Pavingisasi Ditahan · 2015-08-18 · Disebutkan, spek mixer--dam u:uk penganggkut beton cor--yang...

2
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal : &,6f-',,' IS Qysx- a,rr-f f- J DuaTersangka Korupsi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Denpasat Wayan Sutarjana mengatakan, dalam pelimpahan tahap ll, selain mem- bawa berkas perkara yang telah dinyatakan P21 (lengkap) juga di- limpahkan kedua tersangka yaitu Alit Widhiadnyana AS dan Ngurah Kosala Cakrawerti. Setetah dilaku- kan administrasi, penldik Kejari Denpasar memutuskan melaku- kan penahanal terhadap kedua tersangka tersebut, "Kami resmi melakukan penahanan dalam 20 hari ke depan," ujar Sutarjana kepada awak media, fumat ( 14/8). Penahanan ini sendiri dilaku- kan melalui pertimbangan penyi- dik. Setelah berkas administrasi lengkap, kasus ini akan segera dilimpahkan ke PN Denpasar untuk nantinya disidang di Pen- gadilan Tipikor Denpasar. Selain dua rekanan, penyidik luga telah menetapkan satu tersangka lain- nya yaitu pejabat di Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Pemkot DenDasar. . Dalam uraian perkara dalam berkas dua tersangka disebutkan, telah terjadi dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan kegiatan penataan pedesb-ian di Jalan Gajah Mada yang dilaksanakan PT Alit Wirajaya dengan nomor kontrak 6so /612/DTRP /2072 (pihak per- tama),so/AW/KLN / 2012 (pihak kedua), tanggal kontrak 21. Mei . 2012. Direktur Pf Ait Wirajaya atas nama Alit Widhiadnfana AS dengan nilai kontrak Rp 2,520.000.000,-. Yang kemudian dilakukan ad- endum I Nomor 650 /7733.4/ DTRP lV /201,2 (pihak pertama) 107 / AwI /KL/xt / 2012 (pihak kedua) tanggal 28 Nopember 2012. Diduga tersangka atas nama Alit Widhiadnyana AS selaku Direktur PT Alit Wira Jaya, tidak menger- jakan pekerjaan tersebut sesuai kontrak drn addendum, namun tetap mendapatkan pembayaran kontraktor pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan dan rne- nlatakan peke4aan tersebut telah mencapai 100 persen. Pavingisasi Ditahan Selain dua rekanan, penyidik juga telah menetapkan satu tersangka lainnya yaitu pejabat di Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Pemkot Denpasar DENPASAR, NusaBali Dua tersangka kasus dugaan korupsi pedestrian Jalan Gajah Mada, Denpasar yaitu Alit Wid- hiadnyana AS dan Ngurah Kosala Cakrawerti resmi dilimpahkan oleh penyidik Polresta Denpasar ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Den- pasar, Kamis (13/BJ. Usai pelim- pahan, Kejari Denpasar langsung melakukan penahanan terhadap kedua rekanan tersebut. Namun, berdasarkan surat Ket- ua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, No- mor 639/UN.14.1.37.L. 2 /PM 03/2013 perihal hasil kajian pem- buatan pedestrian Gajah Mada Denpasar pada 5 Desember 2013, tarungkap banyak item pekerjaan yang volumenya kurang dari volume yang tercantum pada RAB kontrak addendum dengan total biaya kurang. Setelah di- lakukan perhitungan kerugian negara berdasarkan laporan hasil audit dalam rangka perhitun- gan kerugian keuangan negara oleh ahli auditor dari BPKP Per- wakilan Bali, dengan nomor: SR-573 /Pw22 /5 /2014 tanggal 29 September 2 01, kerugian keuangan negara sebesar Rp 270.541.795,00. Sedangkan tersangka Ngurah Kosala Cakrawerti selaku Direktur CV Unika Desain yang dituniuk selaku konsultas pehgawas dan bekeria melakukan pengawasan ja (sPKJ No 650/615 lbtnv lzorz Ianqgal27 Mei 2072. Dalam uraian berkas penyidi- kan, tersangka diduga tidak melak- sanaKan peKerraan pengawasan sesuai dengan kontrak sehingga kekurangan pekerjaan yang di- lakukan PT Alit Wira Jaya tidak diketahui dan turut menyatakan pekerjaan tersebut telah mencapai 1,00 persen, akibat pengawasan yilng tidak teliti dan turut menan- datangani kemaiuan fisik pekerjaan minggu ke-30, sehingga digunakan PT Alit Wira taya mengaiukan termin pembaFran, sehingga pem- bayaran diterima sampai dengan 100 persen. Dengan perbuatan itu, para tersangka diduga melanggar pasal 2 Jo pasal 18, subsider pasal 3 to pasal 18 UU Rl No 31 tahun 1999 tentang Pemberan- tasan Tipikor sebagaimana yang telah diubah dengan UURI No.20 tahun 2001 tentang perubahan UU Rl No 3l tahun 1999 tentang berdasarkan Surat Pe4aniian Ker- Tipikor. 6 rez

Transcript of Pavingisasi Ditahan · 2015-08-18 · Disebutkan, spek mixer--dam u:uk penganggkut beton cor--yang...

