Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3...

29
PT ANTAM (Persero) Tbk Pedoman Kerja Direksi

Transcript of Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3...

Page 1: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

PT ANTAM (Persero) Tbk

Pedoman Kerja Direksi

Page 2: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 1

DAFTAR ISI

Bab I PENDAHULUAN............................................................................................................. 21.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 21.2 Visi dan Misi Direksi ................................................................................................... 31.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................... 3Bab II PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN MASA KERJA................................................... 42.1 Dasar Hukum .............................................................................................................. 42.2 Pengangkatan dan Pemberhentian ....................................................................... 52.3 Tujuan dan Kedudukan dalam Organisasi............................................................. 52.4 Organisasi Direksi....................................................................................................... 5

2.4.1 Struktur Keanggotaan ..................................................................................... 52.4.2 Nominasi Keanggotaan................................................................................... 52.4.3 Persyaratan Keanggotaan .............................................................................. 62.4.4 Masa Jabatan .................................................................................................... 7

2.5 Program Pengenalan Anggota Direksi................................................................... 9Bab III TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN .............................................. 103.1 Tugas dan Tanggung Jawab .................................................................................. 103.2 Wewenang ................................................................................................................ 123.3 Pembagian Tugas Dan Wewenang Setiap Anggota Direksi ............................ 133.4 Pendelegasian Wewenang..................................................................................... 163.5 Fungsi Utama pendukung Direksi ........................................................................ 173.6 Remunerasi ............................................................................................................... 193.7 Pendidikan Berkelanjutan ...................................................................................... 193.8 Rapat, Pelaporan, dan Anggaran .......................................................................... 19

3.8.1 Rapat Direksi ................................................................................................... 193.8.2 Pelaporan......................................................................................................... 223.8.3 Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan ........................................................................................................ 233.9 Kode Etik.................................................................................................................... 233.10 Pertanggungjawaban ............................................................................................. 24Bab IV HUBUNGAN DIREKSI DENGAN DEWAN KOMISARIS ........................................... 25Bab V EVALUASI KINERJA .................................................................................................... 27Bab VI PENUTUP.................................................................................................................... 28

Page 3: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 2

Bab IPendahuluan

1.1 Latar BelakangPerusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk disingkat PT ANTAM(Persero) Tbk, selanjutnya disebut ANTAM, adalah Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Australian SecuritiesExchange (ASX). Sebagai Perusahaan yang terdaftar BEI dan ASX, maka dalammenjalankan operasionalnya ANTAM harus tunduk pada semua ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal dimanasaham ANTAM tercatat.

Direksi sebagai pengurus Perseroan, dalam melaksanakan tugasnya,senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan dan Anggaran DasarPerseroan. Suatu pengelolaan perusahaan yang baik berlandaskan padaprinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yaitu TARIF: transparansi(transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban(responsibility), kemandirian/independensi (independency), dan kewajaran(fairness) dalam rangka memenuhi kepentingan Pemegang Saham(Shareholders) dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) lainnya (pegawai,konsumen, masyarakat, regulator dan lain-lain), serta berdasarkan nilai-nilaidan standar etika yang berlaku di dalam Perseroan.

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi mempunyai peran yang sangat krusialdan strategis dalam mengelola jalannya usaha Perseroan, sehinggadiperlukan suatu Pedoman Kerja (Charter) sebagai pedoman bagi Direksidalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya untukmemenuhi kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentinganlainnya.

Dengan adanya Charter ini, Direksi dalam melaksanakan tugasnya setiap saatakan bertindak dan bersikap berdasarkan prinsip-prinsip GCG secarakonsisten, sesuai dengan Standar Etika dan Nilai-nilai yang berlaku di ANTAM,serta selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku danAnggaran Dasar Perseroan.

Direksi akan menegakkan dan memberikan teladan atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, Etika, Nilai-nilai dan peraturan perundangan-undangan yangberlaku kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentinganlainnya.

Page 4: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 3

1.2 Visi dan Misi Direksi

VisiMenjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi dan bekerja secaraprofesional dan independen.

MisiMelaksanakan fungsi pengelolaan Perseroan berstandar kelas dunia sesuaidengan prinisp-prinsip GCG serta menempatkan kepentingan yang terbaikuntuk Perseroan (to the best interest of the company) di atas kepentinganlainnya dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Perseroan serta tugas lainyang ditetapkan Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

1.3 Maksud dan TujuanCharter Direksi ini disusun sebagai pedoman Direksi dalam melaksanakantugas dan tanggung jawabnya secara efektif, efisien, transparan, kompeten,independen dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterimaoleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Page 5: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 4

Bab IIPembentukan, Organisasi dan MasaKerja

2.1 Dasar HukumPembentukan, pengorganisasian, mekanisme kerja, tugas dan tanggungjawab serta kewenangan Direksi sebagaimana dituangkan dalam CharterDireksi ini mengacu pada dasar hukum berikut:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara

(termasuk penjelasannya);3. Anggaran Dasar PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA

TAMBANG Tbk disingkat PT ANTAM (Persero) Tbk sebagaimana telahdiubah dengan Akta No. 67 tanggal 31 Maret 2015 jo. Akta Nomor 9tanggal 8 Desember 2015, keduanya dibuat dihadapan Notaris FathiahHelmi, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang perubahan-perubahansebagaimana dinyatakan dalam akta-akta tersebut telah diberitahukankepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RepublikIndonesia, sebagaimana penerimaannya dinyatakan dalam Surat dariMenteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0927518 tanggal 27 April 2015 dan Surat dari Menteri Hukum dan HAMRepublik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03.0986321 tanggal 8 Desember2015, dan juga telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAMsebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAMNomor AHU-0934135.AH.01.02.TAHUN 2105 tanggal 27 April 2015;

4. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 sebagaimanadiubah terakhir oleh Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GoodCorporate Governance) pada BUMN;

5. Lampiran Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-00100/BEI/10-2014 tanggal 20Oktober 2014 tentang Peraturan No. 1-A: Pencatatan Saham dan EfekBersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat;

6. Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional KebijakanCorporate Governance 2006;

7. Pedoman Etika Bisnis Perusahaan dari Komite Nasional KebijakanGovernance, 2011;

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 60/POJK.04/2015 tentangKeterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu;

9. Australian Securities Exchange (ASX) Listing Rules Chapter 3 tentangContinous Dislosure;

Page 6: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 5

10. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka oleh Otoritas Jasa Keuangantahun 2015;

11. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy) PT ANTAM(Persero) Tbk. Edisi 2016 tanggal 27 Januari 2016;

12. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksidan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

13. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentangPersyaratan, Tata Cara Pengagkatan dan Pemberhentian Anggota DireksiBUMN.

