditarnbah dengan peralalnnuntuk:

Kl ln lk rawatI EKG

Peralatan sepert i kclas O Peralafa" sepeni kebs C

Ten ag a

T;---I JaranJi

23

t_

P c d onn n I' c n y c I e n g g o r u u n l, e t rU' u t' u tr u rt R rt n, o h J' r : A I I

7. Aj l t foto terapr suderhana8 Meja per ksa untuk anak9. Meja gar,tr pakaian bayi

(batry tafol)Rolr igr;ratorPongul 'ur paf r jarg baylTnnbang'arr dan pongukurt inggl anikMa,rsot lonsimetor baylMansel tensimelut anal iFeeding tubos-baylFeeding tubes -anakPipa schorsten

lB. Glycer in spurt19. Rectal i r igator -anak

Z Set neru naylengka2 dongan dcfibrr la'or

3. Stetoslop bay' '.1, Stotorkop onok5. Tonckr,otor do-tgan rnasot

untuk anak. bayi drn dcr,rra:a6, Timbarrgan dan pongukur

t inggl (bayi dan onok)7. l-ormornotor roclalB. Tr:rmcmotor axjlla9. Palu ref lok10. Larnpu batero1 1. Cold chain12. Emergenry cart13. Mela resus{asi anak1{. MoJa rnsuritosi bayi15. Set diagnostk16. Alat p€nghisap lendrr17. Timba"rgan dan pengukur

t inggl (bayi dan anak)lB, SenJok p€nekan Udnh19. Paediatrk trolle720. Orygcn sot + f lowmoter

Poravr l t lnI CnL)

2. Set Resusr lasi a rak3. l , le la resus(asl anaX4 M€Ji l rosus( is l bayi! l . fe;a t : icatran 3en3a;1

rad€n warmcrSet diagnort ikAlst p.n0hisop k)nd|,Tmbangan dan pengukurtrnggi (bayi r lan anak)Stotoskop bayiStetoGkop anakTensirne(er dengan rnasetunluK anak. bayi E dewasaTorn'ornetsr rectalTernrorneter axillaLampu baterePalu reflekS€ndo* pcnekan ldah,Tem2at trdur anakTe-rpat lrdur dewasa

12. Sot nor"s,tasi o"af danbry' lorgkap donga{rCofbrilrtorStolookop troylfltotoolop rnskT.rn3inotor \tong an masaluntuk anak, bayl r jandowaSrTnbaryan dan porqukurtingpi (bafi dan anak)Tormonrctsr rsclalTormomet,lr a.lcillaPab ro0ekLam!'U bate(oCob chainF-morgoncy ca(Nlala rorusitasl anaklibja resusitasl bayiLjot diagnostkAlol ponghisap londirTYnbargan dan pongukurtinggi (bayr dan anak)SenJok penekan lidahPaecloLtc lrdleyOxygen set + florr'moter

Po.!w;r t rn :I L I\L)

2. Set Resusj tasi anaklongkap don0an dof lbrUt lc iMoja rosusdasl anak

o

7

;.'.e,; ;esu5i.;si ;ii,|'leja tird akan d,enganrao,an waflnorSot dragnosukl lat penghisap lenduTirnbargan dan peogukulinggi (bay dan anak)Stctoskop balStetoskop anakI ensrneter dengan mardurrtuk anak, bal & dcrruTermorneter reclalTermometer axitlaLamou baterePalu renekSendok penekan ldahl empat t 'dur anakTempal t idur dsra3a

Perinatologi1. Eaby incubator2- Transport incubato.3. lnfant warrrl€r4. Sudion pwnp5. Baby scale6, lrrfent getosclpo7. Sphygmornanornetet6 Termorneter rel1aj9 Termometer axial10. Flash t ightI l . Spatel touogc12. Foto theraphy'13 W room st,lnieer14. [Jaby cotrch15. Baby resuscitatron lct'16. Lrfusbn pr.rnp17. Infusbn sLaM1B Intubatbn set to( iltr.{

10,I l

13

l )

1(,17

Il3l { .t5

Ilul ,latc.I t .ta,lJ.

t<

t ,

l8l920

67B.

9.10.t l

12.!1

'14.

l5l617

lB

1-,

r<

16r7rB

Perrnatologl'L' Baby incubator2. Transport |{rqtbator3. Inlanl warmer1. Sudron p .rnp5. Saby scalo6. Infant stetoscopc7. Splngmorrur,o.netet8. Terrno.n€te.rekti)l9. Tcrrr:om€ter a.xial10. Fhsh lEhtl l . Spatel tounge12. Foto lheraphy.|3. W 'ocrn gerikzerl4 Bab.co{drI 5. Ba\ rosusclatitn setl6 Infusbn;xrnp17. lnfueon stard18. Intub3tbn ser for infanl19. Scirsor for bandaqe

) ,1:a

'19. Scissor for

edoman Peny :lenggaraon pelayananttr Rrtnt.th Saki!

Kompetensi Mampu ntcrnl t r : r ikanpenUawasan trr |nt t r rhKCml); tn(J ; rn;)k,t t tc l ; rk: ; ; l r - rk;ur l r ] l l l t rs; tJ, l ,I r t : l i thrr i r . r r r r l r , r r ; r t r i : , i : ; t l r r r ikc la inarr b;rvr i r l r r rJankeganasan r lan fo lo ter ; rp iL l i rnrpLr nrcl ; rkr rk; t r rDer i rw:t l ; I l l r ; ty i c l ; r l ; } ] t ri t rktr l r r lor

)_5

2C)1

; - - - : - - r -tJaDy cxamrnat.on table to. eaby ExaminatdEbte -rExaminat ion Lamp 21 Examina t ion Lamp

22. Elue Light23. Phono Cardi tgraph24. Respirator?5.?.6.

27.

F aediatr ic/ lnfant Vent i latorPaediakic Survei l lanceMonitorSu: l ion Pump

Ruang Bayi :1 Jarum pungsi lumbal2 Inkubator

- l l r )kUl)alor t r lnspot4 [4eJa ' indakan dengarr

raotan \Yarma r5. Set resusi tasi bayi6 Alat penghisap lendir7 Timbangan dar pengukur

t inggi (bayi dan anak)B Stetoskop bayi9. Stetoskop anak10. Tensimeter dengan maset

untuk anak, bayi dandewasa

11 Termont: ier rectal12. iermomeier axi l la13. Lanrpu Datei .e14. Palu rei lek1 5 Sendok penekan t iCa h16 Tempat t idur bayi

. Mampu Memberi pelayananscsrrai dcnqan kornocterr ; rkclas t ) n;rnrrrn rJ i larrr l r ; rr l r : r r r ; ; tnI ' r : r i r r , r to lor l i- Penr lararr Fisrs- Tcrnroregulasi- Bt . }LR- Sr:psis- I l rJ lerbi l i r r r f t incmr:r

l )crryaki t Infcksi- DBD srad l t l-Ensefalr t rs. Mcninr l i l ts

Manrytu mernber i p. layananir : : r r ; r i r lcngan kompctenSlkcl ; r : c n: t r l l t rn rncnl t ) t tnySik( f l , i l ) r l r ; i l1 r l t l t : t ; t f - ,Y. ; tn e x i ; tl l r r r ;k;r l 1;q; l ; : r1. lc: ; ra l r : ,1 rk

. lnfckst [ ; i l luran 1,.(]rnt l l- lJepat i t is Akut- Malar ia- Denrarrt rcrnatik akrtt- Var isela- Anemia aplast lk

Penyaki t Non Infeksi- Deteksi leukerrr ia- SeranEan rsma a\ut. Sirrdrorn nefrot ik.-Fl ipertensi

- Demarn rernatrk- . P. ,18 non sianot ik & sianot ik- f l ipot i ro id congcni ta l

Pediatr i Gawal. Oarurat- Epi lepsi Eaqal j . rntung

konge n't i f- S,anot ik spet ls- Renjatan hipovolenrik- Anafi lakt ik syoi:- Slal t rs konv' t ls ivtrs _i

Peio na n I'cny c I e n g g oro o n pcl a.y n rt a r. o tt R t t rrtn h S q,k i !

Peralatan t fempat tEw perLr.sa I

pe;lata;seee,tnelas D_j if.?ll,llil;i,", loit.,u,n,i.,io1n

3 l,,:,1:ljl',"iiisei,,ao,n li l:fr5;,"Ti'periksa6. Tensimei: , i j

bteroskop

J il3, c,,a.,ner I i ;:l,.f,?:'t

[:;,:;:,;,or r nruk clcwasa i I 5:ii:;f#,

l?:ill;::,lanomerer lg 5:;fJ;;;.,",,,;, Eitililll:lttti l;l: !lj::lT#ii:::lll Fil1"l.':.J:nrinaticn urorcsv J t'z ;;ffi:; ;Jb.

l -e.atatan sepert i kelas -lditarnbah deneanKl in ik rawat ja lan:

,r empat t idur penksa

Leman obayalatlr)strumen kol lyI r .nDangan bad:n,/t inggi baoan5re(oskopTensimeter

I

Reflek ha mrnerDiagnost ik setFi lm viewerSi,rgle chanel EKGSt;rndar infusStertrJ r.rasl.ontUSG

Bagi. tn i in, . rqensi .Tabuog O2 r F1e..yni .qp,i | r fUs setl .crn. t l i tbal{: KrlDl ' rbr i la ror. )1.1 | l l l )O

. ' ) t r , . l , r ;11 y ' , , , , , t

i 'e , rsrmelerTerrnomeler

rryn, losc.-py

Bart i . rn per; .watan

Lenlar i inslrumcnI roly obat

' I 5. Slogl f rxcrr l rc jLr j r l 13 Erar ' r in;r l ion T. 'b le

16. l fc.rc j I r r r rn I ] ] . . ra,r , , , ,at ,u i l L, ,mp

17. l lar , rmcr icf ler I r f , Stcol Fixed I ' le iqht

ra olngnort i . ' rJ i I 16 Resusci tat ion For Adul t

f S S". i io" io' i ior. , j 17. I lesuscitarion Flr paecJiarr jc

i l3 g:,-:lrxa,rrinarion u,;;;;19. Stuol Fixet j H q,rr20. Spirometr i21. Ki t Tes Tenroel22. Ki t Tcs Tust, l :23. Anostop RrgrrJ , t .o1:rm Al ; , r rpta s l rk)24. Botol Wsd25. Mikrosr<op26. Syr inge pun rp27. Rekto-skon28. Peralatan Fis icteraoi

/Ke. iasama L)nn l_ ln i r Rah,hMedik)Katerer Dial is is per i toneaiJeI J i r rum / .spir t i i SumsLrrnt utanq (14 _ 16 C,). ,arum Biopl iKateter \ /ena Scnrr : lSet Ber lah lvr inorBlood Transr lsror SelL:mercl( nCy l ro l ;CVCvp SclPipa lndotrakci tEntergencT lc,lv4orr{ l , f t i r t r r t " ,i r , : r ,ar

2930

Kanrar Tir rdar, .an :r r l : t bedah n lno,Jarum biopsi hat iJarum biopsi ru l rng sumsumrtt ie ner:c le l t iopsi>;gn torc. loskopi\ ,4 S trOSkOpyCaslroduodc nos,^o,)yL C ronoscopy5U:l ton pun)pCo;d l igh,La r l r rg oscopeir ! r 'n . . , !ewer

Def ibr i latorF'<G

I io:" .9 O2 + Frc, . .mererJ5 | UDeJ:rLrn sunt j l sc l r r ing var i rcsr1. ,c l . tsc.pt31

3233

"4lf.36371a

.a, g.

.10

42.43

.t 5.

46.

48.49.

Kateter NelatonPungsi Pler.,ra SctGlukon relerJarum l .spirasrBronchosco,tyKit Anafi laksisPeakmeterPulse OxirnetrySengslaken Bl;rkernoreI ube (sb Tube)Lampu KepalaEsofago-Gastrodu JdeNoskopi . (dengan Scr l i f rxasi)noronoskopi (denoanSert i f ikasi)Ultrasonogra f i 1 tJ.;q)Pungsi Supra p,rui t< Setrer uropsi GinialHemodial isis lbcnoanSert i f ika,; i)

Timr-ra ngan badar, / l ;nooiSletrskop

bada n

50.( t

s2.

53

s6.

)nst,-neterRefl :h hamnrerEKGTer,lomeler

57. Peralalan Biops; i lar i

i ' erlo ma n P e ny e I e n g t t r u o tt I, t, I rt), rt n n n u n ll u n ttt Jr,\,.t k i I

i (omp€ ter s i Mantp,. t melakukan0r.rgnoslS dan

I nr l (d! ln Sert i f ika.;r)La r .ngoskopAlat SuctronNebu l izorl i t l t i r l ; t l0r[ :kukur c l iogr af r ( t jcr r r . ; , r r rScrt i l rkasl)

. Mlrrr t ,u Membori1, . , f iy i , , "usosrtr i dongarr korr11ra, ,u, , , . 'kc l i rs [ )l r /u i l tLut ik i t t t l ) ! ) l i t \ ; l l r i t r Ip f npLr la i . rada kir : ;u: ; -k, l ; r r : ;l )cnytk i t dalatr)Mcrrrber ik arr nolayainanterbatas dan merujuk pai lafasi l i t ls pelayanan yanq lebihrcrrgk: ,p untuk kasLrs-ka.: t r , :jenis pelayanan i lhusus

-60.

6162.63.6,r65

penatJlakSan, lkan dcntamdiaro. butrrk J:rrr scsap.naJras, hrper/hipoterrs i .arremia, pcrubalran beraib: 'dan, kelainan jarr tur .gbukan akut, g i r : lgquanlarnbung dankerongkcngan, gangguanm3tabol ik endokr in,gangguan ginjal dan traktusurrnar ius c lan alcrgi .Fl iperpircki ia tanpa /de ngarr

. Monrbor i pelayarran sosuaidongarr kornpottrnsl kolas Cnarnun nrernpLrnyail<olobi l ran c l i torapkarr padal ingkat sub spesir l is t rk

5. [ )c l : ryan:rrr l ]c t l : r l r

Jenis?.: l '4yanLl l

Tenaga

arana

1.23.4.

5

-Q,-

. t - 'Kclrs CMernburrkJr] p, : layJn, r , :

Dokter S|esial is Bedalr( r r r in inter l2 orana)l - -* i - - . .r {uar lg l tJwat Jalatr :

-.;-;l-_-l__uoKler Spesia[s Bedah

rnrmal 3 or

Peralatan sepert i ketal Cdi tambah denganKlinik Rawat Jalan:1. Unit diagnostik &

trealment

. l lu;rrrg t t rnggu

. Ruang per iksa

. Ruarrg t indakan

. Ruang balutRuanq administrasi

I luang olrerasi :l iuarrg l tcrs iapanRuang opcrasiRuang recoveryRuang instrumentRuang dokterRuang pcrawat

rerolatan sepert i kelas Ddi tambah JenganKl in ik Rarrat Jalan

] Uni t d iagnost ik & treatnrent2. Larnpu senter3. l \nosKoDi

- -_L---

- . ta i DM"bkrk;" p., .r ."g" i in--ke3lvr : l -da rur r l3n p ; l .Jabeci . rh akut abclorncn (kol i l . .' ro"c 2^d^^;c;r ;s.

l .?. j . : : )

l ' ,4elakukarr bcdah minor( insis i abses, ekst i rpasilurnor keci l l inal : pada kul i tckotraksi kuku / bcnda csrrrg,: ; t r 1. , t r r r t : ; t t : i )I r , - rur l r l Iurrr l ru l . lv lerrrs: ikor. .1a.r / Ti iJak rrerusakorgan yrent i r rg[)atalr tu lang:- ter tutup/t t rLruka- luksasi- d is lokasiBedah keci t ( fa lse

Anaeslesi AppOperating lamp.rperartng tahleErectro surgeryJUCUOn pup)p

Me r n bc r't a f ] pc la ya n, r ),,,, 1, "i t,

- -f -fr,li taX u t a,r i, e krlr

",, k *,s C!"r ir : D r lr l rr l i rrh 11,.,11r.1,111 -r1r1ric j .Li trnbl lr ,- l . , i lo 'n. la,, i=

PelayarranSpcsial ist ik: lpelayanan. ' l " "n i ln" toyonon

) 3;i;t;'o,,nro I X',#;ss *'r'=^.-3. Urol :q i4 Oit i ropaedi5 l ) lar t rk & [ l rkon:; l r r r ii l Arr , rk7 i r ' : r r t l ro l . ;nr : ; rkB VtrskLr i r : r

p4la_/anan Bedah

d:li',:#/! br,j,,,,mrntmal 1 oran

Ruang niwatlJ.rii' Rulrrg l tcr iksa. Ruang balut. Ruang t indaken

Ruang Rrwat Ji lan-. Ruang lunggu. Ruang periksa. Ruang t indakan. Ruang balut. Ruang ganti baju. Ruang administrasi

Ruang operasi :. Fuang pcrsiapan. Ruang operasi. Ruang recovery. Ruang instrument' Ruang dokter

Pnra latan

llgqptelg,

28

2. * . Lampu senter

l_=__;.___r\ . tost(cpi4 S{etoskon5 Melr per;ks.r6 Me;a instnrmcnr' I , : t l , i rnelnr

I1t'I 112;31lt

15

l6' t7

13192021 .22.

Al.r t bccja,r ntrno,Lanrpu operasiElektroka l terI ;Kal anastesi : r : .SL,ct ion uni tAlat ounclr b iopsiLar npu SenterSletoskc pRe susi tasi sciAutoklafLa r ingoskopSpekulum hidunqTcngue spatelTrakeostorr r i s etl (acamata pembcsarHead lamnS.igmoidoskopirv l t r rcr surgery seuun j toragnost ik g tefarJre nlrensimeter

Aiat resusi lasi

) r -

2627

Ravrl I In2p;1 l -ar n.)u sentcr

? Sretoskop.J. Anaskopi: i , !+j" ; :r i i . :=5. Meja lnstrumcn6 Set bedair mincr7 tJnit diaqno.., t ic & teraplt . i lcnsimcter1) l l l ( ' lot)I () l tr t ]kl ;{I I z l l i r t l rer l , r l r , l ( t r , ) !v, l t , tn l lK, t

Kamar Operasi1. Trakeostomi set:

AIat operasi mayor. l larrngoskopi4 Endotrachc r l tube: Meja operasib. Lampu operasi

untuk prosedur \er l ln lu25. Lampu operasi

7. Suct ion uni tB. Elektro kauter9 Head lamo

]9 BedahKardiotorasik:I I . Nebul izer12. Endotracheal' | 3 ECG1channel14. USG15. Spirometer'16. .cf igmomanometer17. Couch.examinal ion18. Urologi19. Stool f ixed hiqt20. Head lamp

i: Meja operasi mult i prasi

2.. tr tedromedik23 Lapar,.rtomi set I (standa424. Laparotomi set l l

(ditambah) alat khusus

[' c d o nt a n l, c n-y c I t n g E n rn rt rr p c I rt-1, n tt rr r t r t r r li t t r r t r t I t,\. r t A i t

I

iI

f i t r . r r rg Olrcrasil . Trakeostomi set

: Atat operasi mayor

J Lar jngoskopi

1 Endotracheal tube5. Meja operasi5. Lampu operasr/ . Suct ion uni tB. Elektro kauie;9. l- lead lamp10. Bedah Kardiotr : rasik:1 1. Nebul izer12. Endotracheal13 ECG 1 channcl14. USG15. Spirometcr16. Sfigmomanometer17. Couch examinat ioniU. Urologi19. Stool f ixed hiqt20. Head lamp,,!

Y,"p operasi mult i prasizz. EtedrOrltedik

3l l-:ry"lor.,riser I (srandar)24 Laparotomi set l l (cJrtambah)

alat khUSUS unluk proscdurlerlentu

2526.'/-7.28,

Lampu operasiHead lampThyroidektomy set

-Def,irnf f rtoi-

Autoclave tabre - l

{ stetoskoLascr cr) , r . r { r i l tor I :

Mej i per iksa

Rcfrirl,:r,rr,, I ; ;::; l ] l ]: i l l-", 'I j :

Atat l>erJ,rh rrr ino1, .a) l ) t l ) r j ( ) [ ) ( , r ; t : ,1

I I0. Etcklrok.rut , r r

I 1 1. Lckal anaste.r i s1:I

. z. Jt jctron Unjt

I lJ Ala{ punctr b ioosri 14. Lampu senter| 15. SteroskopI 16. Rcsusirasi scr

drngnosttk & teratmcntzo. tenj jmeter27. Alal resLrsi tasi

Kawat lnapLanrpu senterSlctoskop,{n oskcpitv lc ja pcr iksal ,4ei : !nsirune;Set bedah minorUnit d iagnost ic & terapirel)stmeter:) t r ( : l ionArr loklalAl ; t l l rctJ; t l r l ) ( ) r i tv / ; t l , l1 t r l . ; l

29

Mastektomi set lzo r-r.* iL. in

t . t I (4ut t i l l ' ( ! r . t . t , l t , i l r , ! , t t t t t t t / t l , ( l t r l ,ut t t tnui l l ( t t rn l t l , . \ t rL l l

2728.29.30.Jt.

34

Tlryroidchtorr iy stt tI'ilastcktonti setParot:dektomi setHumby knifeLaparoskopik setAnaesthosi AppEndoscopyRespiratorECG h4onitorCO2 Anal izerJ() .

37. Ulood pressure monitor3C. Tenrpcraturmonitor19. Operatirrg Microscope40. lnfLrsion f iuntp4 I . Cry 'o Surqcry42. lJ V Ster i |zer43. Def ibr i lator44. pat ient Monitor45. USG46. Autoclave table+7. Baby Incubator48. Phono cardioqrar,h49. Kotposkopi50. Ekhotonometer51. Sentr i fugar52. Flame photomeler53. Spectrophotqmeter54 Blood Gas Analvzer55. Water Bath56 Magnetic Stirrer

: l 9: l ly countervt I J iEi

59 lnstalasi Gas Medik60. Refr igerator61. l r , lobi lc Operat ing Lan p. t . t tectroly lcAnalyzer

Perrarrggulrngan pcndcrtrrGawat Darurat :

I . ECG nonilorinct2.

'Tespiralor naiual,otontat ikBNO/tVP mobite/sta!isSkop: - bronkoskop

5

67

o

10.

11

gastroskopkolonoskoprektroskopsistoskop/panendoskop

- laparaskocKaleter/tubP.ank DarahSteri l isasi (CSSD)\Patologi: Hb, Leuco.Urine, gula darahPelalatan RadiolooiPerlengkapan kaniaroperasirampu, vicwer, suction,geneiator, alat anaestesi,

30 i- iLrmby knifc31. Laparoskopik set

30

e tJt<tir* rcu : -*1. Anestesi2. tcu3. Alat-atatkamar bedah

. sesuai ICU +4. PatologiFal t

5. Ster i l isasi6. Cold l ight source untuK

scopes kauter

Diagnost ik Dini :1. Anestesi2. Patologi3 Ritr , io lo0i4 I / i ; . ii r l i r : r r r r ra skol t

' nl"rGl p"A.,r"-lv lampu rnelakukanpenan9:,nan kegawat-daruratan prda bedah akutabclornen (kol ik, i leus,ap:ndis i t is , t rauma)Nlampu me'akukan l )ectal ,mrnor ( insis i abses,cksl i r pasi turncr keci l j inakpar la xul i l , ekstraksi kuku /benda asing, s i rkLrmsisi)Trauma tumpu!: Vrefusakorgan / Tid:rk , ler t rsal<Or,ran rrnrr l inn

Palafr tu lang.- l r : r tutup/terbLrka- l l rkse:t l- drs lokasii ledair kecir ( fat : :ct l )Crctency )

Mampu Ir ,4e, , rber i pelayanarrsesuai der:gan kornpetcnsikeias D

. Pelayanan gawat darr l ratrresusi tasi , l i fe sr tppor l ,d iagnost ik, l indakan) padakasus-kasus ber!ah trrnum,or lhopedi , be( l rh uroloer.becjah plastrk, onkologi / l t f .J g

. Pelayanan bedah eteki i fm'n^. h6d1h

^^L^t^^i /u\ lO

bedah digest i f , ber jah ur,r logi .han.h

^ i l^^dAi --^.^_-^,

heCah plast ik, b iopsi danc ndoskopiPelayanan bedah elckl i fmayor anta:a l r in bedahdigest i f , onkotog; f l l lB, b.oanurologi , beda,r p lasl ik.Pelayanan perawa.an pra c lanpasca operrs i , refrabi l i tasi danpera\ , / , r lan pt l iat i f c l r I r r la l rsakrtPrevensr/ <lelrksi r j i r t rkcgarrasan pir ! ja Lt i_-c j . ) l ldrgesr i f . onkcrog, t " l f ' l ! l t r r . r lo, t ldan bcdalr p la: , t rkPer:rrv i tarr l ta, i l t r f dr r r r r l ; r l ,SAKII

denqan kompelensinaj-nun mempunyalkelebihan di terapkan pa. lat ingkat sub spesial ist ik.

Pelayan tn. Kl in ik Rav;at Jalan l "4 i ta. Gawat darurat

Mampu m{r lak(rkanJragno; is d. tnpcnal t l r k lanaan .- t rauma turnpul mata,. t rauma <inr i , t ,- h i fema,- be,rda asino,- ablasio r , : r rna da I- g lauclrna i_kut

SESUAI

kelas C

t_ Il

(t. I 'cl : t1,:rn:rn IVIat:r

;'.e;a I Ketas ----l-Xeras c

JenisSCpelayanan j penataraksanaan: vsrdt ' l r rdrr 5t

| :^^; . .^^. , . . , . ,^ - - I kelas D Ci tambah dengankonjungtivit is, granutoma, | . rrinir< n"*ri lr i- rrr '",pter ig ium, kalazion, kerat i t is j . Gawat dar.rratr rngar, dakr iosist i t is . def is ie.rs i j Mampu rn; la;uKan cl ,aqnosist , i taminA I - , . - . . ' : -dan penatalaLsanaan :

- t rauma tumpui mata,- t rauma i<imra.- h i fena,- benda asirrg,- ablasit-r ret ina cjan- glaucoma ak'Jt

l (c las BNlelakrrka n pe'ay;t ka r€s-lC di tambah dengan Jeni ; I

l t

. .1. i \ l i . , . i i ' r : ;

P edo m a n P r n.;, e I e n g g. r a o t : t' e ! oy o n tt tt n n l( r t trt o h,S r t k t I

penKsa dan t jndakan

MamJru ntcmberikarrkcnsLr l tasi pen3lr l ratarr <1ankelainan refraksi , kelainanaoneksa dan kefoyrak mala,mata rn:r lh dcnrJi t r r v j : ; t rsrrorrrr l l d l r r ntel lurulr , rnat i ltenang clengan visus tururrmen Jadak/pe r la h an,gangguan pengl ihatan, turrrorrnLt i r , s l t rb isr lu: ; r l l r r r-J i l f tJutJan gerakal r r r t . r l . lbtrrot : t l i r r . l c l t j , r i rn rrr , r i ;q l ;1111

M:rrnpu rrrc lakrrkarr t rncj : rkarr :- insis i hordeolurn,- kalaz- ion,- abses kelopak ntata,- ptengium,- tarsotomi.- g laucoma,- katarak,- Kosrnet ik,- evtserast d;/n- evtserasi kosr i r ,_. t rK,- otopsy turnor,

ber ieh ablasi ret i r re

ful : rntJrr t nrelak(rk Jn I l r lu i ln. : t : i/ deteksi d in i n, isalnya padaret lnoblastomz air ,k

r l I

. Mantpu momberikankonsul tasi pengl ihatan dankelainan refraksi, keJainanadneksa dan kelopakr l rata, ntata nrcrah donganvrsus norntal danrnenrjrun, mata tenangdengan visus turunmendadaldperlahan,( . , Jng() u an pong l i l ratan,:Untor t r la:a, strabisn]usdrrr qrnqgrr . t r r gcnrkirrrr , rata btrrocular, kelul tarrrnata la in

l \ /ampu nrelakukanl indakan:- insis i hordeolum,- kalazion,.- abses kelopak nrata,- pter ig ium,- tarsotomi,- graucoma,- katarak,

kosmel ik,eviseras, dencviscrasi ko: ; r r rc l lk ,

- b iopsy tu. r ror ,- bedah ablasi ret ina

\/r am l,:, q'.e l:k ul,.:ncjragnosis / deteksr dinir l rsalnya pada'et inoblastonra

arrak

M;trnytrr r r rc lakt ,katrrc l rabi l i tasi rnedik cJinideng.an konsultasi URi,4,rr. lsatnya pada postenukleasi , eviserasi

^-:___-uoit ter spesial is nratr(minimal 2 orang)

dita,nbah dcngan :Kl i r r ik1. Sl i t lamp2. Lens test setL Flash l ight and Ruler4. Streak Retenoscopi5. I ensrneter6 Loup7. TonometerB. Opthalrnoscope9. Indirect / Binoculair

Optal;noscope

Rrr;rnn

RuangKUang

f?:wal J: !a:rOperasrRav,,at Inap

1'2.J

r ia l lens dan eme setS ler i l izatot sepert i kelas l )

dengan.

1. Sri t lampr2. Lens test set3. Flash l ight and Ruler4. Streak Retenoscopi5. Lensnreter6. Loup7. Tonontcter8. Opthahnoscope9. Indirect i Binoculair

Optalrnoscopel0.Ster i l izer Table Mocjc l' I 1. Buku ls l r ,hara'12. Kampimeter1 3. Microscope Dinoculair14. Incubatoi .15. Kar lu Snel len16. K:,r lu Jager17. Pl : rc ido test

Peralata ndttambahKl in ikKaca mata frenzel

Optoptypen (snei len5. Huruf dan E-cirar llshihara calour nlate

chart)

ur&

Saranaptasa(ana

6. Reading chart7. Ext.actor corpus l l ienum

lnragnit)B Lurnbal punksi set3. Minor surgery fc)r

ofthalmology:. Chalrz ion pinset- G.tnt ing halus- Needle Holder- Pinset chirurqis- Scalpel- Bengkok- Crlia forceps- Eye Lid Retractor

' | 0. Steri l izer Table Model11. Buku lshihara12. Karnpimeter1 3. Microscope Binoculair1 4. Incubator15. Kartu Snellen16. Kartu Jager- Macam-macrm cal

32

dII

I

1

II

Ii

,ltI

III

s i lkEye sut,rre necJje 1/2circle[ iorceps [)resinq.

- Slrairrhl / { :orccl . rs Drcs:- i r ry,' l rn) f ) r ( )vcd nt ld ls.- Tottorrrctersc,r i r ; t

f :yq I lp46pl111;,- Currcte, Meyer hoofer- Razor Bladc l . ro lder- Loupe- Opcr;r t rnq Lamp (portat t lc)- l . lcur i l_art r1t

33

f-;;-=-;-: -

I to. Lr l tat0t PunQluryt

I 19. Hertel exopnthalmome:er20. Lid retractor2 l . Glnt in! l perban

22. Korr . :n l ; tnr123. F- lour e: :cgn slr ips24. Kursi ,a, : r iksa25. Klrsr r l ln nrcl r . . tokler26. Spatula Kjmura27. Gelas Obyek cian getas

t_:over Sct

Ecdah tUata1. Operat ing t , r t ) le2. Stool3. Opcratrrrg la.n; t4. Operalrnq intcror - , r l )e5 r \ncsl \e: i , t ntJC.J)rr) ,16. In[use stanc7. lnfL,se pL,ntp3. Oxy.,en appara,us +

f lownrelcr

Gawat Da ru.atI Ki 'mar p:rrksa 4 x 4 rn7 Kantar 1r lap 2 x 3 nr3 Se'bedah abtasi

d,(rmbah ! t : J. t l tDroi . r intr ,s\o; , indirc i -i l tp,Jnt , na. ta

Elek. t i f :1 Sptr tJ2. Steak reLi losccpy3. Keralometer1. Tr ia l lens sei5 Tr ia l f rame6 Oltopt, l [ e r7 l -enso rr?ter3 l ,4 istar:J .Ser. l l r1C Ruanqan r , : f ra, ts i 4 l 6

L'l 0111)

13141516171Blv20). t .

")?

U',/ lanrp for ronr.n sterr l i :at ionFlasir L ightLouf ie

lnstrumenr TableSleanr $16r1t1-utC yothcrapy UnrrCalarac [ ) robeRcl i r ra l ) ro l t r_-Kalar i tk: ;ctGl:rr rkorna l lc tE, lUP.r i taSt d-tn I r r5,e11r1 51,1Operasi Minor Se iNierb. :kc n( i r r r r l i r r r ; l , , . t l r ; r rI ) r r r r 1, , , r l r . r l I

l l r ) t t i I l , . ,1,) / r , ) , r : r t . , r t f . , , . .[ ]cnanr l 1 iJ O nylr , r rDuk bolongTromol 12 inc\ iTronrol B i l tc l t iTrontol 6 inchrl;lr:1r l,,i;r',,1'[ ip<;ns l t r l r )A

I

, i1.1

t213t ' l

L-.e.Jah Rav/at Jalan :L Set anel2. Set Probe saccus3 Klem kelopak4. Prsau ins js i5. Ekohleasi6. Spekulum mata7 PinsetB. Pisau Graefe9. Klem ketopak

]9 Benang 4, .1 s i tk (bahan)

I t . l \ rgon la^,er

Bedah Rawat l , tap :Satu set terdir i dar i :1 Eye spek r lum2 ( iunt ing konjungt iva3 Pisau insis i4 Pinset i r is5 Gunt ing i r rs

L OLi l )eSl i t lanrpF loures i r .K;rr lJr i r r r : l r . lI ot t r r t r tc r . rOl t i r l rno, ;kopTor. ogra l itu lydr ia t i l lR adio logiSet BiopsiS nop. 'oparl .1a( iJ. ( lodirunl i t is caf l tcr l

t4252627282930lt

PerayyataII Lo{rp.2 Tononte,erl l Spnygmontanon. lc l { ) r'1. Kartu Sncl len5. f : lash l ight6. Gunt ing Koniunqt iva/ . I romol 12 inchiB. Sarung tangan9. Nierbekken10. Lid retractor1 1. Kamar perarvatan biasa

(rcmnat t idur)1?-. Kamar isolas, ( ternpat

t ldur)13. Korenlang14. Tr in l l - r_ns s() l15. Tr ia l FrJntc set

$ l {eedtc- hotder I/ . Pinset konjungr iva IB. Benang 4,0 + jarum I

benqkok I

Pttlo nto n P e ny t r a n g y u rort tt I,t r try tt tt tt tt rt t t rr t t t t ttt Jt,\, rt k i I

, . ,3.4.5.6./ .B.9.101112IJ

Gurrt ing kon,jurrgt ivaPinset konjungtivaNccdlo holcjerSi letPinset ir isGunt ing i r isSet kr io kapsulPinset kapsulSpatulaLIS

Sendok davialCystotoma

Enukleasi :Satu set yang terdir i dar i :1. Eye speculum2. Anescle hook3. Gunt ing otot4. Gunt ing N t l

: Pirrset konjungt ivao. Needle holc ier

Evir ,e1. l5 i ;s;: t r r5s1 vano terdir i dar iL Eyc spcculurn) p ivr : l

iI

@I cJnr l l :e i lAlAlOhSanaan

, xon;ungt iv i t is , gr :nUlcrrra,

I Plei lg iLm. kalazion. ker3tr t rs

Feray;,, an kd. n, r o n ,u ", ̂

---l ^{!{ry 4e.!e-Ienr"t

sekuncjer a, lat"r, . , , , ,- , , , ' . . ' i^. . I Memtrcri petayaninEli ioun ,r., riil;;;;;;i;"'""" J 111nnru yans teuin ."nisinSpesialstrk Mara. I f1f1t*"skr" dcngan Rb. Dtagrrrs is dan |

' 'v 'dJ u

Penataraksanairni(glain6n I

J. Gunt jng konlunqt jva4. Sendok eviseral i5. Needle holder6. l3enang 4, 0 + iarum7. Pisau Grafe

Sct .beci l l r rUa: i+koagularor

ot tatntoskop, i r r rp lant, band

Uiol)s i turnor:I Sut biopsi2. Set Strabismus3. Refractometer4 Rcl inoscope5 Opthahnoscope

i 6 Sl i t LarrrpI 7 Lensa Meter

8 Trial Lens & Frame Sel9. Opthalmic Laser10. Argonphoto Coagulator11. Opthatrnic Coagri latorI z. (Jpcrating Microscope1J. Photo Fundus Unit12. Synoptophore15. Eye Magnet16. Keratometer17. KampirneterI l l - l c. lrrorrrctcr1S. Ton,.rgraph20. Steri l isator

Refraksi , penatatat sanain Iatral pengernbtrrgrrr funosi I Ircnql i latan danS!."p11l;_ I I

r l . rCan. dakr ios;str t is . defrs iensrvrtamrr A

1AJ1

r______i7. I 'c l : r1 'an.r l ' t ' I i ' l '

Diagnosis ornPainalalal . i : tnaan lnfe, : , r r t , , t r iJntnl l t ( ) lo(Jr Lk1. l t ; t r l ; rn i r r l r ; toKU lar.Diagr,osis danPen atalaksan a i t n Glaukor rr ; tsusoek, akut dan krcnrsDia3nosis drnPenatalaksanaan K t t t rakjrrveni l dan seni l is .Dia0nosis d:rnFenatalal lsanaan plsry l ;1 i1n1

