Pedoman Penulisan Tesis

35
BUKU PE Pro EDOMAN PENULISAN TE ogram Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada 2014 0 ESIS

description

MM UGM

Transcript of Pedoman Penulisan Tesis

Page 1: Pedoman Penulisan Tesis

BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS

Program Studi Magister Manajemen

PEDOMAN PENULISAN TESIS

Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada 2014

0

PEDOMAN PENULISAN TESIS

Page 2: Pedoman Penulisan Tesis

1

PENGANTAR

Tesis merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang mandiri untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S-2 pada Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM). Mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih format tesis sesuai dengan bidang minat, yaitu: Tesis Umum dan Rencana Bisnis (Business Plan). Sebelum mahasiswa menulis tesis, mahasiswa wajib menyusun proposal tesis yang berisi usulan penelitian. Proposal tesis dipresentasikan dalam mata kuliah Workshop Tesis. Tidak menutup kemungkinan usulan penelitian dipresentasikan di mata kuliah Business Research Method. Setelah proposal tesis disetujui oleh dosen pembimbing tesis, mahasiswa dapat melaksanakan penelitian dan menyusun hasil penelitian menjadi sebuah tesis. Buku pedoman ini merupakan arahan bagi mahasiswa MM FEB UGM yang hendak menulis proposal tesis dan tesis. Buku ini memuat garis besar tata cara penulisan proposal tesis dan tesis, baik untuk tesis dengan jenis tesis umum maupun rencana bisnis. Panduan ini merupakan standar minimal yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Page 3: Pedoman Penulisan Tesis

2

DAFTAR ISI

PENGANTAR ................................................................................................. …………i DAFTAR ISI....................................... ............................................................................. ii 1. PROPOSAL TESIS ................................................................................................. 3

1.1 Bagian Awal ........................................................................................................... 3 1.2 Bagian Utama ........................................................................................................ 3 1.3 Bagian Akhir........................................................................................................... 5

2. PEDOMAN PENULISAN TESIS UMUM .................................................................. 6 2.1 Sistematika Penulisan Tesis ................................................................................... 6

2.1.1 Bagian Awal ..................................................................................................... 7 2.1.2 Bagian Utama .................................................................................................. 9 2.1.3 Bagian Akhir .................................................................................................. 13

3. PEDOMAN PENULISAN TESIS RENCANA BISNIS (Business Plan) .......................... 18 3.1 Bagian Awal ......................................................................................................... 18 3.2 Bagian Utama ...................................................................................................... 18 3.3 Bagian Akhir......................................................................................................... 21

4. FORMAT PENULISAN ........................................................................................ 22 4.1 Bahan dan Ukuran ............................................................................................... 22 4.2 Pengetikan ........................................................................................................... 22 4.3 Penomoran Halaman........................................................................................... 23 4.4 Tabel dan Gambar ............................................................................................... 23 4.5 Bahasa ................................................................................................................. 24

5. LAMPIRAN ........................................................................................................ 25 5.1 Pendaftaran Ujian Tesis ....................................................................................... 25 5.2 Pelaksanaan Ujian Tesis ...................................................................................... 26 5.3 Flowchart Pengambilan Tesis Mahasiswa ........................................................... 29 5.4 Contoh Halaman Judul Proposal Tesis ................................................................ 30 5.5 Contoh Halaman Judul Tesis ............................................................................... 31 5.6 Contoh Halaman Pernyataan .............................................................................. 32 5.7 Contoh Halaman Judul Ringkasan Tesis .............................................................. 33 5.8 Contoh Halaman Approval of Thesis’ Supervisor ................................................ 34

Page 4: Pedoman Penulisan Tesis

3

1. PROPOSAL TESIS Proposal tesis terdiri dari tiga bagian pokok, yakni Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.

1.1. Bagian Awal

Bagian awal pada proposal tesis adalah halaman judul, yang memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang UGM, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang bersangkutan, dan waktu pengajuan. a. Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya dan jelas, menunjukkan dengan tepat

topik masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

b. Maksud usulan penelitian/proposal adalah untuk menyusun tesis S-2 dalam Program Studi Magister Manajemen.

c. Lambang Universitas Gadjah Mada ditempatkan di tengah halaman dengan diameter

sebesar 5,5 cm. d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, sesuai pada ijazah S1, dan tanpa derajat

kesarjanaan. Cantumkan nomor mahasiswa di bawah nama. e. Instansi yang dituju adalah Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. f. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun. Contoh halaman judul proposal tesis terdapat pada Lampiran 5.5.

1.2. Bagian Utama

Bagian utama dalam proposal tesis mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Latar Belakang Pada latar belakang berisi tentang landasan konseptual dan kaitannya dengan landasan kontekstual yang melatarbelakangi penelitian yang dilakukan. Pengamatan terhadap fenomena yang terjadi saat ini yang menarik perhatian dan sesuai/tidak sesuai dengan konsep yang ada dapat menjadi latar belakang suatu penelitian. b. Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah penjelasan yang mengungkapkan apa yang menjadi masalah

dalam penelitian yang akan dipecahkan. Perumusan masalah memuat penjelasan yang

lebih lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti

berdasarkan identifikasi masalah. Terdapat tiga kriteria untuk menilai kualitas dari

Page 5: Pedoman Penulisan Tesis

4

rumusan masalah yaitu aktual (merupakan permasalahan bisnis yang sedang dihadapi

akhir-akhir ini dan nyata), dapat dipecahkan (terdapat berbagai alternatif solusi atau

keputusan yang dapat ditawarkan), dan menarik (menjadi perhatian atau dibutuhkan

pemecahan masalahnya oleh masyarakat bisnis). Dalam menulis rumusan masalah,

mahasiswa minimal harus dapat menjawab dengan jelas: “apa yang menjadi masalah?” ,

“apa saja konsep/teori yang dapat dijadikan landasan menawarkan alternatif solusi atas

masalah dimaksud?”, dan “mengapa masalah tersebut menarik perhatian?” Rumusan

masalah tidak dinyatakan dengan kalimat tanya, tapi merupakan pernyataan masalah

(statement of the problem)

c. Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian harus disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam

bentuk kalimat tanya. Pertanyaan penelitian hendaknya dapat diuji secara empiris (jika

tesis berupa penelitian empiris) atau dapat dijawab dengan menerapkan suatu konsep

guna menghasilkan alternatif keputusan atau solusi (jika tesis berupa perencanaan bisnis).

