Paten: Beberapa Konsep Dasar

33
PATEN: BEBERAPA KONSEP DASAR Prayudi Setiadharma, S.H., M.IP.

description

Presentation slides addressing basic concepts of the patent system, in Indonesian language.

Transcript of Paten: Beberapa Konsep Dasar

Page 1: Paten: Beberapa Konsep Dasar

PATEN: BEBERAPA KONSEP DASAR

Prayudi Setiadharma, S.H., M.IP.

Page 2: Paten: Beberapa Konsep Dasar

INTELLECTUAL PROPERTY

Copyright Industrial Property

Page 3: Paten: Beberapa Konsep Dasar

We are family…!

Copyrights

Publisher's Rights

Performer's Rights

Broadcasting Rights

Rights for

Derivative Works

Artistic, Literary & Scientific

Works

Patents Trademarks

Ind. Designs Circuit Layout

Designs

Trade Secrets Geographical

Indications

Plant Breeder's

Rights

Industrial Property

Intellectual Property

Page 4: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Beberapa karakter pembeda

PATEN Sistem First to File hanya Amerika Serikat yang masih menerapkan First to Invent;

Perlindungan yang terkuat dalam jangka waktu yang terbatas;

Hanya diberikan setelah memenuhi persyaratan substantif dengan standar kualitatif yang tinggi tidak selalu melibatkan teknologi tinggi;

Melibatkan proses yang panjang dengan biaya yang tidak sedikit;

Adanya pengungkapan kepada publik (disclosure) public domain setelah masa perlindungan berakhir

Page 5: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Definisi…

Paten Patent Patere (Latin) = “to lay open (for public inspection)”

Inggris Letters Patent keputusan raja memberikan hak eksklusif tertentu Hak eksklusif yang diberikan Negara kepada Inventor atas hasil invensi di bidang teknologi selama waktu tertentu untuk melaksanakan sendiri invensinya; atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan(UU no. 14/2001 tentang Paten)

Page 6: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Jangan sesekali

meninggalkan sejarah…

1474 Republic of Venice Italia

1623 Inggris Statute of Monopoly

Internasional: Paris Convention 1873

TRIPS Agreement 1994

Indonesia: UU Paten 1989 1997

2001 revisi?

Page 7: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Mengapa PATEN diperlukan?

Hak Asasi bagi inventor untuk melindungi hasil invensinya

Imbalan (reward) atas jerih payah inventor;

Insentif untuk menghasilkan invensi-invensi baru;

Menyebar-luasan pengetahuan dan penguasaan teknologi baru melalui pengungkapan;

Melindungi investasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan;

Mencegah pemanfaatan kekayaan intelektual oleh pihak lain secara tidak bertanggung-jawab

Page 8: Paten: Beberapa Konsep Dasar

THEY SAY...

“...The patent system … secured to the

inventor, for a limited time, the exclusive

use of his invention; and thereby added

the fuel of interest to the fire of genius,

in the discovery and production of new

and useful things.”

Abraham Lincoln

Page 9: Paten: Beberapa Konsep Dasar

THEY SAY...

“Patents are the best and most effective means of controlling competition. They occasionally give absolute command of the market, enabling their owner to name the price without regard to the cost of production... Patents are the only legal form of absolute monopoly.”

Edwin J. Prindle, America by Design

Page 10: Paten: Beberapa Konsep Dasar

THEY SAY...

“... If we did not have a patent system, it would be irresponsible, on the basis of our present knowledge of its economic consequences, to recommend instituting one. But since we have had a patent system for a long time, it would be irresponsible, on the basis of our present knowledge, to recommend abolishing it... “

Fritz Machlup, An Economic Review of the Patent System

Page 11: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Dimensi Perlindungan PATEN/HKI

LENGTH

DEPTH BREADTH

Page 12: Paten: Beberapa Konsep Dasar

BREADTH

Apa saja yang dapat dilindungi

sebagai Paten?

Page 13: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Ada apa dengan INVENSI?

Istilah di UU Lama “Penemuan”

Istilah “Penemuan” dianggap terlalu

luas

Invensi Invention

Invention ≠Discovery

Page 14: Paten: Beberapa Konsep Dasar

APA ITU INVENSI?

Ide inventor yang dituangkan bandingkan dengan “Ciptaan” di HC;

Suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi;

Berupa produk atau proses; atau

Penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses

(Pasal 1 Angka 2 UU Paten 2001)

Page 15: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Invensi untuk PATEN

SEDERHANA

Produk/alat baru;

Punya kegunaan praktis;

Karena bentuk, konfigurasi, konstruksi,

atau komponennya

Bersifat kasat mata atau berwujud

Bukan metode/proses (Pasal 6 UU Paten 2001)

Page 16: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Syarat Substantif INVENSI

Baru (novelty);

Mengandung langkah inventif (inventive steps) Obviousness tidak dituntut dari invensi untuk Paten Sederhana;

Dapat diterapkan dalam industri (industrial applicability) Usefulness

(Pasal 2 UU Paten 2001)

Page 17: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Awas!!!…ada INVENSI

terlarang!… Public-Order UU, agama, tibum, kesusilaan

Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pengobatan terhadap manusia dan/atau hewan Swiss Style;

Teori/metode ilmu pengetahuan dan matematika;

Semua mahluk hidup kecuali jasad renik Sui Generis: PVT (UU no.29/2000);

Proses biologis esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis/proses mikrobiologis

(Pasal 7 UU Paten 2001)

Page 18: Paten: Beberapa Konsep Dasar

…dan yang ini malah tidak

termasuk INVENSI sama sekali:

Kreasi estetika;

Skema;

Aturan dan mode untuk melakukan kegiatan:

(1) yang melibatkan kegiatan mental;

(2) permainan;

(3) bisnis.

