PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen...

35
PENGESAHAN DOKUMEN Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM- POLTEKBANG- SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu Penanggung Jawab Satuan Penjaminan Mutu SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Nama Jabatan Tanggal Tandatangan Disiapkan oleh: Ir. Wasito Utomo, MM Ketua Satuan Penjaminan Mutu 02-06-2017 Disahkan oleh: Ir. Setiyo, MM Direktur 02-06-2017

Transcript of PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen...

Page 1: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

PENGESAHAN DOKUMEN

Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen

PM-POLTEKBANG-

SBY-01

Edisi / Revisi 02 / 01

Bagian/ Sub Bagian

Satuan Penjaminan Mutu Penanggung

Jawab Satuan Penjaminan

Mutu

SISTEM MANAJEMEN MUTU

POLITEKNIK PENERBANGAN

SURABAYA

Nama Jabatan Tanggal Tandatangan

Disiapkan oleh: Ir. Wasito Utomo, MM Ketua Satuan

Penjaminan Mutu 02-06-2017

Disahkan oleh: Ir. Setiyo, MM Direktur 02-06-2017

Page 2: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

1. Pendahuluan

1.1. Profil Politeknik Penerbangan Surabaya

Sebagai organisasi publik, Politeknik Penerbangan Surabaya di tuntut mampu memberi

pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, sehingga diharapkan dapat berperan

serta dalam agenda Road Map to Zero Accident melalui kegiatannya mencetak sumber

daya manusia penerbangan yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi.

Eksistensi Politeknik Penerbangan Surabaya diawali dengan penyelenggaraan diklat di

Wilayah III Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Surabaya pada tahun 1989 dengan

nama Organisasi Balai Pendidikan dan Latihan Penerbangan sesuai dengan Keputusan

Menteri Perhubungan No. KM 22 tahun 1989 tgl 13 mei 1989 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pendidikan dan Latihan Penerbangan. Berdasarkan Keputusan Menteri

Perhubungan tersebut secara bersama-sama terbentuk organisasi pendidikan dan

pelatihan penerbangan selain di Surabaya juga di Medan, Palembang, Makassar dan

Jayapura, dengan tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan dan

pelatihan, operasional rutin dan pembangunan sarana dan prasarana.

Dalam perkembangannya sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 80

Tahun 1999 tanggal 13 Oktober 1999 tanggal 13 Oktober 1999 Tentang Organisasi

Dan Tata Kerja Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan, dan diperbarui

dengan Keputusan Menteri Nomor 71 tahun 2002, nama Organisasi Balai Pendidikan

Dan Latihan Penerbangan berubah menjadi Akademi Teknik Dan Keselamatan

Penerbangan Surabaya (ATKP) yang memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan

pendidikan profesional program diploma bidang keahlian Teknik dan Keselamatan

Penerbangan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, dinamika organisasi dan perubahan lingkungan

strategis, ATKP Surabaya menempatkan organisasi pada Badan Layanan Umum (BLU)

yang dikukuhkan oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 101/KMK.05/2011

Tanggal 23 Maret 2011 tentang Penetapan Akademi Teknik dan Keselamatan

Page 3: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

Penerbangan Surabaya pada Kementerian Perhubungan sebagai Instansi Pemerintah

yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan selanjutnya

untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai institusi pemerintah yang

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, dan pengelolaan BLU maka organisasi

dan tata kerja ATKP Surabaya berubah sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. PM

86 Tahun 2014 Tanggal 16 Desember 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan Surabaya dan Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor 88 Tahun 2015 tanggal 6 Mei 2015 tentang Statuta Akademi

Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Statuta Politeknik

Penerbangan Surabaya, nama Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan

Surabaya berubah menjadi Politeknik Penerbangan Surabaya sejak bulan Juni 2017.

Politeknik Penerbangan Surabaya merupakan Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai

tugas pokok menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang penerbangan

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Perhubungan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Seluruh aktivitas manajemen, administrasi, dan proses pelaksanaan tridarma

perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat)

Politeknik Penerbangan Surabaya diselenggarakan di Jl. Jemur Andayani I/73

Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.

Produk layanan Pendidikan dan Pelatihan yang dihasilkan oleh Politeknik Penerbangan

Surabaya adalah:

1) Diploma III meliputi :

a) Teknik Listrik Bandara (TLB)

b) Teknik Navigasi Udara (TNU)

c) Teknik Pesawat Udara (TPU)

d) Lalu Lintas Udara (LLU)

e) Komunikasi Penerbangan (KP)

Page 4: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

f) Manajemen Transportasi Udara (MTU)

g) Teknik Bangunan dan Landasan (TBL)

2) Non-Diploma (short course) meliputi:

a) Teknik Bangunan dan Landasan

b) Teknik Digital

c) Teknik Komputer

d) Teknik Automasi Bandar Udara.

e) Teknik Airfield Lighting

f) Teknik Airport Sistem Planning

g) Teknik Programmable Logic Controller

h) Teknik Automatic Message Switcthing Sistem

i) Teknik Pendingin

j) Aircraft Towing

k) Baggage Towing Tractor

l) Basic Avionics

m) Belt Conveyor

n) Appron Passenger Bus

o) Ground Power Unit

p) Air Starter Unit

q) Aircraft Cleaning

r) Diesel Engine Maintenance

s) Operator Garbarata

t) Human Factor for Technician

u) Airport Facilities

v) Radar Principle

w) Alat-alat Besar

x) Tower Set

y) FIDS

z) PAPI

aa) CCR

bb) ACOS

Page 5: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

cc) ILS

dd) Basic Pengamanan Bandara

ee) Yunior Pengamanan Bandara

ff) Senior Pengamanan Bandara

gg) Basic Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran

hh) Yunior Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran

ii) Senior Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran

jj) Apron Movement Controller

kk) Aircraft Marshalling

ll) Dangerous`Goods Type A

mm) Dangerous Goods Type B

nn) Dangerous Goods For Flight Crew

oo) Dangerous Goods For Personel Other than Flight Crew

pp) New English Profficiency

qq) Airport Information Officer

rr) Flight Operation Officer

ss) Flight Attendance

tt) Emergency Responce Sistem

uu) Cargo Handling

vv) X-ray

ww) Keudaraan Tingkat Dasar

xx) Keudaraan Tingkat Sarjana

yy) Manajemen Bandar Udara

zz) Hygiene dan Sanitasi Bandar Udara

aaa) Standar Mutu

bbb) Aviation English

ccc) Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan

ddd) Dan lainnya

3) Sertifikasi Kompetensi

Page 6: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

Untuk menunjang pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, Politeknik Penerbangan