2.2 Pengangkatan dan PemberhentianPengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan oleh RapatUmum Pemegang Saham (selanjutnya disebut “RUPS”).

2.3 Tujuan dan Kedudukan dalam OrganisasiSesuai dengan dasar hukum yang berlaku, Direksi merupakan organPerseroan untuk menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentinganPerseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. KedudukanDireksi sejajar dengan organ perseroan lainnya.

2.4 Organisasi Direksi

2.4.1 Struktur Keanggotaan

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang jumlahnya disesuaikandengan kebutuhan Perseroan dengan ketentuan paling sedikit 3 (tiga)orang anggota Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai DirekturUtama;

2. Komposisi dan jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS denganmemperhatikan Visi, Misi dan Rencana Strategis Perseroan, sertakepentingan pemegang saham Perseroan, sehingga memungkinkanpengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta dapatbertindak secara independen.

2.4.2 Nominasi Keanggotaan

1. Proses nominasi anggota Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris melaluiKomite Good Corporate Governance, Nominasi dan Remunerasi (KomiteGCG-NR). Hasil proses nominasi oleh Dewan Komisaris disampaikankepada Pemegang Saham Seri-A Dwiwarna untuk dilakukan seleksi lebihlanjut tanpa membatasi calon lain dari yang diusulkan sebelumditetapkan dalam RUPS;

2. Anggota Direksi dipilih dan diangkat oleh RUPS berdasarkan prosespencalonan sesuai peraturan perundangan, diantaranya adalah di bidang

Page 7: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 6

Perseroan Terbatas dan berdasarkan pertimbangan integritas, dedikasi,memahami masalah-masalah manajemen Perseroan, memilikipengetahuan yang memadai di bidang usaha Perseroan tersebut sertadapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

2.4.3 Persyaratan Keanggotaan

1. Persyaratan Formal dan Material

Anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratansebagai berikut:a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;b. Cakap melakukan perbuatan hukum;c. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu penyakit

yang dapat menghambat pelaksanaan tugas sebagai DireksiPerseroan) yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dariDokter.

d. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:i. Tidak pernah dinyatakan pailit;

ii. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota DewanKomisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatuperusahaan dinyatakan pailit;

iii. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yangmerugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengansektor keuangan;

iv. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota DewanKomisaris yang selama menjabat:- Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;- Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPSatau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagaianggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepadaRUPS; dan

- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin,persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangantidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunandan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

e. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;f. Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya untuk

melakukan tugasnya;g. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan

Perseroan; danh. Memenuhi persyaratan lainnya sebagaimana ditentukan oleh

peraturan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang tidakbertentangan dengan persyaratan tersebut dalam butir a sampaidengan butir g.

Page 8: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 7

Pengangkatan anggota Direksi yang tidak memenuhi persyaratansebagaimana dimaksud dalam persyaratan formal diatas ini batal karenahukum sejak saat anggota Direksi lainnya atau Dewan Komisarismengetahui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut.

2. Persyaratan Independensi

a. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap sebagai:i. Anggota Direksi BUMN lain, Badan Usaha Milik Daerah atau Badan

Usaha Milik Swasta;ii. Anggota Dewan Komisaris pada BUMN;

iii. Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam instansi/lembagapemerintah pusat dan atau daerah;

iv. Jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/atau /anggota legislatif danatau kepala daerah/wakil kepala daerah; dan atau

v. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.b. Para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota

Dewan Komisaris tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampaidengan derajat ke-3 (ke tiga), baik menurut garis lurus maupun gariske samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan.

c. Setiap adanya perubahan portofolio kepemilikan saham pribadimaupun anggota keluarga baik di ANTAM atau diluar ANTAM harusdilaporkan melalui penyerahan daftar khusus kepemilikan sahamkepada Corporate Secretary untuk selanjutnya disampaikan kepadaOtoritas Pasar Modal selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak terjadinyatransaksi.

d. Anggota Direksi harus mengungkapkan seluruh benturankepentingan yang sedang dihadapi maupun yang berpotensi menjadibenturan kepentingan atau segala sesuatu yang dapat menghambatanggota Direksi untuk bertindak independen.

e. Pengungkapan benturan kepentingan seperti dimaksud di atasdilakukan secara periodik dalam Laporan Tahunan dan dalampernyataan mengenai benturan kepentingan (conflict of interestdeclaration) sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Perseroan.

f. Anggota Direksi dilarang mencalonkan diri menjadi Anggota Legislatif,Kepala Daerah dan atau Wakil Kepala Daerah.

2.4.4 Masa Jabatan

1. Para anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggalyang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir padapenutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) pada akhir 1 (satu) periode masajabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode masa jabatananggota Direksi adalah 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturanperundang-undangan di bidang Pasar Modal. Namun demikian dengantidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota

Page 9: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 8

Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir sesuaidengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

2. Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi tersebut dapatdiangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

3. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:a. masa jabatannya berakhir;b. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;c. diberhentikan berdasarkan keputusan dengan memperhatikan

peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;d. meninggal dunia; dan ataue. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Anggaran

Dasar Perseroan.4. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya

dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebutkepada Perseroan.

5. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskanpermohonan pengunduran diri anggota Direksi sebagaimana dimaksudpaling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonanpengunduran diri dimaksud.

6. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakatdan menyampaikan kepada otoritas yang bertanggung jawab dalambidang pasar modal paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah:a. diterimanya permohonan pengunduran diri Direksi sebagaimana

dimaksud Anggaran Dasar Perseroan; danb. hasil penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Anggaran

Dasar Perseroan.7. Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh RUPS sebelum

masa jabatannya berakhir apabila anggota Direksi yang bersangkutanantara lain:a. tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam

kontrak manajemen;b. tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;c. melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau

ketentuan Anggaran Dasar;d. telah ditetapkan sebagai tersangka atau terdakwa dalam tindakan

yang merugikan Perseroan dan/atau negara;e. melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang

seharusnya dihormati sebagai Direksi Perseroan;f. alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan

tujuan Perseroan, antara lain karena terjadinya ketidakharmonisanantar anggota Direksi;

g. dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyaikekuatan hukum yang tetap; atau

h. mengundurkan diri sesuai ketentuan dalam Anggaran DasarPerseroan.

Page 10: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 9

8. Pemberhentian anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada nomor 7asampai dengan nomor 7f dapat dilakukan setelah anggota Direksi yangbersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membeladiri. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yangmemutuskan pemberhentian tersebut, kecuali apabila ditentukan lainoleh RUPS.

2.5 Program Pengenalan Anggota Direksi1. Setiap anggota Direksi baru yang diangkat untuk pertama kalinya wajib

diberikan program pengenalan mengenai ANTAM dan tanggung jawabuntuk mengadakan program pengenalan tersebut berada pada SekretarisPerusahaan atau siapapun yang menjalankan fungsi sebagai SekretarisPerusahaan.

2. Program pengenalan meliputi:a. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh ANTAM.b. Gambaran mengenai ANTAM berkaitan dengan tujuan, sifat, dan

lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencanausaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko danmasalah-masalah strategis lainnya.

c. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, auditinternal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal,termasuk Komite Audit.

d. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi serta hal-halyang tidak diperbolehkan.

Program pengenalan Perusahaan dapat berupa presentasi, pertemuan,kunjungan ke Unit/Unit Bisnis ANTAM dan proyek-proyeknya danpengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap relevandengan kebutuhan untuk mengenal ANTAM, Anak Perusahaan sertaProyek-proyeknya lebih jauh.

Page 11: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 10

Bab IIITugas, Tanggung Jawab danKewenangan

3.1 Tugas dan Tanggung JawabSecara umum tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan AnggaranDasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah:1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan

tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi danefektivitas Perseroan;

2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan sesuaidengan peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran DasarPerseroan;

3. Mengkaji Visi dan Misi Perseroan secara berkala dan memberikanpersetujuan (apabila terdapat perubahan);

4. Melaksanakan prinsip pengelolaan GCG, dimana salah seorang anggotaDireksi ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai penanggungjawab dalampenerapan dan pemantauan GCG di Perseroan termasuk di dalammembangun BUMN yang bersih dan bebas dari gratifikasi, fraud, dan KKN;

5. Membantu Dewan Komisaris apabila diperlukan dalam prosespenunjukan penilai (assessor) independen dalam proses assessmentpenerapan GCG di Perseroan dan apabila dipandang lebih efektif danefisien, penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan jasa InstansiPemerintah yang berkompeten di bidang GCG, yang penunjukannyadilakukan oleh Direksi melalui penunjukan langsung;

6. Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untukmengamankan investasi dan aset Perseroan;

7. Melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk kepentingan Perseroandan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agarPerseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta memperhatikankepentingan dari berbagai Pemangku Kepentingan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

8. Menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaanutamanya, jabatan Dewan Komisaris di anak perusahaan/perusahaanpatungan dan /atau perusahaan lain, termasuk rapat-rapat yang dilakukandalam satu tahun buku (rapat internal maupun rapat gabungan denganDewan Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yangditerima dari Perseroan yang bersangkutan dan anakPerusahaan/Perusahaan patungan Perseroan yang bersangkutan, untukdimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan;

Page 12: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 11

9. Untuk memenuhi syarat akuntabilitas, keterbukaan, dan tertibadministrasi, Direksi wajib:a. membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS dan

Risalah Rapat Direksi;b. membuat Laporan Tahunan dan Dokumen Keuangan Perseroan;c. memelihara seluruh Daftar, Risalah, dan Dokumen Keuangan

Perseroan dan dokumen lainnya;d. menyimpan di tempat kedudukan Perseroan, seluruh daftar, risalah,

dokumen keuangan Perseroan, dan dokumen lainnya;10. Mengelola Perseroan dan wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugasnya kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal;11. Mempertimbangkan risiko-risiko usaha dalam setiap pengambilan

keputusan/tindakan;12. Membangun dan melaksanakan program manajemen risiko korporasi

secara terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG.Pelaksanaan program manajemen risiko dilakukan dengan membentukunit kerja tersendiri yang ada dibawah Direksi;

13. Menangani risiko-risiko tersebut dengan menggunakan strategipengendalian dan pengelolaan risiko Perseroan yang meliputi:a) Identifikasi dan Penetapan Risiko (Identify and Define);b) Penilaian dan Pengukuran Risiko (Assess and Measure);c) Pengelolaan dan Penanganan risiko (Treatment and Manage);d) Pemantauan dan Pelaporan Risiko (Monitor and Report).

14. Menyampaikan laporan profil manajemen risiko dan penanganannyabersamaan dengan laporan berkala Perseroan;

15. Menyelenggarakan pengawasan intern, yakni dengan membentuk SatuanPengawasan Intern dan Membuat Piagam Pengawasan Intern (CharterInternal Audit);

16. Kepala Satuan Pengawasan Intern diangkat dan diberhentikan olehDirektur Utama berdasarkan mekanisme internal Perseroan denganpersetujuan Dewan Komisaris;

17. Menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi pengawasan intern diPerseroan serta secara periodik menyampaikan laporan pelaksanaanfungsi pengawasan intern di Perseroan kepada Dewan Komisaris;

18. Menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)serta menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan;

19. Menetapkan tatakelola teknologi informasi yang efektif, menjaga danmengevaluasi kualitas fungsi tatakelola teknologi informasi di Perseroan,serta secara periodik menyampaikan laporan pelaksanaan tatakelolateknologi informasi kepada Dewan Komisaris;

20. Apabila diperlukan atau diminta oleh Dewan Komisaris melalui KomiteAudit, Direksi membantu Dewan Komisaris dalam proses penunjukancalon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan barang danjasa Perseroan;

21. Bersama-sama dengan Dewan Komisaris memastikan bahwa auditoreksternal, auditor internal, dan Komite Audit, serta komite penunjanglainnya, memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang, dan

Page 13: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 12

informasi mengenai Perseroan, sepanjang diperlukan untukmelaksanakan tugasnya;

22. Memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta fasilitas Perseroan lainnya,memenuhi peraturan perundang-undangan berkenaan dengankesehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan;

23. Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan pelatihan,menetapkan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya,tanpa memperhatikan latar belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia,cacat tubuh yang dipunyai seseorang, atau keadaaan khusus lainnya yangdilindungi oleh peraturan perundang-undangan;

24. Menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan(pelecehan) yang mungkin timbul sebagai akibat perbedaan watak,keadaan pribadi, dan latar belakang kebudayaan seseorang.

