PATOLOGI

16
PATOLOGI “NEOPLASMA” KELOMPOK 2/IC CEP TRISCHA ANDRIYANA DESY RIDHA MULYANI DIAN HERDIANA DONA RANI MARTINA ENCI SUNARTI

Transcript of PATOLOGI

Page 1: PATOLOGI

PATOLOGI “NEOPLASMA”KELOMPOK 2/IC

CEP TRISCHA ANDRIYANADESY RIDHA MULYANI

DIAN HERDIANADONA RANI MARTINA

ENCI SUNARTI

Page 2: PATOLOGI

NEOPLASMA

Adalah kumpulan sel abnormal

yang terbentuk oleh sel-sel yang

tumbuh terus-menerus secara

tidak terbatas, tidak berkoordinasi

dengan jaringan sekitarnya dan

tidak berguna bagi tubuh.

Page 3: PATOLOGI
Page 4: PATOLOGI

Penyebab Neoplasma1.Bahan kimia2.Parasit, Virus, bakteri3.Radiasi ( ion dan non-ionasi )4.Hormon

Page 5: PATOLOGI

SIFAT – SIFAT NEOPLASMA• Parasitik yang artinya berkompetisi terhadap

sel/jaringan untuk kebutuhan metabolisme.• Otonom yang artinya tumbuh sendiri, tidak

tergantung growth factor.• Progresif yang artinya pertumbuhannya

sangat cepat.• Hilangnya respon terhadap pengendalian

pertumbuhan.• Bertindak sebagai parasit.• Kurang berikatan dengan satu sama lain

sehingga mudah bermetastase/ penyebaran kanker dari situs awal ke tempat lain di dalam tubuh (misalnya otak atau hati).

• Destruktif (merusak, memusnahkan, atau menghancurkan).

Page 6: PATOLOGI

KLASIFIKASI NEOPLASMA

Klasifikasi atas dasar sifat biologik tumor, antara lain :

• Tumor Jinak ( Benigna )• Tumor ganas ( maligna )• Intermediate

Page 7: PATOLOGI

Klasifikasi atas dasar asal sel /

jaringan (histogenesis ), antara lain :

• Neoplasma berasal sel totipoten

• Tumor sel embrional pluripoten

• Tumor sel yang berdiferensiasi.

Page 8: PATOLOGI

TATA NAMA

• Tumor epitel

Tumor jinak epitel disebut adenoma jika

terbentuk dari epitel kelenjar misalnya

adenoma tiroid, adenoma kolon.

Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Kata ini

berasal dari kota yunani yang berarti kepiting.

Jika berasal dari sel skuamosa disebut

karsinoma sel skuamosa

Page 9: PATOLOGI

• Tumor jaringan mesenkin

Tumor jinak mesenkin sering ditemukan

meskipun biasanya kecil dan tidak begitu

penting. Dan diberi nama asal jaringan (nama

latin) dengan akhiran “oma”. Misalnya tumor

jinak jaringan ikat (latin fiber) disebut “Fibroma”.

Tumor ganas jaringan mesenkin yang ditemukan

kurang dari 1 persen diberi nama asal jaringan

(dalam bahasa latin atau yunani ) dengan

akhiran “sarcoma” sebagai contoh tumor ganas

jaringan ikat tersebut Fibrosarkoma dan berasal

dari jaringan lemak diberi nama Liposarkoma.

Page 10: PATOLOGI

Metabolisme Sel Neoplasma

• Sel neoplasma lebih mengutamakan pembiakan daripada melakukan fungsinya sehingga susunan enzim untuk katabolisme menjadi tidak penting lagi.

Page 11: PATOLOGI

Atrofi

Merupakan simtoma penyusutan jaringan atau organ. Atrofi berkemungkinan berlaku akibat tindak balas adaptasi terhadap tekanan sehingga isi padu sel mengerut dan seterusnya keperluan tenaga diturunkan ke tahap yang minimum.

Page 12: PATOLOGI

Hipertrofi

Adalah peningkatan volume organ atau jaringan

akibat pembesaran komponen sel. Ia harus

dibedakan dengan hiperplasia, yang dalam kondisi

ini ukuran sel tetap akan tetapi jumlah sel yang

bertambah. Meskipun hipertropi dan hiperplasia

adalah dua proses yang berbeda, seringkali

muncul bersamaan, seperti dalam kasus

proliferasi yang dirangsang hormon serta

perbesaran sel pada rahim saat kehamilan.

Page 13: PATOLOGI

Displasia

Displasia adalah merujuk kepada

pembentukan dan perkembangan sel

secara tidak beraturan. fenomena ini

mungkin diiringi dengan metaplasia

skuama seperti dalam bronkus atau

serviks dan hiperplasia

Page 14: PATOLOGI

Hiperplasia

Hiperplasia adalah pembengkakan

jaringan yang berlebihan. Pada kondisi

yang jarang yaitu pada pembentukan

kekuatan otot yang ekstrem, selain

proses hipertrofi serat, telah diamati

terjadi juga peningkatan jumlah serat

otot yang sesungguhnya, tetapi hanya

beberapa persen saja. Peningkatan

jumlah serat ini disebut hiperflasia

serat.

Page 15: PATOLOGI

Metaplasia

Metaplasia adalah melibatkan perubahan

yang berlaku ke atas tisu yang telah

mengalami perbedaan pada berbagai-bagai

bentuk, selalunya dari kelas yang sama

tetapi tidak mengkhusus. biasanya

metaplasia berlaku pada lapisan epitelium

kelenjar dan tisu perantara, seringkali

berasosiasi dengan hiperplasia.

Page 16: PATOLOGI

TERIMAKASI

H