Surabaya ditunjang oleh sumberdaya yang memadai meliputi:

1) Sumberdaya manusia yang terdiri dari

a. tenaga pendidik (dosen) dengan kualifikasi pendidikan S1 – S3, dengan jabatan

akademik Asisten ahli – Lektor Kepala, dan

b. tenaga kependidikan (manajemen, administrasi, instruktur, laboran, pustakawan,

teknisi, pranata TI, dokter, perawat, dan pembina/ psikolog) dengan kualifikasi

pendidikan SLTA – S3

2) Sarana dan prasarana:

a. Gedung manajemen

b. Ruang kelas dan sarana proses belajar mengajar

c. Laboratorium (bahasa, komputer, simulator, fisika, listrik dan elektronika)

d. Perpustakaan

e. Asrama

f. Poliklinik

g. Gedung stress center

h. Ruang makan

i. Gedung serba guna

j. Sarana Pembentukan Sikap Mental

k. Masjid

l. Cafe

m. Ruang Fitness

n. Bengkel

o. Kendaraan

1.2. Nilai Institusi

1.2.1. Visi

Page 7: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

Menjadi Lembaga pendidikan dan pelatihan penerbangan kelas dunia yang profesional

dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di industri

jasa penerbangan nasional maupun internasional.

1.2.2. Misi

• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan penerbangan untuk memenuhi standar

kompetensi baik nasional maupun internasional.

• Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam mendukung

penyelenggaraan layanan Diklat.

• Mewujudkan sarana dan prasarana Diklat sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi penerbangan.

• Menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian yang transparan dan akuntabel.

1.3. Umum

Manual ini dapat digunakan oleh pihak internal Politeknik Penerbangan Surabaya dan

eksternal dengan tujuan agar :

- Mampu memberikan produk dan layanan bermutu secara konsisten;

- Meningkatkan kepuasan pelanggan;

- Mengenal risiko dan peluang dalam pencapaian sasaran.

Penerapan sistem manajemen mutu dalam manual ini melengkapi persyaratan untuk produk

dan jasa dengan menerapkan pendekatan proses, yang menggabungkan siklus "Rencana

(Plan) – Lakukan (Do) – Periksa (Check) – Tindaki (Action) " (PDCA) dan "pemikiran

berbasis risiko'.

Pendekatan proses membantu Politeknik Penerbangan Surabaya untuk merencanakan

proses dan interaksinya. Politeknik Penerbangan Surabaya telah menentukan dan

melaksanakan siklus PDCA yang bertujuan untuk memastikan proses-proses yang ada

dikelola dengan sumber daya yang memadai dan peluang untuk peningkatan.

Page 8: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

Pemikiran berbasis risiko diterapkan untuk membantu Politeknik Penerbangan Surabaya

menentukan faktor yang dapat menyebabkan proses dan sistem manajemen mutunya

menyimpang dari hasil yang direncanakan, menempatkan pengendalian pencegahan untuk

mengurangi dampak negatif dan memaksimalkan penggunaan peluang yang timbul.

Politeknik Penerbangan Surabaya akan secara konsisten memenuhi persyaratan dan

menangani kebutuhan masa depan dan harapan yang merupakan tantangan untuk

Politeknik Penerbangan Surabaya dalam lingkungan yang semakin dinamis dan kompleks.

Untuk mencapai sasaran ini, Politeknik Penerbangan Surabaya mengadopsi berbagai

bentuk peningkatan di samping koreksi dan peningkatan berkelanjutan, seperti perubahan

terobosan, inovasi dan re-organisasi.

1.3. Prinsip Manajemen Mutu

Prinsip-prinsip manajemen mutu yang digunakan adalah :

- Fokus terhadap pelanggan (customer focus);

- Kepemimpinan (leadership);

- Keterlibatan karyawan (engagement of people);

- Pendekatan proses (process approach);

- Peningkatan berkelanjutan (improvement);

- Keputusan sesuai fakta (evidence-based decision making);

- Manajemen hubungan (relationship management).

1.4. Pendekatan Proses

Politeknik Penerbangan Surabaya menggunakan pendekatan ini untuk mengendalikan

hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara proses dari sistem, sehingga

kinerja keseluruhan dapat ditingkatkan.

Proses dan sistem manajemen dicapai dengan menggunakan siklus PDCA (PLAN-DO-

CHECK-ACTION) dengan focus keseluruhan pada pemikiran berbasis risiko yang ditujukan

untuk mengambil keuntungan dari peluang dan mencegah hasil yang tidak diinginkan.

Page 9: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

Penerapan pendekatan proses pada sistem manajemen mutu ini dilakukan untuk :

a) Secara konsisten memenuhi persyaratan;

b) Mempertimbangkan proses dalam hal penambahan nilai;

c) Capaian kinerja proses yang efektif;

d) Peningkatan proses yang didasari oleh evaluasi dan informasi.

Penjelasan siklus PDCA yang ditetapkan Politeknik Penerbangan Surabaya dapat diuraikan

secara ringkas yaitu :

- Rencana (plan) : menentukan sasaran dari sistem dan prosesnya serta sumber daya

yang diperlukan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan persyaratan pelanggan dan

kebijakan ATKP Surabaya serta identifkasi yang ditujukan pada peluang dan risiko;

- Lakukan (do) : menerapkan apa yang telah direncanakan;

- Periksa (check) : memantau dan mengukur proses yang menghasilkan produk serta

jasa terhadap kebijakan, sasaran dan persyaratan, serta pelaporan hasil;

- Tindaki (act) : mengambil tindakan untuk meningkatkan kinerja proses jika perlu.

