Patofisiologi partus normal
-
Upload
dimastrend -
Category
Documents
-
view
245 -
download
15
description
Transcript of Patofisiologi partus normal
Secara skematis dikaitkan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar sebagai berikut :
Prostaglandin
Sintesa Prostaglandin di
chorio amnion
Kontraksi Uterus
Kadar Oxytocin
Permiabilitas Na dalam
Myometrium
Cairan intra sel
Kontraksi Uterus
Fetus cortisol
Aktivasi Hormon Hypofise
dan Intra renal
Fetus normal
cukup/hampir cukup bulan
Kontraksi Uterus
Prostaglandin
Prostaglandin
Estroge
Aktivasi phospholipase
dalam selaput ketuban
Kontraksi Myometrium
Peregangan otot rahim
Sintesa
Kontraksi Myometrium
Prostaglandin
His : Kontraksi otot rahim yang terasa nyeri dan yang dapat menimbulkan pembukaan
servix pada persalinan
His : Kontraksi otot rahim yang terasa nyeri dan yang dapat menimbulkan pembukaan servix pada persalinan
Kala IDimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10 cm). Proses ini terbagi dalam 2 fase : Fase Laten (8 jam) serviks
membuka sampai 3 cm Ansietas Kurang pengetahuan Kurangnya volume cairan Koping individu tidak
efektif Infeksi Cedera (janin)
Fase aktif (7 jam) serviks membuka dari 3 cm sampai 10 cm. Kontraksi lebih kuat dan sering selama Fase aktif. Nyeri Perubahan eliminasi urinResiko tinggi Cedera (ibu) Gangguan pertukaran gas CO Kurangnya volume cairan Kelelahan
Kala IIDimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi.
Nyeri (Akut)Resiko tinggi CO Gangguan pertukaran gas Kerusakan integritas
kulit/jaringan Kurangnya volume cairan Infeksi Cedera (janin) Kelelahan
Kala IIIDimulai segera setelah lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit.
Resiko tinggi Kurangnya volume cairan Cedera (ibu) Kurang pengetahuan Nyeri Perubahan proses keluarga
Kala IVDimulai saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama postpartum.
Resiko tinggi Kurangnya volume cairan Cedera (ibu) Kurang pengetahuan Nyeri Perubahan proses keluarga