PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

21
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS UNIVERSITAS RAHARJA TANGERANG 2020

Transcript of PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

Page 1: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL

TESIS

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2020

Page 2: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

2

KATA PENGANTAR

Penulisan karya ilmiah tugas akhir dan skripsi skripsi merupakan salah

satu syarat guna memperoleh gelar Magister seperti yang telah tercantum

dalam kurikulum program Studi Strata 2 (Dua). Berdasarkan Pedoman

Himpunan Akademik Universitas Raharja, mahasiswa mempunyai kewajiban

untuk menulis karya ilmiah Tesis di akhir program studi, sebagai syarat dan

pertanggungjawaban ilmiah karena telah menyelesaikan program pendidikan

dalam jenjang atau jalur akademis tertentu, sesuai dengan kurikulum yang telah

ditetapkan.

Pedoman penulisan karya ilmiah Tesis ini merupakan panduan berupa

tatacara, cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan Tesis di

lingkungan Universitas Raharja, yang harus diikuti oleh penulis agar

sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan

Tesis. Pedoman penulisan karya ilmiah ini juga memuat pembakuan prosedur,

format, dan proses penulisan serta ketentuan-ketentuan teknis, yang dilandasi

dengan kode penulisan ilmiah yang lazim digunakan dalam dunia akademik.

Demikian pedoman ini dibuat sebagai bahan atau acuan pelaksanaan penulisan

proposal Tesis pada Universitas Raharja.

Tangerang, Januari 2020

Rektor

Dr. PO Abas Sunarya,M.Si

Page 3: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………................................................. 2

DAFTAR ISI ………………................................................. 3

PEDOMAN PROPOSAL

1 PENDAHULUAN ………………................................................. 5

2 KETENTUAN PROPOSAL ………………................................................. 5

Pengertian ………………................................................. 5

Tujuan ………………................................................. 5

Prasyarat ………………................................................. 6

Waktu Pelaksana ………………................................................. 6

Obyek Penelitian ………………................................................. 7

Tata Cara ………………................................................. 8

Pembimbing ………………................................................. 8

Masa Berlaku Proposal ………………................................................. 9

Kartu Pembimbing ………………................................................. 9

Ujian Proposal ………………................................................. 9

3. FORMAT PROPOSAL ………………................................................. 10

Bagian Awal ………………................................................. 10

Bagian Utama ………………................................................. 13

Bagian Akhir ………………................................................. 16

4 TATA CARA PENULISAN

PROPOSAL ………………................................................. 17

Naskah ………………................................................. 17

Sampul ………………................................................. 17

Warna ………………................................................. 17

Pengetikan ………………................................................. 17

Pembagian Bab ………………................................................. 18

Tabel dan Gambar ………………................................................. 18

Page 4: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

4

Penulisan Nama ………………................................................. 19

Daftar Pustaka ………………................................................. 21

Page 5: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

5

PEDOMAN PROPOSAL

I. PENDAHULUAN

Proposal merupakan bagian dari perencanaan penyusunan Tesis

yang harus disiapkan oleh mahasiswa yang dikembangkan dari suatu

masalah yang akan diuji untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan

latar belakang permasalahan, kerangka konseptual dan cara pemecahannya

secara terukur dan teruji.

Proposal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mempersiapkan

segala pelaksanaan penelitian secara sistematis, metodologis dan logis,

sehingga tugas penelitian dilaksanakan dengan benar dan dapat

diselesaikan tepat waktu.

Pedoman ini dibuat petunjuk umum penyusunan Proposal, tata cara

penulisan, serta contoh format yang diperlukan agar dihasilkan

keseragaman hasil proposal.

II. KETENTUAN PROPOSAL

2.1. Pengertian Proposal

Proposal merupakan tahap awal untuk penyusunan Tesis dalam

rangka penyelesaian Studi Strata 2 (Dua).

2.2. Tujuan Proposal

Tujuan penyusunan proposal adalah melatih kemampuan

mahasiswa dalam mengemukakan permasalahan dan pokok-pokok pikiran

yang digunakan untuk melakukan penelitian ilmiah dalam usaha

memecahkan masalah tersebut.

