MATERI PKn - A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan...

47
1 MATERI PKn Ida Sulistyawati,SH,M.Pd Email : [email protected] [email protected] STANDAR KOMPETENSI PKn SD Memiliki Kompetensi Pedagogik Pembelajaran Pkn. Kompetensi Dasar : 1. Penilaian proses belajar PKn, dengan indikator : A. Merumuskan proses belajar PKn tentang konsep kejujuran. B. Membuat tes proses pembelajaran tentang sikap Nasionalisme.

Transcript of MATERI PKn - A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan...

Page 1: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

1

MATERI PKn

Ida Sulistyawati,SH,M.PdEmail : [email protected]

[email protected]

STANDAR KOMPETENSI PKn SD

• Memiliki Kompetensi Pedagogik PembelajaranPkn.

• Kompetensi Dasar :• 1. Penilaian proses belajar PKn, dengan

indikator :• A. Merumuskan proses belajar PKn tentang

konsep kejujuran.• B. Membuat tes proses pembelajaran tentang

sikap Nasionalisme.

Page 2: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2

• 2. Menilai berbagai norma dalam kehidupan,dengan indikator :

• Membuat contoh sangsi pelanggaran normayang berlaku di sekolah.

• 3. Merumuskan prinsip-prinsip demokrasi danperaturan pusat dan daerah.

• Indikator :• A. menelaah prinsipribnsip demokrasi.• B. mengkategorikan peraturan-peraturan di

tingkat pusat dan daerah.

• 4. Mempertahankan Pancasila sebagai dasarnegara.

• Indikator :• A. mengemukakan sejarah terbentuknya

pancasila sbg pandangan hidup dan sejarahpancasila sebagai dasar negara.

• B. menyimpulkan nilai-nilai Pancasila sebagaiidiologi negara.

• 5. Merumuskan nilai-nilai Nasionalisme.• Indikator :• A. menganalisis pentingnya keutuhan NKRI.

Page 3: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3

• B. menelaah bentuk-bentuk manifestasiNasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.

• 6. Membagankan sistem pemerintahanKabupaten, Kota, Provinsi dan Pusat.

• Indikator :• A. menelaah setiap lembaga-lembaga

pemerintahan di tingkat desa,Kabupaten/Kota, provinsi, dan pusat.

• B. menelaah sistem pemilu dan pilkada yangada di Indonesia.

• 7. Merumuskan prinsip dan praktik politik luarnegeri Indonesia.

• Indikator :• Menelaah prinsip politik luar negeri dan

dalam negeri, ASEAN.

Page 4: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4

iSTILAH

Pendidikan KewargaanNegara

PendidikanKewarganegaraan.

Istilah Kewargaan Negara danKewarganegaraan sudah dikenal dandigunakan untuk dua hal yg berbeda. IstilahKewargaan Negara merupakan terjemahandari civic yang merupakan mata pelajaransosial yang bertujuan membina danmengembangkan anak didik agar menjadiwarga Negara yang baik (good citizen).

ISTILAH

Page 5: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

5

Pendidikan kewarganegaraan (PKn) atau Civic Educationadalah program pendidikan/pembelajaran yang secaraprogramatik-prosedural berupaya memanusiakan(Humanizing) dan membudayakan (Civilizing) sertamemberdayakan (empowering) manusia dalam hal ini siswa(diri dan kehidupannya menjadi warganegara yang baiksebagimana tuntutan keharusan/ yuridis konstitusionalbangsa/ Negara yang bersangkutan (Kosasihdjahiri,2006:9).

Pengertian Secara epistimologis, pendidikan kewarganegaraan

dikembangkan dalam tradisi citizenship education yangtujuannya sesuai dengan tujuan nasional masing-masingNegara, namun secara umum tujuan Negaramengembangkan pendidikan kewarganegaraan (PKn)adalah agar setiap warga Negara menjadi warga Negarayang baik (to be good citizens) yakni warganegara yangmemiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual,emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa banggadan tanggung jawab (Civic Responsibility); dan mampuberpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat danbernegara (Civic Participation) agar tumbuh rasakebangsaan dan cinta tanah air (Maftuh dkk,2005:320).

Page 6: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

6

lanjutan

PKn merupakan mata pelajaran yang bersifatmultidimensial karena merupakan pendidikan nilai,moral, social serta pendidikan politik tetapi yangpaling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral.Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagaimata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilaidan moral dengan alasan sebagai berikut:

Lanjutan

a. Materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasiladan UUD 1945 beserta beserta dinamika perwujudandlm kehidupan masyarakat Negara Indonesia.

b. Sasaran belajar akhir PPKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari-hari.

c. Proses pembelajarannya menuntut terlibatnyaemosional, intelektual dan social dari peserta didikdan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanyadipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifatefektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).

Page 7: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

7

Pendidikan Kewarganegaraan Dasar hukum : 1. Undang-Undang No.2 th. 1949 2. Undang-Undang No. 62 th. 1958. 3. Undang-Undang UU No.12 th. 2006

Visi Pendidikan kewarganegaraan (PKn) ke depan :

Melahirkan warga negara yang cerdas, bertanggungjawab, demokratis, berbudi pekerti luhur, bermoraltinggi dan mandiri, serta terampil dan partisipatifdalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara. Baik di tingkat lokal, nasional, dan globaldengan tetap berlandaskan kepada nilai-nilai danketentuan-ketentuan dalam Pancasila dan UUD 1945.