Penulis harus sudah memikirkan ketersediaan data, sumber data, dan cara memperoleh

data sehingga yakin bahwa pertanyaan penelitian tersebut dapat terjawab dan penulisan

tesis dapat diselesaikan.

d. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian memuat penjelasan tentang sasaran yang lebih spesifik dan akan menjadi tujuan dalam penelitian. Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian. Dalam rumusan pertanyaan penelitian digunakan kalimat tanya. Dalam rumusan tujuan penelitian digunakan kalimat pernyataan. e. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian berisi pernyataan tentang hasil yang diharapkan dari penelitian (dapat berupa: alternatif keputusan, strategi, analisis komparasi, petunjuk pemilihan alternatif keputusan) dan pihak siapa/mana yang menerima manfaat tersebut. Pernyataan manfaat penelitian harus disebutkan dengan jelas, singkat, dan relevan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Hindari menyatakan manfaat penelitian berupa suatu hal yang tidak akan dihasilkan dari penelitian yang dilakukan. f. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Di dalam batasan masalah memuat asumsi-asumsi yang digunakan dan merupakan penegasan bagian masalah yang lebih spesifik dan akan dipecahkan, jika tidak maka dapat menyebabkan meluasnya masalah yang akan dipecahkan. Bagian ini juga menjabarkan variabel dan indikator-indikatornya. g. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.

Page 6: Pedoman Penulisan Tesis

5

h. Metode Penelitian Metode penelitian mengandung uraian tentang: deskripsi data yang diperlukan beserta sumber data, alat analisis (model, formula, teknik, algoritma, dan sejenisnya) dan instrumen penelitian (e.g. kuesioner), dan variabel beserta definisi variabel yang digunakan. Jelaskan secara spesifik bagaimana metode penelitian yang digunakan akan mampu digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

1.3. Bagian Akhir

Bagian akhir proposal tesis terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran. a. Daftar Pustaka Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad. Informasi lebih lanjut merujuk pada Bagian 2.1.3. b. Lampiran (jika ada) Pada lampiran diberikan beberapa penjelasan-penjelasan yang lebih detail yang dianggap perlu didalam penulisan tesis akan tetapi akan menghilangkan fokus penelitian jika diletakkan di dalam bagian utama tesis. Yang perlu dilampirkan dalam lampiran tesis contohnya antara lain; data, hasil uji reliabilitas dan vailiditas, hasil uji data, analisis data dan hal lain yang perlu dilampirkan. Penomoran dalam lampiran ditulis dengan angka Arab. Penulisan lampiran diletakkan pada bagian tengah atas dan diikuti dengan judul lampiran. Pada tulisan lampiran dan judul digunakan huruf besar.

Page 7: Pedoman Penulisan Tesis

6

2. PEDOMAN PENULISAN TESIS UMUM

2.1. Sistematika Penulisan Tesis

Tesis merupakan karya tulis ilmiah berupa dokumentasi pelaksanaan hasil penelitian yang

mandiri untuk memperoleh derajat kesarjanaan S-2 di MM FEB UGM. Bagian berikut

menjelaskan secara rinci sistematika penulisan untuk masing-masing bagian.

Bagian awal terdiri dari:

1. Sampul judul tesis

2. Judul

3. Halaman pengesahan

4. Halaman pernyataan

5. Kata pengantar

6. Daftar isi

7. Daftar tabel

8. Daftar gambar

9. Daftar lampiran

10. Arti lambang dan singkatan

11. Abstrak

Bagian utama terdiri dari:

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Pertanyaan Penelitian

4. Tujuan Penelitian

5. Manfaat Penelitian

6. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

7. Sistematika Penulisan

BAB II. LANDASAN TEORI/TINJAUAN PUSTAKA/KAJIAN PUSTAKA (bisa pilih salah satu

istilah)

1. Tinjauan Pustaka

2. Teori Dasar/Landasan Teori

3. Hipotesis

BAB III. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

2. Definisi Istilah/Operasional

3. Populasi dan Sampel

Page 8: Pedoman Penulisan Tesis

7

4. Alat Analisis (dan Instrumen Penelitian)

5. Sumber dan Metode Pengumpulan Data

6. Metode Analisis Data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Data

2. Pengujian Hipotesis/Hasil Estimasi/Analisis Data dan Hasil Penelitian (pilih salah satu

yang sesuai).

3. Pembahasan

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

2. Keterbatasan

3. Implikasi

4. Saran-Saran

Bagian akhir terdiri dari:

1. Daftar Pustaka/Referensi

2. Lampiran

2.1.1. Bagian Awal

Dalam penulisan karya tulis ilmiah, bagian awal mencakup halaman judul dan halaman

pengesahan. Halaman judul terdiri dari: judul, maksud penelitian, lambang UGM, nama

dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan karya tulis.

a. Sampul Tesis terdiri dari beberapa hal yang dituliskan berurutan ke bawah sebagai

berikut:

1. Di dalam halaman sampul paling atas judul ditulis secara lengkap dengan ukuran

huruf 12, tebal, dan jenis tulisan Times New Roman.

2. Di bawahnya diikuti dengan kata tesis, dengan ukuran huruf 12, tebal, dan jenis

tulisan Times New Roman.

3. Lambang Universitas Gadjah Mada (bukan segi lima) dengan diameter 5,5 cm.

4. Setelah itu diikuti dengan nama lengkap tanpa gelar dan nomor induk mahasiswa

(NIM).

5. Fakultas dan jurusan serta nama lengkap universitas, dan waktu (tahun) lulus ujian.

Ukuran huruf 12, tebal, dan jenis tulisan Times New Roman.

Page 9: Pedoman Penulisan Tesis

8

b. Halaman Judul terdiri dari beberapa hal yang dituliskan berurutan ke bawah sebagai

berikut:

1. Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya seperti yang sudah diuraikan pada usulan

penelitian. Judul tesis harus tepat menggambarkan isi/inti dari tesis. Judul ditulis

dengan ukuran huruf 12 dan jenis tulisan Times New Roman.

2. Maksud tesis dituliskan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

derajat kesarjanaan S1 di Program MM FEB UGM. Ukuran huruf 12. Jenis tulisan

Times New Roman.

3. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan segi lima) dengan

diameter 5,5 cm.

4. Nama lengkap mahasiswa (tanpa gelar dan tanpa singkatan) yang mengajukan tesis.

Nomor induk mahasiswa (NIM) dituliskan di bawah nama mahasiswa.

5. Fakultas dan jurusan serta nama lengkap universitas, dan waktu (tahun) lulus ujian.

Ukuran huruf 12, tebal, dan jenis tulisan Times New Roman.