1.5. Pemikiran berbasis risiko

Pemikiran berbasis risiko diterapkan oleh Politeknik Penerbangan Surabaya untuk mencapai

sistem manajemen mutu yang efektif, misalnya, melakukan tindakan pencegahan untuk

menghilangkan kendaksesuaian potensial, melakukan analisa setiap ketidaksesuaian yang

terjadi dan mengambil tindakan untuk mencegah keterulangannya yang sesuai terhadap

dampak dari ketidaksesuaian.

Politeknik Penerbangan Surabaya telah merencanakan dan menerapkan tindakan untuk

mengatasi risiko dan peluang serta menetapkan dasar untuk meningkatkan keefektifan

sistem manajemen mutu, mencapai hasil yang lebih baik dan mencegah dampak negatif.

1.6. Hubungan dengan standar sistem manajemen lain

Manual ini dapat diterapkan dan mempunyau hubungan dengan standar sistem manajemen

lain yaitu :

Page 10: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB I

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

- Manual ini sebagai kerangka kerja yang dikembangkan oleh Politeknik Penerbangan

Surabaya untuk meningkatkan keselarasan dengan sistem manajemen lain;

- Manual memungkinkan Politeknik Penerbangan Surabaya untuk menggunakan

pendekatan proses, metodologi PDCA serta pemikiran berbasis risiko untuk

menyelaraskan atau mengintegrasikan sistem manajemen mutu dengan persyaratan

dari standar sistem manajemen lain;

- Manual ini tidak memuat persyaratan spesifik dari sistem manajemen lainnya, seperti

misalnya manajemen lingkungan, manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Atau

manajemen keuangan.

Page 11: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB II

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

2. Acuan Normatif

Acuan normatif yang digunakan adalah :

a) ISO 9001:2015 Quality Management Sistems – Requirements

( Persyaratan Sistem Manajemen Mutu )

b) SNI ISO 9001:2015 – Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan

Page 12: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB III

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

3. Istilah dan definisi

Istilah dan definisi dalam manual ini mengacu pada ISO 9000:2015

Page 13: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB IV

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

4 Konteks Organisasi

4.1 Pemahaman Organisasi dan Konteksnya

Politeknik Penerbangan Surabaya sudah menetapkan masalah internal dan eksternal yang

relevan dengan tujuan dan arahan strategis yang dapat berpengaruh pada kemampuan

untuk mencapai hasil yang dinginkan dari sistem manajemen mutu serta memantau dan

meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal.

Hal ini dapat dilihat pada Lampiran.1 Konteks Organisasi - Isu Internal & Eksternal

4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan

Politeknik Penerbangan Surabaya secara konsisten menyediakan produk dan layanan yang

memenuhi persyaratan pelanggan serta peraturan dan perundang-undangan, dengan

menetapkan :

a) pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu;

b) persyaratan dari pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu.

Hal ini dapat dilihat pada Lampiran.2 Konteks Organisasi - Pihak Berkepentingan

4.3 Lingkup sistem manajemen mutu Politeknik Penerbangan Surabaya

SMM-Politeknik Penerbangan Surabaya diterapkan pada seluruh produk dan layanan yang

ada di Politeknik Penerbangan Surabaya meliputi :

1) Diploma III meliputi :

a) Teknik Listrik Bandar Udara (TLB)

b) Teknik Navigasi Udara (TNU)

c) Teknik Pesawat Udara (TPU)

d) Lalu Lintas Udara (LLU)

e) Komunikasi Penerbangan (KP)

f) Manajemen Transportasi Udara (MTU)

Page 14: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB IV

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

g) Teknik Bangunan dan Landasan (TBL)

2) Non-Diploma (short course)

Persyaratan yang ditentukan tidak dapat diterapkan sebagai berikut :

1) Politeknik Penerbangan Surabaya tidak melakukan perancangan dan

pengembangan sesuai klausul 8.3 dari ISO 9001:2015 untuk seluruh produk dan

layanan. Proses perancangan dan pengembangan layanan Politeknik Penerbangan

Surabaya, seperti : bidang studi, kurikulum, dan lain-lain ditetapkan oleh Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Kementerian Perhubungan.

2) Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan bahwa klausul 7.1.5 Sumberdaya

Pemantauan dan pengukuran dikecualikan dari Ruang Lingkup Penerapan.

4.4 Sistem manajemen mutu dan prosesnya

Politeknik Penerbangan Surabaya telah menetapkan proses yang diperlukan bagi sistem

manajemen mutu dan penerapannya diseluruh organisasi, yaitu dengan melakukan

pemetaan proses-proses :

a) Semua proses yang ada dalam Politeknik Penerbangan Surabaya yang langsung

maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja mutu yang terbagi 2 kategori proses:

proses utama dan proses pendukung.

b) Proses utama adalah proses yang berkaitan dengan penciptaan produk atau pemberian

pelayanan. Proses ini mempunyai pengaruh langsung pada kepuasan pelanggan. proses

utama adalah dimulai dari proses penerimaan calon taruna, perencanaan dan persiapan

perkuliahan, realisasi perkuliahan, evaluasi perkuliahan, sampai dengan lulusan.

c) Proses pendukung adalah proses yang menjamin kelancaran proses utama, yaitu proses

perekrutan pegawai, proses keuangan, proses perawatan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana, proses administrasi perkuliahan, proses administrasi kedisiplinan, proses

pelatihan karyawan, dan lain sebagainya selain proses utama.