Page 8: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

8

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki misi sebagai berikut:

1. PKn sebagai pendidikan politik, yang berarti programpendidikan ini memberikan pengetahuan, sikap danketerampilan kepada siswa agar mereka mampu hidupsebagai warga negara yang memiliki tingkat kemelekanpolitik dan kesadaran politik, serta kemampuanberpartisipasi politik yang tinggi.

2. PKn sebagai pendidikan hukum, berarti bahwa programpendidikan ini diarahkan untuk membina siswa sebagaiwarga negara yang memiliki kesadaran hukum yangtinggi, menyadari akan hak dan kewajibannya, danmemiliki kepatuhan terhadap hukum.

PKn sebagai pendidikan nilai (Value education), yang berartimelalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan tertanam dantertranspormasikan nilai, moral, dan norma yang dianggap baikoleh bangsa dan negara kepada diri siswa, sehingga mendukungupaya nation and character building (Maftuh dkk, 2005:321).

Lanjutan

Page 9: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

9

KONSEP MORAL•Kesadaran Moral•Pengetahuan nilai moral•Pandangan kedepan•Penalaran Moral•Pengambilan Keputusan•Pengetahuan diri

KARAKTER /WATAK

PERILAKU MORAL•Kemampuan•Kemauan•Kebiasaan

SIKAP MORAL•Kata hati•Rasa Percaya Diri•Empati•Cinta Kebaikan•Pengendalian Diri•Kerendahan Diri

Bagan : Pembentuk Watak menurut pandangan LickonaSumber : Wahab dan Winataputra (2005:1.16)

17

Moral Knowing/Konsep Moral :

Kesadaran moral►kesadaran perlunya tenggang rasa. Pengatahuan nilai moral►pemahaman tentang tenggang

rasa. Pandangan kedepan►manfaat tenggang rasa di masa

depan. Penalaran moral►alasan perlunya saling menenggang

rasa. Pengambilan keputusan►Bagaimana memilih cara

bertenggang rasa. Pengetahuan diri►penilaian diri sendiri mengenai

tenggang rasa.

Page 10: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

10

Moral Feeling/Sikap Moral.

Kata hati►kata hati kita tentang orang lain. Rasa percaya diri►rasa percaya diri kita dalam

berhadapan dengan orang lain. Empati►empati kita mengenai orang lain. Cinta kebaikan►cinta kita terhadap tenggang rasa. Pengendalian diri►pengendalian diri kita untuk orang

lain. Kerendahan hati►rasa hormat kita kepada orang lain.

Moral behavior/Perilaku Moral :

Kemampuan►kemampuan tenggang rasa orang lain. Kemauan►kemauan menenggang rasa orang lain. Kebiasaan►kebiasaan menenggang rasa orang lain.

Page 11: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

11

Permendiknas N0. 22 tahun 2006 Ruang lingkup matapelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa

2. Norma, hukum, dan peraturan

3. Hak asasi manusia

4. Kebutuhan warga negara

5. Konstitusi Negara

6. Kekuasan dan Politik

7. Pancasila

8. Globalisasi

Persatuan dan Kesatuan bangsa

meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan,Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagaibangsa Indonesia, Sumpah Pemuda,Keutuhan Negara Kesatuan RepublikIndonesia, Partisipasi dalam pembelaannegara, Sikap positif terhadap NegaraKesatuan Republik Indonesia,Keterbukaan dan jaminan keadilan

Page 12: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

12

Norma, hukum, dan peraturan

meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tatatertib di sekolah, Norma yang berlaku dimasyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa danbernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional,Hukum dan peradilan internasional

Hak asasi manusia

meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hakdan kewajiban anggota masyarakat,Instrumen nasional dan internasionalHAM, Pemajuan, penghormatan danperlindungan HAM

Page 13: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

13

Kebutuhan warga negara

meliputi: Hidup gotong royong, Harga dirisebagai warga masyarakat, Kebebasanberorganisasi, Kemerdekaanmengeluarkan pendapat, Menghargaikeputusan bersama, Prestasi diri ,Persamaan kedudukan warga negara

Konstitusi Negara

meliputi: Proklamasi kemerdekaandan konstitusi yang pertama,Konstitusi-konstitusi yang pernahdigunakan di Indonesia, Hubungandasar negara dengan konstitusi

Page 14: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

14

Kekuasan dan Politik,

meliputi: Pemerintahan desa dankecamatan, Pemerintahan daerahdan otonomi, Pemerintah pusat,Demokrasi dan sistem politik, Budayapolitik, Budaya demokrasi menujumasyarakat madani, Sistempemerintahan, Pers dalammasyarakat demokrasi

Pancasila

meliputi: kedudukan Pancasilasebagai dasar negara dan ideologinegara, Proses perumusan Pancasilasebagai dasar negara, Pengamalannilai-nilai Pancasila dalam kehidupansehari-hari, Pancasila sebagaiideologi terbuka

Page 15: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

15

PARADIGMA BARU PKn di SD

Mengapa ? Perkembangan kehidupan berbangsa dan

bernegara yang ditandai semakin terbukanyapersaingan antar bangsa yang ketat.

