Pb Aspek Bp Boyband

7/23/2019 Pb Aspek Bp Boyband

http://slidepdf.com/reader/full/pb-aspek-bp-boyband 1/15

3.1.2.2. Biodiversitas Tanaman1. Plot 1 (Hutan)1.1. Form Pengamatan Biodiversitas Tanaman Pangan dan Tahunan

Titik

PengambilanSampel

Tutupan

ahan

Semusim! Tahunan!

"ampuran

#n$ormasi Tutupan ahan % Tanaman

dalam ansekap

uas &arak

TanamPopulasi

Sebara

n

Plot 1 (Hutan) Pinus1'.'''

m

*+ m ,

-*+ m1+ /erata

Pisang1'.'''

m

1*3 m ,

0*2 m131 Plot

umput

aah

1'.'''

m

'* m ,

'* m2---- /erata

1.2. Form Pengamatan Biodiversitas ulma

4ama okal 4ama #lmiah okasi

Samp

el

&umla

h

Fungsi

umput aah Themeda

gigantean

Plot 1 1+ ulma

Tanamanumput aah

/ini

Pennisetum

purpureum

Plot 1 32 ulma

Tanaman

egetan Synedrellanodifora

Plot 1 1+ ulma Tanaman

umput Teki Cyperus rotundus Plot 1 + ulma

Tanaman5edusan Ageratum

conyzoides

Plot 1 - ulma

Tanaman

1.3. Form #denti6kasi dan 7nalisis ulma

Titik

Pengambil

an Sampel

8elebatan

ulma

9okumentasi



Plot 1 Titik

1

ebat

(:+';)

Plot 1 Titik

2

ebat

(:+';)

Plot 1 Titik

3

ebat

(:+';)

1.0. Tabel Perhitungan 7nalisa ulma

ulma 91(<m) 92(<m)umput aah 2 3umput aah

/ini+ 1

egetan + 2



umput Teki 1- =5edusan 2

ulma B

7

8/ 84

(;)

F/ F4

(;)

9/ 94 #> S9

H? " #d

umput

aah

12*

0

+ 2'*

2-

1 2-*

2+

'*''

0==

2=*

'

--*

32

2+*

--

'*3

+1

'*'

-

'*

1

2umput

aah /ini

'* 1'*

-

03*

2+

1 2-*

2+

'*''

'32

1*=

1

-2*

01

20*

10

'*3

'3

'*'

+

'*

+

-egetan 1* + 2'*

2-

'*

-

1*

2

'*''

'0

3*

2

02*

3+

10*

12

'*2

'*'

1=

'*

1

2

umput Teki

20*0

1*-

*--

'*-

1*2

'*''=

+*+1

3*+0

2-*+

'*3

'*'-0

'*'

15edusan 2*+

2*3

3

=*0

0

'*3

3

*=

=

'*''

1'

*'

'

20*

03

*1

0

'*2

'

'*'

'0

'*

'

3 Total 01*

=2

20*

-

1'' 3*

-

1'' '*'1

-+

'*

'0

@ 1''

*'2

1.0

=0

'.2

3

'.

+

1.+. ra6k S9 plot 1

'+

1'1+2'2+3'

gra6k S9 plot 1

S9 (;)

Berdasarkan pengamatan gulma Aang kami dapatkan di plot 1 (hutan)

terdapat + spesies gulma dengan komoditas utama Aaitu pinus dan pisang. +



spesies gulma tersebut antara lain rumput gaah (Themeda gigantean)*

rumput gaah mini (Pennisetum purpureum)* legetan (Synedrella nodifora)*

rumput teki (Cyperus rotundus)* dan edusan ( Ageratum conyzoides). Pada

plot 1 menunukkan baha rumput teki (Cyperus rotundus) merupakan

spesies gulma Aang paling mendominasi dan edusan ( Ageratum

conyzoides) merupakan spesies gulma Aang paling arang ditemukan.

8elebatan setiap spesies gulma dapat dikatakan lebat. Hasil perhitungan

S9 di plot 1 (hutan) menunukkan rumput teki (Cyperus rotundus) memiliki

nilai S9 tertinggi Aaitu 2-.+;. semua spesies gulma pada plot 1 (hutan)

menunukkan 1CH?C3.322 dengan nilai 1.0=0 menAatakan baha

keanekaragaman spesies tergolong sedang. alu pada nilai #d pada plot

1(hutan) adalah '.+ Aang menunukkan baha pemen<aran individu

<enderung a<ak.