Hal ini dapat dilihat pada Lampiran.3 Interaksi Proses

Page 15: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB V

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

5 Kepemimpinan

5.1 Kepemimpinan dan komitmen

5.1.1 Umum

Direktur Institusi dalam hal ini sebagai Manajemen Puncak memperlihatkan kepemimpinan

dan komitmen terhadap sistem manajemen mutu dengan:

a) mengambil tanggung jawab atas keefektifan sistem manajemen mutu;

b) memastikan kebijakan dan sasaran mutu ditetapkan untuk sistem manajemen mutu dan

selaras dengan konteks dan arahan strategis Institusi;

c) memastikan integrasi persyaratan sistem manajemen mutu dalam proses bisnis

Institusi;

d) mempromosikan kepedulian pada pendekatan proses dan pemikiran berbasis risiko;

e) memastikan sumber daya yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu tersedia;

f) mengkomunikasikan pentingnya manajemen mutu yang efektif dan kesesuaian

terhadap persyaratan sistem manajemen mutu;

g) memastikan sistem manajemen mutu mencapai hasil yang dimaksud;

h) melibatkan, mengarahkan dan mendukung orang untuk berkontribusi pada keefektifan

sistem manajemen nutu;

i) mempromosikan peningkatan;

j) mendukung peran manajemen yang relevan lainnya untuk memperlihatkan

kepemimpinannya dalam bidang tanggung jawab mereka.

5.1.2 Fokus pada pelanggan

Direktur Institusi memperagakan kepemimpinan dan komitmennya untuk fokus pada

pelanggan dengan memastikan bahwa:

a) persyaratan pelanggan dan peraturan serta perundang-undangan telah ditentukan dan

dipenuhi;

b) risiko dan peluang yang mempunyai pengaruh terhadap produk dan jasa serta

kemampuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan ditentukan dan disampaikan;

c) fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan tetap dipelihara.

Page 16: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB V

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

5.2 Kebijakan mutu Institusi

Direktur Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan kebijakan mutu institusi yang

kemudian didokumentasikan, tersedia, dipelihara dan dikomunikasikan ke seluruh lapisan

Institusi dan tersedia bagi pihak berkepentingan yang relevan.

Kebijakan mutu Politeknik Penerbangan Surabaya dapat dilihat pada lampiran.4 Kebijakan

Mutu

5.3 Peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi

Direktur sudah memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang

relevan diientukan, dikomunikasikan dan dimengerti dalam organisasi.

Direktur sebagai Manajemen Puncak menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk:

a) memastikan sistem manajemen mutu memenuhi persyaratan Standar ini;

b) memastikan proses menghasilkan keluaran yang dimaksud:

c) melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan peluang untuk peningkatan;

d) memastikan promosi untuk fokus pada pelanggan diseluruh organisasi;

e) Memastikan keutuhan sistem manajemer mutu dipelihara apabila perubahan pada sistem

manajemen mutu direncanakan dan diterapkan.

Struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran.5 Peta Jabatan Politeknik Penerbangan

Surabaya.

Tanggung jawab dan wewenang dapat dilihat pada Lampiran.6 Uraian Tugas dan Fungsi.

Page 17: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VI

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

6 Perencanaan

6.1 Tindakan ditujukan pada peluang dan risiko

Politeknik Penerbangan Surabaya sudah mempertimbangkan isu internal dan eksternal

dalam membuat perencanaan sistem manajemen mutu serta menentukan risiko dan

peluang yang bertujuan untuk:

a) memberikan kepastian bahwa sistem manajemen mutu dapat mencapai hasil yang

diinginkan;

b) meningkatkan pengaruh yang diinginkan;

c) mencegah, atau mengurangi, pengaruh yang tidak diinginkan;

d) mencapai peningkatan.

Kemudian Politeknik Penerbangan Surabaya juga merencanakan tindakan untuk menqatasi

risiko dan peluang serta mengintegrasikan dan menerapkan tindakan pada proses sistem

manajemen mutu untuk mengevaluasi keefektifan dari tindakan tersebut.

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan beberapa pilihan untuk mengatasi risiko

yang ada, yaitu menghindari risiko, mengambil risiko untuk mengejar peluang,

menghilangkan sumber risiko, mengubah kemungkinan atau konsekuensi, berbagi risiko,

atau mempertahankan risiko dengan keputusan.

Hal ini dapat dilihat pada bagian Identifikasi Resiko & Peluang (IRP) – IRP-POLTEKBANG-

SBY-01.

6.2. Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapai sasaran

Politeknik Penerbangan Surabaya telah menetapkan sasaran mutu pada fungsi yang

relevan, tingkat dan proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu.

Sasaran mutu yang ditetapkan mengikuti kaidah :

a) Konsisten dengan kebijakan mutu

Page 18: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VI

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

b) Terukur

c) Memperhitungkan persyaratan yang berlaku

d) Relevan terhadap kesesuaian produk dan jasa untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

e) Dipantau

f) Dikomunikasikan

g) Dimutakhirkan seperlunya

Dalam menetapkan perencanaan bagaimana untuk mencapai sasaran mutu, Politeknik

Penerbangan Surabaya menetapkan :

a) Apa yang dikerjakan

b) Sumberdaya apa yang diperlukan

c) Siapa yang bertanggungjawab

d) Kapan akan selesai

e) Bagaimana hasil akan dievaluasi

Sasaran mutu Politeknik Penerbangan Surabaya dapat dilihat pada Bagian Sasaran Mutu

dan Perencanaan Sasaran Mutu (SM-POLTEKBANG-SBY-01).

6.3. Perubahan perencanaan

Bila dianggap perlu untuk merubah sistem manajemen mutu, maka perubahan harus

dilakukan dengan terencana dengan mempertimbangkan :

a) Tujuan dari perubahan dan konsekuensi potensialnya;

b) Keutuhan dari sistem manajemen mutu;

c) Ketersediaan sumber daya;

Page 19: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VI

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

d) Alokasi atau realokasi tanggung jawab dan wewenang.

Page 20: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-

01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

7 Pendukung

7.1 Sumber daya

7.1.1. Umum

Politeknik Penerbangan Surabaya berupaya menyediakan sumber daya yang diperlukan

untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen mutu

berkelanjutan dengan mempertimbangkan :

a) kemampuan dari, dan kendala pada sumber daya internal saat ini;

b) keperluan apa yang akan diperoleh dari penyedia eksternal.

7.1.2. Orang

Politeknik Penerbangan Surabaya menyediakan orang yang diperlukan untuk penerapan

sistem manajemen mutu yang efektif dan untuk operasi serta pengendalian prosesnya.