PKn sebagai salah satu pelajaran di sekolah perlumenyesuaikan diri sejalan dengan kebutuhan dantuntutan masyarakat yang berubah

Fungsi PKn dengan paradigma baru

1. Mengembangkan kecerdasan warganegara (civicintelligence)

2. Membina tanggung jawab warganegara (civicresponsibility)

3. Mendorong partisipasi warganegara (civicparticipation)

Page 16: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

16

KompetensiKompetensi KewarganegaraanKewarganegaraan

Mengarah kepada tiga komponen PKn yang bermutuseperti diajukan oleh Centre for Civic Education (CCE)pada tahun 1999 dalam National Standard for Civics andGovernment yang meliputi:

Pengetahuan Kewarganegaraan

(Civic Knowledge)

Keterampilan Kewarganegaraan

(Civic Skills)

Karakter Kewarganegaraan

(Civic Disposition/Traits)

Civic Knowledge

Meliputi kemampuan akademik / keilmuan yangharus dikembangkan dari berbagai teori, konsep,teori, hukum dan moral

Pengetahuan Kewarganegaraan ini berhubungandengan kandungan / apa yang diketahui olehwarganegara baik itu tentang : kehidupan poliktikdan pemerintahannya, bagaimana pemerintahan itudibentuk.

Page 17: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

17

Civic Skills

Meliputi ketrampilan intelektual (kemampuanberpikir kritis terhadap isu-isu sosial dankenegaraan.

Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupanberbangsa dan bernegara

Civic Disposition / Traits

Warga negara diharapkan memiliki dua karakterpokok yaitu:

1). Karakter privat : tanggung jawab moral, disiplindiri dan penghargaan terhadap harkat danmartabat manusia

2). Karakter publik : Keperdulian sebagai warganegara, kesopanan, mengindahkan aturan main,berpikir kritis, dan berkemampuan mendengar,bernegosiasi dan berkompromi.

Page 18: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

18

TUGAS PKn PARADIGMA BARU

Tugas PKn paradigma baru adalah mengembangkanpendidikan demokrasi yang mengemban tiga fungsipokok, yaitu:

Mengembangkan kecerdasan warga negara (civicintelegence)

Membina tanggungjawab warga negara(civic responsibility) Mendorong partisipasi warga negara(civic participation)

Lanjutan …

Kecerdasan warga negara yang hendakdikembangkan untuk membentuk warga negara yangbaik bukan hanya dalam dimensi rasional saja,melainkan juga dimensi spiritual, emosional, dansosial

Untuk mengembangkan masyarakat demokratismelalui PKn diperlukan suatu strategi dan pendekatanpembelajaran khusus yang sesuai dengan paradigmabaru PKn

Page 19: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

19

TUJUAN PKN denganParadigma Baru

berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapiberpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapiisu kewarganegaraan,isu kewarganegaraan,

berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab, danberpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab, danbertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara,berbangsa, dan bernegara,

berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diriberkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diriberdasarkan pada karakterberdasarkan pada karakter--karakter masyarakat Indonesia agarkarakter masyarakat Indonesia agardapat hidup bersama dengan bangsadapat hidup bersama dengan bangsa--bangsa lainnya.bangsa lainnya.

berinteraksi dengan bangsaberinteraksi dengan bangsa--bangsa lain dalam percaturan duniabangsa lain dalam percaturan duniasecara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkansecara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkanteknologi informasi dan komunikasi.teknologi informasi dan komunikasi.

KonsepKonsep,, NilaiNilai, Moral, Moral dandanNormaNorma dalamdalam PelajaranPelajaran PPKnPPKn

SDSD

Page 20: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

20

Pengertian konsep menurut Banks (1977:85) adalah “suatukata atau pernyataan yang bernuansa abstrak yang dapatdigunakan untuk mengelompokkan benda, ide, atauperistiwa”.

Contoh : Persatuan, demokrasi, keluarga masyarakat,negara dll.

Setiap konsep memiliki nama, contoh positif dan contohnegatif, ciri atau atribut dan aturan.

Nama Konsep : DemokrasiNama Konsep : DemokrasiContoh Positif : Adanya keikutsertaan rakyat (demos) dalamContoh Positif : Adanya keikutsertaan rakyat (demos) dalam

penentuan kebijakan atau proses pemerintahanpenentuan kebijakan atau proses pemerintahan(cratein) baik secara langsung atau tidak langsung.(cratein) baik secara langsung atau tidak langsung.

Contoh Negatif : Negara dengan sistem pemerintahan yang bersifatContoh Negatif : Negara dengan sistem pemerintahan yang bersifatdiktator/totaliter.diktator/totaliter.

CiriCiri--ciri :ciri : -- penghargaan terhadap hak asasi manusia.penghargaan terhadap hak asasi manusia.-- adanya lembaga perwakilan rakyat.adanya lembaga perwakilan rakyat.-- adanya pemilihan umum.adanya pemilihan umum.-- adanya pendidikan politik bagi warganegara.adanya pendidikan politik bagi warganegara.

Aturan : Sumber kedaulatan adalah rakyat. Jadi rakyatAturan : Sumber kedaulatan adalah rakyat. Jadi rakyatadalah subyek.adalah subyek.

