Pbl Partus Lama

14
Malpresentasi merupakan bagian terendah janin yang berada di bagian segmen bawah ra bukan bagian belakang kepala sedangkan malposisi merupakan penunjuk (presenting pa berada di anterior. Malposisi juga dapat didefinisikan yaitu posisi abnormal dari vertex kepala janin ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu dan malpresentasi merupakan semua presentasi lain dari janin selain presentasi veteks. ersalinan normal dapat terjadi apabila terpenuhi keadaan !keadaan tertentu dari fa persalinan diantaranya jalan lahir (passage), janin (passanger), dan kekatan (powe persalinan , hubungan antara janin dan jalan lahir sangatlah penting untuk diperha karena menentukan mekanisme dan prognosis persalinanya. "alam keadaan normal presentasi janin adalah belakang kepala dengan penunjuk ubun-u kecil posisi transversal (saat masuk pintu atas panggul), dan posisi anterior (sete pintu tengah panggul),. "engan presentasi tersebut, kepala janin akan masuk panggu ukuran terkecilnya (sirkumferensia suboksipitobregmatikus). #al tersebut dicapai bi kepala janin fleksi. $ikap yang tidak normal akan menimbulkan malpresentasi pada ja kesulitan persalinan terjadi oleh karena diameter yang harus melalui panggul menjad besar. $ikap ekstensi ringan akan menjadikan presentasi puncak kepala (dengan penunjuk ubu besar), ekstensi sedang akan menyebakan presentasi dahi (dengan penunjuk sinsiput) ekstensi maksimal menjadikan presentasi muka (dengan penunjuk dagu). %pabila janin keadaan malpresentasi atau malposisi, maka dapat terjadi persalinan yang lama atau macet. &. 'tiologi . aktor Maternal dan aktor *terus a. anggul sempit. +ni merupakan faktor terpenting. b. erut ibu yang pendulans. leh karena memungkinkan uterus dan janin jatuh ke dapat terjadi kesukaran dalam penurunan bagian terendah. c. /eoplasma. imbromioma uteri dan cystoma ovarii dapat menghalangi jalan masuk ke panggul. d. 0elainan uterus. ada uterus bicornis, cornu yang tidak hamil dapat menghambat p cornu yang hamil.