Oiaqnosis danlrr : l t a l l l ; r l i i r r t t ; t ; .1 t ) . \wi I Il rcrryai l r t kr : r ; ; r r r ; r : - , ; rn rr l . . t l r . r( i ,ut la l ra rkrr l ; t r b;r , , , r , r ; r r , r i ; r r r( i r - ( i a pat.[ ) iagnosis r lanPenatalaksanaarr arvar lKcbrt taan ntendadak darrkronik p:ogrgsi f (Ret inatDetachment, Diabet ikRet inopal i , Neur i t is Cptr t ia,ncnvak;t c ieoenerasi aratro[)stntksi ; t l i ran c lar . r l r r i : i r i r , rlarnn!,a).Dragnosis danpenatalaksanaan av/alpenyaki t bawaan pada anak(F.et inobiaslonra, Obsirrksiductus Nasolakr imal is.1-, =.1. - : ' - : : :a33^: : : : ,Kala,ak korg3ni ta l ,Rct inopalhy ol Prcntatrrr i t , , , )I )crral , r la l tsal t ; tJrr I r ; r r tnt , ri r0t lCt(S;t r i ; t r r Ol(r l , t r( tnck; t ' t ;k , k i , l ia. l l r r - . r r r r r : ; r j . r r rra( i rasi) .Diagnosis danpcnalalaksanaan alvalkclairrarr ; , rJnck5;r dtn r t t l | : tl ) r l r r ;nosis ur:rbaqar pcrry:rkr l. ; rstcrntk ) 'ar)g tcrkai tKr:r ; i ; r1;rn of ta lmoloqik;rrr ln i l3r ipromcsi da1,r!q,-v_e n! j)-

i - , ; - ----|

^cta.- u

I Me;rbenki l pe"1ya,,an scneir i -kelas D <l i tambah c. tcr lgan. Cawat Darural Tlrrr l rk;rn

l fc : ; r rs i l r : ; i

I r ; tk l t r t r lor l r i

: r I_ i r r r r t r ;c l t l r l r : ;prror.b. f l , :spirr tory drstr ( )s: ;c. [ ] ronkopneurnoni(1. Corpus al ienum

saltJra, t nafasLaryngoskopi d i ret ta

a . [ .ar i i rgeal d ispnoei , t ' t rbasi

l ) ( ; ( ) ro l : i ; r l icr t lnrBro,rkosk opi .

c. ( .orpUs al icnt i lnl). f) : :rpnoe

. I ' r : r t r lo l r ; r lntr inf( .k5i

. | .k: ; l r i rkt l ( : . ) t l )u1; nr l l l t : l tI rarrrrr ; r padi l Tl l ' f- hrka

p()n(Jt ra l tan

Melakukan petay- ninTELsdclr tambah dengan JcnisPc l : rya nan. Gawat Dartrr ; r t Tlnctak;rn:

l i { - . t t r : r ln3iI r . rkhcotorrrr

a. Lar inqcal d ispnoeb. Respiratory di ; t res:c. B'cnkbpneumonid. Corpus al ienum

saluran nafasL aryngoskopi direkta:

a l_ar ingc al d i : . ;pn rc,n l { i l .Js i

b Corpus ai ,cnumBronxosr opi

a. C,orpus al 'ar ,um

t5

- "Corr95iu" in iun " salur; , i l__ !_lEllql

i_ i__

36

MastoicJektorr r i :

f t tl orn u n P t n1 e I e n g ;7 n r e u,t I. ( I (ry .t t t (r rt tt tt l( Lt trttt lt .\, tt k t !

l r r i ,k i l t i

I " -

r l (JJl i l t t . rn , r ! t : , , : ,1 t r , - . ( l l l t .E prs la ks is v i t I rg i r ( j I i r t- [ rauma

maxj l l<_r facialCorpus al iurrurn : ; ; r l t r r l r ; rI r : r i l isI l ; r t r t , . t 5,r l l r r ; l r r ; r l . r . ,

I r i rg i l r r r i r t l rs( .Or l . )uS at l i ( . i l t | i l l l ( j \v l | l l

l t idup di t l l lu l r l t : l l t ry l r. lu lustojdj t js (J( j l l ( t i ]n

kontplrk l : ; r ck : ; l r . rkr lntr liJng.)kuI

- Oorpu-. ; a l ierrLr l r : ; . r lur i r r rtnak. ]n

Kl i r r r l . .L)r l r t l ros t rk. I 'c l inga

a. Otosl(opib. Tes Pendcngaran

r c. Tes vest ibuler. l - l id, , ' r91

' 'Cor ru: , ivc in l r r ry" salurunlr ikan

- Pcndaiahan pasca bedah- Epistaksis yang berat. I ' r . runra n)axi l lo fa lc iJ l- COrpus l r l icrrrrL:r t r s l r lur ; rn

rr a l;_r s. . Truunta sal ' . t r i ln t )afas

baglat) a iasCorpus ;- i l icnunt hewJnl)rdup di dalarn te l inqa

- Mastoidi t is c lcngankorrrpl ik;rs i ekstrakranialyang akut

- Corpus al ierrum saluranmakan

Kl i r r ik- Di lgrr , rstrk

. 1cl ingaa. Otoskopib. Tes

Pendengaranc. ' ies vestibuler

. Hidunga. Rhinoscopy

anter iorb. Rhirroscopy

pos tcnorr ; l i i r ruscooy

- Di . ;gnost i l iTcni ;goioka. Orofar ings

c. Tindakan Bioosi- Tindakan parasintesis- - l indakan Insis i abses- Tindakan punksi i i r igasi

stn us- Tindal lan perarvatan

epistaksis- - r ' indakan peravratan

Othaernatorna, bedai .keci l pacJa kelainantei inga, hidung yangdapJt ( la lo lotr0 (rcn! . l i lnul) i l t j : t l i . ln.

a. Rhinoscopyan[eIor

b Rlr jnosr:olr , ,

l )oStr i i l ( ) t . 'c . Sir t r r : ; i ;opy

' l ) r , r r1r to: ; l rk I r . r r r l r l r r r l l r. , . r ; , , i . , , , , . , , , ,b. Lar ingul l , r r r rg: ;^ Ti_f , :1,

f indt ikanTirrd aka nTinda k a nsinusTindaka neplstak s ls' f

i r rdakan perauratar IOthaematoma, bcd:rh keci lpada kclajnan tc l :nga,nr0un0 yang dapat di to longdcncan obat ja lanMer tqanrbi l corJt t rs ; r l r_.rrrrr r r( l . l l lu l l t (1.r . l t r r . r r r r , ; r l

[ )aral i r r tc: t : ;Insis i absesPun1..st i i r igasi

Peralva iarr

Tindakan Bedah:- Ekstraksi pol jp dar i datarn

ruang hidung- Antrostomi rrrenurut

Calciwell Luc- Etnroidektorl i- [ : ) r t t t rbt atarr f ] l : ;o l , r r l l r r r l

wirrdow- COnClta SuurUl\SJSL/tui l l l- Reposisi l raclur os l t .rsate- Rhinotomi lateral is- Tonsi lektomi dengrn

metoda- lssect ion- Adenotonsi lektortr i" Insis i abses retrofr ingeal ,

aDses parafar ingeir l .Ludwig

Ivl. :rrg l i rr Ibrl corI;u:;a l ter lunl dar i te l inga,hidung & far ing

Tindakan Bedah:- Ekstraksi pol ip dari

dalam ruang hidung- Antrostomi menurut. Caldwell Luc

- Etmoidektomi- Pembuatan Nasoanthr; l

window- Corrcha subluksasi / torrr i- Reposisi fractur ol

nasale- Rhinotomi lateral is- Tonsi leklomi dengan

metoda Dissection- Adenotonsi lektomi- Insisi abses retrofr ingeal,

aoses parafaringeal,Ludwig

- Mastoidektonri:. stmplex. radikal

. :. : , l rnI lc: i. radr,(al

- ' Ekstr ip:rs i turnor ca arrr :J[ :x lI \ "4crr t l r t : r s i l rkan el)olcal()r n,rd.r lanr Ca. Atrd-ext

- t -aryngosf o1; i d i rekta.. Diaonosis' teraPi

- Bronkosk.-pi :. Diagncsis. terapl

- Esofagoskcpi :. DiaSnosis. terapi

- . - ;cptum kc,reksr metodc\ i l ian

- Transpalatal approach

- Ekstr ipasi tumor ( . ; r ; r r i , j

E>:t- Membsrsihkan

c. l ro leatoma dalant C)aArrd ext

- t aryngt_rskopi d j rdkta.. Diagnosis. terapi

- 13ronkoskopi :. Diagnosis. terapl

- Esofagoskopi :. Diagnosis. terapi

- Septum t : reksi metodeKi l ia n

- 1 ranspalatal appro."ch- Bedah plast ik

. sumbt,) ! se oe,han.,

. pal ; loschiz is

. i )ap lo i .a i- Maxr l lckt<,nt i- Manci ib, : lektomi

G los eklorni[ .a,- sfairn;c. .1 ;p;-o; ; i ,L aryngof is ureOoc asi Kr l i . r r rFar i lgo Plaslr f t

- l " lvr i rgo pr ist ik- Lat ioplastrk

Skin gra, i- Se.r l r ,n koreksi .nei i ce

-. Pcnqi5 r : :n 3 ^er: rvr la( j . l i tb: :as ' 1; ,1-_.p r . : . ,' , ; )or-ai : 'I ' , : t i 'o ' t ,Jc! lJ tn l

- rar jnEeKtomi- Radica. r ,eck L,rss,-ct i , n- Beda I r r l .nslr t ,q:r dan

p la s i rk' - t tnP:n6"r i3g1'q' f ) l t 1r , .112y,: ,. F t . . ra , i las, .k. i r . : ron s l r r t r : : l , : , ,1 :

i ar- : . t i

Tenag a

Sarana

Ruang tungguRuarre pcr iksa[ i r r ; rnq kr :c l i r l t srr ; r ral iuarre I indakan

Ruang tungguRtrang per i l<sal luan.] kcd;t l ) : , r l i t ra

Ruarr3 Tinciakrnr iuang OperasiRLrang persiaoar.r

' I r :Y . ) f ( , ' ( t . ) / ' . , )

ma,r 'J i i ;u ler Jan -en

Jiempor l

. f ie l , t , r : l ru l , .sr t r rnr l .t r i kc

- Dak:rosis lor istomi' - Dekornprre: ;s i N. , , l l l- Statedektomi

Beclah l : - ingsmikrosk:pik

Or spesial is. Tl-rT(mrnr,nal 2 orang)

' Ruang tunggg. Ruang per iksa. [1uarr1 kcrJal ; srr l r ; r. Ruang Tinrlal. ,an. Rua, lg Operasi

Dr spes,ahi n t ;(nt in i r r ra l l orang)

j . Ruang recovcry| . Ruane instrurnenl

i . Ruang persiapant^

I . xuang reccvery

__-] . Ruang instrumet

11

I 'ed, ' tntun [ ' r t tyel : r t1] g t ruu' t l , t !u1' t t . , t t t t t t t , t I ( t tnt t th, \ ' t tk i t

t . nrat Oirunoi i ic rHf --

Cpcct l l t ln l , i ' , l r , r ro- Speculu;rr t .3 l r r r r la- Kaca lar ing. ;GarputalESrl tock TarnporrFlash l ightCr i ,codire fo; :epstJ:r lonnt;o ik lz-erL orr l )ei 'Lrr tabi t . L) t . l ( ,no: , l raI lu;r t1 L-; i r , r1,I { r5pI Jt ,ur ] i \ l l i ) . , f i r t t r: , tef l l rsa tor; l r i ryr r rOt r r l : l r0,r te l t ; r

Ruang dokterRuang perawal

Peralatan sepert i kr i las Dt l i l l r r r r [ r ; r l r ( lur rUi l lKr i r r ik :1. ENT Ur, i t2, EN'f Diagnost ic instnrnrenl

Set3. l lead l ight4 : juct i ( )n punl l r5. l -aryngoscop.-ui Aur l iorn ctc r

l ( : r r r [ r r ( t 1rc r ; r : - , iI l 'u ly1.L:ct i r l r ry r ;ut2 l j r i ru: ; Suf(1(: ly , { ) l3 [4 i rsto: t l r :ctorr ry 1, , ; l.1. ' i rJClr . roto,r ly s,- : l5 | t l l r : , r l ; r r l t ; l r . r r . l r r t r r , / . ; i . l/ l ,c I turr t colror i t t ( )n t j t j l

Pcr:rwat l r r1. l lc l ;pr ' r l t lcC2. Screcn Bed.1 l . leat l l rq l r l4 [ : t1[ e)1i ] r l i r t ; l l i . )n l l : l l i i l r , i t i

s. i I

Ruang dokterRuang perawat

Peralatan sepert i kelas Cdrt i r r rbulr dtrrrgi l t lGJwat Darurat :1. Per lengkapan untuk

melakukan resusi tasiKanul t rakea harus dar ibetbagai ukuran (bayi-devras a)

2 Lar i r rgoskop hi l rus daf iberbagai Lrkuran lengkapdengan tangnya

. l l l rorr l , .u" ,k,r I l r : r r r r r l , ' r r l l rdar i LrcrLr lgai r rkuran .

4 Erorrc i rof i t rcrscol)e(Jni tk-dei tas a)

r . Bank darah

Kl i r r ik :1. Fiak serunten2. Luc serunren3. Pentbavra kapas

(w3ttend rager)4. Spekulurn te l inga (rnacanr.

rnacam tJkino)5 Knie pinseti r I 'ang untuk antbi l be: i tJa

JsingLampu spir i tusrampu kepaia c iantransfonnatorWonCspuitSucl ion p!ntpOtoscopc sieglelJa ior tnrc d rktze rr \acJ pentDesir

les pendcngararr :'1 Garytu ta la2 Aiat ba ra ny

c. Audiogram : fJadamurni, Wicara

.r . S. l .S l test: . Tone decay dj tambah

dengan audiome(er +sound proof box

7.6.

II i-)

t l

l2

Tcs vest ibuler (kalor) :B Stopwatch9. Thermometer air10. l r igator dengair kanule

Knusus-i 1. Kaca mata Frcnzel

HiJungr ih i r roskopi arr ter ior :1. Knie tang2. Luc corpus al ienum3. Spekulum hidung (untuk

anak-dewasa)4. Spekulum rasofaringel

/Ki l l ianq Rhinomanometer

sederhana

Rhirroskopi post :

38

IJ

I / i . 'ac. t ' . ' r rneS (F^,1 r . l ,uk ura n)

3. l , lasola- ingosxoc ( l is t r .

Sirrusl .opi :I Trocar anlhntpr2 S inuskop ( t is t i rk l3. Diafanoskop4 Knopsonde

Tindakan 3iopsi :1. Per lengk rpan anestesl

lokal, . t tnOl: . l tU(! t l iClt ) , iopsi tanq (berbalaiuK[,ran dan macam)I anq biopsi l iasofarrnc,(rnenjacl i satu cJe.qa -rr r . | :i {r [.1 r I I ] (l (r :: k o I rs t , i ], ), .1nlhf t i l l ) brcnst lanl

P;rr . rs i r ; lesis:1 . Parasintesis set

{mvrrngotom mac: - I lntacarn)

l r rs is i abses:1 N. l lnor surgery I . . ,2 r onsi l abses fr ,c.

i i r i ianu isJ I r t rurrc lc Krrr f gmnlr ' . 1; . - .

Purrksi / i r igasi s intrs :I Kanrr l r r igasi bcrLr:gar

lkuran khusus: KanuiPrulz

Pera ryatan epistaksis :1. Alat-alat unluk

pemasangan gel locqtampon

n rr( l iometcr :' l Portable Diar. ;nosl ic2 l .)oun,JproolrLox3 ENT Diagnost ic4 Garpu ta la5 Diagnost ic Lamp6. Eye magnet7. Othoscopeo. t r , \ I t reatmerrt9. Sinuscope10. Rhinuscope1 1. Pharyngoscope12. Laryngoscope13. Nastfar ingoscope14. Sucl ion Pump15. Head Lamp16. Respiral lon Appatatuj17 Operat ing Microscope18 Meja Per iksa/ENT Uni i19. Minor Electro Suroerv20. F.naesthesi nppar-atus21. S'er i l l isator22. Sphygmomanome.er2-. Evoke Response

Potr ,n s ia I

]9

K r 'n,r ,a l r ,n ' '

I

40

dornan Petrelet tggdruon Pelayunanan Rutnah Soki t

. j \ , ' lampu rnelaiur<an JtgrrosG Marrrpu t ] tctniJct tk i ln p ' ; laylrrrpar i l )urna, pel l tcr iksJi l t ) ( iar lt rndlken rnodik untukkcsehatan Tr l i r rga I l i r l t rngTcrr tg3orokan - [J, :u;r l rKr-r l ; l r l l l - r ; l r t : r ( l l I l ' ( l )- Mcl , rkukarr an., ;nnei i : ;- Merr je laskan proses

pemenksaan yang akandi j : r lani o le l r pa: , icrr

. MengevaluasikeschatanTr-[ -KL

- , \4elakul lar t perrrc ' rk: ; l r . t r rI I l1 - l (L c lcr t r jurr l i r r r r , r t rkcl ,a la

- lv le lakukan t indakarr k l i r r i l<- M. i lakukan \ inclakarr l tecJah

kcci l , sedarrg darr bcserserta perawatan l )aScatrrrdaka n

- Mampu rrrelakuk;rrrper io lotrgan pertai l l i l l ) i ld i )kegawat daruratan I H' f -KL

- l t r larnpu ntent l :er ik. : r rpenyulL;hatn kesr: l ur t l r nTi-tT-t(L

- l i ,4enyar incr . " j : ) ) i ikr l t ( j l l ) ( . jafrepyt:bab ketul iarr

- iVlar |1>u rrrc laI t rk l r r r I ( ]Jt l l \ur l

f ienrel i (saar) Oal l l i l t ( tat i , Jr)r ledik l - l lT-KL sLrb

-1rr_ J ' i . i i ;J i l : .

l (ur r r l )Cl( jn5t l , ; r : , ! : , L l r r r r l . ,{ ) r l rgrrustrk

. I r )n l ) (J l l

a. Otoshopri r . Tes Pe rraluc. Audionl{} t It i . Ics vel ; l rbrr l r : r

. I l r ( lur ,U, t l i t r t r ) t ; [ , , l r t . l l r ( : l l ( ) l

l l . f l . r r roskolr i l )ostcr t0,c 5lrru: ;koglr

. Ie rrggoroka. PentcnKsa( l i

oer l9aln: ; l \ ; r t r i la ll idalr

b. Lar ingoskopi t id:rkla ngsurrgt

Tinciakan biopsi' l ' inc l

aka n parasintr : : ; is' f i r rc iakan insis i absr:s' l - i r rdakan

i r i , jasi st : r t r rnr :nl ( i l i r r ( lo- l t r r t l ; rk;rrr k i l r r l { :1. . ; r : , r l \ r ,n l \ ,1i r r f cr iorTindrk cn kauter is l r . : r f : r r r r r r ;

J,i l l l r 'u"^ r)u"q:; i / irrr; ;r: ; i

Tindakan perawatancpist ; rk: . is' l

i r rdakan per i tw:t l i tn

Jr: ; t : r r t l t lk i : ; l ; r ; r r r ; ikrr l ; , .o l l tcr r r l r lotr t . : r l . r : : t : : ; : , t : l , r l r r r r rI i r rJ i tkr t r t :k: ; l r i rk: ; i I t :nt l ; ri r : i i r rg tc l ; : rg.r , l r r r l r i r r r . ; .f ar i r rq, torrs i l , l r rpof i r , i r rgl 'es Ctr t i t k . r l i t a lcrgi

tvid'''ltrcii p"t"1,i nin rijldan penatalaksan: l rn:- Spocl ing t ; l inga- Cautcr isasi k i r l r ia

l )enEob;tan i r r lcksiIkstral ,s i cor, , ( , : i J l r r j r r ] r l

- [ ' raumu pacta I l l I :. luka. perdarahan

la inrya yang labi l r ca;rggi l td ib,rndinUk:rn dorrgan RSkolas C

P,: d o ma r, P e n t' e I en g g n r a a n P e I t.y' a n a t t o r; R u nt a lt,9 n k : I

41

. Kompetensa kasus kegJ' / /atdar uratan- l lesusi tast- Trakeotr. irni- Penatalaksantan

cpis laksis b<:r ; : t- Bronkoskog,r dart

nasolar inguskopi. Benda asi , )g t raktus

trakcobronl . ia l. Obstruksi ja lan napas

traktr ts btonkial- Lar in0oskol) i Ianr;st t t i r t

" Bci tc ia asing lar i t t i l' Ob>t i 'uki i ;a l l t t r t , t t ' . t ;

la r ing

. ' ! l rstoidcktotrr p:rd; tkompl ikasi in l rakr aniaIakibat OMSK

- ln: is i Abses lehersubmandtbula, subrnental ,angina lur lwig

- Penatalaksanaanbenda

, asing hidung. Hewan hldup

' Bal ter . t i. ' I )enalalaksalraan b' :ncla

asing tel inqe. Flcwan l r ic l r rp

' Bat lerai_ pcnr l l i lksan;t ; - tn l r ; run ; r

laf tng

-. PcnJt i l laki ; l r , ,1ar, t r . ru. i t ;1

hid urtg

Pcnal . t ' : lks3rtcrart t r i t l ' I r . r

nraks, i lofasi ; r l

Kompctut ,3 i k ' t : ' t ts ! . . . . r [ .et , l : . ,

- lv lastodektonr i s 'cclcr i t rn i t

dan raCik.r l

- Ekstrasi kol , :steatunrekstcrn.r I

- Ekst i rprs i Iumor LtatrgTel inga Lua r

- Becjair srnus endoskoprkfungsional nr in i (MiniFESSISeptunr koreksiPolipektomiCut wel l lucEntmoiJei<tomiNaso antral windowKonkotonri / K Jnkol) last lReposisi fraktur hidungTonsi lcktomiAdenotons;lektomiGlosektomiEkstirpasi kista teroid

- Ekst i rpasi duktus t i ro Ig losus I

- Lar ingoskopi langsung Idiagnost ix dan terapi I

- lnsisi abses dan retro Ifaring, paia faring, I

- bronchospy Diagrtost ik dan Iterapi I

- Esoiagoskopi dragrrost ik Idan terapi I

- Rbotomi latcr{_ -- _ I

I' e d o nt a n P e ny t I c n ! g t t r L n, t It e I qy,s1 t I 11 t, tt t.: R,t n o h S o k i t

8. I 'c l ly 'anan I(ul i t r lurr I (c lan: in

- MirJfactal ckrqloving' [ )ur tL joktr t . r r r l r , l )51) i t l , r l l r l

Konrpctorrs l r l jukarrlv lampu rr ' ,c lakukart ru lukanpcmerrKsaan dan t i r )dak?r lmedik Tf lT-Kt- subs pesia l is t i l (- :NG- Posturogr af i

Custatol te l ; i- OERA / ABtI

lvJ i r ro,oio: :kol . if .Jal5Ltut ' , losL.rr i ,

- [ -eJe l l r rngu:kL.; , i- l lasofe: in 1osl , r ; , r- Lsofar;rsko1; i

[ ] t o! , r ' i , f .111 IrStruboskop,

- l l ,norna:ront. : t , ,- Otoacc;oust: : a. f r r iss lon- l ' . lascrn, , t r i -pal t tontc l r i- f r r rd- . . - rP,ai . bcC.r l r .

Tirnpa noplast iOs jkuloplesl : , l rnplanKoklea, BeCah "rbst ik,Rekontruksi tet inga, BSEt9edah srnrr : En.. lustrol rkpada abses orbi ta akrbaikonrp' ikasi r ino: i tusi t j l ,rJr 'ng. l i \ lJnt . to la l drscksrlehet 'adikal , t rL-da, l

, , , , , r , a iL.r . , , l

l ) l i i t rk rck. \Jr l ruk._r l . te ; ra l l rrehcr, hr , rcf iscf lornrl anSIta: iJ l , :kLr l l basesurga -y ( . r : . l r l I i t , : , : r iIuf , l f ior i rk) r r r (Ltk lu i l j ilu l i r , , ; , r , l l j r rnq i ;1r1115

l) i t i l t i t : - . . ' ,1 y,r ' t ( l i l ) ( l ! , i , f . \( l . is i l | i t t t r ] r ' .1) t ,1. '

\et3sD r . ; _.=:3> ._

tuleiakukan diagrrosis dan -TMemb;ka,r Gi;y;"a,r sepeil ,-penatalak{;anaan :

. r l ,_r , ._^, ; , ;^ , ._.^__ i kelas D di tarnbah tJcrrg;rn

HI K,e'as B -----l

Memberikan pe tayan-n-sepertr kelas C di t . :mbahr l t : r rg: t I t. Gawat Darurat Diagnosis

dan penanggulangan:- Sindrom Stcvers-

Jor,nson- Nekrol isis Epidermal

Toksika- Erupsi obat akut la in- Pemfigrrs vulgarisElekt i f Diagnosis danpen a nggula ng an:- Penyaki t infeksi :

pioderrna, jamur, virus,kusta, skabies, danlain- la in

. L)errnati t is (nracanr-n)i)c;rn) I

. c,, ,*, .1, O,,, , ,1, i i , , , ' , 'u ' , , ' , , , , , , , , , , , , ,. l r t f t . :ks i parasi t L, , . , , , , , , . , ; , ; , ; ; : . . '_l re l tanggula nga r rPMS (P,enyakit Menutar

| - Sin.t", l rn-Si*"nr_lrnr.o..Splrcrrr l t Ivu' \Jud,;

I - Nekrol ts is[pidermal- KLrste I Totsika

- Erupsi obat akul la in- Pemfigus vulgarisElel, t i f Diagnosis danpenangg ulang an:- Penyaki t infeksi :

p ioderma, jan,ur, v i rus,kusta, skabies, dan la in_lat r ' l

- Derrnat i t is kontak, atopik,numuierns, d l l .

- Dermat i t is la in : akne- vrr lgar is, nt i l i r ia, psosiasrs,

prur i !o, turrror j i r )ak, d l l .- Penyaki t menular seksuat

sif i l is, gonore, LGV, "tk;;"mol le, NSU, herpes

Jenispelayanan

Dermat i t is kontak,atopik, numular is, d l lDermat i t is la in : aknevulgar is, mi l i r ia,psostasis, prur igo,tumor j inak, di l .

42

Ruarg Turrglg. lu1. Tir , rbangan bacJan

Tenaga

. [ i r r , r r r , . ; t r r r r . , . ; r ,

. RLrang pcr iksa

. r .am.r Tinr la l . t rn( [ ]crr l ; r t iurrr ; r l i l to l r r r r r r r r rn;

. Diagnosis DiniDragnosis r l in i tur t r r , r kul i tganas :ecara kt in is

O?. Sp-esnris Xrf[i ic.r,r,,., -(rninimal '1 oranrr). f luarrg tunggrr. Ruang per iksa. Karnlrr Gcl i r l l. l \anrar ' l ' ind;rk,r : r

Ruang Pcr iksa7 ianqir rntnr

B Stetoskop3. L.DUpel0 l 'ongslratI 1. ScnterI 2. Str : r i l sator basi . r l t

Kantar Gelap

Karnar ' [ i r rc iakan22 l" ' l r - - ia c i rcrasi: l i . l ,4eJ] i r ,strurncr.r24 Linar i obat25. Lanrpu operasi:16. f langkrr ptr tar27 Drc.ssing Drur l l228. [ ) ressr, tg DrLrrr . r l ] "

Bedal i L istr ik1. Cautery uni t2. Sl:incurct

seksual , s i j l is , Sorx)r 'o,- lLGV, ulkus nrol lc, INSU, horpes geni tat is I

- Pcrryrk i t outo imun\ ' iI ' r ' r r r l igus, CDt-[ d l t I. l ) i rgrrosis Dini I

Diagnosis rJ in i turnor kr i l r t Iganas secara k l in is I

;:-;-----_-*]r r r bpeslatrs Kul i t Kelarrr in I( r r i i r r im;r l 2 orarrr l ) |

" , . - - - - . . - . . . - - - i' l (uar)g tunoeu I. I luarrg TU I. [ {u;rrrg f )crksa I. Karntrr Gctap I. Karrrar ' l i r i r jat<an I. C)K scmi stcri l I. OK ster i l I

__lL.awa: DarurJt : I1. Lab rut in I2. Lampu vrood I3. Set Biopsi I

I

Ruang per iksa

' | Tens'r . teter2. Slct(_ st .op3 lcLrpe4 Ic)nq:; t )a l5. Jerr lcr6 Slcr i l isator basah

Ka r ; t ; ; - Tirr tJ.r l ta r . i. ; , t=, : _- ;3: : : :2 i , l t : ja instrur i r2n3 ; ' r l t r tar i ob.r('J Latnlr r OperJSl5. f ) . ,ngi . .u l rutar6. Dreis ing Drrr6 12,,7. [ ) ressing Drurn 8, ,3. Instr-brk bcsar Car, kct : i t9. Corr la i r rcr scciartr l , l , ,c t : i lI0 1.1:nlkok k, : l lI 1 f . . i i r t rbckcrr i . r r :sar di ,n

seda ng12. Knrreholc. j no 3 dan 41l A,-i Ciamr-,14. Mcsqui to c larrrp lurrrs c iarr

be ngkok15 Penc: larr anato.nis' l 6. Pen:etan :hirurqi .<17. \eecl le holde,rld.Cunt ing 12 cm lurr ,s r / r ,

Oengkok r / r , l .ecrUkecj l r / r1 9. Sonde20. Doek ktem21 . Skir retr . .k lor

29. lnstr-bak besar lJn kcol30. Conlair ter sedanq. i reci l31. Mangkok keci lr2 l r i ierbeken besar d; tn seCenrs33. Kni fehold no. 3 c ian 43a Art CtampJ5. Mosqui to c lamp l t r rus c jan

bengkok36. Pencetan anatomisf7. Pencetan chirurois38. l leedte holder39. Gunt ing 12 cm lurus r / t ,

bergkok r/r, keci l /kecrl r /r .40. Sonde41. Doek klem< 2. Skin rctraxtor

RLrarrg Per iksa1. Tet)s i rnctcr:1. Stertoskop3 Lorrpc'1 . ' longspal

5. Senter6. Ster i l rsator basah

{ lmar Gclap'1 . Woodslamp

Karnar Tindi .kan' l . Meja operasi2. Meja instrumen3. Almari obat4. Lantpu operasi5. Bangku putar6. Dressing Drum 12,,7. Dressing Drum g*B. Instr-bak bes:rr dan

kcci lI1011

lv l ikroskop laoangangclagt LtnIrrk [ ) iaqrrosrst i :pal

Eloctro CoutoryTrcal ;nentUltra Violct Uni lEx; ;u; ; ia i ) ; ; , i - ; ; - , ;Tissue IncubaiorS t i : r i l l is I tor! ikrn { i r raf l inS

Conlainer sedang, keci lMangkok keci lNierbeken besar cjarrseda ngKnifehold no. 3 dan 4Art ClampMosquito clamp lurusdan bengkokPencetan anatomisPencetan chirurgisNeeile holder

6

' 's3IO

I

L

3 Pincet anatonls r jan chirurgrs4. CommeCcn ekstraktor5. Gunt ing keci l

Biop; i1. Punch-sel2. Gurrt ing keci l

12IJ

' t4

IJ

1017

4l

3. Stei i l isator basal

:> allo trrun P t t t-,1' t l c tr l; ry u r u t. rt I ' t l tt y, rt rt n r tt tt Rtt tttt h .l u k i l

K. ' , , t ' r . ,1, . , ' . i I t / . r r r r ; l r r r r tc l lkLrki l rd iagnosis danpet)atalaksanaan:- Dcrr : - t t i l is ( r l lacan)-

macaml- Infeksi parasi l- Plv ls (Penvaki t fv lenu jar

Seksual)l ( r ,sta

Mlrrrpu rrr t r r r l ter ikun l lc l : 'yar ipanpur ' ta, per, ]er iksaan danlrr( lakan mcdik untr lkkeschatan Kui i t Kerantrn- Sindrom Stevcns-Johnson- Nekrol is is Epidernral

l -oksikaErupsi obat akLrt la inF'enr[ igLrs vulq; l r r rsPerryaki t infeksi .p ioceima, jami j i , r i i i rs.kusta, skabies, dan la in-

Dermal i t is kontak, atopik,numutans, 'J l l .Derrnat i t i - ; larrr aknevulga)r ts rrr l i r ia, psosr i ; is

LrrLrr igo, tu 'nor J i r rak, d l l .Penyaki t nrenul : r seksuals i l r l is , gonorc, LGV, Lr lLusnrol lc, NSU, l rerpe:-ge r t i ta l isDiagnosis DiniDiagnosis rJ in i tur . ror kul i lganas secara k l in is

q Commedon ekstrakto,Gunt ing keci l

i a iopst| 1 Purrch-set

| 2 Gunl ing keci lI 3 Ster i l isator basah

| . Mcr lber i pclay3nan Kul . t

d ibandingkan dengan RSl, .c las C

I9. I 'c layarr : rn Gigi dan Mulut

KriteriaJenispelayanan

l (ctas DMerakukan Oiag-s,s dan Mernberikan pel;,yani, iscff i( )et)atalaksanain: kelas f d i tambah d. : r rgan

. Darurat Dasar

l leras Blv lemberrkan pclryanan I

Darurat DasarMampu memL'erikanpelayanan darurat dasarberr.rpa mengurangi rasrsakit , mernbersihkan kararrggigi , nrenambal sementai .amelakukan ekstraksi g ig i danmereposisi fraktur rahan3

PclrccgahanLrahpu mela:(ukanpencegahan denganPl(MRS, scriat ekstraksi dan

iv lantpu memberikanpcrayanan darurat ( lasarberupa mengurarrgi rasasal , i t , membersi l rkan k;rranggigi , me nambal sementara,melal .u l<ar, ekslraksi g ig i ,melakukan pe'awalantraurna gigi , Jan rrrereposrsrfraktur rahang

PerrccgahanMampu melakukanpenaegaltan den: l?rnPKMRS, ser ia l ef :straksi dan

iepert i kclas C di t . rmbende ngan. Dar l rat 0asarl i lampu memberikan

..oel lyanan darurat dasarberupa meng' l rangi rasa saxn"nrembersi l tki . ' r n kara ng E,gi,n e,ramUal sernLntara,rnelakul .an ekstraksi o ig i ,i r ierakukan pef av/ ir 'an traumaEigi, dan rnerepo;isi frakiurraha ng

. F enclgairanMa-npu melakukarnencegahar, dengan Pl 'J, lRS, Isr . .a l e l .straksi J-n Ipernbe.sr,ran karant qic i Inbersihar' kari

,14

isrharr [ .a. : rnq qiqi j

. M' ] :J ik Glg ' 0asarberupa penambaran,ekstraksi dan penJcbalarrt u lp i r

Ktrrat i f ( lan rc l r i , l ) i l i tasig i gr l :- p laque kontrol- Flr , . r r i .Jaci- I : tssure sai l i r r r ;

I )c: tgr : lo laat t l t i ]ur t t i l l rk

in ju rresPr:ravralan scai l ingf loat Planning krrrelassMr,nglrr langkan h aumatt lokhr 5lf ,4claki lkan l rnd;rk arrokl t rsal adjustnrentMelakukan t indakanspl int ino

- PerawatanpenTakiUkeiainan jar inganmL'lut

- Restorasi tumpatanamalgam, s i l ikat

- Per:rvatarr g ig i akut, iu lpcapping, fu lpektomi danmLr.r i f i l . .asi

4)

iI

r,r r,,r, XE-.-,' -D;;i' -

bcrupa penamtlal i )n,

ekstra[s i dan pon!;obat i r t tpulpa

lv ' ledik Gigt Khususbcrupi l in( la l , . : tn pel lyrrnatrbr:dah mul '- t l

Ekstraksi g ig i i f raktur qigi

Cureta: .eI n s is i/r.i r a i n a s,cJr lur t t r :ktr . i t r t iF rertektctntEkspo:urc nrah<r la gi i l iterperrc iamAlveolektorniE,.rs i lo, us plat i , tLrs[_ ' . iSr rJ, : r r tUrC l ry,r t r1 ' l r . ' , r

- Apcks rcscksl- grnggivectomi- Penrbedahan gingi l iv-r

dengan f lap- Jc.kn. Penggunaan

ginogival graf- Enuklc.rs i k ista k lc i l- f4arsupial isasi- Niucoc.- .1- Repcsis i reduksi ter lut t tp- Debr idemen- Fr:rr ;a i r , t ; rn i r r i t i r . r , i t i

l r r ' rp lantssr ( l r (Jr

Vre n ta l rs- (or , t ro l pasca l ,c( ia i l- I ieposis i dan f ik ' rasr

Deltr ic l r :nrcntPend a raha nPcnja h; ta rrDr;r .nagePerrber ia n obat -oL.ata n

l indakan yan pedodc,nsi- Antcrior cross bite- Space mainta:ncr- Peralvatan endodont ik- Apeksi f rkasi- Insis i r ingan- Per,anganan anak cacat

Tindakan yan rehabi l i tasi- Root planting- Kuret- Ginggivektomi- operasi f lap- Ginggivipoplasit i- Edodonsi 1 kunlungan- Pulpektonr i & PSA- Apcks resekr i- Obturator (baby)- Obturator- Obturator plotesa- Pasak logam + int i- Mahkota ak.i i ik- Mahkota porselen- Denlal X ray photo

l , ledik Gigt Dasarberupa penarnbalan,ekstraksi ( lan Pen0obatar lp ir lpa

r

Me. i ik Gl ly i Khususbrrrupa t indakatt pclal a l t . r r lbcdal t rnulut

Ekslraksi g ig i / f raktLtr g igr

Curela sclr ,s isVdlainase()rJontc:ktolr i

F renel<torniEksposl t re r la l tkota i t rSiterperrdam/. lveolcktc mif--x is i tc,rrrs plat inL;r ;f -x is i cJcrr tLrrchyperplasiaApcks reseksiginggivectomiPembedahan ginirgi ' r r

oengan f lapi -ekn. Penggttnl3nginqgr ival grafEnukleasi k ista koci llu larsupial isasilr'lucocelReposis i reduksilef lu i l lp[)ebr i r l t - ' r t cn- -^ i . - - ' r -

l ;nplanlasi g ig i

Pher ipcral f lc t r i i io ' r )l4err ta l isKontrol pasca l ) . r : l i *

i ) .ep(rs is i d:- n l l 'x : ;e: ; rDebr id cnrc ntPe nda ra ha nPe njah i ta nDraina gePemberian obat-oi . , ' r l rn

Tindakirn yan pedodi r : l-- Ante:r ior

"ro55 bi le

. Spa:e maintainer- Per;rwalat t endodr , , t ,k- Apeksif ikasi- Insis i r ingan- Penanganan anak circJt

Tindakan yan rehabi l i [asi- Root plant ing- Kuret

Ginggivektomioperasi f lapGinggivipoplasit iEdodonsi l kunjun'ganPulpektonr i & PS, rApr:ks rescksiObtutator (baby)ObturatorObturator protcstPasak logam + i i t t iMahkota akr i ! ikMahkota porseler 'Dental X ray phot,.r

Pera lata n

' f i t , r r . rh; i r r y.rr : Ort l rur lc,rr t i- l ,1t lc! . i r : i kr I tarrp:r

e,r . l r i rksilv lu loklusi k l . I r lcrrgrnckst t iksr

. T ;Lkan y,- or t f - , l "^ f l- t , ' la loklur i IL r lanpa

ekstraksi. - lv la loklrrs i k l . I dcnq:n

ekstrak! i- Pc nr ind:harr r l . . l , r < 3

i l ) tni i , le lOl , rL,s i l ( l j ldJn KII i l

- l ,aalokiu; i Kl . lder,gank:1. Der, lof :c ia l

- Parah dengair surgey- Scsuai dt t rq tn SK

_k,:',vt-' r .t19 ;t rr D;.r1

Pct i t i r r t i . r l rarr l rkJr . : J r l r r )f t l t , l r rk l r rs i t { l i i t i l r r Kl l l ll \ , la lohlrrr i l ( . | . ler tU:rrr! re l . Dc,t tufaci t ll 'arafr , len,San surgeySesu-: i dengan SKkewenanoa,t Drg

{) ( ,Jr t l r r l i i : rJ

. l iuang kl inrk,avral l r t l , r r, ' i iuang diagno:r ik

-,--l 'L . r i l l ; t l , I ) . , r - , ICr l i x , : , : r : t_rdi l t , r r tb;rh drn!Jan. Bccl : r r r

Perturnbr i , ran da;.rpcrKer l )bJngar.