Aturan dan metode mengenai program komputer;

Presentasi mengenai suatu informasi

(Penjelasan Umum UU Paten 2001)

Page 19: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Beberapa contoh PATEN…

US 78,317: “Improved Explosive Compound” 26/5/1868

Alfred Nobel

US 139,121: “Improvement in Fastening Pocket-Opening”; 20

Mei 1873 ditemukan oleh Jacob Smith paten diajukan

bersama-sama dengan Levi Strauss

US 174,465: “Telegraphy”; 7/3/1876 Alexander Graham Bell

Bell dan Elisha Gray mengajukan permohonan pada hari

yang sama, namun Gray membatalkan pengajuan patennya

Paten Perancis “Reversible Device of Photography and Optics

for the Analysis and Synthesis of Motions” diajukan oleh Leon

Bouly tahun 1892 dibeli oleh Lumiere bersaudara tahun 1893

Page 20: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Beberapa contoh PATEN di Luar

Negeri yang tidak/belum mungkin

diberi di Indonesia

US 748,626 dan 1,509,312: Landlord’s Game (Magie Phillips);

US 5,960,411: “Method and system for placing a purchase order via a communications network”; 28/9/1999

US 7,069,308: “System, Method and Apparatus for Connecting Users in an Online Computer System based on their Relationships within Social Networks”; 27/6/2006

Page 21: Paten: Beberapa Konsep Dasar

TRIVIA

Rekor dunia pemegang paten

terbanyak: Dr. Yoshihiro Nakamatsu

(Jepang) dengan sekitar 3,000 Paten,

salah satu temuannya: Floppy Disk

Thomas Alva Edison memegang 1,093

Paten di Amerika Serikat saja, belum

termasuk di UK, Perancis, dan Jerman

Page 22: Paten: Beberapa Konsep Dasar

PATEN apa sajakah ini?

US 872,795: “Double Walled Vessel

with a Space for a Vacuum between the

Walls” - James Dewar, 3/12/1907

US 3,541,541: “X-Y Position Indicator

for a Display System” - Douglas

Engelbart, 17/11/1970

Page 23: Paten: Beberapa Konsep Dasar

LENGTH

Berapa lamakah masa

perlindungan PATEN?

Page 24: Paten: Beberapa Konsep Dasar

MASA PERLINDUNGAN

Dihitung sejak tanggal penerimaan

(filing date)

20 tahun untuk paten biasa

10 tahun untuk paten sederhana

Tidak dapat diperpanjang (Pasal 8 dan 9 UU Paten 2001)

Page 25: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Pemeliharaan PATEN

Pemegang paten harus membayar biaya pemeliharaan tahunan;

Dihitung sejak tahun aplikasi diajukan hingga paten berakhir;

Deadline pada tanggal pemberian paten di setiap tahun ada denda untuk keterlambatan;

Tidak membayar selama 3 tahun berturut-turut Paten batal demi hukum

Page 26: Paten: Beberapa Konsep Dasar

DEPTH

Perlindungan dan manfaat yang

diberikan oleh PATEN?

Page 27: Paten: Beberapa Konsep Dasar

LINGKUP HAK EKSKLUSIF

PEMEGANG PATEN Melaksanakan paten yang dimiliki; dan

Melarang pihak lain tanpa persetujuannya:

membuat,menggunakan,menjual,mengimpor, menyewakan, menyerahkan,menyediakan untuk dijual atau disewakan atau diserahkan produk yang diberi paten;

Dalam hal paten proses mencakup melarang menggunakan proses produksi yang diberi paten untuk membuat barang;

Pada paten proses larangan impor hanya produk yang semata-mata dihasilkan dari penggunaan paten-proses yang dimilikinya

(Pasal 16 Ayat 1 dan 2 UU Paten)

TIDAK MENTOLERIR INDEPENDENT CREATION ATAU REVERSE ENGINEERING

Page 28: Paten: Beberapa Konsep Dasar

FAIR USE

Pelaksanaan paten untuk kepentingan

pendidikan, penelitian, percobaan;

Tanpa merugikan kepentingan yang

wajar dari pemegang paten tidak

mengarah ke eksploitasi komersial (Pasal 16 Ayat 3 UU Paten)

Page 29: Paten: Beberapa Konsep Dasar

PATENTING STRATEGY

Bagaimanakah strategi

pengajuan paten yang baik?

Page 30: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Beberapa strategi awal

Siapa cepat dia dapat;

Lakukan penelusuran mengenai

teknologi terkait dengan Invensi;

Perhitungkan investasi secara matang;

Klaim adalah nyawa dari Paten, susun

dengan sebaik-baiknya;

Pahami alur Paten dengan baik

Page 31: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Tinjau beberapa Aspek

terkait… TEKNOLOGI: Bagaimana kondisi teknologi terkait yang paling mutakhir

HUKUM: Siapa yang sesungguhnya berhak atas invensi;

EKONOMI: Bagaimana peluang kembalinya investasi yang ditanamkan untuk memperoleh Paten

Page 32: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Tahapan penting yang

harus dilalui Penelusuran

Penyusunan Klaim dan Deskripsi

Pengajuan

Publikasi

Pemeriksaan Substantif

Pemberian Paten

Pemeliharaan

Pemanfaatan

Penegakan

Page 33: Paten: Beberapa Konsep Dasar

Sekian dan Terima-kasih!

Copyright © 2007 Prayudi Setiadharma