3.2 Wewenang1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan

tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroandengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankansegala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan,dengan pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroandan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yangberlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

2. Untuk melakukan tindakan tertentu, Direksi terlebih dahulu harusmendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris;

3. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan dan ketentuan yang berlaku,beberapa hal yang membutuhkan persetujuan dari Dewan Komisarisadalah:a. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan memberikan

pinjaman jangka menengah/panjang serta memberikan pinjamanjangka pendek yang tidak bersifat operasional yang melebihi jumlahtertentu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

b. Mengadakan perjanjian atau kerjasama lisensi, atau perjanjiansejenisnya dengan badan usaha atau pihak lain;

c. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan aktiva tetap Perseroandengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri padaumumnya lebih dari 5 (lima) tahun yang melebihi jumlah tertentuyang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

d. Melepaskan hak atas Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi atauhak atas izin usaha pertambangan dalam bentuk lain yang sah yangsudah memasuki tahap operasi produksi;

e. Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau ikut sertadalam Perseroan baik yang belum ada maupun yang telah adapenyertaan Perseroan atau badan lain atau menyelenggarakanperusahaan baru;

f. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan Perseroan dalamPerseroan atau badan lain;

g. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist) yang

Page 14: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 13

mempunyai akibat keuangan melebihi suatu jumlah tertentu yangditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

h. Untuk tidak menagih lagi atau menghapusbukukan dari pembukuanpiutang dan penghapusan persediaan barang yang melebihi jumlahtertentu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

i. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan harta kekayaanPerseroan yang jumlahnya 50% atau kurang 50% dari jumlah nilaikekayaan bersih Perseroan baik dalam satu transaksi atau beberapatransaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain.

Untuk tindakan-tindakan Direksi tertentu yang nilai transaksinya materialdengan presentase dan persyaratan lainnya sebagaimana ditetapkan olehperundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku pada saattransaksi dilakukan, Direksi harus mendapat persetujuan dari RUPS.

4. Menjalankan perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak ataumenjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta kekayaanPerseroan lebih dari 50% (limapuluh persen) dari jumlah nilai kekayaanbersih Perseroan baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yangberdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, Direksi harusmendapat persetujuan RUPS yang dihadiri para pemegang sahamdan/atau kuasa pemegang saham yang memiliki paling sedikit 3/4 (tigaper empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sahdan disetujui oleh paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlahseluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat;

5. Menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturankepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi,Dewan Komisaris atau pemegang saham, dengan kepentingan ekonomisPerseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS berdasarkan suarasetuju terbanyak dari pemegang saham yang tidak mempunyai benturankepentingan sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan perundanganyang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

6. Atas permohonan tertulis dari Pemegang Saham, Direksi memberi izinkepada Pemegang Saham untuk memeriksa Daftar Pemegang Saham,Daftar Khusus, Risalah RUPS dan Laporan Tahunan serta mendapatkansalinan Risalah RUPS dan salinan Laporan Tahunan;

7. Menetapkan calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisarispada anak perusahaan dan/atau Perusahaan patungan dari Perseroan,untuk selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris setelah ditetapkandalam RUPS anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan yangbersangkutan.

3.3 Pembagian Tugas Dan Wewenang Setiap Anggota DireksiPembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkanberdasarkan nama jabatan masing-masing anggota Direksi sebagaimanaditetapkan dalam pengangkatan anggota Direksi oleh RUPS. SelanjutnyaDireksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksisebagai berikut:

Page 15: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 14

1. Direktur Utama

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan,mengawasi dan mengevaluasi tugas korporasi dan unit bisnis, agarseluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran usaha,strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan;

b. Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal Perseroan, sertamemastikan terjadinya peningkatan kemampuan bersaing Perseroan;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidangpelaksanaan audit internal dan kesekretariatan korporasi, pelayananhukum, serta memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasiserta proses manajemen risiko;

d. Memastikan pelaksanaan GCG di Perseroan;e. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi internalisasi

prinsip-prinsip GCG dan Standar Etika secara konsisten dalamPerseroan;

f. Memastikan informasi yang terkait dengan korporasi selalu tersediabila diperlukan oleh Dewan Komisaris;

g. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodiksesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlusesuai usulan Direksi;

h. Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Kebijakan ManajemenPerseroan (Management Policy);

i. Apabila tidak ditetapkan lain dalam kebijakan kepengurusanPerseroan, Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untukdan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan di dalam maupun diluar pengadilan;

j. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi.