Exsoi lorrs la:etCeiaka;) se;lnSersta gigi t i ruan sr: lOrto,Jorrs i Pirarr t . C,rk l ; t lAkt iva: ; r SctOrthodor,s i F, i ra, r t i ccka{Peraratan bedalr rnulutrr) tnor setPeraialan Labo:ator iurntehnik dasarSter i l isaror t is t r ikAutoclave / Ster i l isatorElectrol i i S:garPanorarrrrc fo loCi l .o Jack

Kl in ik Gigi c. lan Mtr tutlnstrunren Besar1. Dental uni t2. Dental Chair3. Oper l t i r rg Stool4. Strer i l isator

l

9w/.Lu' ] ] ! | \a/

I . Ruang l . l in ik rarvat l ; lan

: . Ruanq dia ;nosi kl -I I ' , i r , j l : r ' rn , . r : , ' ) t : t l t | :1.)- , C

] d t . : r r rbair dcrrr tanl . f ,cciar

-

_l.l

I

2. Operat ing stoot rnobi [ . ,

{ l . r t , - ; l i t t . [ ; r r r

rb;r l r ; r , rl . L io i l ing wJtt ; r s le l l tzcr? l ) rc: :5 i r rg Jrurrrsi i Ar l ; t l l l rnr rn ixrr4 [ )crr la l 63l l inslPLr) ! lawct Gigi :

l !4outh rr)rrrorDrcssing twee:r l rs

. [ : xclorcrsI t (c i tv i l t ( ) t t iurr l ; l t : Ltr t t i r ( ll ' l ; r : ; t ic f r l l i t rg ln.- i l t ur I r ( . . r r lr iOUble cndcr lCcnrerr t p lu[ f r : rs c loui , lui t I t ( l cdI t t t ts i t i r rg i r rstrurt tc l t

Arlalganr 1 plugEersdouble endedSi l icate spatulas c i lu l r lc

I I lcr) tJ l lJn, l Lol l - ,k-r l )2 Dt:rr ta l Rorr t r lcrr t. .1 l - ig l r l ( ) r r . i r rg,Aylr . l1 111,, ;,1 I ' r r lyr Iesre,5. Or:r l hvgicr ic Scrt i I ) i : r ,JnLrt ; l rc . i i , . t

/ . Clrvr ty l ) r { j1) i r r ; r l ion, , t_,1l i An;t l larn Scr9 El t ( lo(J!r lSl : ( , il0 r ; i lnbJl t ln: , , t , r . r r { t i t , l i .J l

I I Pr: i t ' , ' , ' rncr, i tn t l l . . l t i i l l ) i t t , : liU: i l r ' J l i , l l )1, : ' ) l i l , J , ,1, r l r j r l ; t i l

l . : l r rJ:r .7 ' r l ,1 lL,c: sr I1. i I r r r :y l r r . t . , j l t . , l l t , , l : r . t r l i r r l

I r i l f ) . l l : i l1

1 {)crr ta l Urr i t Lcn3l tp. ' Dr:nt- t l f l r , ,n igentI L,r3 r l Cur ing, \p l ) : l r j lLrs. l i ,Lt lp Tesrr : r5 Or;r i tyg:n= Srtf - i f r i151-rr1slr , . ; i , - .1- Cavi tyPr:prralron:,- : lLr drrala: , , , . . r: ' [ :ndcdu,ts, Sa ilU l rotbanJi t : l ! !yJ i l . nEl

sell , l - ' ! r , ryer, tentn Ui i r .

n/ i l r l ) i l t . n lu l )n!r l l r l tkot ; t , / Jr_.n l t . l lJr l

I I 1; t1, ,7 i r rdtr :c , t tl3 PrrJ arasr rr : ihkot:r : :

l i . tn 1:ntLr l t l tn

I

23,1

1,

6

78

10. Cement spatulas dour lecrrclcd

| 1. / \ rnalgarn carr iers ( l ) l lo larnalqanl)

12. fv l ix ing glass s lab13. Malr ix retainer lVOl ly14. Matr ic band15. Mortar & pesi le for. amalganl16. Tongue depressor vr i rn

cotton rol l holder17. Chip blower18. Cotton wool dispensor

with spr ingsl9 Al loy nrercrrry t l isperrsor

. i u. S ClSSOr2.1 . Water syr inCe al l metaltz. uappan glass23. Petr ic rJislr1?4. AlkohoU sptr i tus burt lc{s

i

23. l

)6.7.

B.

9.10'l 1t t

13

Perturnbuhan dan!)e rKern t lang a ni . Exsodoi ,s ia set2 Ceiaian ser3. lnse.sia gigi t i ruan set4 Ortodonsi Pirant i Cohal5 Akt ivaei Set6. Orthodonssi p i rani i

cekat7 Peralalan beciah mulur

minor set8. PeralatanLaboralor ium

tehnik c asarS.er i l isator l is t r ik

. Autoclav\ j I Sterr l isator

. Electrol i t Segar

. Panoramic foto, Ci to Jack

Kl in ik Gigi cJi n MulutA. Instrumen Besar

1. Dental Uni t2. Dental Chair3. Opcrat ing Stool4. Strer i l isatortJ.

26.

i l l l rnetalReanrer assortedExtirpation needlesassorted

1/.10

I zz- r : . i r ro e ' ieccres-I assor led

I 2B Diamond ! :u is assor leJ

I| . n"n.nersih karang gigi :

I t Scater abbot

| ?. Scaler wrr i teI 3. Scaler blacks

I a. Scaler struurr idgeI 5 Scaler bolst

6 Scalerr- / ' , ,c . ; r l r : t c. ; t t lB OLrrt : t t r r l 'oolr l r rc,rs!1. I iockct l l t ' - l rs ' r r rnrT

l t ls l r t 'Dtcnt kr , lnc

. Untuk pcncabLi t g ig i :1. Klein 's chi ldre,r lorceps

fcr upper incicors &ca nine

2. Klein 's chi ldren forcepsIor

Ul,per rrrolars

-B-iii;nimen keail-1. Diagnost ic Set2. Scaler Set3 Cotton rol l f .older

C. Denlal Mater iu lL GIass lonomer lenSkap2. Composi te re: in lerrgkap

khusus f lssure 5eal . r f t

Polayanan lv4cdik Sigi Das;rrU r ' r ) tJInI ' r l rc:r , r r r l ; t r - ( ) ic l r

I r i l l i t r r r r r : t r l ( r - ' r : r lI [ ) iagrro: : t ic l i r : t2 Ancstrs i Lokal ScllJ Ixoc]ont ia Set

Konseruasilnstrument besar .Alat Sinar

lnsrument keci l

. i

Prep.trat ic,n Cavrtas SetAmalgarn SetI ' , rnrbahan sewarr ra qigrc)cnqan sinar

. Pelayarran Mct l ik Giqi D;r1; l r r! { l r r rs us^ Bcdalr Mulrr t Secic- l r : rna

C l :s i : : . . : : :e l l bssaiDcntal Ro stanclar

H lnstrurnen keci l .l DraEnosl ic Set2. S' i t b€dai , mulul s inar

' Ort t rodonsiI I | rstrunten bcsar .1 D,rntal Ro standar2. [ 'cralal . rn laboral l r iurrr terrnrr .

, l rqr dasar

J Instrumen keCi l1 Ciagniost ic set2 Sct ort l rodonsi p i rant; lcpal ;3 Set aktrvar

'Prosthor lonsil ( ln: ; l runrol l [ )o: ; i l lL [ ) t - . r r ta l i1o s l :u:r l l r2. Al . i t s inar ( l ight cur in ' ; )3. Amalgamator4. Peral:rtan labor atoriunr telrnik

gigi dasar

L. l r rstrur, ten keci t'1 . Diaqnosl ic set2. Anesthesi lokar set3. Set penyemenarr4. Set preparasi mahkola &

. Jembatan5. S:t cetak GTS/ GTr) & dan

mirhkota / jernbatan6. Set rnsersi GTS /CTp

Instrunren kcci l1. Dia. . ;nost ic Set2. Scaler Set3. Cotton rol l holder

Denlal Mater ia l1 . Gl . rss lonorncr lerrgkal l2. Composi te resin

lerrgkap khusus f i ssrrresealant

. Pcrayanan Modik GiglDasnr [Jrntrr l r

' I ' r . : r t r : ; r i i t r t ; rnGir ; il . ) ln: ; l rLrrrrctr Kccr lI - Diagrrost ic Sct2. -Anestcsi Lokal Set3. - Exociont ia Set

' KonsenrasiE. Instrument besar :

Alat Srnar

F. Insrument keci l1. Preparat ion Cavi tas Set2. Arr ta lgant Sct3 Tanrbalran sevrarrra gr i i i

( lcnEan Srnar

[)r ; l . ryar r . r n hlc-<l ik Gi<1iDasar Klrrrsrrs

'F-r-L r .a ' iu= . - - .

G. l r tstrunrent besarDentai Ro standar

l l lnstrumen keci l :i . Diagnost ic Set2. Set bt :dah rnulut s inar

' Ort l rodonsil . Instrumen besar :1. Dental Ro standar2. Pcralatan laboratorir.rn' t

tc l rn ik gigi dasar

.1. l r ;strunren keci l :1 Diagniost ic set2 Set orthodonsr pirant i lcpas3. Set akt ivar

' I ' t , r : ; l l ror lorrs il ( . l r rstrurrrcn bt :s;r t .1. Dental Ro standar2. Alat s inar ( t ight cur ing)3. Arnalgamator4. Peralatan laoorator ium

tuhnik gigi dasar

L. Instrumen kcci l1. Diagnost ic set2. Pnesthesi lokal set3. Set penyemenan4. Set preparasi mahkota &

jembatanSlt cetak GTS/ GTP & danrnahkota / jembatanSet ir ,sersi GTS /GTP

E

.1

o

.2

t3

l0

t1.

25.26.27.

Klein ' : , chr ldren f L l rccJ, ,fc r lov; t : r rncr:ctr :Klein 's c l r r ldr l r r for t :c; l ;fo, loyrer rnoiarl ' l t : in s c i r r l< j 'cn lor ,

' : , , :l r r r l r r , . r . r r r , t . :

KIcrn's c l : r l r l r en fLrrucpsf l r lnr lor

' antc

Klein s c l i r ldrert [orcclrsfor upper toots (bryor,el)L:x l i 'n; t rng forceps forulper la ie.alsExtracl ing io.cep s forupper centrar l and canincFxtracl ing forceps foru[)per D'cuspt(1[ :xtracl ;ng for . -cps for r i3htupper nclarlxtracl in, l fo. cct)s f o: l r ) [ tt l l )pr ; f r t l ( ) l t f

Extract in,-r fo 'cens lorupper v,rsclom

14. Ext:actrng fcrcepl foruppcr rool Inctscrs

15. Extractin!J forceps f<,rrrppcr rool b i r ; t r ;p i r ls

l ( i I x l l ; r r l : r r r l torr c l l : . { , r rbayot lct

17. Extract i r rg f r . l rccps forlower incisors :rnJ canine

18. Enra.t ing forceps forlower molars

19 Enract :ng fo,c:ps f , . rlower rocts

20, Extract ing foreps forlovrer wisdom left

21. Extract ing forceps forlowe: wisdon-, r ight

22. Root s levators (bein)i tesar

23. Rool e lc! : lors (beinl keci l24. Root elevators cprcai

kani ln

Root elevators ap;cal k i r iRoct elevators cryer kir iRoot elevarors cryer __

4l

I 'cdonmn I 'c t tS,elcr tg l ; t t rnut t I , t : l tn, t t r t t t t t t t t t , , l t t t t t t t l t , \ r tk i l

kanan28. Per iosteal e levators29. I \onorortUcur. l,10. I ' leccl lo lrolcier31. Alvcolotonry f i les32. Finger protecror33. Dresing forceps34. Slerr i l is i r , l forc i j l )5J5. Kic lney bowls3G. I ) i : ;posiblc syr i r r1, . . r

Ji t Iur ] l37. Scal l : , : l b ladesJlJ. : icr l l l )e l hancl [ : :39. Crrnr scissors I . rcrrr lkr , l -40. SLrture neeci les41. Si lk suture42. Gauze paver

_- !:'_uelsl99p:__-.-Mampu ntemberikan pelayarrandiagnosis dan penatalaksanaan

Darurat DasarMantpu me.nbr:r ikanpelayinan darurat c jaslrbcrLrpa rncnguranqi rasa

nOrtServaSi / e nCorjonsiM. lnstrumen keci l :1 Diagnost ic SctZ Anesthcsi lokal set3. Sct tambahan sewarna gigi

dengan sinar4. Sct larr)bahal l errr) i l l ! t r tJ t ! )dtrect in lay set6. Set penycrnenarr

--;;-rv4cnrber i pciayanan sc-aidengan kompetensi k?las Dnarnun rncmpunyaj kutebihanor lerapkan pacial l (onscrvis i g ig i

. Kar io logi : kr . r r rsep kar ies,pt lo0cnests, l o la kulcs. jr loclel d iagnc,sis,pencegahan clarrpelawlt l ; tn, korI ;c1r[ )c i l / r j t r ) lJUl ] i i l l

. Errdui lorr iu jogi 1,g11,;16,1cndo( iu, l t ik , L,ndodonr ik, r , , - , . , : - , . , . - - . , i ; . ) / , . , , - \ . j . .

ut l (Jr)( l , r t ) l t l . I orr , : t , : ; r , r r r : r l .( : l l rJr)( lor ; l t l , I t t : rJ,r l r konsulr

I ) ( ) | , i ' ( .JI ) I ) ( rL i r I r j ; r r i r r r1;rrrr1t i ; r , I r r r l l r t r J r( , r LrJr( .1\ : ;

. Icknolor;r l i t : : ; l . , r . rs,r r r . ( ,e: ; l r : t rh l , l r r rn; : . r l ; r r r i r ; r : t r : .( : l l ( l i r { i0t t l r l ( . I l l l

l ' l l r : t l . r l r r , r r r , r r t. Intu; i , , i ( ) l r l r4.rk. ; r l t r l , r : , r l r l

r r r lck. ; r t ;Jrr : . ; i i r l , . l i r r r i r r: ;1- tCsr l r i .

. f raurrraOro-Maksi lofasial

. Ncool ; rsrn 3r; l l : fu.norrahang orl ,onlcgerrik & norrooontoger, ik, k ista,sal ;var l g lar ,ds

r Ig6ti ]h rekontruk.i i ebetlah pre. prostet ik: pre-pro3thetic surgery,orlhognali , suredry,cjentr l implant cteft

___. p. l tate, .TMJ

l (c l l rs C

l/i;r b:rt[a d pe d v?n ilr reper.t,Keras U dr tarnbalr i le lc:an. Perawir tan pcndcr i t i o.

Sttr l f

- slroke- konr:.- rneni,rJo_ensefal i t is- neuro-lraun tatoiogi- rnyel i t i :

4. Sct tarnbahan anlaklarr)5. Indire.ct in lay set6. Sct pr: r ryg111gn.111

r" i remDel pelayanan sesuaiCengan kompetensi kelas Cnamun rnempunyai kelebi i randrterapkan pada l ingkat sub1;pr j : . ; j i l l i ( j t ik

sal t i l , rnembersihkan kar lngglgr, ntenamlral Sernentar a,rn€lakukan ekstraksi g ig i danr) tercposls i f r ; rktLtr r i r l ta l r t l[ )cI tct : r ; ; r l r ; t t ri ' " ' la nr i i i j ; ie i : ;k i ;ka, ipcncegahan t tenearr

._. . , iA: : . . ; , .1 : : j : .1{ : , l . :

I terrr l r t ' rs i l t tn k,r l t , r , r l i r l i. f r ' l r : t l rk () ig i l ) r : : r r

bt : r t rJr : t ponlr t r t , ; ; r r t r It : l t : ; l l rJ i : ; r t l l t r r ; r ,11r;r l t r ;11;111;rul l l rl ( t l r : r t i I r l : r r r rc l r ; r l r i l i l l t : ; ir ; i r , i : ; r l . r r l t r t : kt i r : l ro l .I lorrrr t l l r : ; i . l r : ; : ,Lrrc : ; : r r l r r r r lI 'crrrJt ; lo l i t r r r t t l r r r t r l r l ikin jL l i r ' : , ; , l )cr t rw; i (ar t sci l i l i r r . lr i r l . r l l ' l ; r l r r r j r rU ktrrr , l l rscMt:nghi l r r :gkar) t ra I t r . l la l l icoklusi , Mclakukan t i r rc jakorroklusal adjustmenl.Melakukan t i r rdakaospl int ing, F eraw.r tanpcnyakivkel l inrn j l r inqai lr r ru lut , Restorasi tumpatanam.?lgam, 's i l ikat , pera\vatargtgr akut, fu lp capp:no.lu lpektomi dan murni f i kasj

__-_J1 0. Pclay:ul : l t l Sy, l r . , l l -

- S trOI..d' romlmeninE o-ensefal i t js

f - i i " : r : rd o '

I Mcr i rhukair d iagirc,srJ dan -

I penatalaksrnaan:.

| . f lemi paresej . Telra parese

1

. r,orvneureris

Il________---__

-J - s-!l!:-!dep!!,!_:_q.trak --.-_-

Kri te:r ia

1l fi

Tenaga

. Kamar per iksa

. FJrt tn ! l , '^-^"

. Ruang perawatan pasien

. l ) iaenosis, pena{rg0ulan( l i r r l0an penccgal tan'

- Str :ke/Tl . \- Epi lcpsl- l.lyeri- Neuropat i- Penyaki t Deoener:rs i

- . ) lcr(uJ uPlre l r ( , r \uJ ( t r , ! ' , '

- Rekaman EEG- Ekho - Enscfalojraf i

Diagrrosis, rpcnanggulan9an ( lanp0nccg ahan:- {itrokc/TlA- Epi lepsi- Nycr i- l . leururpati- F 'cnyaki t Degenc'rasi- . i indrorn Gui l lan Barre- Myasthenia Cravis- Status Epi lepl ikLrs- I ' leoro- Optalmonologi- I ' leuro Pediatr i- l . ) i rnnnci . la^al qtrnkF

tumor otak, hematon- Diagnosis tepatMyopathy, neuropathy,^.^ ' ,^1, : tiJ

j l lyd( l ( u. \ td l I \J ulo^,

turnor otaKh4onitor inq el) i lo l )s i

_____l___- ____ ]-t- lot<ter. S pesiats S-va rt t

--

I lmrrr inral 2 oran!t)

I ' K"tt"t PetR-' i : iua.rrrU iunggtr. f ,anrar gclap

- l : j ; i3 p3;1, ' , : ' : ; - , P: f , ;a i

f tuarrq t inclakanRu:rr ig asis len pcrav, 'at

t :KamarD,,-^- ,

R,ua ng

pi!riksar r l r r ! \ .Jrr

pcrsv/at . .n pasren: : : . : : - : : I

iI

_-l

IPeralata n

Komp etensi

l ' . l in ik rawat ja lan1. Oft3lrnoskop2. Alat tes sensasi3. Stctoskop4. Tensi nreter5 nir^n^<t i ! cal

6. Flash l ight7 . Garpu talaB. Termooreter9. Scatel l idah10. Lict kaas'1 '1 . Palu Rellex

i"4ampu melakukan diagnosisdan penatalaksanaan :

, Herni parese

' Tetra parese

Kl in ik rawat ja lan12 Oftalnroskop13. Alat tes sensasi14. Steto: ,kop15 I 'ensi rneter16. Diagr,ost ik set17. Flash l io l r t18. Garpu tala19. Tennorrreter20. Spatel l id;h21. Lict kaas22. Palu Ref lex

Neurodiagnost ik1. Kampimeter2. Visus snei len chart3. ls l r i l rara4. Kaca/gelas frenzel5. Oftalmodinamometer6. EEG7 Stabi l izer8. EMG

. Tindakan1. Jarum LP2. Tabung manometer3. Suction/Sl i jm zuicer4. Ta,rgki Or

Memberi pelayanan sesualdengan kompetensi kelas DnJmur ' men rDrrnyui kelebihanditerapkan pada

?ei-alatan seper l i kr i ts Cdr larrbah cicn(]an.'1 . Laborator ium rul i r r , I xvrr ; r

serebro spinal is dansL'rologr

2 f tadiologi foto kep: l la, fotct l roraks dan kolumnave r tebra l isTeknis i EEG

^rt9 'u9rdtr ^dr urr>

Electro Encephalographi l t t ra Qannnranhtr

Pztient MonitorAn.te sl l) esi A p paratu sElectro Surgeryi?c:;piratorVenlilalorInfusion PumpSucliort PumpSlenT/isalorSpltygmomanomete r

Memberi pelayanan syarafla innya yang lebih canggihdibandingkan dengan RSkelas C

3.

__ i . . Polyneuret ts

49

I'ed cmo n P t ny e I e ng r; o r(t e n I' el a], il \ a tt o't Ih t tr ttt h,S u k i (

. Peravlatart pencJcnta,

l )crr !aki t syar i f- Stroke- Ko,"na- Meningo-esfal i t is- Neuro-traurnatologi- t l ie l i t is- . Status cpi ,epl ikus rn:k

. Diagrrosis, pen;rrgrr t r l :nganoan pencegalrar l- Stroke / TIA- Fpi lepsi- l . lycr i

Nr ' r t r r patr

. - f r l l . , l r , l_r l t r . , . r_ r : j -

I1. Pclayanan' . I i lYl

Untuk pelayanan [ ,esc:hatan j iv , ra di runr?r l r saki t , berar i i rurr ] : ih sakir memahan, iberbagai ganggLlan j iwa clr-r r r rnas.r la l l kesehatarr j iw.r r l i t r r : rsvaraki , t , c ianInampu nrenlber ikat I peiayanan kesol tatan Jtwa ter i r r tcgr as;r

Mamnu mendeteksi masalah kesshatan pada pesrerr ) 'arrg c i i r tanl l l<c runrahsaki t serta ntenegakkan diagnosis 3arrogr. t r rn Jtwa

r

I

JENIS

pelayananiv iernber ikan rerapipsikof a rrnakc,nranrpu ntentbe r ikan pLlrawal: l l rja lan dair jLt i ;a rar, , r r l i r t l r ; . r untLtk

waktu kurang r . lar i 1 I 'u lar t ,melakukart r t r juklrr baqi yang

t r rc l r ikrrk l t r r r l r ' .v l t I l i r r t , r r I l r r [ -xrgipasict t yurrq t t : l , r l r d i . ; rwut i r r ; r ; r(d i RSJ atau RSU),memberikan penyuluhankesehatan j i rva kepadar nasyat akaI

rv len)oei lKi- l f I IJelay J r) i 'n ;e.Jer t ,l .e l : rs [ ) d i tcrnbah r1cnq.;a,r Jenisf)c la ' ; -nan Spcsi ; r r is :. Kc( l ; r rLr f i r l i t r t I ) : r ) . . i . t t rk. CattUcttrat t P: ; ikolrk

(Skizofrunia, Cl . .3quanPsikol ik Al . rut , GanggurnAfckt i l t i ryrol ; r r )( ) :ut t lgr r l r r rcr l , t l tk (Arrrr : l l r : ;Ol- ,scs i -Kc.rrrrpui : i f , Slrr r :pasca trauma, Somatoform,episode nranrk, episodedopres i f )G;ngq.: . :n kei iha tan j rw:-(keswa) y. 'ng Ucrnrula pad:)anak dar, rerrrr la (ganqqrranpcrkerrrbarrgarr i rcrvasi f ,hyperkinet ik, gangguarrernosional dengan or)sc!khas pada anak, gangguant ingkah laku dcpresi t ,enrrresis, enkopresi f )Retardasi mentalGangguan. j iwa la innya(oangguan mental organik,pcrtyalalrgrrrtr l l r NAfr/.A)Diagnosis Pelayanan Jiwa(skr inning narkoba)Perner iksaan dan t indakanpenun.jangPemberian obat-obatrnPsikofarmaka

*.__Eglcj!q!q d.r n Pelalrora r.Doktr : r umurrr yartg tc lah di ta l i r rdalanr bidang psik iatr i d ibantuseorang psik iater dengankunjungan l -2 kal i seminggu

rv le l l rOer lKal) pci i l r dr ' - l l l

sepert i ke 'as C di tambihrJcnoan , enls Polayarrarr

_S-11!lS rrgSUllS d r L. rJ I n.1

l ' , l l ryanat l Jf ,va

Tenaga

50

Spcsial is J ivra

1 SararaII

Pera, ala n

rKcmpet.n. , -

Klrn rk

1. Sphygmc;nar,orr leter2. Stetoscop

fularr ,prr nrerr tbcr i r l rn lcr ; rptps.krr Iarnr; :kr , nr tn lpume, nber ikan perav;atart ja lan

dan juga rawat inap untuI . . 10-20pasien deng. ln jan,rka vrakiukl , rang dar i 1 bularr , rnelakukanrujukai t bagi ; ,ang rrrenle r lukan,melakukan rawat l . rn j t r larr bar j t

o3'r( in yJnrJ tc larr ' j r rav, , t l i r r , r i

( r l i R5l . l a l . r r r I iSiJ) rn lnt l ) ( r lk ; r i

f e tyulul 'an kesel) ; r tan i i '1 . '( f 'oa( la ma1 varakat

r Kl iu ik Psikologi (b i larnerTrnunyai tenaga PsikoloU)

. Ruang Tindakan

1. Electro Strmulator2. Defiori lator' l Q' r . l i^n nr rmn

4. Sphygrnornanome,er5. Scalet i . f :UGlchanel/ l :xaminat io i l iabk:8. [ :xa,ninat,on l l r rnpI Resusci tator

jcngan RS kelar; I ). Kedaruratan psik ia i r ik. Ganqguatt psikot tk

(Skrzofrenia, Cartgl luanpsikot ik akut, Gat 'ggtrarralektr f b ip.) lar)

. G;rr tggtrat t nrrut ' r l ik (Artr t r l ; t : ; ,r - r l ,sCS' k j r r t l ) r ,1. , ; f , l l ' r - . .

i l i r j :a t rJunt ' r , l l , t t ; t l t t t - r f or t n,f :n i . :or io rrr rn iL f : r r rcn' 1, ,

dcpresi l . ;. Gi l . r r l t r ln keswa yarrU

bui l I lu la PLr l l anak dar lrcnlaJa (gar- ,gr l r lan

.rcrr .embangan pervasl f ,l ryperkinet ik, ! i inEglrar lernosional cg, l onsr) t k i )aspada anak. 03nqguan trrgk.n

. Kl l r r ik

. Kl i r r ik Psikologi

. ruang Tindakal t

. Ruang Perarvatat t

1. EEGz. Etvtu

3. Eleciro Shock TheraPhY4. Electro St imulator5. Dcf ibr i lator6 Strct iorr l l t t t t tp7. Sphy-qt t rotna{ l0nt(r lcrL Scalc9. Stroboscope10.ECG1chancll l .E,CGJcl tar te l12. Examinat ion labl . :i 3. Exarrr inat ion Iat t i l r14. i l r :s ' r rsci tatr>r

r t ibarrdirrgkan clet tg.rrr i : iSkelas C

-[ /c,r lbcrr pchya,-; t^"a l . t ,*ta l-*er*;,*n'^,, tr , ,

y;rr rg lc l l ih c; tngl t r l r r . l i l t ; rnt l r r t r ; l . , r t t I l , : t t r ty; t yar lg lc[ l i l r c. l t r r , ; r ' i l l

12. Pelavanan RalYat I )anrrai

Rumah Saki t menyelenggarakan pelaytrnan rawat daruratselama 24 jam, 7 har i dalam seminggu

(u deprcrkopre s i f3(ar0ast I

angguanan99uar linvalahrt

KU OC

rkopretard;an9gt3n99:nyalrag nc; l i r inn

enRe

(r:

DiIs l

1:ni

; i ' 'va

3S IS

nnyio!'9

'JAPran jr )

lnure

rtalt ) lar fI i l ra lran Naya n,I (OOa

nrf

A)

st r

ananhqr; isrg

Ul. l9 l lU>l5PCldydl ldrr . i l !vd I

(s l i r inning nar l toba) |Pemeriksaan dan t indakan

Ipenunjang IPcmberian ol ' r t -obatan Ipsikofarmaka ISurat keterangan j iwa non Iv igum IPencatalan dan oelaporan I

-L

eprcsr. enresi f ;

Jasr rnent i

luan |wr)guan mei lr lahr lunJaosrs pela)nrnJ nan(c

secara terus nienerus

Fasi l i tas yang disediakan di Instalasi iUnrt Rawat Darurat harus menjaminefektif itas dan efesiensi bagi pelayanan gawat darurat dalam waktu 24 iam, dandalarn seminggu seoara terus menerus.

5l

j>el onrun Pt n1, e! c n 1; g rt r u tr / t I, L ! (Ly, tt (r r t rr tt li r, t t tt I t,\. tt l, i I

Instalasi /Uni t l iawal Darurr t t r r lakpelayanan la innylr c j i rumair satkr tinstalasi / r - rn i t la i r rnya cl i rurrr ; rh saki t

Instala: ; i /Uni t l i l tw;r t Dt,rrr r r ; r t l t r r r t r : ;tnedis, kel tcr : rwlr t l i r r c jarr I t : rur : . ; i r l : r i lgawatt clarur;rt.

Luas Unit [ :1rw;r t Daruratuntuk 20 t : lhr i r r r i rerrdalang

Ruang Tr i?al : . . - l i . : , - : l : :k : r : Ipenyaki tnya

tu l lJ lStr i t Uec:tral l r : r r ,1: , t , - . , r r i r l e lat t U,r i t -uni lar t iny, ;1 r i ikelola c l : r r r t l i r r r iegrasikai t c lengan

(Jt l ) i l | l ) i l r Oluir c jo l<t , r r , ( j iL i I l tU olel t t r ; r raqrry l t t tg tu l i i l r r I r i : : r t1- ,cr r , . , i t - ' l r :c. i t i f rkasi l te l ; t t t l ra l

Lokasi geclrrng lJrr i t Fiawat D;r tLtral i rarrrs rrrrr r l r l r c l ic l rp.rr , - icngan ta.c ja- tanclayang je las c l i r r i ja l r r r t t -ncrr . l [ ) r j r r c l . i i i r , j l r l . r rn

Plntu uni t Rirwi i t lar t t rat t t t r : t to l taciapr I . , r r l r " i r i r \ i . r rE ( icr l ) i : r t r i r l rksrrs langsrnr; orr : r rambulans tarpa ntr- l l tc lLtr .

Harus ntatrprr nrener i rna 2 5 : r rnbulansker;alkelas runtalr saki t ( r r rnrafr sakrt kqla: ; C1-2 ambularrs)

cl tsesu;r i i< i i l I ( lLI)rJ; i l ) l tcLl t r r l .ur1.rc i : rn kelas rLtntair s i - r l l i t

: l I I :11 sel , : ! l : i l ; : l : ; i : : : : : 'csI : ; i : l ; ; r : , - r - ; : : I I

: iur( i : l tgLtS sc-sLrai dengan bcbannrenantpung 2 3lrnt l_rrr lans, kelas D

i /at lg c l tper. f . t r atkan

lnase. Cukuo luasharus | r renj l tnr i r r

- .1,--a t .^ _^, .r^-_l l . \a:a! :

Ruang Resu: i tasi : l r : taknya harr ' ls berclekatar-r LCngan rr j : r rguntuK menanrDLmq beberapa per.c ler i ra f (eai , ; ,an r . I i i r r ( r 3nketenangan.

t - r -v ' l ! 'v"rL ' r \ -cr \ rLrdrr lL icr -

Ruang Ti t lc l i l l<at l t tntuk rumah saki t kel ; rs ,A i i i rn B clrprsairkan arnrara rua,rgt indak;rr l becl- t l r c i l tn norr beclal t . L. ln l r rk r . r r r - ' i r l r r , ; t r , i f l l , : l ; rs A [ ] , c i : , rn C eirc; ,na] . .a Iur-r tuk ntel t iut :Jani bedai t r l inor, infrr l lsr r jarr lut^, . ; i r . r l . i t r r

Ruang IGD hart ls berdekalan dengan racl io logi , r ; r r rorarorrurn k l rn ik ( l . r r : rurncroperasi 'J . ' 'g i ,v l l r rv| | l / | | |n l l , | l r \ (Jcl I : I

susunan ruang trarus sedemikian rLrpa sehingSa: (a) arus pencJer i ta dapat ran-;ardan t idak ada "cross i , fection", (b) 'harLrs ,t"n"po, ' , i i*. . . ,n1,,,rg korban bencanasesuai dengan i<entarnpuan kelas nrmah sr,rkr t , tc l r .egi ; l i : : , . r , rc le lh cJikontrol otulrl :epala perawat pada saat i tu

Ruang untuk n: f i - " j : "_: ] l l1, lg\ lu harus seden i i< ian fupa agar r idakmengganggu pel<e.r jaan' Keluarga ciapat ist i rehat dan n ruciah cf iminta-keteranu rnyang lengkap dar i pe. tugas. . luga ct i tengkapi dengan lasr, i tas \ l /c .Jan ka. l : r , ,sesuai dengan beban / kuai i tas kLr ja yang ci i rakrkarr cr i i . lGD tersebut

[ ; : : : , . ,otwat .Darurat memp't tnyai akses lang;sung ke insratasr penrulasararr

Komunikasi terepon / raciio ke ruar r*l,r,rl_rr,rli i.1on rere yr'n inteinar ci unit jd,vrrdarurat dan ke runtah saki l d is iapkan or tuar UCjt)

1?.

P t d it m n t P e n.1' cl c n y 11 rt rta rr P t I u I' rt r t tt ;t n r t p tt nt n,, r, rt j. t I

Ruangan harus cJtcJc;air i s:c l r : r r r i l . , ian nrp.r l r i r r r - lgt i ntr . t t l i r l r r l r l , r r l i l<.rp s l t t rJ ( , la l imuJah dibersihkan dalam rangka ar l t is pasi bencrr ia.

KriteriaJeriis'pelayanan

Tenaga

Sara n a

0awat (Jarurat selanta 2,1l ; ) rn Intr lL pr:r lo l r r r r r ; ; r r il ) r - : r l . l rn i t pada pa: icr ' gaur.rrr l : l r t r raI

) i rgno: is dan up;yapr i r rT0l i tn l i ) tan j iv /a,rrr ' r ) l r t r , t r , r l l ,cc, i t . : i l , r r r r l . r r ,k,c: ;aki l i r r r l lerrr lor , ln c l i t lar r rkc ; i r j aan : , r :bclLrr , r r j r r r r ju i ' .

l : le s u: ' , i l lsrlv ' le l iput i berbagai Lrpaylrncdik yang dir : ;krrkanl(- ' rh -r( l . lp pencler, t ; r r ; l t i , ; r luntuk nlendegahtcr jadinya kemattan d.rrrcacat Vang tetap,termasuk di Calamnvaresusi tasi s;stemoernafasan, peredarant i . r r i r i t d:r : . syarafRcrr la la ni syoklrrSrovolcmrkirarrmlr .1. l raun)a capi t is r i r ,gal

. i I , r rk;r b;rkarI r r l . , l r - ; r r ; i t l r r r I r i r r ; r l ; r r ,Jlbcr l r isa2 trdak bcrbisa[ i i t l t : r rsr Ltr inKccc: l . lk i t i tn:

' 1 scrrr ; . t l ln hrtr r i , . i pt_irr2 t r :nqqslar l . l3. Bencana

- - - -Uohtcr l ; r !a 24 ;arrr : t r t lnr l rgunlJa' ,vtLl untUk scl t t r r rh pnl : ryarr ; rni iS l : ' r : t : : , " : l i p, : i : ry:nlrr 5,rw,rctar. l rat

- . R,, ; , ; t ; ' i l ,^ pcl iy" ' , ,nu

l ,cr l iCrt la ( l , i$, , :Jt. SOP untuk kasus ealr . l t

daruralSarane kc-rrntrrrkair rntcrrr , ,dan ekste;nal/ .mbul;rns ur ' t r . l t ru luK;, , )p lsre n

kr:rn; lr tpuirr, pelayan aryang di lcn:ukan unttrk k : la: ,rumah si lki t :ertcntrr1. Del .br i 'a.or2. EKG3. Operai ; r rg la,np4. Ster i l izer

KI; t : ; C

f"4r.r r 1 l ;1- , ;p r ' , pol ; r1, ; r r r ; rn : , r1rr : r l rl :c las D di tarrrbalr c lcrrglarr ,. l ' ,4r : r t r l r r : r i l , i r r i 1r ' :1,r .7;rn;rrr

( .J aur 'J I ( l aru ' a( : ; r ;c: ; r ; , r l i : t t r l . .b idang bedah, l - r i , la l0 rncr l ik .non l )ed. lh, l . r i r l lnq t i ;s t4trr, l i i r r :kr , ' lor ; i sr : l : r r r r , t ? 1 i ; r r ; r

. I ) r , r r l r to: i t : t l i l , t . r t . r r r i l r l t r l ; r r r r1,r l- I {0r}J. t tnn ( : ; l rcrcP,) .