2. Plot 2 (agro$orestrA)2.1. Form Pengamatan Biodiversitas Tanaman Pangan dan Tahunan

Titik

Pengambilan

Sampel

Tutupanahan

Semusim!

Tahunan!

"ampuran


dalam ansekap

uas

&arak

Tanam Populasi

Sebara

n

Plot 2 8opi +''' m21. mD

2.+ m1111 /erata

Pisang +''' m2 3. m D

0.2 m313 Plot

amtoro +''' m2+.3 m D

11 m Plot

kelapa +''' m2 11 m D 1'

m0+ Plot



Samp

el

&umla

h

Fungsi

umput aah Pennisetum Plot 2 2 ulma



/ini purpureum Tanamanulma a @ Plot 2 3 ulma

Tanamanulma b @ Plot 2 0 ulma

Tanaman

ulma < @ Plot 2 1 ulma Tanaman

ulma d @ Plot 2 2 ulma

Tanamanulma e @ Plot 2 2 ulma

Tanamanulma $ @ Plot 2 1 ulma

Tanaman


Titik

Pengambilan

Sampel

8elebatan

ulma

dokumentasi

Plot 2 titik 1 &arang (C2+;)

Plot 2 titik 2 7gak lebat

(2+;@+';)Plot 2 titik 3 &arang (C2+;)


ulma 91(<m) 92(<m)umput aah

/ini

0- 23

ulma a 0gulma b 2' 12gulma < 0 3gulma d 0+ 23ulma e 1= =ulma $ 3 20



ulma B

7

8/ 84

(;)

F/ F4

(;)

9/ 94 #> S9

H? "#d

umput

gaah mini

1-

2.1

30

'.

-

13

;

'.3

33

10

;

'.'

=

31.

+;

+=

;

1=.

-21

'.'

3

=

1

'.3

2'2'.

'0

2

ulma a 3.

22

1.'

''

2'

;

'.3

33

10

;

'.''

2

'.-

;

3+

;

11.

2

'.'

13

'.2

+'

'.

11

0gulma b 3.

21

-

1.3

33

2-

;

'.3

33

10

;

'.'1

+

-.'

;

0

;

1+.

=+

'.'

2+

++

3

'.2

=31'.

21

0

gulma < 1.=

11

'.3

33

-; '.3

33

10

;

'.''

1

'.0

;

21

;

-.1

'1

'.'

'+

'0

2

'.1

-'

gulma d 1

0.

'=

'.

-

13

;

'.3

33

10

;

'.'

3'.

2;

+

;

1=.

2-3

'.'

3-

10

-

'.3

1-3'.

'0

2

ulma e 2-.

22

=

'.

-

13

;

'.3

33

10

;

'.'1

1

+.'

;

33

;

1'.

-'

'.'

11

1

+

'.2

012'.

'0

2

ulma $ 13

-.+

'

'.3

33

-; '.3

33

10

;

'.'+

+

2+.

2;

0

;

1+.

3

'.'

23

-

=

'.2

'

+.'

''

2.3

33

'.21

3'

';

'.1

++

'.

0+

0

2.+. ra6k S9 plot 2



'

+

1'

1+

2'

2+

gra6k S9 plot 2

S9 (;)

Berdasarkan pengamatan dilapang mengenai gulma Aang kami

dapatkan di plot 2 (agro$orestri) terdapat - spesies gulma dengan komoditas

utama Aaitu kopi* pisang* lamtoro* dan kelapa. - spesies gulma tersebut

antara lain rumput gaah mini (Pennisetum purpureum)* gulma a* gulma b*

gulma <* gulma d* gulma e* dan gulma $. Pada plot 2 menunukkan baha

rumput gaah mini (Pennisetum purpureum) merupakan spesies gulma Aang

paling mendominasi dan gulma < merupakan spesies gulma Aang paling

arang ditemukan. 8elebatan setiap spesies gulma dapat dikatakan arang

(C2+;). Hasil perhitungan S9 di plot 2 (agro$orestri) menunukkan rumput

gaah mini (Pennisetum purpureum) memiliki nilai S9 tertinggi Aaitu

1=.-21;. semua spesies gulma pada plot 2 (agro$orestri) menunukkan H?C1

dengan nilai '.1++ menAatakan baha keanekaragaman spesies tergolong

tergolong terendah. alu pada nilai #d pada plot 2 (agro$orestri) adalah '.0+0

Aang menunukkan baha pemen<aran individu <enderung a<ak.



3. Plot 3 (tanaman semusim)3.1. Form Pengamatan Biodiversitas Tanaman Pangan dan Tahunan

Titik

Pengambilan

Sampel Tutupan

ahan

Semusim!

Tahunan!"ampuran


dalam ansekap

uas &arak

TanamPopulasi

Sebara

n

Plot 3 8ubis '*2+ ha+' , 0'

<m12+'' apat



Samp

el

&umla

h

Fungsi

umput Teki Cyperus rotundusPlot 3

=ulma

Tanaman

8rokotPortulaca oleracea

.

Plot 33'

ulma

Tanaman

enoranDigitaria

sanguinalis

Plot 32

ulma

Tanaman


TitikPengambila

n Sampel

8elebatanulma

dokumentasi

Plot 3 titik

1

&arang

(C2+;)



Plot 3 titik

2

&arang

(C2+;)

Plot 3 titik

3

&arang

(C2+;)


ulma 91(<m) 92(<m)umput Teki 1 0

8rokot + 1'enoran 1 1

ulma B

7

8/ 84

(;)

F/ F4

(;)

9/ 94 #> S9

H? " #d

umput

Teki

-1*

2

3*'

'

21*

=+

;

1

3-*

0+

;

'*'2

=

-2*

=1

;

13

2*3

+

00*

12

;

'*3

'*1

=

'*

0

0



8rokot2*2

3

1'*

''

-3*

1+

;

1

3-*

0+

;

'*''

1

2*2

;

11

2*=

2

3-*

0

;

'*3

-

'*1

0

0*

0

enoran 20*+2

'*-

0*;

'*-

20*

=-;

'*'1'

20*

='

;

+0*--

1*

2

;

'*31

'*'3

'*

'

213*

-

1''

;

2*

-

1''

;

'*'0

'

1'

';

3'

'

1''

;

1.'

0

+.

3

3.+. ra6k S9 plot 3

umput Teki 8rokot enoran'

+

1'

1+

2'

2+

3'

3+

0'

0+

+'

gra6k S9 plot 3

S9 (;)

Berdasarkan pengamatan dilapang mengenai gulma Aang kami

dapatkan di plot 3 (tanaman semusim) terdapat 3 spesies gulma dengan

komoditas utama Aaitu kubis. 3 spesies gulma tersebut antara lain rumput

teki (Cyperus rotundus)* krokot (Portulaca oleracea L.)* dan genoran

(Digitaria sanguinalis). Pada plot 3 menunukkan baha rumput teki

(Cyperus rotundus) merupakan spesies gulma Aang paling mendominasi dan

genoran (Digitaria sanguinalis) merupakan spesies gulma Aang paling

arang ditemukan. 8elebatan setiap spesies gulma dapat dikatakan arang

(C2+;). Hasil perhitungan S9 di plot 3 (tanaman semusim) menunukkan

baha rumput teki (Cyperus rotundus) memiliki nilai S9 tertinggi Aaitu

00.12;. semua spesies gulma pada plot 3 (tanaman semusim) menunukkan

1CH?C3.322 dengan nilai 1.'0 menAatakan baha keanekaragaman spesies

tergolong tergolong sedang. alu pada nilai #d pada plot 3 (tanaman

semusim) adalah +.3 Aang menunukkan baha pemen<aran individu

<enderung berkelompok.



0. Plot 0 (Tanaman semusim dekat pemukiman)0.1. Form Pengamatan Biodiversitas Tanaman Pangan dan Tahunan

Titik

Pengambilan

Sampel

Tutupan

ahan

Semusim!

Tahunan!

"ampuran


dalam ansekap

uas &arak

TanamPopulasi

Sebara

n

Plot 0 &agung ='' m2 ' , 0' 3-+' merata


4ama okal 4ama #lmiah

okasi

Samp

el

&umla

hFungsi

umput Teki Cyperus rotundus Plot 0 +-ulma

Tanaman

rinting Cynodon dactylon Plot 0 12ulma

Tanaman

8rokotPortulaca Oleracea

.Plot 0

ulma

Tanaman


Titik

Pengambila

n Sampel

8elebatan

ulma

9okumentasi

Plot 1 Titik 1 7gak lebat (+';@2+;)



Plot 1 Titik 2 &arang(C2+;)

Plot 1 Titik 3 ebat(:+';)


ulma 91(<m) 92(<m)umput Teki 2-.3 13.'

rinting 1+.' =.-

8rokot 1'.3 +.-

ulmaB

78/

84

(;)F/

F4

(;)9/ 94 #>

S9

H? " #d

umput ++. 1= -0. 1 33. '.'2 3. 1- +. '. '. 1.



berkelompok sedangkan gulma grinting dan krokot nilai #ndeks 9ispersi

/orisita (#d) C 1 artinAa pemen<aran individu <enderung a<ak.

ulma merupakan tumbuhan Aang tumbuh pada aktu* tempat dan

kondisi Aang tidak diinginkan manusia (Sukman dan akup dalam

/uhabbibah* 2''=). /enurut (ukmana dalam /uhabbibah* 2''=) gulmamerupakan tumbuhan Aang tumbuh di tempat Aang tidak dikehendaki

terutama di tempat manusia bermaksud mengusahakan tanaman budidaAa.

8eberadaan gulma pada areal tanaman budidaAa dapat menimbulkan

kerugian baik dari segi kuantitas maupun kualitas produksi. 8erugian Aang

ditimbulkan oleh gulma adalah penurunan hasil pertanian akibat persaingan

dalam perolehan air* unsur hara dan tempat hidup* penurunan kualitas hasil*

menadi inang hama dan penAakit* membuat tanaman kera<unan akibat

senAaa ra<un atau alelopati (ukmana* dalam /uhabbibah* 2''=).

Beberapa spesies gulma dipengaruhi oleh teknik ber<o<ok tanam dan

sistem pengelolaan tanah. Selain memiliki e$ek negati$* gulma memberikane$ek positi$ Aaitu penggunaan sisa penAiangan gulma Aang dapat menadi

media penAimpan unsur hara termasuk sebagai mulsa atau untuk membuat

kompos dengan status ketersediaan hara sedang sampai tinggi. Sehingga

pengelolaan gulma dengan baik dan tepat dapat memberikan nilai ekonomis

Aang tinggi* menurunkan kerusakan pada tanaman budidaAa dan

mengurangi penurunan produktivitas suatu komoditas.

Berdasarkan keempat 0 plot dilapang Aaitu hutan* agro$orestri* tanaman

semusim* dan tanaman semusim dekat pemukiman disimpulkan baha

populasi gulma pada lansekap tersebut termasuk dalam katagori

banAak!lebat (:+';). /enurut #ndeks keragaman Shannon@5iener* keempatplot tersebut menunukkan keanekaragaman spesies tergolong rendah.

Spesies gulma pada keempat plot tersebut menunukkan baha pemen<aran

individu <enderung a<ak ika didasari #ndeks 9ispersi /orisita.

/enurut (5idiAati et al. 2''1 dalam FadhlA* 2''0) keberhasilan

pengendalian gulma merupakan salah satu $aktor penentu ter<apainAa

tingkat hasil tanaman Aang tinggi* pengendalian gulma dapat dilakukan

se<ara kultur teknis* mekanis* biologis* dan khemis* oleh karena harus

dilakukan se<ara intensi$. Peman$aatan gulma sebagai mulsa organi<

merupakan salah satu solusi dalam pengendalian populasi gulma kaitannAa

dengan pertanian berlanut. /ulsa adalah material penutup tanaman

budidaAa Aang dimaksudkan untuk menaga kelembaban tanah serta

menekan pertumbuhan gulma dan penAakit sehingga membuat tanaman

tersebut tumbuh dengan baik. Beberapa man$aat mulsa dari gulma terhadap

tanah adalah memperbaiki si$at kimia dan biologi tanah* meningkatkan

kesuburan tanah* meningkatkan bahan organik tanah*kestabilan agregat

tanah* dan lain@lain. Sedangkan man$aat mulsa dari gulma terhadap



tanaman budidaAa ialah tanaman bebas tumbuh tanpa kompetisi dengan

gulma dalam penAerapan hara mineral tanah. 9engan ada nAa keberadaan

mulsa Aang berasal dari gulma* dapat menekan biaAa produksi dan

pembelian mulsa anorganik.

9alam pertanian berlanut tidak disarankan untuk membasmikeberadaan gulma* tetapi pengendalian Aang tepat diperlukan agar populasi

gulma dapat menguntungkan petani dalam aspek ekonomi* menaga

biodiversitas* dan menunang produktivitas tanaman budidaAa tersebut.

Pb Aspek Bp Boyband

Documents

Transcript of Pb Aspek Bp Boyband