Semua huruf dicetak secara kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing diatur

secara simetris, rapi, dan serasi. Contoh halaman Judul dapat dilihat dalam lampiran 5.6.

c. Halaman Pengesahan

Halaman ini berisi tentang tanda tangan pembimbing dan para penguji, beserta

dengan tanggal ujian. Halaman ini telah disediakan oleh Bagian Akademik. Contoh

halaman pengesahan (versi Bahasa Inggris) dapat dilihat dalam lampiran 5.9.

d. Halaman Pernyataan

Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan dan bukan hasil

karya orang lain. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat dalam lampiran 5.7.

e. Kata Pengantar terdiri dari:

1. Ungkapan rasa syukur atas selesainya penyusunan tesis

2. Tujuan dari penulisan tesis

3. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

pelaksanaan tesis

4. Harapan-harapan penulis terhadap hasil tesis.

f. Daftar Isi

Daftar isi ditujukan untuk memberikan gambaran tentang isi tesis. Selain itu juga dapat

digunakan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat langsung ke dalam

tulisan dalam suatu bab atau sub-bab tertentu. Di dalam daftar isi terdapat urutan

judul, bab, judul sub-bab, judul anak sub-bab disertai dengan nomor halamannya.

Page 10: Pedoman Penulisan Tesis

9

g. Daftar Tabel

Daftar tabel berisi tentang judul tabel, nomor tabel, dan nomor halaman tabel di

dalam tesis.

h. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi tentang judul gambar, nomor gambar, dan nomor halaman

tempat dimana gambar tersebut berada dalam tesis.

i. Daftar Lampiran

Daftar lampiran berisi tentang judul lampiran, nomor lampiran, dan nomor halaman

dimana lampiran tersebut berada.

j. Arti Lambang dan Singkatan

Jika dalam tesis menggunakan banyak lambang dan singkatan, maka diperlukan daftar

khusus untuk arti lambang dan singkatan tersebut. Daftar lampiran berisi daftar khusus

lambang dan singkatan berisi lambang dan singkatan yang digunakan dalam tesis

disertai arti dan satuannya.

k. Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak/intisari tesis dituliskan ke dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris. Bagian ini merupakan uraian singkat sebanyak 100-300 kata yang berisi

tentang tujuan penelitian, cara, dan hasil penelitian. Kata abstrak ditulis di tengah

halaman dengan huruf kapital. Teks di dalam abstrak ditulis dengan spasi tunggal dan

huruf miring. Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah

abstrak.

2.1.2. Bagian Utama

Bagian utama atau bagian tubuh terdiri dari beberapa bab antara lain: (1) bab

pendahuluan, (2) landasan teori, (3) metode penelitian, (4) hasil penelitian dan

pembahasan, (5) simpulan. Selain itu dari masing-masing bab terdapat beberapa sub bab

yang menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan arahan dan tujuan dari penelitian

yang akan atau telah dilakukan.

BAB I. PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan adalah bab pertama yang dituliskan dalam tesis yang dapat

mengantarkan pembaca untuk dapat mengetahui siapa dan apa yang diteliti, mengapa

dan untuk apa diteliti, kapan diteliti, dimana diteliti, dan bagaimana penelitian tersebut

dilakukan. Oleh karena itu di dalam bab pertama tesis memuat tentang: (1) latar belakang

masalah, (2) rumusan masalah, (3) pertanyaan penelitian, (4) tujuan penelitian, (5)

manfaat penelitian, (6) ruang lingkup atau batasan penelitian, (7) sistematika penulisan.

Page 11: Pedoman Penulisan Tesis

10

Penjelasan mengenai cakupan bab pertama tesis sama dengan penjelasan pada cakupan

proposal tesis di halaman 3-4.

BAB II. LANDASAN TEORI/TINJAUAN PUSTAKA/

KAJIAN PUSTAKA (bisa pilih salah satu)

1. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka merupakan uraian sistematis mengenai beberapa teori dan hasil

penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam tinjauan

pustaka ini memuat tentang dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah.

Dugaan sementara dibuat dengan menggunakan pengetahuan ilmiah/teori yang relevan

dan jelas sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan. Adanya dugaan

sementara menunjukkan bahwa tujuan penyelesaian masalah yang akan diteliti belum

terjawab atau belum sepenuhnya terpecahkan secara memuaskan.

Tinjauan pustaka ini sebaiknya dapat menggambarkan fakta-fakta yang berkaitan dengan

penelitian langsung dari sumbernya/sumber kepustakaan primer. Sumber kepustakaan

sekunder dapat digunakan sebagai pendukung sumber kepustakaan primer. Sumber-

sumber yang digunakan harus dicantumkan nama dan tahun penerbitan yang sesuai

dengan sumber yang tercantum dalam daftar pustaka. Selain itu, tinjauan pustaka

dipaparkan dari beberapa studi literatur yang disusun oleh peneliti. Untuk dapat

memberikan penjelasan yang kuat dalam kajian teori ini hendaknya diberikan kajian yang

mendalam tentang teori yang terkait dengan penelitian. Tinjauan pustaka ini diharapkan

menjadi acuan/kerangka berfikir untuk memecahkan masalah atau dapat digunakan

untuk merumuskan hipotesis untuk penelitian induktif.

Dalam penelitian diperlukan kajian pustaka yang memiliki dua kriteria, yaitu: prinsip

kemutakhiran dan prinsip relevansi. Prinsip pemutakhiran terkait dengan ilmu yang

digunakan hendaknya merupakan teori yang dipandang paling mutakhir. Hal ini

dikarenakan ilmu berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, peneliti diharapkan dapat

berargumentasi berdasarkan teori-teori yang dipandang paling representatif pada waktu

penelitian dilakukan. Prinsip relevansi dimaksudkan agar peneliti dapat menyajikan kajian

teori yang berkaitan erat dengan masalah yang ada di dalam penelitian.

2. Hipotesis (jika memang diperlukan)

Hipotesis adalah pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori tentang

jawaban sementara terhadap suatu masalah dan masih harus dibuktikan kebenarannya.

Alur pembentukan hipotesis merupakan sebuah alur penalaran logis yang melalui

Page 12: Pedoman Penulisan Tesis

11

beberapa tahap tertentu. Pembuatan hipotesis yang ilmiah hendaknya dilakukan dengan

cermat, teliti, dan terarah secara logis yang langsung dapat diuji.

BAB III. METODE PENELITIAN

1. Rancangan/ Desain penelitian

Rancangan penelitian digunakan sebagai acuan strategi penelitian agar peneliti dapat

memperoleh data dan alat penelitian yang valid sesuai dengan karateristik dan tujuan

penelitian. Rancangan penelitian merupakan arahan yang digunakan untuk

menghubungkan antara pertanyaan penelitian dengan cara penelitian. Di bagian ini, juga

memuat penjelasan singkat tentang cara yang akan diambil untuk menjawab pertanyaan

penelitian. Dalam penelitian terdapat tiga rancangan penelitian paling umum digunakan

yaitu eksplorasi, deskripsi, dan eksplanatori.