Page 21: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

21

LanjutanLanjutan konsepkonsep

Ada tiga macam konsep ditinjau darisudut sifatnya, yaitu :

1. Konsep Teramati ►yang bersifat konkrit,contoh manusia.

2. Konsep Tersimpul►harus disimpulkan dariciri-ciri yang ada.

3. Konsep Ideal ►harus disimpulkan lebih kauhdari perilaku.

ANALISIANALISI KonsepKonsep PKnPKn SDSD

. Pokok bahasan : Ketertiban1. Konsep :

A. What : Ketertiban merupakan suatu keadaan yang teratur.B. When : Setiap waktuC. Where : Rumah, Masyarakat, SekolahD. Who : Semua, Anak –anak, Dewasa, Tua (seumur hidup)

Rakyat, pemerintah, (semua elemen bangsa)E. How : Mematuhi semua aturan, baik yang berupa perintah

atau larangan Contoh : tertib di rumah, dijalan dan dimasyarakat. Ciri : Adanya kesadaran akan pentingnya aturan, kepedulian

pada kepentingan perorangan dan bersama. Aturan : Keadaan yang tertib merupakan hasil dari kepedulian

bersama terhadap kepentingan bersama dan tata tertibsebagai sarana yang harus dipatuhi.

Page 22: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

22

Menangani Konsep, Nilai, Norma dan MoralMenangani Konsep, Nilai, Norma dan Moral

Konsep, nilai, moral dan norma merupakan domein utama subyek (subyek matter)Yang dimaksud materi subyek adalah :1. Sasaran pembelajaran yang harus dicapai (intention).

Hal ini merujuk pada kualitas pribadi ideal yang ada dalam pikiran guru atauPengembang kurikulum dan perencana pembelajaran yang tertuang dalamRencana pembelajaran dan buku pelajaran.(bersifat eksternal)

2. Kualitas hasil belajar yang terbentuk dalam diri siswa sebagai dampak nyataPembelajaran (reality) sebagaimana tampak dan atau tersimpul dalamPemikiran Perkataan, penampilan dan perbuatan.Hal ini merujuk pada kualitas pribadi nyata yang terbentuk pada diri siswa(bersifat internal).

Kemampuan dasar terkait konsep adalahpemahaman siswa mengenai nama, contoh,ciri, dan sifat dari setiap konsep yangdipelajari. Contoh : Konsep kasih sayang, siswa harus

memahami pengertiannya, alasannya,contohnya, dan sifatnya kasih sayang.

☻ Kemampuan dasar nilai adalah penghargaansiswa terhadap suatu nilai, dalam pengertiankemanfaatannya nilai bagi diri sendiri danorang lain. Misalnya manfaat kasih sayanguntuk diri sendiri dan orang lain.

Page 23: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

23

Õ Kemampuan dasar moral adalah kesediaan siswauntuk memenuhi tuntutan perilaku sesuai dengankonsep dan nilai.Misalnya tuntutan perilaku kasih sayang denganmemberi perhatian, berkata dan bersikap baik,menjaga dan melindungi dan menjadikansubyek/obyek yang disayangi sebagai bagianutuh dari kehidupannya.

☻Kemampuan dasar terkait norma adalahketerikatan siswa pada kaidah perilakuyangrelevan yang berlaku dalam kehidupanmasyarakat.Misalnya perilaku kasih sayang yang terkait

dengan norma agama yang mengajarkan kepadaumatnya untuk menumbuhkan kasih sayang,contoh kasih sayang pada orang tua.

Menurut Piaget (1958) dan Bruner (1960) prosespembentukan konsep atau proses konseptualisasi bersifatintelektual atau melibatkan pikiran. Proses ini mencakupproses asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi.

Proses asimilasi adalah kegiatan menghubungkan pikirandengan dunia luar, misalnya melihat suatu benda.

roses akomodasi adalah kegiatan menggunakan pikiran untukmemahami, misalnya pada saat melihat benda timbul persepsikita bahwa benda itu mahal.

Proses ekuilibrasi adalah kegiatan untuk secara terus menerusmelakukan proses akomodasi.

Untuk menangani proses konseptualisasi dapat digunakanberbagai model belajar pengolahan informasi (informationprocessing models).

Page 24: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

24

Menanamkan nilai tidak dengan cara diajarkan atauditangkap sendiri tetapi dikuasai melalui proses belajarartinya isswa sendiri harus terlibat secara intelektual,emosional, dan sosial dalam proses nilai.

Misalnya untuk dapat menguasai nilai kasih sayang,siswa harus dilibatkan dalam proses belajar yangmemperkenalkan dan melibatkan siswa dalam situasiyang dirasakan sebagai bentuk perwujudan kasihsayang. Contoh bersimulasi “kasih ibu”, “cintalingkungan”

Untuk menangani nilai dalam pembelajaran berbagaimodel sosial (Social models of teaching) dapatdigunakan simulasi atau model value clarification.

Moral memiliki unsur kesadaran moral, pengetahuanmoral dan perilaku moral, artinya orang yang bermoralbaik harus tahu mana yang baik dan buruk, maumelakukan hal-hal yang baik dan mampu melakukanhal-hal yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya siswaharus tahu makna kasih sayang,

menyayangi orang lain.► Cara menangani moral harus lebih banyak melalui

proses penerapan atau perbuatan nyata.

Page 25: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

25

Pada dasarnya norma merupakan sandaranperbuatan dan berfungsi sebagai petunjukperilaku.

