Patofisiologi Filariasis

download Patofisiologi Filariasis

of 3

Transcript of Patofisiologi Filariasis

  • 8/11/2019 Patofisiologi Filariasis

    1/3

    Patofisiologi filariasis

    mikrofilaria masuk ke tubuh manusia lewat nyamuk. Lebih dari 20 species nyamuk menjadi

    vektor (penyebar penyakit) filiriasis. Nyamuk Cule !uin!uefasciatus seba"ai vektor

    (penyebar penyakit) untuk wuchereria bancrofti di daerah perkotaan. #i pedesaan vektor

    umumnya $nopheles% Cule&% $edes% dan 'ansonia. pesies nyamuk vektor bisa berbeda dari

    daerah satu den"an daerah lain.

    Cacin" yan" diisap nyamuk tidak be"itu saja dipindahkan% tetapi sebelumnya tumbuh di

    dalam tubuh nyamuk. 'akhluk mini itu berkemban" dalam otot nyamuk. ekitar min""u%

    pada stadium % larva mulai ber"erak aktif dan berpindah ke alat tusuk nyamuk. Nyamuk

    pembawa mikrofilaria itu lalu "entayan"an men""i"it manusia dan *memindahkan* larva

    infektif tersebut.

    +ersama aliran darah% larva keluar dari pembuluh kapiler dan masuk ke pembuluh limfe.

    ,niknya% cacin" terdeteksi dalam darah tepi pada malam hari% selebihnya bersembunyi di

    or"an dalam tubuh. -emeriksaan darah adatidaknya cacin" biasa dilakukan malam hari.

    elain manusia% untuk bru"ia malayi% sumber penularan penyakit ju"a bisa binatan" liar%

    seperti kera dan kucin" (hospes reservoir).

    etelah dewasa% cacin" menyumbat pembuluh limfe dan men"halan"i cairan limfe sehin""a

    terjadi pemben"kakan. elain di kaki% pemben"kakan bisa terjadi di tan"an% payudara% atau

    buah &akar. *#i tubuh manusia cacin" itu menumpan" makan dan hidup.

    /etika menyumbat pembuluh limfe di selan"kan"an% misalnya% cairan limfe dari bawah tubuh

    tidak bisa men"alir sehin""a kaki membesar. #apat terjadi penyumbatan di ketiak%

    men"akibatkan pembesaran tan"an.

  • 8/11/2019 Patofisiologi Filariasis

    2/3

    Manifestasi Klinis

    ,mumnya% filariasis akan bersifat mikrofilaremia subklinis. $pala"i kebanyakan penderita

    penyakit ini merupakan masyarakat pedesaan hin""a sama sekali tidak terdeteksi oleh pranata

    kesehatan yan" berada di lin"kun"an tersebut. Namun demikian% jika telah parah dan kronis

    dapat menimbulkan hidrokel% acute adenolymphan"ytis ($#L)% serta kelainan pembuluh

    limfe yan" kronis. #i daerahdaerah yan" endemis .bancrofti ju"a sudah banyak oran" yan"

    kebal sehin""a jika ada satu atau dua oran" yan" skrotumnya tibatiba sudah besar%

    kemun"kinan sudah banyak sekali lakilaki yan" terinfeksi parasit ini. 'eski demikian% jika

    in"in mendeteksi secara dini% dalam fase subklinis penderita filariasis bancrofti akan

    men"alami hematuria dan atau proteinuria mikroskopik% pembuluh limfe yan" melebar dan

    berkelokkelok 1dideteksi den"an flebo"rafi % serta limfan"iektasis skrotum 1dideteksi

    den"an ,. Namun tentu saja "ejala"ejala yan" disebutkan terakhir jaran" sekali (kalau

    bisa dibilan" tidak pernah) terdeteksi karena terjadi di pedalamanpedalaman desa.

    $#L ditandai den"an demam tin""i% peradan"an limfe (limfan"itis dan limfadenitis)% serta

    edema lokal yan" bersifat sementara. Limfan"itis ini bersifat retro"rad% menyebar secara

    perifer dari /+ menuju arah sentral. epanjan" perjalanan ini% /+ re"ional akan ikut

    membesar atau sekedar memerah dan meradan". +isa ju"a terjadi tromboflebitis di sepanjan"

    jalur limfe tersebut. Limfadenitis dan limfan"itis dapat terjadi pada /+ ekstremitas bawah

    dan atas akibat infeksi .bancrofti dan +ru"ia. Namun khas untuk .bancrofti% biasanya

    akan terjadi lesi di daerah "enital terlebih dahulu. Lesi di derah "enital ini meliputi

    funikulitis% epididimitis% dan rasa sakit pada skrotum. Nantinya lesi ini ju"a bisa menjadi

    limfedema hin""a menjadi elefantiasis skrotalis yan" san"at khas akibat infeksi .bancrofti.

    Lebih jauh% edema ini ju"a bisa mendesak ron""a peritoneal hin""a menyebabkan ruptur

    limfe di daerah renal dan menyebabkan chiluria% terutama waktu pa"i.

  • 8/11/2019 Patofisiologi Filariasis

    3/3

    -ada daerah yan" endemis infeksi filaria% terdapat tipe onset penyakit akut yan" dinamakan

    dermatolymphan"ioadenitis (#L$). $"ak sedikit berbeda den"an $#L% #L$ merupakan

    sindrom yan" meliputi demam tin""i% men""i"il% myal"ia% serta sakit kepala. -lak edem

    akibat peradan"an membentuk demarkasi yan" jelas dari kulit yan" normal. -ada sindrom ini

    ju"a terdapat vesikel% ulkus% serta hiperpi"mentasi. /adan"kadan" dapat ditemui riwayat

    trauma% "i"itan seran""a% terbakar% radiasi% lesi akibat pun"si% serta kecelakaan akibat bahan

    kimia. +iasanya port d3entr4e dari filaria tersebut terletak di daerah interdi"ital. /arena

    bentuknya yan" tidak terlalu khas% sindrom ini serin" ju"a didia"nosis seba"ai selulitis.