2. Direktur Operasi

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidangproduksi,keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan rekayasa,lingkungan pasca tambang, pengelolaan asset non produktif, sertateknologi informasi dan komunikasi;

b. Mengembangkan program efisiensi dan manajemen mutu sertamemastikan dilaksanakannya secara konsisten di lingkungan unit-unitkerja;

c. Memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalutersedia untuk Dewan Komisaris;

d. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkupkewenangan Direktorat Operasi;

e. Memberikan putusan bisnis Direktorat Operasi sesuai lingkupkewenangannya;

f. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

Page 16: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 15

3. Direktur Keuangan

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidangkebendaharaan, asuransi, akuntansi, pajak, anggaran, dan pendanaan;

b. Merencanakan, mencari dan memastikan penyediaan dana untukpengembangan Perseroan sesuai dengan rencana strategis Perseroan;

c. Memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalutersedia untuk Dewan Komisaris;

d. Mengelola portfolio investasi keuangan dan keputusan financial untukmencapai nilai tambah maksimal dan tercapainya tujuan-tujuanPerseroan sesuai ketetapan Direksi;

e. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkupkewenangan Direktorat Keuangan;

f. Memberikan putusan bisnis Direktorat Keuangan sesuai lingkupkewenangannya;

g. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

4. Direktur Pengembangan

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor,mengawasi dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan RencanaJangka Panjang Perseroan (RJPP);

b. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaantugas operasional di bidang eksplorasi, penelitian danpengembangan, studi kelayakan, serta pembangunan proyek-proyekpertumbuhan Perseroan serta pengelolaan dan pengawasan anakperusahaan;

c. Mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencaridan menangkap peluang bisnis baru;

d. Memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalutersedia untuk Dewan Komisaris;

e. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkupkewenangan Direktorat Pengembangan;

f. Memberikan putusan bisnis Direktorat Pengembangan sesuai lingkupkewenangannya;

g. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

5. Direktur Human Capital & Corporate Social Responsibility

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan proses pengelolaanSumber Daya Manusia, mulai dari proses perencanaan, penyediaan,pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan SDM yang didukungdengan pemanfaatan teknologi informasi.

b. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidangpelayanan umum, pengembangan kemasyarakatan, program

Page 17: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 16

kemitraan dan bina lingkungan, kegiatan tanggung jawab sosialPerseroan serta kantor-kantor perwakilan di dalam negeri;

c. Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan pemerintahan,segenap pihak luar dan stakeholders lainnya serta memastikanterselenggaranya kegiatan sumber daya manusia dan kegiatancorporate social responsibility serta kegiatan pelayanan umumPerseroan secara efektif dan tepat guna;

d. Memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalutersedia untuk Dewan Komisaris;

e. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkupkewenangan Direktorat Human Capital & Corporate SocialResponsiblity;

f. Memberikan putusan bisnis Direktorat Human Capital & CorporateSocial Responsiblity sesuai lingkup kewenangannya;

g. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

6. Direktur Marketing

a. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidangPemasaran, Supply Chain Management serta Kantor perwakilan di LuarNegeri;

b. Mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencaridan menangkap peluang bisnis baru;

c. Memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalutersedia untuk Dewan Komisaris;

d. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkupkewenangan Direktorat Marketing;

e. Memberikan putusan bisnis Direktorat Marketing sesuai lingkupkewenangannya;

f. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

3.4 Pendelegasian Wewenang1. Dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, setiap anggota Direksi

berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi sertamewakili Perseroan sesuai dengan kebijakan dan kewenangankepengurusan Perseroan yang ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

2. Setiap tindakan anggota Direksi, untuk dan atas nama Direksi dan/ataudalam rangka mewakili Perseroan harus dilakukan sesuai dengankebijakan kepengurusan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam poin 1diatas atau sesuai dengan keputusan Direksi.

3. Apabila tidak ditetapkan lain dalam kebijakan kepengurusan Perseroansebagaimana dimaksud dalam poin 2 diatas, Direktur Utama berhak danberwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakiliPerseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Apabila DirekturUtama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidakperlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka salah seorang anggota Direksi

Page 18: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 17

yang ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama berwenang bertindakuntuk dan atas nama Direksi serta melaksanakan tugas-tugas DirekturUtama;

4. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukan, maka anggotaDireksi yang terlama dalam jabatan berwenang bertindak untuk dan atasnama Direksi serta melaksanakan tugas-tugas Direktur Utama. Apabilaterdapat lebih dari 1 orang Direksi yang terlama dalam jabatan, makaanggota Direksi yang tertua dalam usia yang berwenang bertindak untukdan atas nama Direksi serta melaksankan tugas-tugas Direktur Utama.

5. Dalam hal seorang anggota Direksi, selain Direktur Utama berhalangankarena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihakketiga, maka anggota-anggota Direksi lainnya menunjuk salah seoranganggota Direksi untuk melaksankan tugas-tugas anggota Direksi yangberhalangan tersebut;

6. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya Direksi untuk perbuatan tertentuberhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanyadengan memberikan kepadanya kekuasaan bagi tindakan tertentu yangdiatur dalam suatu surat kuasa, wewenang yang demikian harusdilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar;

3.5 Fungsi Utama pendukung Direksi1. Dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan, Direksi didukung

oleh fungsi Sekretaris Perusahaan sebagai penghubung antara Perseroandan Stakeholder.

2. Sekretaris Perusahaan harus memenuhi persyaratan paling kurang:a. cakap melakukan perbuatan hukum;b. memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang hukum, keuangan,

dan tata kelola perusahaan;c. memahami kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik;d. dapat berkomunikasi dengan baik; dane. berdomisili di Indonesia.

3. Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utamaberdasarkan keputusan Direksi dan dengan persetujuan dari DewanKomisaris.

4. Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Direktur dan dalamhal terjadi kekosongan Sekretaris Perusahaan, Emiten atau PerusahaanPublik wajib menunjuk penggantinya dalam jangka waktu paling lama 60(enam puluh) hari sejak terjadinya kekosongan Sekretaris Perusahaan.Selama terjadi kekosongan, Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh seoranganggota Direksi atau orang perseorangan yang ditunjuk sebagaiSekretaris Perusahaan sementara tanpa memperhatikan persyaratanSekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas JasaKeuangan.

Page 19: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 18

5. Sekretaris Perusahaan memiliki beberapa fungsi yaitu:a. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan

pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas JasaKeuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

b. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturanperundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

c. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan KomisarisPerusahaan untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan diBidang Pasar Modal

d. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tatakelola perusahaan meliputi namun tidak terbatas pada:i. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan

informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;ii. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

iii. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum PemegangSaham;

iv. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau DewanKomisaris; dan

v. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksidan/atau Dewan Komisaris.

e. memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan DewanKomisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;

f. Sebagai penghubung atau Liason Officer (Corporate Communication);g. Investor Relations;h. Menata usahakan serta menyimpan dokumen (termasuk kebijakan)

Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar PemegangSaham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisarisdan RUPS.

i. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksidan/atau Dewan Komisaris.