Dalam menangani norma pada prosespembelajaran, siswa perlu diingatkan bahwa dimana kita hidup bermasyarakat di situlah adanorma. Oleh karena itu setiap menangani nilaidan norma harus selalu dikaitkan dengan norma.

Misalnya : umat Islam wajib membayar zakat.Norma membayar zakat mengandung nilai danmoral kasih sayang, ketaqwaan dan keadilan.

Norma juga dapat dipakai sebagai titik tolakpembelajaran nilai dan moral.

Media Pembelajaran

Mediamerupakan bentuk jamak darimedium, yangsecara harfiah berarti perantara atau pengantar.Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagaialat komunikasi yang digunakan untuk membawainformasi dari satu sumber kepada penerima.Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknaisebagai alat komunikasi yang digunakan dalamproses pembelajaran untuk membawa informasiberupa materi ajar dari pengajar kepada pesertadidik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarikuntuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Page 26: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

26

1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran : Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan

menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasikeyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuanmedia mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalamtenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajarsiswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses danhasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media..

Jenis-jenis Media Pembelajaran

• Berdasarkan jenisnya, media dibedakan atas (1)media audiktif, (2) media visual, dan (3) mediaaudio visual. Media audiktif adalah media yanghanya mengandalkan kemampuan suara saja. Yangtermasuk jenis media ini antara lain meliputi taperecorder dan radio. Media visual adalah mediayang hanya mengandalkan indra pengelihatan.Yang temasuk jenis ini antara lain meliputi gambar,foto, serta benda nyata yang tidak bersuara.Adapun media audiovisual adalah media yangmempunyai unsur suara dan unsur gambar.Beberapa contoh media audiovisual meliputitelevisi, video, film, atau demonstrasi langsung.

Page 27: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

27

EVALUASI HASIL BELAJAREVALUASI HASIL BELAJARBagaimana kita mengetahui bahwa tujuan

telah tercapai ?

Guru melaksanakan evaluasi hasil belajar

Kegiatan Evaluasi

1.Pengukuran/Meassurement►membandingkan sesuatu dengansatu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif.

Pengukuran dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :a. Pengukuran yang dilakukan bukan untuk menguji sesuatu.b. Pengukuran yang dilakukan untuk menguji sesuatu.c. Pengukuran untuk menilai, yang dilakukan dengan jalan

menguji sesuatu

Page 28: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

28

Penilaian►mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu denganukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif Evaluasi meliputi kegiatan pengukuran dan penilaian. Tujuan evaluasi►untuk memotivasi peserta didik untuk

memperbaiki dan meningkatkan prestasi serta untuk mencari danmenemukan faktor-faktora penyebab keberhasilan danketidakberhasilan peserta didik

Fungsi Evaluasi

Sejalan dengan tujuan evaluasi maka evaluasi yang dilakukan jugamemiliki banyak fungsi, diantaranya adalah fungsi: 1. Selektif 2. Diagnostik 3. Penempatan 4. Pengukur keberhasilan

Page 29: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

29

Pengembangan model Penilaian PKn SD

mengembangkan model-model penilaian matapelajaranPKn SD dengan memperhatikan tiga domain daritaksonomi Bloom. Masih ingatkah apa tiga domaintersebut? Tiga domain dari taksonomi Bloom itu adalah (1)pengetahuan (kognitif), (2) sikap (afektif), dan (3)ketrampilan (psikomotor). Di samping tiga taksonomiBloom, penilaian PKn untuk anak usia sekolah dasar perlumemperhatikan aspek psikologis, sosiokultural, spiritual.Bahkan, menurut Lickona (1996), evaluasi pembelajaranterhadap nilai moral hendaknya mencakup dimensi-dimensi moral knowing, moral feeling, dan moral action(Akbar, dkk,2002)

Pengembangan Alat Penilaian denganTeknik Tes

• Teknik tes merupakan salah satu alat, cara, danlangkah-langkah yang sistematik untukdigunakan dalam mengukur sejumlah perilakutertentu siswa. Berdasarkan carapelaksanaannya, teknik tes dikelompokkansebagai berikut.

Page 30: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

30

alat penilaian yang bentuk danpelaksanaanya dilakukan secara tertulis. Tesini dapat memberikan kesempatan kepadasiswa untuk berpikir secara lebih cermat danmendalam karena secara prosedural testertulis tidak memerlukan jawaban secaralangsung (spontan).

alat penilaian yang bentuk danpelaksanaanya dilakukan secara lisan. Dalamtes lisan seperti ini, semua pertanyaan gurumaupun jawaban siswa dilaksanakan secaralisan. Tes lisan menuntut siswa untukmenjawab secara langsung (spontan), tetapihendaknya guru memberi kesempatankepada siswa untuk berpikir. Kelemahannya,kadang-kadang tes lisan dapat menimbulkangrogi/cemas, sehingga dapat mempengaruhikualitas jawaban siswa.

Page 31: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

31

alat penilaian yang baik pertanyaan maupunjawabannya dilakukan secara tertulismaupun lisan, seperti praktek dilaboratorium, praktik kesenian, simulasi, dandeklamasi. Tes perbuatan ini selaindimaksudkan untuk mengetahui kemampuanintelektual anak, dapat juga digunakan untukmengetahui kemampuan gerakanfisik/psikomotor. Misalnya, pada tesberdeklamasi penilaian dilakukan terhadapkelancaran olah vokal dan penjiwaan dalamolah fisiknya.

Teknik non-tes adalah alat penilaian yangprosedurnya tidak sistematis sebagaimanateknik tes. Akan tetapi, teknik non tes inidapat dilakukan untuk memperolehgambaran mengenai karakteristik minat,sikap, atau kepribadian siswa. Berdasarkancara pelaksanaannya, teknik non-tesdikelompokkan sebagai berikut.

Page 32: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

32

alat penilaian yang digunakan untukmengungkapkan sikap siswa melalui tugastertulis. Sikap artinya pendirian seseorangterhadap suatu peristiwa atas obyek. Skalasikap alat penialain yang mengukur pendirianseseorang seperti sangat setuju, ragu-ragu,setuju dan sangat tidak setuju

alat penilaian yang pengisiannya dilakukanoleh guru atas dasar pengamatan terhadapperilaku siswa. Dalam tes pengamatan, siswatidak perlu selalu diberitahu sebelumnyabahwa perilaku mereka sedang diamati. Halini dimaksudkan untuk menjaga kealamiahanperilaku siswa. Namun, pada hal-hal tertentusiswa memang perlu diberitahu sebelumnyaagar siswa menjaga perilakunya.

Page 33: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

33

alat penilaian yang penyajian maupunpengerjaannya dilakukan dengan caratertulis. Penyusunan angket diarahkan untukmenyaring infomasi mengenai berbagaifaktor yang berpengaruh terhadap prestasibelajar.

suatu catatan mengenai perilaku siswa yangdipandang mempunyai kaitan denganperkembangan kepribadiannya. Misalnya,catatan mengenai siswa yang memperlihatkanperilaku khusus seperti, suka terlambat,mengambil milik teman, suka mengganggu, ataumembuat gaduh. Perilaku khusus yang dicatattidak selalu berupa perilaku negatif. Perilakupositif yang tidak biasa dilakukan siswa punperlu ditulis dalam catatan harian, misalnyasiswa yang biasanya suka mengganggu temantiba-tiba menjadi suka menolong teman, atausiswa yang biasanya sering membuat gaduh tiba-tiba menjadi pendiam di kelas.

Page 34: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

34

penilaian berdasarkan koleksi atau kumpulanbahan pilihan yang dikembangkan olehsiswa/guru, berfungsi untuk menelaahproses, usaha, perbaikan, dan pencapaiankinerja siswa secara objektif. Ada beberapaprinsip yang perlu Anda perhatikan dalampenggunaan portofolio, yaitu (1) salingpercaya antara guru dan siswa (mutualtrust), (2) milik bersama antara guru dansiswa (joint ownership), (3) keberhasilanbersama antara guru dan siswa(confidentiality), (4) kepuasan (satisfaction),serta (5) kesesuaian (relevance).

Page 35: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

35

A. Secara ETIMOLOGIS berasal dari kata :Demos ( rakyat ),Cratein ; cratos (kekuasaan).

B. SecaraTERMINOLOGIS :Menurut : Joseph.A.Schumpeter, SidneyHook, Philippe C.Schmitter dan Terry LynnKarl, Hery B.Mayu .

KONSEP DASAR DEMOKRASI

THE PEOPLE

FROM

BY

FOR

Udin;2005

Page 36: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

36

2. Kekuasaan pemerintahan berada ditangan rakyat berarti :

1. Government of the people2. Government by the people

3. Government of the people

1. Hakekat Demokrasi :suatu sistem bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahanyang memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan ditangan rakyat baik dalam penyelenggaraan negara maupunpemerintahan.

Kedaulatan Rakyat Perwakilan dan Pertanggungjawaban Dalam

Pemerintahan Persaingan Bebas dan Jujur Dalam

Pemilihan, Perwakilan, Pemerintahan. Memenuhi Syarat Untuk Berpartisipasi

Secara Bebas Sebagai Pemilih DalamPemilu. Mayoritas Yang Mengatur Rakyat Untuk

Kepentingan Bersama.Dengan demikian hakekat demokrasiadalah partisipasi rakyat dalampenyelenggaraan kenegaraan.

Page 37: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

37

SECARA UMUM DEMOKRASISECARA UMUM DEMOKRASIMENGANDUNG NILAIMENGANDUNG NILAI--NILAI SEBAGAINILAI SEBAGAI

BERIKUT :BERIKUT :

1. Pengakuan bahwa di dalam masyarakatterdapat perbedaan-perbedaan pendapat dankepentingan.

2. Bilamana sistem politik,secara berkalamemungkinkan penggantian pemerintahan,maka harus ada perangkat keyakinan yangmenghadirkan pranata-pranata tertentu sepertiDPR, sejumlah Parpol, Angkatan Bersenjata,Pers, Peradilan dsb.

• Harus mempunyai sejumlah anggotamasyarakat yang menempati kedudukandalam pemerintahan untuk masa jabatantertentu seperti Presiden, Menteri, Gubernurdsb.

• Harus mempunyai sejumlah anggotamasyarakat yang diakui sebagai tokoh-tokohyang sah, berusaha berjuang untuk dapatmenempati kedudukan dalam pemerintahan,agar mereka berada dalam keadaan yangmemungkinkan untuk melaksanakan sesuaiapa yang mereka anggap baik.