description

laporan

Transcript of Pbl Partus Lama

Malpresentasi merupakan bagian terendah janin yang berada di bagian segmen bawah rahim, bukan bagian belakang kepala sedangkan malposisi merupakan penunjuk (presenting part) tidak berada di anterior.Malposisi juga dapat didefinisikan yaitu posisi abnormal dari vertex kepala janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu dan malpresentasi merupakan semua presentasi lain dari janin selain presentasi veteks.Persalinan normal dapat terjadi apabila terpenuhi keadaan keadaan tertentu dari faktor-faktor persalinan diantaranya jalan lahir (passage), janin (passanger), dan kekatan (power). Pada saat persalinan , hubungan antara janin dan jalan lahir sangatlah penting untuk diperhatikan oleh karena menentukan mekanisme danprognosis persalinanya.Dalam keadaan normal presentasi janin adalah belakang kepala dengan penunjuk ubun-ubun kecil posisi transversal (saat masuk pintu atas panggul), dan posisi anterior (setelah melewati pintu tengah panggul),. Dengan presentasi tersebut, kepala janin akan masuk panggul adlam ukuran terkecilnya (sirkumferensia suboksipitobregmatikus). Hal tersebut dicapai bila sikap kepala janin fleksi. Sikap yang tidak normal akan menimbulkan malpresentasi pada janin dan kesulitan persalinan terjadi oleh karena diameter yang harus melalui panggul menjadi lebih besar.Sikap ekstensi ringan akan menjadikan presentasi puncak kepala (dengan penunjuk ubun-ubun besar), ekstensi sedang akan menyebakan presentasi dahi (dengan penunjuk sinsiput), dan ekstensi maksimal menjadikan presentasi muka (dengan penunjuk dagu). Apabila janin dalam keadaan malpresentasi atau malposisi, maka dapat terjadi persalinan yang lama atau bahkan macet.B. Etiologi1. Faktor Maternal dan Faktor Uterusa. Panggul sempit. Ini merupakan faktor terpenting.b. Perut ibu yang pendulans. Oleh karena memungkinkan uterus dan janin jatuh ke depan maka dapat terjadi kesukaran dalam penurunan bagian terendah.c. Neoplasma. Fimbromioma uteri dan cystoma ovarii dapat menghalangi jalan masuk ke panggul.d. Kelainan uterus. Pada uterus bicornis, cornu yang tidak hamil dapat menghambat persalinan cornu yang hamil.e. Kelainan letak dan besarnya plasenta. Keadaan-keadaan seperti plasenta previa disertai dengan kedudukan janin yang tidak baik.2. Faktor Janina. Bayi yang besar.b. Kesalahan dalam polaritas janin, misalnya pada presentasi bokong atau letak lintang.c. Putaran paksi dalam yang abnormal. UUK berputar ke belakang atau tidak berputar sama sekali.d. Sikap janin yang tidak fleksi tetapi ekstensi.e. Kehamilan ganda.f. Kelainan janin, seperti hydrocephalus dan anencephalus.g. Hidramnion. Banyaknya air ketuban yang berlebihan memungkinkan janin leluasa bergerak sehingga dapat menempati kedudukan yang abnormalC. Pengaruh-Pengaruh Malpresentasi1. Pengaruh terhadap persalinan Adaptasi bagian terendah janin dengan cervix dan panggul yang kurang simetris merupakan salah satu faktor yang mengurangi efisiensi persalinan.a. Insidensi disproporsi fetopelvik lebih tinggi.b. Kontraksi uterus cenderung melemah dan tidak teratur.c. Sering terjadi partus lama.d. Dapat terjadi cincin retraksi patologis, dan dapat berakhir dengan rupture segmen bawah rahim.e. Pembukaan servik terjadi perlahan-lahan dan tidak lengkap.f. Bagian terendah tetap tinggi.g. Sering terjadi ketuban pecah awal.h. Kebuttuhan akan tindakan operatif lebih tinggi.2. Pengaruh pada ibua. Oleh karena diperlukannya kerja otot uterus dan perut yang lebih besar, dan oleh karena persa;inan seringkali berjalan lama sehingga kurang istirahat dan makan minum, maka biasa terjadi kelelahan dan kehabisan tenaga.b. Perineum dan jaringan lunak teregang, sehingga lebih banyak terjadi robekan.c. Perdarahan lebih banyak, berasal dari:1) Robekan uterus, serviks dan vagina2) Ibu yang kehabisan tenaga dapat menimbulkan atonia uterid. Insidensi infeksi lebih tinggi1) Ketuban pecah awal2) Perdarahan banyak3) Kerusakan jaringan.4) Pemeriksaan vagina dan rectum yang lebih sering.3. Pengaruh pada janina. Janin tidak sempurna menyesuaikan diri dengan panggul sehingga lebih sulit melewati panggul dan menyebabkan moulage yang berlebihan.b. Persalinan yang lama berpengaruh lebih berat untuk janin, mengakibatkan insidensi anoxia, kerusakan otak, asfiksia, dan kematian intrauterine yang lebih tinggi.c. Insidensi tindakan operatif yang lebih tinggi memperbesar bahaya trauma pada bayi.d. Tali pusat menumbung lebih sering terjadi dibanding pada kedudukan normal.Macam-macam Malposisi dan Malpresentasi1. Presentasi Puncak KepalaPresentasi puncak kepala dapat terjadi karena kepala bayi tidak melakukan flexi maupun ekstensi, ubun-ubun kecil dan dahi sama tingginya di dalam panggul. Bagian terendahnya adalah puncak kepala (vertex). Diameter terendahnya adalah diameter occipitofrontalis yang panjangnya 11.0 cm, lebih panjang daripada diameter suboccipitobregmatica yang lebih menguntungkan yakni 9.5 cm dengan demikian kemajuan persalinan lebih lambat dan sedikit lebih sering terjadi persalinan tak maju. Kebanyakan sikap ini bersifat sementara, kalau sudah turun kepala akan flexi. Kadang-kadang terjadi ekstensi menjadi presentasi dahi atau muka2.Presentasi DahiPresentasi dahi terjadi manakala kepala janin dalam sikap ekstensi sedang. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba daerah sinsiput yang berada diantara ubun-ubun besar dan pangkal hidung. Bila menetap, janin dengan presentasi ini tidak dapat dilahirkan oleh karena besarnya diameter oksipitomental yang harus melalui panggul. Janin dengan ukuran kecil dan panggulnya berada di posterior atau ukuran panggul yang sedemikian luas mungkin masih dapat dilahirkan pervagianam. Insidensinya kurang dari 1%, berkisar antara 1:3000 sampai 1:1000. Presentasi dahi primer yaitu yang terjadi sebelum persalinan mulai jarang dijumpai, kebanyakan adalah sekunder yakni terjadi setelah persalinan mulai. Seringkali bersifat sementara, dan kemudian kepala flexi menjadi presentasi belakang kepala atau extensi sempurana menjadi presentasi muka. Kejadian presentasi dahi meningkat bila didapatkan adanya polihidramnion (0,4%), berat badan lahir