Pasien Dating Ke Poli Bedah RS TNI
-
Upload
kara-citra-kalandra -
Category
Documents
-
view
218 -
download
4
description
Transcript of Pasien Dating Ke Poli Bedah RS TNI
Pasien dating ke poli bedah RS TNI-AL Dr. Mintohardjo karena rujukan dari RS
Mitra Keluarga Bekasi untuk mengobati luka pada kaki kanan yang tidak
sembuh- sembuh.
Pertama kali luka terjadi akibat terkena sundutan rokok pada mata kaki bagian
dalam kaki kanan 6 bulan sebelum masuk rumah sakit. Luka tersebut melepuh
lalu pecah. Daerah di sekitar luka terlihat kemerahan dan terasa panas. Pasien
tidak merasa nyeri maupun bengkakPasien juga mengeluh kaki terasa
kesemutan. Tidak terdapat demam, mual, muntah maupun keluhan lainya.
Dua bulan lalu pasien merasa luka tetap tidak sembuh dan kaki menjadi bengkak.
Kulit di sekitar luka juga terkelupas dan semakin lama semakin melebar hingga
ke jari kaki. Luka terasa nyeri, berbau busuk, dan keluar nanah serta darah.
Pasien mengaku terdapat demam tidak terlalu tinggi yang hilang timbul. Pasien
kemudian berobat ke RS POLRI Pekanbaru dan dilakukan operasi untuk
membersihkan luka.
Pasien kemudian memutuskan untuk berobat ke Jakarta, dan pada tanggal 9
November masuk rawat inap di RS Mitra Keluarga Bekasi. Disana pasien
diberikan suntik insulin 4x sehari dan pola makan diatur secara ketat. Namun
luka tidak kunjung membaik, jari telunjuk dan tengah kaki pasien menghitam
dan mati rasa sehingga pada tanggal 27 November dilakukan amputasi pada
kedua jari tersebut.
Dua minggu lalu pasien mengeluh luka tetap tidak sembuh walaupun telah
amputasi, bahkan menjadi semakin dalam hingga tulang pada punggung kaki
terlihat dan daging di sekitarnya terlihat seperti daging busuk berwarna coklat.
Jari jempol dan jari manis pasien juga ikut menghitam dan mati rasa. Pasien
kemudian dirujuk ke RS TNI-AL Dr. Mintohardjo untuk mengikuti terapi
hiperbarik dan dianjurkan untuk konsul dengan dokter spesialis ortopedi.
Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus selama ±15 tahun. Pasien mengaku
tidak kontrol ke dokter, namun rutin mengecek gula darah 1x seminggu dirumah.
Pasien hanya meminum obat Gliquidone jika hasil cek gula tersebut tinggi,
selebihnya pasien menggunakan pengobatan tradisional. Pasien juga mengaku
pernah menderita TBC ±10 tahun lalu, sudah diobati selama 6 bulan dan
dinyatakan sembuh oleh dokter. Riwayat hipertensi, asma, keganasan, penyakit
jantung maupun ginjal disangkal. Pasien juga mengaku tidak memiliki riwayat
alergi obat maupun makanan.
RPK
Ayah pasein menderita diabetes mellitus. Tidak ada anggota keluarga yang
memiliki riwayat hipertensi, asma, maupun keganasan.
RKeb
Pasien tidak mengatur pola makan selama diketahui menderita diabetes
mellitus. Pasien mengaku masih sering mengonsumsi makanan manis, dan
makan nasi putih 3x sehari. Pasien merokok 1 bungkus sehari selama +-20
tahun. Pasien juga jarang berolahraga
Riwayat pengobatan
Pasien saat ini dalam pengobatan diabetes mellitus berupa suntik insulin
Novorapid 3 sehari sebelum makan dan Levemir pada malam hari. Sebelumnya
pasien hanya meminum obat Gliquidone jika hasil cek gula tinggi, selebihnya
pasien menggunakan pengobatan tradisional seperti daun jeruk purut, ss,sssss.