Page 38: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

38

Berkaitan dengan sistem perwakilan, dalamsistem demokrasi terdapat pemilihan lain yangbiasanya dilakukan secara berkala untukmemilih pejabat-pejabat pemerintah tertentuatau memiliki anggota-anggota masyarakatyang diharapkan mewakili rakyat

Agar kehendak masing-masing golongan dapatdiketahui oleh pemerintah dan oleh anggotamasyarakat lain, maka harus diakui adanyahak menyatakan pendapat baik secara lisandalam pertemuan-pertemuan dan mediaelektronik,maupun secara tertulis melaluimedia massa cetak.

Masalah adanya golongan-golongan pendudukyang tidak ikut serta dalam Pemilu.

Berkaitan dengan sistem perwakilan, dalamsistem demokrasi terdapat pemilihan lain yangbiasanya dilakukan secara berkala untukmemilih pejabat-pejabat pemerintah tertentuatau memiliki anggota-anggota masyarakatyang diharapkan mewakili rakyat

Agar kehendak masing-masing golongan dapatdiketahui oleh pemerintah dan oleh anggotamasyarakat lain, maka harus diakui adanyahak menyatakan pendapat baik secara lisandalam pertemuan-pertemuan dan mediaelektronik,maupun secara tertulis melaluimedia massa cetak.

Masalah adanya golongan-golongan pendudukyang tidak ikut serta dalam Pemilu.

PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI :1. Kontrol atas keputusan

pemerintah.2. Pemilihan yang teliti dan jujur.3. Hak memilih dan dipilih.4. Kebebasan menyatakan pendapat

tanpa ancaman.5. Kebebasan mengakses informasi.6. Kebebaan berserikat

( Robert A.Dahl ).

Page 39: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

39

DEMOKRASIDEMOKRASI INDONESIAINDONESIA

Demokrasi untuk masyarakat dan bangsaIndonesia mempunyai makna “keterpaduan”individu dengan masyarakat secara dinamissebagai memanusiakan masyarakat danmemasyarakatkan manusia( Humanization of the people and the person).

HAKEKATHAKEKAT DEMOKRASIDEMOKRASI INDONESIAINDONESIA

Demokrasi menurut bangsa Indonesiaadalah kedaulatan ada ditangan rakyat.

Pengertian lain dari Demokrasi Indonesiaadalah Kerakyatan yang dipimpin olehhikmat kebi-jaksanaan dalampermusyawaratan/ perwakilan, yangberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,Persatuan Indonesia dan bertujuan untukmewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruhRakyat Indonesia.

Page 40: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

40

Tiap manusia mempunyai sifat, watak dan kehendak sendiri.Seringkali kehendak itu searah serta sepadan satu sama lain, shgdgn kerja sama,tujuan manusia utk memenuhi kebutuhannya akanlebih mudah dan cepat tercapai.

Apabila kepentingan tsb berlainan bahkan bertentangan shg dapatmenimbulkan pertikaian yg mengganggu keserasian hidup bersama.

Apabila ketidak seimbangan dlm hubungan bermasyarakatmeningkat menjadi perselisihan tsb dibiarkan maka mungkin timbulperpecahan dalam masyarakat.

Untuk mencegah terjadinya perpecahan di dalam masyarakatdiperlukan norma atau kaidah.

☻Peraturan-peraturan hidup tertentu yang ada dan hidupdalam

masyarakat yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam

masyarakat.

Norma mempunyai dua macam isi :

1.Perintah ►merupakan keharusan bagi seseorang untukberbuat

sesuatu oleh karena akibatnya dipandang baik.

2.Larangan►merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak

berbuat sesuatu karena akibatnya dipandangtidak baik.

Page 41: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

41

Memberi petujuk pada manusia bagaimana seseorang hrs berTindak dlm masyarakat serta perbuatan mana yg harus

Dijalankan dan mana yang harus dihindari.

1. Norma Agama2. Norma Kesusilaan3. Norma Kesopanan4. Norma Hukum

☻Peraturan-peraturan hidup tertentu yang ada dan hidupdalam

masyarakat yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam

masyarakat.

Norma mempunyai dua macam isi :

1.Perintah ►merupakan keharusan bagi seseorang untukberbuat

sesuatu oleh karena akibatnya dipandang baik.

2.Larangan►merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak

berbuat sesuatu karena akibatnya dipandangtidak baik.

Page 42: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

42

☻Peraturan hidup yang diterima sebagai perintah,

larangan dan anjuran yang berasal dari Tuhan.

Norma Agama merupakan tuntunan hidup manusia untuk menujuKearah yg lebih baik dan benar.Pelanggaran norma agama ada sanksi yg juga berasal dari TuhanNorma agama mempunyai sifat universal

Peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati nurani manusia.

Sama dengan norma agama, norma kesusialaan bersifat umum dan universal sertaDapat diterima oleh seluruh umat manusi.

Peraturan hidup yg timbul dr pergaulan segolongan manusia.

Peraturan tsb diikuti dan ditaati sebagai pedoman yg mengatur tingkah laku manusiaterhadap manusia yg ada disekitarnya.

Norma kesopanan tidak mempunyai lingkungan pengaruh yang luas, jika dibandingkan dengan norma agama dan norma kesopanan.

