Pedoman Audit Sdm 2
-
Upload
heriharta08 -
Category
Documents
-
view
37 -
download
3
description
Transcript of Pedoman Audit Sdm 2
BUKU PEDOMAN
AUDIT SDM
I. DEFINISI DAN PENGERTIAN
AUDIT SDM
“Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan
terdokumentasi terhadap fungsi–fungsi organisasi yang
terpengaruh oleh manajemen SDM dengan tujuan
memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektifitas dan
efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk
mendukung tercapainya sasaran–sasaran fungsional maupun
tujuan besar organisasi keseluruhan baik jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang ”.
Willy Susilo [ 63; 2002 ]
TEMUAN AUDIT
“Hasil pemeriksaan berupa kesimpulan auditor yang berisi
informasi faktual dan signifikan untuk ditindak lanjuti ”.
SKALA KEKRITISAN
Tingkat keseriusan masalah, yang dikelompokkan menjadi 3
kategori yaitu :
A. Temuan cukup serius [ S ] :temuan mengandung
kerugian cukup besar bagi perusahaan.
B. Temuan serius [ SS ] :temuan bersifat signifikan
dan mengandung kerugian besar serta potensi nilai
tambah.
C. Temuan sangat serius [ SSS ] :temuan sangat
signifikan dan mengandung kerugian sangat besar dan
mengandung nilai tambah sangat signifikan.
HEBAT GROUP
BUKU PEDOMAN
Laporan Audit
“Deskripsi komprehensif aktivitas sumber daya manusia yang
meliputi rekomendasi untuk praktik yang efektif dan
rekomendassi untuk memperbaiki praktik–praktik yang tidak
efektif ”.
II. TUJUAN
Audit SDM berfokus pada pencarian data dan informasi tentang
permasalahan organisasi dari perspektif SDM. Masalah – masalah
yang secara langsung atau tidak langsung dapat mengakibatkan
kegagalan organisasi dapat diidentifikasi sedini mungkin melalui
proses audit sehingga manajemen dapat segera memberikan
perhatian dan tindakan koreksi dapat segera diambil. Bila informasi
temuan audit ditindak-lanjuti maka diharapkan dampaknya adalah
perolehan nilai manfaat bagi organisasi.
Dengan kata lain tujuan audit SDM adalah mengendalikan kegiatan
organisasi melalui fungsi pemeriksaan dan penilaian terhadap
permasalahan organisasi [ ketaatan, efektifitas dan efisiensi ] yang
disoroti dari dimensi SDM agar sasaran-sasaran fungsional maupun
tujuan organisasi secara keseluruhan dapat dipastikan tercapai.
III. PELAKU AUDIT SDM
Audit SDM dapat dilakukan oleh auditor internal yang secara
formal telah dibentuk dalam suatu perusahaan untuk
melakukan audit SDM secara terencana pada seluruh fungsi
organisasi baik pada fungsi SDM maupun pada fungsi –fungsi
non-SDM.
Audit SDM dilakukan oleh Manager SDM atau spesialis SDM
yang ditunjuk untuk melakukan audit dibagian SDM dengan
pendekatan self-assesment [ penilaian sendiri ]
HEBAT GROUP
BUKU PEDOMAN
Audit SDM dilakukan oleh Manager SDM atau tenaga spesialis
SDM senior terhadap fungsi-fungsi non-SDM.
Audit SDM dapat dilakukan oleh tenaga ahli manajemen SDM
dari luar perusahaan atas persetujuan pimpinan perusahaan.
IV. RUANG LINGKUP AUDIT SDM
Ruang Lingkup Audit SDM sama luasnya dengan manajemen SDM
itu sendiri. Artinya semua aspek manajemen SDM mulai dari
strategi, kebijakan, filosofi, prinsip-prinsip, sampai fungsi-fungsi
spesifik manajemen SDM bisa menjadi target audit. Jelasnya lingkup
audit SDM dapat meliputi seluruh fungsi manajemen SDM.
V. MANFAAT AUDIT SDM
Informasi yang diperoleh melalui audit SDM dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, misalnya untuk acuan dalam membuat
kebijakan, melakukan perbaikan, sebagai dasar mengambil
keputusan, untuk mengecek posisi kinerja, mengkomunikasikan
permasalahan kepada pihak – pihak terkait, untuk menentukan
prioritas dalam menanggulangi permasalahan dan untuk memacu
prestasi anggota organisasi.
Audit SDM dapat menyadarkan para pelaku organisasi, Top
Management, para pimpinan unit – unit pengelola SDM, pimpinan
unit – unit kerja non-SDM serta para spesialis pengelolaan SDM agar
tidak terlena dan terjebak dalam rutinitas dan trivialitas
pelaksanaan manajemen SDM sehingga melupakan pemikiran dan
tindakan strategis untuk mengamankan kepentingan organisasi di
masa depan.
Siapa yang memanfaatkan hasil audit SDM? Terutama adalah para
pimpinan perusahaan untuk menilai sejauh mana efektivitas dan
kesesuaian dalam pelaksanaan kebijakan yang telah dikeluarkan.