2. Definisi istilah/operasional

Bagian ini menjelaskan tentang definisi operasional. Hal ini diperlukan agar tidak timbul

perbedaan pengertian atau kesalahpahaman makna, sehingga perlu penegasan istilah

yang dipakai dalam penelitian. Istilah yang perlu diberikan penegasan adalah istilah-istilah

yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian.

3. Populasi dan sampel

Di bagian ini memuat penjelasan tentang populasi dan sampel penelitian. Populasi adalah

sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal.

Sampel adalah bagian miniatur (mikrokosmos) dari populasi. Penjelasan yang akurat

tentang karakteristik populasi diperlukan agar cara pemilihan dan besar sampel dapat

ditentukan dengan cermat, tepat, memenuhi kriteria representatif. Apabila informasi

mengenai populasi tidak lengkap dan akurat, maka peneliti dapat memberikan penjelasan

tentang siapa yang menjadi responden penelitian. Untuk konteks penelitian kualitatif,

dapat menggunakan istilah obyek atau subyek penelitian.

4. Instrumen penelitian

Bagian ini memaparkan instrumen yang digunakan, tatacara pengembangan instrumen,

dan persyaratan akan reliabilitas dan validitas.

5. Pengumpulan data

Bagian ini menjelaskan tentang bagaimana data dikumpulkan mencakup langkah-langkah

pengumpulan data, waktu pelaksanaan pengumpulan data, metode yang digunakan.

Page 13: Pedoman Penulisan Tesis

12

6. Metode analisis data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian dan alasan mengapa jenis analisis

data digunakan dijelaskan di bagian ini. Pemilihan jenis analisis data ditentukan dari

kebutuhan penelitian dan tetap searah dengan tujuan penelitian yang akan dicapai.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian yang menguji hipotesis sebaiknya di bab keempat memuat dua bagian

besar, yaitu bagian pertama berisi uraian tentang deskripsi/karakteristik data dan bagian

kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis. Dalam penelitian yang tidak

memuat hipotesis, bagian ini menjabarkan proses penelitian yang dilakukan dan

pembahasan hasil penelitian.

1. Deskripsi data

Deskripsi data berisi tentang uraian data yang diperoleh.Deskripsi data dapat disajikan

dalam statistik deskriptif, distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik atau histogram,

nilai rerata, dan lain sebagainya.

2. Pengujian hipotesis (jika diperlukan)

Penjelasan hasil hipotesis secara ringkas dan padat dipaparkan dalam bagian ini.

Penjelasan dibatasi pada interpetasi atas hasil olah data pada angka statistik dan arti hasil

tersebut.

3. Pembahasan

Bagian Pembahasan menguraikan beberapa hal yaitu: jawaban atas masalah penelitian

yang telah dipaparkan di Bab I atau bahasan tentang hasil pencapaian tujuan penelitian,

kaitan antara hasil penelitian dengan bahasan ilmu yang terkait dengan penelitian.

Penjelasan hasil sebaiknya disertai perbandingan dengan hasil-hasil dari penelitian

sebelumnya.

BAB V. SIMPULAN, KETERBATASAN, & IMPLIKASI

1. Simpulan

Simpulan hasil penelitian dijelaskan dengan singkat, tepat, dan terkait langsung dengan

rumusan masalah dan tujuan penelitian. Simpulan merupakan intisari pembahasan yang

relevan dan dapat memperkaya hasil temuan penelitian.

2. Keterbatasan

Bagian ini juga memaparkan keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti

dalam melaksanakan penelitian.

Page 14: Pedoman Penulisan Tesis

13

3. Implikasi

Implikasi dari temuan penelitian mencakup pada dua hal, yakni implikasi teoritis dan

praktis. Implikasi teoritis berhubungan dengan kontribusinya bagi perkembangan teori-

teori ilmu yang ada dan implikasi praktis berkaitan dengan kontribusi temuan penelitian

terhadap penguatan pelaksanaan manajerial di luar lingkungan pendidikan dalam kancah

lapangan.

Rekomendasi yang diajukan seharusnya terkait dengan topik penelitian dan bersumber

pada temuan, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Rekomendasi sebaiknya

dikemukakan dengan bahasa yang rinci dan operasional sehingga pihak lain yang terkait

dengan peneitian yang hendak melaksanakan saran tersebut dapat dengan mudah

melaksanakan saran tersebut.

2.1.3. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka/Referensi

Bagian ini memuat penulisan acuan di naskah dan daftar pustaka. Acuan penulisan

mengikuti petunjuk penulisan dari Gadjah Mada International Journal of Business.

Dalam naskah, karya yang menjadi acuan ditulis seperti berikut: nama akhir/nama

keluarga penulis dan tahun dalam tutup kurung; Contoh: (Ardi, 1999), dua penulis (Ardi

dan Simanjutak, 1998), lebih dari dua penulis (Andi et al., 1996), lebih dari dua sumber

diacu secara bersamaan (Ardi, 1999; Ningsih, 1998), dua tulisan atau lebih ditulis oleh

satu penulis (Ardi, 1999; 1993).

Hal yang dapat menimbulkan kerancuan jangan menggunakan ”H”, ”hal”, atau ”halaman”

tetapi gunakan titik dua; Contoh: (Ardi, 1991: 121).

Jika menggunakan beberapa daftar acuan dengan nama pengarang yang sama dalam

tahun terbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun pada

acuan; contoh: (Ardi, 1999a) atau (Ardi, 1999a; Ningsih 1998b).

Jika nama penulis disebutkan dalam naskah, tidak perlu disebutkan dalam acuan,

contoh: ”Ardi (1998: 121) mengatakan....”

Referensi pada tulisan karya institusional sebisa mungkin digunakan akronim atau

singkatan sependek mungkin; contoh: (Komite SAK-AIA, PSAK28, 1998).

Daftar acuan dalam tesis harus mencantumkan semua sumber yang menjadi acuan.

Dalam setiap pengisian harus berisi semua data yang dibutuhkan. Dengan menggunakan

format sebagai berikut:

Page 15: Pedoman Penulisan Tesis

14

a. Urutkan daftar referensi sesuai alfabet dengan nama akhir/nama keluarga pengarang

pertama atau institusi yang bertanggung jawab atas penulisan karyanya.

b. Gunakan inisial dari nama depan pengarang.

c. Tahun penerbitan harus diletakkan setelah nama pengarang.

d. Untuk judul jurnal tidak boleh disingkat.

e. Jika terdapat acuan lebih dari satu karya oleh penulis yang sama urutkan secara

kronologis waktu penerbitan. Untuk dua karya atau lebih dalam satu tahun oleh

penulis yang sama dibedakan dengan huruf setelah tanggal.