Untuk menunjang pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, Politeknik Penerbangan Surabaya

ditunjang oleh sumberdaya yang memadai meliputi:

a. tenaga pendidik (dosen) dengan kualifikasi pendidikan S1 – S3;

b. tenaga kependidikan (manajemen, administrasi, instruktur, laboran, pustakawan, teknisi,

pranata TI, dokter, perawat, dan pembina/ psikolog) dengan kualifikasi pendidikan SLTA

– S3

7.1.3. Infrastruktur

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur

untuk operasi dari proses untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa, meliputi :

a) Bangunan dan utilitas terkait;

b) Peralatan, termasuk piranti keras dan lunak;

c) Transportasi sumber daya;

d) Teknologi informasi dan komunikasi.

Page 21: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-

01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

Politeknik Penerbangan Surabaya telah menyediakan infrastruktur sebagai berikut :

a. Gedung manajemen

b. Ruang kelas dan sarana proses belajar mengajar

c. Laboratorium (bahasa, komputer, simulator, fisika, listrik dan elektronika)

d. Perpustakaan

e. Asrama

f. Poliklinik

g. Gedung stress center

h. Ruang makan

i. Gedung serba guna

j. Sarana Pembentukan Sikap Mental

k. Masjid

l. Cafe

m. Ruang Fitness

n. Bengkel

o. Kendaraan

7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses

Politeknik Penerbangan Surabaya menyediakan dan memelihara lingkungan yang

diperlukan untuk operasional dan untuk mencapai kesesuaian terhadap produk dan jasa

yang merupakan kombinasi dari faktor manusia dan fisik, yaitu :

a) Lingkungan kerja sosial yang meliputi Jam kerja, istirahat dan fasilitas kerja;

b) Lingkungan kerja fisik yang meliputi tempat kerja, tempat sholat, tempat istirahat,

kebersihan lingkungan kerja, temperatur / sirkulasi udara, pengelolaan limbah,

ergonomic, kebersihan, dll.

7.1.5 Sumberdaya pemantauan dan pengukuran

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan bahwa klausul 7.1.5 ini dikecualikan dari

Ruang Lingkup Penerapan.

Page 22: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-

01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

7.1.6 Pengetahuan Politeknik Penerbangan Surabaya

Politeknik Penerbangan Surabaya menginventarisir pengetahuan yang dibutuhkan.

Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan untuk pengoperasian proses-proses dan

pengetahuan untuk menghasilkan produk dan layanan yang sesuai. Pengetahuan tersebut

dijaga dan tersedia pada tingkat yang dibutuhkan.

Persyaratan ini dimaksudkan agar berbagai pengetahuan yang dibutuhkan tidak hilang

(personil yang mempunyai banyak pengetahuan tersebut tidak lagi bekerja di Politeknik

Penerbangan Surabaya).

Sumber pengetahuan tertulis seperti standar, hasil diskusi dengan pelanggan, sumber dari

akademisi, Politeknik Penerbangan Surabaya melakukannya dengan membuat pengarsipan

yang baik yang mudah diakses bila diperlukan. Untuk pengetahuan yang bersumber dari

internal seperti pengetahuan dari seorang ahli yang bekerja pada Politeknik Penerbangan

Surabaya, pengalaman dari kegagalan, Politeknik Penerbangan Surabaya membuat

beberapa bentuk dokumentasi seperti dokumen analisa resiko, prosedur-prosedur, panduan-

panduan, materi pelatihan dan sebagainya yang bisa membuat pengetahuan terjaga tetap

ada dalam Politeknik Penerbangan Surabaya.

7.2 Kompetensi

Politeknik Penerbangan Surabaya dalam menyiapkan sumber daya manusia melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

a) menetapkan kecukupan kompetensi yang diperlukan bagi personil yang melaksanakan

pekerjaan yang berpengaruh terhadap kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu

berdasarkan, pelatihan atau pengalaman yang sesuai, terutama personil yang terkait

produksi, laboratorium dan pengendali mutu.

b) jika dapat, menyediakan pelatihan atau melakukan tindakan lain untuk mencapai

kemampuan yang diperlukan;

c) menilai keefektifan tindakan yang dilakukan;

d) memelihara rekaman personil seseai dengan pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan

pengalaman;

Page 23: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-

01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

7.3 Kepedulian

Politeknik Penerbangan Surabaya memastikan orang yang melakukan pekerjaan dibawah

kendali Politeknik Penerbangan Surabaya peduli terhadap :

a) kebijakan mutu;

b) sasaran mutu yang telah ditetapkan;

c) kontribusinya terhadap keefektifan sistem manajemen mutu, termasuk etos kerjanya;

d) pengaruh bila tidak mentaati persyaratan sistem manajemen mutu.

Bukti dari adanya kesadaran adalah hasil pekerjaan yang konsisten tanpa perlu

pengawasan yang ketat, pemahaman yang baik tentang kebijakan dan sasaran mutu dan

persyaratan sistem manajemen mutu. Bukti dari proses pengembangan kesadaran bisa

didapat dari materi-materi pelatihan, program-program kampanye mutu, briefing, diskusi,

pengumuman-pengumuman, buletin dan lain lain.

7.4 Komunikasi

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan bahwa komunikasi internal dan eksternal

terkait sistem manajemen mutu dilakukan secara sistematis dengan menentukan apa yang

dikomunikasikan, kapan harus berkomunikasi, dengan siapa berkomunikasi, bagaimana

mengkomunikasikannya dan siapa yang berkomunikasi, serta mendokumentasikan tentang

kegiatan komunikasi tersebut. Catatan komunikasi dengan pelanggan dan pihak eksternal,

notulen pada suatu meeting atau daftar agenda pertemuan dapat memenuhi kebutuhan

tersebut.

Page 24: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-

01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

7.5. Informasi terdokumentasi

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan informasi terdokumentasi sistem

manajemen mutu yang memuat hal-hal sebagai berikut :

a) pernyataan terdokumentasi dari kebijakan mutu dan sasaran mutu;

b) pedoman mutu;

c) prosedur, instruksi kerja dan rekaman;

d) dokumen yang mencakup rekaman yang ditetapkan oleh Politeknik Penerbangan

Surabaya untuk memenuhi persyaratan dan memastikan perencanaan, operasi dan

kendali prosesnya berjalan secara efektif.