Kurcl togcr r ik, : r i l )cr , , ( ) j , . , r : t r l , . ,I r r_ ' r r rcrr agik, : ,c ' l , . i l<

- PircP,sia/Fl iperprrr :p.s ia.1"(e9aur;r tan

l(ar<l i r>va:;krr l , r . J.r l rytr i rjanluncr akrr l , a: .nr ; rk i t r ( ' ia le, in l i l rk janturrqr l (ut , h ipertcr ls i berat ,c n s e fa loo a t i l , . l r rpc r te rr s ivc

, - -Penurur,an r<esaCaran.KetostS, . t rcnua, hepat ik,kon,a. C'v ' \ , r ; r ; r l l r r r i rS,) lebrai .

- ( ianggualr k. : : ;c i r r rb l r r r r l ; r r rd5dtt t ud5d

- G-:ngquan kc:c inrbanl : rn

C;tnr;r ; l tat : r r , '1r . r , r . t1; t . : f r l< l ; r r

Asl l la l ) ronkr.r l t_- / l i t l i t r r : ;

asrnatr l lus

I 'ncr lnotor;r l l : ,[ : l t t : ; i p lcr l ; r l

- l - ) , ln( l : l rahan Ir i ) |hat , :ntc l ; t :l )antol) toe

Doklcr j i ) . ]a khrrsrr. , r 'J i LicD ;, l4l ; ) i l1 y;) t ) ( l l r ' l ; r l t r r r r : r r r l , r | ; ) t I . l , ( ; { )

i t;;;i e,;nl ii;;' u',,lidr" i i.' ,ul) i t lcrscl l i l i , i

Karmar t indakan untukpelryan:rn t jar r r ra l rncr l lk , ,bcdalr : larr <i . r rurat obstetr ikg inekolog iRuanq unttrk resusi tasiSOP urr tuk kasus garv, ,at0ai l l ratSarana komun ka:; i rntr : r r r l r ldan ekslernal

. nnrbulat) : i urr t r r t< rrr j r rk:rn

Pe ral i t in sep-c r t*ef a:c l r tanrbalr denqan :. Peralatan medi,( gawat

clarurat yan( l d: lpalntc lakUkan t i t r t lakarrrcsr rs i tasi karr l io-pulnroncrdan unluk nt lnyclamatkanhidrrp

j .1

l ( j ; r : l l . . ,_ . - . rr\,1 r r r r r Lrr: r i l ', ;r r I I r t: | ;rV a i r r r, s t-. l:,^ t I Il .c l ; rs ( j . l i t i rnrbah dc rqarr. lv l r ' tn l r r . r i l i ; r r t l ) r ) l i l / . rn, l r l

( " i \val d l r rurat : ;pc: t r i t l is t tk

tr i r lang bedah, bidrnq mecl iknorr bcdah, bidan! obstelr ir l i r rc l . . r , lo i ; i : io lant i t l4 i i l r l| ) r , l ' l t i0: i l : ;S.

I r ( ) | | i t J)( l ( I I t l i i l lu i ln.

f icnj l r l ln (shocl , t ) .l ' .ar ( l ioe. lc nik, h,puvol i : rn rh,

- l rernoraqik, septrk- Prrc 'ksiai l i iperpirrksia

i(o() ; rw;r lanl(ar( l iovaskul{)r : payr l )jantLrng akut, asntakarcj ia le, infark janlrrngakrr t , h iper lensi b, l rat ,e nsef alopat ia-hip{:der s ive

-- Penurunan kcsaclaran:ketr_rsis, urcnr ia, nepal ik,konra. CVA, nral , r i iast ] l r lbra 1.

* Can,;c; ; l ' tcsc; ; , - 'b; : ; tg l l :asan) basa

' " ' : ' l - "" '

i ; , - : i r ; r r t r l ; t r t ( i l i ik l f o l i' I f l( l ; r r t ! l r l t r ; r r r ; tcr l r ; r i ; r

asfrksia

A3n). ] l ) ro lk i : t le/ : , ; l . l iu 3a:- ,n) i ] l tF i US

' [ ) { ]LtrJnl() tot tks' ' Ekrsi p lcural

- I )er t r iar : r i tan I icrn; err ,c: ishemoptae

lolrc +'r..r r lf,,,s,ls,j UC-O17.l : r t l l yat \ . ] l r t l , r ] ) t t l r :nr l . - t Jt ; i lt)p(l t)

Uni l gawal darrrral : ;cbigatuni t tcrscncl i r iKanrar t indakarr urr tukpclayani tn darurat nrecl ik,bcclah dorr rJarur i r t o l . rste. ' ikginekologi

Rucrrg untuk rcsusrtasiSOP r.rnluk kasus gav,,atdaruratSarann komurr ika: i intcrrrcrdarr c l<slcrnalAttrbrr l ; r r rs t rnt t rk rujrr l . .an

Pcralatan sepert i kclas Cdr lambah denclan :'1 . l )ef lbr i lator2. l ]cd Side Moni lor3. I ik:clrocarcl iography4 Operal ing Lamp5 Stcr i l l izator6. Suction Pump7 Flectro SurgeryB Anaesthesi

l ' e d o m a n Ire ny e I e n g g n ru u,t ], g ! uS, n 11 s 7, (r t, R, t I tu t L S, o A i I

r=---;---| f , . i r rct ton purnp

6. Anesthe: i apparatus7. Operating tabreB. Tabung Oksigen

' r -Jralat : l i la Non f , lc t , r fl (omunikasi : te lepon, r : ix ,raoto (pesawart stas,oi ler RICpesawat f lT)Transpcrtasi : ambularr C,Ddan nrobi l jerrazah

. l ) t : r r r r r r lorr<1 l ) i ;oni i , ; t rkI iar l io l t i , ,1 iL i l t )o i . l lo, iurn

f ) r ' r l r l ; r larr l i ' l t t t i r r r- ( .11 I I t t r t I

I l \ l i , tJk sci2. Tcnsr rneter3 Stetoskop4. Termomet?r

Utant J.1 Troley €rr)Brgenct sct

. AmbLrbao de ivasa,an aK

. ETT dewasa, an:k' Lar ingoskop cjervasa

an ak. f "4ag i l forcep. Prps orofa: ing

(rn ayo/g L: : dc l ). Suct ion uni t. Tabun3 02. JarLrrn besrr f 12- l . to l. t_ol lar s l l I r ] l

2. l l r rLrr l infus: lnIrrsrrn:; r-'t

. i [ ]u lLr t brc la i, l SlcI | l isr tor5 [ i (c6 L-ref ibr i tetor' / .

lv l rnor surgery

TAMBA}IANI Pir lus set2 NGt 'J Ur i r rc ceth4 | , lL,b! t i2r ;1: , i )u isc oxy.r ,eter

\4

ltX-R-y Lrr ,q

. ln lusi : , r pu, np

. lnhalat ion t . ln l

. Operaring 1'able

. Orygen Tr nt

. Suct i ln Thcrar

i)r:r ;r latan Mr: lrr< :- [ r i rse

1. 5ct pcme-i l , .srrr ; . j rcf

2 Brank tr pcn j i i f i . r . r i r i

l ) . tstcr ]3 f i r '5 i ;5, ' . .1 5. '1

f iuang ' [rndak ?x 1,,, . .a,. / .1 Wound Tr eL sc-l2. foraks D.ain sel3 Vr.na secti , t set4. Evakuator

(EmerUency set)5 Partus set6. Curretage set7. Vacum ser6. Forceps seiI Basic ENT set1 0 ENT sel1 1 Eye set12 Sct kumbah i ; r ; ; r l ;1 3. E ncj o ;copy

eq u ipnr entI4IJ

16t7IU1,); )21222324

)q

l ,4oni tor cbsel ls)et Dcoan orsarSet laparatomjSet a; .endeklonrrSct secl io ccsarr . tSct Bedah anlk5cl i tJc l r l r r t l . , l . : ; ; i rSet VasculerSet Neurosui .cerySet Or ihopediSel Urolo! , t icmergensrSe t bedah ptasirker, )ergensjSet lap3135ke;; iSet Endosc,_rp7surgerySet AnasthesiPeralatan ICU:venti lator; MonitorPerawatan lukabakarPeral.rtandekontaminasiPeralatan ;solasipas jcn

2627

2B29.

32

. Penrnjang Medik ;- t iadiologi

' I . Konvetrs ional 250 rn Adan 500 mA

2.USG- Laboratorium

1. Lab sederhana. ?. Lab lengkap3 Lab canggih

- Gas Medik1. Oksigen2. Gas areslhesi

I 'c t / , tn,nrt I ' tn,y gl1111,, , ,17oryr l , , , i , r , tyt ,pt . ,yr l i t t t , , ;11 , , ,11. 1,

Obat

Kl i i r l l ) r ) l ( : l : t

.a-I i l l : i . i la rr i ' , r l t l l ) lUk

irr ' , - . ' , t r | l i i r lan Ja' ' / f , t d;) t r l r t l

l i ' ' ; ' l ) r ' r1 . , ; t ' l . ln n, . j l i r l r i

Luka gjgrtan binatane| [ r r : r i r isa2 l r r t ; tk l tcr l r isaI i , : l r : r r : , r ur inKr:r : r : l rk; tatr| : , r ' r r r1:r l ; r r r l t : , l r rh/ l r l l r r, r l r :nr ; r ; r : l i r r t t. i I l r : r t r : i r t l l t

; - . - - - - - -r{ )13nUta ObAl Untr jk

i ratn - l f l ! lgUl i | )g i ln ( la!1/at ( j , ) ' Ur i l tJr t) | ;l y it n a r't rn C tl : k :; 1>C:-, i ;r I i:t t : 1,,, ! rl - l i , l , r r rg s l - rcSi , l t : , t rk l tgr t : t l t . r r r i l r i .r i r i I , ) r l ; t l i , f r l , . . l I l I t l i l i . tJ . . ( ) r r ) - ) l

l . l ' . t r r r . r ' . t l ,Cl . rV,rrr , . i l t U.r , , . r , r .( j i r r l r ; r l la l l rn) ] ya| | lg lcbr i rcarr . l ( ] i l I d ibar dirrctk -rn c iengar il l l i k t : las D. fv l . : rnberr l : i i l )pclayanar)

( l tvral l ( l . , rural spesial i l ; i ikl r i : larrc l l tcJah, bidlnq nrr :<lr l , ll lc l r r t r ; o l rs lctr i c lan. ; , ; r , :hol . r1r " ,ct , ,Tla a- i j , , , ,

. Dirgnosis &l ' , l tar t r l r ; l l ; r r t r ; . r r r

i i r : r r j . i i . r r , i . , , i r j i t , i ; . : , r , i r ,l lp()vOlol t . i1, . . l t r : r r ror t r r l r l , . ,

I ' r r r .k: ; r . r , I l t l , ' . , [ , r i ( jk : ; . . ,- l (eg, t rv; l : r ' r

Klrdiova:;u. Lr lar : payi l t

J( i l1 i i lnU; lKLtt . a: i l tJk, t r t l [ t ] t . , r r , [ ; t rk l lntrrr r r1; tk l t l . l l ; ) r ) t l i ' r r : - ,1 l )cr ; t ( .

' jns. j , i r lL. l )J l . t - l i l l )Crtr .n.r , :

- Penrrrunan kcsadaran.i ic tosis, r r r r : t t i l t , hcl) i l t r l { ,konra, CVrr. n la lar i i ls(-- lcbr i t l

- Ganggrrarr kescintb:rr l larroror i l u( t5d

- Gangeuirn kcseimb: i r r r ; rnc; l i ran ( lan c lektrol i tGl t rqguarr [ )or l l i ] f ; ls ; tn.; ) : t , l tk : ; t i l

A:, l r ; t l r r orrkr ; rL r / l i l . r l r r . ,; t ' . t I r . t , rk t l . :

I r r l ( ) l l ru{ r l ( )1, th: ;

l : l t : ; i 1r [ : t l ; t lPett tJar alr : rn ; tct ] )a lcn)() : i j1 l

temoptoe

, . f ,Jot l I t4r t t l ik :/ t l l t l r1t11s;111 l ;111111;1

- AI i r t adnr in istrrs i- Alat teknis i

. ( ) t ) i r l .L)bi t t iUt :

- Obat barr tuan hi t lu l t- . Obat St;rbi l isasr- Oi>at rrntuk terapi ce,) ; r i

I ersc0t. t obat untul(pi)ni r i t ( lgrJ lat lqan g)wat ( larurat

l )o l ry;1,)art rne( l ik spcs al ls l ik iJ il ) r ( , . , rq : ;J)esial ist jk bcdah, r rc,r l rkr r r) r't it r_- r I lr i r. o b s ic t r i r1 i rt c: ft o I o11 i,\ l i i l r [ ] ! l i ry i l r t i ] r r spCsi ; r l is t klJrnn' / ; i ser l i l pelayan:rn ,u l t -' :1,r r : , r ; r l r . ; t r l , l , tJ l ) ; i l : r : ,

-lJur nl ,u| ; ' t : l . iy , r r ra;r ; , r , . . , r ir larurai pada bida rg spesi . r i i :nra: ; i rg-masing.

13. Kamar Opcrasi

Pelayanan, ten. lga, sarana prarsarana dan peralatan uniuk peldyanan kamaroperasi terkar i dengan pelayanan anestesiologi r lan reanimasi serta perav/atanintensi f .ce: ,uai k lasi f ikasi rurniah saki t .

Rumah saki t menyeJiakan l ingkungan yang aman clan nyarnarr untuk melakukanoperasi

) )

Pe do,rtg tt Pc ny el c t t g g u r u n, r P a ! uj, t n a n u n li u rtr o h S t k i I

Bangunan karnar operasi harus memenuhi persyaratan sebagai ber ikut :a. Mudah dicapai o leh pasienb. Pener imaan pasien di lakukan dekat dengan perbatasan daerah ster i l dan

non-steri lc. Kereta dor'ong pasien harus mudah bergerakd. Lalu l intas l<amar operasi harus teratur dan t ic lak s i r , rpang siure. Terdapat batas yang tcgas yang memisahkan antaia c lac,-alr ster i l dan non-

ster i l , untuk pengaturan pcnggLtnaan bajur khusr_rsf . Letaknya d:kat denga;r UGD (Lrntuk kanrar ope;asi kasus-kasus rqawat

darurat)

Rancang bal tgun kamar operasi ha;us mencakup:a. Kamar yang tenal t rg l tntuk tempat pasien nrenur)crgLr t i i tc l l r l<an anestcsi yerng

di lengkapi dengan fasi l : tas induksi anestesib. l (anrar oFrrasi yang larrgsung beihubungan oenqan karrar induksic. Kamar pulih (recovery room)d' Ruang yang cukup untuk nrenyimpan peraraian, i l rnen, obat f . : rmas,

tei 'masuk L,ahan nai-kotike. Ruang / tempat pengunlpulan / pernoLlangan pe;aratan clanl iner i L ekas pakai

l -

v.

h

operast lRuang gant i pak,aian pr ia dan wanrta terprsahD,,^^^ ;^t ; - - ! -^r . .^r .i - r i - i i i i ig l is ; ; ianai untuk staf i ,anE jagiaRuang operasi hendaknya t idak bis ing dirn ster; l Kanrar garnt i hencj a, , .nyaol tempatKan sedemlKtan l l lpa sentnqga terntndar dal area Koto. setel l rn gant ldengan pakaian operasi .Ruang perawat hendaknya ter letak pacla lokasi yang clapat rnengarnat ipergerakan pasien.Dalarn l t l . l l lg ol lerasi c l ipet lLt l i : rn 2 rurarrg t incj ; , r l lar . , y; t i tLr t l r ( laKan eluktr l r ta,rt indakrn c i t i tAlur terdir i rJar i p intu c jan keluar untui< staf mecj i l - l da;r pararnedik; prntrr rnasurkpasien operasi ; dan alur perawaran

I .

v

I ' Harus disedtakan spoel l - rock untuk membuang barang-barang bekas operasim. Disarankan terdaoat oembatasan yang je las Jntara:n. Daerah bebas, area la lu l intas dar i lL:ai iermasr.rk pasierro ' Daerah senr i ster i l , daerah transis i yang nrenuju ' koncor Karnar operasi dr ,nruangan semi ster i lp- Daerah ster i l , daerah prosedur ster i l c iper lukan bagr personi l yang hafussudah berpakaian khusus dan rr taskerq. setiap 2 kanrar operasi harus di layani oleh 2 ,<anrar scruD Lrpr ' Harus disediakan pintu l<eluar ter iencl i r i unlul l jenazah drn bahan kotor yangt idak ter l ihat o leh pasien dan pengun1ur lg

Syarat karnar operasi :' Lebar pir , tu nr in i rnal 1,2 rn dan t inggi rn i , r i rnal 2, j m, terdir i crar i dua dau'pintu, dan semua pintu harus seiaru daranr keadaan tertutup.' Pintu keluar masuk harus t idak ter la lu nrudafr d ibrrka dan cr i t t r tuo. Sepert iga bagian pintu harus dari kaca tembus pancta,,g' Paling sedikit sarah satu sisi dari ruang operasi ade kaca' ukuran kamar operasi mi. imar 6x6 mi dengan i inggi minrmar 3 m' Pertemuan lantai, dindirrg dan la.git-rangit J.ngrn-i 'ungk;;; - '

)o

Pedoman Penycienggaraan prlttyonatan Rt:ntrth,\rtkit

' Plafon harus rapat, kuat d;rn t rda.k bercelafr , t r : rbuat c lar i bahan yang kuat,aman dan t inggi minintal 2]O m dar i lantai .' Dinding terbuat,dar i .bahan porselen atau vyni l set inggi larrgrt- langrt atau dicatdengan cat tembok berurarna terang yrng iman dan t idak iuntur.

. ' Lantai terbuat dari bahan yang- -kuai, keciap air, muclalr cl ibersiSkarr,

ff i i } i , [ :"" rata cjart t idak l icin serta berwar.na terang, contoh : vinyl atau

' Tcrsedia rampu operasi dengan pemasangan seimbang, baik junrrah rampuoperasi dan ket inggian pernasangan. HaiLrs tersedia geragar (gantungan)lampu bedah dengan orof i l baja doubie tNP zo yang dipasang sebelLrnrpemasangan langi t - langi t . / - i ' vrrJqve' l

' Pencah"y?1n 300-500 lux, nrela operasi 1o.oo0-20.()00 lux dengan v/arnacahaya sejuk artau sedang tanpa bayangan' Vent i lasi scbaiknyn mu,rggrnakan Ac tLrsencl i r i yang cir lengk.api f i r ter bakter i ,untuk set iap ruang operasi yang terpisar i derrgan- , .unng rainnya.Pemasangan 'A'c minlmat 2 meter cJjrr laniai dan al i r : r r r uciara bersih yangmasuk ke dalarn kamar operasi berasal dar i at ; rs ke bawalr Khr.rsus untul(r uang bedah ortoLredi atau tr anspratasi organ harus nrenggunakanpengaturar/ L ldara UCA (Ultra Clean Ai i r Syst , :nr' Suhu kamar icJealnya 2O_ZO" C clan haius , t . i i t. Kelembaban ruan3an 50_60,zu' Kebis i r rgan 45 dts.' Ttdak cJiber larkan terdapat hubungan langsung dengan rrdara luar, untuk i tu: , - iJ : j , t_: i . _ j : - ; . : .^- : .__.' HubL'ngan dengan IUanJ scrub-up untuk rnel ihat ke c ia la:r ruang operaslperru c l ipasang ,encle!a kaca nrat i , hubungan ke rLrang ster i r dar i bagian arats ' ier i l (c leaning) cut l r ,p c iengr ' t ' t sebLrah tot<et yang ctapal d ibrrka / c l i tLr tup' Pemasangan gas rnet l i l l s0cara sentral d iusahakan melalui bawah lantai atarra 'as ianl i t_ langi t'

l?:?; l "a l r n- 'e.1a ooerasi per lu adanya kabet ant i pet i r y;rng ct ipasang di bav;air

^ / ,da s istem pembuangan gas anestesi yang antan' Di lengkapi dengan .urrrJpungunrpulan l imbah medls

I I i l ; l l ] l j j ] l : : ' . l i . l ' .1 ' l f ' ' " "1 ' , . . | ' incsiarr: . r ,k i ; rnsrrr ,spt:sr;rrr : , rki t ; i i " r - l ; ,

- - ' I i t r ,k i , , , 1

; r r tcr ; l t : : r 'o lor l i r l . r r , pr : r r r l r r . r l . r l r . r r

| - Ruang operasi yang - f tuang scrub

I "

I l ij;ii!;;i::;:l; ti,111",,",",, i ;:n:,$:*ii,ru s'bii. s

l---t:yml:,ffi:g:"T, *, ._ i ll*m*m*,,:rr, l_;;ffii iiiiii',ill,';;l"i:'':lJ;:' liru;,#;';i:;:;;;'il;i;l ' l#:#i]:riii[ii:rq,j,{']::

I :i';i;:i:iiorosip'6o *o'o, I i:,:,.,',frt;tioiJl"ro,,,,-nn i y.iffilii[i'i,:';',;ff:'ff::"

I I r \oa Kat, tar put i l r : i .dar I ncla ka^ar pul ih sadar

l ' l ' ' ;H;J: . , . ' l ' * " : r ,0"" ' - ,^ . j .o,"no"n,

I *1ipi"lJno,t",i | :[l3l8i".lii' I -*i::::::'' \ud"v uper i rsr yang |

_ Ruang pra-anestesi | - Rr; ; ; pra_aneslesibcrhubun$a,r langsung_i__ - nua,5111prlrf"U1t--_--L

._ - Ruangoperasi yane

51

P e do tna n P eny e I e n g g a r o o n I' e I t), u rt o t r o rt II u n n I r,\' u k i t

den.oan kamar induks- r luang pemulihan- Ruang steri l isasr- Ruang menyimFan

peralatan, l inen, obatfarmasi

- Ruang peralatan danlinen pekas palrai

- Ruang gant i pakaianwanita dan pr ia

- Ruang staf iaga- Ruang tunggu- Gudang- Toi lct

Peralatan 1. Anaestesi APP2. Operat ing lampi Onnral inn I r l r lo

4. Electro surgery( arrnl inn n ' ,mn

A. Resp i rator7. Defrbri l latorB. Autoclave table3. Laser coagulatcr10. Refr igerator

.1.

2.34.5.67.B.91011t.al3

t : t

- Rrang pemul ih: in- Ruang ster i l isasi- Ruang menyimpar

peral r ta;r , l inen, oDatfarmasi

- Ruang peralatarr d;rr l in, ' :nbdkas pakai

- Ruang gant i paxai ; rnwanita dan pr ia

- Ruarng staf jaga- Ruang turrggr '- Gudang- Toi let

Anaestesi APt)Operat ino la ' rpOperat ing iableEleclro surgerySuct ion purnpRe spiratorDe{lbr i l latorAutocl ; 'e tableLaser coaoulatorRef r igeratorInfusiol t pLrrnpl . . lV s l i r r i l rzerUl l ra.sour rd c lcanelUSGiviobi i r : oJrur i r i : r rg i l r r r r1r

berhubungan lanasungdengan l ,amai induksi

' - i luang 1remul iha r- Puang ster i l i .asi- Ruang menvlmpa, l

nPr r lz l rn l inor nf , , r t

ia nnas,Rr Iang perai : tan Jarrl inen bexas pak" iRrrang gant i pakaianwanita dan pr iar l r r rnn <lef ienr

Ruang tung.. luGudangToi let

1. Anaestesi APP2. Operat ing larnp3. Operat ing table4. Flectro surgery5. Sucl ion pump6. Respiratori . Def lbr i l la lor8. A! toclave tableL Laser coaoulator10. Refr igeralor, 1. Infusion pump\2 UV sler i l izer13. Ul t rasound cleansr11, USGi 5. iv iobi ic uperat ing ianrp,16. ECG monitor

Blood pressure nroir iorTemperatur moni lorOperat ing m aroscogeE ndoscopyPat ient rnoni torBaby incubatorColposcopeE chotonorneterC e ntr i f ugeFlame photometerq^odr^^h^r^mdtd'

Water bathMagnet ic st i r rerColony counterDry ovenInstalasi gas medikElectrolyte analyzerMicrotornePeralatan pembedahansubspesial ist ik yangsesuai

td.1L20.212?'1.J.

24.?526.27.28.29.30.31.32.JJ

34.

Jt)IIt_Pelayanan14.

Pelayanan perawatan intensi f d iselenggarakan selarna 24 jam per har i dan 7 har idalam seminggu dan diprmpin oleh seo:ang spes;al is icu ' l tnte,rs iv ist) 5,arrgbeker ja penuh waktu sesuai waktu pelayanan ICU

Pernw:rtan Intcnsi f

Pelayarnan ICU harus melni l iKi kernarrpuan rr in i rnala. Resusi tasr jantung parurb. Pengelolaan ' ja lan napas, termasuk intubasi

venti lator sederhana

scl-ra!r i ber ikut :

t rakeal c lan penggunaan

58

P e d o ma n P e n y e, e n g g a r a,t n p e I t Lt, n r r o t t,t r t R a t, t r t h .\. r t k i I

c. Terapi oksigenC. Pemantauan EKG. puise oksir letn lerus meneruse. Pemberian :rutr is i entei .a l dan parenteralf ' Pemeriksaan lz;boratc-rr iLtr ]1 ktrr ,sr-rs c lengan ccpa( darr r r )o i ryclsrr l rg Pelaksanaan terapi secara t i t r ; rsr

' h ' Kemampuan r ' re l : l<sanakan teknik k i . r , . rsus sesuai c lengan kondis i pasieni ' Membcrikan tunjanga,- l f r r r rgsi v i ta l , r*nu",r a lat-alat prortabel selamatransporlasi pasien gawrrti . Kemampuan melat<ukan f is ioterapr r lacJa

[?'.1;:i'::1 '.i,:1Jt;J....[.111]'l,i;,

ri r'rk,va cje kat Jensa, r*rr),;,r irecrar.', ruans

Mampu clet l .gan cer lar t l t tc : l ; ry, l r t ' l . rer l ler iksaal t l i ,bor i r l<tr i r - r r r - r ter t r : r r tu (Flb,

: : l ' ; : " , j ,1 jJ;ktrol i t ' sLr la c larat i c j : rn t ronrbosir) , rocnrgen, kr :nruciarran cl iaJnost ik

Terdaoat orosedur pemeriksaan berkSra untuk kearnarran arat

Mernenulr i persyaratarr untuk l ;angr. inan lCl_,1. Ter isolasi' N4emDun-vai standar ter tentu terhadap balraya apr, vent i l : rsr , z ' rc, exhaust fan,piS:a air , kor 'u ' ik ; rs i , baktc:r io lorr is , kai . rc l ' ror r r to,' : -a; l ia j ler :uat c; l i oa:a; l ; ;ng i ' . ; ;1, ; r ;u. . l ; i - ; c i : .=,s,r , i . , : ; - ; , i .=r=p., : ; , _a=.1;=; ;=terang, dan pertemuan lantai i l " i " ,gnn , l l io lnq-r*rus bcrbentuk len, : ;kung.' Bebas dar i gerombang erekrronragnetrk dan iahan f=; ; ; ; ; ; " , " r" ;' Al i ran l is t r ik harus 24 ianr' Terdapat. t i t ik groLrrrding untrr l< perer latan elerktrostat i l , .'

i"l it l,t-""11i-;::t dan tictak r:*tclah te:'bakar, terdap;rt penveclcr asap bira

. Gedung ter letak paciar tokasi yang tenang' Pr insip bebas ku.ra,r : t rd:rk terdapat sudir t -sLloLrr paoa rLJanean. Area pasien:

- ,Yi l : t " rbuka

12-16 rnt i tet lpat t idur dan unir ter tut i rp ,6-20 mzl tempat- Jarak antar tempat t idLrr 2 rr- Uni t terbuka nrenrpunyai 1 t .nrpat cuci tangan set iap 2 tempat t ic lur ,sedangkan unit tertutup 1 ruangan 1 tempat ti iur cuci tu'nqln."'- Sejumlah outet yang memadaisesuai dengan rever rcU.- pada rcu ters ier n in imar 3 oui let ucara tet<an, 3 pompa hisap, 16 stopkontak per tempat t idur. "

v vv ' ' 'po I tDd- Pertcahayaan cukup ,Jan adekuat untuk observasi k l i r , is dengan lampu TLday l ight 1O watt /m2.

j : : " t "" ja dan akses terrpat t idur nrenjamin Ke,ryamana' pasien dan- Disainmempertrat ikarr

. Area ker ja:pr ivasi pasien.

5#:: ur t tuk staf dan dapat menjaga kontak v isuat perawat dengan

- Ruang memaclai untuk mernoni tor pasien, peraratan resusi tasi danpenyirnpanart ooat alat , lemari pendingin

59

[ 'eTontan I 'enyelenggoru(nt I ' t : lu j (utnt t t : r t Kurrr t t l t St tht l

- Ruangr memadai untuk mesin X-ray mobi ie dan :nempunyai negat i f skop' L ingkungan nyaman dengan suhu 22-25 o c c lan keiembaban 50-70?1,.' Metnpunyai peralatan dasar dan morr i tor ing peral ; i tan untuk ICU sesual

dengan kelas rumah saki t . peralatan dasar untuk lcU aclalah:a. Vent i latorb. Alat veni i lasi nranual dan alat penunjarrg ja lan napasc. Alat h isapd. Peralatarrr akses vaskulere. Peralatan monitor invas;f , : larr nt tn- inversi ff . Def ibr i lator c lan alat pacu jantLrr ,c;g Alat pengat. t r sr- : l ' ru pasier-rh. Peralatarr cirain thr:ra>:i . Pompa infus dan pom,)a syr i r rgej Peralatarr por lable untrrk t rarrsporta. ; ik Tempat t idur khususl . Lampu untuk t indakanm. Cont inuous renal replacement theraoy

Kelas C.., ' - :.lv lCl l lL)etr i . r r I l | j l . ry. t t - t r lpengcl() l i r f ) ,1 :usr,s i l : ts t s, : r1, ' r , rt l t l r ik ; t . rs icrr Ui lu/ i . t , l t , r l . ) , r ( l i t r rk, : rr! io- I c s ;tr I : s i j a :r. ; !,.. :.: l_,c I ri r : 1,d;r , InentJi unyai peran pcr, l rn( la?13:I ' : )?a^,)^ l : t :1, ' a?' t ?pencegahan pcnyul i t ptc japasien medi l t dan beCah y,angb'er is iko Dt l l ; ,UkJr] ' ,cntr laslmekanik dan pernarr tau:rrk: i 'd iovaskir l , - . ' s t - 'derhan :rseiar |J belJ. i r \ ) . ) )L,r I t .

- t l **r ; i ,J . , , . r 1,111 ; ; " !kcr r l ; r r l l tuarr r lo lap.ukar r

r?s-rsr ta i r J.1n111y1n pa, u ( / \ , :J, C,D, E, F)

- )oktcr spcl ; .a l is Arre: ;1, : : ; rOl() iJ i- JLl t r l , r l r pL' tJ!v. ,1 crrkulr , t . .

S-:baqian b.Sar ter ;Jr ih

:o?i . . ' q,"- t , i rc u,r rar ' . , r it rd. ik ada. dOkir . 31, ,u, td. :Aaest :s io logi

- ) , -nat1a perawat [ , rs; .na( la lJ l r 1 1 unluk pasinn(JCnUan vett t , la lor ( lJ I ren, lrepraiem( nt t l .e; : ,py. Cen 2 1unluk kasus la innya

- Lebi l r dar i 509'c perawatmempunyar ;eni f ikat t r r rar : : tperawatan/terapi in lensi f a l : Ipunva pengalaman keja

I minimal 3 t : ,hun di l ( ,U I- Ruang penrmpanarFAr"ran l=n*ral!o*- -- ---dan t 'arang bersih | - n. , .ni p"nyi_prnn,, I- [,i::r

lempat buanu barans I ,,":]:l i*'an i,,rns ,u,.,h

- ,?r . . rar ,g tempat buang !d. .anE- Laboralor ium tc,-prsat I futo,- Toi lc l I o, ,^-- F,uang perav/at

- Ruang staf dokter- f iua,rg tunggu keluargapasten

- Laborator iurn 2 jarr i- Toi let I

- . | - ru i lc(

. Ventitator sederhana -- -lpera-Utan seperti leia;a-;. Salu set t - ra lon resusi l : rs i I c i i tamOah cJengan. i

6(t

t r rrgk;rp r ,"r . , tn rrrul , , j , I ;U;; ; i l ; ; , ' ' " i

rnuka dan kantung I t . Electrocarci ioqraoh ipcnampunU oksigr:rr I Z Bed Sidc Von- i lor I--- [q:1-c-1Y9]4 l--l_ q=q,]!g!r I

l ' t ' t lotnan I 'cn1'r : l : : t t1.71lr t rot t t t I ' r , !11S,111111rtr t r t l l t l t t t , l t , , , r t l , i l

ni" tlt-isr cr r pc'i, rfr*ir,ioksiJC n (nasal canulc,s imple face ntask, non-rebreathing face mask).Satu set lar ingoskop dcnganberbagai ukuren bi la l rnyaBerbagai ukuran pipaendotrakea' d.rn konektorBerbagai ukuran pipaorofar ing, p ipa nasofar ing,sungkup la; ing dan alatbantu ja lan nafas la innya.BerLagai ukuran introduicrurr luk pipa endot al ieal dant)ougres.Syr ingc urr tukrnengembangk-rn balonendotrakeal dan klemForsep lr4:gi l lBeberapa ukurcn plester/pi taperekat medikGunt;ngAle t pcnghisap (suct ion)yang setara oe, lgan ruangoperast.I 'ourrr ic luc untr tkl )enr lsangan Akse:; vcrraPerir latan infu: intravena[ lenrJar) bcrb:rr ;a i ukt i rurrk2n!! intr .3, . ,e:1f , .J an L.er l_.r . , _ i

: lL lT cairat t i t r f r ts Yattc l

Ponrpa infus dan ponr6rasyrtngeAIat nentanlarran untuklL-kJnan claralr non invtrsr f(Ncr: lnvasivc j loodPressurc). c lc l . t rckardiogrr f i ,oksuneter nadi , kapnografr ,lcnr,rcra lur .Al.r t kateter is. ts i vena sentrardan nranomelcrnya.Def i or i lator iantunq denganKentampuan kar dioversisinl.ron isynchror, isr:dcardtoverston r jar pacuJantung ekslernalTempat t idr , r l : l ,usLts ICUPeralJtan d.ainase tor:rk: ;Peralatan portabcl untuktra nsportasiLampu t inCak:,nUnil /alat fo_to rcnteen rnobi lcPelayanan p€ r tgeiolaanresusitasi sel lera untukpasien gawat. tunjangankarCio-respirasi jangkapendek, dan nrempunyaiperan mernnntau sertarner,ccgah Jlr :nyrr l i t padlt)asicn n)c(l ik dlrr l ;er l ;rrryang bcrcsiko

. Vent i lasi r r rekanik danpemantauan kardiovaskulrsederhana

. t ln i t ICCU :1 Central Monitor2 Bed Side MonitorI Def ibr i l lator4. ElcctrocarrJ iograplry5 Echo Cardioqraphy6. l ' lo l ter Monitor7. r rhonocarci iograpr iB. Vcnl i lator

Orj,r7"rl'rg iiur,,O1>crat ing LanrpSuction PumpSteri l l isatorInfusion PumpllcsuscitatorVonti latorAnaesthest ApparatusOxygen TentSphygmomanometerCentral gasCentral SuctionSuction ThoraxMobi le X- Ray Uni lHear l Rate Monitorl icspirat ion MonitorBlood Presure MonitorTemperature Monitorl laemodyalisis UniiBlood Gas AnalyzerElectrolyt Analyu er

' - ' , . - i , r - l -<, .c - . ra, ;^^

' f readmil l Exercise Tr:st

Uard jac lv lassagc Unitfv lobi le X-Ray 8 ImagclntCardiac Out PutPace lv lakerArylnr ia lv loni torUxalor I lcad CornpleleExcho Cateter isot ionRespirat ionCardiac RecorderAutoc'aveSter i l l izat ionSuct ion PumpRespirat ion MonitorBl<-rod Pressure MonitcrI cr ] rpcratur Mcrni tor

,1

5.6.7.(l9.10.aa

41

I J.

14.tc-

to.

17.18.19.20.1I-

22.lJ .

24.

io1t17

13

15.1017.Iu.

19.20.11.

22.

1A

?l j

Memberi pelayanan ir ' lensifla innya yang lebih canggihdibandingkan dengan RSkelas C

Kompetensi

6l

Pe doman Pcny tI t n g I tt ratt rt I, t I a1, o tt rt rt tt rt Rrt nru I t,S tt k i|

15. I 'clayanan l{cpcr.:r}yat: ln

Pelayanan keperawatan diorganrsasi dan dikelola agar dapat memberikai . rasuhan keperawatan yang op-t inral bagi pasien sesuar i . te i rqan standar yang' d i tetapkan dan rencana asuhan keperawatan cl isrrsun bcrclasarkan Diagnosi :keperawatan Catatan asuhan keperawatan harus melrprr t i :a. Pengl<ajian keperawatanb. Diagnosis keperawatan

' c. Rencana l<el teran.atand. Rincian r-rzrrr t i r r r laka. keporawatarr yang cr ibc. i r<ar-re. Evaluasi danf ' Rencana kepulangan pasien ( i -esunte keperawatant, d i i rLrat dan ci tsrmpulkan

menyatu dengan rekam medik pasien.

Pclayanan keperawatan cl ip impin oleh seorang tenaga keperawatan teregistrasidan mempunyai kual i f ikasi manajer.KeJiala keperawatarr mempu.yaikewenangan dan bertanggunE lqwau terhadap berf , rngsinya perayanankeperawatan.