Contoh penulisan daftar referensi sebagai berikut:

a. Untuk penulisan buku/monograf dalam daftar pustaka disesuaikan dengan format

dasar penulisan diawali dengan menuliskan nama belakang yang diikuti dengan tahun

terbit dan judul buku (ditulis miring). Kemudian diakhiri dengan tempat terbit dan

penerbit.

Contoh:

Dessler, H. 2005. Human Resource Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Fransesco, A. M., dan Gold, B. A. 1998. International Organizational Behavior. Upper

Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Frederiksen, L. W. 1982. Handbook Behavior Management. New York: Wiley.

b. Untuk jurnal periodikal yang menuliskan halaman jurnal berlanjut sepanjang tahun

sebaiknya dituliskan nama jurnal dan volume dalam huruf miring kemudian diikuti

nomor halaman.

Contoh:

Gogineni, A., R. Alsup, dan D.F Gillespi. 1995. ”Mediation and Moderation in Social

Work Research.” Social Work Research 19 (March): 57-63.

McDonald, R. P. 1996. ”Path Analysis with Composite Variables.” Multivariate

Behavioral Research 31 (2): 239-70.

c. Untuk artikel dalam karya kolektif penulisannya seperti contoh di bawah ini.

Contoh:

Arvey, R. D. dan Jones, A. P. 1985. ”The Use of Discipline in Organizational Settings: A

Framework for Future Research.” dalam: L.L Cummings dan B.M Staw (Eds.). Research

in Organizational Behavior,Vol. 7, pp. 179-180. Greenwich, CT: JAI Press.

Page 16: Pedoman Penulisan Tesis

15

d. Dalam penulisan referensi artikel majalah dituliskan tahun penerbitan dan bulan.

Khusus untuk majalah mingguan dituliskan pula tanggal penerbitan. Jika ada volume

nomor dituliskan miring setelah judul.

Contoh:

Raloff, J. 2001, May 12. Lead therapy won’t help most kids. Science News, 15, 292

Artikel dalam surat kabar dituliskan dengan nama penulis yang diikuti dengan tanggal

diterbitkan, judul, nama surat kabar dan halaman.

Contoh:

Lohr, S. (2004, December 3). Health care technology is a promise unfinenaced, The

New York Times, p.C5

e. Untuk resensi buku atau media lainnya yang diterbitkan secara periodik, tuliskan judul

resensi, diikuti oleh kata “review of the book” atau “resensi buku” dan judul buku

dalam tanda kurung.

Contoh:

Gleick, E. (2000, Desember 14). The burdens of genius [review of the book, The Last

Samurai]. Time, 156, 171.

f. Untuk dokumen yang diterjemahkan setelah menuliskan judul terjemahan, diikuti

dengan nama penerjemah dan singkatan “Trans” (artinya penerjemah) dalam tanda

kurung. Tambahkan tahun terbit yang dokumen aslinya dalam tanda kurung.

Contoh :

Steinberg, M.D. (2003). Voices of revolution, 1917. (M.Schwartz, Trans). New Haven,

CT : Yale University Press. (Original work diterbitkan tahun 2001)

g. Dokumen dari jurnal/majalah online. Penulisan artikel online hampir sama dengan

penulisan printed artikel. Jika dokumen online juga tersedia dalam bentuk jurnal cetak,

maka penulisan URL tidak diperlukan, diganti dengan menuliskan “versi elektronik”

(electronic version).

Contoh :

Whitmeyer, J.M. (2000). Power through appointment [electronic version]. Social

Science Research, 29 (4), 535-555

Jika tidak disertai dengan jurnal cetak, penulisan disertai dengan tanggal diaksesnya

Contoh :

Ashe, D.D. & McCutcheon, L.E. (2001). Shyness, loneliness, and attitude toward

celebrities. Current Research in Social Psychology, 6(9). Diakses pada July 3, 2001, dari

http://www.uiowa.edu/~grpproc/crisp/crisp.6.9htm

Page 17: Pedoman Penulisan Tesis

16

h. Untuk artikel yang diakses melalui database perpustakaan, maka tuliskan pula tanggal

akses, nama database, dan nomor dokumen.

Contoh :

Holliday R.E. & hayes, B.K. (2001). Dissociating automatic and intentional processes in

children’s eyewitness memory. Journal of Experimental Child Psychology, 75 (1), 1-5.

Diakses 21 Februari 2001, dari Expanded Academic ASAP database (A59317972)

i. Referensi dari web dokumen dimulai dengan menuliskan nama penulis, tahun terbit,

dan judul bab atau section. Kemudian tulis “dalam’ (In) dan tuliskan judul dokumen,

diikuti dengan informasi dalam kurung. Masukkan pula tanggal mengakses dan URL

dari section yang dibaca.

Contoh:

Heuer, R.J., Jr. (1999). Keeping an open mind. In Psychology of intelligence analysis

(bab. 6). Diakses 7 Juli 2001 dari http://www/cia.gov/csi/books/19104/art9.html

j. Referensi yang diambil dari abstrak disertasi dituliskan sebagai berikut:

Contoh:

Yoshida, Y. (2001). Essay in urban transportation (Doctoral Dissertation, Boston College,

2001). Dissertation Abstracts International, 62, 7741A

k. Untuk mengutip dokumen dari program televisi, dituliskan nama produser dan tanggal

tayang program tersebut. Setelah judul, tuliskan “siaran televisi” (“television

broadcast”), kota dan stasiun TV.

Contoh:

Pratt, C. (Executive Producer). (2001, 2 Desember). Face the nation [Television

broadcast]. Washington, DC: CBS News.

Catatan kaki tidak digunakan untuk acuan. Catatan kaki tekstual harus digunakan

hanya untuk perluasan informasi yang jika dimasukkan dalam teks bisa mengganggu

kontinuitas bacaan. Catatan kaki harus diketik satu spasi dan diberi nomor urut dengan

superskrip angka Arab. Catatan kaki ditempatkan pada akhir teks.

Page 18: Pedoman Penulisan Tesis

17

2. Lampiran

Pada lampiran diberikan beberapa penjelasan-penjelasan yang lebih detail yang dianggap

perlu di dalam penulisan tesis akan tetapi akan mengganggu jika diletakkan di dalam

bagian utama tesis. Yang perlu dilampirkan dalam lampiran skrispi contohnya antara lain;

data, hasil uji reliabilitas dan vailiditas, hasil uji data, analisis data dan lain hal yang perlu

dilampirkan. Penomoran dalam lampiran ditulis dengan angka Arab. Penulisan lampiran

diletakkan pada bagian tengah atas dan diikuti dengan judul lampiran. Pada tulisan

lampiran dan judul digunakan huruf besar.