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan dokumen dan rekaman system

manajemen mutu dalam bentuk cetakan ( hard copy ) dan file ( soft copy ).

Dalam membuat dan memutakhirkan informasi terdokumentasi, Politeknik Penerbangan

Surabaya mengacu ke Prosedur PK-SPM-01-Prosedur Kerja Pengendalian Informasi

Terdokumentasi.

Page 25: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VIII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

8. Operasional

8.1. Perencanaan dan pengendalian operasional

Politeknik Penerbangan Surabaya merencanakan, menerapkan dan mengendalikan proses

yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bagi penyediaan produk dalam keadaan

terkendali yang meliputi :

a) tersedianya informasi yang menguraikan karasteristik produk berupa standar kompetensi

lulusan masing-masing Program Studi;

b) menetapkan kriteria proses dan keberterimaan produk;

c) tersedianya infrastruktur yang sesuai;

d) tersedianya instruksi kerja proses operasional perkuliahan;

e) penerapan kendali proses pemantauan dan pengukuran sesuai dengan kriteria, yaitu

sistem standar penilaian untuk evaluasi kompetensi;

f) penerapan kegiatan-kegiatan pelepasan produk, penyerahan dan pasca penyerahan;

g) Menentukan, memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi sejauh yang

diperlukan.

Hal ini dapat dilihat pada Lampiran.7 Rencana Mutu (Quality Plan)

8.2. Persyaratan produk dan jasa

8.2.1 komunikasi pelanggan

Komunikasi dengan pelanggan yang ditetapkan Politeknik Penerbangan Surabaya

mencakup :

a) Penyediaan informasi yang berkaitan dengan produk dan jasa, termasuk memberikan

informasi persyaratan dan kualifikasi calon Siswa / Taruna;

b) Penanganan pertanyaan, kontrak atau permintaan, termasuk perubahan;

c) Memperoleh umpan balik pelanggan terkait produk dan jasa, termasuk keluhan

pelanggan;

d) Penanganan atau pengendalian kepemilikan pelanggan;

Page 26: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VIII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

8.2.2. Penetapan persyaratan berkaitan dengan produk

Dalam penentuan persyaratan produk yang ditawarkan pada pelanggan, Politeknik

Penerbangan Surabaya memastikan :

1) Persyaratan peraturan serta perundang-undangan yang terkait dengan layanan-

layanan yang ada dalam lembaga pendidikan ditetapkan;

2) Persyaratan yang dianggap perlu oleh organisasi ditetapkan.

8.2.3. Tinjauan persyaratan produk dan jasa

Politeknik Penerbangan Surabaya melakukan tinjauan sebelum realisasi produk pada

pelanggan, yaitu:

a) Persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan kegiatan pengiriman

dan pasca penyerahan;

b) Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan, tetapi perlu untuk penggunaan yang

dimaksudkan, jika diketahui;

c) Persyaratan yang ditentukan oleh organisasi;

d) Persyaratan peraturan perundang-undangan terkait dengan produk dan jasa;

e) Persyaratan kontrak atau permintaan berbeda dengan yang telah dinyatakan

sebelumnya.

Persyaratan pelanggan dikonfirmasi oleh Politeknik Penerbangan Surabaya sebelum

menerimanya, bilamana pelanggan tidak memberikan pernyataan tentang persyaratan

secara terdokumentasi.

8.2.4. Perubahan persyaratan pada produk dan layanan

Politeknik Penerbangan Surabaya harus memastikan melalui informasi terdokumentasi

apabila ada perubahan terkait persyaratan, baik persyaratan Perundangan maupun

persyaratan yang ditetapkan internal lembaga dan personil yang terkait diberitahu akan

perubahan persyaratan tersebut.

Page 27: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VIII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

8.3. Desain dan pengembangan produk

Pengecualian persyaratan ISO 9001:2015 bahwa Politeknik Penerbangan Surabaya dalam

hal tidak melakukan kegiatan desain dan pengembangan kurikulum karena dilakukan oleh

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Kementerian Perhubungan

Republik Indonesia. Politeknik Penerbangan Surabaya telah memastikan bahwa hal ini tidak

berpengaruh pada kemampuan atau tanggung jawab Politeknik Penerbangan Surabaya

untuk memastikan kesesuaian produk dan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

8.4. Pengendalian proses, produk dan jasa yang disediakan eksternal

Lingkup penyedia eksternal adalah dalam hal penyedia jasa konstruksi, pengadaan barang

dan jasa, penyedia pengajar / pembimbing. Politeknik Penerbangan Surabaya menjamin

bahwa proses, produk dan jasa yang disediakan secara eksternal (pemasok) sesuai dengan

persyaratan Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan dan menerapkan kriteria untuk

mengevaluasi, memilih, memantau kinerja dan mengevaluasi ulang penyedia eksternal

berdasarkan kemampuannya menyediakan proses atau produk dan jasa sesuai dengan

persyaratan yang ditentukan. Dalam hal ini produk dan layanan yang ada dikelola secara

internal dan tidak ada produk atau layanan yang diserahkan ke pihak eksternal.

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan kriteria pemasok berdasarkan : Kesesuaian

spesifikasi / kualitas barang / produk, ketepatan waktu pengiriman, harga barang / produk,

kredibilitas pemasok dan tata pembayaran.

Menyimpan dokumen hasil evaluasi, pemilihan, pemantauan dan evaluasi ulang pemasok,

termasuk dokumen tindak lanjutnya.