Jumlah clan jerr is tenaga keperawatan disesuarkan dengan standar ketenagaran,fungsi rumah saki t dan kebutuhan pasien, c ian setrap perawat yang be1ugasha rr.i s i-i-rei-n pli n y a i izi n pr a kie k pei-awai.

sarana, p:asarana dan last l i tas peralatan terseora sesuai dengan standarperalatan keperawatan, di set iap uni t perayanan keperawatan.

kctr io - -

- , - . - -Kel ls B - __l

___ _=l. l t4ampu merav,/at dan i

l rer lber ikan asuhankeperar,vatan untup, pasiendengan penyaki t yang dapaldi layanr oleh dokter spesratrssekurai lg-kurangnya 1 11er,rs spesial ist ik danpetayanan sub spesial is l ikterbdtas di unit rawat inap,rawat la lan dan gav,,atda rurat

. Mampu memberikanpelayanan perawatanintensif untuk menunjangoan menyelamatkan hidupsesuai dengarr pe layananspesial ist ik dan subspesial ist ik yang ada

Tcnaga kepcrawatan sesLrai -=-. t eni tga kupcrawaiai l SL!uai . Teniga keperawatan seiua,

. Mantpu merawat darrrnen /ber ikan asuhar,keperawatan untuk pasicn

. cJet)gan pcnyakit yangc.l apatdi layani o leh dokter ;mum oruni t rawat inap, rawat ja landan garvat darurat

denqan kebutuha,rpetayananPe.rawat jaga siap ?_4 iam dir ,n l t gawat darurat

Mcrl lrunyai ruanflanJ)or; l lv i t ta l t t lcrscnr l i r i :csuiu( lcngan kentarnJruarr

dengan kebutuhan pelavanan. Perawat jaga siap 24 prn di

untt gawat darur i t tPerawat ter iat ih di b idangIntenstve cd[e

0engan kebutuharpelcyananPe.rawat jaga siap 24 jam Oruntt gawat daruratPe rarvat terlat ih di bi iangInlenstve care

Tenaga

Sc16;1n 6"npra: iaral la Mempunyai ruan,ll i i* --= -f

n;pr"ya ru;ta,perawirt; ln lcrsr,rrclir i l .r::ua, I pc.a*ata,n inlJ.n,l,,, ,0,

T--; , - -^- 'I ncr i rs u

| . l r larrpu ntcrar,rat dan

I ntentbcr ikJnaSLrrrar)

I l , .epcrawJlan urr t r . ,k gra:rcr

I oenqan pcnyaki t yang rJrpat

I d i layani o leh dtkter spesia rs

I 4 dasar Ci uni t ra. ,^uat in,rp,

I rawal la lan dan gav/at darural

I|

. l /anpu mernbe: ikan

i p€ layanan perawatan rntensrf

I untUk ntenunjang dan

I menyelamatkan hi4up se: uarI oengan pelayanan

1 spesiat ist ik yang ada

q!e!_yg_nll-ega

62

l ' d o na n P enl t I e n g g r t t n u n l , e I uy n t . o t r , t n l l u t : r t t t r , \ ' u l i i I

[-]

Pc r : i lata n

. N4empunyai ruangan t : o lasisesuai dengan kemamir. tarpclayan. 'n yan0 ada

. Mempunyai mir i r r ta l 50tempat t idur ur, t lkp2rawata n

M,:rnpurry i r r l . r ; r r ,g l r r isolasisesuai deng' ,n ker l : r rnpu:rnP: layanan y: l r tg a( laMcmpunyai ,n in i ; nal 100tempat t idur untuk purawalanl , /crnpunyai ruan ;an unlukpera, / /atan in iensi f denganjurnlah tempat l rdur nr in i rnal Ibual . dengarr kernampuanJ). t l ; ry; in i t r t y; tnr . ; . ; r : : ; r r ; r ipclayanan yJng i ,da

f cr : ,ccl ia peral i t tar I

r - ; - i4c ' r )punr,rr ruanga; ' td; , -sesrtai dongan kemanrpuanpclaylrran yang ad;r

' McntpunTai mininral 200tempat t ic l r t r untukpcrawatan

. Mernpunyai ruangan uhtukpcrawatar) intensl f denganjLrnr la l r tcrnpat t idur nr in i rner2 bt ta l t r . lcr t r lat t l t r1r11;13111;11'1, . tpetayanan yang sesuaiP:Lly-3J'l!' yllllgl.l _

. fersedia peralat inkeperawatan sesuai dengarrkcnrarn' .uan pclayanl nyang JJaAlat mo;r i tor ing untukpemantauan terus menerusfLrngsi- funqsi v i ta l pasien

t .IIl .

16. Pclel 'analr . \ l lcstcsi d: ln I tc ln i r r r : rs i

Rumah saki t memberikan pelayanan anestesiologi dan reanirnasi denganmemberikan anestesia dan analgesia bagi pasien pembedahan dan t indakanmedik la in yang menimbulkan rasa takut, r '3s? cef i1os dan rasa nyer j , melakLtkanresusi tasi jantung, ParLl cJart otak, melal<ukarr t inclakan per lunjrr iu l i ic l r rp pasielgawat karena trauma atau penyakrt nredik la i r r . nrelakukan oenartalaksanaangangguan keseimbanrjern cairan, asanr basa, gas darah clan ntetabol isme sertameiai l i ; ; lan pc. ;a ia;r ; i : ;a;aai ; ; : rc; , , , ;c; , i .

Pel : ryarnan af lestCsi c jar) r ( ) ; )n i r r l l i . r r r ro ' rc.rkLi p pul . ry. l f r i , rn l )acla l ) ( l r i ( )c ie preranestesla, Selanta anestdsia c ian pasr ja anestesia.

Pelayanan, tenaga, sarana prasarana dan peraratan untLik perayanananestesiologi dar;r reani fnasi terkai t dengan pelayarran kamar ' operasi danperawatan intensrf sesuai k lasi f ikasi ru l lah saki t

Pelayanan anestesi hart ts c i r lakirkan c; leh scorang clckter spesial is anestesioloEi.Dalarn keadaarr-keadaan tertentu, pelaks-anaan petayanarran dapatoidelegasikan pada cokter yang telah menjalani pelat ihan khuius dalam bic ianganestesrologi .

Rumah saki t menye_diakan l i r rgkungan yang nyarnan unt l rk melakul(an anestesi ,yai tu ninimum 20o C dan maksimal 260 C

Harus tersedi : sarana clan prasararra yang cukup dan bai l< yanq ntemungkinkapper ' tber iarr zat anestesi secara a-1man.

Terdapat ruang peralatan yang Ierpisah clar i ruang operasi dan ada ja larr masukterpisah hagi pasien-pasien vang nrenLjnggu operasi

Fasi l i tas untuk indr,rksi ernestesi d i rancang dan di lengkapi untuk dapatmemberikar pelaya,tan y.ang aman,a. Ruan-oan di lengkapi c lengan ol<sigen medik, penghisap lendir , penerangan

yang sesuai , dan per lengkapan standar : .esusi tasi

6l

Pedonmn PenycIenggurunn l,e!a),utrttnan IIunnh SakiI

b. Adanya peralatan elektr ik dan instalasi l is t r ik yang rremenuhi syaratc. Tenaga l is t r ik darurat dan penghisap lendir yang drgunakan secara mekanik

dapat diperoleh sewaktu.waktu ter jadi kegagalarr l is t r ik

Sararra f is ik n ' r in imal yan3 diper lukan untuk nrendukr.rng pelayanan anestesiologidan reaminasi .a. Kamar petsiapan anestesiab. Fasi l i tas dt kamar becJahc. Kamar pul ih, saciard. Ruang perawatatn/ terapi intensi f ( lCU)e. Kantor ad,t i i r " r is t rasif . Kamar obat c lan alat

Kri ter ia Kelas D I__l

. Mernber ikan pelayanan Ir : rcstesi umum poda ntr : r I^r1 -^r^-^.r^^ -^^^-

I

| \e las L I Ke' ts ; l lJenispera/ana n

Member;kar i petJyarran sepert , I t /c" ,ber,kan pe n,anan se,€r- l ikelas D di tarnbah dengar. . I ke las C di tan,barr oenlrn.. Melayani t r r rdakan an- jstcsrr | . l r lenrber ikan pelayt . ran y: Ipada KasUS: I anc: tesi , anestesi urn; : ; r ,

pra, selama dan pascaane' ; tesi . memberikanpelayanan urr tukmengurangi ra.;a sakit

Pelryanan pender i ta rJ iruar lc l pul ih (recoveryroorrr) . Sarnpai booeral ;aja;; pasca perri l redal i l i ;sc l ) i l lc lqar kcaJaarr. \ / r tv lLr l r l ' . , ' l ' t r , l^ ,1

pcnUi l ru l t a l testest d; l t )oparast dengan keadaanf . rngsi- fungsi v i ta l yangsudah stabi l , untuIkcmudran dikembal ixarr keruang pera\ , t ,atan biasa.

Pelayanan datanr berr lukpenanggulangar, r : rsa nyrtr i .baik yang akut maupurryang khronik, yang ter jadrseba3ai akibat cperr i r atr_sebab-sebab la in.Ter i - , rapuk dtdala,nnyapemberian obat-obatananalget ik/narkot ik, anestesilokal , f is ioterapi dan Iain.la in

, Bedah Digest i f I anestesi regionar,Bedah Ortope. i i I .noni tor ing iernuporrnBedah Pta: t i t r I jantun.; . t ika"ran-JaranReclal t , - rnkol t . ! r i [ .18 | ic tan:, r vena se rrralr \ ; r : i t ] : ; l r ;Jur, t r

I t ,e layarran dt ruSng pu f llJcdal t Urologr

I r iar pelayanan ,rert#a{anl lcCl l A' : : rL l , : r l t r3r l l rerrpt l -J l t l i ; , t :Obstt- . r i r lan ( l i rckotoi ,

I ' , , , , , ,p

, , , - i '1. , , r , , u lr /1- ' ' l r l r

' : " 'Y-: t^ ' : f ' :^ ' ' !^ '

l (asus l , l l t ; r I terapt rr) f ra lasr. u; , , onrst3edah Sa.al pJda trndai an c; j : i5 l r i

Lai nqE rhI)on:rr t r1qUl. tn i ; . ' { t f . ly ! r I Al I J lcJan l . lyc,rKrc- l r rk l l , rns, , ,c ] I Laniuan hi .1up ctsa.\udru

1 A. peng,tasaa. i l ; lan i ; i3J

- a lergr l r r r ' . , rc l r9 i K. . . , , , . , T ind;; \an- G.rstrocrr lero-f lcpatoi i .g i I -ntenrbuka,/ i r temleis l }^- Gcriatrr | ,n jalan n rya.,

Ginjr l l i i i rcr tun, I Int ,La: t ra, . . , :- i lerratulogi-Onl lo logi Klrr t rk | - Kr ikot i ro l r . inr- Kardiologi I _ Trakireoton,,- N,: . . ) ta iJol ik E:rc loLr in I ^-Psikosomark I rr: ; iJ ' j ;"^T:;,- Pulmorrologi

I - Bantuar, :1dl i : : tJ: i j- Reurnatol ! gr I otr t

Tropik lnfeksi I pernafrsan k:nion9katup sungkup

- P:rnalasan lenageOksigen prcu tangtn

- Pernafasan mekant- Terapi oks gen

C. Banturn Sirkuresr. - komltresi Jantlng Lur

- Pukulan Frekrdirn- Kornpresi Jantung

Dalam- Mengat:sr

Pendarahan Llar- Mengatasi

Pendarahan 0alarn- Penanggula(r)an t. f)

2. Bantuan Hidup LanlcrtA. Pernber.an obal-ori ;1i-. I

lalur rntravena peri lerintramuskuler, iol fa wrusentral

4.4o( l

P ed o nt, i n f' e n1 r I e n S g 11 7 u a n I, c I uy u rt tt n rt t Rtt,r tt lt,' j rt lt i I

- DC syok- AC syok

3. Anestesi untukI 'cnrbeda,ran

4. f ) t - 'nangg rr langan Nycn,rkLrtz\ . Analgesia Blok

- Blok syaraf- Rlok intravena

L). Analgesia Regional- Subarakhanoid- Peridrtral dl lAnalgesia Inhal ; : .AkupunturAnalgesia Cbat

5. Resusi tasi Bayi Baru Lanrr

r \ r r i :s lesi Pada Per lbedahan

1. [ :valursi dan PcrsrapanI)ra Anestesir \ . Pe meri l :s lan f . is ikl l LaLrOralOrir rn X-Rav . .C. Perner iksaan Khusls

- Fungsi paru- Fungsi s i rkLr lasi

D l . ' lcdikasi / prcrrrcdrk r . , ,

2. Ancstesi UmuntA. Ane:tesi lntravena[] . Ancslesi Inhalasi

J Ano:; lesi l legionalA l l r f l l l ra: ; iI I t l tokC. EpiduralD. Blok lntravcnaE. Subrakhanoid

4. Pemantauan (Mor. i tor ing)Pernafasan- Mengukurvolume paru- Mengukur konsentrasi

gas- Mengukur fre[.uensi

nafas- Pemantauan frekuensi

jantung- Pemantauan tekanan

darah sistol ik diastol ik- Pemantauan tekanarr

Vena Sentral

5. B3ntuan Hidup Da:rar danlanjut ( l + l l )

Ruang Pul ih1. Pemantauan2. Bantuan hidup dasar dan

lanjut ( l+l l)

65

I' e d o nn n P e t ty el a n g g nr t a n I> e ! a1t t n u n a t r R t r nt t h,g o k i I

Dokter ter lat i l r

Karn.rr Operasi .Un, l G-,vat Darur: , fv^^.^. a)^.^^r ;^

Url iLk err ; r : tcsi rmr, , 'I [ /4.c ina^eSlgSi.1on13n

circ ie systecnl dengan 02dan i 'JrO, detrctarrvapof izer untuk ether,l ta lot i rane ciarr et .ane

?. i iet r |aqt l l systcrr l3 Sct v/ . r lers sysl ' l i l r4 V(_'nl i l i l t ( l r yan.J

( l r ( J( i t i th l ( i ln r iunl l r r r ( ) , ,

lLr l \ ; ln i t t i )u ut l : r r i . l t : l i r r t ,vr) i l l i l ; t t t ) t i r r i l t i r r t r : ; t l l rp. , tr l r l r r r l r t r r r r ;k i t r r t lcnr, . t r rI I ru: i ln aneslo5|l . l ; t : ; r r l r lutr i r rgr : ; r l ; r i rw,ry

' r l<tr r r r t lewts:r (scr rr t [ ruku; an)

I nrynl loskop cl : , ,v lsar lct tg l r r r , l i r r r r r lcrrUki t r rUukuran 1-4

7. l , .arynr loskop bayir l r : l r r ; l r r r d iurrr l tn l5

U. l (orrc l<tor dar i taburrg orcruan naso trakl tcaldcrrgan mesin Jn(:s i l lc i j

9. Pipa traclrea ,r ra l lnasaldengan cuff (p la i r rendotraeheal tube) rro. 2%,

10 3,3%,4,4' t ,5.I I . l , ipr t raklrc:r spiral no. 5,

s%,6.6%.7,7 %,8,5%,9,9%

12. [ ) ipa orotrakhe a dcr)gi l lcu[ f (cuf l orotracl)eal ttube) no. 51,/a,6,6 y1,7,

7 Y,, U, B %,9,

I

. I Vr: l t r l l r lo l4. [1cprr ; r tor5. St t ' ; t tot t pt ; r r r , t6. Splryqrrror1] i l r )orn(] td,7. Pulsr : Ox' , t t t t : t t . ' rt i . Terntonteter9. Stctoscope1 0. l t r [ r r : ; iorr l , t ; r r r r - lI I Mr- ' r l i r ; i r r r : l ru l ' r : ;1 2. lntul , r , t t rorr l rct1J. Rcsuci ta l i r r r r Sct1 4. Arracst l rcsi t p( ia(Jt i t l r

15. CVf , Se II t i . In lu: ; iorr set17. Monitor [ :C( i

__--111 . l ; r l r r t r t r t l l2( . r

(or, cal l )Dokter ter lat i , rrct:!:Lg'tgl'!:t___

. Karn. , r C, ' .crasi

' Uni t Garvl t Daruratr i i ; ie i ,s iv i Caie U-, i t. Kanrar 8i- . 'sal in

FJcralat . r r r se p - . r l i kr t ts f )dr l - :nrh: l r r lon^:n

. [ ,urs ia i t : l r o l r"r lsr1. Bo<jy v/r : tg l l l / hr , ; i r sr ; ,

2. SLtct iorr orrr : r ; r

3 Splry3rr t r r i l ta l tonr j lcr

4: i t , - .1 ' r3c{t l . , i ,

5. fu le r l r r ; i r , . : i l i t l r lnr . li j l t t f t r : : iorr l lL;rrrr l

r ' [ )otr l r lc l ) )w{.1 ; l i ] r t r l1 l [ ) : r l r r r r l l r l l lyr .{ ) l , t : r r r l r r r l '

I { ) f t : l1:r l r r . r r , r . l r1 ' l r ;y,I I l c i l l ) i ) t i l , i t r t l

i . l ' i1 ' : ; t l ( l . r l ' r ' t r I ( .1

1-) l l t l l t l ; t r l ;cr i 5ut1. . . Oxygcl donce,) t r i r (c

. Kirrr t r r ( )per;r : ; r'1 . Def ibr i laterr l , ,h nrorr t .c l2. Arr . r r ;s l l t r ' : i i fu lccl ' i r r l

4. Fis ioterapi dada dan !erapil .J a bu l ize r

5. ICU t ingkat dasar danrecovery rQom

6 rnedik nyer iA. nredlk ny )r i yang

rncnrb t ndcl[J. l rct t i r r rggulang;rr , ny. ]n Jkul(- . i ' r rnar lg( lu laf)gJr l n/ i j i l

DerSal inan/. Terap. Inhalas,

A De,,anggulanq ankcsukaran pef l t3fasan akul

r l . Pc; tanggular gan

!anl lguan /r 'es,JkaianDernafasan men: ' i ru l

Dokter spesi ; l is \nesi .s

. K;r ' t r r Opcra: , i

. Unr i Ga!vat l lar ural

. Intels ive lare 'Jni t

. Kamar Bersal ; r ,

. , (amar pers apJn arre: tesia

. (amar pul i i , s tdar

. K. t r lar o l ,at daf a l r (

. - - ' l r i ;111g i t i l rn in . t r . - l : . r

" _

Ircralatan sepert i kel i s !. l , l arhh:,r r loan:

^

. Gavr; , lDa.ur l t1. Pip3 6 '9. 13' 'ufat l l ;s

i ( jevla,a, ana/, , b ' : 1r)2 Atat penghisap3 Olr turator es ; fa! lu- ,. l l ar | l r3 rskop iJ;u,r

re:rgkulrg di t r r t , r , rs is i ; , j : :l lh l i la l l , )

l ' ! )e Oro'n. t !aJl l r i t

{ . ; r rJ i r l . r U,,r i i l | )l : r , ; : ; r :1r f ,1 l , r1r , i i , ;L

' r r t l r i l l t )

l , , r l r : l ; r r11. i 111f. , . ,

u k,r tarr)

lJ . l lonektor pipl . . rnrJutra!rej(scgala r ik l t ran)

:1. / . lat krrkcrt i rotorrrr st , l10. r \ lat Trakeaton;L sctr 1 l3ronkop prpi)k lku

(scgl la Ukr i ' i tn)12. [Jronkoskoo scr,e op, (

f l0kstc 3l (scj ; . . i rntct . :ukuran )

13. Urr i t kantorrg t r r issendirr katup sungkup(:egala m*can, urLJrt i . /

l4. Vent j lator o7:_tg1s 7e1,l ; l n rJ a,nSungkup ntukaVe nt i la torteLananivolurnc Jaf,aldralur bertenaga mctoratau gasRespiraf or, l ime c. lci ta| ' : la$. L.() ()k:,A1 7-)11' j

t i '16.

oo

17

[' t d o mo n I' e n t : I t n ri y nr o u n I, c I ay a n t; rr tt n ll u rn o h,,l n k i t

| 13 9 ' / ,

| , l p ipa n:rsoirakrr0a oLr) ! . ln

I

15

10.

17

1B1t2021:2

cuff no. 5 %,6,6 %,7,7%, B, B t ' , ,9lv iagi l l forceps ukurarrdr:wJt?Maqi l l forccps ukrrranarr l l .Sikal g- ,embes'h pipalraclre l , ukuran k- 'c i l danb:sarInfusion standardTc nsirnclerI i l ; r I o: ;k o Jri tn l r . r r rqan i tcr ;u l r , t ' l l r r rI 'abrr ; rg g.rs C, +l l 'an{) , t ,a ler + f lo, , " i rneterr l runrrr j . t f icr

Pemulrharri lClJ bcd2. Exarnlnat ion l . i rn l r3. Mcbi lc Spl ty( l lnonrJnotncl( ' r .4 Def ibr i l ; r lor wr. . r lh rnorr i t r r r5 Stt ; t lot t l )L,rrrJrG, Prr lsc Oxyrrrc lcr7. StetoscopcB. OrTgcn ar)p;rr ; l t r ls 1

f lo,vnreter

II

67

C'ytcr: iXtr, :J. i t*pcnlon Kuff l r0 i . i Scrr i : -200 l1f l .

1t)

2t i .

21 .

2223:l , l2!. t .

26.27

29.

J0

321333,11r i

36.37iBiJ .

40.4l

42

434,1

' l l r

CVP katctcrI l i . ; tcnt pcrnlrcr iarr()ksigon;.rortal . l lcSistem penrbcr iarroksigen yan0 ( iapatd ip indahAlat bedah pembukadadaAlat balut denrran balokTourniq.ret( ) l lana ant i sr :qr lal : lcktrokard ios kopl : lc Ktroka rd iog raf iAC/DC Def ibr i lator( :JenJan pedal dac adewasa, anak dan bryiTensinreter dengannranset gan0aAlat inhalasi N2O dano2Jarurn JkupunturI . ro l i Resusi iasi b iy il) tctosl<op'I-ensirneter

I i r r rbangan l : rdarrIerrnometcrDiagnost ik setSpironretr iAlat t rcatmi l

-^G; \ l3t pempa infusl , lesin anestesi de, .ganrotameter O2, N2O, alatl . )cr lSt iap eier, l a lo lan,cnf ludur;rn dan isof lLtran<lr lcngkapi dr :nganvent i latorSirkui t t l isa untukdcwasa, anak dan b:ry iAlaI ar)cstesi gasOl + 9as-gas ntesikPeralatan intubasir : r r r lo l r l rc l rc ar ll 'O(- ' n)onl lor nC.t)o

, lU

. i ln( lk) chnr) . ) l4 / l ' { : t ; t l ; l l f i l ) 11nrI l l f i3 l

r o(rtoni t ll lospirator arresic i k lasl)cnlon l , luf f l icd Scr io-i ,ooAl l t perrglr isrrp l is t r ikSpiromcterl )enrantauan 02 & CO2nlat pemantauanfrekuensi r rafas denganalarm

53. Si tetokosp nadi5.1. CVP perifeer55. Ul t rasonic Nebul izer:

a. Alat-alat terapioksigen

b. Nebul izzer ul t rasonikc. respirator t ime cycled

klas Crylog Drageratau Logic G3 atauPenlon Nuff l ied Scric200

I' e d o nr o n I' e n1' c I e n g g o r na n l, e r r qs, a rt u t r u r t Ru ttt tt r t S, k i r

-l

I;-tu1;l;iil;il"t.-,r*. *--_ I

pclayanan anestcsi urrunr I

--:-:-o. r_vP Kalc lere. Ponrpa micro dripf. Blood sugar anal.aer

pirc lat r l l tsa pra, selan.r i t darrpasca anestesi .I r lCn r i )Or ikan pcl l r -enanur lu l . . i l ) ( i t ) , lL l ratrgi r ; rs l r: ; i rk l t

F-elayanan pencler i ta cJirLang pul t l ) ( rec, . )veryroom). Sarnpai beberapajarn pasca pembedahansent i tgga keacraanpender i ta pul ih oar ipengaruh arrestesi danoparasi dengan keadaanfungsi- fungsi vr t : l yangsudah stabi l , untukkernucJian dikentbal ikarr keruang pera,vatan biasa.

. 'Pelayanan r ja larn bentt ,xpenanggulangan r<tsa ny. ln,baik vanq aklr{ ;p3gesn-yang Kt i rontK, yang teryadr: ;coaUat aklbct opcrasr i t , ,seb tb-sebab la in.' rct

rn i tsrrk di , J i r l , tntr)y i lpernber i ln obat-obatar l

spcsral ls Ia i r , l rya Ci lLtarpelayanan RS Kclas D. Artr :stcsi I - t l r ia, t l l I ] r : i r I. Arrc: ; l t : r r OII ; l t , l . r r l : t r ,

Gir t r :k oloq r. .Ancstui l [Jr , t i . t l t I nak. Anestc ' ; , Kepa a Lel te i -.Anester i f l l - r. Anestesr I , i : ia

! f esiat is la inn; ,a di lLrarpetdyanan US Kelas C

. Anestesi decai , Sy:r ; , r, Anestesia Regional ct ; . i r

Penan,ogLr l :ng; , t Nyer i. Cr i t ical Care

ar r a l r_; . ' l rk i r r t rkor ik. l r )estu3 rlukt l . f i : io l , : r :p i t l r r r l : r in_ |

'"'n __--=- _] l -

17. Pclayan:ul L, : l l )or-11 tol . iurrr

FenyelengEai 'aan pelaya nan laborator ium cl ip impin olel-r se 3f ang dokier spes js l ispatologi medik atau apabi la t idak menrungkirrkan, perayanan raborator iur f l d: .natdipimpin oreir seorang dokter urnum yang terah mend3pat perat ihan #; : : : lmanajemen dan teknis. d ib ldang tanoiator]urn x l in ik. staf labor-ator i r rm kl in ik RSi"l$#' ""ff:ffilf i,,l?ii?,ij^'glf;;J: il;iJ'sa |a,n untuk menun,ansDaram memberikan perayaran raborator ium, rr jmah saki t harus mempunyaiprosedur untuk meniamin keselamarar bagi pu. i "n oun petLroas, terutama aaramspecinerl handring cran craram nreriuerir<a,ipurovr,r",-., trrrrsfusi cjarah.Apabira rurnah saki t t idak mempLrnyar fasir i t : rs l . r r rorator

i:*il'il3!,'on'' ltarus t"irp-,i,J,,gL,Sahaka. ,","".,:\'il;tilili::fl ,?l:i;liSecara khusus bagian da: i laborato .dan rawat ;u[n .",.tu bank clarah r::]:ffi;:,:;"1:iiiJjl-j:,,fl ilgilir; jj:l

56 A. Blok sy; , r r f57. A Blok l , r t ra\ .ena5J. \ . Subaracrtr ,o id5cr. A. Per idu.al

6ti

P e J oma n P e n1, e I e n g g a ra rt n I' c I tqy, rt tr n tt ort Il u rtt o h,l u k i t

darurat dan laboraior ium induk racl i nrcrup;rkan satu kelompck laborator iunr,sedangl ian ruang artopsi sebaiknya berdampinge,n c ienga, Karrar jenazah.

semua ruangan, terutama yang dipakai untuk pemerik,saan spesimen pelrrr*rmempunyai vent i rasi yarg baik dan mendapat s i r rar matahar i yang crkup. Ruarrgpener lmaait spesimen. atau pengambi lan spesrrren sebaikny,a terpisah dar iruang penrer iksaan r ln iuk menceoah kontaminasi , terutarna ruang pemeriksaanmikrobiologi can pengeroraan . tarah untuk t ransfr :sr .

Pelayarrar, raborator i .Lr : r r krrnik , renggunakan rr : rngrr , pcrrenr lkapa., peraratan,cJan bahan ;repcrr l r i ! "sar l r l s t l r t l l ;ar ; rna pcnrbLrarf arr l r r r r i r ; r l r laboraIor iunr k l rn ikI i : ,?" ."renui-r i

pcrsyara(an u'r tuk meiakukan fut" lnnn ciergan anran dan

Slandar ruanr j laboratorrr int :a Dincing terbuert c lar i kera,nik / 2orsel i : r set inggi 1,5 rr c larr larr ta i , dan sis i i i rdiCat Wafna tefa.c l

- -" Jr ' ' 'v r r r r rcr i r rcrr l tc l l , ucl l l Sl

b' lantai < 'Jan ,neja ker ja tatran terhacrap bahan ki ' ia dan getaranc Di ler ,gkapi crer" iqan : ; r , ra i - t 14r k;rr ' r r l ranclr c ia i r to i re; td. Langi t - lar ,g i t rerb ' rar c jarr Lrarran nru, t iprex atau bairerrr yang kuat, warna

l i j , i?j ; , l rdat-, cj ibersihkar , keranska harus l<uar serra r inqgi l lyn 2,7 _ 3,3 n

e. l (eL' is ingan < 6B clBA

l ' lenurut i t t i - tgsirrya, c l . t latr t ' - ] i r r i . ; br , -sar rual i rgan-:1, ; r r rg; : l i r t l r5-rgi c l r r l ; r r r . r .a. Fiuang pener:ntaanb Ruang pen-,er i i , , : . r tna. Ru.-rrrg admrnistrarsi /pengr, la l tan hasr l

L larus disedrakan fasir i tas rLra:)qi) f r [ )enLlr jc]ng, srr i )or t i rLrancl l renvrrrrpanan banankint ia/ rF- lagensia y i - l tg r , r - : rnc:r t r r l r i ners 'yar:r ta, . , k"r" ,o, l tat ta l t ker ja cJartpersyaratan penylrxpanan rea.rensra i tu o"ni i r i , . .1 nrnnqan:r ingirr atau lemarrpenci ingir ' lnt t tk l l le i ry i r l l l lar l roeecr)sra ter tc l r t t r . wC sert ' r , r rgarr cuci tcr 'patpe.nbuangan sisa-sisa bahan perner iksaan (waslc r i rs; ;osa/) dan ataulrrseneralor yang tnenrentthi persyaratan kesehatarr dern keselerrrata, l ingkunga'ker ja, mcngingat bahan bar-ron iong diper iksa harus cr ia 'gEap sebagai baharryang dapat menularkan penyaki t berL:haya.

] ]ntuk derpat n ' remoaikan pelayanan laborator ium yarg baik diper lukan al i ranl istr ik ya'rg cukup, ccngan tegangan yang konstan, 'dai t idak ada gi l i ;an l is t r lkterputus. Har in i mengirrgar -ueSerapa j -enis nrr , t , ' .p"r imen, dan reagensiamei 'Qer lukan perawa. ian c larr penyinrpanan pada suh ter ientu dan konstan. selainsumber l is t r ik PLN, i r rga disedia(an'cadangan .urrr i - . i lndar surnber l is t r ik c jar iUPS dan generator ' setelah l is t r ik terpL,tus mengingat laborator ium rumah saki tharus bei fungsi sela,na 24 jam.

Pengadaan air bersir , .u?nn mengarir terus rnenerus, merupat<an har yang mui lakbagi sebuah raborator ium, t<aiena i tu serain . , . ,*n", . arr t iar i pAM, perrudisediakan pula sumur pompa sebaga: cadangan

69

I t t lontat t I r ( t t1,g1,,1rrr , , rutn I ' t l r t1,r t t t , . . r r r t l i t t r t r t t l t , \ . r tk i l

Pelaya'ratrdiagnost ikpatologi

Pr-. layanarrf orenslk

{) e lo y l r r r ; r r rc l [ tgno.; l rh

Kcl i ls D-Fitaya;; i tatoiou: ki i i r ik -- -

Melakukarr perner i i i :aarr rut i r rurr t l rk sediaan ur,n, cairan otak,t r i rnsudat / cksudat, l rematologik l i r i l , terbatas, i rnurrologr i l l rn lkKonvenstor)al dan nt ikrobiologik l in ik st : rJtaan lanr lsurrg t r . , r l r : t l l r : ;

Pclayar r . r r r tJ iagrrost ik patologirvtctaKuKan pctrrertksaanl , is topatologl m;rkroskopis,sr lopatologi dan si to loqi le,balas

Tidtrk i . rc la

l ) , r ' l , . ry.rrr .ut r l i r r l r r r r l , r ik 1, ; r t r i l r , , . iIV,r : r ( thul \ . i l | I ' ( int( : t ih: , ;1. I th1! i . r l tat lu luUt n r i rkt . r5rOltr : ,sr tc! ,atologi dan si to logi terbatas

uoKlcr I )c,)UelolJ lAi . )Ani l is r r r ( ) ( l i l ( (4)D3 Arral is kcsel ta larrg. l lb ( i , )I )erawut kesehatarr (2)Adn r i r r is t rasi (2)t -c l i i l ry i l kos/ l )ct ] l l ) .u t t r r t . l l ) (2)

ena

Beberap'at jenis pert ler iksaan laborator iLr l r l lur ierrLrkar l ren3gunaan nyala apryang baik ' mlsalnya Lntuk per i te: iksaan fotomet i i api , cJar la in- la in. Karena i t ,t"|fl ilT3ffi:i':,ilfl:;j;"n,, diperrukan o' r *, h i i,,; p e nyedia a n LpG ranpa

: -- -- -- --.Kolrs CHcray;rnan 1-atologi k l i r r :kMelakukan pcntcf iksi t i r l , r . l t i t lc lan atas i r rd ikasi untrrk sediaarruf in, catran ot i ik ,t ranrsuciaUuIur iJt , [cses rutn),cairan tubuh l . t innya, i tcnralolo<1ik l i r r ik , inrrrrrologi k l r r r r t rkonvensio nal , r r r ikrobiolog r k l l r r i l . ; .i ,ecual i kul l r r r lnaer ob, sc,b1! i . tnpcntcr ikst i rn l . . i r r t r . r k l i r t rk r j , rnscbagian laal k l r r t rk

Memberikan l<orrsul ta: ilaborator iunr

KonsuIast v et f t ko;bz,n nrc. lup /nrasalah r : tccJi l io iegal

Dokter pcrrgclol l r l r ,U-S:rr j i t t ra k( j . ic l l i r l i l , lawr ( r )Ar.al is r ; rcr l ik ( t i )D3 Anal is kL. :ctrata,) & la,r (4)Perawat keschutan (2rndnl i l , i5tr i l5r f 4 )l )ckarya kc: /pcrrr i rarr tu l i rb14)

Kotiia-----Pelayrnat l pr to lo[J j x l i r . ih - . - l

I . le lakukanpenter i l .soartrulrn Iatas indikasic lan pemeriksaan

lxnLrsus untr :k sed;aan ur infeses, cair : :n otJk, t rJnsrJJJ: , ieksudat, cairan lubuh Iain,I tcntatologi k l in ik, i r r rurrolo! . ik l in ik, nr ikrobiologi k l in ik, k imrakl in ik dan faat k l in ik

fulr :ntbc r lkan konsul tasilaborator ium

Pelayanan diagnost ikpatologlMelakukan pemeriksaanie,rgkap untuk histopatotogipctong bcku, sr topalologi .sr to lcJi dan his lokirnra

Melakukan otopsi forensik,mentbuat VelRmavalk )nSUl lasi V et R korbrn 5idur /mlsalah medikolegal ,penr cr iksaa rr i r t lop atol ; r i iIorensl( , Iaboralor iunt serolo3rl 'orensrk, for :nsi i . l la nroks ikotog i

fu lantpu ntendukung f i . . l ia l rnunr l -unrt pr_.1:rytnart l : | r rn; . t:c l : l t ra 24 jarn

;.- . -'- -_-l 'u ldy, tn.ul t l i , tgno, l ik

P.r tc logi

rP.c layarrarr c l iagnost ik [ ) . r ro loglMeiakukan parntenk:

- : , r r ,err Jkal i )untuk histopatotogi , potorrq beku,srtopatoloqi cJan srtoloqi

Melakuklrrr L,r ! l rs l forensrk.ment,)Ual Vel Rntaval

j oo*,", iI

Ie, rrik oror.rsi jr____._ _ __i

MuidkLhan per i le(rhj tcr)lengkao unf uk histopatcloor. ipo,orrg beku, s i topalologi . - |sr lo lo! .1. dan hisrokimia

iI

b;kters d s I al,s p;Iotoct ifi'-_.l(?.) rc L

ISarjana kese )atan la in ( l )/ur l ts nled,( (18)D3 A,ra; is kesehatrrr . . t ; ,b 1127l ,or j / r 'a l kr j :c l l r tan (1JAd,rrrnistrasi (6)Pekar/a kes/pemt antu iab(5)

Do<ter spesial is patoioqiAn'r tomi (3)Teknis i patoloSi anatomi (2)Jcre.-.rrer (2\

Dokter ; h l i Ledokter: i . r l : rens,kIekn,; i t r topsi

70

I__l

, ) t lo nta n I ' t n1' r I c n g gu r n n n I , c I n l , u rr t n u r t I? t t , t t r t l t , \ ' r r l , i I

Sarana l l t rarrg l t r : , n.r lo logr t l r r b. l rkdarzrh (Pl"4l)Ruang pcngambiran bahanRuang l rernl t l l r ran srrJnarr

I luarrg r ; r t r i , r r , r . ;I l r t ; r ' r r1 ; t t l r r t l l ; l r i t r rlLuang tunr lguRuang jaoaToi let / ru;rn3:uciKarr tar r r r ln, l i1 cnrpal pcr r t l ; r r . rnganr 'lnsrnc f a lor

Listr ik: minirnal ' l 0.000Air PAM atau sumurGas: Kota/LFGAlrnai ' i bahan kim,aAhn;tr i r rs i , rMt'ya kcr ja l i ] l ) ( r rat() i l r I i l

{ i .4t : ja kr :11a iLr i ,s

I Peralal ; r r r k;r i ) t . . r

Ii ' - - - ' -PerataGn

P:] lOlrrr l r { l lC

Pera latan

patologimeruluk kepe' lomanp€ng slola an lab rs.l lua kspes i t rkkeias

Per.r la la rr

fore ns ik

Ruang otopsiPendingin r ; rayatRrr rng pen- ' . r lasara : ,nMeja otopsrOtopsi selPeralalan embairning

l i t rarrg l rcrrr t r tc, lor l t l ; r r r l l r r r l .i ia ra nRuang pengarrrhi larr b;r l r ; r r rRrranq perrbLr;r i ' r r r , ; r : rJ i l r ; rn

l ( r t ; r r te qtrLl l tn '1Rrrang aclrrr i r r is t r . tsrRuang tungguf l .Lrang jagaToi let / rLrarrg cur ' . rK:rnrar nta n( l r' fcrnp

: t pcr l rbrr . r , tg ar r /l rs ine rator

Listr ik, mininral 10 000Air PAM atau sumu,^ -- . v ^.- t t

-^U(15. l \Ut.r r r r_\)

Alnrar i br l r l r r k i r r iaAlrnar i ar : ; i1tl ,4eja ker la la l - ,or , r l , r r iLr inMeja kcr ja tLr l 5.Pcralatan Lar, tort. a;r). F;t;i,;1i ririi ' ir. 'Scntr i f t . rsvyJler Datt I t

Folor letcr r l r . . l t ' l ' l t l f i - l tJ i t n. lt lc lctr i l l { rnr1 J, l ( ) - { i ( l ( l r r | r r

f lcctrol i t analy, :cr

f ' / tkroskop i r i r t r t l lL. l r / f t r r r r ; i . . l t r

Kirr t tar l t r tur t r ; i ' r torovi : r l

Ncubaucr

Kama, hi Iung f :uchs 8o.]crr i i la lTensirneterSentr i fus mikrohenr.r tokr i tRotator VDRLSter i l i3atotautoclave kcci lInkubatorOvenPipet rED (Wr:sterctrc 'en)Tintbangarr / r rerar: l r arr l r l i t ikStop watchf in rerTermometer C - 1 50 derajatBunsen burncrKawai oseRak pipet + t ipsRak tabung reaksiPipet otomatik 1U uLPipei otomatik 20 uLPipet otomat ik 25 uLPipet otomelik 5U uLPipet otomat ik 100 uLF' ipet otornatik 20C uLPipet otonral. i i r 250 rrt .Pipet otrrmat ik 500 rrLPipet otomat ik 1000 uLTabung Reaksr 3 rnl1 'abung Reaksi 5 rnlTabung Reaksi 10 mlTabung Reaksi 20 ml

I ;;i;.ffi;,*';o;I Pipet Volumelrlk 5 mt

1l

( larah

[1.uarrc1 k i r r r ia k l in ikRtrarrq scrologil l t t i rnr ; i r r r , r r to l , r l ; i rl (uatrg l ; r [ r c ik ll lu;rrrg mikrobiologiRtranq penganrbi lan bairanI luarr l l l rcrnbuatan scdi larr [ )Al l .uarrg penyimpanan jar ingairmakroskcpik

l i t l r r r r ; r l r r r t ; t r rg;l i t r l r r r r l , - r r lnr i r r rs l ra l rf luarrg t r tn3guRuarrg jaga1-oi lct / r r rarrg ctrc iK:ruurr r r randi:empat pcntbuangJnInsIr I t_\raior

Listr ik: nr in imal 30.r , . rAir PAM atau sumurGas. Kota/LPG/r in i i r i bahan kimiaAlrrr ; r r r ar-s i1>fvlL.JJ kcr la laboralor i lnrlv lc ja k i : r ja lLr l rsIrerelatarr kanlor

i i r r , r r r r ; l rur l l lu lugi J,rrr l l , r ' 'k

l . L: t t t . l ( i rn i . r Kl in i lcSr c( : t r ool)otol t rctcr\ .e nl i l l t rCCs[: icctrophoresis\r 'J ; r tLrr l let l rIJL'n: ; i t r ) i l totcr f or [ ) rC, i t lc i r rAn;r l r l r i ta l I L l : r l ; r l tcr_.[ r i ] r r rctcrl larrre F'holometer[)ry OvenChlor identeterBlood Cel l CounterBlood Gas AnalyzerCoagulat ion TimerMicro Hematocr i te Centr i fu qe! ierneglobine Photometerlso Inzynr ElectrophoresisIn-rorro Electrophoresislmono Chenrestr iPhoto meterPH Blood Gas AnalyzerWater Desti latorPrecic ian Balance\Vashing InstruemnIBlood Chemestry AnalysisTrombelaslograph

l l . Lab. Ur inal is :Micrr:scopeCentr i fugeCentr i fuge Flcamatocr j tcFlaernoci lonte terProthon-rbin Meleri lekactorneterWater BathHenratology AnalyzerChenristry AnalyzerCoagulat ion--Tim erl-aboratory Refr igeratorGlucometer

l ' ( l lot ,ut , . l ' ( t t ) , t ' l ( ,1:) i , ru, , ! .L. t t t t , t ! , ! t , , t ) l i , t t t t r l t , \ t tAl l

M;rrrry;u rnctakukarrpel l . t i lksaar) rut i r r t rntrrksr:r l iaarr r r r i t r , c l r i ran ol i rk,l ranru( lat / cksrrdat,t rernatologi k l in ik terb.r tas.imunologikf in ikkonvensional danmikrobiologi k l i r r ik secl iaanlanqsung terbatas

; - - -lJr l )c l V, , lU i l ' , t r r , . . ; ' . , r ' t l

l r ipt : t Volunretrrh l { r r t lPiJret Sr:rolo, ,1 i I r l lI ) i1r t : t f ) l ,s t r :L.rrf r lcni l luyul l ( )u ;n lCororrg l0 t ! r r r lqelas Ukur 110 r l t lGulas Uk,rr 500 rnlGel ls Ukur l00O ,rr lLabu 250 rnlr-abu 500 rr lCawan petr i 9OO x 1CO rr-rnLcntar i es no frr tstA'r Cor,r l i t r i t r ,lv lc. ja kr . r rs i 1 l l . t t a lnrrr l . r - rsrEr lenrneyor 1OU ml[r lenrncyer 2UO ml

Centrr luge l l i , r n:r lo. j r r { (i iaer loci tor le lerRe f racl t rn te lg r\ t /ater Ual t rLaL.or. t tory l iClr r l r : r . r torClrrcr t rnr : le rS1'eclr opl torr rc. lu rf lotator Slral . : r rf iB nluturWaslrrng lnsi ; t l r , :n lDry Sl i : r i t rzt : r

l l L.-rb. l ( i r r r ia Kl in ikSpectrophotonr etcrOentr i f ugesWller t la l l rDensi lorrrr- . l r . r i r t r I r . r i , . i l

,Anrr lytrc.r l I J; r l , r r r r - r :Fl l rnelerl4 i ; ro l icntatLcr i t , : Cer, t r r f Lr , t , :Photo r |et t : rW3ter Dest i l latorPrer: ic io, t Bir lance

l l r . Laboralor i r r rn l . l : r , . r t t r l r r rJ i Y.

fu l icroscr;yrr . 'Cett t r i f ur ; r :

OverrLir l ) IncuDak,rMicro Plate re:rcJerUltrasorr ic ( t leane.