Page 1: Pavingisasi Ditahan · 2015-08-18 · Disebutkan, spek mixer--dam u:uk penganggkut beton cor--yang diisyaratkan harus berkapasitas 5 meter kubik "Selama ini tidak ada mixer dengan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: &,6f-',,' IS Qysx- a,rr-f

f-J

DuaTersangka Korupsi

Kepala Seksi Pidana Khusus(Pidsus) Kejari Denpasat WayanSutarjana mengatakan, dalampelimpahan tahap ll, selain mem-bawa berkas perkara yang telahdinyatakan P21 (lengkap) juga di-limpahkan kedua tersangka yaituAlit Widhiadnyana AS dan NgurahKosala Cakrawerti. Setetah dilaku-kan administrasi, penldik KejariDenpasar memutuskan melaku-kan penahanal terhadap keduatersangka tersebut, "Kami resmimelakukan penahanan dalam20 hari ke depan," ujar Sutarjanakepada awak media, fumat ( 14/8).

Penahanan ini sendiri dilaku-kan melalui pertimbangan penyi-dik. Setelah berkas administrasilengkap, kasus ini akan segeradilimpahkan ke PN Denpasaruntuk nantinya disidang di Pen-gadilan Tipikor Denpasar. Selaindua rekanan, penyidik luga telahmenetapkan satu tersangka lain-nya yaitu pejabat di Dinas TataRuang dan Perumahan (DTRP)Pemkot DenDasar.

. Dalam uraian perkara dalamberkas dua tersangka disebutkan,telah terjadi dugaan tindak pidanakorupsi pada pekerjaan kegiatanpenataan pedesb-ian di Jalan GajahMada yang dilaksanakan PT AlitWirajaya dengan nomor kontrak6so /612/DTRP /2072 (pihak per-tama),so/AW/KLN / 2012 (pihakkedua), tanggal kontrak 21. Mei .

2012. Direktur Pf Ait Wirajaya atasnama Alit Widhiadnfana AS dengannilai kontrak Rp 2,520.000.000,-.Yang kemudian dilakukan ad-endum I Nomor 650 /7733.4/DTRP lV /201,2 (pihak pertama)107 / AwI /KL/xt / 2012 (pihakkedua) tanggal 28 Nopember 2012.

Diduga tersangka atas nama AlitWidhiadnyana AS selaku DirekturPT Alit Wira Jaya, tidak menger-jakan pekerjaan tersebut sesuaikontrak drn addendum, namuntetap mendapatkan pembayarankontraktor pembuatan laporanpelaksanaan pekerjaan dan rne-nlatakan peke4aan tersebut telahmencapai 100 persen.

Pavingisasi DitahanSelain dua rekanan,penyidik juga telah

menetapkan satutersangka lainnya

yaitu pejabat diDinas Tata Ruang

dan Perumahan(DTRP) Pemkot

DenpasarDENPASAR, NusaBali

Dua tersangka kasus dugaankorupsi pedestrian Jalan GajahMada, Denpasar yaitu Alit Wid-hiadnyana AS dan Ngurah KosalaCakrawerti resmi dilimpahkanoleh penyidik Polresta Denpasarke Kejaksaan Negeri (Kejari) Den-pasar, Kamis (13/BJ. Usai pelim-pahan, Kejari Denpasar langsungmelakukan penahanan terhadapkedua rekanan tersebut.

Namun, berdasarkan surat Ket-ua Jurusan Teknik Sipil FakultasTeknik Universitas Udayana, No-mor 639/UN.14.1.37.L. 2 /PM03/2013 perihal hasil kajian pem-buatan pedestrian Gajah MadaDenpasar pada 5 Desember 2013,tarungkap banyak item pekerjaanyang volumenya kurang darivolume yang tercantum padaRAB kontrak addendum dengantotal biaya kurang. Setelah di-lakukan perhitungan kerugiannegara berdasarkan laporan hasilaudit dalam rangka perhitun-gan kerugian keuangan negaraoleh ahli auditor dari BPKP Per-wakilan Bali, dengan nomor:SR-573 /Pw22 /5 /2014 tanggal29 September 2 01, kerugiankeuangan negara sebesar Rp270.541.795,00.

Sedangkan tersangka NgurahKosala Cakrawerti selaku DirekturCV Unika Desain yang dituniukselaku konsultas pehgawas danbekeria melakukan pengawasan

ja (sPKJ No 650/615 lbtnv lzorzIanqgal27 Mei 2072.

