Pedoman Pelaksanaan Plant Survey
-
Upload
dhisazainita -
Category
Documents
-
view
248 -
download
5
description
Transcript of Pedoman Pelaksanaan Plant Survey
Pedoman Pelaksanaan dan Pembuatan laporan Plant Survey
DefinisiWalk through Survey (Plant Survey) adalah survey sesaat yang dilakukan di perusahaan / tempat kerja dengan melakukan observasi, wawancara, pengukuran dan pengumpulan data di tempat kerja.
Tujuan :1. Menerapkan konsep kesehatan dan keselamatan kerja, hygiene
perusahaan dan kedokteran okupasi dalam melakukan “WalkThrough Survey” di perusahaan yang terpilih untuk dikunjungi.
2. Menjelaskan proses produksi di perusahaan yang dikunjungi3. Mengidentifikasi potensi bahaya terhadap kesehatan dan keselamatan
kerja (Potensial Health and Savety Hazard) dan terhadap masyarakat sekitar perusahaan yang dikunjungi
4. Mempelajari program kesehatan dan keselamatan kerja dan program lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan
5. Mengidentifikasi penyakit dan cedera kerja yang mungkin timbul dalam proses produksi di perusahaan dan upaya penaggulangannya
6. Membuat analisis data penyakit dan kecelakaan kerja yang ada di perusahaan
7. Merekomendasikan program K3 yang spesifik untuk perusahaan tersebut.
Ketentuan Umum : Mahasiswa sudah mendapatkan kuliah umum mengenai
1. Identifikasi potensial hazard di tempat kerja (cara mengisi table bahaya potensial)
2. Identifikasi kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat kerja di Perusahaan 3. Program K3 perusahaan secara umum
Pembuatan Laporan Kelompok 1. Laporan kelompok merupakan laporan lengkap dari hasil kunjungan
plant survey2. Lakukan diskusi hasil kunjungan plant survey dengan pembimbing plant
survey sebanyak minimal 3x diskusi kelompok (dengan persyaratan semua anggota kelompok wajib hadir)
3. Membuat laporan kelompok dengan format sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Tujuan Umum Tujuan Khusus Manfaat
BAB II. HASIL KUNJUNGAN Informasi Umum Mengenai Perusahaan Sanitasi Industri Perusahaan Alur produksi, Lay Out dan Kapasitas Produksi
Identifikasi factor risiko (lampirkan matriks untuk bahaya potensial dan risiko kecelakaan kerja, upaya yang sudah dilakukan oleh perusahaan dan gangguan kesehatan yang mungkin terjadi).
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perusahaan Data-data tentang Program Kesehatan Kerja Data-data tentang Program Keselamatan Kerja Data-data tentang Program Lingkungan kerja dan penanganan
limbah BAB III. TINJAUAN PUSTAKA
Menampilkan tinjauan pustaka terkait temuan yang merupakan masalah yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja pada perusahaan tersebut
Tinjauan pustaka hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan potensial hazard yang ditemukan di perusahaan tersebut.
Mencakup segala aspek mulai dari peraturan perundang-undangan, nilai ambang batas, dan lain-lainnya
BAB IV. PEMBAHASAN Program kesehatan dan keselamatan kerja Potensi bahaya terhadap kesehatan pekerja yang terpajan dan
Penyaki-penyakit yang mungkin timbul dan analisis data penyakit. Potensi bahaya kecelakaan pada pekerja dan cedera yang mungkin
timbul dan analisis data kecelakaan Usaha-usaha yang telah dilakukan terhadap ancaman K3 dan
upaya yang seharusnya dapat dilakuka Hal-hal lain yang dianggap perlu
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan : sesuaikan dengan tujuan khusus Rekomendasi : ditujukan untuk pekerja, perusahaan dan institusi
terkait Rekomendasi yang spesifik utnuk perusahaan (jangka pendek dan
panjang) dan rekomendasi yang masuk akal dan terjangkau. Kepustakaan : penulisan sesuai Van KufferLampiran : lampirkan fotokopi semua data penunjang yang didapat
dari perusahaan
Pedoman Pembuatan Laporan Makalah Penyakit Akibat Kerja
Ketentuan Umum : Semua mahasiswa wajib membuat makalah Penentuan siapa yang akan presentasi dan siapa yang menjadi oponen
akan ditentukan sesaat sebelum presentasi Presentasi sesuai jadwal, yaitu minggu terakhir stase IKM Mahasiswa sudah mendapatkan kuliah umum mengenai :
1. Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit yang diperberat oleh pekerjaan,2. Cara Menegakkan Diagnosis okupasi
Topik Makalah Penyakit Akibat Kerja Penyakit yang diperberat oleh Pekerjaan
Tata Cara Setiap mahasiswa membuat satu makalan (analisis satu kasus) Berdasarkan status pasien, mahasiswa melakukan analisis kasus dan
membuat diagnosis okupasinya, lalu dibuat makalahnya. Mahasiswa mencari kasus pasien di poli dokter umum puskesmas Pilih Kasus pekerja dengan jenis pekerjaan apapun, baik dari sector
formal maupun dari sector informal Diagnosis penyakit mapun jenis pekerjaan nya tidak boleh sama antar
sesame mahasiswa, misalnya sama-sama dermatitis kontak iritan pada pekerja laundry baju kiloan, (walaupun pasiennya berbeda).
Format makalah :BAB I. PENDAHULUAN
Latar belakang Permasalahan (apa yang mendasari pemilihan topic) Tujuan penulisan (umum dan khusus)
BAB II. TINJAUAN KASUS (sesuai dengan status okupasi) Identitas pasien Anamnesis Hasil pemeriksaan fisik dan pemerikssaan penunjang
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA Pembahasan penyakit sesuai kasus Pajanan yang sesuai Pekerjaan kasus tersebut
BAB IV. PEMBAHASAN Apa dasar diagnosis klinis dan alasannya Apa dasar diagnosis okupasi Apa dasar penatalaksanaan kasus tersebut
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan disesuaikan dengan tujuan khusus Saran : sesuaikan dengan kesimpulan
Daftar Pustaka Textbook, minimal 3 buku terbitan diatas tahun 1980 Jurnal, minimal 3, terbitan diatas tahun 1990