HEBAT GROUP
BUKU PEDOMAN
Manfaat – manfaat audit SDM secara lebih rinci adalah sbb:
MANFAAT BAGI PUCUK PIMPINAN
Hasil audit SDM dapat menjadi masukan berharga untuk
referensi dalam membuat keputusan atau mengambil /
merubah kebijakan tentang SDM sehingga pengelolaan SDM
dapat lebih sesuai dengan perencanaan organisasi jangka
panjang. Informasi dan rekomendasi auditor yang
disampaikan kepada auditee dengan tembusan kepada Top
Management memberikan kesempatan kepada pimpinan
organisasi di tingkat atas untuk meninjau kembali berbagai
kebijakan perusahaan yang berlaku dan memprakarsai
perubahan sesuai dengan tuntutan perkembangan kegiatan
organisasi. Misalnya perubahan strategi perencanaan tenaga
kerja, perubahan mekanisme rekrutmen, penilaian karya,
pelatihan, sistem pengajian, dsb.
Peran auditor dalam konteks ini dapat juga diposisikan
sebagai perpanjangan mata dan telinga pucuk pimpinan
untuk memastikan semua kebijakan yang berlaku dan masih
relevan dipastikan dilaksanakan secara efektif.
MANFAAT BAGI PIMPINAN UNIT-UNIT KERJA NON-SDM
Audit SDM membantu para pimpinan unit-unit operasi untuk
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan secara keseluruhan maupun secara spesifik yang
dihadapi oleh unit-unit operasi dilihat dari perspektif SDM,
sehingga setiap pimpinan unit dapat mengambil langkah-
langkah yang tepat untuk melakukan perbaikan yang
diperlukan sesuai masukan dan rekomendasi auditor.
Misalnya auditor menemukan adanya situasi komunikasi
internal yang tidak harmonis dalam suatu unit kerja sehingga
menimbulkan berbagai ekses yang menghambat produktifitas
HEBAT GROUP
BUKU PEDOMAN
kerja atau berakibat memburuknya kinerja mutu, biaya dan
waktu penyelesaian pekerjaan.
Contoh lain misalnya ditemukan ketidakseimbangan dalam
pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang
tergambar dalam struktur organisasi dan terefleksi dalam
kegiatan sehari-hari yang tidak lancar, banyak hambatan
karena pengaturan struktur organisasi yang tidak jelas.
Karena masalahnya telah diungkap oleh auditor, diberikan
rekomendasi pemecahannya dan telah dikomunikasikan
kepada pimpinan perusahaan, maka hal ini menimbulkan
dampak psikologis pada pimpinan unit untuk secepatnya
menyelesaikan permasalahan tersebut.
MANFAAT BAGI PIMPINAN UNIT PENGELOLA SDM
Bagi pimpinan dan tenaga spesialis yang ada pada unit
pengelola SDM, audit SDM bermanfaat untuk membantu
dalam menetapkan prioritas permasalahan dan perbaikan
manajemen fungsional yang berada dalam wilayah tanggung
jawab unit pengelola SDM. Persoalan manajemen SDM
spesifik yang telah diidentifikasi oleh auditor, misalnya
permasalahan pada kegiatan pelatihan, program orientasi
karyawan baru, pembuatan peraturan ketenagakerjaan,
sistem informasi ketenagakerjaan dsb, dapat segera
diprogram untuk diperbaiki.
VI. INSTRUMEN-INSTRUMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Beberapa instrumen pengumpulan informasi membantu
menghimpun data aktivitas-aktivitas sumber daya manusia.
Instrumen-instrumen ini meliputi:
6.1 WAWANCARA
Wawancara dengan karyawan dan manajer adalah suatu
sumber informasi mengenai aktivitas sumber daya manusia.
HEBAT GROUP
BUKU PEDOMAN
Kritik dari karyawan dapat menunjukkan tindakan-tindakan
yang harus diambil oleh departemen untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Demikian juga, sumbang saran manajer
dapat mengungkapkan cara-cara untuk memberikan mereka
servis yang lebih baik.
6.2 KUESIOER
Karena wawancara itu menyita waktu dan mahal serta kerap
hanya terbatas pada sedikit orang, banyak departemen sumber
daya manusia yang menggunakan kuesioner-kuesioner untuk
memperluas lingkup riset mereka. Selain itu, kuesioner juga
dapat memberikan jawaban-jawaban yang lebih terbuka
dibandingkan wawancara tatap muka.
6.3 INFORMASI EKSTERNAL
Informasi adalah alat sentral dari tim audit. Perbandingan-
perbandingan luar memberikan kepada tim audit suatu
perspektif terhadapnya aktivitas-aktivitas perusahaan dapat
dinilai.
6.4 EKSPERIMEN RISET
Eksperimentasi digunakan untuk meneliti ketidakhadiran,
perputaran karyawan, kepuasan kerja, kompensasi,
keselamatan kerja dan aktivitas-aktivitas lainnya.
HEBAT GROUP