Page 6: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

6

2.3. Prasyarat Proposal

Prasyarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti seminar Proposal

adalah:

1. IPK Terakhir Minimal 3,00

2. SKS yang telah ditempuh (tidak termasuk nilai D dan E) Sudah Habis

3. Melunasi Biaya Bimbingan

4. Melakukan Bimbingan dan Membuat Laporan sampai dengan dengan

BAB III.

2.4. Waktu Pelaksanaan

Usulan Seminar Proposal dilaksanakan pada semester gasal atau

semester genap saat pelaksanaan Tugas Akhir dan Skripsi. Time Schedule

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.1 Time Schedule Pelaksanaan Sidang Proposal Tesis Strata 2

(Semester Ganjil)

Semester

Ganjil September Oktober November Desember Januari Februari Maret April

Penyelesaian

Bab 1 - 3

WISUDA

Pelaksanaan

Sidang

Proposal Tesis

Penyelesaian

sampai Bab 5

dan Kumpul

PDF

Pelaksanaan

Sidang Tesis

Page 7: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

7

Gambar 2.1 Time Schedule Pelaksanaan Sidang Proposal Proposal Tesis Strata 2

(Semester Genap)

2.5. Obyek Penelitian

Objek penelitian/objek kajian dipilih oleh mahasiswa dengan ruang

lingkup sesuai dengan bidang minatnya. Untuk dapat memilih objek

penelitian, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Ketua Program Studi.

Semester

Genap Februari Maret April Mei Juni Juli September

April

Penyelesaian

Bab 1 - 3

WISUDA

Pelaksanaan

Sidang

Proposal Tesis

Penyelesaian

sampai Bab 5

dan Kumpul

PDF

Pelaksanaan

Sidang Tesis

Page 8: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

8

2.6. Tata cara

Gambar 2.2 Activity Diagram Tata Cara Pelasanaan Sidang Proposal

2.7. Pembimbing

Penyusunan Proposal dibimbing oleh dua orang dosen, yaitu

pembimbing I dan pembimbing II, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Pembimbing I (Pembimbing utama) adalah dosen tetap pada program

studi yang bersangkutan sekurang-kurangnya memiliki jabatan Lektor

Kepala atau Lektor dengan tambahan gelar magister atau Asisten Ahli

dengan tambahan gelar doktor yang bertugas memimpin

pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan tesis, dengan

Page 9: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

9

kompetensi keilmuan yang sinergi dengan materi proposal

mahasiswa.

2. Pembimbing II (Pembimbing serta) bertugas membantu pembimbing

utama dalam hal membimbing mahasiswa menyelesaikan tesis.

3. Pembimbing I dan II yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi,

selanjutnya diusulkan ke Fakultas sebagai pembimbing Proposal dan

tesis atas nama mahasiswa tersebut.

4. Pembimbing I dan Pembimbing II melakukan Bimbingan Proposal

sampai dengan BAB III dan memberikan pengesahan pada naskah

Proposal. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus saat sidang Proposal

maka Pembimbing I dan Pembimbing II melanjutkan bimbingan

sampai penyelesaian Laporan tesis sesuai dangan pedoman tesis.

2.8. Masa Berlaku Proposal

Masa berlaku proposal adalah satu semester sejak ujian proposal

dinyatakan lulus dalam proses penyusunan tesis. Jika dalam jangka waktu

satu semester proposal tidak selesai, mahasiswa diharuskan untuk ujian

proposal lagi dengan materi penelitian baru.

2.9. Kartu Bimbingan

Proposal disusun dengan bimbingan para dosen yang telah

ditetapkan. Selama proses pembimbingan, frekuensi temu muka antara

dosen pembimbing dengan mahasiswa dicatat pada kartu konsultasi yang

dibawa oleh mahasiswa. Temu muka dengan dosen pembimbing minimal

lima (3) kali untuk setiap dosen pembimbing.

2.10. Ujian Proposal

Proposal dapat diajukan ke forum ujian setelah disetujui oleh kedua

dosen pembimbing. Penilai ujian terdiri atas dua orang dosen pembimbin.

