pbl 2 mh

download pbl 2 mh

of 2

Transcript of pbl 2 mh

  • 7/22/2019 pbl 2 mh

    1/2

    DD + alasan

    Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus menurut PPDGJ-III adalah gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik. Alasan penegakan diagnosis adalah(Maslim, 2001):

    a. Terdapat 3 gejala utama depresi yaitu afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan,serta berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah danmenurunnya aktivitas.

    b. Ditambah minimal 4 gejala lainnya yaitu harga diri berkurang, gagasan rasa bersalah dantidakberguna, perbuatan membahayakan diri, tidur terganggu, nafsu makan berkurang.

    c. Episode depresif berlangsung lebih dari 2 minggu.d. Pasien tidak mampu melakukan kegiatan sosial, pekerjaan rumah tangga, kecuali pada

    taraf yang sangat terbatas.e. Ada riwayat episode manic 1 tahun yang lalu.

    Perbedaan manik dan hipomanik No Manik Hipomanik1. Episode berlangsung minimal 1

    mingguEpisode menetap beberapa hari berturut-turut (4hari)

    2. Intensitas berat hinggamengacaukan seluruh aktivitas

    Intensitas lebih ringan disbanding manik, pengaruh terhadap aktivitas tidak begitu nyata

    3. Dapat disertai gejala psikotik Tanpa gejala psikotik

    Berdasarkan Di agnostic and Statistical M anual (DSM) IV, gangguan bipolar dibedakanmenjadi 2 yaitu gangguan bipolar I dan II. Gangguan bipolar I atau tipe klasik ditandai denganadanya 2 episode yaitu manik dan depresi, sedangkan gangguan bipolar II ditandai denganhipomanik dan depresi (Maramis, 2009).

    Terapi non farmakologi gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik

    a. Konsultasi dengan psikiater untuk mencari dan menangani stresor.

  • 7/22/2019 pbl 2 mh

    2/2

    b. Tidak ada diet khusus, tetapi pada penderita yang mendapat terapi Lithium perludiperhatikan asuapan garam. Asupan garam berlebih menyebabkan kadar lithium serumturun sedangkan penurunan asupan garam dapat menyebabkan tingginya kadar lithiumserum yang dapat menyebabkan toksisitas.

    c. Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit, cara memonitor penyakit, tandakekambuhan, cara meminum obat, efek samping obat, pencegahan kekambuhan,identifikasi faktor pencetus, dan cara penanganan stressor.

    d. Indikasi rawat inap adalah:1. Berbahaya bagi diri sendiri.2. Berbahaya bagi orang lain.3. Hendaya berat sehingga tidak mampu menjalankan fungsinya sama sekali.4. Adanya kondisi medis yang harus dimonitori, misalnya kelainan jantung.

    Yang symptom ada di laptop tomi

    Maramis, Willy. Albert Maramis. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa . Surabaya: Airlangga

    University Press

    Maslim, Rusdi. 2001. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III .Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.