Page 43: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

43

Ketiga norma tsb diatas hanya membina ketertiban kehidupan manusia, tetapibelum cukup memberi jaminan untuk menjaga ketertiban dlm masyarakat. SelainItu ketiga norma tsb tidak mempunyai sanksi yang nyata jika salah satu peraturannya dilanggar. Untuk itulah diperlukan aturan yg memberikan sanksi yg tegas.

Peraturan yg timbul dari hukum yg dibuat oleh negara, yg isinya mengikatSetiap orang dan pelaksanaanya dpt dipertahankan dgn segala paksaan

Oleh alat-alat negara.

Keistimewaan norma hukum justru terletak pada sifatnya yg memaksa dgnSanksinya berupa ancaman hukuman.

Peraturan-peraturan yg bersifat memaksa, yg menentukanTingkahlaku manusia dalam lingkungan masyarakat yg diBuat oleh badan resmi yg berwajib, pelanggaran terhadapPeraturan tadi berakibat diambilnya tindakan hukuman ter

tentu (Simorangkir).

Unsur Hukum :a. Peraturan tingkah laku manusia.b. Peraturan Tersebut diadakan oleh Badan resmi yang berwajib.c. Peraturan bersifat memaksa.d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan nyata dan langsung.

Page 44: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

44

1. Alat ketertiban dan keteraturan masyarakat.2. Sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin.3. Alat penggerak pembangunan karena mempunyai daya pengikat dan

memaksa maka dapat dimanfaatkan sebagai alat otoritas untukmengarahkan masyarakat kearah yang lebih maju.

4. Alat untuk mengkritisi.5. Sarana untuk menyelesaikan pertikaian.

1. Adanya perintah dan/larangan.2. Larangan dan/perintah tsb harus dipatuhi orang.

3. Adanya sanksi hukum yang tegas.

UUD 1945 Ketetapan MPRUndang-Undang Peraturan Pemerintah Keputusan Presiden Peraturan Pelaksanaan lainnya.

Page 45: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

45

UUD 1945 Ketetapan MPRUndang-Undang Peraturan Pemerintah Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Peraturan Pemerintah Keputusan Presiden Peraturan Daerah

1. UUD 19452. UU/Perpu3. PP4. Perpres5. Perda.

Page 46: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

46

Tujuan PPKn SD Kelas 1 :Tujuan PPKn SD Kelas 1 :A. Kompetensi Dasar :A. Kompetensi Dasar :1.1. Mengetahui arti dan pentingnyaMengetahui arti dan pentingnya

demokrasi.demokrasi.2.2. Membiasakan bertindak dan berperilakuMembiasakan bertindak dan berperilaku

demokratis.demokratis.B. Pokok bahasan : DemokrasiB. Pokok bahasan : Demokrasi

NNoo

Hal yang ditanamkanHal yang ditanamkanKonsepKonsep MateriMateri

essensialessensialNilaiNilai MoralMoral NormaNorma

11 DemokrasiDemokrasi a.Pengertiana.Pengertianb. pentingnyab. pentingnya

Page 47: MATERI PKn -    A. mengemukakan sejarah terbentuknya ... politik dan kesadaran politik, ... Dan ketrampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

47

Nama Konsep : DemokrasiNama Konsep : DemokrasiContoh Positif : Adanya keikutsertaan rakyat (demos) dalamContoh Positif : Adanya keikutsertaan rakyat (demos) dalam

penentuan kebijakan atau proses pemerintahanpenentuan kebijakan atau proses pemerintahan(cratein) baik secara langsung atau tidak langsung.(cratein) baik secara langsung atau tidak langsung.

Contoh Negatif : Negara dengan sistem pemerintahan yang bersifatContoh Negatif : Negara dengan sistem pemerintahan yang bersifatdiktator/totaliter.diktator/totaliter.

CiriCiri--ciri :ciri : -- penghargaan terhadap hak asasi manusia.penghargaan terhadap hak asasi manusia.-- adanya lembaga perwakilan rakyat.adanya lembaga perwakilan rakyat.-- adanya pemilihan umum.adanya pemilihan umum.-- adanya pendidikan politik bagi warganegara.adanya pendidikan politik bagi warganegara.

Aturan : Sumber kedaulatan adalah rakyat. Jadi rakyatAturan : Sumber kedaulatan adalah rakyat. Jadi rakyatadalah subyek.adalah subyek.

. Pokok bahasan : Ketertiban

1. Konsep : Ketertiban merupakan suatu keadaan yang teratur.

Contoh : tertib di rumah, dijalan dan dimasyarakat.

Ciri : Adanya kesadaran akan pentingnya aturan, kepedulian padakepentingan perorangan dan bersama.

Aturan : Keadaan yang tertib merupakan hasil dari kepedulian bersamaterhadap kepentingan bersama dan tata tertib sebagai sarana yangharus dipatuhi.

2. Nilai : Ketertiban merupakan suasana hati yang didambakan setiaporang karena dengan hidup tertib kepentingan individu dan bersamamendapat perhatian yang serasi.

3. Moral : Untuk mencapai suatu ketertiban diperlukan kesadaranperlunya pemahaman aturan, pelaksanaan aturan dan pembiasaanhidup sesuai aturan.

4. Norma : Guna mendukung suasana yang tertib diperlukan normahukum, dan agama.