Dalam ujian, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan proposalnya sesuai

jadwal yang telah ditentukan. Ujian dapat dihadiri oleh mahasiswa lain

serta staf pengajar yang berminat. Materi ujian ditekankan kepada logika

Page 10: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

10

dan sistematika proposal, landasan teori dan metode empiris penelitian dan

kelayakannya sebagai skripsi, serta prosedur tahapan penyusunan skripsi.

Ujian proposal dilaksanakan selama kurang lebih 45 menit dengan rincian:

15 menit pemaparan materi dan 30 menit tanya jawab oleh penguji.

Apabila hasil ujian dinyatakan tidak memenuhi syarat, dapat diadakan

ujian ulang proposal. Ujian ulang proposal dilaksanakan dalam kurun

waktu paling lambat 2 minggu dan dalam forum tertutup. Mahasiswa yang

dinyatakan lulus ujian segera menyerahkan naskah proposal yang sudah

disetujui oleh semua dosen penguji yang formatnya telah ditetapkan.

III. FORMAT PROPOSAL

Naskah proposal terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian

akhir. Naskah proposal ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran

12, dan spasi 2,0.

3.1 Bagian Awal

Bagian awal mencakup sampul depan (cover), abstraks, abstract,

kata pengantar, daftar simbol-simbol, daftar tabel, daftar gambar, daftar

isi, daftar pustaka, dan daftar lampiran.

3.1.1. Sampul depan

Sampul depan memuat judul proposal, lambang Universitas

Raharja, nama mahasiswa, nim mahasiswa, nama fakultas, serta

tahun proposal, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Judul proposal harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan

menunjukkan masalah yang diteliti, serta tidak membuka

peluang penafsiran yang beragam. Di atas judul ditulis kata

PROPOSAL;

b. Lambang Universitas Raharja dengan diameter 4 cm;

c. Nama mahasiswa harus ditulis lengkap;

Page 11: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

11

d. Nama fakultas mencakup nama program studi, Fakultas,

Universitas, yang disusun urut ke bawah;

e. Tahun yang dimaksud adalah tahun akademik pelaksanaan

Proposal;

f. Semua huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf besar,

Times New Roman, ukuran 14, dan dicetak tebal.

3.1.2. Abstraksi

Abstraksi berisi gambaran secara umum/keseluruhan dari

penelitian. Abstraksi bukan berisi ringkasan dari latar belakang

permasalahan dan tidak perlu dicantumkan judul. Pada abstraksi, di

tulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang disempurnakan,

maksimal kata 250 kata, dan ditulis dengan spasi tunggal (spasi 1),

dan terdapat kata kunci dari penelitian yang akan dibahas.

3.1.3. Abstract

Abstraction provides a general overview / whole of the study.

Abstraction is not a summary of the background of the problem

and not to be given a title. In abstraction, in writing using the

English language is enhanced, said maximum 250 words, and is

written with a single space (space 1) and italics, and there are key

words of the research will be discussed.

3.1.4. Kata Pengantar

Merupakan Pengungkapan rasa dari si penulis karena selesainya

laporan tersebut yang didalamnya berisikan rasa syukur dan terima

kasih kepada Tuhan, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pembimbing,

Teman dan lain-lain yang turut membantu dalam proses

penyelesaian laporan penulis.

3.1.5. Daftar Simbol-simbol

Menjelaskan simbol-simbol yang dipakai seperti :

Page 12: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

12

a. Simbol Digaram UML

b. Simbol Diagram Arus Data (DAD)

c. Simbol Diagram Hubungan Entitas

d. Simbol Bagan Terstruktur

e. Simbol Flowchart

3.1.6. Daftar Tabel

3.1.7 Daftar Gambar

3.1.8. Daftar Isi

Daftar isi merupakan himpunan keseluruhan dari laporan

penelitian. Pada daftar isi ini tertera nomor halaman dan

disesuaikan dengan judul BAB dan sub bab yang ada

padapenelitiansesuaidenganjurusanmasing-masing.