6. Selain itu dalam Kesekretariatan Korporasi mengatur beberapa kebijakanterkait Kebijakan:a. Proses untuk Menjamin Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-

undanganb. Proses Komunikasi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan

Komitec. Proses Penyelenggaraan Rapatd. Proses Pemberian Informasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan

Komite;e. Proses Induksi Anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan

anggota Komitef. Proses Koordinasi Transaksi Pemegang Saham yang Materialg. Komunikasi dengan Stakeholdersh. Pemberian Informasi Benturan Kepentingan kepada Pemegang

Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite;

Page 20: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 19

i. Proses Koordinasi Penerbitan Kebijakan (policy coordination)j. Proses Administrasi Arsip, Dokumen, Saham dan Surat Berhargak. Proses Komunikasi atas Aksi Korporasi (Corporation Action)l. Identitas ANTAMm. Proses Komunikasi atas Identitas ANTAMn. Proses Pemberian Sumbangan

3.6 Remunerasi1. Remunerasi anggota Direksi diputuskan dalam RUPS dengan

mempertimbangkan saran dari Dewan Komisaris.2. Remunerasi Direksi harus terkait dengan prestasi kerja berdasarkan

evaluasi Dewan Komisaris atas saran dari Komite GCG-NR.3. Direksi harus melaporkan besarnya remunerasi yang mereka terima

(termasuk opsi saham jika ada) serta dasar perhitungan remunerasitersebut dalam Laporan Tahunan.

3.7 Pendidikan Berkelanjutan1. Anggota Direksi harus senantiasa menambah dan memutakhirkan (update

knowledge) pengetahuannya untuk menjalankan tugas pengurusan danpengelolaan Perseroan.

2. Untuk memfasilitasi terjadinya update knowledge tersebut, maka anggotaDireksi perlu untuk mendapatkan pendidikan berkelanjutan, yangdikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan pada pendidikankhusus, pelatihan, workshop, seminar, conference, yang dapat bermanfaatdalam meningkatkan efektivitas fungsi Direksi.

3. Pendidikan berkelanjutan dapat dilakukan di dalam dan di luar negeri,dan atas beban Perseroan.

3.8 Rapat, Pelaporan, dan Anggaran

3.8.1 Rapat Direksi

1. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1(satu) kali dalam setiap bulan, yang dapat dilangsungkan apabila dihadirimayoritas dari seluruh anggota Direksi.

2. Rapat Direksi dapat juga diadakan setiap waktu bilamana dipandang perluoleh Direktur Utama atau oleh seorang atau lebih anggota Direksi atauatas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas permintaantertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan haksuara yang sah, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

3. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yangmengikat apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlahanggota Direksi atau wakilnya yang sah dengan memperhatikanketentuan kehadiran anggota Direksi atau wakilnya yang sah dalam rapatwajib diungkapkan dalam Laporan tahunan Perseroan.

Page 21: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 20

4. Pemanggilan Rapat dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakiliDireksi menurut ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

5. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan dengan sarana apapun olehanggota Direksi yang berhak mewakili Perseroan dan disampaikan dalamjangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari kalender sebelum Rapat tersebutdiadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaanmendesak.

6. Apabila hal-hal yang hendak dibicarakan perlu segera diselesaikan jangkawaktu pemanggilan itu dapat dipersingkat menjadi paling lambatsebelum tanggal rapat diselenggarakan.

7. Pemanggilan Rapat harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dantempat Rapat.

8. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan. Apabila semuaanggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tersebuttidak disyaratkan dan Rapat Direksi dapat diadakan di tempat lainnyasebagaimana yang ditentukan.

9. Rapat dipimpin oleh Direktur Utama, dalam hal Direktur Utamaberhalangan atau tidak hadir karena alasan apapun hal mana tidak perludibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat akan dipimpin oleh seorangDirektur yang khusus ditunjuk secara tertulis untuk maksud itu olehDirektur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukantersebut, maka rapat dipimpin oleh seorang anggota Direksi tertua dalammasa jabatannya, maka salah seorang anggota Direksi yang tertua usianyaakan memimpin rapat.

10. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat hanya oleh seoranganggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan khususuntuk keperluan tersebut.

11. Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah danmengikat apabila sekurangnya lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlahanggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam Rapat.

12. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untukmufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakattidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari1/2(satu per dua) dari jumlah anggota Direksi hadir dan atau diwakilidalam rapat.

13. Seorang anggota Direksi tidak dapat memberikan suaranya dalam rapatyang membahas suatu kontrak atau usulan kontrak atau suatu rencanadimana yang bersangkutan memiliki kepentingan Pribadi baik langsungmaupun tidak langsung.

14. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suaradan tambahan 1 (satu) suara untuk anggota Direksi lain yang diwakilinya.

15. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suaratertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenaihal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali ketua Rapat menentukan laintanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.

16. Setiap anggota Direksi yang hadir atau yang diwakili dalam Rapat harusmemberikan atau mengeluarkan suara. Dalam hal anggota Direksi tidak

Page 22: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 21

memberikan suara (abstain) maka anggota Direksi tersebut mengikuti danturut bertanggungjawab atas hasil keputusan rapat.

17. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Direksiharus dibuat Risalah Rapat (termasuk pernyataanketidaksetujuan/dissenting opinion anggota Direksi, jika ada).

18. Risalah Rapat Direksi dibuat oleh seorang notulis yang ditunjuk oleh KetuaRapat dan setelah Risalah Rapat dibacakan dan dikonfirmasikan kepadapara peserta Rapat, kemudian harus ditandatangani oleh seluruh anggotaDireksi yang hadir dalam rapat guna memastikan kelengkapan dankebenaran Risalah Rapat tersebut.

19. Risalah Rapat yang diatur dalam penjelasan di atas merupakan bukti yangsah untuk para anggota Direksi dan untuk pihak ketiga mengenaikeputusan yang diambil dalam Rapat yang bersangkutan.

20. Hasil rapat Direksi bersama Dewan Komisaris wajib dituangkan dalamRisalah Rapat, ditandatangani oleh anggota Direksi dan anggota DewanKomisaris yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksidan anggota Dewan Komisaris.

21. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisarisyang tidak menandatangani hasil rapat, yang bersangkutan wajibmenyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yangdilekatkan pada risalah rapat.

22. Risalah rapat sebagaimana dimaksud diatas didokumentasikan olehPerseroan.

23. Risalah Rapat sebagaimana dimaksud di atas merupakan bukti yang sahuntuk para anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dan untukpihak ketiga mengenai keputusan yang diambil dalam Rapat yangbersangkutan

24. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakanRapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota Direksi memberikanpersetujuan secara tertulis dengan menandatangani usul keputusantersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyaikekuatan yang sama dengan keputusan yang sama dengan keputusanyang diambil dengan sah dalam Rapat;

25. Rapat sebagaimana dimaksud di atas dapat diselenggarakan ataudilakukan melalui media video telekonferensi atau sarana mediaelektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta rapat salingmelihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapatdan sehubungan dengan hal tersebut, semua orang yang ikut serta akandianggap telah hadir untuk menentukan terpenuhinya persyaratankuorum dan pemungutan suara atau keputusan. Risalah Rapat dari Rapatyang diadakan dengan menggunakan hubungan media videotelekonferensi, atau sarana media elektronik lainnya harus dibuat secaratertulis dan diedarkan kepada seluruh anggota Direksi yang ikut sertauntuk diperiksa dan disetujui.Apabila Risalah Rapat tersebut dibuat olehNotaris, penanda-tanganan dimaksud tidak disyaratkan;

26. Direksi harus menetapkan tata tertib Rapat Direksi danmencantumkannya dengan jelas dalam risalah Rapat Direksi dimana tata

Page 23: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 22

tertib tersebut ditetapkan;27. Setiap anggota Direksi berhak menerima salinan risalah Rapat Direksi, baik

yang bersangkutan hadir maupun tidak hadir dalam Rapat Direksitersebut;

28. Asli Risalah Rapat Direksi harus disimpan oleh Perseroan dan harustersedia bila diminta oleh setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

29. Laporan Tahunan harus memuat jumlah rapat Direksi serta jumlahkehadiran masing-masing anggota Direksi.

30. Dalam hal pengambilan keputusan atas tindakan Perseroan dilakukanberdasarkan tingkat urgensi dan kebijakan internal Perseroan;

31. Pengkomunikasian keputusan yang diambil Direksi kepada tingkatanOrganisasi dibawah Direksi disampaikan paling lambat dalam waktu 7(tujuh) hari sejak keputusan tersebut disahkan.

3.8.2 Pelaporan

1. Secara teratur sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direksi membuatlaporan bulanan, triwulanan, tengah tahunan dan tahunan kepada DewanKomisaris, otoritas pasar modal, instansi terkait atau kepada RUPS.

2. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris menyampaikan laporantahunan kepada RUPS dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulansetelah tahun buku Perseroan berakhir yang memuat sekurang-kurangnya:a. laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya neraca akhir

tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan dengan tahunbuku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yangbersangkutan, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, sertacatatan atas laporan keuangan tersebut;

b. laporan mengenai kegiatan Perseroan;c. laporan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan;d. rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi

kegiatan usaha Perseroan;e. laporan mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh

Dewan Komisaris selama tahun buku yang baru lampau;f. Identitas dari anggota Direksi berikut pekerjaan-pekerjaan utamanya,

jabatan sebagai dewan komisaris di anak perusahaan/perusahaanpatungan dan/atau perusahaan lain, dan jumlah rapat-rapat yangdilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal maupun rapatgabungan dengan Dewan Komisaris); serta identitas dari anggotaDewan Komisaris berikut pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatansebagai dewan komisaris di perusahaan lain dan jumlah rapat-rapatyang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal maupun rapatgabungan dengan Direksi)

g. gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji atau honorarium dantunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahunyang baru lampau;

h. hal lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan dibidang Pasar Modal.

Page 24: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 23

3.8.3 Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan AnggaranPerseroan

1. Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP)

a. Direksi Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) padawaktunya yang merupakan rencana strategis yang memuat sasarandan tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.RJPP sekurang-kurangnya memuat:- evaluasi pelaksanaan RJP sebelumnya;- posisi BUMN saat ini;- asumsi-asumsi yang dipakai dalam penyusunan RJP;- penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan, dan program kerja

jangka panjang.

b. RJPP disampaikan ke Dewan Komisaris untuk diminta kajian danpendapatnya sebelum ditandatangani bersama.

2. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP)

a. Direksi menyiapkan pada waktunya rencana pengembanganPerseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan (RKAP),serta rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usahadan kegiatan Perseroan dan menyampaikan kepada Dewan Komisarisguna mendapatkan persetujuan;

b. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) yang merupakanpenjabaran Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) sekurang-kurangnya memuat:- Misi sasaran usaha, strategi usaha kebijakan Perseroan dan

program kerja/kegiatan;- Anggaran Perseroan yang dirinci atas setiap anggaran program

kerja/kegiatan;- Proyeksi keuangan Perseroan dan anak Perusahaan;- Hal-hal lain yang memerlukan keputusan Dewan Komisaris.

c. Selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum tahun buku barudimulai, Direksi wajib menyampaikan Rencana Kerja dan AnggaranPerseroan (RKAP) kepada Dewan Komisaris untuk dimintakanpengesahannya kepada Dewan Komisaris paling lambat 14 (empatbelas) hari sebelum tahun buku baru Perseroan berjalan.

3.9 Kode Etik1. Anggota Direksi bertanggung jawab kepada Perseroan untuk menjaga

kerahasiaan informasi Perseroan.2. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai anggota

Direksi harus tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau ketentuan Perseroan.

3. Anggota Direksi yang memiliki saham Perseroan (jika ada) dilarangmenyalahgunakan informasi penting yang berkaitan dengan Perseroan

Page 25: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 24

untuk keuntungan Pribadi, terutama berkaitan dengan insider trading.4. Anggota Direksi dilarang melakukan tindakan yang mempunyai benturan

kepentingan (conflict of interest), dan mengambil keuntungan pribadi, baiksecara langsung maupun tidak langsung dari pengambilan keputusan dankegiatan Perseroan yang bersangkutan selain penghasilan yang sah.