Dalam uraian berkas penyidi-kan, tersangka diduga tidak melak-sanaKan peKerraan pengawasansesuai dengan kontrak sehinggakekurangan pekerjaan yang di-lakukan PT Alit Wira Jaya tidakdiketahui dan turut menyatakanpekerjaan tersebut telah mencapai1,00 persen, akibat pengawasanyilng tidak teliti dan turut menan-datangani kemaiuan fisik pekerjaanminggu ke-30, sehingga digunakanPT Alit Wira taya mengaiukantermin pembaFran, sehingga pem-bayaran diterima sampai dengan100 persen.

Dengan perbuatan itu, paratersangka diduga melanggarpasal 2 Jo pasal 18, subsiderpasal 3 to pasal 18 UU Rl No 31tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tipikor sebagaimana yangtelah diubah dengan UURI No.20tahun 2001 tentang perubahanUU Rl No 3l tahun 1999 tentang

berdasarkan Surat Pe4aniian Ker- Tipikor. 6 rez

Page 2: Pavingisasi Ditahan · 2015-08-18 · Disebutkan, spek mixer--dam u:uk penganggkut beton cor--yang diisyaratkan harus berkapasitas 5 meter kubik "Selama ini tidak ada mixer dengan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

RS PratamaDicurigai CurangSINGARAIA, NusaBali

Penetapan pemenang tender ProYekRumah Sakit Pratama IRS Pratarna) olehUnit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/JasaPemkab Buleleng Kamis [13/8), dicurigaiditingkahi permainan. Masalahnya, tenderproyek RS Pratama yang berlokasi di DesaTangguwisia, Kecamatan Seririt, Bulelengtersebut dimenangkan oleh rekanan dengannilai penawaran tertinggi.

Ddta yang dihimpun di Singaraia, Jumat[14/8), pagu anggaran proyek RS Pratamaini mencapai sekitarRp 25 miliar. Dalamtender, ada empat perusahaan [penyediajasa) yang masukkan penawarannya.

Pertama, PT Aneka Jasa Pembangunganyang mengajukan penawaran sebesar Rp

Bersambung ke Hal-15 Kolom 1

dari pihak rekanan lainnyaInformasinya, pihak rekanan

yang k4lah tenderakanmelayangkan sanggahan dalamwaktu dekat Sebab, merekacuriga penetapan pemenangtender sudah direlqyasaDisebutkan, spek mixer--damu:uk penganggkut beton cor--yang diisyaratkan harusberkapasitas 5 meter kubik

"Selama ini tidak ada mixerdengan kapasitas spek 5 meterkubik Palingtinggi itu hanya3,5 meter kubik fustru denganspek tertinggi 3,5 meter kubikitu digugurkan," ungkap sumberterpercaya di Singaraja, fumat

Tender Proyek RS Pratama Dicurigai Curqng

Tender Proyek

Irr ffiiffi i$iiiiiiixiiiiliiilii

2,1,9 miliar. Kedua; PTAsri CiptaNatha Alam yang mengajukairpenaaran Rp 22,1 miliar. Ketiga,lT Tri faya Nasional yangmengajukan penawaran sekitarRp 23 miliar. Keempat PTTunasf aya Sanur yang mengajukanppnawaran sebesar Rp 24,5 miliar.

Setelah melalui proses,pihak ULP Barang/fasa PemkabBuleleng menetapkan PT Tunasfaya Sanur sebagai pemenangtender. Padahal, rekanan ini,mengajukan penawaran tertinggi.Penetapan pemenang tender inikontan menimbulkan kecurigaan

kemarin.Selain persoalan spek mixer,

ULP Barang{asa PemkabBuleleng jr€a dicurigai me-netapkan rekanan yang tidakmemiliki pendukung baja selIGrena sepengetahuan sumbertadi, spek pendukungbaja sethanya .dimiliki oleh PT Asri CiptaNatha Alam, yang notabene sudahpernah menggarap RS Pratama dilbbupaten lGrangsem. Selain itu,PT Tunas faya yang dimenangkanjuga disebutsudah melebihi ka-pasitias yang diizinkan mengambilproyek pemerintah.

Sementara itu, Kepala ULPBarang/Jasa Pem}<ab Buleleng

IB Surya Berata, menampikada permainan dalam prbsestender RS Pratama. MehururSurya Berata, pihal,arya telahmelakanakan proses tendersesuai dengan tahapan, mulaidari koreki ariunatika, evaluasiadministrasi, evaluasi teknis,evaluasi harg4 hingga masalahenslensi.

Dalam tahapan itu, katadia kelompok kerja fpokja)atas kegiatan tersebut iugamembuktikan dokumen-administrasi dengan turunlangs ung.''lni kan"sislem gugur,tidak mutlak rekanan denganpenawaran terendah yang

Edisi :

Hal :: f d4n ts