3.1.9 Daftar Pustaka

Berisi Daftar Pustaka yang dipakai dalam pembahasan TESIS.

Daftar Pustaka diurut berdasarkan numerik pengarang. Dalam

Widuri, daftar pustaka akan muncul secara otomatis ketika Anda

membuat sebuah kutipan.

3.1.10 Daftar Lampiran

Berisi daftar-daftar lampiran yang digunakan dalam penelitian.

Dalam membuat daftar lampiran, menggunakan spasi 1. Pada

daftar lampiran dibagi menjadi 4 bagian, dimana terdapat lampiran

A, lampiran B, Lampiran C dan Lampiran D, lampiran ini berisi

data-data yang diberikan oleh instansi yang diobservasi, hasil

wawancara, print screen program, sertifikat-sertifikat,surat

keterangan observasi, dll.

Page 13: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

13

3.2. Bagian Utama

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

3.2.1. BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan memuat: latar belakang, rumusan masalah, ruang

lingkup, hipotesis (bila ada), tujuan dan manfaat, metode

penelitian, sistematika penulisan.

a. Latar belakang

Pada latar belakang dimulai dari hal yang umum hingga ke hal

yang khusus dimana berhubungan dengan topik/tema

penelitian. Pada latar belakang ini juga dicantumkan alasan

anda melakukan penelitian ini. Pada sub bab ini berisi:

a. Gambaran permasalahan secara ringkas.

b. Alasan pemilihan judul.

c. Gambaran ringkas perusahaan/instansi yang dijadikan objek

penelitian.

d. Pengertian istilah teknis (Jika ada).

Masalah yang ditemui secara umum, apa adanya, namun jangan

membuat kesimpulan karena akan dibahas pada BAB III.

b. Rumusan masalah

Rumusan masalah merupakan uraian secara rinci dari

permasalahan yang diidentifikasi pada latar belakang. Rumusan

masalah dapat berupa:

a. Kekurangan atau celah yang harus diperbaiki dalam sebuah

organisasi/lembaga/perusahaan.

Page 14: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

14

b. Usaha perbaikan (improvement) terhadap sistem yang ada

untuk peningkatan kinerja sebuah organisasi/ lembaga/

perusahaan.

c. Ruang Lingkup

Ruang lingkup berisi batasan-batasan sistem yang akan dibahas

pada penelitian anda. Asumsi-asumsi yang digunakan.

d. Hipotesis (bila ada)

Hipotesis adalah perumusan, dugaan jawaban atau jawaban

sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Perlu

diketahui bahwa tidak semua penelitian mempunyai hipotesis.

Untuk Hipotesis ini digunakan apabila anda menggunakan

kuesioner untuk menguji apakah ada hubungan/korelasi antara

faktor X (dependen) dan faktor Y (independen).

e. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Tujuan adalah poin-poin yang hendak dicapai/dituju.

Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan,

dan selaras dengan rumusan masalah penelitian.

b. Manfaat

Manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai.

3.2.2. BAB II LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini, anda dapat menuliskan teori-teori yang berkaitan

erat dengan topik/penelitian anda. Landasan teori ini hanya dapat

diambil dari sumber-sumber buku, jurnal serta literature

review/Penelitian sebelumnya dan sumber internet (harus melalui

URL/Web resmi), dengan ketentuan terdapat: nama penulis. Tahun

Page 15: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

15

upload tulisan. Judul tulisan. Nama lengkap URL/Web.

(tgl,bulan,dan tahun diunduh). Untuk sumber buku, jurnal, dan

literature review maksimal 5 tahun terakhir. Pada Landasan teori

ini wajib mencantumkan kutipan minimal 5 dari jurnal Nasional

dan minimal 5 dari jurnal Internasional. Untuk Footnote tidak

diperkenankan. Semua literature wajib dimasukkan ke dalam daftar

pustaka.

Pada BAB II ini terbagi menjadi 3 sub bab:

2.1 Teori Umum

Pada teori umum berisikan teori yang bersifat umum yang

berhubungan dengan penelitian anda. Contoh teori umum: konsep

dasar sistem, konsep dasar perancangan, konsep dasar analisa.

2.2 Teori Khusus

Berisikan tentang konsep-konsep yang berhubungan dengan

penelitian anda. Pada teori khusus ini wajib memaparkan teori-teori

yang rinci dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk penulisan BAB

selanjutnya.

2.3 Literature Review

Literature review dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui

landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian

yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga dapat menghindari

pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan

pengembangan ke tingkat yang lebih tinggi dalam rangka

menyempurnakan/melengkapi penelitian yang sudah ada

sebelumnya. Literature review dilakukan dengan mengambil

minimal 3 (tiga) literature dari perpustakaan dan minimal 3 (tiga)

literature dari luar kampus/internasional.

Page 16: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

16

3.2.3. BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian memuat tempat dan waktu penelitian, bahan dan

alat penelitian, jenis dan variabel penelitian, cara kerja atau cara

pengumpulan data, dan cara analisis data.

a. Tempat dan waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian,

baik penelitian yang dilaksanakan di laboratorium atau di

lapangan (dijelaskan wilayah administratifnya). Kalau perlu

diberi deskripsi singkat mengenai lokasi penelitian beserta

petanya. Waktu artinya waktu pelaksanaan penelitian.

b. Bahan dan alat, memuat uraian bahan dan alat yang digunakan

dalam pelaksanaan penelitian. Misalnya, bahan: kimia, hayati,

atau bahan-bahan lain yang digunakan, dapat pula dijelaskan

spesifikasinya. Demikian juga alat yang digunakan dapat

dijelaskan tingkat kehandalan, kesahihan, dan ketelitiannya.

Untuk penelitian yang menggunakan hewan, tumbuhan, dan

mikroba harus disertai nama ilmiahnya.

c. Cara analisis data memuat cara-cara pendekatan pengujian

hipotesis (jika ada), baik melalui analisis statistik deskriptif,

inferensi, atau cara analisis lainnya.

d. Untuk proposal yang tidak dapat menggunakan aturan tersebut

di atas, maka diatur oleh program studi masing-masing.

3.3. Bagian Akhir

Bagian akhir memuat jadwal pelaksanaan penelitian, anggaran, daftar

pustaka, dan lampiran.

3.3.1. Jadwal pelaksanaan penelitian memuat perkiraan lamanya

persiapan dan pelaksanaan penelitian dalam penyusunan tesis.

3.3.2. Daftar pustaka disusun secara vertikal menurut urutan abjad dan

secara horizontal.

Page 17: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

17

3.3.3. Lampiran

IV. TATA CARA PENULISAN PROPOSAL

Bahan dan Ukuran Naskah Bahan dan ukuran naskah mencakup: naskah,

sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran.

4.1. Naskah

Naskah dibuat pada kertas HVS ukuran A4 80 gram. Penomoran

halaman di mulai abstraksi kemudian BAB I sampai BAB III,

daftar pustaka dan lampiran di tulis dengan menggunakan angka

latin seperti 1,2,3,4,5,6, dan seterusnya yang sudah secara otomatis

terletak pada bagian pojok kanan atas. Bagian awal proposal, mulai

dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor halaman

dengan angka Romawi kecil (i, ii, iv, ...dst) dan diletakkan di

tengah bawah.

4.2. Sampul

Dibuat dari kertas karton (hard cover) dan dilaminating, tulisan

yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada

halaman judul lembar pertama.

4.3. Warna

Disesuaikan

4.4. Pengetikan

Jenis huruf Times New Roman dan ukurannya 12 pt (Kecuali Judul

dengan ukuran 14 pt). Untuk tulisan dalam bahasa asing atau yang

mempunyai tujuan tertentu ditulis dalam bentuk cetak miring

(Italic).

Jarak Baris (Spasi) antar ketikan adalah 2 Spasi, kecuali untuk:

Page 18: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

18

a. Kutipan dengan panjang lebih dari 4 baris menggunakan 1 spasi

b. Judul-judul pada daftar tabel, daftar lampiran dan daftar pustaka

yang mempunyai panjang lebih dari 2 baris, menggunakan 1

spasi.

c. Abstraksi di tulis dengan menggunakan spasi 1.

Batas tepi pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai

berikut:

a. tepi atas : 4 cm b. tepi kanan : 3 cm

c. tepi bawah : 3 cm d. tepi kiri : 4 cm

4.5. Pembagian bab

a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya

simetris.

b. Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf

besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan,

dicetak tebal, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama

sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.

c. Anak sub-bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf

pertama berupa huruf besar, dan tanpa diakhiri dengan titik.

Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea

baru.

4.6. Tabel dan Gambar

Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka dengan format

berupa 2 angka. angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua

menunjukkan urutan nomor tabel/gambar (Contoh: Gambar 4.1

artinya gambar pada bab 4 dengan urutan nomor 1).

Persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus

matematik, reaksi kimia dan lain lainnya di dekat batas tepi kanan.

Page 19: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

19

Contoh : CaSO4(aq) + K2CO3(aq) → CaCO3(s) + K2SO4(aq)

………………………………. (4.1)

Tabel tidak boleh terpotong kecuali kalau memang panjang,

sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman

lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa

diberi judul.

Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang

satu dengan yang lainnya cukup jelas.

Sumber pustaka dari tabel tersebut diletakkan setelah judul tabel

dengan format nama pengarang dan tahun.

Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar. Nomor

gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah

gambar tanpa diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di

halaman lain. Gambar tidak boleh dipenggal.

4.7. Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku. Kalimat-

kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua

(contoh: saya, aku, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat

berbentuk kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada

perakata, kata saya diganti dengan kata penyusun. Istilah yang

digunakan adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah

dilafalkan sesuai pengucapan dalam bahasa Indonesia. Jika

terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus

dicetak miring dan konsisten.

4.8. Penulisan Nama

Nama penulis yang diacu dalam uraian/naskah. Penulis yang

tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya

Page 20: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

20

saja, dan kalau lebih dari dua orang hanya nama akhir penulis

pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk. atau et al. Contoh:

a. Menurut Suryaningsih dkk. (2010) ...........................

b. Nikotin, adalah racun yang sangat mematikan............(Berger

dan Sicker, 2009)

c. Pretsch et al. (2000)

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya

dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk., atau et al.

saja. Contoh: Pretsch, E., Bhlmann, P., Affolter, C., 2000………

Nama penulis yang lebih dari satu kata Jika nama penulis terdiri

atas dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti

dengan koma, dilanjutkan singkatan nama depan, tengah, dan

seterusnya. Contoh : a. Muhammad Aman Santosa ditulis :

Santosa, M.A

Nama dengan garis penghubung. Kalau penulis dalam sumber

aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua kata, maka

kedua kata tersebut dianggap sebagai satu kesatuan Contoh : .

Sulistian-Sutrisno ditulis : Sulistian-Sutrisno

Nama yang diikuti dengan singkatan. Nama utama atau nama

keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama yang utuh.

Contoh : a. Wijayanti K. ditulis Wijayanti, K. b. William D. Rose

Jr. ditulis Rose Jr., W.D.

Nama dengan derajat kesarjanaan. Derajat kesarjanaan dan gelar

lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama kecil

kecuali dalam ucapan terima kasih.

Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada),

alamat website dan tanggal akses.

Page 21: PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS

21

4.9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu

dalam proposal skripsi dan disusun sebagai berikut.

a. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga

penulis.

b. Untuk daftar pustaka dari Jurnal/majalah: Nama penulis, tahun,

judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan resminya dan

dicetak miring/italic), jilid/volume (dicetak tebal), dan

halaman.

c. Website Nama penulis (jika ada), alamat website, tanggal.

akses. Untuk setiap judul buku/majalah/jurnal, jarak antara

baris adalah satu spasi, sedangkan jarak antara judul tersebut

adalah dua spasi.

d. nama pengarang asing dan pengarang Indonesia dimulai

dengan nama akhir. Untuk rujukan buku teks, urutan penulisan

dimulai dengan nama pengarang, tahun, judul buku (dicetak

miring), edisi, kota penerbit, nama penerbit.