Page 19: Pedoman Penulisan Tesis

18

3. PEDOMAN PENULISAN TESIS RENCANA BISNIS (Business Plan)

Bagi mahasiswa yang menulis tesis berupa rencana bisnis (business plan), maka format

tesis dapat menggunakan contoh format sebagai berikut. Rincian penjelaan pada masing-

masing sub-bab dimaksudkan untuk menjadi acuan dasar dalam penulisan tesis. Lebih

lanjut, kedalaman dan cakupan memaparkan penjelasan mengenai kajian dapat

didiskusikan lebih lanjut dengan dosen pembimbing.

3.1. Bagian Awal

(sama dengan tesis bagian umum)

3.2. Bagian Utama

BAB I. PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan adalah bab pertama yang dituliskan dalam tesis yang dapat

mengantarkan pembaca untuk dapat mengetahui siapa dan apa yang diteliti, mengapa

dan untuk apa diteliti, kapan diteliti, dimana diteliti, dan bagaimana penelitian tersebut

dilakukan. Oleh karena itu, di dalam bab pertama tesis memuat tentang: (1) lingkungan

eksternal perusahaan, (2) lingkungan internal perusahaan, (3) rumusan masalah, (4)

tujuan bisnis, (5) manfaat bisnis, (6) sistematika penulisan.

1. Lingkungan Eksternal Perusahaan

Sub-bab ini memberikan ulasan mengenai industri terkait, mencakup trend, pemain-

pemain utama dalam industri dan perkiraan nilai penjualan total dalam industri serta

mencakup ringkasan mengenai posisi perusahaan dalam industri (khusus untuk topik

pengembangan usaha yang sudah ada).

Selain itu, perlu juga dipaparkan penjelasan khusus mengenai pasar sasaran utama untuk

tawaran perusahaan, termasuk lokasi geografis, karakteristik demografis, kebutuhan dari

sasaran pasar dan bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut. Investigasi mengenai

pesaing langsung dan pesaing tidak langsung juga dipaparkan dalam bagian ini dengan

mencantumkan penilaian keunggulan kompetitif masing-masing pesaing dan analisis

mengenai bagaimana perusahaan dapat mengatasi hambatan-hambatan untuk masuk ke

industri yang telah dipilih.

2. Lingkungan Internal Perusahaan

Lingkungan internal perusahaan memaparkan mengenai status kepemilikan perusahaan,

status hukum perusahaan, sejarah perusahaan (untuk bisnis yang telah berdiri) atau

rencana pendirian perusahaan (untuk bisnis yang belum berdiri). Pada bagian ini juga

Page 20: Pedoman Penulisan Tesis

19

harus dijelaskan lokasi perusahaan dan berbagai fasilitas yang dimiliki yang dapat

digunakan untuk menunjang bisnis.

3. Rumusan Masalah

Bagian ini menjelaskan permasalahan yang menjadi fokus pembahasan yang akan

dipecahkan melalui penelitian ini. Masalah dapat berupa kebutuhan untuk melakukan

kajian terhadap bisnis yang sudah berjalan perusahaan yang sudah berdiri, untuk

mengembangkan/ merancang ha baru seperti unit usaha baru, pengembangan produk

baru dan lain-lain.Inti dari bab ini adalah memaparkan permasalahan apakah yang

dihadapi oleh perusahaan (jika perusahaan telah berdiri) maupun kondisi atau

permasalahan yang melatarbelakangi berdirinya suatu perusahaan (jika bisnis belum

berdiri).

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian memuat penjelasan tentang sasaran yang lebih spesifik dan akan

menjadi tujuan dalam penelitian. Isi dari rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan

rumusan masalah. Dalam rumusan pertanyaan penelitian digunakan kalimat tanya. Dalam

rumusan tujuan penelitian digunakan kalimat pernyataan.

5. Manfaat

Bagian ini menjabarkan keuntungan dan kebaikan yang dapat diberikan kepada seluruh

pemangku kepentingan, baik pemilik perusahaan, karyawan, pelanggan, maupun

masyarakat luas. Lihat bagian manfaat pada tesis umum.

6. Sistematika Penulisan

Struktur laporan menjelaskan tentang pengorganisasian penulisan tesis secara singkat

beserta isi dari setiap bagiannya. Lihat bagian sistematika penulisan pada tesis umum.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bagian ini membahas teori/konsep yang digunakan dalam penelitian ini. Teori/konsep ini

menjadi kerangka dasar berpikir yang membingkai penelitian yang sedang dilakukan.

1. Landasan Teori

(sama dengan tesis umum)

2. Model Teoritikal

(sama dengan tesis umum)

Page 21: Pedoman Penulisan Tesis

20

BAB III. METODE PENELITIAN

1. Level Analisis

Level analisis mengacu pada level di mana analisis dilakukan. Penulisan level analisis

tergantung pada konteks penelitian yang dilakukan, baik pada level individu, wilayah,

maupun organisasi.

2. Sumber Data

Bagian ini menjelaskan bagaimana data diperoleh, apakah data diperoleh secara langsung

oleh peneliti untuk tujuan penelitian (data primer) atau merupakan data yang

dikumpulkan dan digunakan oleh peneliti lain untuk kepentingan penelitian sebelumnya

(data sekunder) atau merupakan kombinasi keduanya.

3. Metode Pengumpulan Data

(sama dengan tesis umum)

4. Teknik Analisis Data

(sama dengan tesis umum)

BAB IV. STRATEGI DAN RENCANA

Atas persetujuan dosen pembimbing, mahasiswa dapat memilih untuk menggunakan

salah satu dari tiga tipe strategi dan rencana seperti yang dipaparkan dalam table 3.1.

Tabel 3.1. Strategi dan Rencana Bisnis

Strategi dan Rencana Bisnis

(1) Fungsional (2) Non Fungsional (3) Nine Building Blocks

- Visi, Misi, Tujuan - Visi, Misi, Tujuan - Visi, Misi, Tujuan

- Rencana Pemasaran - Arena - Segmen Pelanggan

- Rencana Operasi dan Produksi

- Vehicle - Proposisi Nilai

-Rencana Sumber Daya Manusia

- Diferensiasi - Saluran

- Rencana Keuangan - Staging - Aktivitas Kunci

- Strategi Keluarga - Logika Ekonomik - Arus Penerimaan

- Struktur Biaya

Page 22: Pedoman Penulisan Tesis

21

BAB V: RENCANA AKSI

Rencana aksi merupakan bagian yang membantu untuk mengelola pelaksanaan strategi

melalui detil kegiatan berbasis harian yang harus diperbaharui secara terus menerus.

Rencana aksi terdiri dari empat bagian yaitu: (1) kegiatan, (2)penanggung jawab, (3)

ukuran kinerja, dan (4)waktu.