8.5. Produksi dan penyediaan jasa

8.5.1. Pengendalian penyediaan produksi dan jasa

Politeknik Penerbangan Surabaya menjamin penyediaan produksi dan jasa dalam kondisi

terkendali yang berarti :

Page 28: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VIII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

a) Ketersediaan dokumen tentang karakteristik produk dan layanan yang harus tersedia,

yaitu dokumen terkait pproses penerimaan Taruna / Siswa, perencanaan perkuliahan,

realisasi perkuliahan dan evaluasi perkuliahan.

b) Sumber daya pemantauan dan pengukuran yang diperlukan tersedia, berupa soal-soal

ujian untuk menuju kompetensi yang ditetapkan;

c) Aktifitas pemantauan dan pengukuran dilakukan berupa ujian teori, praktek, ujian

semester dan ujian akhir.

d) Infrastruktur dan lingkungan kerja sesuai;

e) Personil yang bekerja berkompeten;

f) Validasi proses dilakukan bila produk hasilnya tidak dapat diverifikasi;

Dalam hal ini melakukan validasi proses kegiatan belajar mengajar (KBM) serta

tahapannya dengan :

▪ Melakukan validasi terhadap metoda pengajaran dan materi yang diberikan oleh

Dosen;

▪ Melakukan validasi terhadap sumber referensi dalam perkuliahan;

▪ Melakukan validasi terhadap soal-soal yang digunakan dalam Evaluasi Siswa,

baik pada tahap kenaikan kelas maupun tahap akhir.

g) Penerapan tindakan pencegahan;

h) Aktifitas pelepasan lulusan diterapkan dengan melakukan penyaluran lulusan ke

pengguna lulusan dan melakukan penelusuran.

8.5.2. Identifikasi dan mampu telusur

Mampu telusur juga diterapkan oleh Politeknik Penerbangan Surabaya, yaitu menetapkan

dan menerapkan identifikasi dan mampu telusur produk sehingga dapat ditelusuri dimulai

saat penerimaan Taruna / Siswa baru, selama proses realisasi pelayanan pendidikan hingga

akhir proses yaitu Kelulusan. Hal tersebut untuk memastikan bahwa dokumen hasil

pelayanan kepada pelanggan tersebut ada identifikasi yang memadai, sehingga

memudahkan pencarian/ penelusurannya. Sistem mampu telusur yang digunakan antara

lain :

Page 29: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VIII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

1. No. Induk Taruna;

2. Tahun Kelulusan;

3. Program Studi;

4. Rekaman akademik dan kedisiplinan selama pendidikan.

8.5.3. Properti milik pelanggan atau penyedia eksternal

Politeknik Penerbangan Surabaya berupaya memelihara dengan baik properti milik

pelanggan atau penyedia eksternal selama dalam pengendalian.

Dalam hal ini properti milik pelanggan yang ada adalah berupa data-data pendukung kontrak

dengan pelanggan atau rekanan, berupa legalitas dan biodata lembaga / personil

penanggung jawab. Disamping itu properti pelanggan yang ada adalah berupa biodata

Taruna / Siswa.

8.5.4. Preservasi

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan pemeliharaan dan pengelolaan terkait

dengan :

▪ Ijasah Kelulusan;

▪ Transkrip nilai;

▪ Sertifikat kompetensi yang melekat dengan lulusan;

▪ Rekaman akademik dan kedisiplinan.

Dokumen-dokumen tersebut tersimpan dan tertata dengan baik agar tidak mengalami

kerusakan dan kehilangan dan data para alumni untuk kepentingan penelusuran data.

8.5.5. Kegiatan pasca penyerahan

Politeknik Penerbangan Surabaya menjamin pemenuhan persyaratan kegiatan pasca

penyerahan yang terkait dengan produk dan jasa sesuai dengan kesepakatan dengan

pelanggan atau pengguna lulusan.

Page 30: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB VIII

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

8.5.6. Pengendalian perubahan

Politeknik Penerbangan Surabaya berupaya untuk meninjau dan mengendalikan perubahan

untuk penyediaan produksi atau jasa untuk memastikan kesesuaian tetap konsisten dan

menyimpan informasi terdokumentasi yang menjelaskan hasil tinjauan perubahan, otoritas

orang yang mengubah dan tindakan lain yang diperlukan, yang timbul dari tinjauan.

8.6. Pelepasan produk dan jasa

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan kegiatan memantau dan mengukur

karasteristik produk untuk verifikasi bahwa persyaratan produk telah dipenuhi. Kegiatan

pemantauan ini harus dilakukan pada tahap tahap sesuai dari proses realisasi produk

yang sudah direncanakan.

Politeknik Penerbangan Surabaya hanya akan melepaskan produk pada pelanggan

apabila semua rencana realisasi produk diselesaikan secara memuaskan, kecuali kalau

disetujui oleh Direktur Utama dan bila disepakati oleh pelanggan. Dalam hal ini lulusan

yang diserahkan ke pengguna lulusan adalah yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan

dalam hal perkuliahan dan nilai.

8.7. Pengendalian ketidaksesuaian

Politeknik Penerbangan Surabaya telah menetapkan bahwa pengendalian keluaran yang

tidak sesuai telah dikendalikan dan keluhan pelanggan dapat dikendalikan serta

diselesaikan. Untuk itu telah ditetapkan dalam PK-SPM-04-Prosedur Kerja Ketidaksesuaian.

Page 31: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB IX

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

9.1. Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi

9.1.1. Umum

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan :

a) Hal-hal apa saja yang diperlukan untuk dipantau dan diukur;

b) Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi yang diperlukan untuk

memastikan keabsahan hasil;

c) Waktu pemantauan dan pengukuran harus dilakukan;

d) Waktu evaluasi dan analisis dari hasil pemantauan dan pengukuran.

Politeknik Penerbangan Surabaya selalu melakukan evaluasi keefektifan sistem manajemen

mutu yang diterapkan dan selalu menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai

bukti hasil tersebut.

9.1.2. Kepuasan pelanggan

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan kepuasan pelanggan sebagai salah satu

pengukuran efektivitas dari penerapan sistem manajemen mutu. Oleh sebab itu,

Politeknik Penerbangan Surabaya akan memantau informasi berkaitan dengan persepsi

pelanggan tentang apakah Politeknik Penerbangan Surabaya telah memenuhi

persyaratan pelanggan melalui metode survey persepsi pelanggan yang akan dilakukan

setiap tahun pada triwulan terakhir.

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan prosedur kerja survey persepsi

pelanggan sebagai acuan melakukan survey persepsi pelanggan, serta akan menyimpan

rekaman dan memelihara laporan survey persepsi pelanggan;

9.1.3. Evaluasi dan analisis

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan, menghimpun dan menganalisa data

sesuai untuk memperagakan kesesuaian dan keefektipan system manajemen mutu dan

Page 32: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB IX

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

untuk menilai dimana perbaikan berlanjut untuk keefektifan system manajemen mutu

dapat dilakukan.

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan hasil analisis data yang digunakan untuk

evaluasi:

a) Kesesuaian terhadap persyaratan;

b) Tingkat kepuasan pelanggan;

c) Kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu;

d) Jika perencanaan telah diterapkan dengan efektif;

e) Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko dan peluang;

f) Kinerja penyedia eksternal;

g) Keperluan untuk peningkatan pada sistem manajemen mutu.

9.2. Audit internal

Politeknik Penerbangan Surabaya melaksanakan audit internal sekurang-kurangnya 1 (satu)

kali dalam setahun.

Politeknik Penerbangan Surabaya menetapkan kegiatan audit internal dengan :

a) Merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit termasuk,

frekuensi, metoda, tanggung jawab, persyaratan perencanaan dan pelaporan, harus

dipertimbangkan pentingnya proses tersebut., perubahan yang berpengaruh pada

organisasi dan hasil audit terdahulu;

b) Menentukan lingkup dan kriteria audit untuk setiap audit;

c) Memilih auditor dan melaksanakan audit untuk memastikan objektivitas dan

ketidakberpihakan dari proses audit;

d) Memastikan hasil audit dilaporkan pada manajemen yang relevan;

e) Melakukan koreksi dan tindakan korektif yang sesuai tanpa ditunda;

f) Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti penerapan program dan hasil audit.

Pelaksanaan Audit Internal dapat dilihat pada PK-SPM-02-Prosedur Kerja Audit Internal.

Page 33: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB IX

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

9.3. Tinjauan manajemen

9.3.1. Umum

Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen mutu organisasi, pada waktu

terencana, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, keefektifannya dan diselaraskan

dengan arah strategis organisasi.

9.3.2. Masukan tinjauan manajemen

Politeknik Penerbangan Surabaya melaksanakan Tinjauan manajemen yang terencana dan

dilaksanakan dengan mempertimbangkan masukan :

a) Status tindakan dari tinjauan manajemen terdahulu;

b) Perubahan isu internal dan eksternal yang relevan pada sistem manajemen mutu;

c) Informasi kinerja dan keefektifan dari sistem manajemen mutu, termasuk kecenderungan

dalam :

1) Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak terkait relevan;

2) Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi;

3) Kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa;

4) Ketidaksesuaian dan tindakan korektif;

5) Pemantauan dan pengukuran hasil;

6) Hasil audit internal;

7) Hasil evaluasi penyedia eksternal;

d) Kecukupan sumber daya;

e) Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko dan peluang;

f) Peluang peningkatan.

Keluaran tinjauan manajemen meliputi keputusan dan tindakan terkait dengan :

a) Peluang peningkatan;

b) Keperluan perubahan apapun terhadap sistem manejemen mutu;

c) Kebutuhan sumber daya.

Hal ini dapat dilihat pada Prosedur PK-SPM-03-Prosedur Kerja Tinjauan Manajemen

Page 34: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB X

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

10. Peningkatan

10.1. Umum

Politeknik Penerbangan Surabaya menentukan dan memilih peluang untuk tindakan

peningkatan dan penerapan seperlunya untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan

meningkatkan kepuasan pelanggan yang mencakup :

a) Meningkatkan layanan pendidikan untuk memenuhi persyaratan seperti juga untuk

kebutuhan dan harapan masa depan;

b) Memperbaiki, mencegah atau mengurangi pengaruh yang tidak diinginkan;

c) Meningkatkan kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu.

10.2. Ketidaksesuaian dan tindakan korektif

Bila ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul dari keluhan pelanggan, Politeknik

Penerbangan Surabaya harus :

a) Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan jika berlaku :

1) Mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaiki;

2) Sepakat dengan konsekuensi;

b) Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, agar

tidak terulang atau terjadi ditempat lain, dengan :

1) Meninjau dan menganalisa ketidaksesuaian;

2) Menentukan penyebab ketidaksesuaian;

3) Menentukan kesamaan ketidaksesuaian yang sudah ada atau potensial terjadi.

c) Menerapkan tindakan yang diperlukan;

d) Meninjau keefektifan tindakan koreksi yang diambil;

e) Memutakhirkan risiko dan peluang yang ditetapkan saat perencanaan, bila perlu;

f) Melakukan perubahan pada sistem manajemen mutu, bila perlu

Informasi terdokumentasi terus dipelihara sebagai bukti dari :

a) Sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil berikutnya;

b) Hasil dari setiap tindakan korektif.

Page 35: PEDOMAN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU POLITEKNIK …€¦ · Judul Dokumen PEDOMAN MUTU No Dokumen PM-POLTEKBANG-SBY-01 Edisi / Revisi 02 / 01 Bagian/ Sub Bagian Satuan Penjaminan Mutu

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Dokumen Level 1 PEDOMAN MUTU BAB X

No. Dokumen: PM-POLTEKBANG-SBY-01

Tanggal terbit: 02-06-2017

Edisi / Revisi: 02 / 01

Penanggungjawab: Satuan Penjaminan Mutu

Dokumen terkait

PK-SPM-04 Prosedur Kerja Ketidaksesuaian

10.3. Peningkatan berkelanjutan

Politeknik Penerbangan Surabaya selalu berupaya untuk meningkatkan kesesuaian,

kecukupan dan keefektifan sistem manajemen mutu secara berkelanjutan dengan

mempertimbangkan hasil dari analisis dan evaluasi, serta keluaran tinjauan manajemen,

untuk menentukan jika ada keperluan atau peluang yang harus ditangani sebagai bagian

dari peningkatan berkelanjutan.