. I le lakukan pen]e: iksaanl t i : ; lopatologi makroskol) is,: ; t tc) l )at to loUi r l l : r r s i to l0giterualas

labo[ i ] lor lurn s l )L 's i l tk y l r : r t1 lc: l r r l rcan!,Ur l ) c l i b;rrr t l ingklrnpcrr)er iksairn pada I iS Kcla: i U

. Melaf .ukar, bcrbagar jenispentenXSaar) laborator iu lnuntuk lncnunjang diagf. tosis,tnenr la l prr l lnC9:-_ . jd l )mengikr j t j pcr ja lar .an l )1r0y:rk j t

. Pr:rngr iksalrr l rCnr.r f r , l1, ! r- Kadar Flernoglobin ( l lb)- Henratokr i t (Fl t ). I l i lurrg cr i l rcrs i t ( l : )- Volum? er i t rosi l rata_rata

(vEti)

72

Sp"' , ; i i i ,pt , tur r i i : l rf lo lat or Shakeri l i , lv1, . lcrWir ; l r i . rg i r rs l rU, r ,crr l[ ) ry Sl i . r i l rzr rOverrLab ln;UbatorCTstolcay Crrr t r r 'u1r,-StcLm Ster i l i ierUl t r ;sonic Cleanr:rl ' / icro Plate rea.Je.C- i las: \1, /ar i SetAr l l . rn ' , l rJ l , l r : ro! 1 ,1 . - , f cO!l t , rat )c l ( I

l1) . L ab. l , l krobioloqi J lnF trensik :In cub a lorDry f )vcnS lcr i t i :_a torAuto: l lvei lc.r(a:cr Sfrak.rl l l1616 ,r ;e r f r l r r r rur l . , rlv l lClu: , ju l r j l - j t l ]e _t : j . r l

Pf ,otr , l "4 icrosc rpcSpeclrophol , rn ' : lerAtorrr ic Absorpt ion Spr. ; t icl i l Spe.t t ropholorn j t . ,TL Chr:rnet;EraphCrr-r-^--- . . - - , - i! eu' v j 'dvr" ,cr , l

Colorrnteter

iJcvrr tc- i isr iJ

Procussa r LJr ,

l r l rarolorna Ltr l i tA ' )a l , l ical Salancri ) i ls j r ; i ts [ - ia la nr;g! !ashinE l ' ls , iuolenlI i lcroscoi le [ : . loro: la; jul r4 ic icr :col te Pi , . t , - - ,e { l , ; ; i t l ; -s iLrgl t t i : ie ldl r4 iL r6966pg [ ,hJSe \-o: . l r ] : .Dar. i , : ie lC

Itr l icrot i t r t ton plaiL rnc! t ; : -_rAutonrat ic f t l rcroplaic uss:rPetr i Dish

Loop Sler i l izstorReader Pelrr DishesRead.:r ant ib iot ic

-t'rt u f

" 1,, *, n frcrru- r j k-5 ; ;._-*

l rborat ) r iurn s l .esi f ik yang le!rhcang( l i l t dr bandirrgkarrpenter iksaan pacla f lS Kelas C

I

I

l : i i iLr ; rg t ior l t ro: , i t i t ' iL.JU cn( lap ct , l ra)r ( l_ i : l ) )Fi i tung ret ikulcsi tGa'nbaran r l11 ;s l1 [cpiGarnl larart surr ,srrr r r tUl i rnr ;f l r t rng eLrsirrof i lSel LEMa lar iaFi lar iaUj i pentbcndu:t9;rrr ( rurnpclLe ede)Masa perdarah.rr ,Mnsa prototc, i lb in (p I ' )i l , r ' . , t t t ' r r r t , . , , . : , . r ; , r ' , . r ,lcraktrvasi ( , \1, t I )l ) r i r :nr : r

I r { I l l_- t rk: i ; t i l l t l \ i l i ) r , r

( l l r r r iosa l t t ra, ; : r

' Gl . rkosa 21a,n postpra n dia I

- Clukosa scvral<tui l i>r \ ici (o l :sterol torarl (o lesterol l lDll (o l r : : ; l t : r r r l I I l ll , r3 l rse rrr l , rAs i rnr .n;r lI l l t j l l l t l

l ( r t - - ; r t inrnt-J l t kr t rens f rc i . i i l i ln iC;CT)Ujr k l r rcns rr , i . r rn i l i { .1- i )

scPr i. ' i. ' i 'GJnl l ra G I-

Fosiat ; rse alr , : r r (A, l -p)Kol ine stcrasr. (J i l [ )Frrolein totalAlbunr inClobulrn[ ] r l i rUbin tot i r lBr l i rubin dirc: tBi l i rubin indirec 'Fosfetase asarnf lcsi serunr (Sl)Total i ron bindine canaci ty( I |BC)NatrrumK:r l iu rnKlr lor idaAnai isa qas t larnlr

Penrer iksaan serologi- Wldal- Ant i dengue lgC dan lqM- Ant i TB. \ /DRL- TPHA

A5 I \J

- HbsAg- Ant i HBs- Ant i r lRc lg lv l- Ant i IJCV- Ant i l lAV l9M- Arr t i I l lV penyar i r rq

Ant i Toxoplasrna lgGAni i Toxoplasrrra l r lM

' ' Ant i CMV tqGArr l i OMV tr l lv1

' Arr l i l l r rbr : l l l r l r r ( . , i

P t iont u tt PtttS, c ! t n t: t o r tt (t l t l , ( I t Ly n t t u t t tt t t R tt tt : o Jr,\, tt J, i I

r -'--___ l

- Arr l r RuUel i . r lqM- r \nt i l lSV I tgG* Anl i f lSV I tqM- Ant i l tSV l t tgG- Anl i HSV l l lg l r , l

. Pcrr . , : r r f .s l l t r r r n ikrLrbrr t i r_,qr- Ser i ia ln lanUslng t jntuI

1>curan aarr 81 A- Scdiaarr langsung u, l tu l , .

pe',vr rn:r a n G,R Af,r,lI l l i lk . I t , r l r i r ] ]Lt l t r . l ; r { rJ. t lf iUl l r j r )

l r t . t i . - t I r r i t i . r t l { i t . i l . I tL.,1. tn I11r i r : , , l r : r r - ; tl t r i l t l ) i ( t t rk i r

. I r r i l r tJ i ik5Alt ; l CatraI l iJ l - i i i lLJl l t ru l tn

- LJi l ) lut i ( lk . rp- I - i r r lu rrr l i l t- [ ) l r r i th s l r r r tar- Ar l r l rs is cair . t ' ) o i . tk

A:; : ; i , , ; \ : . : t r ; in J i l r j i ; i , iAt t , r l , r 's , : ( r , r , t ; ) . r j ( j t l (, r \n l t l t : : is c l l l ran st n(JrA' t t l i , : rs s. : r l , :nScktet urc i ra

- Sekrcrt vag,rra

III

Ii

*_l

I 8. Pcl l1, : rnun i i : t t l io logi

Rttntah sal( i t ntef tyolen. lgat ,ektn pe l i . t ) ,ar iar t r i r i . j r ( ) lo.1i s i r r ) , r r ia l pel tunlar)a n. tecj t t lsc latnta 2 ' l larn je l tatrr t l . r r t 7 I I i r i tJ . r l ; r i r r : jur l | | r . {JL]

Pirnpinan l r rstei l . rs i i : iaLl io l . ,g i c l i r r t ;1111;11i ; , , t : r , lur i r { t r j t i i . r r rs i . r l rs raoiolocJl y i t lgdiangkat ol . :h c j i r t : l<tur rui l : lh saki t setelr l r nrp.rr iatrr t i , "n , . i r "g)" dartKelonrpok st : r f Mecl i l< Funosional l ' lerc l ic lo3r (Kl l l / l - - ) K, , t , ,a KSt/ f : rar l io lJgr c lap;r tn lerupakan ten: lga l ) l l r r la w'al( tu atau Parrr l r wl f . t . l , , - iarrr . rpggutr KSfvlF r i icJrolocr jjuga dapat nteiupakan tenag: l pr- trna waKtrr at : lu parui t \ r ' /crKlL. l

Pelayanan radiologi te la i r merner

B:ffiiiJ?" ;;t.,k"p;"r,,,,0,"",. ''r""ffi;l:;]i;1,,:." fi"j ,,:il,,ll;

;:l]1H"fi::Pelayanan radiorogi waj ib menjanr in keamanarn bagi pasien d 'n pelugas c, iraciologi dengan cara. perner iksaan p"; ;J i ; ' i ; ; ; ;p perataian raciorogi danpemeriksaan t ingkat paparat) radiasi pada petugas*neratatan proteksi rat1iasiyang harus tersedia adarah apron setara oeng;n a,25 mm t i fnbar, shier l ingber lapis 2 '5 rnm t imbal, sarLrng iung"n ber lapis t i i lual c jan kacamata t imbar.senrua karnar pemeriksaa. radiorogi d ibuat sodemikia:-r ruparadiasi d i tenrpat yang cj i luni masiarakat seki tar r idar< lebihapabi la pesawat radiologi sedang dtpcrasrkar, .

Peralatan radiologi d ipast ikan meri lpunyai paparan racl iasi bocor t ic jak lebih crar i100 mR/jam pacia jarat< 1m dar i fokus untuk segara arah

sehirrg3a paD?rar ldar i 0 25.t- ,Sr, jarn:

7r l

I

II

f I i i : ' tg t ic ' r l t ^ : r t r I )' L.JU cn( lap ( l , r ra l r ( t - i : l ) )- Fl i tung rc l ikulc l i t- Ga.nbaran r l ; ;1111 lcpi' Garnbaran sun,strrn t t r l , r r rq' l - l i t lng eLtsirrofr l- Sel LE- Maiar ia- Fi lar ia- Uj i pcntbcndu;rg:rn (rurnpr: l

Leede)- Masa perdaralr" t r ,- Masa prololc,r lb in (p I - ;

iv ' l ; t^ t r t tOnt l rL i r l ; ; ' , i i i t I r , r r ; r ; . r lter lk l tvasi ( , \ i , l I )

- l ) r i r : t r r : r

l ' r ) t1 l { t i lk : i : l i i i l l i . l r . i

- ( . i l t r r iosa l l r r ; r : ; ; r. Gl i ;kosa 2 la,rr posl

pra ndial- ClLJkosa ser^rai<trr

I l , r i \ ic- l<ol :sterol to ia l- l (o lesterol I l l f t -

l ( r ) l r | i l r r ( ,1 I | ) lI , tUl l : i l , ) | ( l , i

As;rnt . r r ; r lI Jrr ; r rurl ( rcI I inrrr

- Uj i Kr l ren: t l , ru: . i i l i ln lC;CT)L/1r k l r rcns rr , ' . , t r r r i l l ( i f )

l , f , ' t i r , , - ' : '' Gar i t rna G I' Foslal ; rse alr ; r , r (At_p)- Kol inestcrasr. iJ i i i : )

Protein to la lAlbunr in

. Cloi . ru l r r r- L l i l i rubir) tot ; r l- Bi l i rubin dirc ct- Bi l i rubin ind i r :c.- Fosf;r tase asarn- Flesi serunr (St)- Total i ron bindino capaci ty

( i lBC)- Nalr iurn- K:r l i r l rn- Klr lor ida- Anai isa c las c ler l l r

Penrer iksaan sernlogi- Widal- Ant i dengue lgC dan lgM- Ant i TB

\/DRL- TPHA

ASTO- HbsAg- Ant i HBs- Anti i lRc lgtvl- Anti IJCV- Anti l ' lAV lgM- Att l i l l lV penyar inq

Ant i Toxoplasrna lgG' Ani i Toxoplasrna l r ; fV,. . Arr t i CMV t( lG

Arr l i ( lMV l r t f ,4' Anl i l i r rbr : l la l r r ( i l

P t d o n t u i l I> t: t t 1, c l e n :l g o r d d n l r c l ! L), ( u u t r t rt t r R t t t t : o l t,\. t t l ;, i t

t_ --___i

I 'c l : r1 ' : r n:r n i i . : t ( l i o logi

---___l

- Arr t r Rubel ia lqtu1- r \ntr l lSV I tgrG- Anl i f lSV I tcM- Ant i I ' ISV l t tgG- r\nt j HSV t l lgf, l

. Pcrr ' , : r rk: l r ' r r r rn ikrol l r t l r_, i ; r- Secj iarn l tnUsl l tg untuL

l tevl i rnaarr B1A- Scdiaan langsung L:rr tu l , ,

pe, ,vern:ran G,1Alr1I l [ tk , t r r , r l r intLi l t , . l ; r {L] : r ll . . r r l l r l )l r r , t i . . t t r r I t i . r r l t ( i . l l i . . [ ., i t r r r l i1 ; t , , , l r j r l j l

J l l t l ) i ( ) l rk i l

. l - r - .1ni l l5ai l i t aatrrAi t l l rL l t i r

i . lnn fUl in

U,rrr l r r r r lk . rp- f in ju rul in- Dlr f t rh sarr tar' . At i l r l rs is cJi t . I l t ; i . lk

r \ : ; , i j ; ; , i : . : ,1; i r t 1: l . l i i ; , ;Arr . r r" : r : ( : . r t1 ' , . ) i ( I { . ,

- . r \ l t i l l t : r is c: t i i -an Sr. t ]1,1Art . t l i . : ts s. : l r , tn: ;ekrLt urc l r i

- Sekrcr l vag,rr : i

TQ, ( ) .

Runtah sal( i t nrerycrerqga.akat pcr i , ryalaara i ' , r iJ i ( ) lorr : i . - ' r ) , r ( j . i perr i r jar) ,J- nrecirkselanta 2 ' l larn Jcl ]au i r j , - in 7 i r ; r r i , : j , i l ;u i I jL. . r l j r j , . .J l . l

Pir lp ineln l t ls te i l ' rs i Fiaci io l tg i c i iut ; i r r . r l< l r ' : r . - .or l rnrJ : l l rusi , l is raorolocJr ye )gdiangkat ol ' :h c l i re l<tr-rr rLr t iah saki t seterrrr , . ' .prr . r l i r . , l i ' ' i l , "n

.o""nr" dar iKelonrpok st ; r f Mccj i l< Futtgsrorral t laci ic logi (KiJ l , / l r ) Ke,trr KSI/ f - rat j ro l |gr c)apattnlerLJpakan tel l : lu l ' l I ) t i r r la \ \ 'a l ( tu atau l )ar t r i r w.r f . t . r , dar.rrruguta Kslv l [ ] r l ic l r r_r locrrjuga dapat ntefupakalt ten39: l p,- trna waktLr at: lu parui t , .^/ . rktLt

Pelayanan r-adiologi te la i t mc-rnenLr i t i pcrs;r ;11;11-,rr pelr l i r - r i , r r r c la l inst i t r - tst yang

; : f f i i : ' l?"Ji i i : ,* pery;.rpa.a., penssur.an sa,xpai densan rr3nrbuans,r,

Pelayanan radiorogi wajrb nrenjanr in keamanarn bagi pasien don pelugas diraciologi dengan cara'peiner iksaan ; ; ;J i ; i . r i " j )p

peialaian raciorogi danpemeriksaan t ingkat paparar) radiasi pada petugas-neratatan proteksi rat , iasiyang harus tersedia adarah apron setara oeng;n o,z5 mm t i rnbar, shier l ingber lapis 2,5 mm t ;mbar, sarung i"ngrn berrapis t i i luar cJan k; :camata t imbar.ser 'ua karnar pemeriksaa' radiorogi d ibuat sr :dernik iar : -uparadiasi d i tenrpat yang dihuni masiarakat seki tar r idax rebihapabi la pesawat radiologi sedang dtpcrasikar, .

Peralatan radiologi d ipast ikan mempunyai paparan racl iasr bocor t ic jak lebih crar;100 mR/jam pacia jarat( 1m dari fok,_rs untuk segala arat- l

sehirrg3a paDarar lda' i 0 25r,Sr, jarn:

7tl

P e d o ma n P e nl ' c I e r t g g n r a a n I , t ! oy, e n n n r t n [< u t t rn, ' t , \ r t x r t

Kelengkapan ruangan, harus acla L.eacl Apron dan accessor iJs la i r rnya, harusmexyerahkan pengajuan f i lm bacjge ke Balai Peng;rmanarrr Fasi l i tas (esehatan(BPFK) departemen Kesehatan / BATAN

Karnar gelap, ukrrran rninirr ra i : lLrasrrya 3 x Z x 2, ,gudara yang mengal i r . h i r yang nrengal i r c ja lar l l - rakruang getap harus ntenctqunakan loket

t t t . l ' larus acla cxlr ; . rLlst f t tn Ipcncrrc i I ' lubunql tn c lengarr

I?r rang ler l tD; l t ; )u ln.r l i ! .saur,I I - t t ; l : f r r i r | ] rJ,- i l t l i i r l r l r : ' r l t ; , r : t ' i )v\ , r l t l : : i t t ; r t -X ( l i ; l ( l i t , r r . ; l tk t l , ) | r l , ln l i r t r i r I r t t tn : iant [ ) . t l

1 '2! t K' \ / ar- l ; r l ; r i r 4 x 3 . t 2 i nt c lengarr i inggi j t : r rc ic l ; r : , r :kurrrng- l . .urarrg nya Zntel , : r - dar i lantai sr , 'belah lu l r2 - l -cbal

dtrrdrng 15 crr br : tc. in atarr bata setef ta l 25 crn c lL;ngan plcsteran atauyang setara cJattc; , ,n 2 t ' t r t l t Pb, pintu c l"rrr jendt: la l<aryu haius c i iUcr i penahanr. td iasi Pl> 2 r l r r r

3. Kaca,endela mcn3gLrnal<rrn l \aca trntah hrtanr

tJntuk melakukan kegiatan penyelenggaraan pelayanan Radiologi d iharuskanmenlpunyat l ler : r lata, l protet<si radiast yang c,rkup l lenradai baik kualr tasnralpun Kuantr las Pcralatan proteksi radiasi yang harus tersecl ia ia laha. /- tDt 'ot ' t setara denoan 0.25 mmpbL. Shiel t l ing yarnq be, lapis 2,5 nim t i rnbai (pb)

: : , r t : - i ; , :1,_. : , ; :ct ; - , i :a i t , i ; , ,c i i , ,o i , i i r -or7

C Gcgle i kaca nrata t :nrbal)

D: la; '31- 'n, | - ' racl i t logr i r r 'nr f )Lrr l r , r r [ , rs i l i tas lanpe b.r i - raya r acl iasi berLrpa larnpu' l lerah seLiaU-, t t tar- j ( 'a l l - , ; l i t ' ,va pi ls; ' r \ . / / . l t raclrulogi seclang r l roperasikal ser- ta Ianda1., ; th ; , ry ;s r a r- i i a s i l - t i . r , y. , y l n i ; c, , r 1, ; . t l r l i l i l t : r t c i r , , . 91 a. 1, : , ars l

Pelay anarr raci io lor i f ian'ra c i iber ikan be,"c iasarkan utas permintaan doKterprofesional dan bukan olen profesi kesehatan la inr ,va.

Pa,1a pr insi : . rn5 a Ia i . r r . r r ] r - rg racl ;o logr c l r tetapkan atas l<onselr dasar:' r ' Ruan.J tUnSc-.1t . l ' i . l1 lat lanr ls; t rnq c l icapai c iar i srratr-r korrc lor i . r lunr c jan c lek:r tdengarr loket 1-re:rur ip raalr dal t pel l l )ayarat lb satu pintu nrasuk bagi pasien yang ierpisah ,1ar i p intLr rnasuk bergi staf dan

; l ta pelayanan ru: la l - , sal . . i t urrLtnlc Rtrang konsul tasi can pertenrr . r i ln dengan fasi l i tas untLr l< nrenrbaca f i ln.r' - i . Menuju rLra^g gererp cra;at t idak *enggrrrakern pir tu tera;rr9 Drndinl l /p int t t t l ret tc, ; i l<ut i persyaratan i fLrsus systern labyr in l r rotel .s i radiasif Ruangan X-Ray,rrcn-,akai AC

l . r i t r r r i ;_-- -:--_' _. . C l l r i l

l . ,c l iy i . r '1:r r l

l-; i . ' t: i .( ' i tfJcr ' t l r r . t tL;)rr r ,a lr ; t ( l l o( l t . l . | | I o:- , I l l (

lat ' f ,a konlr ' t ,

A,1i : rn l l , t I rk.r n '1.c: l , ty, t I t , r r r l . r r l t r rc l iacl , rosl ik norr i r rv;r l r l r lcrrr , ; ; r r rd;rn tanpa kontras

. Radio diagnost ik (NcnIrrvasive)- Non Kontras

1. Tulang-tularrg2. Toraks3. Jar ingan hrnak4. Abdomen

lv lornl)r)r r l ( . 1 l I , " i r ,yr i ,n, , : ;c,pci t ik . r l i )s C <l i l l rnbah r leng;rn:t ) , rpa( melakukan pelayananradiodiagnost ik dcngan dan tanpakoil tre s. t 'erncr iksaan tJ l l rasonograi i ,

Mult i purposc dengan catatanada tenaga yang kompeten

. Dapat melakukan

75

1 r iksaan invasi f

I' tl o m u n l'e t ry e I c t t 1; g n r n r n ), r ! p,yt 11 11 I r t tt t t Il t t t t t tt lt S, o I i !

. Dokter ! ,cngawas

I - D r- n S-n-n x oi,, r is--l . tv[ ,2. Cl .o lecistograf i3. Fistulc gralr4. Ceptrgraf i5. f l is tcro .S r l ( rng rr , ] r ;1[ j0 l : : ;o l , r r1or. ; r : ,11/ . Mir . rg [ ) t ror j . t r r r r r l ; r f tB. Colon in loop (Bar iu-rr

enema)L Cor anaLrpe

. rVlar l l tu rr t r i l ,Jur.Ltrrr ;ke!J iata(, r iJ .L l l i l : rn7a 5r: lJrJtJ24 jarn

- : - . - -. Uohtcr Sf ,cJi . r r . . ; r tdr , . ,u,3r

. Ruang;rn t i r :e ncjrr i , ia i rgf i ternenUht oetsi ,3r , l ta, l

. Satu +uartctart r ; r r i r .nr- , f ,, . t l { , . r l 31 rnrr ln: l . inr ( ; t ) . t 3:r( l ) x 2,7rrr t l )

. S,r . tu r t ranS,tn l . : , rn. ] r r l t : r ; rpt, rKUrl t ) n1t i i l ln,) l l l i l r r : . r I x?.[ i rn

. St t (L r i t . r i t I r t t . : r lLr f .

KOl l iUi l l : l , r , ! ! , r . a l la: t i f . . . )dcrt j t rn ! . , ( . i r r , l - l rn l r rr t rancJi

. Salrr r r r ; t r r . ; ; i l1 r jn l l t f : io l : , r l1. lcr tcr i lnJ; ; I t l l t r rpcn! lanlbl l i rn l r . rs i l radrogr l i i

. Saiu ru. tn l i r r , lLr , , jgg g, .15,11,

Satu WC/k; : : t [ t r InancJr

Satu gucJang

Pclata-ra";;f jc,i i icl,, i o -

ditanlbah dcngi j t l :A. X.RAY UNIT

[ l r r i t Utanra(icrrr ' .rrrr lrrr | 001<V | ! ,01<V1'ypc l rarrLlor:r r r . r2 bh svritcl.l

device

. Radioorafer i ApRo*._--- _ ..:_

. Ruangan tersenci i r i lang-tr tcmenuhi pcrsyi l ratan .

. Satu ruangi .n raoiograf i ,r t ! r_J12n n-r !1 i t1: ! t dm /n\ ,

T- soru bu,,h )irai;i,r =*deltgan kapasi tasminirnal santpai

3m ( l ) x 2,7r1 (r)

Satu rrrangart karnargelap ukrrran minjnral :3r l :< .Znr r 2.8 rrr

S;: tu r l l r r rg l tn Lrntukkonsul t3si (Jckt . r ,d i lenlkapi ( jen!Jan VV(jdair kar l . t r r r randi

Satrr rLtan0an rrntuk lokelpr: , rer i rnaarr t ia lpengantbi lan hasj jradrogral l

Satu ruangar) tun,)gupasten

Satu WC/kirmar rrrarrdi

Satu guclang

ocngnn 300 nrA, 100-l1 l0 t (vM;rr tr tr l l )r0c0t; l i l t )( ![ :r lnt r lrycrMobi le uni t dengarkekuatan 100 furq,-1OOKV

Tenaga

Peralatan

Ruang dokter

- // ( )

fv la i ip.rr ntenclU., : tnq ! : ,g i , t l : l lrnr l l : l [ ] | , , i l 1:( t l , tnt . | ' ) .1

i . t in

. [Jol, ier spesiah: . . ; ,r : ,r , l :g-

. P: to 'o, . ra ier

. | (uan!2n terser.c i r i y_ng i, t cnrcnuhr pers / i , l i . i t l I j ,

Sal. . r ruangan ra l iugraf t ,' : ! . , . r : - : l t : -n in i : : : l 4n (p, : 3: .x 2,7m (t) C ,er1ai ! ' , ,U

Siatu ruan gen par l r _.r . t i . ls3 l r l

- bronchogr aI- t imloJrat l- kateter isaj i Jantr jng

2 l lL,c lear Scrn- I r ty1e,.1 : , ,_,11.) i . l ( . )- Lrver S a. l l r tg- Ren;,1 Scan,t i , rg

| | ]va: t l Ui lur ln r t . r r . t i l l ; i l I i : , r. l r . ) r I , ' : , , t rC._trr l j . . , ,_

: j : l lu rLt : t i r , . j : j ; t i j l .Lt : , ; -1. , - , ,: i t raJI I r r f tJ Ui . , r t r : l i t | ; t j : . ; t : r i . . : :

ip) x j r r r (1; x 2.7rn 1t1

Srlrr r r , ' ,^ . ' .^- . .

: . . . , , , .J ) t t r ) t - .J

- , t J/ . : ' )1

f l l lnrr ' | i j r 4tn (p) / 3rn l ) r . t . . . , r r t( l ) .

, r , I

II

I

ISalu ruat) f lan ! . ; r r r r r r r r ; -Jr .' - ) . ,vt ,

lauran mrnrmai . 3rn x 2m x2,8 m

Satu ruangan konsul tasi dort ierc l r lengkapi dengan WC/ kamarnrandi ukuran disesuaikandLngan konsi : i setempatSatu ruangan untuk lo ietpen.er imtan dan p - ,ngarnbi lannastt radtograf i

Satu ruangan lunggu pasierSatu Wc/karn 3r mandiSatu gudang

###tr-.;#*+qG--Jditatr)bah denqan: iI I Satu bu:rh X_r iy urrrr ounJ:n

I Kapa:;r t ; )s I , :b ih dat i 500 r . i t ,| 100.150 Y,, /I 2 l i r :bi le X-rtt untI 3. tv lass Chesf Urr i tI 4. Skul l uni t

I : Atammography UnirI o. I orr.ography Unit

67

' , t . l , , t r , r , t1 '1 111r. ' 7 l ; r l , ' r(Jer ' r 'Ja,n ovCrhr: i ( , tu l ral" ie kr i ; r l ; r l . i ;OL-. t l ,4A , t 21rK\/f luenq/Krrrar 1- la1'Ianr ' ;1, . i dcvel . rpcr i i r , ( . ]

l i l . , r5 iaf , : l i l t t tI r r , r : r . " r ; t l t inr t : rLrn.r t r : t [anFi lm cutterTerrncrmeter ( i in( l i r )oPas' , . i ; ; ; ,I l , tk . r r t ' , l r

t)i tl01i1; l131,1

l \ ,1f , ; r S, l ; r l1{)rr i l r ' / ( lun( la l r

r )ucxyOverhcacl l ' r i , . :

\ i ) { ) rkcnr i l r ) ' f ) r ' ; r r r 50() r r r / r ,c ior tb le foctr : . , r , r t ; r l inU1nJ( lC, nrul t r i r iarv{)5, l - i t l l r li rearn col l rnr i t Ior)di lcnQkapi Cr:rrc lan t . inr : r rlorr-rog rair l rvlu4o'>t lc X-r l ' , , cnndcnstrrdischarge svstcnr (100 -1 50KV)Ala, nranrr r t t 3ray. i ryOl;r l rcr l t : rLr i i r

A(:r r ( - .1;sof r r ) t .v i : r l rc;r l ( - r . : , , 'Lr , : , i , l l r l

IY: i l lo l i r l' I r i ( l i r t r ) l

X-ray nrark,r : r sr : t- l lSG sct

I l i t i rgt : r

Perlc.r gkap ar r f lu ; , rn gh na. X-r f ,y

- Katelet- NrerbekkFtn beni tkok

l . , r -r t , . r I t l i i l r l

I ) t l , l r r r l l l l t i t r , r l

I . t t r t l t t t l r , nr l t r l . . . l r l

: ; l r ) t i l | , ; r l r ) l

| ; l l r l i l ( l | ) ; '

l i r . r , l la,r ' : , t1, ' l

l r f . iL : rnr l / i ( ; r rn. ' r r l i r l ; i1rI ; r t r ,1 l , r ,1, r , .1, ,1,r : r r : . ri r l i ; rl i ; r f i l r i l r r t

. l r r t t : rv.r l l rnr t : r- [ :x i rausi fan-. i : r i r l cut lcr- ' fer tnonrctcr c l in i l ing- [ )ass t - ro:- Bak air bs:rs i l r

Protef ls i Rat j ia: , r- Lead apror). Fr l rn ba<lge

Scren derrJarr leadglass ukuran 20 cm x30 cmLcad elovesGonad slr ie ldSurvey meter

Unit Gawat D?ruratMcja stasiorrair dcn0anbrrckyOvcrl tc; tc l l t r l l r . kr : r r r ; , r r r l l r , ,|00 r ; rA. c ioublc loctrs.r{) ia l rn0 anor j t : rnrr l t i lcavr;sl . rg l t t l ;carrr r ; ( , l l i r r t r lof

ULTRN SONOGITAI: Il l ,uarrg USGTransduzer 3,5 - 5 nt l - lZMonitorPolaroid canreralD (rrumeric alDhibhet ic

11

r i .i.)IUl ,12t3l / ,l1r1i ,1 l

tvr ,1 ,qn1,t ,yZorrography Uni lr .J:l (;[ )cr , la l [ ) i rn<>rarnicAutonratr : f i lnt proct :s: , i r tqMlrrual f i lnt proccr;s in3

l : i l r r r drycr I

Fi I r r pass boxI: i l r r r r r rarkcrCassct lc sernuJ ukl l ranFi l r t r h i rngcr scmua ukurair

l ) r r r l :ngk;rpan Fluangan1. X-ray

- Kateter- Nietbekken bengkr: i t- Knronl :nn

- PispoUUrinall-arnJrrt 1-rcnrt:r iks a r irl i l r . r r l r : , ; r lOr

Lt l i r r r r r l ( ) , '

l i ( : , i l | . l : i , t l r l l

v l ' .wi l t ( l l ) ( i \

l : , . , , i . , , ; ; : .1: : ; - : i ; ; -

I , i l r i1f , t c icvr- .1o1).)r r5r 2f l l r t ' ) r

l i ; r l i : l r r ; l r t

L.r t r : r t : i r l l r r r r r : r

[ : : : l ] i lLI : ; t fan

[- t ]nr r - .Lr l lcr

I i : r nronrc ' ,cr d incirrrr ;

Pass birr

Bai . l a i r bcrsi l r

Prolc l . rs i Radrasr- r ,eao apron- Fi lm i radge. Ser ln r i -n/r in In i r l n i l - .S

tukrrran 20 cm x 30 cnr- Lead gloves- Gonad shield- Survey meter

Sr{rr l tu;r l t IJSG Mult ipLrrpcisc(clcktrorr ik l inear sector) dcn! lankonr pon,:n- l r ; rnsr l r rccr 3.5 - 5 nt l lZ-rrrrJt t i tor-pol , r ro i r l k; r rncra

P e I o nr a n P e n.y' e I c r t g p a r o u n t) c I t t), o n u tt rt rt R u r t t u I t,\' r t k i I

19. Pclayanl ln Rcl l : l i r i l i t ls i l , , Ic t l ik

Semua rumah saki t per lu r ienyelenggarakan pelayar)an rehabi l i tasi ntedik yangterorganis i r dr dalam suatu Lrni t dan cj i layani o len c ioxter spesial is rehabi l i tasi' rnedik (bi la ada) serta t inr rehabir i tasi nredik rai .ny:r

Untuk rumah saxi t kelas o, yang 5elunr nter.ni l ,kr doKler spesial is rehabi l i tasimedik, maka instalasi rehabi l i tasi medik dapat c l ip impirr o leh seorang clokterumunl atau spesial is la innya yatng sudah ter lat ih c la lanr bidang rr :habi l i tars: nredik,rnisalnya dckter spesial is syaraf at :u r lokter spesial is be c iah

Lokasi bangunan sebaiknyzl mLrdah dicapai o leh pasien, ter letak diantara ruangperawatan Jan i t rea k l rn ik, sehingqa n,urJah cl icap:r i o leh pasien ra\r /at rnap. ataupun rawat ja lan.

rnstalasi ,ehabi l i tasi nredjk l rarus mempunyai jenis,menjant[n pelayanan pasien yang arnan dan tepat

Peralatan yang cl ,gLrnerkar, c l ikuant i tas dan kLnl i tas yanggun?.

Jalan menuju i r rstalasi tehabi l i tasi meoikt idak ada tang3a

irarr is c i rkup f , i r , at c ja l r r t rc la l l ic in ser la

R Ua n g a n nt,1 nr,i 3 pir i s i n 1 r r-rr :r t : r lr :.1 ri 11 :._r n r rrJ :r r e

l - is t r ik harus cukup, c l isamlt inr l harus a. ja cacl ln3:rr . , c layakelentah:: tn pe'r) f : , tg: tn Stabr l is . . r tor c l t l )cr l { t i . . t i t , . t . t r r l itegangan .

Pintu dalam rual lgat l l cuk-:1t le l r : l r uniuk nrelrrr i r ; i r rk i r r f )osrurr l r : \ .vat i jenr l . :n kursrroda atalr te.nrat t ic iur - . ' - ' "

,

Ranrps: tarr jukarr l i . rncjai Ltnlr , rk ntei lucjul tk. l l l ry leslr l l ror-rq pasien i ,engan:uCutkemir ingan t i lor(Snnol 7 o

Lantai t icJak l ic in r- t r r tu i< t - . terrcegah bair : iya 1: , l r r l r l . ) i . ;ecl ia l<arr tor l : t khusus Lirrrr . ] (pemakai kursi l -ocl ; r

Langit - la:rgi t l rarus kuat cJandi lengkapi de.ngatn balol i yangpasten

bersih. Kht,suscukup l<uat untr-rk

bi la suat. : saat ter jaoii r r , . - r l1ar, r r i r ' t ke: t :b i lar t

la rgrt- langi t h idrolerapi hal t lper, t . tsangan ret i lontrol bagr

Dinding l tarus [ 'er l ) lanc^n cl t t t t kt . t ; r t , w.]r r rar c i r r rc i rng warnJ t r ; lang, ser ia di len gk.ayr idengan side rar i l in.c. l /pegangan l (husus rLr,nrt tat i l ra,r arrak J iber i warrra yar,ometnber i [<an 5(]r l lar-ruat. Dirrc i ing pemenksaarr c l r ler srr"pi dengarr l is , rvheel c i rarrguard. DinCing tertentn bi la ,nenr ingkrnkan cl jbcr i g, . i ,0,r , , , r , . , c j i t r i karet ( leunrrrgti l indar i sudut yar lg ta jarr l Dacia. . i in i t ing c l ; r r r b i rg i : r ; r t r l i terr t r . r urr t r rk rrerrghrrrc iar ikemungkinan balraya

Vent i lasi l tarus cul<rtgt agar selr lu terasa segar i rersr l r dan bebas r :o lLrs i

18

Pedontan I 'enyele , tggarann Pelaynrtunan , l r tnt t ,h , \aki l

Penyediaan air untuk kebuluhan toi let , : t - tc i tat tgern mirupr ln untuk hidroterapiha,Lrs mencuklrpi Can merrenuhi persyaratan

Ruang bengkel d i lantai dasar untul( nremuclahkan pendef i ta ber lat i l r . Apabi lalantai atas, per lu disediakan l r f t .

Kolas C

di!

t_Tcr;g;r I Doktcr r r l , , t r l ,

II

_ l_t-

Membcrika. , ; 'e layananf is,oterapi yang lerdir i dar ipe rrerrkraan t , t1L ignr- l i , rp,

nengobatarr f rs i r< oan l , r l i l ranfrs ik (Pcdonrar, l 'c l : . /anan t i5kelas D)

Mampu melaksanai ianrehabi l i tasi f is ik sesuai derrgranruang l ingkup pcla ,anarr RSkelas C yarrg rnel ipLrt i .l . Rchabi ' i tasi f rs ik

a. rehabi l i ta:s i s isterrrkard iovaskule r

b. rehabi l i tasi s isternpern af asirn

c. rehabi l i tasi s 'stcr-nneuromuskuler danlokomotor

2 t ]ehani l i tasi mental '3. t iehabi l i tasi sosial

- OotLer . .pe.* l t rs r"h"bi l , tasrrn.rr i ik at . ru dol ' . te, spcsial is ie i r iatau cioktcr t t : r latr l r l rcrsarna t inr

, Ruang pcrtdaftaran' = - . ' , . , : : . . . : : : : : : : : : : : : : ; : . : :. l i t , - r r r ! l I t :nrr r rh: ; , r , ) r t /purr i l , r r r r. Rui :ng ot : : ;cn, . rs i. Rui ln! l unlul" . :0r i l i ) i. R, t rng lat i l rar ,. f luanq gynrr tasi l rnr. 'T-oi lc l

. Grrr l i rn!J

. Ru.ur! garr t r pak: , r : rn

F;al;if i-sFre',, xct"=d j tarnbalr c. icng rn .

Biotr i13cl , : r cornl tutc r izct ianahzerTreadnr i l l r evaluasikapasi las fungsiSlrortvrave Alvl icro Wave DiatherrnyUltra Sount l TheraplryElectr i lal Sl irnulatorParaf f in bathUltraviolet OuartzHotpacl s & PerculatorFaradic-Galva n icTheraphyTract ion iJrr i tSusperrs ion & Prr l lcy

l l . Rtra;rg Alat Klr t rsus1 IVP2. Parnl lc l b i . r rs3. TNS4. Ergocyclc5. Rehab t inrcr6. Anl l le/Wrist7. Ti l l Table

Memberikan pelayananrchabi l i tas nredik unrum, nrel iput iaspck rchabi l i tasi medik pronrot i fprcr , ,entr f drrr aspck pcnrul ihan

iv ienrbcr ikan pe laya nanrehabi l i tasi nredik spesial ist ik,nrel iput i rnuskulosl<eletal ,neu ronr uskuler,ka rdiovaskuler,resplrasr, pediatr i , ger ia l r i , c idera^t^t- -^^^u Ji l rd9d JUr(d t i ldr i lPu

nrembcr ikan prothese danortho t ik

. t { t tat lg tung!U

. Rrr :nn nnndrf l r r r r ,

- [ iLrarrg I ] 'srkolor l. Ruang Fis iothcrapi

" Ruang OkupOOasi Terapr. Fi ,uanE Ortol i f i Proslelrk, Rtrrnq Terapi wicara. Tcrr lct

- Grrdang. RLrrng qant i pakaian

1:;;n1 ' lrn :,";,Jrti t.tas o-di iarr i rah dengan:L Relrabi l i tasi nre<i ik

Sltori Wave DiathernryMicro Wave DiatherrnyUltra Sound Theraplryl. .F Elcctro Theraphyf:a racl ic-Galva n ic T h e ra ph yLaser TheraphyIrrfra Rcd & UltravioletCompression TheraphvAcupunture TheraphyTrait ion UnitSuspent ion & Pul leyEquiomentExercise EquipmentTread Mi l lParaf in BathI iydro t heraphyUath \ /h i r l PoolPulse f rator Uni tlsostat ion For AccLrrateLyrnphat ic PlrysiotheraphyFinger Muscle Tl ieraphyTlrerapeutical Nervc &Muscle Stimulat ion

t__--_lPeralatan

10. Alumunium Crutches1 1. Respirorneter12. Fore arm crutches13. Quad Cane adul t14. Goneorneter15. f urnble F or in rol ls'16. Der, e loprrrental Bal l

Proclranr

O..^ - , . . . , - r , . r , r , - - - . - :, \ '^ ,u, ( , l r l

f.r-l ' lt, r":lotlarrr. c. ,r

l i r r rnr ;

pci-r tc r l ' : r t an, /pa j l l . r i i rn

Delux-: exercrse 8rc,- , ' - i -Cl in ical mod. l r1( .s lor- l lorUl t rasonic generato, c-r , ,: 'nchi le stard + accesso; iasAlumLrniunr vralk inqaidldewasaLodoler walkere'eGrove CrawlcrInfra Red l-anrpQuadrice ps Boct e selcomplete

3.4.56.7.R

9.10.

11.tz.

6.7.A

I2

4.5.6.78.9.10.11.

1920

Cable t . : r rs ionrclcr Scl wr lhaccessor iesDi lar dr i l ls vertrc black t idecl ierRouler machineOven

Dol ' ter Spesial is Rehabi l i tasrl r4cdik, Psikoloq d:rn t r rn yangt l rbLrt t r l tk an

l9

inq Machine

f t ' {o rnt n Pe try t : ! t n 1: q r t r 0 : , t l , ( , i r \1. ! , r !1 t t . t t t I l t . , t u ) t , \ t t l ; i t

I 'J l ) ( ' Cr indcr

[3t-rct f in ishing ntads jnchir raVacunt l r rachine

II_t

B.9.10.114')

Kul lc) ' I v in ights

Eq uipnt er i tF ingcr fu1u:cle Thcraphyhxerctse EievcleWf'cel Chair

r r - F-_-

-z-\ . LXerc.Se utcy: le24 JIectr : St i r , tuai t ron &

A na lgesia25. lVheel Chair

l l . Psikolor. i1 Poral i t t i tn Jr i tc i lc . ,Jncu r .J. t i )

B al :at2. F eralatan Kep, iLadia,r3. , reral . . lan Orgranis4. [ - ,eral t t . l t l . .onsr; , lasida r

I 'erapr

Pcr- l latan f ls i ; tcr l r i

Ok ryr . - r : i t r : r ; r1, iI l )crJ,Jt ; t . t

^ l l : tk

2 L at ihan Kei j : r pr , r r lat"nK lg jatar i

F eralatan Akt iv i i rs la l r , ,arI ehiduoan sel ,ar i -har ii ) ' - - ra latan perr ,br_ r lan alr ta 'at banluAiat-aia ' o ia l i r : r1a danrekrea s i

V. Ortor ik prostet ik1. Peralatan [ tu._nc] f iutr i2. Perr l ; : :n Ft t r l r . t ( r i :3. Peralatan Iuang Glp4. Pe r : r lat in Rrt l r , l Kar:

rr i tT l ou ala I t5 Peralatan Ruatr l ? rr la ' r .a,1, t6. Peralat i rn Ruano

Aclnr in istr is r

Vl . Tcr lp i WjcaraI Peral . l tan c l ragnosl ik /

pc nte rrksa a n2. Pcralatan diagrro, t ik /

penyclrc j rkan dar, r isc l

- lJ I )eralatarr tc,r lg l / ru l l ran

waktu yangsaki t , te iah

: 50. Rasio

3

4

5

20. l 'c layan: ln l i 'ar-nl i l .s i

Pelayat ian fatr l - t : ls i cJi rutr tah saki i bertanqiJLirg. jarvaL' ' terhacl . i r se 'Lra barangfarnrasi y. 'g berct lat c i i f r 'ah s.k i t i " l l r . r l i , i . ' iJ . tuy"^u.

f arrnasi merrput lpenyediaan dan cJistr ibusi seml la perbekalan farmasi , perayanan farmasi kr in ik,;:ffi ffTd,il::"jT;:i

dan menjamin kua I iras'plia va n a n ya ns berhL, buns a n

Instalasi farmasi ,:Tl^rtiilI,ll i l oleh seorans apoteker p3nuhmempunyai perrgaranran minimar 2 tahun cl i bagian farmasi rumahterdaftar di Deoar le 'er Kesehatan dan nrcmpLrnyai i j in ker ja.Rasio jumlah nO",^:l:I disbanding jumtah TT minimat aCatah 1Apoteker dengan Asisten Apote,kerininimal 1 : 2.

Harus tersedia rual lgan darr fasi l i tas yang cl igunakan untuk.penyimpanan Darangfarmasi yang l l leniantin seruua uaiang taimali trtup r]alam kondisi yang baik danda pat .dipertanggungj awabkan deng a n spesif ikasi m as

,1 sest ta i Oengan-p"etuT;; ; ; ' " " r ' ve"Yq' rPsrrrrKdsr rnaslng-masing barang farmasi

80

Pedontan Penyelenggnraan Pelovunrtnun I l t tntnlt .grtki !

Semua kebi jakan oan prosedur yang ada, harus ter tu l is dan dic; intunrkan tanggaldikeluarkannya peratrrran tersebut. Peratrrrarr r lan proseclLlr yang ada harusmencerminkan stat tdar pelayanan farntasi mrrtakhir yat ' lq se. luai cJc:nc1an [)cr t r ] randan tujuar l dalarn pelayanan farrnasi r tu serrdrr i . l (ebi jzrk l r r c i i r r [ - r roscdu' c j ibu5tcleh Kepata Instalasi dan Komite [ :arnrasr c lan Teral t i s ;er ta para Alrotekcr.

Pelayanan far6351 harus nrencerminkan kual i tas pelayanan kefarmasian yangbermutut ,nggi , melalui cara pelayanarr farmasi rumafr saki t yang baik.

Fasi l i tas bangurran, rLt . lngan, c lan perar latan l rarus nrenterruni l<elentuan clanperundang-undangan kefarmasian yar- ,g ber lakr, , rokasi harus menyatu dengansistem perayanan runrah saki t , d ip isahkan antara fasi l i tas un"tukpenyelenggaraan manajemen, pelayanan langsung pacla pasien, c/ ispensing,serta ada penanganan l intbalr .

Ruang perawatan harus mempunyai ternpat penyimpann,, ot ' , r t yang baik seslraloengan peraturan dan taia cara penyintpanan yan3 baik.

Untuk melayani l iegiatan di urn; l l :armasi d i lerrc. ;kapi fasi l i tas Llupra, Varru:. rudng kantor/ administrasir iUOt-lg prodi:ksi (kaiatr ada)o fUanO DenVlnrOattaa ( terbaOi Cjr la I knr-rr- l iq i t . rnr , r rn c lTn ) lz l r r rcrrc

AC). , 'uong distr iousi obaV pelayanan terdir i dar i :

- d istr ibLrsi obat rawat ja lan (apotekl- d istr ibusi obat rawal rnap (c lepo/ satel i i )

. ruang konsul lasi obat/ pelayanan infornrasi obat

Di lengkapi dengan fasi l i tas ponunJang.a. ruang tunggu pasieno. ruang penenmaan obat dar i lLrarc. fasi l i tas to i leV kanar nalrc l i i in i i ik s iaf

' - - -_---I K, ' r tcf la I Kclas D

---| .Jenrs | . Melaktrkan ncrunci tnair | I , . MelakLtkan l )cret)canarn, I . Mclakukan Derencanaanp elayanan penga( laan . \ pcnyimpen:rr .

obat, a l ; r t kcst- . l raturr ,reagen., ,a, rar t io [arrnasi ,gas nrcr l ik scsu;r i DaftarOb;r l RI i ( l -orrrrrr lar , r r rn l i ' . i )

Melakukan kegiatanperacakrn obat sesuaipermrntaa, ' Coktcr, baikuntui i pasren rawat lnapmaupun pasi ;n rar.vat ja larr .

Mediktr ibusik l :n obat, a latkesehalan, reaEensia radiofarrnasi , dan qas Inc( l ik

Menrher ikan pel ; .yan.:ninformasi r t 'at J ' rn melayanikonsul tasi obat

rvrurd^u^. l r l ) r tunci i l t i t ; tn, I . I \4claKukanDerencanaanpcnqadlan&penyirnparran

I pcr lqa( i ; r i rn&pcrry imparran( ) t )at . a l i l l kr) : ,c l r ; r t ; l l , I o l l t t , a lJt kcscl ]J lJn,rcaclensia, raciro [arnrasi , qas I rcagcnsia. radio farmasi .nrct l ik scstrai [ ) ; r f t . t r Otr ; r l l {S I q". rnccl ik :c:rral Daf lar( l orrrr t r larr t rnr f lS) | <) t rot RS (Fonnular iurn RS)

. Melakukan kegiatan | . Metakukan i regratanpcracikan obat sesuai I pcracikan obat sesuarpermintaan dokter, baik untuk I permintaan dokter, baikFasren rawai inap rrraupun I untuk pasien rawal inappasren ra\^/at Jaian. j maupun pasien rarvat ja lan.

Mediktr ibusi l :an obat, a lat | . tuteOit<tr iOusikan obaf , atatkcschatan, reaqcrr : ; ia rar l io I kcselrat ln, reagensia radiofarrr ,asi , dtn gas nrc(t i l ( | farrnasi , dan gas medik

Memberikan pelayanan . l . Memberikan pelayananinformasi obat dan melayani I i r r formasi obat dan melayanikonsul tasi obat I konsul tasi obat

8l

IJ-

Pe donm n I'e ny c I g 1g g,, ro u tr I,t ! u1, u rt tt t t u n II u r tt u lt S o k i I

Tenaga

. Ruang administrasi

. Ruang penyimpanan

. Apotek; Depo/ satel i t farmasiRLrang turrggu

Peralatan untrJk peracikan.r2il - 'eralatan untuk produksiobi- t non ster i l

. r . Lern;r l i k l rusrrs ur, tukI tarKuttk i l

5. Lemari pendingin dan ACuntuK ob,at yang ternolabi l

6 Penerrangan, sar; .n i r a i rbersi l r , dan si ; lenrpcmt. luangan l i rnbair yangba ik

7. Peralatan kantor

. Varnpu n e,ror l rng XeSiotan Marnpu mendukung

Apoteker n: in i rnal 3 orangAsis lcn apotcKcr minimal 0 or:ng

pelayanan uni t kesehalanlainnya selama 24 jam

Ruang adminisfrasi. Ruang penyim2anan

" ApotekDepo/ satel i t farmasif luanq turrggul luar)g pcr i )uslakaan/korrsel ing

2. Peralatan trntuk peracikancDatPeralatan untuk produksioDat non ster i lLernar i k l rust s untur(n.rrkot tk aLernar i pendingin dan ACuntuk obat yang termolabi lPenerangan, sarana airbersih t s istem pembuanrtanl imbah yang baikPeralalan kantorKepustakaan yang memacJaiuntul i informasi cb,at

kegiatan pelayanan uni lkesehatan l r i , tnya selania24 jam

. Melakuf lan pemeriksaankadar ( ,bat dal lm darahuntuk menunjJng pelayananmedik, khususnya pasienrawat inap

. I l le lakukan pelayanankefarmasian pencampuranobat sunt jk & penangananoi\al si tostat ika

Aooteker mlnimal 4 orangAsisten apoteker minimal Boranq

. Ruang administrasi

. Ruang penyimpanan

. Apotek

. Depo/ satel i t farmasit__lPeralatan:

| - - r - '

| . Ruanq tunoou

| . RuanO pcrpustakaan/

I konsel inaI . Ruanq ster i l| 1. Peralatan untuk

2

3

pe nytntpa nan2. Peralatan untuk peracikan

oDa-.3. Peralatan unluk prc,dul . .s i

obat non slcr i l4 Lenrar i khusus untuk

narkot ika5. Lenar i pendingin c lan AC

.{rntuk obal yang termolabi l6. Penerangan, sarana air

bersih & sistern pembuanganl |moah yang baik

7. Peralatan kantorB. l(epustakaan yang rnemadai

untuk informasi obat9. Peralatan untuk produksi

5

6

a

B

21. Pclayanan Gizi

Pelayanan giz i , minimar ( ip impin ?r. l r .g l3ng sar jana (s l ) g iz i oergan dasarpendidikan sar jana giz i sesr-rai standar kuat i f ikaJi 4", ; ' i , t j i instatasi g iz i d i rumahsaki t yang diretaptran Depkes Rl menurui k; l ; ; ; r ; . i .sar<i t .

Tersedia fasiritas ruangan cran alur kerja yang eflsien dan peraratarr ur,tuk.a. Penerimaan bahan makanan cian markananb. Penyinrpar ian bahan makanan cjan makananc. Penyiapan makanand. Persiarpan Inakanan terrnasuk F\emasakane. Penyaj ian makanan masak

Apotexer nrinirnatT oJang -_-

Ar i is ten apoteker nr jn inral 4

6Z

P e rt o t,ta n P e n.,, el en 3gara a n P c I ay u rt rt n tt n R u t ttn h S ttk i!

I .

oi .

r l .

Proc.iuksi rnal ' ,ananDis'.r ibursi makananPeny,aj ian dan penyaluian mat<ananPencucian alat makanPenyimpanan alat makanPembuangan sampah

L

jv- ierseoia fasi l i tas i 'Uir1Q6o dan peralatan urr tuk pelayanan konsul tasi Ipenyul ' than diet inci i ' ; idu atau kelorn;rok, baik untuk pasien rawat inap maupt- i : trawat ja larr , pegalva! , dan masyarakat pengguna rLlrnah saki t .

Senrua grrdang bahan rnakanan hendaknya berada di 'bagiarr

yang lebih t inggiuntuk n,encegah ger,angan ai t -dan menjaga kelembabannya. Hendaknyadihindarkan meletakkan gudang dikaki tangga / e levator ruang peralatan atauruang-ruang yang kurang sesuai untuk birhan makanan.

Bahan rrakanan hendakn5'a t idak, d i letakka;r c j ibawah saluran i p ipa air (a i rhrrrqih n\2nt !n nir ! inr l rah' : ! ! r t t r lz lnpnnonah izo[-rnnnr:n f l351 Sal i t faf , tefSebUt.vvr orr | |

' lqPv' I or , r r t I rvqr

' / v . r \ur \

Herrdakny'a i idai< ada drainaso disekrtar gudang mal<anan untul< rnenghindar isaluran bal ik / meluapnya sr luran pada saat macet.

Qomr ra hah: ln mrL rrr :n hc.nr leknrrr d ic i rnnrn ^. td^

r^k-rrk vrnrt h: t ik r {onnan' - - ""J ' J-"J

ket inggi3n rak terbawah da' i lantar 20 -25 crr . Hal in i urr tu l< rnengl"r tndar inOfrtamrnasr . ra len.r gLrr i r r rgar,r a i r , r l let : rudi- i i r iatr pernberSi i tarr uarr menCegaf l;^6^^+^- i ^^-^^^^. .i l i lc>(d>l )Et dt lL, lL ld.

Suhu gudang bahan makanan ker ing dair kaleng di laga kurar- 'g dar i 22o C untukrnAna!rrrrnni nor i rl . - , .J;nDUhan serangga, bakter i atau kerusai<an kaleng. Suhudidalam ruang perrdirrgin antara - l0o C sampai 5o C.

Gudang harus dibuat ant i t ikus dan serangga. Jenlela darr p intu per lu di l tasangtkaca, pel indung t i i<us darr tenrpat rnasuk pipa l tarus di tutup setr ,en,

Fasi l i tas sesuai dengan persyaratan gedu'rg dan peraturan yang ber lakudi tekanka,r pada:a. Lantai , d indirrg dan langi t - langi t yang mudah dibersihkanb. Penerangan yang memenuhi persyaratan kondis i ker jac. Verr t i lasi yang cukup, suhu dan kelembaband. Memenuhi persyaratan ant i kebakaran

Adanya ruang pener inraan dengan fasi l i tas pemeriksaan nrutu dan jumlah bahanmakanan yang larrgsung dipindahkan ke tempat penyimpanan.

Penyimpanan di lenrar i pendingin, hendarknya memenuhi ketentuan-ketentuansebagai ber ikut :

Rak-rak dalam refr igerator harus diatur sedemikian rupa sehingga bahanmakanan t idak sal ing berdesakanRefrigetor harus !:erukuran rnemadai sehingga dapat digunakan secara baikdan mudah di jangkau

. Dalam refr igerator hendaknya disediakan ruang yang mcmadai untuk rnenir ispotonga,r-potongan dari freezer

83

Pedonnn Penyclcnggarattrt l,el1ry,1111str,rtt Rt,t nruh Sukit

. Makanan vano r- l ic imn-^ ,wa d a h J: J#; .1: T i il _',Frl,!! !'!' :, ?, i? : i:?f,,1l.fliil. j iil. cepat dingjn dan mengurangr pertumbuhan kuman' Pada saat penyaj ian, suhu maf.anan oi ] .ga diatas 650 c untuk rnakejnanhangat dan 4oC untuk ,nakanan cJrngirr .

ldealnya tata r ,uang u.nluk c lapur c lan Instalasr grzi , rCalrh:i l . Mud;.r l t drp " n.r i.,,i i,",Hl i:[i l,l ;r, ;:,,::,;:1,,],,: ill J :: ll ; j ll : :" ; ;,ili,T :l;,b' Letak dapur diatur sectenr ik ia,r rupa sehingga kergaduhan cJar i dnp;,-1i6n1.menggat lggu ruangan ct iseki tarnl ,o ""c ' Tidak dekalogngan rorrasi p"rolu.g:n sampah den kar.rar jen:zahd. Mempunyai ja lan dan pintu ' ;nasuk senJir i

Jenispetayanan

Kelasc-__-=-]-.- .- . .-___- lKel.rsB --

' Me:.rbcrika,r pengadaar . i

. l i lel" i ,*r,r perglhim; ornmaKanaf bagi pas:en r :

:ig u"" r",iro.i,1u '"'o' I 5:l!HJ,Uf ;fr::1;maxanan c,et kht :us | 4 iat uts, ,^. ._ ,_ - ,Mcntber ikarr per ryul t rhan,xonsul tasi dan rujuk. :n giz i

Menrberrkan lcr rTLr luhan I " ' .

Jiet khusus'r : to i c lewasa &anak

konsul tasj oan ru] , r13n g12; j . MemUeri tan f ,eny- j lunan,Krrnsul .asr Clr t ru jukan grz

M?lakukan penel i t ian danUJ Lr lz l

u a t ' lz l

Tenaga la in/ juru nrasak

. Ruan1l nrasair

. Grrc l lng

. Ruang cuci a lat. Gudarrg. Ruang cuci a lat

penenmaan, penyimpana rpcrstapan bahan makanan

. Ruang rnasak

. Ruang cuci a lat

. Tempat pernbuanc,ans ar,rpa h

Peralatan repert ikel .s D

-p" ra r aGrr: -i-;]- n"nrocrrr",

I ; 'i",ro,

I F"latar,;er,;'t, k€r,,s-L) ._----

3 riJo trotrcy i f "'X1?:]' de'ea'l

4. Sca/e5. wctri bench |

2' Rclrioerator

g r::jnir*;:,,ji,n ll U":"i;.,,8 Basian penerimaan I 9 Y:!^o^::,h| 7. Kompor qasg. Bak cuci I

B. Komfor nr inyak tanah

1g i*u*,sr.n beroda I n

f":1l l : lcuciararI i P:,k p.'i"gil'"1-o I

- Lo::i:??':"':onud.,u:! 4

12 pisol oopJi ' e ' ' ) " r

| 11]w 1s00 x H tB0013. Penusuk beras I TTtq Tempat slr-nJorr tu,r, 1 - Adiuslabte solid rack 4rup

| , ! ry lw1100xD500xHt5. Bagrarr pcrryrnrpanan | _ l?^t^r.:ll:*;,'tn i;;i;ili"""" I il"r1f

talronn rcate cap16. Tirnbangan mela |

- f ' : 'Tabte

scale Cap 151?.M;[id;;;; ; i ; I _[?te. R'ii";ilk"'i: |

- j:::!,'in .chircr'4 sgiidrsR;[ ; ; ; ; ; ;y." ,_ I 9.o9i . -w1s0oxoaoo,

ortarnbah dengi n1. Cool.ing rangez. rrytng pan3. Boiting pana- vveng. Cold storaae6. RefigeraEr7, Ice maherB. Rico cookerY. Yiie washor10. Foad Frocessor11. Mixer12. Fooc| trollev13. Sca/e14. Work bcnch15. Kornpo( gasr o. Kompor minyak tanah| / . 'Heratatan cuci a la i

. MemberikanlengiGinlmaKanan bagi pasien rawarInap dan pengadaanInaKanari d iet khusus

84

Fl 1950 mm

20.

21 .t t .

24.

26.

Pedo man Pe ny el en gg a raa n p c! ay n n a n a n R u m:t h S, o k i I

Bak cersegi erff iber lubangLemari bahan ker inqLemari bahar, ker in iL i termatBak perseg: oanjangPembuka botol dan kalonoPrsatu pisau clapur

Penyimpar3r: d ingin

Lefna i l es8,:k penyimpanan es/pct i

Persiapan bahan rnahanan

Bak cuci duabei 'g a ndengarMeja ke r jaMesrn penggr l ing dagingIangar,Mesin pemarul kelap6berdinamoPe;. ;ggi l ing,Jan ulekanbumbu bulat

. . fu lampr1 rr t r r ; tberrhanpengadaan rnai i36;16 l3qgpasten ra\va1 inap d. lnPengldaan makanan drctkh usus

. IAampu'rentberikanpenyulu, tan, konsui iasi danrulUKBn Qrzi

W1500xD750xH850/1000 mnrCou nler cabinet w/slic!i ngoocrs W1500xDZ5OxH 850/ i000 mmGas/clcct rice Cooker-Cap g LUload

- Gas Range WOverr-4Burners+l OvenW1200 x t r 750 x H 850 /1 O0O mnr

- Gas/Kerosine Stock potrange V\,/ .l 500 x D 5C0 xl-l 420 rnnr

- Gas/Kerosin Kr,val i ranee2burnersWl5O0xOiSOxt l750/1000mm

- .cood Distibution cart-CaplSoup pot&Ifooctpar l

- Faod Distr i t : r t t ion car l -Cap 30 Ptato

- Foocl P/alo- Salrir/essslee/

- S/ock pot- C,tp S0 Lt tcr . ;. - Srr ,cx pc, - Cap zJ tncrs- Electric Boi!ittg pan_ Cap

100 l i ters- Mcat Crittrlcr_Cap 250

l{g/l-l

ran pelayanan , ; iz ilayan;n RS kclas D

bah denglrnrberrkan pelayananrpurna pada kasus_ka

bermasalah gizrMernber ikan pelayanan

(as dan merujuk

i r : i i i f t pereyanan yansrectn rengklp untuk kasus_

ffi :::1""'r perayanan sizi

tr tert Uerita. o;5r,.r ,- ; :r---]dr ,uar pelayaoan f tS kel js C I

I

f laach-irt nreeior -ZJof icfdoorsW900xDBO0xFl1 950 mmHevy duty blender-Cap 1gallonS i ngl a h owl ti nk - lt o ;tvyIypo

28.,o

30

JI

32JJ

mberar piamtMerpalberrMerLCI L

fulcrdi lu' l rat

nuef l

arnb:Menrpa ilpberrrMernte rtr a

-Kas u5

In

l22. P elay an:rn Steril isa.si Scn tra I

Bangrrnan uni t ster i r rsasi r ;entrai harus mempunyai c i r i :a' Ada pemisrl"l v:ng jer:s rragi 1u.np"t-J";;;";;"g kot'r da;r bersih; serta. anrara yang ster i l dan t idak s ier i t .b fff :: l l [-rt

penvir,panan cJair mej? kerJa yans cLrkup bagi insrrunren, rinenc' B: :ngunan ci i rancang agar i idak.ada kontaminasi , vent i lasi d ibuat sedernik iand ;Ti,:lil,liffi l1ii:nlbus

dari bagian v;^;;[i; r<e oagln Gng"[f,o..

85

l'c d ttttt rtrt I',c ny elcngg u ron n I,c I tty tt tr tt trrut II u nrrt lt s a k i !

3ffi:,lffi ?:|,::"iffiH iilT j:?ilJ":i il: ff * l:,, d i ko n t a m i n a s i R u a n g a nRuangan ster i r isasi harus mempunyai p intu masuk yang terpisah dengan pintu[?,:1t

Dinoing ruans steril isasi terbuat'c"ri poirJrinlkeramik setirrggi 1,s m dari

Dinding dan langi t_tangi t dar i balvan g kira t, m uo Jn aioisrrxar; ilil JT:. "X"[#ffi:,:?:1,? terbu at ca ri baha n

h:i,i l j '?HTil?l, J,;r, ̂ dan tinggi rninimar 2,10 m o,*nn bawah lendera

Meja beton cirapis i porser in dan keramit ; dengan t inggi 0,80 _ 1,00 m dar i rantai .semua kotak koniak oun rut t" i cripasang pr", i , ketinggian minimar 1,40 m daritantai' perru handswitch ,nirk riuririsasi o"e,iga;r)ir.,t* daya ristrik besar.y' tl:iliH#H"H,Xr"Til,

fl un it ste ril i s a s i s e n t ra I d i pe rr u ka n f as i I ita s :

- L-oket pengambilan- Bagian insrrumen- Bagian sarLjng tangarr- Bagian l inen- Bagian kasa / kain penrb,alut- Gudang

T:: , r ] : ] i rn cJan penyinrpanan barang baru / bairan- Gudang penyinrpanan baiang ster i ! / bersih- Ruangan untuk pengambiran" i c istr ibu. i t rot ,o, . ] . r barang ster i r- Fasir i tas pendurcLrng-rni , . ' , rya; kantor staf , ror<er da^ wc staf

Mcrar.L,f o,' ste7ia.rG;, tat"oirn DJl l . i l t sccara terpu:;J l

tersendir i yang mampumendukung pelayana,t

-ncroi c

--lr_]lt i -,--:rvtetak I rka n stc rrlr: a s i p" raLian- ctin-bahan secan fcrptrsat

yang nt i l t rpu rr ,endukuncPelayanan per)cucran ter"seOut

Autoctave lablellorizo nt al s !e ri! i ze rConla i rte r for s tc ri li z e rAutoclave uni!Sleri l izcr kens:; ine

ito ias E_=-_teta ;Gi srnt'saifte,:tara,.,dan Laha.r ur tuk kcp:r luanPl lD/anJn selutuh .un)Jh safr t(st9, l t tsasi senlra;)

PL'angan oj ipEralata.

4t l toclava ,ableHorizonlal s!en'!ize;Hot air s.erilizerUllra souaal cteaner('.ontainer for sten|iz -,r3od .ster;lizerAu',cclave rnil

tersendlr i ydnE man)pu

'TrendukUng pelayar.anpencucran lers ebut _ntgn presstre slca:tt steii[l'

lencuctan tersebutAutoclave tabl6.4utoclave unitStori l izer kcrosirrc

pelayanan'E

TSarana

( ta

oo

P cd c n. a n P e n1, e I r n g.r1 u rJn n pel a) u ) t n tr a n,7 u nn,\,1 rt h i t

23. Rukarn Medis

Rumair 'Saki t , har ' - rs nten-velenggarakan sistern in iormasi manajemen rumah saki t) ang beisumber pada rekanr nnedis yang handar dan. profesionar

,Uni t kr : r ja rekam mecJis c l ip inrpin oleh seorang kepalar c lengal latsr belakang

' pet td id ikan nr in imal D3 rekam rr ,eJis dan plngalanran y"ung sesuai , sertaxual i f ikasi staf harus diurpiryakan sesuai dengar, tugas yang di laksanakan.

Fasi l i tas dan peralatan yang cuku;p harus disecl iakan untuk menun,angpelayana'n yang ef is;en. Llni t ker ja rekam mecl is harus nrempunyai lokasi yangsedemil<an rupa sehingga pengamr: i lan dan ci istr ibusi rekanr rnedrk lancar.Ruang ker ja f rarus memjdai b 'ag- i kepent ingan staf , penyimpanan rekam medis,penempatan peralatarr .

RY"ng yang ada harus cukup menjamin bahwa rel<am medis akt i f dan non akt i ft idak hi lang, rusak atau diarnbi l o ieh vang t idak berhak. Ruang penyimpanan\al 'us cukup untul< i-eka,i i niedik aki i f yang-mas;h . ' l igunakan, dair lnng terpisahuntuk menyimpar ' | rekam rnedik non at j i f yang t ic lak c i igLrnakan tagi sesuaiden.qan peratu-an yanq acla

Ksbi ;akan dan prcsedur pcla; 'anan ; 'e l<air i i ' i ic . i is l ra i i is ;e ia l i r r r re ; ig ikut iperkembangan i lnru dan teknologi rnutakhir .

Pelayanan rekam medis merupakan bagian dar i prograrn pengendal ian rnuturumah saki t , untuk i tu harus ada r i roseciur bakrr untuk nreni la i kual i ta: ; pelayanandan menanggulangi masalah yang t imbul.

Jen tspelaya na n

I Tenaqa

l--""

, -eralata n

Sua(u unrr ya,1 , - , rcretJ i . r rn-menyrrnpan berkas jat i d i r i ,nwayat penyaf, i t , hasi lpemeriksaan .1 pengobatan

ste n

Kamar Mandi staf .Gudang.Ruang PimpinanRuang Pener imaan /Administrasi

Meja, Kursi , LemariMeja, Kursi .

Kc,tlsa_=-^----JUalu ur) t t yal t ! Fturckrm ( j : i l ]menytn' ,pan berkas jat i d i r i ,r i rvayat pcnyaki t , l rasi lpemeriksaan & pengobrtan

Meja, Krrrsi, LentariMeja, Kursi .

Surtu Lrni t yang mcrekani dannrenyrnrpan berkas ja l i d i r i ,f lv /ayat penyaki t , hasi lDemenksaan & pengobatan

a^T--uJ reKanl nleotss

Ruang Tunggu +uJ rekrm medl3

Toi let . Rt'ang Tunggu + ToKoridor.Kanrar Mandi staf .Gudang.Ruang PimpinanRuang Pencr i rnaan /Adrninistrasi

Koridor

Fi le Arsrp, Lernari Fi le Arsip, Lernai

f iuang [)cner i rnaan // ,dmirr istrasi

Fi le Arsip, Lemart - -

Meia, Kursi , LemariMeja, Kursi .

2-{. l 'cngar l : ran. \ i r

Air minum adalah air melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahanyarrg memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum, sesLraiPermenkes Nomor: 416i 1990 (Keputusan tvtenter i Kesehatan Rl Nonror

Kri te r ia

87

I'edonnn Penyelenggarntn I>elus,ttrrutrrtrt /(urnuh Sokil

907/Menkes/SK/vl l /2002 tentang Syarat-syarat dan pengawasan Kual i tas Ai .Minum)

Air bersi l r adalah air yang dapal d igrrnakarr untrrk keper luan selrar i -har i oa.kual i tasnya memenuhi persyaratan kcsehatan air ber:- , ih, c lan o.p"t d iminumapabi la dimasak

Sumber penyccl iaan air minurn dan air bersi l r t rnt . t l r kepcr l r ran runrah saki tberasal dar i penyecl iaan air s istern perpipal .n, sepe;t i ,Jar i perusanaarr Ajr M;nunr(PAM), sut 'nber air tanah atau la innya'yang teiah diolah ( t reatrnenf seir inggamemenuhi persyaratan kural i tas air minum

Pemeriksaart l< i tn ia air minum dan air bersih rumah saki i c i laksanakan sekurarrg-kurangnya 2 (dua) kal i setahun, sekal i pada musinr kemarau dan sekal i padamusim hur jan .dan t i t ik pengambiran .samper masing-masing pada terrpatpenampungan (reservoir) dan keran terjauh dari peni:n pungan.

Melakukan inspeksi sani tasi a i r min, lm cian arr be,rs,h rurnah sal . l i t d i laksana.kanminimal 1 terhun sel<al i . Petunjrrk teknis pemeriksaan sani tasi sarana penvediaanalr sebagaimana telah dikelLrsp(2n oleh Direktorat Jenclral pph4 & ppt ,nelalurProgram Penyehat: in Air .

Pengambi lan contoh (sar loel \ a i r untuk oerner iksaar, mik.-obinlogik pada sa!-anapenyediaar l a i r mitrutn darr atau air 'bersih ruman saki t acjatah scbagai ber ikut .

Jumlah l -emp:r tTic iLrr

' . ' . -) i l lnnf>l Atr A4rr . , " r , , n n-r Qr, l - , - r ,^1, , t -, \ r , rv l r i l r r tL|rr |Jst ULJlc l l l u l i tLJK

Femeriksaan MiAir Bersih

,25 - 100101 - 400

401 - 1000> 1000

Tit ik pengarnbi lan sampel air untuk pemeriksaan mikrobiologi terutama pada airyang keluar dar i keran c1i ruang dapur, ruang bedah, kamar bersar in, kamar bayioan ruang mai<an, .tempat penampunga n l ieservorr), secara acak pada ke,an_keran sepanjang sistem distr ibusi ' , pada sumb*|.

" i i dan t i t ik{ ir ik yang rawanpencemaran.

Distr iousi a i r bersih r i r in imar menggunakan sistem perpipaan yang mengarir*:91t

tekana.n posit i f . Tersedia i ir nersitr > 500 t inrnari dan tersedia airmtnum sesuai dengan kebutuhan

Penyediaan fasir i tas air panas dan uap terdir i atas U,r i t Boirer, s istem perpipaandan kelengkapannya untuk cl istr ibusi ke daer-ah poilyrnrn. persyaratan suhuuntuk kebutuhan normar 40o c n",erupakan surru'maktimar untuk bathubs danshower. Bila suhu air yang disediakan rebih ciari 400 c harus dipasang kranpengendal i dan kran pencampur air panas dan dingin. Disaranlan suhu airpanas tidak melebihi 60, c, bila diperlukarr air rebih punu, perru dipas.ang sistemair lain atau ditambah boosfer pemanas.

Aa

h

6

8B

Pedoman Penyelenggaroan I 'eloS'unanan Rtrrnuh,9nki!

Mengtngat fungsi rumah saki t sebagai tempat pengobatan dan perawatan orangsaki t dengan berbagai akt iv i tasnya maka pengarnl-r i lan sample untukpemeriksaan baktnologik air dapat di lakukan set iap bulan sekal i sedangkanuntuk uni t -uni t la in yang dianggap cukrrp iawan sepert i kamar operasi , lGD, ICUserta dapur, pengambi lan sarnpie dapat Ci lakukan set iap minggu sekal i . Untukpenga'nbi lan sarnpel penrer iksaarn k imiawi, f rekuensi pengambi lan di lakukanset iap 6 b,ulan.

Knterla . - l_Kelrs -- - -

I-xcf a. c-l "n ls

-T-Mamp,mc,r /e, l t r l . r ' ,a"-- i - - rvrrnpu.cny-. , lnkarrnr

pelayanan I bersih untuk keper luan: I bersih untuk keper lu i rn:Ml, ' r rnr . r r rJ i ld i . crrc i . I l r / i r r r rn ' . nr , r r r . l i . crr ; i

-dar t l rosi- .s pclr l 'an' rn | -darr proscs l ) . r l . ry i l lJn la inny; lIannyir yano se: Lrai r lcngan I yang s(rsr . r . ' r j ( lnrr i lan kr :Lrrr lLr l tan

I kcDtr tLr l r , r r r furni l r s.rkr l i r r I runrah s.rk i t i r r iSarana | , Srrmber i ror ' . lpa arr : )cr j i l t . | - Sunrbcr ponrpa ,r i r i>crsih

Pr\ I r ' I , s t r r r rur I PAM, surnur- Pornpa uir | - Pompa air

F.elus B-N' larrrpu rncnycdiakan ai tbersih untuk keper luan:Mirrum, mandi, cuci .-dan proses pelayanan l l innyayartq sr .sLrai dengan kel 'utr thanrLrrrrr l r saki t in iSurnber pompa r i r be,s ih,PAlt4, sumurPonrpa airMcnara air / reservoir , salurandistr ibusi sesuai dengankebutuhan rumah saki t

I I - l ' ,4erara l . i r l r escryoir , I - Me nara air / rcseuoir , sa j r r rarr II I saluran ( , rstn5u: ise:uar

I d istr ibusi sesuai cJ: i rgan I

I I dengar kebufL,han rrrrnah I kel ,u luhan rLrrnah saki t Ii --- - - i saki i 1____ _-____ __i

25. Lrrunclr l

Laundry hendaknva d: tcmoat l<an Dada lokasi ' /ano mudah ci i iancrkaLi o leh uni tkegiatan dan t id:r l< berada pada ja la,r l intas.

L. l r r ta i tcntpat launi l ry i ren. iaknya terbuat dar i l - . .eton atau plcstcr y?nE kr- tar , ratadar, t i t iak I icrn den3an kenr i r ingan nrLirarcJai (2-3"A)

Harus dised,.rkan salLir ; tn penrbuangan air l i r r r l tah s isterr t tet tutLi l t denganukuran, bahan clatr kr ' rn i r inqan yang nrenrrc ja i (2-3nl ) , c i r lengkapi c lenganpengolahar l awai (1tre-treatt rent) sebelLrn Cialrrk iur l (e lnstalasi pengolahan airl imbalr .

Disediakan kerar, a i r bersih c lengan kual i tas dan tekanan al i rarr yang rnernadai ,a i r par las (s leam) untuk keper luan desirr feksi lan tersedia desir i fektan. Peralaiancuci d ipasang permanen dan di letakan delcat dengan saluran pembuangan airl imbah, serta tersedia mesin cuci yang dapat mencuci jenls- jenis l inen yangberbeda.

Pada rrranglaundry harus d;sediakan ruang-ruang yangterpisalr sesuai denganKegunaannya:a. ruang l i r ren kctorb. ruai tg l inen bersihc. ruang kereta l inend. kamar mandi / WC terserrdir i untuk Detuoas

rn^ ^^^i- i^

/ -e. t udng pent i ls i pengef lngf . ruang untuk pel ' let)gkapan k. :bersihang. ruang untuk per lengkapan cuci , hendaknva di lcngkapi Ccngan alat cuci yang

marnpu beker ja satu har i habis

p lnCLlCl a n Ll [Tl Lr l l ' l

89

Fedo ma n Peny el eng g araan .P t lay a n a irttt Rr r nnh S akil

Ruang-ruang tersebut diatur penerrlpatannya sehingga perjalanan l inen kotorsampai menjadi l inen bersih terhindar dari kontaminasi si lang,

Terseclia ruanEan dan mesin cuci yang terpisah untuk l inen infeksius dan noninfeksius.

Harus disediakan tenrpat cuci tangarr petugas untuk mencegah rekontaminasrl inen bersih

Bangunan launclry pcr lu drsediakan vent i lasi dan pencahayaan minimal 200 lux

26. Listr ih

Perencanaan kebutuhan serta pemasangan l is t r ik d i rumah saki t sesuai denganketentuan yarrg berlaku;a. Untuk runrah saki t yang memil ik i kapasi tas daya l is t r ik tcrsambung dar i PLN

minimal 200 KVA disarankan agar sudah memil ik i s istem jar ingan i is t r ikTegangan f t /enengah 20 KV f iar ingan l is t r ik TM 20 l (V), sesuai pedomanbahwa rur:rah saki t kelas B n-rempunyai Kapasi tas daya Listr ik r 1 MVA (1C00KVA)

b. Harus ter:;edia peralatan UPS (Uninreruptable For,ver.supply) rrntu|., melayaniqedung COT !CU. !CC:U.

c. Harus tersedia ruang UPS minin",al 2 x 3 m2 (sesu,ai dengan kebutuhan)ter letak digbdung COT, lCU, ICCU dan diberr penoir ,g in ruangan.

d. Kapasi t : is lJpS disesua;kan dengan kebutrrhane. Emergency l ight ing harus tersedia pada ruang-ruang tertent. tf . Kapasi tas generator (Gen Set) d isediakan nr in in al 4Ouh dar i day,a terpasalrg

dan Cilengkapi AMF da,r ATS sysierr.g Grounding sysicnl harus terpisah antara groundrrrq panei gedur,q dan panel

alat. Nilai qounding peralatan t idak boleh krr.ang darr [r,2 Ohrrr

Jenispelayanan

- Mampu menyediakan l istr iksecar:1 terus menertrs untukpenerangan, menCgerakKanperalatan serta mesirr Ci :

- karnar bedah- kamar bersal in- pelayanan gawat clarurat,

laboratorium dar, ICU- Mampu menyediakan_ cad allg:llr_pllg a lisr rik- Sumber l istr ik : PLN Can

generator- Runrah gcnr:rator terscndir i- lnst l lasi hstrrk yarrg sr lsuaidcngan kebutuhal l

- petayanan g3w:i t i tarr l rat , | - pelayanar, gav, at daru.ai ,laborator:um dan ICU I laborator i . rm.Ja.t lCtJ

- lvlampu mu.'yedia[,an | - i , lar lpu rnenyediakangSlejtgglgjEgaristrik _ | c r tenaqa l is t r i l i

- Surnber l is t r ik : PLN Jan9enerator

- Sumher l is t r ik : PLN <lang9ne|ato. '

x{?'c --Tt<etasB--- j -- ]

- Mampu menyecl i i rka,r l is t r ik | - Ma,npu menyed;akan I i : ,Ln, . Isecara terus meneru: i unluk I secara terus menen,s urtuk Ipenerangaq, mcnggerakkan I penerangan, rnenggerarkan Iperalatan serta mes!n di : I peralatan serta rnesin di : I

- kamar bedah | - kamar beCah I- kamar berscl in | - kama: hersal in I

- Rurnah gencralor tersencJir j | - RLrmah ecnerator t : rser,dir i I- lnslal : rs i l iq l r ik v;rnn qecrr : r i | - t^" t . r" . i t r . r r iL ' r^a . , . , , - i I- lnstalrrs i l is t r ik yarrg sesuai | - Instalas: l rstrrk v;no susuai

90

Pedorwn Penyelenggorsan peloyat,anan Rumah Saki l

27. Pemel iharaan Sar:rna

Pemel i l raraan sarana rnerupakan suatu program pengelolaar ' t pemel:haraanuntuk mencegah r is iko kerusakan peralatan ylng digunikan r-r i r tuk diagnosis,pengobatan, pemantauan dan perawatan pasien.

Program perencanaan d: .n pen:el iharaan in i mel iput i ; daf tar rn i l ik perus?haan,peraturan ker ja, larnptran dan catatan mengenai inspeksi pemel ihararn,

"ut" tu,1inspeksi seluruh kegiatan, psngawasan pemel iharaan serta perencanaan servisdan pemel iharaan bangunan, per lengkapan dan peralatan.

Bagian penlel iharaan sarana harus mempunyai bagan organisasi dan uraiantugas yang je las bagi semua staf . serta adanya Jokun,entasi yang mel iput ifungsi peralatan, kegunaan rnedik, ker:utuhan p"r" l i r 'urun,-r serta catatankerusakan yang ter jadi dar i peralatan dan gedung.

Bagian pemel iharaarr sarana cl ip impin oleh seorang pirnpinan yang caka 1menurut pendidikan, pelat ihan dan ta:rggung ja:wab. lu intah star yaig cukupuntuk mendukung program pemeriharaan sarana serta at janya tugas tJnggLrngjawab yang je las, untuk mengarahkan staf daranr nrenjaranKan tugasnya.

Set iap peralatan har l ts masuk dalam daftar- inr . ,entar is, untuk Inempergunakanalat , sebelumnya hetrus di lakukan uj i fungsi dan uj i coOa, serta pro.qram pelat iharrunti; i i i i -r€i i-rp€i$u,iai\afr pcraiatarr iersebut seningga ciapar ci icegah t imburnyar is iko kesalahan kl in is dan f is ik.

Set iap peralatan harus cJi lak, :kan pre-test sebelum pertama l<alr J igunakan da, lpal ing sedik i t satu ta l run sekal i d i lakukan kal ibrasi , s:r ta dibuat dokunrentasinva.

selurr-rh peralatan baru harus di te i i t i dengan standar pernakaian yangdisesu: ikan dengan standar industr i Indonesi i serta preraturan yang ber lakuserta or informasikan kepada seluruh staf .

Adanya peraturan te ' tu l is r , rengenai jaclwal pemel iharaan dan perbaikanperalatan dan sarana yang rusak, sarana yang vi ta l harus segera diperbaik idalam wal<tu s ingkat

Progranr petrgelolaan peralatan dipergunakarr untuk mengident i f ikasi .danmencatal kegagalan peralatan dan kesalahan pemakaian yang berakibatpenyimpangan efek terh:dap keselanratan pasien sefta mutu pelayanan.

Mampu men--el iharaperalatan merl ik dan non

Mampu memelihara

medik di rumah sakitperalatan medik dan nonmedik di rumah sakit

Mempunyai peralatan yang Mempunyai peralaian yangdibutuhkan urr tuk memel iharadan memperbaik i peralatarme<iik dan norr medikdisesuaikan dengan tenagateknis

di ' rutuhkan untuk memel iharadan memperbaiki peralatanmedik dan non medikdisesuaikan dengan tenagateknis

or

Kelas BMar.rpu nrcmclihara peralatan

Mempunyt: peralaq26, y3nndibuluhkan unluk r temel ihar: :dan memperbai l l i p:ralatanmedik dan no,r medil ld isesuaikan dengan tenaga'.ekn is

I ' t t I o nru n I ' c ny t I c n g g o r n u n l , t ! u) ' u t t r r r t u r r l i t t , t t u h, \ ' u L I I

28. Pernulasaraan .Icnazah

mempergunakan alatkomunikasi, e lepon/ Facsim j le

Fungsi dar i kamar mayat adalah tempat meletakkan/ perry impanan semenrarajenazah sebehrm diambi l o leh keluarganya, dan atau tempat rnengei . in?Kanmayat setelah dimandikan, selairr i tu dipakai untuk keper luan otopsi : r raryar.Pelayanan untuk kamar mayat di lakukan 24 jam i i-rari selarn a 7 hari dalan,seminggu

Kapasi tas ruaf l r ; nrayat disesuaikan ciengan kel .u,Lrhan dap j r rnr lah le i11: ipendingin yang harus disediakan oleh rur lah saki t adalah 1% dar i jumlah tempatt idur

Kamar mayat menrpLJnyai hubungan clengan unrt-urr l t la i : r seper l i :a. Unit Garr,",at darurarb. Uni t Kebidanan dan Penyaki t Kandunganc. Unit Perawatand. Jni t Bedah 'e. Uni t ICU

Persyaratan kamar mayat :. Di , rd ing di lapis i porselerr atau keramik.. Lebar pintu minim al 1,2 m dan ket inggian 2,10 mr ! : .-: i=i lat l . ,=l j=: i b: i .=r ' ;=13 i: ._:at, ' . .=iap :, i ,

berurlarna terango

o

t

a

a

Dilengkapi dengan sarana pembuangan air l imoahAda akses yang mudah dengan bagian patologr atau laborator iumMudah dicapai dar i ruang perawatan, r l rar ig gawat darurat dan ruang operasiDi lengkapi dengan ruang gant i petugas dan toi letDi lengkapi dengan per lengl<apan dan bahan-bahan untuk Demulasaranjenazah, termasuk r t re ja untuk memandikan ntayatDi lengl iapr dengan ruang tr-rnggu dan r .ang untuk menyembahyangkanjenazahDi lengkapi dengan sarana pembuangan air l imbah

29. Telekomunil iasi

Mengadakan sistemkomun;kasi keluar RS

Men3adakan sisterr,komunikasi di dalam dankeluar RS sesuai dengankebutuhan

Mampu nrengatur dan Mampu mengatur r ian Mampu mengatur danmempergunakan alatkomunikasi- . - . - - -retepon/ l -acsr! 'n i lcRadio komunikasi sesuaidengan kebutuhan pelayanan

mempergunakan alatkomu nikasiTelepon/ Facsimi leRadio l , .cmunikasi sesuai

a{ i }

PN UXInternet

komunikasi di dalam dankeiuar RS sesuai dengankcbutuhan

92

dengan kcbutuhan pelayanan

Pedon:an Penyelenggct aat Peluyanan.tn l l r trnah 'n,aki l

30, l 'engclolaan l , i rnbah

l- imbah runlah saki t adalah semua l imbah yang di i lasi lkan dar i kegiatan rumah

sakit dalann bentuk padar, cair clan gas. Merupakan bahan yang t idak berguna, ,. r iCak digunakap ataupun yang terbuar,g dan dapat dibedakan menjadi l imbah'

. rned;s da;t non meci is

L-rmbah nrecj is padat adalalr l imoah racj ioakt i f , l imbah infeksius, l imbal ' r s i totoksis,l ,mbah patologi , l imbah benda tajanr. l imbah farmasi , l imbah kimiawi, l imbahkorr ta iner bertekanern dan l imbah dengan kandungan logam berat yang t inggi-

L 'nrbah , . i ; t i r adalah semua air buangan termasuk t in ja yang berasal dar i rumahsaki t yarg kemungi<inarn mengandung mtkroorganisme, baha:r k i rn ia beracundan radio;rktr f yang berbatraya bagi keschalan datt l ingkungan.

Bi la rumah saki t akan r ienggunakan insinerator maka per lu dipert imbangkanukuran dan desain ' /ang sesua; dengan peraturarr pengendal ian pencemaraudar;r , penempatan lokasi yang berhubut lgan dengan ia lur Dengangkut- ' ,sampah dan ja lur oembuangan abu seda sarana yang mel indungt insineratorciar i bahaya kebakaran lnsinerator hanya dipergunakan r tntuk memusnahkanlrmbah kl in;s.

Minimisasi l intbah adalah upaya yang di lakukan iu l r rah saki t untuk rnengurangi'

- r^L ! : - -L^l

j L; ; ; ; i d: i ; i i i i ud;- ; ' i 3 l t ! ; ; . , ; S; i i . ,?;- ; :3:- ;g; i i ; ; ; - : - - . ;3n' i - : iani ; DEi l3 l l i ,€C- Cer,

n,enggunakan kenrbal i l imbah (reuse), dan daur ' - r lang l imbah (recycle).

Limbah Kl in is merupakan l imbah 5,ang berasal dar i pelayanan mecj ik, perawatangigi , veterany, farr t tasis atau yang sejenis, penel i t ian, pengobatat t , pcrawatan,yang menggunakan baharr-bahan yang bcracun, infeksius, berbahaya atau bisamembahayakan kecuai i j ika di lakukan dengan pengamana terteniu. Berdasarkanpotensi bahaya ya,rg terkandung dalam l imbah kl in is, maka jenis l imbah dapatdi l<ategorikan merrj adi:

a. Golongar. A . mel iput i dressing bedah, swab dan semua l i rnbahterkcntaminasi dar i daerah in i , bahan-bahan l inen dar ikasus penyaki t infeksi , seluruh jar ingan tubuh manusia(ter infeksi maupun t idak)

Golongan B : terdir i dar i syr inge bekas, jarum sunt ik, cartr idge,peuahan gelas dan benda-benda tajam lainnya.

Golongan C : l imbah da;" i ruangan laborator iunr dan post martumkecuali yang termasuk dalam golongatn A.

d. Golongan D : L imbah bahan kimia dan balran-bahan farmasi ter tentue. Golongan E : Pelapis Bed-pan Disposab/e, Urinoir, lncontinencce-Pad

dan Stamagbags

Pewadahan l imbah medis padat f rarus memenuhi pers ' raratan denganpenggunaan jenis wadah dan label sesuai kategor inya.

b.

a

93

Racjioaktif I Merah

2l sangat Infeksrur-l K,.,"g

3 | lnfeksrr-rs, patotogi i Krmngdan anatcmi I

4 lSi totol is is lUngu

Kimia dan farmasi

Pedonrun Pen.yelenggnronn l,cln),unnnun Runoh Snkit

Kantclng boks t imbal dengansinrbol radioal<t i fKantong plast ik kuat, ant i bocor,atau kontainer yang dapat

_drsteri l isasi !g!g qn autoklafPlast ik l<uat dan ant i bocor ataukontainer_.Kcnta'ner

pbsrk, kuat da"bocorKantong plast ik ; tau kontatne;

Limbah paciat radioakt i f c ikemas dan cl iangkat sesuar dengan keientuanperaturan pelundangan larrg berlaku (Fp No. 27 tahun zoo2) Jan diserahl..ankepaoa BAI 'AN untuk penanganan lebi i r lanjut atau drkembal ikan kepacla negaradistr ibutor. Sernua jenis l imbah medis termasuk l i r r rbah radtoakt i f t idak bolehdibYang ketempat pembuangan akhrr sampah domestrk ( larrdf i l l ) sebetumdi lakukan pengolahan ter lebi l r dahulu sampar rnemenrl . r i persyaratan.

Pemusnahan l imbah infeksius dan benda tajam cr lakukan dengan insineratcr(suhu.> 1cc'O" c) Khusl :s i inbah 33nlai , ; i=1. . . r - : l^ : :* : j - t=, , i is :s j jcr-=-pengolahan panas dan basah, sepsrt i craian-r autokrerv sedini murrg;<ip.

Limbah padat far tnasi datam jur,r lah besar l rarus drkenrbar ikan kepadadistr ibutor, sedangkan. bi la dalan-r jumlah secl jk i t dan t idak memungi<i 'kandikembal ikan, supaya dimusnahkarr melalui insrnerator paoa srt . ru c i iar tas 100?"C.

Limbah si tc.r toksis sang at berbahaya cian t ic lak boleh drbuang oenganpenimbunan ( larrdf i l l ) atau ke saluran l inrbah urnum. pembuangan y angdianjurkan adalah dikembal ikan ke distr ibutor, insinerasi pacla sul :u t ingg, t landegradasi kinria.

Tersedia tenrpat sampah yang kuat, tahan karat da, r<cdap arr oergan p:rrutupdan .kantong plast ik dengan warna & lanrbang sesuai peoorna"1, r l in imal 1 buant iap kamaratau set iap racl ius. l0 m dan:adir-rs 20 m paCa tuang terbul<a.

Tersedia tempat pengumpulan sanrpah dan penampungan samDah scm:ir tarasegera setelah didesinfdksi dan atau seterah oitosongxai

Limbah padat umum (donrestik) dibuang ke Tp,\ yang ditetapl:an pEMDA.Pengangkutan sampah dar i ruangan r uni t ke tempat pengumpuran sampafrsementara dan ke tempar pembuangan samp?h ar<hrr d i raksanakan denganmenggunakan a,at pengangkut khusus merarui jarur ya'g t" ; ; ; i l , i ;p lun.

" '

Penanganan l imbal l d i lakukan melalui r r ,stalasi pengolahan l imcalr , kemudi- i r rd isalurkan nrelalui salu.ran tertutup, kedap air , menga; i i tuncar. dar, s:r ta terpisahdengan saluran air htr jern- Kual i tas ef l lueni yang layak tJrbuang k-.dalarnl ingkungan harus f f ief f i€r ,uhi persyaratan baku muttr-( tsoD = 75 mg/ l ; ter ; coD =

94

Radioaktif lvlerah Kantong boks tinrbal dengaqsimbol radioaktif

Sangat Infeksius Kuning Kantong plastikatau kontainer

t<uat, anti Uoconyang dapat

dister i l isasi denuan autoklaflrt feksius, patologi Kuning Plast ik kuat dan ant i bocor a{.audan anatonr i kontaincrSitotoksis Ur-rgu Kontainer plast ik, kuat dan ant i

I rocor-Kan6g phstik ata,-r l ioirdnerlKirnia darr farr lasi I Coklat

Limbah padat radioakt i f d ikemas dan diarrgkat sesuai c lengan ketentuanperatura;r perundangan yang ber laku (PP No.27 la i run 2002) Jan cl iserahkankepada BATAN untuk penanganan lebi l r larnjLrt atau dikembal ika:r kepada negaradistr ibt- tor . Semtta lenis l imbah mecl is termasul< I imbalr radioakt i f t idak bolei ,d lbuang ketempat pembuangan akhir sarnpah cjomest ik ( landf i l l ) sebelumdi lakukan pengolahan ter iebih dahuru sarnpai memenuhi persyaratan

Pemusttahan l imbai i infeksius dan benda tajarn di lakukar-r dengan ,nsinerator{suhu > 1000o C) K.hus,:s l : : :bah sancat infek3ir ; . r ha;- : . j , - t=, ,1,==- i i=r ,c=; ,pengolafran panas darr basah, sepert dalarn autoklav secl in i mungkin.

Lin.rbah padat farr t rasi dalam junr lah besatr harus c j iker-nbal ikan l<eparciacl istr ibuior, st 'c iar- .c1f l . t t t br la c la l ; rnr j r r r , r la l r scdrki t c l : rn t ic l ; r l< ntcnrrrngkinkandikumbal ika:1, suptya ci inrusr,"rhkarrr melalui insiner.r tor pada sulru diatars 1000"C.

Limbah si totol<sis srngat oerbrhaya dan t idak bcleh dibuang dengani lenimbunan i lanci f i l l ) atau Ire saluran l imbah umum. PembLrangan yangdianjurkan adalah dikerr :bal ikan kc oistr ibutor, insinerasi pada suhu i inggi 'dandegradasi k imia.

Tersedra tempat sarnpah yarrg kuat, tahan karat darn kedap air dengan penutupcan kar, tong plast ik t lengan warna & lambang sesuai pecioman, mir i i rnai 1 buaht iap kama: 'atal 'set iap radius 10 m dan radius 20 m pada ruang terbuka.

fersediar tqnpat pengurnpuran sampal-r dan penampungan sampah senrentarasegera setelah didesinfeksi dan atau ;etelah dikosongkan

Lin 'b: l^ padat umun, (don est ik) d ibuang ke TpA yang di ietapkan PEMDA.Pengangkutan sampah oar i ruangan / uni t ke temfat pengur i ]pulan sampahsementr : ra dan ke ternpat pembuangan sampah akhir d i la l lsanakan denqanmenggunakan alat pengangkut khusus melalui ja lur yang telah di tetapkan.

Pettanganan l imbah diral :ukan melalui instalasi pengolahan l imbah, kemudiandlsalurkan melalui saluran tertutup, kedap air , mengal i r lancar dan serta terpisahdengan saluran air hr.r jan. K.uali tas eff luent ),ang layak dibuar,g kedalaml lngkungan harr ls memenuhi persyaratan baku mutu (gOO

- 7 '5 mq/ l i ter : COD =

94

Pedornan Penyelenggaroan palayutto,tttil Rr:nrah Snkit

Jenispelayana n

100 mg/ l i ter ' TSS= 100 mg/ l i ter , PH 6-9). SenrLra l imbarh cair h 'uangan rumairsaki t harus nrasul( kedaram bak penampungan oengeloiaan l imbai-r .

. L imbah diolah dalam Unit Pengelolaan Llmbah (Ui)L) tersendir i atau sec?rakolekt i f apabi la belunr ter janEkau sistem pengolahan l in-rbah perkotaan.

Pembuangan air l i rnbah dar i lo i let dan kanrar nrancl i c i lengkapi dengan penahanbe'tt (watcr sclr i / . [ . .r-tbitng penglraw:ian ci i tc.- i let cJarr l ia.rrai- nrancli ha^r:berhuburrgan langsr.rr- tg dengar. udara tuar

3I . Tr:rnsport ls i

Keras D I Xdiaid---M a nrpr-neq,t a o a r<l r, t,t r"'n _]ffim;;,.r,

r,r r,, * t -l

-t ranspor lasi yang mendukung I t ransportasi yang mendukungprosei pelayanan rumah I proses pelayanan rumahsaki t sesuai dengan I saki t sesuai d, ; r .oanl .ebtr tLr t ran L kph,,r , , r , .^t"empunyar fcnagr,ya^g -| f f i*r;a"*n;yrrr j

dapai ;nengaiu; c ian I Oapat mengrrur janmclaksanakankegiatan lnrelaksana<ankeoiatan]lg!:!_S4$l_ | rransporrasi- Antbulans -

l- l ^;-hJ-;" --- '*-- " - '

- Kencaraarr sesuai ctcrgan | - K; ; . , ; . ; . ; , , sesr. . r rcJenqa'kebrr tu l ran pelayanan I kebutLt l tan I re l lvanar lruntalr l ;aki t

I rLrrrral i saki tI

: las Bvlampu menqaOaXan srstemransportast yang rnendukr rngrroses pelayanan rumah;akt t sesuai dengan(ebutuha n

r r r ah saki t

lu4empunyai tenaga yanq Idipat mengatur dan Imelaksanakarr kegir tan Il r i l r lsponasr I- Ambutans I- Kendaraa sesuai c jenoan I

kebu(uharr pelayanan - |

Kr i ter ia

Tenaga

Sarana /Pera latan

9t

Il/,Il 4

-::-..-:-:-::-

Dengan menirrgkatnya perk€mbangan i l rntr pengetarhu:rn dan te lnorogi serta t ingkater 'onotni masy'at 'akat, mal:a rur.rah iaki t d i tuntut"untuk nrcrnber i !<an pelayanarr c iencranl- , 'utu opt l :nal , lerutama c1e:rgarr r lastr l<nya i ; tver tasr c la l tcpag;r l<cs;c,_l t i t tar l ; ,1: l ipg di t laptr ingka 3lobal isasi

Ha' , tersebut aKan inelrrr-r r , rn l , r r l , r ,ne,,,asarar ,,,*,"r.,,.jf,"il;-:'; :llli lL:, :?:T lYillo.1"l'il,,i'i[:::':li,Jlli'i',"lilii,,i#loen()an teningkatarr rnr i tu yang cLrkup kon.tpet i t i f

Dengan aclanya kebi jak. ln dese r t ra l isasi , d iharapkan pedonra:r penyelerrggaraanRunrah saki t in i dapat r l igunal<a, sebagai acLran rragi rurrarr sakir c l i c iacrah ciandirerapkan daran' uprya pe.:ngk,, r ta. f rutLr perayanan kesenaran

DAF'['AR tr'IJS'I'AI(A

Direktorat Rumah Saki t Urr tunr c ian Penci ic i ikan, Direktorat ,JencJeral pelayanan |r / , rd;k,Departemen Kesehatan. Pec\oman F'elayanan Pehabil i t t ' tsi Merl ik cl i t lumah sakit KelasA, B, dan C. Edisi Keduar. Taliun 1997

Direktorat JenderalL-elayanan Medik, Departemen Kesehatan Rl. peJornan pelayar, t .pl (esehatan Jiwa cl iFasi l i1;r .s l {esal t r t tan LlrnLtrrr Cet:kan Prr tarnar TahLrn rggS

Direktorat Jenderal Pslayanan fuledik, Deprar lsmsn Keselratan Rl. t redo ntan pelayananRc'mah saki t Kelas B ( s,rb Kelas B7). cetakan pertanra. Tahurr lg96.

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan Rl peclo man pelayanai tRumah Sakrt Sub Kelas 82. Cetat<an pertama. Tahun 1gB7

Direktorat Kesehatan. Direktorat Jender-al ,Bina K.esefr : r :n l ,4asrarakat Depai iarnr,nKesehatan Rl. Pedonlart Dasar Peaksana.tn Jant inan Mutu r l i .o,rstc-smas. t , ,nrn 2aa3.

Direktorat Insta, lasi Meci i r i . Dire ktorat .Jerrr . rerarr f ] r r l i , ; ,311i111 Mecrrk l )ep rr te,nenKesehatan Rl. Pr:r lor t r t t : t .J ' r t tnctatr / r r .s1i i / i r . : r i " l - i , : t r ik / . l t , r r : r . / r S, t / . : i l /1,- , , t , i , . . - , . i / - . ,Peralatan Radiotogi) . Talrun 1 995.

Direktorat Rurnah Saki t l (husus clan Swasta Sub Direjr torat penunjang lVredrkDirektorat Jet tder l r l Pclayal ten I r ,4ecJrk Dei t ; r r t r : rnun Kr. : ,p l11i ;1si f i l [ , , t ) ( lnt t : : . rPengelolaan Labot 'a l r t r i t t r t t l \ l t r r i l< l i t , rnal t s. ik11 [alr r rn l ! ] ! ) l l

Direktorat Jencleral PPM & pl .p c lan Direktoral Jendr, ; r l l I ) t , l ; .yrrrrrr .Kesehatan RepLrtr l r t , l r : r ioncsi l r . l )ct lorn;r t t l , i i , r i1, . l , r l i l r r , r / r s; i , \ r l1 994.

Irl.-:cl 1.,. De pa ; tentr_. ni l i lnt l r tn, : : ; i . r . ' [ i - l tun

Direktorat Jenderal perayanan tvredik. Departerre, Ke sehat-rRumah Sakit. Tahun 2004.

Direktorat Instalasi Mecl ik. Direktorat Jenderal pela5,ananKesehatan Rl. Pokok-pol:ol< pecJon',an Arsitelrtur RLrn-trt sal<;t1 991.

Direktorat Jenderal I 'e layanan tr /edik. Departerr- ,en l (esel- .aterr Rl Starrdar peralatan,Ruang, dan Ten:rgi-r Rr-r ' ,a l r Sl i l< i t Kla: : C. l -a l rur-r lgg4

Direktorat Pelayanarr Medit< dan Gigi spesial ist ik. Direktorat iendcral pelayanan Medrk.Departemen kesehatan repLlbl ik Inconesia. Per lorr tan Peraiuran lnternal Rumelt sa, ,<i t(Hospital By Laws).l-aht-rn ?_O0Z

Direktorat Runtah srki t Urnutn dan Perrc i ic i ikarr , Direktorat Jenderal pelaya.an MecLik,Departemen Kesehatan f iepubl ik Indonesia. s larrc/a r Felayanan Rurnah saki t . Fdis iKedua. Cetakan Kel ima. Tahun lggg

Rl. lncl i l r t tor Krner j , :

Medik. Departen,err,.Jtnttrn K/a.- C. Ti l irun

Sub Drrektorat Penunjang Medik, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik dan lkatanFrofesi. Direktorat Rumah Sakit Khusus dan Swasta. Sub Direktorat Penunjang Medik.Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Departemen Kesehatarr Rl. Standar IJmumPelayanan Anestesio/ogi dan Reanimasidi Rumah Sakif. Edisi pertania. Tahun 1ggg.

Dlrektorat Jenderal Pelayanan rnedik. Departemen Kesehatan/CU. Tahun 2003.

Standar futayanu,n

Direktorat Jenderal Pelayanan Medil<. Depertemen Kesehatan Ri. pecloman pelayana,Rumah saki t Kelas c (sub Keras c7l . cetakan pertama. Tahun 1986.

Direktorat Rumah Saki t Khusus dan Swasta.Departemen Kesehatan Republ ik lndonesia.Cetakan Kedua. Tahun 1g3S.

Direktorat Jenderal pelayanan Medik.Pedontart Pelayanan Gawai Darurat.

Direktcrat Pelayanan Kesehatan Gigi. Direktorat Jenderal pelayanan Medik.Departemen Kesehatan Rl. Pcclornan Pclayanan Kescltatan Gigl i c/arn Mulr,rt . Tahun2002.

Direktorat Jenderal Petayanan tv ledik. Departemen Kesehatan Rl. wor ld Fleal thorganization. Pedoman Pelayanan Radiologii ui Runah Sakit dan Sarana pelavananKesehatan Lainnya (Jilid l). Tahun 1998/ I999.

Diiekioirt . lefrdera! Fa!=;alai Medik L)epaitemen Kasehatar pl .Daic."r;r; F,e!a,-,e:e:Rumah sakiLUntum Keras D. cetakan pertama. Tahun 1gg7.

Drr:ktorat Jenderal Pengawasan obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Rl. WHoIndc'nesia. Daftar Peralatan Esensial Urr tuk F.umah Saki t Unrurn Kelas C. Tahun l ggg -2000.

Direklorat Instalasi Medlk. Daftar Kebutuhan Peralatan Kcsetratart rnedik c lan Non MecJikPada l lumah Sakit pcrnerintah Kelas A, B, C, cJan D.

Direl . torat Jencjeral pelayai- .an f i4edik. Depart : rnen Kesehatan a, l : Draf t KeputusanMenleri l foseltatan f i t tarttartg Perryctengga,-aan Rttnttt l t Sa/ri l Syzasia. Tarhur-r 2OO3

Drrektorat Jenderal Pelayanan Medik. Departemen Ke;eh,atan Rl. lnrl ikator KineriaRumah Sakit. Tahurr 2004.

Direktorar ' lenderal Bina Kefarnrasian dan Alat Kesehatan. Depai temen Kesehatan Rl.SK lv lenter i Keseiraian I ' to. 1197 Tahun 2004. Standar pelayanan Farmasi Rumah Saki t2u'04.

Komite Na'; ional Falmasi clan Terapi Profesi serla Direktorat Jenderal pelayanan Medil i .Direktorat Rt,r 'rah Sakit Khustrs dan Swasta. Direktorat Jenderal pelayanan Medik.Departemen r(esehatan Rl. ,oecioman Kerja lJntuk Komite Farmasi ,lan Terapi RumahSaki f . Edis i Pertarna. Tahurr 19gg.

! 'n9?ng Undarrg Republ ik l i rc lonesia Nomor. 29 Tahun ,ZOO4 Tentang prakt ikKedokt:ran

- - -

Undang-undang Republ ik Indonesia Nomor 28 Tabun 2002 tentangr Bangunan Cedunc.Tahun 2003.

Keputusarr Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor ' j2C4,,MENl(ES/Sl(X2004tentAng Persyaratan Kesehatarr L ingkungan Rumah Saki t .