3.3. Bagian Akhir

(sama dengan tesis umum)

Page 23: Pedoman Penulisan Tesis

22

4. FORMAT PENULISAN

4.1. Bahan dan Ukuran

Baik naskah proposal tesis maupun tesis dicetak satu muka pada kertas HVS 80 g dengan

ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (297 x 210 mm). Naskah tesis diserahkan ke

Bagian Akademik dalam bentuk belum dijilid.

4.2. Pengetikan

1. Jenis Huruf

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12.

b. Istilah asing, apabila tidak diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, ditulis

menggunakan huruf miring.

2. Spasi Baris

Naskah harus ditulis dengan 2 spasi. Satu spasi hanya digunakan pada halaman judul,

tabel, kutipan panjang, dan pada daftar pustaka.

3. Batas Tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

4. Jumlah Kata

Tesis yang diajukan untuk diujikan hendaknya berjumlah ±30.000 kata (tidak termasuk

intisari (abstract), kata pengantar, dan lampiran).

5. Pengisian Ruang

Ruang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari

batas tepi kiri hingga batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuant-

buang kecuali akan mulai dengan alinea baru, daftar persamaan, gambar, subjudul, atau

hal-hal yang khusus.

6. Judul Bab, Sub-bab, dan Anak Sub-bab

Beberapa aturan mengenai judul bab, sub-bab, dan anak sub-bab diatur sebagai berikut.

a. Judul bab harus ditulis cetak tebal (bold) dengan huruf kapital seluruhnya, simetris

tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

Page 24: Pedoman Penulisan Tesis

23

b. Judul sub-bab ditulis cetak tebal rata kiri dengan semua kata dimulai dengan huruf

kapital kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik.

c. Judul anak sub-bab juga ditulis dengan format yang sama dengan judul sub-bab.

7. Rincian ke Bawah

Jika pada penulisan naskah terdapat rincian yang harus disusun ke bawah, gunakan

nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan bullet

atau garis penghubung “-” tidaklah dibenarkan.

4.3. Penomoran Halaman

1. Semua nomor halaman ditulis pada sisi pojok kanan bawah dengan jarak 1 cm dari tepi

bawah.

2. Nomor halaman ditulis dengan ukuran 10.

3. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor

menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst.).

4. Bagian utama dan akhir, mulai dari Pendahuluan (Bab I) sampai ke halaman terakhir,

menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst.)

4.4. Tabel dan Gambar

1. Tabel

Tabel ditempatkan di tengah halaman dan diberi judul sesuai dengan bab terkait. Dengan

demikian, sebagai contoh, tabel pada Bab 3 diberi nomor secara berurutan: Tabel 3.1,

Tabel 3.2, dst. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan format sebagai berikut:

Tabel 3.1 : Judul Singkat

Jika tabel mencakup lebih dari satu halaman, tabel lanjutan pada halaman berikutnya

harus menunjukkan bahwa itu adalah lanjutan tabel sebelumnya: sebagai contoh, ‘Tabel

3.7, lanjutan’. Jika pada tabel memuat kutipan, sumber referensi harus ditulis di bawah

tabel.

2. Gambar

Gambar, seperti halnya tabel, ditempatkan di tengah halaman dan diberi judul sesuai

dengan bab terkait. Dengan demikian, sebagai contoh, tabel pada Bab 3 diberi nomor

secara berurutan: Gambar 3.1, Gambar 3.2, dst. Gambar memuat grafik, ilustrasi atau

foto dan judulnya ditulis di bawah gambar (menggunakan format yang sama dengan

tabel).

Jika gambar mencakup lebih dari satu halaman, gambar lanjutan pada halaman

berikutnya harus menunjukkan bahwa itu adalah lanjutan gambar sebelumnya: sebagai

Page 25: Pedoman Penulisan Tesis

24

contoh, ‘Gambar 3.7, lanjutan’. Jika pada gambar mengandung kutipan, sumber referensi

ditulis di bawah judul.

4.5. Bahasa

1. Bahasa yang Dipakai

Naskah tesis Program Reguler ditulis dalam Bahasa Indonesia, sedangkan Program

Internasional ditulis dalam Bahasa Inggris.

Bahasa Indonesia yang dipakai adalah Bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan

predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek dan keterangan) sesuai

Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

2. Bentuk Kalimat

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku,

kami, engkau), tetapi dibuat berbentuk kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih

pada kata pengantar, saya diganti dengan penulis.

Page 26: Pedoman Penulisan Tesis

25

5. LAMPIRAN

5.1. Pendaftaran Ujian Tesis

Setelah tesis mendapatkan persetujuan untuk diujikan oleh Dosen Pembimbing,

mahasiswa dianjurkan segera mendaftar Ujian Tesis dengan proses sebagai berikut:

1. Sudah dinyatakan bebas teori (tidak ada kuliah atau ujian yang belum dilaksanakan)

dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3.00 tanpa nilai D, dan maksimum

dua nilai C, dan atau C+.

2. Mengisi formulir pendaftaran Ujian Tesis di Bagian Akademik dengan melampirkan:

a) Print-out transkrip nilai.

b) Tiga rangkap kopi tesis yang sudah disetujui (tesis lengkap).

c) Ringkasan Tesis yang telah di setujui (acc) oleh Dosen Pembimbing.

d) Kartu kontrol bimbingan tesis yang telah terisi dan ditandatangani oleh Dosen

Pembimbing.

3. Menyelesaikan persyaratan bebas admisi dan keuangan ke Bagian Admisi dan

Keuangan.

4. Menyerahkan formulir yang telah terisi lengkap ke Bagian Akademik.

5. Pemberitahuan jadwal Ujian Tesis akan dilakukan melalui telepon sesuai nomor yang

tertulis di formulir.

6. Pada umumnya ujian tesis akan dijadwalkan pada tanggal 10 sampai dengan 20 pada

bulan berikutnya. Namun dalam prosesnya penjadwalan sangat tergantung pada

ketersediaan jadwal dari Tim Penguji.

Page 27: Pedoman Penulisan Tesis

26

5.2. Pelaksanaan Ujian Tesis

Setelah jadwal ujian tesis diumumkan, mahasiswa akan menempuh proses ujian tesis

dengan urut-urutan sebagai berikut.

1. Datang 30 menit sebelum jadwal ujian

a) Mengikuti pengarahan oleh staff akademik.

b) Menyiapkan file presentasi di komputer yang telah disediakan.

c) Keterlambatan Mahasiswa dapat mengakibatkan gagalnya ujian tesis

2. Dipanggil memasuki ruang ujian sidang

a) Menandatangani berita acara ujian tesis.

b) Presentasi tesis oleh Mahasiswa (usahakan durasi presentasi max. 15 menit)

c) Tanya jawab oleh tim penguji tesis. Penguji dapat bertanya pada saat mahasiswa

melakukan presentasi.

d) Setelah selesai pelaksanaan ujian tesis, Mahasiswa dipersilahkan menunggu diluar

ruang sidang.