5. Anggota Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnyawajib mentaati Standar Etika Perseroan dan dilarang mengambilkeuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung darikegiatan Perseroan selain gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya,termasuk asuransi purna jabatan yang diterimanya sebagai anggotaDireksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. Anggota Direksi dilarang memberikan atau menawarkan, atau menerima,baik langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang berharga kepadaatau dari pelanggan atau seorang pejabat Pemerintah untukmempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannyadan tindakan lainnya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

7. Menandatangani Pakta Integritas untuk tindakan transaksional yangmemerlukan persetujuan Dewan Komisaris, dan/atau RUPS;

8. Anggota Direksi wajib menyampaikan laporan harta kekayaan sesuaidengan ketentuan peraturan perundangan-undangan;

9. Anggota Direksi dilarang melakukan pinjaman atas nama Pribadi kepadaPerseroan.

3.10 Pertanggungjawaban1. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS.2. Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok,

Direksi harus segera melaporkan dalam RUPS, dengan disertai usulanmengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

3. Memberikan pendapat dan saran dalam RUPS mengenai setiappermasalahan yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.

4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggungrenteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan ataukelalaian anggota direksi dalam menjalankan tugasnya. Anggota Direksitidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroansebagaimana dimaksud pada poin ini, apabila dapat membuktikan:a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung

jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai denganmaksud dan tujuan Perseroan;

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidaklangsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian;dan

d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnyakerugian tersebut.

Page 26: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 25

Bab IVHubungan Direksi dengan DewanKomisarisKecuali diatur lain oleh ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi sebagaimana diatur di atas dapatmencakup tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:

1. Direksi menyampaikan kepada Dewan Komisaris guna mendapatkan persetujuanmengenai:a. RJPP;b. RKAP;c. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Satuan Pengawasan Intern;d. Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan;e. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan dan ketentuan yang berlaku, beberapa

hal membutuhkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris sebagaimanatercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Persetujuan atau rekomendasi dari Dewan Komisaris atas hal-hal yangmembutuhkan persetujuan Dewan Komisari sebagaimana tercantum dalamAnggaran Dasar Perseroan ataupun apabila dibutuhkan saran atau penasihatanatas Perseroan oleh Dewan Komisaris, maka persetujuan atau rekomendasi dariDewan Komisaris disampaikan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejakusulan/permohonan Direksi dengan dokumen secara lengkap diterima olehDewan Komisaris. Namun apabila terdapat hal-hal yang bersifat strategis danmemerlukan kajian/pertimbangan lebih lanjut, Dewan Komisaris dapat memintaperpanjangan waktu dari Direksi

2. Bersama-sama dengan Dewan Komisaris melakukan kajian Visi dan MisiPerseroan.

3. Apabila diperlukan, Direksi membantu Dewan Komisaris dalam:a. Proses penunjukan calon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan

pengadaan barang dan jasa Perseroan;b. Penunjukan penilai (assessor) independen dalam proses assessment

penerapan GCG di Perseroan.

4. Direksi bertanggung jawab memastikan bahwa:a. Dewan Komisaris menerima informasi mengenai Perseroan secara tepat

waktu dan lengkap;b. Dewan Komiaris memperoleh laporan secara periodik mengenai pelaksanaan

fungsi pengawasan intern dan pelaksanaan tata kelola teknologi informasi;c. Dewan Komisaris menerima laporan mengenai anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris pada anak perusahaan dan/atau Perusahaan patungan dari

Page 27: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 26

Perseroan, yang telah ditetapkan dalam RUPS anak perusahaan dan/atauperusahaan patungan yang bersangkutan;

d. Dewan Komisaris atau Komite-Komite di Tingkat Dewan Komisaris menerimapenjelasan atas segala hal yang ditanyakan.

5. Anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiapwaktu dalam jam kantor berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempatlain yang dipergunakan atau yang dikuasai Perseroan dan berhak memeriksasemua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksadan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi, dan lain-lainsurat berharga serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telahdijalankan oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi wajib memberikan penjelasantentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenagaahli yang membantunya.

6. Direksi dapat diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris denganmenyebutkan alasannya, sesuai dengan yang ditentukan dalam Anggaran DasarPerseroan dan ketentuan lain yang berlaku;

7. Dalam hal pengajuan pelaksanaan cuti tahunan, Direksi mengajukan izin kepadaKomisaris Utama. Komisaris Utama dapat menunda cuti tahunan yangdimohonkan oleh anggota Direksi berdasarkan alasan kepentingan Perseroan.Anggota Direksi yang melaksanakan ibadah sehingga membutuhkan waktuuntuk tidak melaksanakan tugas lebih dari hak cuti tahunan, yang bersangkutanwajib mendapatkan izin Dewan Komisaris.

Page 28: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi

Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) TbkEdisi 2016 27

Bab VEvaluasi Kinerja1. Dewan Komisaris menetapkan Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance

Indicators) Direksi.2. Dewan Komisaris mengevaluasi capaian kinerja Direksi untuk kemudian

disampaikan ke RUPS.3. Penilaian kinerja Direksi berdasarkan kriteria umum yang dituangkan dalam KPI

(Key Performance Indicator):a. Kinerja Direksi secara kolektif terhadap pencapaian Perseroan sesuai dengan

RJPP/RKAP dan atau kriteria lain yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris,setelah didiskusikan dengan Direksi.

b. Performa Direktur secara individual dalam pencapaian kinerja Perseroanseperti yang tercantum dalam RJPP/RKAP/Kontrak Manajemen dan ataukriteria lain yang ditetapkan dalam rapat Dewan Komisaris setelahdidiskusikan dengan Direksi.

c. Pencapaian kinerja Direktur secara individual mengacu pada RJPP/RKAP ataukriteria lain yang ditetapkan Dewan Komisaris, setelah didiskusikan dengananggota Direksi yang bersangkutan.

d. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG baik secara individual maupun kolektif.

Page 29: Pedoman Kerja Direksi - PT ANTAM Tbk · Pedoman Kerja Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Edisi 2016 3 1.2 Visidan MisiDireksi Visi Menjadi organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi