Terapi Cairan Pasien Dehidrasi Dan Derajat Pasien Hipvolemia
pasien ujian
-
Upload
kakak-adek -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
description
Transcript of pasien ujian
STATUS UJIAN ILMU KEPANITERAAN JIWA
Nama : Kinanta
NPM :1102011137
Periode : 27 Juli – 30 Agustus 2015
Pembimbing : dr. Eri Achmad Achdiar, SpKJ
STATUS PSIKIATRI
I. DATA PRIBADI
Nama : Tn. F
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 29 tahun
Agama : Islam
Alamat : Karang Mangu
Tanggal Masuk RS : 19 Agustus 2015
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan terakhir : SMA kelas 2
Pekerjaan : Pengangguran
Dilakukan autoanamnesis
Tanggal : 19 Agustus 2015
Tempat : Poli Jiwa RSUD Arjawinangun
II. Alloanamnesis
Sumber : Ny. R
Hubungan : Ibu pasien
Kualitas kepercayaan : Dapat dipercaya
Menurut pengakuan ibu pasien, sehari-hari pasien tidak memiliki pekerjaan
sejak setahun lalu, pasien sempat bekerja sebagai kuli bangunan tiga tahun yang lalu
dan sekarang tidak bekerja karena kurangnya proyek yang dikerjakan. Sejak bulan
puasa, tepatnya bulan Juni 2015, pasien sering mengamuk kepada anggota
keluarganya, sebelumnya pasien dirumah lebih banyak diam dan tidak bicara, hanya
bicara seperlunya, dan sering mondar-mandir. Menurut ibu pasien, pasien tidak
pernah terlihat tiba-tiba bersedih dan pasien tidak pernah menggunakan benda tajam
ataupun melakukan penyerangan terhadap orang lain.
Sebelumnya pasien pernah berobat di Rumah Sakit Waled pada tahun 2011,
tetapi putus obat sejak 2013 karena pasien yang sulit untuk minum obat jika pasien
sedang bekerja diluar kota, keluarga pasien tidak ingat obat apa yang pasien minum.
Menurut pengakuan ibu pasien, semenjak ditinggal kekasihnya menikah
dengan pria lain pada tahun 2011, pasien tampak sering melamun dan sulit diajak
bicara dan sesekali pasien tampak berbicara dan tertawa sendiri. Sejak bulan puasa
tepatnya bulan Juni 2015, pasien sering mengamuk dan sulit makan. Tidur pasien
dalam batas normal dan tidak ada gangguan.
III. Keluhan
Utama : Sering mengamuk sejak 3 bulan yang lalu
Tambahan : Sering melamun, berbicara sendiri, tertawa sendiri, sulit
diajak bicara dan lebih banyak diam
III. Wawancara pskiatrik
Wawancara autoanamnesis
1. Assalamualaikum, mas Ya
2. Perkenalkan nama saya Kinanta, nama mas
siapa?
Tn. F
3. Kita ngobrol-ngobrol sebentar boleh ya mas, mas
datang kesini dengan siapa ?
Sama ibu, ada bapak juga
4. Tahu tidak sekarang mas ada dimana ? Di RS Arjawinangun
5. Tepatnya di bagian mana tahu tidak mas ? Tidak tahu
6. Mas kenapa datang kesini ? Tidak tahu
7. Mas merasa sedang sakit tidak ? Tidak
8. Kalau di luar ada matahari, itu artinya siang atau
malam mas ?
Siang
9. Mas tau tidak hari ini hari apa ? Senin
10. Apakah mas sudah menikah ? Belum
11. Mas kegiatan sehari-harinya apa mas ? Biasa, kerja proyek
12. Kalau boleh tahu, kerja proyek apa mas ? Ya dijalanan
13. Sudah kerja berapa lama mas ? Sudah … (pembicaraan
terputus)
14. Mas tahu tidak saya siapa yang sedang
memeriksa mas sekarang ?
Ibu Kinanta
15. Kalau saya boleh tahu, tadi pagi mas sarapan
pakai apa mas ?
Pakai serabi dan tempe
goreng
16. Mas dulu SD nya dimana mas ? Di SD 2 Karang mangu
17. Mas pernah tidak mendengar bisikan-bisikan ? Pernah
18. Mas dibisiki apa ? Tidak tahu, tidak jelas
19. Mas tau tidak asal suaranya dari mana ? Dari telinga
20. Pernah tidak ada suara-suara yang menyuruh
atau memerintah mas ?
Tidak, hanya suara orang
ngobrol saja, tidak jelas
21. Kapan saja biasanya mas mendengar bisikan-
bisikan ?
Sering, pagi siang malam
22. Kapan terakhir kali mas mendengar bisikan itu
dan seberapa sering mas mendengar bisikan itu ?
Barusan saja saya dengar,
hampir tiap jam
23. Apakah orang yang disamping mas mendengar
bisikan itu ?
Belum kan… (pembicaraan
terputus)
24. Sudah dari kapan mas mendengar bisikan-
bisikan ?
Sudah lama
25. Kira-kira sudah berapa lama mas ? Ya hampir setahun lah
26. Kalau melihat bayangan-bayangan yang orang
disekitar mas tidak bisa lihat, pernah tidak mas ?
Tidak pernah
27. Kalau melihat orang yang membisiki mas,
pernah tidak ?
Tidak pernah
28. Apakah bisikan yang mas dengar hampir setiap
hari ini mengganggu aktivitas mas ?
Ya iya
29. Sebelumnya saya ingin bertanya mas, kalau
semangka dan bola persamaanya apa ?
Tidak tahu
30. Kalo disini ada kebakaran apa yang akan mas
lakukan ?
Ya lari
31. Apa mas tahu siapa presiden sekarang ? Siapa ya, tidak tahu
32. Mas punya impian yang ingin mas capai tidak ? Ya saya ingin berkeluarga
33. Mas, kalau mas ketemu dompet orang lain
dijalan, apa yang mas lakukan ?
Ya saya balikin
34. Baik mas, terimakasih ya atas waktu dan
informasinya
Iya
IV. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Onset : 4 tahun yang lalu
Faktor presipitasi : Ditinggal kekasih menikah dengan pria lain
Faktor stressor : Kehilangan pekerjaan
V. RIWAYAT HIDUP
1. Prenatal dan Perinatal
Pasien lahir dengan persalinan normal, cukup bulan dan ditolong bidan.
Pasien merupakan anak yang diinginkan. Ibu pasien tidak mengalami
masalah selama mengandung pasien.
2. Masa Kanak Awal ( 0-3 tahun )
Pasien diurus oleh orang tua pasien. Bermain secara normal dan tidak ada
gangguan tingkah laku. Pertumbuhan dan perkembangan pasien sama
dengan anak sebayanya.
3. Masa Kanak Pertengahan ( 3-7 tahun )
Pasien memiliki interaksi dengan teman baik, bermain secara normal, dan
pasien tidak mempunyai fobia tertentu.
4. Masa Kanak Akhir dan Remaja
Pasien bersekolah hingga sekolah mengetah atas kelas 2. Pasien dikenal
sebagai orang yang cukup baik, suka membantu orang lain, ramah dan
orangnya terbuka.
5. Masa Dewasa
a. Riwayat Pekerjaan
Bekerja sebagai kuli bangunan tiga tahun yang lalu
b. Riwayat Pernikahan
Tidak ada
c. Agama
Beragama islam dan tidak ada sikap aneh terhadap hal ini
d. Aktivitas Sosial
Pasien kurang dapat bersosialisasi dengan baik
e. Situasi Kehidupan Sekarang
Tinggal dalam rumah yang cukup nyaman bersama ayah, ibu, dan adik
laki-lakinya. Hubungan keluarga dalam batas baik.
f. Riwayat Hukum
Tidak pernah ada riwayat pelanggaran hukum dan pasien tidak
mengkonsumsi alkohol maupun merokok.
6. Riwayat Psikoseksual
Pasien belum pernah melakukan hubungan intim
7. Riwayat Keluarga
Pasien anak pertama dari 2 bersaudara. Riwayat gangguan jiwa pada
anggota keluarga disangkal.
8. Impian
Pasien ingin berkeluarga
VI. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pskiatrik dan terapi : Pasien berobat jalan di Rumah Sakit Waled
pada tahun 2011 dan putus obat sejak
pertengahan tahun 2013, keluarga tidak ingat
obat apa yang diberikan, dan tidak ada efek
samping dari penggunaan obat.
Medis dan terapi : Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala,
demam tinggi, kejang, maupun hipertensi.
Penyelahgunaan zat : Tidak ada
VII. PSIKODINAMIKA
Pra morbid : Kurang bersosialisasi dengan baik
Durante morbid : Ditinggal menikah oleh kekasihnya dengan pria lain dan
kehilangan pekerjaan
STATUS MENTAL
Bedasarkan pemeriksaan : 19 Agustus 2015
I. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Seorang pria, berbadan kurus, berkulit sawo matang, berkumis, berpakaian
dalam batas rapi, menggunakan baju berwarna cokelat dengan motif kotak –
kotak dan celana jeans biru tua.
2. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Tampak tenang, tidak banyak bicara dan tidak banyak bergerak, tampak
adanya penurunan ekspresi wajah. Stupor (+), negativisme (+).
3. Sikap Terhadap Pemeriksa
Acuh, kurang kooperatif
II. MOOD DAN AFEK
1. Mood : Labil
2. Afek : Datar
III. PEMBICARAAN
Proverty of speech (+)
IV. PERSEPSI
Halusinasi auditorik (+), halusinasi visual (-)
V. PIKIRAN
1. Proses Pikir : Koheren, blocking (+)
2. Isi Pikir : Waham (-)
VI. SENSORIUM DAN KOGNISI
1. Kesadaran
Compos Mentis
2. Orientasi dan Memori
a. Waktu : Buruk, pasien tidak tahu sekarang hari apa
b. Tempat : Baik, menjawab dimana dia berada
c. Orang : Baik, menjawab siapa mengantar ke RS
d. Jangka Pendek : Baik, menjawab menu sarapan tadi pagi
e. Jangka Menengah : Baik, menjawab riwayat pekerjaannya
f. Jangka Panjang : Baik, menjawab dimana SD nya
3. Konsentrasi dan Perhatian
Kurang konsenterasi dan perhatian, kadang pasien harus ditanya 2x untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan
4. Kemampuan Membaca dan Menulis
Pasien tidak ingin membaca dan menulis
5. Kemampuan Visuospasial
Buruk, tidak mampu mengarahkan tangan sesuai arah jarum jam 9
6. Pikiran Abstrak
Buruk, pasien tidak tahu persamaan semangka dan bola
7. Intelegensia dan Kemampuan Organisasi
Buruk, pasien tidak tahu siapa presiden sekarang
8. Kemampuan Menolong diri
Baik, adanya kemauan untuk menolong sendiri sesuai dengan respon normal
VII. PENGENDALIAN IMPULS
Pasien tidak memiliki potensi untuk menyakiti diri sendiri dan orang lain
VIII. DAYA NILAI DAN TILIKAN
1. Daya Nilai Sosial : Baik, pasien menjawab jika ditanya
2. Uji Daya Nilai : Baik, memberikan respon yang sesuai
3. Tilikan : Derajat 1, penyangkalan total terhadap penyakitnya
IX. TARAF DAPAT DIPERCAYA
Pasien terlihat sulit dipercaya
PEMERIKSAAN DIANOGSTIK LEBIH LANJUT
I. Status Internus
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda-tanda vital
i. Tekanan darah : 120/70 mmHg
ii. Nadi : 80 x/menit
iii. Suhu : 36,2 °C
iv. RR : 24 x/menit
d. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Toraks : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : BJ I-II regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Bising usus (+), asites (-)
Ekstremitas
Atas : Hangat (+/+), udema (-/-), sianosis (-/-),
Bawah : Hangat (+/+), udema (-/-), sianosis (-/-)
II. RESUME
Pasien laki-laki usia 29 tahun sejak 3 bulan yang lalu sering mengamuk dan
marah-marah pada anggota keluarganya, sering tertawa sendiri, berbicara sendiri,
sering melamun dan sulit diajak bicara karena lebih sering diam. Pasien juga
mengaku mendengar bisikan-bisikan. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya
kelainan. Pada pemeriksaan status mentalis tampak sakit sedang, dengan penampilan
yang cukup rapi menggunakan baju berwarna cokelat dengan motif kotak-kotak,
perilaku kurang koperatif, bicara dengan nada rendah dan adanya penurunan ekspresi
wajah, serta ditemukan adanya stupor dan negativisme dan afek yang datar.
III. Evaluasi Multiaksial
AKSIS I : F20.2 Skizofrenia katatonik
AKSIS II : Tidak ada
AKSIS III : Tidak ada
AKSIS IV : Masalah psikososial dan lingkungan lain
Masalah pekerjaan
AKSIS V : Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam
fungsi, secara umum masih baik
IV. Diagnosis Banding
Gangguan katatonik organik
Skizoafektif tipe manik
IV. Rencana Terapi
Farmakoterapi : Haloperidol 1,5 mg, 2x1 tab
Trihexylphenidyl 2 mg, 2x1 tab
Risperidon 1 mg, 2x1 tab
V. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad malam
Nama Pemeriksa : Kinanta
Tanda Tangan :