3. Evaluasi Penilaian Tim Penguji

Setelah Tim penguji melakukan diskusi terhadap penilaian, pengumuman hasil ujian tesis

akan diberitahukan secara individual, atau sesuai dengan kebijakan Ketua Tim Penguji

4. Hasil Ujian Tesis

Hasil ujian tesis dapat dikategorikan sebagai berikut:

a) LULUS TANPA REVISI

Mahasiswa yang dinyatakan LULUS TANPA REVISI, nilai langsung diberikan oleh Tim

Penguji. Selanjutnya Mahasiswa dapat minta Surat keterangan Lulus di Bagian

Akademik.

b) LULUS DENGAN REVISI

Bila Mahasiswa dinyatakan LULUS DENGAN REVISI, nilai baru dapat diberikan setelah

revisi disetujui. Batas waktu revisi tesis paling lama adalah 2 (dua) minggu, atau sesuai

dengan yang diinformasikan oleh Ketua Tim Penguji.

c) TIDAK LULUS

Mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS, harus mendaftar untuk ujian tesis lagi.

Mahasiswa yang dinyatakan LULUS TESIS akan diberikan lembar halaman judul,

halaman pengesahan yang akan digunakan sebagai kelengkapan syarat wisuda dan jilid

tesis.

5. Aspek Penilaian Ujian Tesis

1. Presentasi Tesis

Page 28: Pedoman Penulisan Tesis

27

Pada saat ujian tesis, mahasiswa diminta mempresentasikan tesisnya mengunakan

PowerPoint (10-15 slide) dengan waktu maksimal 15 menit. Sistematika penyajian

PowerPoint diatur sebagai berikut:

a) Judul

b) Rumusan Masalah

c) Tujuan dan Manfaat

d) Teori yang Relevan

e) Pertanyaan Penelitian/Hipotesis

f) Metoda Penelitian

g) Analisis Data

h) Temuan dan Simpulan

Presentasi tesis akan dilakukan pada saat ujian tesis dihadapan tiga dosen penguji.

2. Penilaian Ujian Tesis

Dalam ujian tesis, mahasiswa akan dinilai berdasarkan aspek-aspek berikut:

No. Aspek yang Dinilai Butir Penilaian

1. Oral Communication

(Komunikasi Lisan)

1.Kualitas penggunaan media presentasi

2.Kejelasan dan sistematika presentasi

3.Kemampuan penyampaian presentasi (bahasa tubuh)

4. Kemampuan menjawab pertanyaan

2. Written Communication

(Komunikasi Tertulis)

1. Kejelasan dan sistematika penulisan

2.Kualitas tata tulis

3. Ketepatan penggunaan tatabahasa

3. Analytical Skills

(Ketrampilan Analitis)

1.Kejelasan dan kedalaman issue/problem

2.Kadar kecukupan kajian literatur

3.Kualitas analisis dan pembahasan hasil penelitian

4.Kesesuaian kesimpulan dan saran-saran

4. Research Method

(Metoda Penelitian)

1.Kejelasan pertanyaan penelitian

2.Kesesuaian pendekatan dengan pertanyaan penelitian

3.Ketepatan proses pengumpulan data

4.Ketepatan penggunaan alat analisis data

3. Ringkasan Tesis

SK Rektor UGM Tanggal 27 Desember 2010 No. 788/P/S/SK/HT/2010 mewajibkan

Mahasiswa membuat Ringkasan Tesis dalam Bahasa Inggris sebagai salah satu

persyaratan Wisuda. Ringkasan tesis tersebut harus dikonsultasikan dan disetujui oleh

dosen pembimbing.

Page 29: Pedoman Penulisan Tesis

28

Pada umumnya, Format Ringkasan Tesis (Thesis Summary) dalam Bahasa Inggris sebagai

berikut:

1. Cover: Title and Indentification of the MM FEB UGM

2. Approval from Thesis’ Supervisor

3. Table of Contents

4. Introduction

5. Literature Review

6. Research Methods

7. Result and Discussion

8. Conclusion, Suggestion, and Reference

Catatan:

Jumlah halaman yang tertera di atas hanyalah kisaran. Dimohon jumlah halaman

Ringkasan Tesis paling banyak 10 halaman.

Diketik dengan ukuran 1,5 spasi.

Tidak perlu ada lampiran.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing, ringkasan tesis di-scan

dalam bentuk PDF dan dijadikan satu folder dengan PDF tesis pada saat pendaftaran

wisuda.

Page 30: Pedoman Penulisan Tesis

29

5.3. Flowchart Pengambilan Tesis Mahasiswa

*) BRM: Business Research Method

**) Workshop Tesis menjadi tidak wajib bagi mahasiswa yang tesisnya sudah disetujui

oleh Dosen Pembimbing untuk diuji sebelum jadwal presentasi Workshop Tesis.

Page 31: Pedoman Penulisan Tesis

30

5.4. Contoh Halaman Judul Proposal Tesis

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KRITIS KESUKSESAN PADA AGENSI PERIKLANAN: STUDI PADA PT. XXX

Proposal Penelitian untuk Tesis S-2

Program Studi Magister Manajemen

.

Diajukan oleh

Valentino Rossi 12/294806/PEK/13405

Kepada

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014

Page 32: Pedoman Penulisan Tesis

31

5.5. Contoh Halaman Judul Tesis

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KRITIS KESUKSESAN PADA AGENSI PERIKLANAN: STUDI PADA PT. XXX

.

Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana S-2

Program Studi Magister Manajemen

.

Diajukan oleh

Valentino Rossi 12/294806/PEK/13405

Kepada FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014

Page 33: Pedoman Penulisan Tesis

32

5.6. Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, ………………

Tandatangan dan nama terang

Page 34: Pedoman Penulisan Tesis

33

5.7. Contoh Halaman Judul Ringkasan Tesis

SUMMARY

CRITICAL SUCCESS FACTORS ANALYSIS IN THE ADVERTISING AGENCY:

A STUDY ON PT. XXX

.

Submitted by: Valentino Rossi

10/294806/PEK/13405

MASTER OF MANAGEMENT PROGRAM

FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014

Page 35: Pedoman Penulisan Tesis

34

5.8. Contoh Halaman Approval of Thesis’ Supervisor

SUMMARY

CRITICAL SUCCESS FACTORS ANALYSIS IN THE ADVERTISING AGENCY:

A STUDY ON PT. XXX

Submitted by: Valentino Rossi

12/294806/PEK/13405

.

Approved by: Supervisor

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .