Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA

34
PB IX PROSES BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH A.Proses Berpikir. B.Kegiatan Berpikir. C.Strategi Pemecahan Masalah.

description

 

Transcript of Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. A. Proses Berpikir. B. Kegiatan Berpikir. C. Strategi Pemecahan Masalah.

2. KUIS 3. A. Proses Berpikir. A.1. Pengertian Berpikir. 1.Philip L. Harriman. Berpikir adalah istilah yang sangat luas dengan berbagai defenisi (angan-angan, kretaifitas, pertimbangan, dsb) dan aktifitas dalam menghadapi suatu situasi yang tidak obyektif yang menyerang organ panca indra.2.Drever. Berpikir bertitik tolak dari adanya persoalan atau problem yang dihadapi secara individu.3.Floyd L. Ruch. Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur lingkungan dengan menggunakan lambang-lambang. 4. Kesimpulan : 1.Berpikir adalah menunjukan berbagai kegiatan yang melibatkan penggunaan konsep dan lambanglambang sebagai pengganti obyek dan peristiwa.2. Berpikir adalah :1. Proses sensoris, mengingat dalam belajar, mempresepsi dan memori/ingatan. 2. Berpikir menggunakan lambang atau grafis. 3. Penarikan kesimpulan. 4. Pemecahan masalah. 5. B. Kegiatan Berpikir. 1.Untuk apa orang berpikir ? Untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan, dan menghasilkan yang baru.2. Bagaimana orang berpikir ?1. Berpikir Autistik/melamun. 2. Berpikir Realistik/nalar. 3. Berpikir Kreatif/menemukan yang baru. 6. Lanjutan ..... Berpikir autistik/melamun yaitu fantasi berkhayal dan juga semacam melarikan diri dari kenyataan. Berpikir realistik/nalar yaitu berpikir dalam rangkamenyesuaikan diri dengan dunia nyata. Berpikir Kreatif yaitu berpikir untuk menemukansesuatu yang baru, yang lain dari yang sudah ada. 7. 4 Model cara berpikir realistik : 1. Berpikir Deduktif. 2. Berpikir Induktif. 3. Berpikir Evaluatif. 4. Berpikir Analog. 8. Lanjutan ..... 1.Berpikir Deduktif yaitu mengambil kesimpulan dari dua pernyataan yang dimulai dari hal-hal yang umum ke hal-hal khusus. Dalam logika disebut Silogisme. Misalnya : Jika A benar dan B benar maka akan terjadi C.2. Berpikir Induktif yaitu mengambil kesimpulan darihal yang khusus ke hal yang umum. Ketepatan berpikir induktif tergantung memadainya kasus yang dijadikan dasar.pada 9. Lanjutan ..... 3. Berpikir Evaluatif yaitu berpikir kritis, menilai baikburuknya, tepat atau tidaknya suatu gagasan. Dalam berpikir evaluatif kita menambah atau mengurangi gagasan. 4. Berpikir Analogi yaitu berpikir kira-kira yangdidasarkan pada pengenalan kesamaan. Berpikir analogi mirip dengan berpikir evaluatif, umumnya orang memakai perbandingan atau kontras. 10. Berpikir kreatif memiliki 3 syarat : 1. Kreatifitas melibatkan respons atau gagasan,atau secara statistik sangat jarang terjadi.2. Kreatifitasdapat memecahkan persoalan secara realitas.3. Kreatifitasmerupakan usaha untuk mempertahankan pengertian yang orisinil, menilai dan mengembangkan sebaik mungkin. 11. Tahapan berpikir kreatif : Para Psikolog menetapkan 5 tahap/proses berpikirkreatif : 1. Tahap Orientasi. 2. Tahap Preparasi. 3. Tahap Inkubasi. 4. Tahap Iluminasi. 5. Tahap Verifikasi / Revisi. 12. Lanjutan ..... 1.Tahap Orientasi. Masalah dirumuskan diidentifikasi.danaspek-aspekmasalah2.Tahap Preparasi. Pikiran berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan dengan masalah.3.Tahap Inkubasi. Pikiran beristirahat sebentar ketika berbagai pemecahan masalah berhadapan dengan jalan buntu, proses pemecahan masalah berlangsung terus dalam jiwa bawa sadar. 13. Lanjutan ..... 4. Tahap Iluminasi.Masa inkubasi berakhir ketika pemikiran memperoleh semacam ilham serangkaian pengertian yang memecahkan masalah. 5. Tahap Verifikasi / Revisi.Tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilai pemecahan masalah yang diajukan pada tahap iluminasi. 14. Ciri ciri Berpikir Kretaif. 1.2. 3. 4. 5. 6.7. 8.IQ nya tidak selalu paling tinggi. Mempunyai bakat dan kemampuan tertentu. Pemikir keras. Menghindari cara konvensional yang sudah diajukan oleh orang lain. Memilih cara tersendiri. Interprestasi pribadi, bukan berdasarkan konsesus / kesepakatan umum. Emotional Quatten (EQ)/ emosi harus baik. Affective Quatten (AQ)/ sikap yang baik. 15. Faktor faktor yang berpengaruh pada Berpikir Kreatif. 1.Kemampuan Kognitif. Kecerdasan diatas rata-rata, kemampuan melahirkan gagasangagasan baru, gagasan yang berlainan dan fleksibel.2.Sikap Terbuka. Siap menerima stimuli internal dan eksternal, memiliki pikiran beragam dan luas.3.Sikap Bebas, Otonom dan Percaya pada Diri Sendiri. Tidak senang digiring, ingin menampilkan dirinya semampu dan semaunya, tidak terlalu terikat dengan konvensi-konvensi sosial. Mungkin inilah sebabnya orang kreatif sering dianggap nyentrik atau gila. 16. Hambatan hambatan dalam Proses Berpikir. 1.Data yang kurang sempurnah sehingga masih banyak lagi data yang harus diperoleh.2. Data yang ada dalam keadaan kacau, bertentangandengan data lain sehingga membingungkan. 17. C. Strategi Pemecahan Masalah. 1.Pengertian Pemecahan Masalah.2. Tahapan Pemecahan Masalah. 3. Faktor yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah.4. Teknik-teknik Pemecahan Masalah. 5. Langkah-langkah Pemecahan Masalah. 6. Tahapan Pelaksanaan Pemecahan Masalah 18. C.1. Pengertian Pemecahan Masalah. Pemecahan Masalah / Problem Solving yaitu Individuyang dihadapkan dengan persoalan / problem yang mendesak perlu dilakukan pemecahannya / solusinya dengan berpikir / pemikiran. Dalam Pemecahan Masalah dapat digunakan Insight /Pemahaman. 19. C.2. Tahapan Pemecahan Masalah. Berlangsung dalam 5 (lima) tahapan :1.Menganalisa sebab-sebab tertentu ketika terjadi peristiwa yang menghambat prilaku.2.Mencoba mengasah memori anda untuk mengetahui cara-cara apa saja yang efektif pada masa yang lain.3.Mencoba seluruh kemungkinan pemecahan yang pernah anda ingat atau pikirkan. Cara ini biasa disebut penyelesaian mekanis.4.Menggunakan lambang-lambang / verbal untuk menyelesaikan masalah.5.Tiba-tiba melintas dalam pikiran / insight solution. 20. C.3. Faktor yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah. 1. 2. 3. 4.5. 6.Motivasi. Kepercayaan dan sikap yang salah. Kebiasaan. Emosi. Situasional. Biologis. 21. Lanjutan C.3 ..... 1.Motivasi. Motivasi yang rendah dapat mengalihkan perhatian, sedangkan motivasi yang tinggi dapat membatasi fleksibilitas.2.Kepercayaan dan sikap yang salah. Asumsi yang dapat menyesatkan , kerangka rujukan yang tidak cermat.3.Kebiasaan. Kecenderungan untuk mempertahankan pola pikir tertentu, atau melihat masalah dari satu sisi saja, atau kepercayaan yang berlebihan tanpa kritis pada pendapat otoritas. 22. Lanjutan C.3 ..... 4. Emosi.Emosi mewarnai cara berpikir. Emosi dengan intesitas tinggi sehingga menjadi stres, kita sulit untuk berpikir efisien. 5.Situasional. Sifat-sifat masalah seperti baru-lama, sulit-mudah, atau penting-kurang penting.6. Biologis.Dapat bersumber dari pengaruh lapar, kurang tidur, lelah, dsb. 23. Catatan penting ..... Dalam pelaksanaan Pemecahan Masalah / ProblemSolving ini harus segera dengan cepat diambil sikap dalam pengambilan keputusan pemecahan masalahnya karena biasanya individu dalam kondisi terdesak untuk segera melakukan pengambilan keputusan. Biasanya ada beberapa alternatif Pemecahan Masalah/Problem Solving yang sudah dipikirkan / disiapkan untuk kondisi / waktu tertentu. 24. C.4. Teknik Pemecahan Masalah. Teknik Pemecahan Masalah yan cepat, tepat, efektif, danefisien : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.Menetapkan keputusan sebagai hasil dari berpikir. Mengerti akan konsep perkembangan bicara. Mengerti akan konsep berbahasa. Dapat berbahasa secara lisan, tertulis, isyarat. Mengerti tata bahasa. Mengerti perkembangan bahasa. Mengerti hubungan antara berpikir, berbahasa, dan berbicara. 25. Lanjutan C.4. .....1.Menetapkan keputusan sebagai hasil dari berpikir. 1. Salah satu fungsi berpikir adalah menetapkan keputusan / Decision Making (DM). 2. Penetapan keputusan adalah hasil dari berpikir. 3. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif dan tindakan nyata walapun pelaksanaanya boleh ditangguhkan atau dilupakan. 4. Penetapan keputusan biasanya dibarengi prasyarat cepat, tepat, efisien, dan tidak menimbulkan konflik. 26. Lanjutan C.4. ..... 2. Mengerti akan konsep perkembangan bicara.Berbicara otomatis berbahasa karena berbicara menggunakan bahasa. Tugas pokok perkembangan bicara adalah : 1. Mengerti pembicaraan. 2. Menambah perbendaharaan kata. 3. Menyusun kata-kata. 4. Mengucapkan yang benar. 27. Lanjutan C.4. ..... 3.Mengerti akan konsep berbahasa. Bahasa dalam hubungannya dengan perkembangan berbicara berfungsi sebagai : 1. Instrumen / alat. 2. Regulasi / menyusun kata-kata. 3. Interpersonal. 4. Personal. 5. Heuriswtic / cara menunjukan perhatian 6. Imaginatif / menambah perbendaharaan 7. Informatif / mengucapkan yang benar 28. Lanjutan C.4. ..... 4.Dapat berbahasa secara lisan, tulisan, dan isyarat. Manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara tertentu, setiap cara berkata memberikan maksud tertentu.5.Mengerti tata bahasa.Defenisi fungsional bahasa adalah alat yang dimiliki bersama untuk mengucapkan gagasan. Defenisi formal bahasa adalah semua kalimat yang terbayangkan yang dapat dibuat menurut peraturan tata bahasa. Tata bahasa meliputi fonologi/bunyi, sintaksis/cara pembentukan kalimat, semantik/arti. 29. Lanjutan C.4. ..... 6. Mengerti perkembangan bahasa.Perkembangan bahasa merupakan proses majemuk yang akan : 1. Membantu mengorganisasi persepsi. 2. Mengarahkan berfikir. 3. Mengontrol tindakan. 4. Membantu memori. 5. Mengubah / memodifikasi emosi. 6. Mengubah memori. 30. Lanjutan C.4. ..... 7. Mengerti hubungan antara berpikir, berbahasa, danberbicara. Bila membicarakan prosesnya maka pembicaraan kita terfokus pada kerja otak dalam bentuk pikiran yang diproses kedalam bahasa dan direalisasi dalam berbicara. 31. C.5. Langkah-langkah pemecahan masalah. Langkah-langkahpemecahan masalah untuk mengambil suatu keputusan dapat berupa pola pikir yang dimulai dari :1. 2. 3. 4.Penemuan Masalah. Analisis / diagnosis masalah. Pemecahan masalah. Pengambilan keputusan. 32. Lanjutan C.5. ..... 1.Penemuan Masalah. Yang dilakukan adalah : 1. Penemuan masalah. 2. Penentuan prioritas. 3. Rumusan masalah2. Analisis / diagnosis masalah.Yang dilakukan adalah : 1. Mencari sebab. 2. Memilah-milah sebab. 33. Lanjutan C.5. ..... 3. Pemecahan masalah.Yang dilakukan adalah : 1. Rumusan tujuan. 2. Alternatif pemecahan. 3. Analisis alternatif. 4. Pengambilan keputusan.Yang dilakukan adalah : 1. Analisis keputusan. 2. Pengambilan keputusan. 3. Perencanaan tindakan. 34. C.6. Tahapan Pelaksanaan Pemecahan Masalah. Pemecahanmasalah sebagai teknik pengambilan keputusan dilakukan dengan tahapan pelaksanaan sbb : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.Identifikasi dan defenisi / hakikat masalah. Pengumpulan dan pengolahan informasi. Pencarian dan penemuan berbagai alternatif. Pengkajian berbagai alternatif. Penentuan pilihan atas alternatif terbaik. Pelaksanaan keputusan. Penilaian.